Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 11 Bab 5

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1,318: Line 1,318:
 
Hari berikutnya telah dimulai, hari ke 22 di bulan ke 5, adalah hari pertama dengan cuaca badai untuk musim semi.
 
Hari berikutnya telah dimulai, hari ke 22 di bulan ke 5, adalah hari pertama dengan cuaca badai untuk musim semi.
   
Membawa angin kencang pada saat itu, tetesan besar dari hujan itu dengan keras mengenai sisi jendela itu. Eugeo menghentikan tangannya dalam mempoles pedangnya dan melihat ke arah langit mendung itu yang kelhilangan cahaya Solus, memikirkan itu tidak terlalu lama setelah pelajaran selesai.
+
Membawa angin kencang pada saat itu, tetesan besar dari hujan itu dengan keras mengenai sisi jendela itu. Eugeo menghentikan tangannya dalam mempoles pedangnya dan melihat kearah langit mendung itu yang kelhilangan cahaya Solus, memikirkan itu tidak terlalu lama setelah pelajaran selesai.
   
 
Awan hitam itu terentang keluar dengan lapisan yang menggeliat seperti bahwa mereka hidup dan petir keras yang menggelegar dari celah mereka. Badai musim semi menyapu bibit gandum yang baru saja ditanam yang dibenci semua orang di desa Rulid, dan itu hampir selalu menjadi kesibukan festival dimana Alice mensukseskan prediksi cuaca dengan sacred arts, meskipun dia masih kecil. Tapi sekali lagi, mereka hanya bisa berharap diberikan keberkahan untuk selama dua tahun.
 
Awan hitam itu terentang keluar dengan lapisan yang menggeliat seperti bahwa mereka hidup dan petir keras yang menggelegar dari celah mereka. Badai musim semi menyapu bibit gandum yang baru saja ditanam yang dibenci semua orang di desa Rulid, dan itu hampir selalu menjadi kesibukan festival dimana Alice mensukseskan prediksi cuaca dengan sacred arts, meskipun dia masih kecil. Tapi sekali lagi, mereka hanya bisa berharap diberikan keberkahan untuk selama dua tahun.
Line 1,537: Line 1,537:
 
Dibalik pintu yang dibuka Humbert terisi kegelapan pekat dan dipenuhi dengan jumlah menyesakkan dari asap aromatic. Raios yang pertama masuk dan diikuti oleh Humbert dibelakangnya, menghilang menuju kegelapan.
 
Dibalik pintu yang dibuka Humbert terisi kegelapan pekat dan dipenuhi dengan jumlah menyesakkan dari asap aromatic. Raios yang pertama masuk dan diikuti oleh Humbert dibelakangnya, menghilang menuju kegelapan.
   
Melihat asap ungu terang itu yang keluar seolah-olah itu telah mengintai di sekitar kasur, Eugeo menghentikan langkahnya. Dia meras aasap itu seharusnya tidak ada di Akademi Master Pedang—tidak, bahkan di seluruh, Dunia Manusia, itu adalah asap kejahatan murni. Lebih mirip dengan asap yang dari perapian yang dibuat oleh penghuni kegelapan yang keji itu—kelompok goblin yang pernah dia hadapi di bawah tanah gunung tinggi di ujung dua tahun lalu.
+
Melihat asap ungu terang itu yang keluar seolah-olah itu telah mengintai di sekitar kasur, Eugeo menghentikan langkahnya. Dia merasaasap itu seharusnya tidak ada di Akademi Master Pedang—tidak, bahkan di seluruh, Dunia Manusia, itu adalah asap kejahatan murni. Lebih mirip dengan asap yang dari perapian yang dibuat oleh penghuni kegelapan yang keji itu—kelompok goblin yang pernah dia hadapi di bawah tanah gunung tinggi di ujung dua tahun lalu.
   
 
Itu adalah ketika dia tanpa sadar hendak untuk memalingkan kepalanya. Dia pikir dia samar-samar dapat mencium sedikit aroma, sejuk dan bersih bertiup di sekitarnya, Aroma yang dikenalnya itu yang sangat mirip dengan daun solbe itu.
 
Itu adalah ketika dia tanpa sadar hendak untuk memalingkan kepalanya. Dia pikir dia samar-samar dapat mencium sedikit aroma, sejuk dan bersih bertiup di sekitarnya, Aroma yang dikenalnya itu yang sangat mirip dengan daun solbe itu.
Line 1,777: Line 1,777:
   
 
Itu terlihat di tengah-tengah penglihatannya yang diwarnai dengan merah pucat. Bersinar dengan warna darah, beragam sacred letters menyusun membentuk lingkaran, berputar menuju kanan. Itu seharusnya dibaca sebagai [SYSTEM ALERT:CODE871], tapi dia tidak mengerti itu sama sekali.
 
Itu terlihat di tengah-tengah penglihatannya yang diwarnai dengan merah pucat. Bersinar dengan warna darah, beragam sacred letters menyusun membentuk lingkaran, berputar menuju kanan. Itu seharusnya dibaca sebagai [SYSTEM ALERT:CODE871], tapi dia tidak mengerti itu sama sekali.
 
 
Tetapi, insting Eugeo memberitahu dia. Bahwa itu adalah sejenis «segel». Segel yang ditanam di dalam mata kanannya yang menghalangi gerakannya dan memaksa dia untuk memenuhi hukum pada waktu delapan tahun lalu,dan juga sekarang, dia tidak dapat melakukan apapun selain hanya melihat Alice yang diambil pergi.
 
Tetapi, insting Eugeo memberitahu dia. Bahwa itu adalah sejenis «segel». Segel yang ditanam di dalam mata kanannya yang menghalangi gerakannya dan memaksa dia untuk memenuhi hukum pada waktu delapan tahun lalu,dan juga sekarang, dia tidak dapat melakukan apapun selain hanya melihat Alice yang diambil pergi.
   
Line 1,903: Line 1,902:
 
Itu akan menjadi berbahaya hanya kau sendiri bahkan jika itu kau, Kirito, Eugeo mencoba yang dia bisa untuk membangkitkan badannya, tapi dia tidak dapat mengumpulkan kekuatan pada kakinya pada akhirnya.
 
Itu akan menjadi berbahaya hanya kau sendiri bahkan jika itu kau, Kirito, Eugeo mencoba yang dia bisa untuk membangkitkan badannya, tapi dia tidak dapat mengumpulkan kekuatan pada kakinya pada akhirnya.
   
Tapi patnernya lalu menepuk pundak kanan Eugeo dengan tangan kirinya. "Tenang saja", Kirito membisikkan itu dan membuat Eugeo mundur ke dinding sebelah kiri, sebelum menggenggam gagang pedang hitam itu dengan kedua tangan seperti Raios.
+
Tapi patnernya lalu menepuk pundak kanan Eugeo dengan tangan kirinya. "Tenang saja", Kirito membisikkan itu dan membuat Eugeo mundur ke dinding sebelah kiri, sebelum menggenggam ganggang pedang hitam itu dengan kedua tangan seperti Raios.
   
 
Kesadarannya telah menurun setengah karena kabut, tapi meski begitu, Eugeo terkejut dan membuka mata kirinya. Aincrad-style seharusnya dapat dikatakan identik dengan Zakkaria-style yang kebanyakan skillnya untuk satu tangan. Terutama untuk secret moves, yang mana tidak dapat diaktifkan dengan senjata dua tangan. Sejak awal, ganggang untuk pedang hitam Kirito dan Blue Rose Sword Eugeo terlalu pendek untuk digenggam dua tangan—
 
Kesadarannya telah menurun setengah karena kabut, tapi meski begitu, Eugeo terkejut dan membuka mata kirinya. Aincrad-style seharusnya dapat dikatakan identik dengan Zakkaria-style yang kebanyakan skillnya untuk satu tangan. Terutama untuk secret moves, yang mana tidak dapat diaktifkan dengan senjata dua tangan. Sejak awal, ganggang untuk pedang hitam Kirito dan Blue Rose Sword Eugeo terlalu pendek untuk digenggam dua tangan—
Line 1,911: Line 1,910:
 
Pada saat dia berpikir seperti itu, Eugeo telah terbentur oleh keterkejutan yang lebih besar dan menelan nafasnya.
 
Pada saat dia berpikir seperti itu, Eugeo telah terbentur oleh keterkejutan yang lebih besar dan menelan nafasnya.
   
Ketika mengeluarkan suara denting yang berulang-ulang, gagang pedang hitam yang Kirito pegang jangkauannya menjadi panjang, bahkan jika itu hanya sedikit. Tidak bukan hanya gagangnya. Pedang itu sendiri telah memanjang baik lebar maupun panjang juga. Itu bukanlah selevel dengan pedang besar Raios, tapi itu sudah lebih panjang dari Blue Rose Sword sebanyak lima sampai enam cm.
+
Ketika mengeluarkan suara denting yang berulang-ulang, ganggang pedang hitam yang Kirito pegang jangkauannya menjadi panjang, bahkan jika itu hanya sedikit. Tidak bukan hanya ganggangnya. Pedang itu sendiri telah memanjang baik lebar maupun panjang juga. Itu bukanlah selevel dengan pedang besar Raios, tapi itu sudah lebih panjang dari Blue Rose Sword sebanyak lima sampai enam cm.
   
 
Kirito memegang pedang hitam yang ukurannya meningkat dengan kedua tangan di kanan pinggangnya. Pedang itu membuat udara bergetar saat itu bersinar hijau seperti jade. Skill itu bukanlah Aincrad-style. Dia telah melihat itu berkali-kali di pertandingan resmi tahun sebelumnya—Serlut-style secret move, «Whirl Current».
 
Kirito memegang pedang hitam yang ukurannya meningkat dengan kedua tangan di kanan pinggangnya. Pedang itu membuat udara bergetar saat itu bersinar hijau seperti jade. Skill itu bukanlah Aincrad-style. Dia telah melihat itu berkali-kali di pertandingan resmi tahun sebelumnya—Serlut-style secret move, «Whirl Current».
Line 1,922: Line 1,921:
   
 
Humbert yang gemetar ketakutan di lantai dan sekarang di kasur, Tizei dan Ronie yang telah terjebak tanpa bergerak pada satu sama lain dan Eugeo yang menyandarkan dirinya pada dinding dengan bertumpu pada satu lututnya, mereka semua melihat dua swordsman yang saling berhadapan.
 
Humbert yang gemetar ketakutan di lantai dan sekarang di kasur, Tizei dan Ronie yang telah terjebak tanpa bergerak pada satu sama lain dan Eugeo yang menyandarkan dirinya pada dinding dengan bertumpu pada satu lututnya, mereka semua melihat dua swordsman yang saling berhadapan.
 
 
Jika itu bukanlah hari ini, itu tidak akan aneh untuk melihat elite swordsmen-in-training ini di final pertandingan resmi bulan depan—mereka bergerak pada waktu bersamaan, dengan kemunculan petir berikutnya.
 
Jika itu bukanlah hari ini, itu tidak akan aneh untuk melihat elite swordsmen-in-training ini di final pertandingan resmi bulan depan—mereka bergerak pada waktu bersamaan, dengan kemunculan petir berikutnya.
   
Line 1,950: Line 1,948:
   
 
Whirl Current di dorong ke belakang oleh Heavenly Mountain Rending Wave. Dia telah melihat kejadiaan yang persis sama di beberapa waktu lalu.
 
Whirl Current di dorong ke belakang oleh Heavenly Mountain Rending Wave. Dia telah melihat kejadiaan yang persis sama di beberapa waktu lalu.
 
 
Itu pada waktu final pertandingan resmi terakhir untuk elite swordsmen-in-training sebelumnya, di bulan ketiga tahun ini. Solterina-senpai telah di dorong hingga ke salah satu lututnya oleh kepala mighty sword, Uolo, benar-benar seperti bagaimana Kirito sekarang...tapi dari titik ini dan seterusnya——
 
Itu pada waktu final pertandingan resmi terakhir untuk elite swordsmen-in-training sebelumnya, di bulan ketiga tahun ini. Solterina-senpai telah di dorong hingga ke salah satu lututnya oleh kepala mighty sword, Uolo, benar-benar seperti bagaimana Kirito sekarang...tapi dari titik ini dan seterusnya——
   
Line 2,028: Line 2,025:
 
"Ra-Ra-Raios-dono's... d-d-dia mati...! K-K-kau... kau membunuhnya, kau membunuhnya!! Pembunuh... k-kau monster... monster...!!"
 
"Ra-Ra-Raios-dono's... d-d-dia mati...! K-K-kau... kau membunuhnya, kau membunuhnya!! Pembunuh... k-kau monster... monster...!!"
   
Merangkak menjauh dari Eugeo dan segera berdiri dengan kedua lututnya yang bergemetar, dia terjatuh ke bawah saat di ruang tamu.
+
Merangkak menjauh dari Eugeo dan segera berdiri dengan kedua lututnya yang bergemetar, dia terjatuh ke bawah saat di ruang tanu. Sepertinya dia terburu-buru keluar menuju koridor dengan seperti itu, saat langkah kaki dan teriakannya menghilang menuju tangga.
Sepertinya dia terburu-buru keluar menuju koridor dengan seperti itu, saat langkah kaki dan teriakannya menghilang menuju tangga.
 
   
 
Eugeo sama sekali tidak memiliki pemikiran apa yang akan terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan mulai dari sekarang. Terlalu banyak yang terjadi berturut-turut dan dia bahkan memikirkan mata kanannya yang terkeluar hanya sebagai masalah sepele.
 
Eugeo sama sekali tidak memiliki pemikiran apa yang akan terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan mulai dari sekarang. Terlalu banyak yang terjadi berturut-turut dan dia bahkan memikirkan mata kanannya yang terkeluar hanya sebagai masalah sepele.
Line 2,089: Line 2,085:
 
—Pembunuh. Monster.
 
—Pembunuh. Monster.
   
Kata-kata itu muncul di dongeng lama yang neneknya ceritakan dan membuat sangat gemetar teman-temannya dan dirinya ketika mereka masih anak-anak. Demi-humans dari tanah kegelapan yang hidup tanpa hukum atau taboo dan bahkan membunuh bangsa mereka sendiri, diceritakan neneknya. Eugeo menemukan itu akan menjadi kebenaran dengan mengalaminya secara langsung di gua bawah tanah di Puncak Barisan Pegunungan dua tahun lalu.
+
Kata-kata itu muncul di dongeng lama yang neneknya ceritakan dan membuat sangat gemetar teman-temannya dan dirinya ketika mereka masih anak-anak. Demi-humans dari tanah kegelapan yang hidup tanpa hukum atau taboo dan bahkan membunuh bangsa mereka sendiri, diceritakan neneknya. Eugeo menemukan itu akan menjadi kebenaran dengan mengalaminya secara langsung di gua bawah tanah di gunung tinggi di ujung dua tahun lalu.
 
 
...Itu benar. Aku telah sama dengan goblin itu. Manusia bernama Humbert Zizek... yang bahkan adalah temanku di Akademi Master Pedang ini, orang itu telah kutebas olehku dengan bagian kemarahanku.
 
...Itu benar. Aku telah sama dengan goblin itu. Manusia bernama Humbert Zizek... yang bahkan adalah temanku di Akademi Master Pedang ini, orang itu telah kutebas olehku dengan bagian kemarahanku.
   

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)