Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 1 Bab 1

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 2: Line 2:
 
Sebilah pedang abu-abu menebas pundakku.
 
Sebilah pedang abu-abu menebas pundakku.
   
Garis tipis di ujung mataku berkurang sedikit. Pada saat yang bersamaan aku merasakan sebuah tangan yang dingin menembus jantungku.
+
Garis tipis di ekor mataku berkurang sedikit. Pada saat yang bersamaan aku merasakan sebuah tangan yang dingin menembus jantungku.
   
 
Garis biru—yang bernama "HP Bar<ref>HP Bar = http://en.wikipedia.org/wiki/Health_(gaming)</ref>"—adalah sebuah penanda visual dari sisa hidupku. Di sana masih tersisa sekitar 80 persen. Tidak, pernyataan itu kurang tepat. Sekarang, aku sudah 20 persen mendekati kematian. Nah, itu lebih tepat.
 
Garis biru—yang bernama "HP Bar<ref>HP Bar = http://en.wikipedia.org/wiki/Health_(gaming)</ref>"—adalah sebuah penanda visual dari sisa hidupku. Di sana masih tersisa sekitar 80 persen. Tidak, pernyataan itu kurang tepat. Sekarang, aku sudah 20 persen mendekati kematian. Nah, itu lebih tepat.
Line 86: Line 86:
 
Kalau kalian menghargai nyawa kalian lebih dari apa pun, bertahan di kota dan menunggu seseorang menyelesaikan game ini adalah pilihan yang paling bijaksana. Tetapi aku tetap pergi solo<ref>Solo = Sendirian</ref> ke garis depan seorang diri. Apakah aku hanya seorang pecandu VRMMO<ref>VRMMO = Virtual Reality [http://en.wikipedia.org/wiki/Massively_multiplayer_online_game MMO]</ref> yang terus meningkatkan statusnya melalui pertarungan yang tak terhitung, ataukah&mdash;
 
Kalau kalian menghargai nyawa kalian lebih dari apa pun, bertahan di kota dan menunggu seseorang menyelesaikan game ini adalah pilihan yang paling bijaksana. Tetapi aku tetap pergi solo<ref>Solo = Sendirian</ref> ke garis depan seorang diri. Apakah aku hanya seorang pecandu VRMMO<ref>VRMMO = Virtual Reality [http://en.wikipedia.org/wiki/Massively_multiplayer_online_game MMO]</ref> yang terus meningkatkan statusnya melalui pertarungan yang tak terhitung, ataukah&mdash;
   
Apa aku hanyalah seorang idiot yang dengan mudahnya berpikir bahwa dia bisa membawa kebebasan untuk semua orang di dunia ini dengan pedangnya?
+
Apa aku hanyalah seorang idiot yang dengan mudahnya berpikir bahwa dia bisa membawa kemerdekaan untuk semua orang di dunia ini dengan pedangnya?
   
 
Saat aku berjalan menuju pintu keluar labirin dengan senyum tipis yang mencerca diriku sendiri, kuingat kembali hari itu.
 
Saat aku berjalan menuju pintu keluar labirin dengan senyum tipis yang mencerca diriku sendiri, kuingat kembali hari itu.
Line 97: Line 97:
 
===Catatan Penerjemah===
 
===Catatan Penerjemah===
 
<references/>
 
<references/>
  +
  +
<noinclude>
  +
{{SAOIndo Nav|prev=Jilid 1 Prolog|next=Jilid 1 Bab 2}}
  +
</noinclude>

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)