Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 1 Bab 6

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 3: Line 3:
 
Salemburg adalah kota yang mirip dengan kastil dengan pemandangan indah yang terletak di lantai 61.
 
Salemburg adalah kota yang mirip dengan kastil dengan pemandangan indah yang terletak di lantai 61.
   
Kota Salemburg tidak terlalu besar. Tapi kota dengan kastil yang berada ditengahnya itu terbuat dari batu granit putih, dan diwarnai dengan warna hijau yang kontras. Ada lumayan banyak toko di sini jadi ada banyak player yang ingin menjadikan kota ini sebagai rumah mereka. Tapi karena karena rumah-rumah disini sangatlah mahal—harganya mungkin setidaknya tiga kali lebih mahal dibandingkan harga rumah di Algade—hampir mustahil untuk membelinya kecuali kau sudah berlevel tinggi.
+
Kota Salemburg tidak terlalu besar. Tapi kota dengan kastil yang berada ditengahnya itu terbuat dari batu granit putih, dan diwarnai dengan warna hijau yang kontras. Ada lumayan banyak toko di sini jadi ada banyak player yang ingin menjadikan kota ini sebagai rumah mereka. Tapi karena karena rumah-rumah disini sangatlah mahal—harganya mungkin setidaknya tiga kali lebih mahal dibandingkan harga rumah di Algate—hampir mustahil untuk membelinya kecuali kau sudah berlevel tinggi.
   
 
Ketika Asuna dan aku sampai di teleport gate Salemburg, mataharinya hampir terbenam, dan sinar terakhir dari matahari yang berwarna ungu tua menyinari jalanan.
 
Ketika Asuna dan aku sampai di teleport gate Salemburg, mataharinya hampir terbenam, dan sinar terakhir dari matahari yang berwarna ungu tua menyinari jalanan.
Line 11: Line 11:
 
Aku memandangi kota dengan terpesona, napasku berhenti sesaat karena kecantikan kota yang disinari oleh warna biru dan merah dengan danau yang sangat luas di baliknya. Tidak terlalu sulit bagi Nerve Gears untuk menciptakan efek pencahayaan seperti ini dengan CPU generasi baru dan diamond semiconductor nya.
 
Aku memandangi kota dengan terpesona, napasku berhenti sesaat karena kecantikan kota yang disinari oleh warna biru dan merah dengan danau yang sangat luas di baliknya. Tidak terlalu sulit bagi Nerve Gears untuk menciptakan efek pencahayaan seperti ini dengan CPU generasi baru dan diamond semiconductor nya.
   
Teleport gate nya terletak di plaza didepan castle dan jalan utama, yang menuju keutara, melewati kota dengan dikelilingi oleh lampu-lampu jalan. Toko dan rumah terbaris dengan rapi di kedua sisi jalan, dan bahkan NPC disini berjalan berkeliling dengan pakaian yang terlihat bagus. Aku merentangkan tanganku dan menarik napas yang dalam, bahkan udara disini berbeda dari udara di Algade.
+
Teleport gate nya terletak di plaza didepan castle dan jalan utama, yang menuju keutara, melewati kota dengan dikelilingi oleh lampu-lampu jalan. Toko dan rumah terbaris dengan rapi di kedua sisi jalan, dan bahkan NPC disini berjalan berkeliling dengan pakaian yang terlihat bagus. Aku merentangkan tanganku dan menarik napas yang dalam, bahkan udara disini berbeda dari udara di Algate.
   
 
“Hmmm. Tempat ini luas dan hanya ada sedikit orang. Aku suka dengan tempat yang luas seperti ini.”
 
“Hmmm. Tempat ini luas dan hanya ada sedikit orang. Aku suka dengan tempat yang luas seperti ini.”
Line 19: Line 19:
 
“Aku tidak punya uang yang cukup,” Aku menjawab sambil menaikkan bahu ku, sebelum memperbaiki ekspresiku dan bertanya dengan ragu-ragu.
 
“Aku tidak punya uang yang cukup,” Aku menjawab sambil menaikkan bahu ku, sebelum memperbaiki ekspresiku dan bertanya dengan ragu-ragu.
   
“…omong-omong, apa tidak apa-apa? Tadi…”
+
“…omong-omong, apa tidak apa-apa? Tadi di Algate…”
   
 
“…”
 
“…”
Line 43: Line 43:
 
Aku hanya tinggal disini selama beberapa hari ketika lantai ini masih menjadi garis depan, jadi aku tidak terlalu memperhatikan sekeliling. Ketika aku melihat kearah pahatan indah yang memenuhi kota, aku berpikir kalau tinggal di kota seperti ini untuk beberapa waktu tidaklah buruk. Tapi kemudian aku mengubah pikiranku dan memutuskan kalau lebih baik jika aku hanya datang kesini beberapa waktu sekali untuk melihat-lihat.
 
Aku hanya tinggal disini selama beberapa hari ketika lantai ini masih menjadi garis depan, jadi aku tidak terlalu memperhatikan sekeliling. Ketika aku melihat kearah pahatan indah yang memenuhi kota, aku berpikir kalau tinggal di kota seperti ini untuk beberapa waktu tidaklah buruk. Tapi kemudian aku mengubah pikiranku dan memutuskan kalau lebih baik jika aku hanya datang kesini beberapa waktu sekali untuk melihat-lihat.
   
Rumah yang ditinggali Asuna adalah rumah bertingkat tiga yang kecil tapi indah yang bisa ditemukan dengan berjalan kearah timur dari area pusat kota selama beberapa menit. Tentu saja itu adalah pertama kalinya aku kesini. Sekarang jika dipikir-pikir, aku hanya berbicara dengan dia ketika dalam rapat boss fight; dan kami bahkan tidak pernah bersama-sama makan di restoran NPC sebelumnya. Ketika aku sadar akan hal ini, aku berhenti didepan pintu dan bertanya.
+
Rumah yang ditinggali Asuna adalah rumah bertingkat tiga yang kecil tapi indah yang bisa ditemukan dengan berjalan kearah timur dari downtown area selama beberapa menit. Tentu saja itu adalah pertama kalinya aku kesini. Sekarang jika dipikir-pikir, aku hanya berbicara dengan dia ketika dalam rapat boss fight; dan kami bahkan tidak pernah bersama-sama makan di restoran NPC sebelumnya. Ketika aku sadar akan hal ini, aku berhenti didepan pintu dan bertanya.
   
 
“Apakah ini…boleh? Kau tahu…”
 
“Apakah ini…boleh? Kau tahu…”
Line 65: Line 65:
 
“Hmm-, rumah sekaligus furniturenya, sekitar 4000k? Aku mau ganti baju jadi duduklah dimanapun kau mau.”
 
“Hmm-, rumah sekaligus furniturenya, sekitar 4000k? Aku mau ganti baju jadi duduklah dimanapun kau mau.”
   
Dia menjawabnya dengan ringan dan menghilang dibalik pintu. "K" adalah singkatan dari 1000. 4000k berarti 4 juta Coll. Aku tinggal di garis depan, jadi aku bisa menabung sebanyak itu jika aku mencobanya. Tapi aku selalu menghabiskannya untuk membeli item aneh atau pedang yang menarik perhatianku, jadi aku tidak pernah menabung. Aku memarahi diriku sendiri yang tidak bisa menabung, sesuatu yang bukan karakterku, dan duduk ke sofa yang lembut.
+
Dia menjawabnya dengan ringan dan menghilang dibalik pintu. "K" adalah singkatan dari 1000. 4000k berarti 4 juta Coll. Aku tinggal di garis depan, jadi aku bisa menabung sebanyak itu jika aku mencobanya. Tapi aku selalu menghabiskannya untuk membeli item aneh atau pedang yang menarik perhatianku, jadi aku tidak pernah menabung. Aku memikirkan diriku sendiri yang tidak bisa menabung dan duduk ke sofa yang lembut.
   
 
Asuna muncul setelah beberapa saat, mengganti seluruh pakaiannya menjadi baju putih yang simple dan rok yang sepanjang lutut. Yah, kubilang mengganti pakaian tapi dia tidak benar-benar melepas dan memakai bajunya sendiri. Yang perlu dilakukan adalah menggerakkan jarimu di stats window. Tapi ada beberapa detik dimana player hanya akan mengenakan pakaian dalam mereka. Jadi kecuali mereka adalah pria yang sangat tidak tahu malu, kebanyakan player, terutama perempuan, tidak mengganti baju di depan orang lain. Tubuh ini memang mungkin hanya kumpulan data yang dibentuk menjadi 3D, tapi pikiran seperti itu hilang setelah dua tahun berlalu, dan sekarang ini didepan mataku ada tangan dan kaki Asuna yang tidak ditutupi oleh apapun.
 
Asuna muncul setelah beberapa saat, mengganti seluruh pakaiannya menjadi baju putih yang simple dan rok yang sepanjang lutut. Yah, kubilang mengganti pakaian tapi dia tidak benar-benar melepas dan memakai bajunya sendiri. Yang perlu dilakukan adalah menggerakkan jarimu di stats window. Tapi ada beberapa detik dimana player hanya akan mengenakan pakaian dalam mereka. Jadi kecuali mereka adalah pria yang sangat tidak tahu malu, kebanyakan player, terutama perempuan, tidak mengganti baju di depan orang lain. Tubuh ini memang mungkin hanya kumpulan data yang dibentuk menjadi 3D, tapi pikiran seperti itu hilang setelah dua tahun berlalu, dan sekarang ini didepan mataku ada tangan dan kaki Asuna yang tidak ditutupi oleh apapun.
   
Asuna, tidak sadar akan apa yang kupikirkan, melemparkan pandangan tajam kearahku dan berkata.
+
Asuna, tidak sadar akan apa yang kupikirkan, melemapkan pandangan tajam kearahku dan berkata.
   
 
“Apa kau berencana untuk tetap berpakaian seperti itu?”
 
“Apa kau berencana untuk tetap berpakaian seperti itu?”
Line 77: Line 77:
 
“Jadi ini bahan makanan rangking S yang legendaris-. …Lalu, apa yang harus kubuat?”
 
“Jadi ini bahan makanan rangking S yang legendaris-. …Lalu, apa yang harus kubuat?”
   
“Re-rekomendasi juru masak.”
+
“Rekomendasi juru masak.”
   
 
“Oh…? Kalau begitu, aku akan membuat stew, karena ada kata <ragout> di namanya.”
 
“Oh…? Kalau begitu, aku akan membuat stew, karena ada kata <ragout> di namanya.”
Line 89: Line 89:
 
Dia menaruh pancinya didalam oven dan menekan tombol "start" di menu sambil menggerutu. Bahkan sambil menunggu selama 300 detik, dia membuat berbagai macam makanan lainnya dengan cepat. Aku melihatnya sambil bengong karena terpana, sebab dia tidak melakukan kesalahan sedikitpun dalam mengoperasikan menu dan mempersiapkan makanan.
 
Dia menaruh pancinya didalam oven dan menekan tombol "start" di menu sambil menggerutu. Bahkan sambil menunggu selama 300 detik, dia membuat berbagai macam makanan lainnya dengan cepat. Aku melihatnya sambil bengong karena terpana, sebab dia tidak melakukan kesalahan sedikitpun dalam mengoperasikan menu dan mempersiapkan makanan.
   
Hanya dalam lima menit, mejanya sudah penuh dengan makanan dan Asuna dan aku duduk berhadapan di depan meja. Stew yang berwarna coklat itu terlihat sangat enak di depan mataku. Baunya yang tercium bersamaan dengan uap yang keluar membuatku semakin lapar. Saus yang lembut menutupi daging yang tebal dan krim putih yang berada diatasnya sangat mempesona.
+
Hanya dalam lima menit, mejanya sudah penuh dengan makanan dan Asuna dan aku duduk berhadapan di depan meja. Stew yang berwarna coklat itu terlihat sangat enak di depan mataku. Baunya yang tercium bersamaan dengan uap yang keluar membuatku semakin lapar. Nasi bersaus yang lembut di tutupi dengan daging yang tebal dan krim putih yang berada diatasnya sangat mempesona.
   
Kami mengangkat sendok bersamaan, dan merasa kalau waktu untuk berkata "selamat makan" bahkan terlalu panjang. Lalu kami memakan sesendok penuh makanan terbaik yang pernah ada di SAO. Aku merasakan panas dan rasanya didalam mulutku ketika aku menggigit dagingnya, dan cairan didalamnya meleleh dimulutku.
+
Kami mengangkat sendok bersamaan, dan merasa kalau waktu untuk berdoa sebelum makan terlalu panjang. Lalu kami memakan sesendok penuh makanan terbaik yang pernah ada di SAO. Aku merasakan panas dan rasanya didalam mulutku ketika aku menggigit dagingnya, dan cairan didalamnya meleleh dimulutku.
   
 
Makan di SAO tidak memperhitungkan perasaan dari menggigit makanannya. Melainkan menggunakan <Taste Reproduction Engine> yang dibuat oleh Agas dan para programer pendesain yang bekerja sama.
 
Makan di SAO tidak memperhitungkan perasaan dari menggigit makanannya. Melainkan menggunakan <Taste Reproduction Engine> yang dibuat oleh Agas dan para programer pendesain yang bekerja sama.
   
Sinyal itu mengirimkan sensasi <makan> yang telah diprogram dari berbagai makanan dan bisa membuat pengunanya merasa seperti mereka benar-benar memakan sesuatu. Itu sebenarnya dibuat untuk orang-orang yang sedang diet atau butuh membatasi jumlah makanan yang mereka makan, jadi Nerve Gear mengirimkan sinyal palsu ke bagian dari otak yang merespon panas, rasa, dan bau untuk membuat perasaan itu. Dengan kata lain, tubuh asli kami tidak benar-benar makan sesuatu sekarag ini dan yang sebenarnya terjadi adalah programnya mengirimkan sinyal secara acak untuk merangsang otak kami.
+
Sinyal itu mengirimkan sensasi <makan> yang telah diprogram dari berbagau makanan dan bisa membuat pengunanya merasa seperti mereka benar-benar memakan sesuatu. Itu sebenarnya dibuat untuk orang-orang yang sedang diet atau butuh membatasi jumlah makanan yang mereka makan, jadi Nerve Gear mengirimkan sinyal palsu ke bagian dari otak yang merespon panas, rasa, dan bau untuk membuat perasaan itu. Dengan kata lain, tubuh asli kami tidak benar-benar makan sesuatu sekarag ini dan yang sebenarnya terjadi adalah programnya mengirimkan sinyal secara acak untuk merangsang otak kami.
   
 
Tapu memikirkan hal seperti itu di situasi ini tidaklah keren. Aku tidak salah lagi sedang memakan makanan terbaik yang pernah kurasakan sejak log in ke SAO. Asuna dan aku tidak mengatakan apapun dan melanjutkan makan kami.
 
Tapu memikirkan hal seperti itu di situasi ini tidaklah keren. Aku tidak salah lagi sedang memakan makanan terbaik yang pernah kurasakan sejak log in ke SAO. Asuna dan aku tidak mengatakan apapun dan melanjutkan makan kami.
Line 135: Line 135:
 
“Ya, kupikir kita harus melakukan yang terbaik yang kita bisa. Aku tidak mungkin bisa memandang kearah wajah para technician yang mendukung kita jika aku tidak melakukannya…”
 
“Ya, kupikir kita harus melakukan yang terbaik yang kita bisa. Aku tidak mungkin bisa memandang kearah wajah para technician yang mendukung kita jika aku tidak melakukannya…”
   
Aku meminum teh lagi, seakan untuk menghilangkan kebingunganku. Lantai teratas masih sangat jauh. Jadi masih belum terlambat untuk memikirkan hal ini.
+
Aku meminum teh nya lagi, untuk menghilangkan kebingunganku. Lantai teratas masih sangat jauh. Jadi masih belum terlambat untuk memikirkan hal ini.
   
 
Merasa sedikit tenang, aku melihat kearah Asuna sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk mengucapkan terima kasih. Lalu wajah Asuna memerah dan sambil melambaikan tangannya dia berkata.
 
Merasa sedikit tenang, aku melihat kearah Asuna sambil memikirkan kata-kata yang tepat untuk mengucapkan terima kasih. Lalu wajah Asuna memerah dan sambil melambaikan tangannya dia berkata.
Line 173: Line 173:
 
“Jika kau seorang solo, akan semakin susah untuk mengatasi situasi tak terduga. Kau tidak selalu bisa kabur. Akan lebih aman jika kau bersama dengan sebuah grup.”
 
“Jika kau seorang solo, akan semakin susah untuk mengatasi situasi tak terduga. Kau tidak selalu bisa kabur. Akan lebih aman jika kau bersama dengan sebuah grup.”
   
“Aku punya cukup banyak jaring pengaman. Terima kasih atas saranmu, tapi…kalau guild, itu…”
+
“Aku sudah tahu itu. Terima kasih atas saranmu, tapi…kalau guild, itu…”
   
 
Akan lebih baik jika aku berhenti disitu, tapi aku malah meneruskannya.
 
Akan lebih baik jika aku berhenti disitu, tapi aku malah meneruskannya.
Line 195: Line 195:
 
“Apa, Apa yang kau katakan!?”
 
“Apa, Apa yang kau katakan!?”
   
Aku hampir saja terjatuh karena pernyataan yang gila itu dan segera mencari kata-kata untuk menolaknya.
+
Aku hampir saja terjatuh karena pernyataan yang gila itu dan segera mencarei kata-kata untuk menolaknya.
   
 
“Tapi…jika kau melakukan itu, bagaimana dengan guildmu!?”
 
“Tapi…jika kau melakukan itu, bagaimana dengan guildmu!?”

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: