Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 3 Bab 4

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 7: Line 7:
 
Mereka berada di langit sepanjang wilayah Hutan kuno di wilayah timur laut Sylph; sedikit lebih jauh dan mereka akan melewati kawasan dataran tinggi. Sylvain sudah berada jauh di belakang mereka sehingga tak peduli sekuat apapun kalian membelalakkan matamu, menara giok itu takkan bisa terlihat.
 
Mereka berada di langit sepanjang wilayah Hutan kuno di wilayah timur laut Sylph; sedikit lebih jauh dan mereka akan melewati kawasan dataran tinggi. Sylvain sudah berada jauh di belakang mereka sehingga tak peduli sekuat apapun kalian membelalakkan matamu, menara giok itu takkan bisa terlihat.
   
Mereka tengah melaju ke bagian terdalam dari gua yang disebut zona netral, sehingga monster di area ini sangat kuat dan memiliki level cukup tinggi. Kirito saat ini tengah bertarung dengan tiga kadal bersayap bermata satu «Evil Glancer», secara sekaligus. Kekuatan mereka sebanding dengan monster boss dari dungeon level rendah di wilayah Sylph.
+
Mereka tengah melaju ke bagian terdalam dari yang disebut zona netral, sehingga monster di area ini sangat kuat dan memiliki level cukup tinggi. Kirito saat ini tengah bertarung dengan tiga kadal bersayap bermata satu «Evil Glancer», secara sekaligus. Kekuatan mereka sebanding dengan monster boss dari dungeon level rendah di wilayah Sylph.
   
 
Disamping kekuatan dasar mereka, masalah sejatinya adalah mata besar dan ungu mereka bisa melepaskan serangan «Evil Eye» -- suatu tipe sihir kutukan yang dapat mengurangi kemampuan seorang pemain secara drastis untuk beberapa saat kalau sampai kena. Lyfa tengah mempertahankan jaraknya dan bertindak sebagai peran support. Kapanpun kutukan mengenai Kirito, Lyfa akan memberinya mantra pembalik, namun ia tak paham apa hal itu dibutuhkan atau tidak di atas udara.
 
Disamping kekuatan dasar mereka, masalah sejatinya adalah mata besar dan ungu mereka bisa melepaskan serangan «Evil Eye» -- suatu tipe sihir kutukan yang dapat mengurangi kemampuan seorang pemain secara drastis untuk beberapa saat kalau sampai kena. Lyfa tengah mempertahankan jaraknya dan bertindak sebagai peran support. Kapanpun kutukan mengenai Kirito, Lyfa akan memberinya mantra pembalik, namun ia tak paham apa hal itu dibutuhkan atau tidak di atas udara.
Line 71: Line 71:
 
Lyfa menunjuk ke bagian paling ujung dari padang rumput, ke arah gunung yang menjulang dan diselimuti salju.
 
Lyfa menunjuk ke bagian paling ujung dari padang rumput, ke arah gunung yang menjulang dan diselimuti salju.
   
“Terbang dibatasi oleh ketinggian. Kita tak bisa terbang melebihi tinggi pegunungan, jadi kita harus lewat melalui lorong gua yang terletak di dalam pegunungan. Itu sepertinya adalah tempat paling berbahaya saat bepergian dari wilayah Sylph ke Aarun. Aku sendiri nggak yakin karena ini pertama kali aku disini.”
+
“Terbang dibatasi oleh ketinggian. Kita tak bisa terbang melebihi tinggi pegunungan, jadi kita harus lewat melalui lorong gua yang terletak di dalam pegunungan. Itu sepertinya adalah tempat paling berbahaya saat bepergian dari wilayah Sylph ke Aarun. Aku sendiri nggak yakin karena ini kali pertama aku disini.”
   
 
“Begitu.....lorong itu, apakah panjang?”
 
“Begitu.....lorong itu, apakah panjang?”
Line 158: Line 158:
 
“Ok, nikmati perjalananmu.”
 
“Ok, nikmati perjalananmu.”
   
Saat Kirito memanggil jendela menu dan menekan tombol Log Out, tubuhnya secara otomatis kembali ke posisi standby. Lyfa kemudian duduk di sampingnya dan mulai melihat dengan santai pada langit selagi mengisap jerami mint saat pixie dari saku dada Kirito terbang keluar dan mengejutkannya.
+
Saat Kirito memanggil jendela menu dan menekan tombol Log Out, tubuhnya secara otomatis kembali ke posisi standby. Lyfa kemudian duduk di sampingnya dan mulai melihat dengan santai pada Surga selagi mengisap jerami mint saat pixie dari saku dada Kirito terbang keluar dan mengejutkannya.
   
 
“Whoa! Kamu bisa bergerak meski majikanmu tidak dalam Game!?”
 
“Whoa! Kamu bisa bergerak meski majikanmu tidak dalam Game!?”
Line 478: Line 478:
 
Karena itu akan mengenai di depan mereka, mereka hanya perlu melambat. Setelah melambat, cahaya mendarat sekitar sepuluh meter di depan.
 
Karena itu akan mengenai di depan mereka, mereka hanya perlu melambat. Setelah melambat, cahaya mendarat sekitar sepuluh meter di depan.
   
Ia meledak seperti yang diduga, Lyfa mengangkat tangannya untuk menutup wajahnya, namun yang terjadi berikutnya sama sekali tak diduga. berguncang! Dinding batu besar naik dari jembatan dan memblokir seluruh jalan. Lyfa merengut oleh masalah tak terduga dan bersumpah;
+
Ia meledak seperti yang diduga, Lyfa mengangkat tangannya untuk menutup wajahnya, namun yang terjadi berikutnya sama sekali tak diduga. Humming! Dinding batu besar naik dari jembatan dan memblokir seluruh jalan. Lyfa merengut oleh masalah tak terduga dan bersumpah;
   
 
“Ini gawat......”
 
“Ini gawat......”
Line 548: Line 548:
 
Lyfa buru buru mengamati HP mereka. Mungkin lebih dari sepuluh persen berkurang, namun itu hanya untuk sesaat, karena tak lama kemudian lafal mantra terdengar dari belakang mereka, dan cahaya biru pucat menutupi ketiga penjaga depan. Itu adalah sihir pemulihan, karena HP mereka pulih dalam sekejap. Kemudian, dari belakang.....
 
Lyfa buru buru mengamati HP mereka. Mungkin lebih dari sepuluh persen berkurang, namun itu hanya untuk sesaat, karena tak lama kemudian lafal mantra terdengar dari belakang mereka, dan cahaya biru pucat menutupi ketiga penjaga depan. Itu adalah sihir pemulihan, karena HP mereka pulih dalam sekejap. Kemudian, dari belakang.....
   
Dari belakang dinding perisai baja yang kuat, banyak bola api merah jingga kemerahan ditembakkan, mengikuti jalur parabola sepanjang udara, dan meledak di posisi Kirito.
+
Dari belakang dinding perisai baja yang kuat, banyak bola api merah jingga kemerahan ditembakkan, mengikuti jalur parabol sepanjang udara, dan meledak di posisi Kirito.
   
 
Ledakan itu cukup kuat hingga membuat permukaan danau memantulkan pria berbaju hitam yang terselimuti warna merah.
 
Ledakan itu cukup kuat hingga membuat permukaan danau memantulkan pria berbaju hitam yang terselimuti warna merah.
Line 622: Line 622:
 
“Ta...tapi, bahkan dengan melakukan itu.....”
 
“Ta...tapi, bahkan dengan melakukan itu.....”
   
Seperti menuangkan air di atas batu panas, Lyfa menahan apa yang hendak dia ucapkan. Ia melihat dengan serius pada AI yang seharusnya simpel, Yui, dan melihat keteguhan yang sebanding dengan Kirito.
+
Seperti menuangkan air di atas batu panas, Lyfa menahan apa yang hendak dia ucapkan. Ia ia melihat dengan serius pada AI yang seharusnya simpel, Yui, dan melihat keteguhan yang sebanding dengan Kirito.
   
 
Lyfa menganggukkan kepalanya, dan mengacungkan kedua tangannya ke depan. Mage kelompok musuh sudah melafalkan mantra bola api, namun demi mencocokkan waktu peluncuran, itu terjadi dalam kecepatan cukup lambat. Lyfa melafalkan kalimat mantranya dengan kecepatan tinggi seperti biasa. Kesalahan dalam pelafalan sama artinya kegagalan, ia melafalkan mantranya secepat mungkin, hanya malu pada garis bahaya.
 
Lyfa menganggukkan kepalanya, dan mengacungkan kedua tangannya ke depan. Mage kelompok musuh sudah melafalkan mantra bola api, namun demi mencocokkan waktu peluncuran, itu terjadi dalam kecepatan cukup lambat. Lyfa melafalkan kalimat mantranya dengan kecepatan tinggi seperti biasa. Kesalahan dalam pelafalan sama artinya kegagalan, ia melafalkan mantranya secepat mungkin, hanya malu pada garis bahaya.
Line 644: Line 644:
 
Lyfa menahan nafasnya untuk sesaat – kemudian menggertakkan giginya. Mantra yang Kirito ucapkan adalah sihir ilusi yang membuat pemain nampak seperti monster. Namun sihir itu tak berguna dalam pertarungan sungguhan. Karena bentuknya bergantung pada skill bertarung pemain, biasanya hasilnya adalah monster lemah, tanpa perubahan kemampuan, karena kebanyakan orang menyadari ini hal itu takkan membuat mereka takut.
 
Lyfa menahan nafasnya untuk sesaat – kemudian menggertakkan giginya. Mantra yang Kirito ucapkan adalah sihir ilusi yang membuat pemain nampak seperti monster. Namun sihir itu tak berguna dalam pertarungan sungguhan. Karena bentuknya bergantung pada skill bertarung pemain, biasanya hasilnya adalah monster lemah, tanpa perubahan kemampuan, karena kebanyakan orang menyadari ini hal itu takkan membuat mereka takut.
   
Lyfa mulai kehilangan MP dengan cepat, hingga hanya 10% tersisa. Ia memutuskan bertaruh pada ide Yui, namun nampaknya dadu telah mengkhianati mereka.
+
Lyfa mulai kehilangan MP dengan cepat, hingga hanya 10% tersisa. Ia memutuskan berjudi pada ide Yui, namun nampaknya dadu telah mengkhianati mereka.
   
 
Namun, apa boleh buat. Mengetahui «Kekuatan» Game diperlukan untuk mendukung kekayaan pengetahuan. Bagi Kirito yang baru mulai bermain beberapa hari yang lalu, memaintanya memahami tiap tiap kalimat mantra itu terlalu kejam.
 
Namun, apa boleh buat. Mengetahui «Kekuatan» Game diperlukan untuk mendukung kekayaan pengetahuan. Bagi Kirito yang baru mulai bermain beberapa hari yang lalu, memaintanya memahami tiap tiap kalimat mantra itu terlalu kejam.
Line 729: Line 729:
 
“Oh, amukan bagus.”
 
“Oh, amukan bagus.”
   
Kirito mengguncang kepalanya dan berujar dengan nada santai, sambil menaruh kembali pedang ke punggungnya. Dia berjalan ke arah si pria yang dengan membuka mulutnya dan berjongkok di sampingnya, sambil menepuk bahunya.
+
Kirito mengguncang kepalanya dan berujar dengan nada santai, sambil menaruh kembali pedang ke punggungnya. Dia berjalan ke arah si pria yang dengan blank membuka mulutnya dan berjongkok di sampingnya, sambil menepuk bahunya.
   
 
“Yo, pertarungan bagus.”
 
“Yo, pertarungan bagus.”
Line 773: Line 773:
 
“Siapa itu Kagemune-san?”
 
“Siapa itu Kagemune-san?”
   
“Dia adalah kapten kelompok tombak. Dia adalah pemburu Sylph terkenal, tapi kemarin dia mengalami kekalahan total yang langka dan mundur. Kalian yang menghabisinya kan!?”
+
“Dia adalah kapten kelompok tombak. Dia adalah pemburu Sylph terkenal, tapi kemarin dia mengalami kekalahan total total yang langka dan mundur. Kalian yang menghabisinya kan!?”
   
 
Mendengar tentang perburuan Sylph membuat Lyfa merengut, dia dan Kirito saling bertukar tatap. Dia pasti pemimpin kelompok Salamander yang mereka tendang tadi malam.
 
Mendengar tentang perburuan Sylph membuat Lyfa merengut, dia dan Kirito saling bertukar tatap. Dia pasti pemimpin kelompok Salamander yang mereka tendang tadi malam.
Line 883: Line 883:
 
Melewati gerbang berdampingan, bukannya BGM, namun orkestra NPC yang memainkan drum dengan riang gembira menyapa kedatangan mereka berdua.
 
Melewati gerbang berdampingan, bukannya BGM, namun orkestra NPC yang memainkan drum dengan riang gembira menyapa kedatangan mereka berdua.
   
Skala jalanan disini tidak besar, namun di wilayah tengah, toko untuk senjata dan armor, semua macam material, wine, makanan, dan semua jenis toko yang lain, berdesakan bersama di tempat itu. jumlah pemain disini lebih banyak dari yang dibayangkan. Dibawah situasi normal akan jarang bisa menemui peri musik (Pucas), goblin blacksmith (Leprechaun), dan ras lain berkumpul disini, sambil bercakap cakap dengan akrab.
+
Skala jalanan disini tidak besar, namun di wilayah tengah, toko untuk senjata dan armor, semua macam material, wine, makanan, dan semua jenis toko yang lain, berdesakan bersama di tempat itu. jumlah pemain disini lebih banyak dari yang dibayangkan. Dibawah situasi normal akan jarang bisa menemui peri musik (Pucas), goblin blacksmith (Leprechaun), dan etnis lain berkumpul disini, sambil bercakap cakap dengan akrab.
   
 
“Oh.....jadi ini Ruger.”
 
“Oh.....jadi ini Ruger.”
   
Lyfa baru pertama kali ini melihat kota bawah tanah yang begitu sibuk, dan hanya bisa melepaskan nada gembira. Dia menuju ke toko terdekat, dan mengecek tampilan pedang disana. Bahkan di toko sederhana seperti ini, membeli barang barang adalah hal yang menyenangkan baginya.
+
Lyfa baru kali pertama ini melihat kota bawah tanah yang begitu sibuk, dan hanya bisa melepaskan nada gembira. Dia menuju ke toko terdekat, dan mengecek tampilan pedang disana. Bahkan di toko sederhana seperti ini, membeli barang barang adalah hal yang menyenangkan baginya.
   
 
“Ngomong ngomong.......”
 
“Ngomong ngomong.......”
Line 983: Line 983:
 
“Seperti yang kukatakan.”
 
“Seperti yang kukatakan.”
   
Nagata berujar seolah baru menelan makanan tidak enak.
+
Naga berujar seolah baru menelan makanan tidak enak.
   
 
“Pria itu, berkomplot dengan para Salamander. Mungkin sejak dulu sekali.”
 
“Pria itu, berkomplot dengan para Salamander. Mungkin sejak dulu sekali.”
Line 1,033: Line 1,033:
 
“Ah aku paham, pantas saja nggak ada bendera yang berkibar di atas Mansion Raja.”
 
“Ah aku paham, pantas saja nggak ada bendera yang berkibar di atas Mansion Raja.”
   
Teriakan keras Nagata menutupi gumaman Suguha.
+
Teriaka keras Nagata menutupi gumaman Suguha.
   
 
“Si brengsek itu, Sigurd, dia menginginkan pasukan besar Salamander untuk menyerang upacara aliansi!”
 
“Si brengsek itu, Sigurd, dia menginginkan pasukan besar Salamander untuk menyerang upacara aliansi!”
Line 1,219: Line 1,219:
 
Lyfa secara insting menutup matanya dan berteriak saat kakinya kehilangan pijakan, namun dia segera menyadari kalau suara auman disekitarnya telah menghilang.
 
Lyfa secara insting menutup matanya dan berteriak saat kakinya kehilangan pijakan, namun dia segera menyadari kalau suara auman disekitarnya telah menghilang.
   
Perlahan membuka matanya, Lyfa mendapati dirinya mengapung di langit luas dan tanpa batas. Nampaknya Kirito tak melambatkan lajunya sama sekali, justru bertolak dari celah gua yang mengarah ke bagian atas pegunungan. Melihat balik, ia melihat tebing abu abu curam yang sepertinya berlanjut tiada batas ke segala arah. Tak lama setelah keluar, gravitasi dengan cepat kembali, dan posisi jatuh mereka membentuk busur di langit.
+
Perlahan membuka matanya, Lyfa mendapati dirinya mengapung di langit luas dan tanpa batas. Nampaknya Kirito tak melambatkan lajunya sama sekali, justru bertolak dari celah gua yang mengarah ke bagian atas pegunungan. Melihat balik, ia melihat tebing abu abu curam yang sepertinya berlanjut tiada batas ke segala arah. Tak lama setelah keluar, gravitasi dengan cepat kembali, dan mereka posisi jatuh mereka membentuk busur di langit.
   
 
Buru buru membentangkan sayapnya dan meluncur, Lyfa menghembuskan nafas.
 
Buru buru membentangkan sayapnya dan meluncur, Lyfa menghembuskan nafas.
Line 1,319: Line 1,319:
 
Momen perpisahan dan kata kata selamat tinggal menyedihkannya ternyata sia sia, Lyfa memprotes, namun Kirito sudah jauh meninggalkannya. Tercengang, dia buru buru mengejarnya.
 
Momen perpisahan dan kata kata selamat tinggal menyedihkannya ternyata sia sia, Lyfa memprotes, namun Kirito sudah jauh meninggalkannya. Tercengang, dia buru buru mengejarnya.
   
Pada tujuan mereka, para Cait Sith dan Sylph akhirnya menyadari sekelompok besar. Satu demi satu, mereka melompat dari kursi mereka dan mencabut pedang berkilau mereka, namun, dibandingkan para Salamander dan persenjataan mereka, mereka nampak sangat rapuh.
+
Pada tujuan mereka, para Cait Sith dan Sylphid akhirnya menyadari sekelompok besar. Satu demi satu, mereka melompat dari kursi mereka dan mencabut pedang berkilau mereka, namun, dibandingkan para Salamander dan persenjataan mereka, mereka nampak sangat rapuh.
   
 
Terbang ke arah dataran berumput, para pasukan depan Salamander memegang tombak mereka seperti burung pemangsa yang siap menyerbu kelinci tak berdaya. Para pasukan di belakang mereka menyebar ke kiri dan kanan, setengah mengepung area serambi. Momen sebelum pembantaian, dunia tercekam dalam kesunyian.
 
Terbang ke arah dataran berumput, para pasukan depan Salamander memegang tombak mereka seperti burung pemangsa yang siap menyerbu kelinci tak berdaya. Para pasukan di belakang mereka menyebar ke kiri dan kanan, setengah mengepung area serambi. Momen sebelum pembantaian, dunia tercekam dalam kesunyian.
Line 1,349: Line 1,349:
 
“Lyfa!? Kenapa kamu disini!? Bukan, apa yang terjadi disini......”
 
“Lyfa!? Kenapa kamu disini!? Bukan, apa yang terjadi disini......”
   
Lyfa membuka mulutnya sambil berpikir, ini pertama kali dia melihat Sakuya nampak begitu bingung, dan berkata:
+
Lyfa membuka mulutnya sambil berpikir, ini kali pertama dia melihat Sakuya nampak begitu bingung, dan berkata:
   
 
“Susah dijelaskan, namun saat ini, takdir kita berada di tangan pria itu!”
 
“Susah dijelaskan, namun saat ini, takdir kita berada di tangan pria itu!”
Line 1,367: Line 1,367:
 
Rambut pirang bergelombang yang mengelilingi telinga segitiga lebar di kedua sisi kepalanya menandakan kalau ia adalah Cait Sith. Ia mengenakan armor yang mirip dengan baju renang one-piece, dengan berani mengekspos banyak kulitnya. Dari kedua sisi pinggangnya menggantung senjata tipe cakar dengan tiga kuku besar yang menonjol. Setrip berwarna warni di dekat pahanya menampakkan ekornya, yang bergoyang dan bergetar karena ketegangan.
 
Rambut pirang bergelombang yang mengelilingi telinga segitiga lebar di kedua sisi kepalanya menandakan kalau ia adalah Cait Sith. Ia mengenakan armor yang mirip dengan baju renang one-piece, dengan berani mengekspos banyak kulitnya. Dari kedua sisi pinggangnya menggantung senjata tipe cakar dengan tiga kuku besar yang menonjol. Setrip berwarna warni di dekat pahanya menampakkan ekornya, yang bergoyang dan bergetar karena ketegangan.
   
Melihat sosoknya, kalian bisa melihat bulu mata panjang yang menutupi mata besar dan hidung kecil sedikit bundar. Avatarnya dalam ALO nampak tak biasa, namun bisa dideskripsikan sebagai gadis kecil mempesona. Meski ini pertama kali Lyfa melihatnya, mungkin tak salah mengatakan kalau dia adalah Raja Cait Sith, Alicia Rue. Seperti Sakuya, dia mempertahankan posisinya sebagai Raja melalui popularitas luar biasanya.
+
Melihat sosoknya, kalian bisa melihat bulu mata panjang yang menutupi mata besar dan hidung kecil sedikit bundar. Avatarnya dalam ALO nampak tak biasa, namun bisa dideskripsikan sebagai gadis kecil mempesona. Meski ini kali pertama Lyfa melihatnya, mungkin tak salah mengatakan kalau dia adalah Raja Cait Sith, Alicia Rue. Seperti Sakuya, dia mempertahankan posisinya sebagai Raja melalui popularitas luar biasanya.
   
 
Di belakang kedua Raja yang berdiri bersama, enam Cait Sith dan enam Sylph berdiri sepanjang meja putih panjang, semuanya menampakkan ekspresi tidak tenang. Dia tak tahu siapa saja diantara Cait Sith itu, namun semua Sylph adalah anggota kelompok dewan para pemain terkuat. Melihat lebih dekat pada kelompok orang orang ini, Lyfa mengkonfirmasi kalau Sigurd tidak hadir.
 
Di belakang kedua Raja yang berdiri bersama, enam Cait Sith dan enam Sylph berdiri sepanjang meja putih panjang, semuanya menampakkan ekspresi tidak tenang. Dia tak tahu siapa saja diantara Cait Sith itu, namun semua Sylph adalah anggota kelompok dewan para pemain terkuat. Melihat lebih dekat pada kelompok orang orang ini, Lyfa mengkonfirmasi kalau Sigurd tidak hadir.
Line 1,379: Line 1,379:
 
Rambut merah seperti api membara membingkai wajah yang mirip burung pemangsa berkulit gelap. Tubuh kuatnya ditutupi oleh Blood Armor ultra-langka, dan dia membawa pedang yang jauh lebih besar dari Kirito.
 
Rambut merah seperti api membara membingkai wajah yang mirip burung pemangsa berkulit gelap. Tubuh kuatnya ditutupi oleh Blood Armor ultra-langka, dan dia membawa pedang yang jauh lebih besar dari Kirito.
   
Melihat matanya berkilau kemerahan untuk sekejap, Lyfa merasakan keringat dingin menetes di punggungnya. Meski dia tak menghadapnya secara langsung, ini pertama kali Lyfa merasakan aura yang sangat mengintimidasi dari lawan.
+
Melihat matanya berkilau kemerahan untuk sekejap, Lyfa merasakan keringat dingin menetes di punggungnya. Meski dia tak menghadapnya secara langsung, ini kali pertama Lyfa merasakan aura yang sangat mengintimidasi dari lawan.
   
 
Dengan suara ‘gasha’ dia mendarat di depan Kirito, tanpa ekspresi dia menatap Kirito dengan rasa jijik. Pada akhirnya, Salamander itu membuka mulutnya dan, dengan suara besar dan menusuk, bertanya:
 
Dengan suara ‘gasha’ dia mendarat di depan Kirito, tanpa ekspresi dia menatap Kirito dengan rasa jijik. Pada akhirnya, Salamander itu membuka mulutnya dan, dengan suara besar dan menusuk, bertanya:
Line 1,411: Line 1,411:
 
“Kalau kau bisa menahan seranganku selama tiga puluh detik, aku akan mempercayai kata katamu!”
 
“Kalau kau bisa menahan seranganku selama tiga puluh detik, aku akan mempercayai kata katamu!”
   
“Kau sungguh baik hati, bukan begitu?”
+
“Kau sungguh dermawan, bukan begitu?”
   
 
Kirito mencabut pedang bermata duanya sambil mengatakan itu. Tak seperti si Salamander, pedangnya berwarna hitam kemerahan polos tanpa dekorasi apa apa.
 
Kirito mencabut pedang bermata duanya sambil mengatakan itu. Tak seperti si Salamander, pedangnya berwarna hitam kemerahan polos tanpa dekorasi apa apa.
Line 1,430: Line 1,430:
 
“Apanya......?”
 
“Apanya......?”
   
“Salamander itu, pedang bermata dua yang dia pegang, aku pernah melihatnya di website yang mengulas senjata legendaris. Itu adalah «Pedang Iblis Gram», yang berarti pria itu adalah «Jenderal Eugene». Apa kamu tahu itu?”
+
“Salamander itu, pedang bertangan dua yang dia pegang, aku pernah melihatnya di website yang mengulas senjata legendaris. Itu adalah «Pedang Iblis Gram», yang berarti pria itu adalah «Jenderal Eugene». Apa kamu tahu itu?”
   
 
“....Hanya namanya.....”
 
“....Hanya namanya.....”
Line 1,450: Line 1,450:
 
Eugene meluncurkan serangannya tanpa pergerakan yang bisa diprediksi.
 
Eugene meluncurkan serangannya tanpa pergerakan yang bisa diprediksi.
   
Phew! Dengan melingkar, Eugene bergerak pada kecepatan super-tinggi, membuat udara berguncang. Pedangnya bergerak membentuk busur seiring ia mengayun ke arah Spriggan lawannya.
+
Phew! Dengan cincin, Eugene bergerak pada kecepatan super-tinggi, membuat udara berguncang. Pedangnya bergerak membentuk busur seiring ia mengayun ke arah Spriggan lawannya.
   
 
Kecepatan reaksi Kirito juga tak kalah cepatnya. Dia bertindak tanpa gerakan berlebihan, membentangkan sayapnya dan memblokir serangan langsung Eugene. Setelah memblokir serangan lawannya, Kirito akan segera menyerang balik – mudah untuk diprediksi, pikir Lyfa, namun.....
 
Kecepatan reaksi Kirito juga tak kalah cepatnya. Dia bertindak tanpa gerakan berlebihan, membentangkan sayapnya dan memblokir serangan langsung Eugene. Setelah memblokir serangan lawannya, Kirito akan segera menyerang balik – mudah untuk diprediksi, pikir Lyfa, namun.....
Line 1,631: Line 1,631:
 
Tak seorangpun bergerak.
 
Tak seorangpun bergerak.
   
Dari para Sylph dan para Cait Sith sampai kelima puluh tentara serbuan Salamander, semua orang hanya bisa membeku di tempatnya.
+
Dari para Sylphid dan para Cait Sith sampai kelima puluh tentara serbuan Salamander, semua orang hanya bisa membeku di tempatnya.
   
 
Itu adalah pertarungan dengan level sangat tinggi dimana tiada seorangpun yang pernah melihatnya.
 
Itu adalah pertarungan dengan level sangat tinggi dimana tiada seorangpun yang pernah melihatnya.
Line 1,763: Line 1,763:
   
   
Saat ketenangan kembali pulih di serambi, Lyfa menceritakan semua yang terjadi, meski beberapa isinya terdengar spekulatif. Sakuya, Alicia Rue, dan para dewan serta kedua komunitas mendengarkan dengan tenang sampai Lyfa selesai, kemudian mereka semua menghela nafas dalam dalam.
+
Saat ketenangan kembali pulih di serambi, Lyfa menceritakan semua yang terjadi, meski beberapa isinya terdengar spekulatif. Sakuya, Alicia Rue, dan para sesepuh serta kedua komunitas mendengarkan dengan tenang sampai Lyfa selesai, kemudian mereka semua menghela nafas dalam dalam.
   
 
“.....Jadi itu yang terjadi.”
 
“.....Jadi itu yang terjadi.”
Line 1,795: Line 1,795:
 
“....”
 
“....”
   
Lyfa mendapat perasaan rumit, jadi dia mencoba mengosongkan pikirannya dengan menatap langit berwarna keemasan dan kabut yang jauh disana yang menyelimuti World Tree.
+
Lyfa mendapat perasaan rumit, jadi dia mencoba mengosongkan pikirannya dengan menatap langit berwarna keemasan dan kabut nun jauh disana yang menyelimuti World Tree.
   
Reinkarnasi sebagai ALF dan terbebas dari batasan penerbangan.....ini sudah menjadi impian utama Lyfa semenjak ia pertama kali mengalami terbang. Itulah alasan ia bergabung dalam tim Sigurd, itulah kenapa dia sangat bersemangat dalam berburu, menyumbangkan hampir semua uangnya demi dewan Sylph.
+
Reinkarnasi sebagai ALF dan terbebas dari batasan penerbangan.....ini sudah menjadi impian utama Lyfa semenjak ia kali pertama mengalami terbang. Itulah alasan ia bergabung dalam tim Sigurd, itulah kenapa dia sangat bersemangat dalam berburu, menyumbangkan hampir semua uangnya demi dewan Sylphid.
   
 
Kalau aku tak menemui Kirito dan keluar dari tim, Sigurd mungkin akan mencoba membujukku kedalam rencana reinkarnasi Salamandernya. Kalau itu terjadi, lantas untuk apa semua usahaku selama ini?
 
Kalau aku tak menemui Kirito dan keluar dari tim, Sigurd mungkin akan mencoba membujukku kedalam rencana reinkarnasi Salamandernya. Kalau itu terjadi, lantas untuk apa semua usahaku selama ini?
Line 1,859: Line 1,859:
 
“Jenderal Eugene memberitahu kami untuk berkata halo padamu.”
 
“Jenderal Eugene memberitahu kami untuk berkata halo padamu.”
   
“Apa!?”
+
“Wha!?”
   
 
Kali ini, Sigurd nampaknya tengah mengalami kekagetan luar biasa. Wajah tampannya menjadi pucat, dan matanya bergerak gerak dengan liar seolah mencoba mencari kata kata. Matanya terkunci pada Lyfa dan Kirito di belakang Sakuya.
 
Kali ini, Sigurd nampaknya tengah mengalami kekagetan luar biasa. Wajah tampannya menjadi pucat, dan matanya bergerak gerak dengan liar seolah mencoba mencari kata kata. Matanya terkunci pada Lyfa dan Kirito di belakang Sakuya.
Line 1,873: Line 1,873:
 
“Ap, apa.....?”
 
“Ap, apa.....?”
   
Sakuya dengan elegan mengibaskan lengan kirinya, dan menu besar yang eksklusif bagi Raja muncul. Sejumlah jendela tak terlihat berdesakan, namun membentuk kolom cahaya hexagonal. Sakuya menemukan satu jendela yang dicarinya dan menekannya dengan jarinya.
+
Sakuya dengan elegan mengibaskan lengan kirinya, dan menu besar yang eksklusif bagi Raja muncul. Sejumlah jendela tak terlihat berdesakan, namun membentuk kolom cahaya heksagonal. Sakuya menemukan satu jendela yang dicarinya dan menekannya dengan jarinya.
   
 
Dalam cermin, Sigurd menatap jendela pesan biru yang muncul di hadapannya. Melihat pesan itu, wajahnya segera menjadi gugup, dan dia berdiri.
 
Dalam cermin, Sigurd menatap jendela pesan biru yang muncul di hadapannya. Melihat pesan itu, wajahnya segera menjadi gugup, dan dia berdiri.
Line 1,895: Line 1,895:
 
Sang Raja cantik mengibaskan tangannya sekali lagi, menghilangkan jendela menu, dan menghela nafas sambil tersenyum.
 
Sang Raja cantik mengibaskan tangannya sekali lagi, menghilangkan jendela menu, dan menghela nafas sambil tersenyum.
   
“Entah keputusanku benar atau tidak akan diputuskan pada pemilu Raja selanjutnya. Yang jelas, terima kasih Lyfa. Aku senang kamu, yang selalu menolak untuk bergabung kedalam dewan para dewan, datang kesini untuk menolong. Alicia juga, maaf aku sudah membuatmu terlibat dalam kekacauan sipil Sylph dan membawamu dalam bahaya.”
+
“Entah keputusanku benar atau tidak akan diputuskan pada pemilu Raja selanjutnya. Yang jelas, terima kasih Lyfa. Aku senang kamu, yang selalu menolak untuk bergabung kedalam dewan para sesepuh, datang kesini untuk menolong. Alicia juga, maaf aku sudah membuatmu terlibat dalam kekacauan sipil Sylph dan membawamu dalam bahaya.”
   
 
“Kami masih selamat, jadi itu bukan masalah.”
 
“Kami masih selamat, jadi itu bukan masalah.”
Line 1,913: Line 1,913:
 
“Itu semua tentu saja bohongan. Sekedar menggertak, tapi diperlukan untuk negosiasi.”
 
“Itu semua tentu saja bohongan. Sekedar menggertak, tapi diperlukan untuk negosiasi.”
   
“Appa....!”
+
“Wha....!”
   
 
Mulut mereka terbuka lebar, dan sampai kehabisan kata kata.
 
Mulut mereka terbuka lebar, dan sampai kehabisan kata kata.
Line 1,933: Line 1,933:
 
“Kamu bebas untuk datang ke wilayah Cait Sith sebagai pasukan bayaran. Aku bisa menawarimu makan tiga kali sehari dan tidur siang.”
 
“Kamu bebas untuk datang ke wilayah Cait Sith sebagai pasukan bayaran. Aku bisa menawarimu makan tiga kali sehari dan tidur siang.”
   
“Apa.......”
+
“Wha.......”
 
[[Image:Sword Art Online Vol 03 - 301.jpg|thumb]]
 
[[Image:Sword Art Online Vol 03 - 301.jpg|thumb]]
   
Line 1,976: Line 1,976:
 
“Pastikan untuk mampir ke rumahku kalau sempat, dan aku akan bentangkan karpet merah.”
 
“Pastikan untuk mampir ke rumahku kalau sempat, dan aku akan bentangkan karpet merah.”
   
Kedua Raja meninggalkan Kirito, dan ekspresi mereka menjadi tenang. Sakuya meletakkan tangan kanannya di dadanya dan memiringkan tubuhnya dengan anggun, Alicia membungkukkan kepalanya dan telinganya jatuh sedikit, keduanya berterima kasih pada Kirito dan Lyfa. Sakuya mengangkat kepalanya dan berkata:
+
Kedua Raja meninggalkan Kirito, dan ekspresi mereka menjadi khidmat. Sakuya meletakkan tangan kanannya di dadanya dan memiringkan tubuhnya dengan anggun, Alicia membungkukkan kepalanya dan telinganya jatuh sedikit, keduanya berterima kasih pada Kirito dan Lyfa. Sakuya mengangkat kepalanya dan berkata:
   
 
“Aku ingin berterima kasih, Lyfa dan Kirito. Kalau kami dikalahkan, perbedaan diantara kami dan Salamander akan menjadi lepas kendali. Aku ingin mengungkapkan terima kasihku.......”
 
“Aku ingin berterima kasih, Lyfa dan Kirito. Kalau kami dikalahkan, perbedaan diantara kami dan Salamander akan menjadi lepas kendali. Aku ingin mengungkapkan terima kasihku.......”
Line 2,012: Line 2,012:
 
“Begitu, itu benar.......bukan, tujuanku adalah mencapai dasar pohon untuk saat ini.......setelah itu aku akan memikirkan sesuatu.”
 
“Begitu, itu benar.......bukan, tujuanku adalah mencapai dasar pohon untuk saat ini.......setelah itu aku akan memikirkan sesuatu.”
   
Kirito tertawa kecil dan, ‘Oh iya’ seolah teringat akan sesuatu, Kirito mengibaskan tangan kirinya. Dia dengan cepat memanipulasi jendela menu, dan mewujudkan sekantong tas kulit besar.
+
Kirito tertawa kecil dan, ‘Oh iya’ seolah teringat akan sesuatu, Kirito mengibaskan tangan kirinya. Dia dengan cepat memanipulasi jendela menu, dan mewujudkan sebuntel tas kulit besar.
   
 
“Ini mungkin bisa membantu pendanaan.”
 
“Ini mungkin bisa membantu pendanaan.”

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: