Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 9 Bab 1

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1,834: Line 1,834:
 
===Bagian 4===
 
===Bagian 4===
   
''*Klang*.''Lonceng pukul 5:30 berdentang,dan aku membuka mataku saat itu,memikirkan kalau aku harus melakukan apa yang aku bisa kulakukan saat ini sembari bangun dari tempat tidurku yang rapi.
+
*Klang*.Lonceng pukul 5:30 berdentang,dan aku membuka mataku saat itu,memikirkan kalau aku harus melakukan apa yang aku bisa kulakukan saat ini sembari bangun dari tempat tidurku yang rapi.
   
 
Aku membuka jendela yang mengarah ke utara,meregangkan punggungku,dan menghirup dalam-dalam udara penuh kesejukkan yang tercampur oleh warna fajar.Aku menghirup udara beberapa kali laggi,dan rasa kantuk yang tersisa di dalam bagian belakang kepalaku lenyap seutuhnya.
 
Aku membuka jendela yang mengarah ke utara,meregangkan punggungku,dan menghirup dalam-dalam udara penuh kesejukkan yang tercampur oleh warna fajar.Aku menghirup udara beberapa kali laggi,dan rasa kantuk yang tersisa di dalam bagian belakang kepalaku lenyap seutuhnya.
Line 2,052: Line 2,052:
 
«System Call»?Tepat ketika aku terkejut karenanya—
 
«System Call»?Tepat ketika aku terkejut karenanya—
   
Ujung dari rumput yang dipegang Eugeo mengeluarkan sebuah cahaya putih kebiru-biruan dengan bunyi ''*swoosh*'', dan munculah sebuah cahaya terang yang cukup untuk menerangi beberapa meter kegelapan.Eugeo mengangkatnya dan melangkah masuk ke dalam gua.
+
Ujung dari rumput yang dipegang Eugeo mengeluarkan sebuah cahaya putih kebiru-biruan dengan bunyi *swoosh*, dan munculah sebuah cahaya terang yang cukup untuk menerangi beberapa meter kegelapan.Eugeo mengangkatnya dan melangkah masuk ke dalam gua.
   
 
Keterkejutanku tidak memudar seutuhnya sementara aku buru-buru mengikutinya dan berjalan disampingnya,bertanya,
 
Keterkejutanku tidak memudar seutuhnya sementara aku buru-buru mengikutinya dan berjalan disampingnya,bertanya,
Line 2,100: Line 2,100:
 
Punggungku yang terasa tegang karena suatu alasan bisa mengendur pada poin ini—dan pada saat itu juga.
 
Punggungku yang terasa tegang karena suatu alasan bisa mengendur pada poin ini—dan pada saat itu juga.
   
Ada suara aneh datang bersama dengan angin dari kegelapan di depan kami.Eugeo dan aku saling melirik satu sama lain. ''*Gii*, *gii*,''suara itu kedengarannya berasal dari teriakan sejenis burung atau hewan liar.
+
Ada suara aneh datang bersama dengan angin dari kegelapan di depan kami.Eugeo dan aku saling melirik satu sama lain. *Gii*, *gii*,suara itu kedengarannya berasal dari teriakan sejenis burung atau hewan liar.
   
 
"Oi… Apa itu barusan?"
 
"Oi… Apa itu barusan?"
Line 2,137: Line 2,137:
 
Eugeo dan Aku terus berlari dengan kecepatan penuh,mengandalkan cahaya lemah rumput.Nafas kami menjadi tidak teratur,dan kapanpun kami menghirup udara,dada kami akan terasa sakit.Kami hampir terpeleset beberapa kali,dan lutut serta pergelangan tangan yang terus menerus membentur dinding es akan terus terluka.Tak sulit untuk membayangkan bahwa Life kami berdua menurun.Namun,bahkan jika begitu jadinya,kamu tak bisa memperlambat lari kami.
 
Eugeo dan Aku terus berlari dengan kecepatan penuh,mengandalkan cahaya lemah rumput.Nafas kami menjadi tidak teratur,dan kapanpun kami menghirup udara,dada kami akan terasa sakit.Kami hampir terpeleset beberapa kali,dan lutut serta pergelangan tangan yang terus menerus membentur dinding es akan terus terluka.Tak sulit untuk membayangkan bahwa Life kami berdua menurun.Namun,bahkan jika begitu jadinya,kamu tak bisa memperlambat lari kami.
   
Sementara kami terus bergerak maju,bau kayu terbakar dan bau busuk/amis hewan liar menjadi lebih pekat. ''*Gii gii*'',suara yang bisa terdengar disertai suara metalik ''*gacha* *gacha*.''Aku tak tahu orang-orang seperti apa yang sedang menunggu di depanku,tapi aku dengan mudah bisa membayangkan bahwa mereka bukanlah sekelompok orang yang ramah.
+
Sementara kami terus bergerak maju,bau kayu terbakar dan bau busuk/amis hewan liar menjadi lebih pekat. *Gii gii*,suara yang bisa terdengar disertai suara metalik *gacha* *gacha*.Aku tak tahu orang-orang seperti apa yang sedang menunggu di depanku,tapi aku dengan mudah bisa membayangkan bahwa mereka bukanlah sekelompok orang yang ramah.
   
 
''Karena aku tak punya sesuatu bahkan sebilah pisau sekalipun di pinggangku.Aku harus menyusun beberapa strategi sebelum melaju ke depan dengan hati-hati.''
 
''Karena aku tak punya sesuatu bahkan sebilah pisau sekalipun di pinggangku.Aku harus menyusun beberapa strategi sebelum melaju ke depan dengan hati-hati.''
Line 2,151: Line 2,151:
 
Pada dasarnya,diameter kubah bundar ini adalah 50 meter.Tanahnya diselimuti sebuah lapisan es tebal,tapi disana ada sebuah retakan besar yang terbuka di bagian tengahnya,memperlihatkan permukaan air hitam kebiru-biruan.
 
Pada dasarnya,diameter kubah bundar ini adalah 50 meter.Tanahnya diselimuti sebuah lapisan es tebal,tapi disana ada sebuah retakan besar yang terbuka di bagian tengahnya,memperlihatkan permukaan air hitam kebiru-biruan.
   
Cahaya jingga tadi berasal dari dua buah api unggun.Di dalam tungku berbentuk sangkar logam hitam ''*pacha* *pacha*,'' kayu bakar sedang membara.
+
Cahaya jingga tadi berasal dari dua buah api unggun.Di dalam sangkar logam hitam *pacha* *pacha*, kayu bakar sedang membara.
 
Juga,tepat mengitari dua buah unggun tadi,terdapat sekelompok makhluk yang terlihat humanoid tapi jelas-jelas itu bukan manusia mupun hewan liar,dan jumlah mereka ada lebih dari 30.
 
Juga,tepat mengitari dua buah unggun tadi,terdapat sekelompok makhluk yang terlihat humanoid tapi jelas-jelas itu bukan manusia mupun hewan liar,dan jumlah mereka ada lebih dari 30.
   
Line 2,187: Line 2,187:
 
Aku tak berpikir,dan tak enggan berpikir bahwa sosok asli jiwa mereka adalah manusia.Mngkin RATH menangkap goblin asli di dunia nyata dan membiarkan mereka mengenakan STL—pecahan-pecahan pemikiran ini terlintas dalam benakku.
 
Aku tak berpikir,dan tak enggan berpikir bahwa sosok asli jiwa mereka adalah manusia.Mngkin RATH menangkap goblin asli di dunia nyata dan membiarkan mereka mengenakan STL—pecahan-pecahan pemikiran ini terlintas dalam benakku.
   
Si goblin dan aku saling menatap satu sama lain kurang dari sedetik,tapi sudah cukup untuk menakutiku.Sementara aku tak tahu harus berbuat apa dan hanya bisa berdiri mematung,goblin di hadapanku mengeluarkan sebentuk suara, ''*Giii*''— yang mungkin sebuah tawa,dan berdiri.
+
Si goblin dan aku saling menatap satu sama lain kurang dari sedetik,tapi sudah cukup untuk menakutiku.Sementara aku tak tahu harus berbuat apa dan hanya bisa berdiri mematung,goblin di hadapanku mengeluarkan sebentuk suara, *Giii*— yang mungkin sebuah tawa,dan berdiri.
 
Kemudian,dia berkata.
 
Kemudian,dia berkata.
   
Line 2,224: Line 2,224:
 
Menuruti instruksi dari pemimpin goblin,empat anak buahnya mengeluarkan machete mereka sembari berjalan mendekati kami,perlahan,dengan santai,menunjukkan gigi mereka dan terkekeh-kekeh,kelihatan seperti mereka benar-benar berniat untuk membunuh kami.
 
Menuruti instruksi dari pemimpin goblin,empat anak buahnya mengeluarkan machete mereka sembari berjalan mendekati kami,perlahan,dengan santai,menunjukkan gigi mereka dan terkekeh-kekeh,kelihatan seperti mereka benar-benar berniat untuk membunuh kami.
   
Goblin lainnya,yang totalnya lebih dari 20,menunjukkan ekspresi gembira,semuannya terkekeh-kekeh dengan senang ''*gigi*''.Dibelakang mereka,aku akhirnya menemukan seseorang yang aku cari.Aku tak bisa melihat dengan jelas dalam kegelapan,tapi Selka,dengan pakaian sisternya,terbaring di sebuah gerobak jelek.Tubuhnya terikat dengan tali jerami,matanya terpejam erat,tapi ekspresinya tampak bahwa ia hanya pingsan.
+
Goblin lainnya,yang totalnya lebih dari 20,menunjukkan ekspresi gembira,semuannya terkekeh-kekeh dengan senang *gigi*.Dibelakang mereka,aku akhirnya menemukan seseorang yang aku cari.Aku tak bisa melihat dengan jelas dalam kegelapan,tapi Selka,dengan pakaian sisternya,terbaring di sebuah gerobak jelek.Tubuhnya terikat dengan tali jerami,matanya terpejam erat,tapi ekspresinya tampak bahwa ia hanya pingsan.
 
Jika kuingat-kuingat,pemimpin goblin barusan berkata «lum» laki-laki itu—Kemungkinan istilah itu ditujukan pada manusia—yang takkan laku dijual bahkan jika mereka menangkapnya,jadi mereka akan dibunuh.
 
Jika kuingat-kuingat,pemimpin goblin barusan berkata «lum» laki-laki itu—Kemungkinan istilah itu ditujukan pada manusia—yang takkan laku dijual bahkan jika mereka menangkapnya,jadi mereka akan dibunuh.
   
Line 2,353: Line 2,353:
 
Aku takkan mampu menghindari bilah pedang berat yang datang secara horizontal itu dengan tepat waktu.Area di dekat ujung machetenya menyerempet bahu kiriku,dan tekanan kekuatannya saja mampu membuatku terpental lebih dari 2 meter sementara punggungku mendarat keras di permukaan licin es.
 
Aku takkan mampu menghindari bilah pedang berat yang datang secara horizontal itu dengan tepat waktu.Area di dekat ujung machetenya menyerempet bahu kiriku,dan tekanan kekuatannya saja mampu membuatku terpental lebih dari 2 meter sementara punggungku mendarat keras di permukaan licin es.
   
Saat itu juga,si pemimpin goblin akhirnya membungkukkan badannya dan meletakkan machete itu dimulutnya sembari menggunakan tangan kanannya untuk memegangi tangan kirinya yang terbabat tadi. ''*Misa misa*'' - Sebuah suara mengerikan dapat terdengar.Si pemimpin goblin dengan paksa melumatkan dagingnya untuk menghentikan pendarahan.Tindakan ini jelas-jelas bukanlah tindakan standar yang dilakukan AI.Ya… Aku telah menyadari hal ini di saat makhluk itu menyatakan bahwa namanya adalah «Ugachi». Ini bukanlah pertarungan antara player melawan monster,tapi dua orang yang menggenggam senjata dan mencoba untuk saling bunuh.
+
Saat itu juga,si pemimpin goblin akhirnya membungkukkan badannya dan meletakkan machete itu dimulutnya sembari menggunakan tangan kanannya untuk memegangi tangan kirinya yang terbabat tadi. *Misa misa* - Sebuah suara mengerikan dapat terdengar.Si pemimpin goblin dengan paksa melumatkan dagingnya untuk menghentikan pendarahan.Tindakan ini jelas-jelas bukanlah tindakan standar yang dilakukan AI.Ya… Aku telah menyadari hal ini di saat makhluk itu menyatakan bahwa namanya adalah «Ugachi». Ini bukanlah pertarungan antara player melawan monster,tapi dua orang yang menggenggam senjata dan mencoba untuk saling bunuh.
 
 
"Kirito!Apa kau kena!?"
 
"Kirito!Apa kau kena!?"
   
Line 2,360: Line 2,359:
   
 
Aku mau bilang 'Ini hanya luka gores',tapi lidahku kelu tak mampu bergerak seperti yang kupikirkan seraya aku mengangguk disertai sebuah suara yang gemetaran.Semabari menggunakan satu tangan untuk menopang tubuhku di atas permukaan licin es aku berdiri—
 
Aku mau bilang 'Ini hanya luka gores',tapi lidahku kelu tak mampu bergerak seperti yang kupikirkan seraya aku mengangguk disertai sebuah suara yang gemetaran.Semabari menggunakan satu tangan untuk menopang tubuhku di atas permukaan licin es aku berdiri—
Sebuah perasaan terbakar menyeruak dari bahu kiriku,rasa-rasanya hal itu sepertinya akan membakar seluruh syarafku. ''*Saka saka*''—Percikan-percikan muncul di bidang pandangku.Aku tak dapat berbuat apa-apa selain berteriak seraya tenggorokanku mengeluarkan sebuah geraman.
+
Sebuah perasaan terbakar menyeruak dari bahu kiriku,rasa-rasanya hal itu sepertinya akan membakar seluruh syarafku. *Saka saka*—Percikan-percikan muncul di bidang pandangku.Aku tak dapat berbuat apa-apa selain berteriak seraya tenggorokanku mengeluarkan sebuah geraman.
  +
Perih— Perihnya luar biasa!
 
''Perih— Perihnya luar biasa!''
 
   
 
Perihnya melebihi ambang batas rasa sakit yang mampu kutahan.Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali meringkukkan tubuhku dan bernafas terengah-engah.Meskipun begitu,aku tetap mencoba untuk melihat ke belakang untuk melihat bagian bahuku yang terluka.Ujung tunic ku sobek seluruhnya dan memperlihatkan sebuah luka lebar dan parah di kulitku.Itu lebih mirip seperti luka cabikan cakar raksasa daripada luka tebasan pedang.Kulitku dan daging di baliknya benar-benar tersayat-sayat sementara darah merah menyala terus menerus menyembur darinya.Yang tersisa dari tangan kiriku adalah perasaan mati rasa yang panas sementara ujung-ujung jariku tak bisa digerakkan,seolah-olah mereka bukan milikku.
 
Perihnya melebihi ambang batas rasa sakit yang mampu kutahan.Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali meringkukkan tubuhku dan bernafas terengah-engah.Meskipun begitu,aku tetap mencoba untuk melihat ke belakang untuk melihat bagian bahuku yang terluka.Ujung tunic ku sobek seluruhnya dan memperlihatkan sebuah luka lebar dan parah di kulitku.Itu lebih mirip seperti luka cabikan cakar raksasa daripada luka tebasan pedang.Kulitku dan daging di baliknya benar-benar tersayat-sayat sementara darah merah menyala terus menerus menyembur darinya.Yang tersisa dari tangan kiriku adalah perasaan mati rasa yang panas sementara ujung-ujung jariku tak bisa digerakkan,seolah-olah mereka bukan milikku.
Line 2,380: Line 2,378:
 
Aku tak yakin berapa hari ini sudah berlalu,tapi akhirnya aku bisa memahami arti kata-kata yang kukatakan pada Agil di tokonya.Sesuatu yang disebut kenyataan berkaitan dengan rasa sakit,kerja keras,dan penderitaan.Hanya seseorang yang mampu bertahan dari hal-hal yang mendera mereka itulah,dan bahkan sanggup mengatasinya,dapat menjadi lebih kuat di dunia itu.Si pemimpin goblin,bukan,Ugachi telah memahaminya,dan aku tak pernah memikirkan hal ini sekalipun sebelumnya.
 
Aku tak yakin berapa hari ini sudah berlalu,tapi akhirnya aku bisa memahami arti kata-kata yang kukatakan pada Agil di tokonya.Sesuatu yang disebut kenyataan berkaitan dengan rasa sakit,kerja keras,dan penderitaan.Hanya seseorang yang mampu bertahan dari hal-hal yang mendera mereka itulah,dan bahkan sanggup mengatasinya,dapat menjadi lebih kuat di dunia itu.Si pemimpin goblin,bukan,Ugachi telah memahaminya,dan aku tak pernah memikirkan hal ini sekalipun sebelumnya.
   
Di ujung depan bidang penglihatanku,yang buram oleh air mata,Ugachi menghentikan pendarahan ditangan kirinya yang terpotong dan dalam diam ia melihatku.Matanya melayangkan sebuah tatapan penuh rasa dendam sementara udara di sekitarnya nampak seperti bergemuruh.Ia mengembalikan machete yang dia gigit ke dalam genggaman tangan kanannya dan mengayunkannya. ''*Vun*.''
+
Di ujung depan bidang penglihatanku,yang buram oleh air mata,Ugachi menghentikan pendarahan ditangan kirinya yang terpotong dan dalam diam ia melihatku.Matanya melayangkan sebuah tatapan penuh rasa dendam sementara udara di sekitarnya nampak seperti bergemuruh.Ia mengembalikan machete yang dia gigit ke dalam genggaman tangan kanannya dan mengayunkannya. *Vun*.
   
 
"…Sungguh sebuah penghinaan,kau tak akan pernah cukup membayar semua ini bahkan jika aku memotongmu kecil-kecil dan melahapmu hidup-hidup,ayo kita lakukan!"
 
"…Sungguh sebuah penghinaan,kau tak akan pernah cukup membayar semua ini bahkan jika aku memotongmu kecil-kecil dan melahapmu hidup-hidup,ayo kita lakukan!"
   
Ugacahi memutar-mutar machete di atas kepalanya ''*Vun, vun*'' dan perlahan-lahan mendekat.Aku melihatnya dari kejauhan,melihat Selka,yang terbaring setelah diikat dengan kencang.Pikiranku berpikir bahwa aku harus berdiri,berdiri untuk betarung,tapi tubuhku tak sanggup bergerak.Aku merasakan sepertinya kesan-kesan negatif yang berkembang di dalam diriku telah menjadi pengekang dalam kenyataan yang mengikatku…
+
Ugacahi memutar-mutar machete di atas kepalanya *Vun, vun* dan perlahan-lahan mendekat.Aku melihatnya dari kejauhan,melihat Selka,yang terbaring setelah diikat dengan kencang.Pikiranku berpikir bahwa aku harus berdiri,berdiri untuk betarung,tapi tubuhku tak sanggup bergerak.Aku merasakan sepertinya kesan-kesan negatif yang berkembang di dalam diriku telah menjadi pengekang dalam kenyataan yang mengikatku…
   
 
Langkah-langkah kaki yang berat tiba-tiba berhenti di depanku.Udara bergemuruh,dan aku merasakan bilah pedang besar itu sedang diangkat.Sudah terlambat bagiku untuk menghindar maupun membalasnya.Aku menggertakkan gigiku dan menunggu momen-momen aku terbebas dari dunia ini.
 
Langkah-langkah kaki yang berat tiba-tiba berhenti di depanku.Udara bergemuruh,dan aku merasakan bilah pedang besar itu sedang diangkat.Sudah terlambat bagiku untuk menghindar maupun membalasnya.Aku menggertakkan gigiku dan menunggu momen-momen aku terbebas dari dunia ini.
   
Akan tetapi,setelah sekian lama,bilah pisau guillotine itu tak pernah turun, ''*Za zaa-*''apa yang menggantikannya adalah suara permukaan es yang terinjak-injak dan kemudian,sebuah suara yang familiar berteriak
+
Akan tetapi,setelah sekian lama,bilah pisau guillotine itu tak pernah turun, *Za zaa-*apa yang menggantikannya adalah suara permukaan es yang terinjak-injak dan kemudian,sebuah suara yang familiar berteriak
   
 
"KIRITO—!!"
 
"KIRITO—!!"
Line 2,408: Line 2,406:
 
Luka Eugeo jauh lebih serius daripada aku.Tubuh atasnya mendapat tebasan horizontal yang menganga,dan dari luka bergelombangnya menyembur banyak darah segar dengan kecepatan yang mengerikan.Dibawah sinar rumput yang masih ia genggam di tangan kirinya,organ-organ yang bekerja tidak beres dapat terlihat oleh mata telanjangku.
 
Luka Eugeo jauh lebih serius daripada aku.Tubuh atasnya mendapat tebasan horizontal yang menganga,dan dari luka bergelombangnya menyembur banyak darah segar dengan kecepatan yang mengerikan.Dibawah sinar rumput yang masih ia genggam di tangan kirinya,organ-organ yang bekerja tidak beres dapat terlihat oleh mata telanjangku.
   
''*Cough*''.Dengan sebuah suara berat,mulut Eugeo memuntahkan darah yang bercampur buih didalamnya.Mata hijaunya kehilangan sinarnya saat mereka menatapku dengan tatapan hampa.
+
*Cough*.Dengan sebuah suara berat,mulut Eugeo memuntahkan darah yang bercampur buih didalamnya.Mata hijaunya kehilangan sinarnya saat mereka menatapku dengan tatapan hampa.
   
 
Akan tetapi,Eugeo tak pernah berhenti mencoba untuk berdiri.Mulutnya menghembuskan nafas yang bercampur dengan kabut merah di dalamnya,gemetaran sembari menggunakan tangannya untuk menopang dirinya bangkit dari tanah.
 
Akan tetapi,Eugeo tak pernah berhenti mencoba untuk berdiri.Mulutnya menghembuskan nafas yang bercampur dengan kabut merah di dalamnya,gemetaran sembari menggunakan tangannya untuk menopang dirinya bangkit dari tanah.
Line 2,436: Line 2,434:
 
Itu benar bahwa aku benar-benar pemula jika dihadapkan pada rasa sakit karena luka fisik.Akan tetapi,aku pernah mengalami sebuah rasa sakit mutlak yang jauh melampaui itu.Luka seperti ini tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan rasa sakit kehilangan seseorang yang penting.Rasa sakit dari kehilangan adalah satu-satunya hal yang takkan pernah lenyap tak peduli bagaimanapun seseorang mencoba untuk memanipulasinya melalui mesin.
 
Itu benar bahwa aku benar-benar pemula jika dihadapkan pada rasa sakit karena luka fisik.Akan tetapi,aku pernah mengalami sebuah rasa sakit mutlak yang jauh melampaui itu.Luka seperti ini tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan rasa sakit kehilangan seseorang yang penting.Rasa sakit dari kehilangan adalah satu-satunya hal yang takkan pernah lenyap tak peduli bagaimanapun seseorang mencoba untuk memanipulasinya melalui mesin.
   
Ugachi mengeluarkan raungan tanpa toleransi,dan para anak buah di sekiilingnya yang semula terkekeh-kekeh,''*kiki*,'' semuanya terdiam.
+
Ugachi mengeluarkan raungan tanpa toleransi,dan para anak buah di sekiilingnya yang semula terkekeh-kekeh,*kiki*, semuanya terdiam.
   
 
"Lum putih…jangan sombong kau!!"
 
"Lum putih…jangan sombong kau!!"
   
Aku mengumpulkan kesadaranku ke ujung pedangku di saat Ugachi Ugachi terus menerus menyerang membabi buta. ''*Kiiiin*''. Bersamaan dengan suara ini,segala sesuatu yang ada dalam bidang penglihatanku menghilang layaknya kilatan.Ini adalah perasaan berakselerasi yang telah lama kulupakan,dimana semua syarafku mulai terasa panas.Tidak—di dunia ini,hal itu pastinya bisa dibilang jiwaku sedang membara.
+
Aku mengumpulkan kesadaranku ke ujung pedangku di saat Ugachi Ugachi terus menerus menyerang membabi buta. *Kiiiin*. Bersamaan dengan suara ini,segala sesuatu yang ada dalam bidang penglihatanku menghilang layaknya kilatan.Ini adalah perasaan berakselerasi yang telah lama kulupakan,dimana semua syarafku mulai terasa panas.Tidak—di dunia ini,hal itu pastinya bisa dibilang jiwaku sedang membara.
   
Sembari aku mengahadpi machete yang berayun turun,aku mengambil satu langkah ke depan untuk menghidar dan menebasnya dari bagian kiri bawah,untuk membabat lengan kanan musuh dibagian dekat bahunya.Golong yang berayun bersama dengan tangan raksasa itu putar-berputar di udara ''*vuun vuun*'',dan mendarat di tengah-tengah kerumunan goblin,menyebabkan banyak teriakan muncul.
+
Sembari aku mengahadpi machete yang berayun turun,aku mengambil satu langkah ke depan untuk menghidar dan menebasnya dari bagian kiri bawah,untuk membabat lengan kanan musuh dibagian dekat bahunya.Golong yang berayun bersama dengan tangan raksasa itu putar-berputar di udara *vuun vuun*,dan mendarat di tengah-tengah kerumunan goblin,menyebabkan banyak teriakan muncul.
   
 
Ugachi yang telah kehilangan kedua tangannya,memperlihatkan kemarahan dan lebih banyak kekagetan dari mata kuningnya seraya ia mundur.Cairan hitam yang terus merembes keluar dari lukanya menetes ke permukaan es dan menciptakan uap.
 
Ugachi yang telah kehilangan kedua tangannya,memperlihatkan kemarahan dan lebih banyak kekagetan dari mata kuningnya seraya ia mundur.Cairan hitam yang terus merembes keluar dari lukanya menetes ke permukaan es dan menciptakan uap.
Line 2,456: Line 2,454:
 
"AKU ADALAH… PENDEKAR PEDANG KIRITO."
 
"AKU ADALAH… PENDEKAR PEDANG KIRITO."
   
''*Pyun*''.Disertai suara membelah udara yang sampai ke telingaku,kepala raksasa Ugachi telah melayang tinggi di udara.
+
*Pyun*.Disertai suara membelah udara yang sampai ke telingaku,kepala raksasa Ugachi telah melayang tinggi di udara.
   
 
Kepala yang kelihatannya akan melambung lurus keatas itu berbalik dan dan jatuh.Aku menjulurkan tangan kiriku untuk memegangnya,menggenggam bulu hiasan yang membuatnya terlihat bagaikan sebuah bandul,mengangkat kepala si pemimpin yang masih berdarah-darah dan berteriak.
 
Kepala yang kelihatannya akan melambung lurus keatas itu berbalik dan dan jatuh.Aku menjulurkan tangan kiriku untuk memegangnya,menggenggam bulu hiasan yang membuatnya terlihat bagaikan sebuah bandul,mengangkat kepala si pemimpin yang masih berdarah-darah dan berteriak.
 
"AKU TELAH MEMENGGAL KEPALA PEMIMPIN KALIAN!SIAPA SAJA YANG MASIH INGIN BERTARUNG,MAJULAH KEDEPAN!DAN SIAPA SAJA YANG TAK LAGI INGIN BERTARUNG,SEGERA KEMBALILAH KE TANAH KEGELAPAN!"
 
"AKU TELAH MEMENGGAL KEPALA PEMIMPIN KALIAN!SIAPA SAJA YANG MASIH INGIN BERTARUNG,MAJULAH KEDEPAN!DAN SIAPA SAJA YANG TAK LAGI INGIN BERTARUNG,SEGERA KEMBALILAH KE TANAH KEGELAPAN!"
   
Eugeo,bertahanlah sebentar lagi.Aku menggumamkannya jauh di dalam lubuk hatiku sambil menatap tajam kearah gerombolan goblin dengan hasrat ingin membunuh paling kuat dari mataku.Para goblin itu mulai panik di saat mereka melihat pemimpin mereka tewas,tiap-tiap dari mereka menatap satu sama lain dan mengeluarkan suara-suara panik ''*gii gii*''.
+
Eugeo,bertahanlah sebentar lagi.Aku menggumamkannya jauh di dalam lubuk hatiku sambil menatap tajam kearah gerombolan goblin dengan hasrat ingin membunuh paling kuat dari mataku.Para goblin itu mulai panik di saat mereka melihat pemimpin mereka tewas,tiap-tiap dari mereka menatap satu sama lain dan mengeluarkan suara-suara panik *gii gii*.
   
 
Sesaat kemudian,salah satu dari mereka,yang berdiri di barisan depan,menggenggam tongkat dibalik bahunya,melangkah maju.
 
Sesaat kemudian,salah satu dari mereka,yang berdiri di barisan depan,menggenggam tongkat dibalik bahunya,melangkah maju.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: