Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:The Day Before

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 91: Line 91:
 
===Bagian 2===
 
===Bagian 2===
   
Kemudian.
 
 
Satu malam telah berlalu setelah lamaran itu, tanggal duapuluh empat Oktober, sekitar setelah pukul 2 pagi. Aku dan Asuna bersama-sama mengunjungi lantai duapuluh dua.
 
 
Kami dipanggil ke markas dari Knights of the Blood di Grandum pada lantai limapuluh lima kemarin dan telah menyelesaikan permintaan sementara kami untuk mundur. Meskipun hanya sementara, kami meninggalkan guild dengan cara yang benar, dengan tanda salib merah sebagai lambang guild tidak tercantum lagi pada kursor kami.
 
 
Kami keluar dari gerbang teleport di kota utama, Desa Koral, dan saat kami berjalan menuju danau besar di sebelah baratdaya, dengan santai aku bertanya pada Asuna.
 
 
"Hei, sudah berapa lama kamu bergabung dengan KoB, Asuna?"
 
 
"Coba kuingat-ingat..."
 
 
Sambil menggelengkan rambutnya yang coklat, fencer tersebut sedikit memiringkan kepalanya.
 
 
"Kalau tidak salah Ketua mengajakku pada bulan Februari tahun lalu, jadi... mungkin sekitar satu-setengah tahun. Tepat setelah pertempuran dengan boss di lantai duapuluh lima berakhir, begitu..."
 
 
"Begitu... Jadi KoB dibentuk setelah setengah dari «Force» dihancurkan, bukan begitu?"
 
 
Aku melirik ke bagian bawah dari lantai di atasku.
 
 
Tiga lantai di atas lantai yang begitu damai ini adalah lantai duapuluh lima dari Aincrad yang akhirnya menjadi pencobaan sesungguhnya dari para pemain di grup clearing, setelah lantai pertama.
 
 
Mob yang abnormal kuatnya bila dibandingkan dengan lantai empatpuluh empat, menghambat kemajuan kami tepat setelah meninggalkan kota utama ditambah desain topografi dari field yang serumit labirin; kesulitannya memakan korban bahkan ketika kami sedang dalam perjalanan menuju kota berikutnya. Hampir tidak ada NPC dimana kita dapat memperoleh informasi, di sisi lain banyak terdapat medan perangkap yang berakhir di rawa beracun dan entah bagaimana saat kita berhasil mencapai menara labirin dengan berjalan kaki, para pemain dari grup clearing merasa sudah seperti tidak punya harapan.
 
   
 
Kami mencoba membangkitkan kembali diri kami dengan semua semangat yang bisa kita kumpulkan, dan orang yang memotivasi yang lain adalah pemimpin dari guild, «Aincrad Liberation Corps»—belum bernama «Liberation Force», saat itu-yang bernama Kibaou. Makiannya dalam dialek Kansai yang mengutuk semua orang dengan kata-kata "Kalian Bajingan!", menyadarkan kami semua kembali untuk bertahan.
 
Kami mencoba membangkitkan kembali diri kami dengan semua semangat yang bisa kita kumpulkan, dan orang yang memotivasi yang lain adalah pemimpin dari guild, «Aincrad Liberation Corps»—belum bernama «Liberation Force», saat itu-yang bernama Kibaou. Makiannya dalam dialek Kansai yang mengutuk semua orang dengan kata-kata "Kalian Bajingan!", menyadarkan kami semua kembali untuk bertahan.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: