Difference between revisions of "Toaru Majutsu no Index ~ Bahasa Indonesia:Volume20 Chapter 1"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "== Chapter 1: Good and Evil, They Each Enter the Country. ''World_War_III.'' == <br> === Part 1 === <br> Display digital yang menunjukan tanggal 30 oktober pun terlihat gemet...")
 
Line 1: Line 1:
== Chapter 1: Good and Evil, They Each Enter the Country. ''World_War_III.'' ==
+
== Chapter 1: Kebaikan dan Kejahatan, Mereka telah masuk ke negara ini. ''World_War_III.'' ==
 
<br>
 
<br>
   

Revision as of 20:55, 16 August 2014

Chapter 1: Kebaikan dan Kejahatan, Mereka telah masuk ke negara ini. World_War_III.


Part 1


Display digital yang menunjukan tanggal 30 oktober pun terlihat gemetaran karena udara dingin.

Pemanas di dalam mobil pun tampaknya sudah rusak

Hamazura Shiage mengendarai mobil tua dan tampak rusak melewati medan bersalju, tangan dia yang memegang kemudi sangatlah dingin. Sejauh apapun dia pergi, yang ada hanyalah tanah kosong yang sangat luas di depannya. Jalan beraspal yang seharusnya kelihatan sangat sulit untuk dlihat. Daerah ini sangat sepi dia hampir tidak tahu jika dia telah keluar jalur atau tidak.

Pemandangan ini adalah sesuatu yang tidak dapat kau lihat dimanapun di Jepang

Dia pernah mendengar bahwa Hokkaido adalah tempat yang sangat luas,tapi ini jauh berbeda.

Daerah ini seperti gurun pasir berwarna putih.

Mereka berada di Rusia barat.

Kelihatannya mereka berada dekat perbatasan dari aliansi negara-negara independen Elizalina.

Dalam upaya untuk melarikan diri dari para pengejar dari Academy city, mereka menggunakan sistem auto-pilot dari sebuah pesawat penumpang supersonic untuk melarikan diri ke Rusia.Mereka tidak punya waktu yang cukup untuk bersiap-siap, karena itulah mereka hampir tak punya uang untuk penerbangan mereka.

(...aku rasa aku tidak bisa mengeluh karena mobil ini adalah hasil curian. Mungkin masalahnya adalah pemanas yang tidak bekerja dan mereka tidak menggenakan pakaian yang layak. Kebutuhan untuk pakaian hangat disini benar-benar berbeda dengan pada saat berada di Jepang...)

Cat dari mobil tersebut tampak terkelupas dan karat berwarna coklat bisa terlihat. Sambil memegang kemudi, Hamazura mengintip ke kursi penumpang.

Seorang anak perempuan bertubuh mungil dan mengenakan baju olahraga berwarna merah muda duduk di sana.

Dia adalah Takitsubo Rikou.

Kesehatan dia sedang dalam keadaan yang buruk karena efek samping dari obat(?) bernama Body Crystal. Dia tersandar lemah ditempat duduknya dan berkeringat seperti seseorang yang sedang demam. Hamazura ingin membawa dia ke dokter, tapi dia tahu itu tak akan menyelesaikan masalah ini. Body Crystal adalah substansi dengan tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi di Academy City. Seorang dokter dari luar Academy City tidak akan pernah bisa mempunyai cara untuk menyembuhkan anak perempuan itu.

Mereka melarikan diri dari Academy City, satu-satunya tempat yang bisa menyelamatkan Takitsubo. (Kita tidak bisa melawan Academy City sendirian. Dan walaupun bisa, menghancurkan tempat itu sama saja dengan menghancurkan teknologi yang dibutuhkan untuk menolong Takitsubo. Apapun yan kita lakukan, kita tetap harus kembali ke Academy dan berharap kepada teknologi mereka untuk menyelamatkan anak perempuan itu.)

Tapi, jika mereka menyerahkan diri dan kembali ke Academy City, Hamazura dan Takitsubo tidak dapat bebas melakukan apapun yang mereka inginkan. Dan kemungkinan untuk mereka dibunuh tidaklah kecil. Maka karena itu , dia harus mempunyai rencana yang dapat menjamin keselamatan mereka.

(karena itu kita akan melawan mereka dengan mencari “sesuatu” dalam pelarian mereka ke Rusia dan menggunakannya untuk “bernegosiasi”. Jika keadaan berjalan lancar, kita bisa melakukan apapun agar Takitsubo dapat sembuh. Hanya itulah harapan kita)

“Hamazura,ada apa?”


Index v20 025.jpg


“tidak ada apa-apa” Hamazura menjawab dengan senyuman.”aku hanya berpikir, apapun yang akan kita lakukan disini kita membutuhkan uang berapapun itu. Uang yang kita bawa dari Academy City tidaklah banyak dan kita tidak bisa langsung memakainya karena itu bukanlah uang yang digunakan di tempat ini. Kita harus mencari uang di suatu tempat.

Mereka bisa saja menjual mobil curian yang sedang mereka pakai sekarang, tapi Hamazura merasa itu bukan lah rencana yang baik. Menemukan penadah yang mau menerima mobil curian tidaklah mudah. Dia dapat melakukannya jika ini Academy City, tapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukan jika berada di Rusia.

Dan dia tidak tahu banyak soal bahasa Rusia. Academy city dan Rusia adalah musuh dalam perang berskala besar, dan jika seorang dengan ras Asia dan berbicara dengan menggunakan bahasa jepang tentu akan menimbulkan masalah besar.

Dan itu berarti...

“Aku rasa kita harus mencuri”


“Tapi...” Takitsubo merasa ragu.

Tapi walaupun begitu, itu bukanlah satu-satunya pilihan mereka.

Seperti merespon terhadap rencana mereka, mereka melihat sebuah toko kecil di depan. Toko itu terhubung dengan pompa bensin dan menjual makanan kaleng dan berbagai macam makanan yang dapat dibawa untuk perjalanan yang panjang.

“tunggu disini” ucap Hamazura kepada Takitsubo sambil menghentikan mobilnya tidak jauh dari toko tersebut. “aku akan balik dengan sedikit uang.”

Walaupun berkata seperti itu, Hamazura sebenarnya cukup merasa cemas.

Pertama, dia sedang tidak berada di Jepang. Perijinan penggunan senjata api disini sangatlah berbeda. Dia mempunya pistol kecil , tapi bisa saja mereka punya senapan atau pistol yang dapat digunakan untuk membela diri.

Dan...

(perang sedang berlangsung)

Takitsubo telah menerjemahkan berita berbahasa rusia yang mereka tangkap melalui radio, tapi tetap saja berita itu terasa tidak nyata baginya.

(bagi orang rusia, kami adalah musuh terbesar mereka. Jika mereka tahu kami berasal dari Academy City, bukan tidak mungkin mereka akan mengepung kita)

Perang.

Mengucapkannya saja tidak cukup. Dia selalu berpikiran bahwa perang hanya terjadi di sebuah negara yang sangat jauh dan hanya bisa dilihat melalui berita, tapi perang tetap terjadi di pelosok dunia manapun sekarang. Dia tidak yakin apakah dia merasa bahwa ini tidak nyata baginya karena dia tidak memiliki cukup waktu untuk berpikir tentang itu sejak mereka melarikan diri dari Academy City, atau karena dia tidak pernah memasuki daerah pertempuran yang penuh dengan peluru yang terbang kesana kemari.

Berdasarkan berita yang dia dengar dari radio dalam mobil, pasukan dari Academy City telah dkerahkan untuk mengevakuasi dan mempertahanka fasilitas-fasilitas yang bekerja dengan Academy City di dalam Rusia. Walaupun begitu , Hamazura tetap saja masih belum merasakan adanya bahaya yang nyata.

Dia tidak tahu apa yang akan terjadi kepada mereka mulai dari sekarang.

Hamazura sejujurnya tidak peduli siapa yang menang, siapa yang kalah atau apa yang akan terjadi dengan siapa yang memimpin dunia ini. Selama perang ini berakhir dengan cepat dan ada seseorang yang memegang kendali dan dapat melindungi dia dan Takitsubo , dia tidak peduli dengan hal lainnya.

Hamazura berpikir tentang semua itu, tapi kecemasan dia terletak pada hal yang lain. Dia berpikir tentang masalah perang hanya untuk memalingkan perhatian dia dari kecemasan dia yang sebenarnya.

Kecemasan dia yang sebenarnya adalah kenyataan bahwa dia akan menyerang toko di depannya dan juga pegawainya. Itu mungkin telah menjadi alasan yang sangat egois, tapi hal ini jauh berbeda dibandingkan dengan mencuri mobil atau mencuri dari ATM.

Ketika dia memikirkan tentang kemungkinan dia akan terpaksa menggunakan senjatanya, dia merasa ada sesuatu yang sangat berat mengganjal di dalam dirinya

Hamazura mengecek pengaman dari pistol kecil di dalam kantung celana dia terus menerus.

(aku harus memastikan-memastikan- bahwa aku tidak akan melukai pegawai disana!! Yang aku butuhkan hanyalah tempat penyimpanan uang. Aku hanya akan menodongkan pistolku, itu saja. Dan jika aku akan memberi tembakan peringaratan aku akan menembakannya ke atas!!)

Terus mengulang hal itu di dalam kepalanya, dia mengucap doa singkat . sebelum dia masuk ke dalam toko, dia mengenakan penutup kepalanya dan mengenakan sarung tangan yang dia ambil dari dalam mobil.

Dan ketika dia membuka pintu, dia mengeluarkan pistolnya.

(aku harus memastikan bahwa aku tidak melukai pegawainya)

Dan Hamazura kemudian melihat pegawa wanita dengan kaki dan tangannya terikat dengan selotip dan berkata “Nnn!Nnn!” karena mulut dia telah dibungkam.

Dia juga melihat seorang pria menggenakan topeng dan terlihat seperti pegulat profesional dan menahan wanita itu dilantai dan menekan pisau di leher wanita tersebut.

Pria besar tersebut memiliki tinggi lebih dari 2 meter dan dia tidak sendiri. Dia memilik 2 orang komplotan. Mereka semua langsung melihat ke arah Hamazura yang membuka pintu dan masuk. “siapa kau?” kata mereka dalam bahasa Rusia.

Hamazura tidak mengerti apa yang mereka katakan dan dia hanya merespon dengan kata-kata dalam bahasa jepang yang telah dia siapkan sebelumnya.

“ini perampokan. Angkat tanganmu.”

Takitsubo mendengar beberapa suara tembakan senjata api.

Dia memutar kepalanya sambil duduk di bangku penumpang dari mobil curian itu dan melihat Hamazura telah keluar dari toko tersebut. Kelihatannya perampokan telah selesai. Dia memegang beberapa tas kertas berwarna coklat di kedua tangannya. Dan salah satunya pasti penuh dengan makanan karena ada roti Perancis yang panjang kelihatan keluar dari kantung tersebut. Dan di tangan lainnya tampak scarf yang terbuat dari wol dan sesuatu yang kelihatan seperti sebuah jaket yang dilipat kelihatan mencuat keluar.

Ketika Hamazura membuka pintu pengemudi dan masuk, Takitsubo bertanya kepadanya.

“Hamazura, apakah kau berhasil?”

“pegawainya sangat berterima kasih dan memberiku berbagai macam barang!! Kita bahkan mendapatkan bensin untuk mobil kita!!”

“?”

Walaupun Takitsubo memperlihatkan ekspresi yang kebingungan, mobil tersebut maju kembali.




Part 2



Accelerator bersembunyi pada kereta barang dari sebuah jalur kereta internasional.

Jalur kereta yang melalui daerah Eurasia dan jalur kereta terpanjang di dunia.

Normalnya, dibutuhkan lebih dari 2 minggu untuk sampai dari terminal pertama ke terminal terakhir, tapi itu tidak berlaku sekarang. Karena awal dari perang dunia ke 3, material dalam jumlah besar untuk keperluan militer perlu untuk di kirim.

Jadwal dan aturan keamanan benar-benar diacuhkan agar supaya kereta tersebut dapat bergerak dalam kecepatan tinggi.

Entah karena persiapan yang memiliki efek besar atau mereka telah membawa pancaroba dari sebuah laboratorium , karena kereta barang yang dinaiki oleh Accelerator bergerak maju dengan kecepatan melebihi 500kilometer per jam. Bagian depan telah dimodifikasi sehingga ujungnya tampak seperti ujung dari sebuah pesawat tempur atau pesawat ulang alik, dan dindingnya kelihatan seperti baju renang modern

(perang, hm? Benar-benar lucu.)

Untuk waktu yang singkat, Accelerator berpikir perang ini adalah strategi dari Academy City untuk mengejar dia dan Last Order, tapi dia telah menyimpulkan bahwa dia terlalu berlebihan. Karena aktivitasnya di sisi gelap kota itu, dia tahu bahwa aksi yang dilakukan secara terbuka ini tidak seperti yang biasa mereka lakukan. Mereka mau apapun yang terjadi tetaplah tertutup. Mereka pernah melakukan hal seperti ini di kota Avignon di Perancis, tapi itu sepertinya bisa terjadi karena ada “sesuatu” yang membuat mereka harus melakukan hal itu. Tapi dia tidak tahu apapun mengenai hal itu.

Tapi...

(walaupun aku mengesampingkan kemungikan bahwa ini adalah rencana yang diciptakan oleh Academy City untuk menangkap kami,tapi pasti ada suatu alasan tersembunyi dibalik semua ini.)

Academy City memiliki pengaruh yang besar. Biasanya, mereka akan mengambil tindakan untuk mencegah adanya perang berskala besar terjadi. Dan tetap saja telah terjadi perang yang cukup besar untuk menghancurkan dunia yang diatur oleh sains. Berpikir bahwa ada sesuatu dibalik semua ini bukanlah sebuah ide gila.

Dan Academy City telah merespon terhadap siapapun yang memancing perselisihan dengan mereka. Mungkin ada seuatu yang mereka inginkan cukup untuk mereka melakukan perang demi hal tersebut. Accelerator tidak peduli sedikitpun terhadap hal tersebut.

Itu bukan masalah baginya.

(Sialan)

Dia tidak sendirian.

Last order, gadis kecil yang tampak seperti berumur 10 tahun, terbaring di sebelahnya. Dia adalah klon yang diciptakan dari sel seorang Level 5 yang berada di peringkat ke 3. Dia telah digunakan untuk membawa monster bernama Aiwass kedalam dunia ini, yang dimana telah memberi beban besar bagi otaknya. Karena itu dia hanya bisa terbaring lemah dan tak bisa berjalan menggunakan kaki dia sendiri.

Last order memakai baju dengan kancing dan ditutupi dengan camisole, dan dia ditutupi dengan selimut yang tebal. Accelerator menemukan selimut itu bersama dengan beberapa baju musim dingin berwarna putih dan memakainya.

“...dimana kita? Ucap Misaka sambil Misaka melihat keadaan sekitar”

“di dalam kereta.”

“dimana Yomikawa dan Yoshikawa? Ucap Misaka karena Misaka menanyakan sesuatu”

“mereka tidak ada disini sekarang, tapi kita akan bertemu mereka dalam waktu dekat. Aku berjanji.”

“oh begitu...”kata Last Order dengan suara yang serak,”jika mereka ada disini juga, kita bisa meminta yomikawa untuk membuat steak salisbury dengan soup,Ucap Misaka karena Misaka merasa kecewa”

“…”

“tapi aku senang, ucap Misaka karena Misaka merasa tenang. Akhirnya aku bisa melihat wajahmu lagi, ucap Misaka sambil memanjangkan tangan Misaka.”

Dia berkata seperti itu tapi tangannya yang mungil itu tak bergerak sedikitpun Yang bergerak hanyalah ujung jarinya.

Menyadarinya atau tidak, Last order melanjutkan perkataanya.

“ayo kita makan bersama lagi, ucap Misaka sambil Misaka memberikan usulan. Sup steak salisbury buatan Yomikawa sangatlah enak, Ucap misaka sambil Misaka menyombongkan dirinya”

Berbeda jauh dengan bagaiamana dia tersenyum, dia bersuara seperti berbicara sangat menyakitkan baginya.

(...bagamana samapai ini semua dapat terjadi?”)

Accelerator mengertakan giginya sambil menunduk.

(apa yang dia lakukan? Apa yang dilakukan yang menyebabkan dia sampai berada dalam kondisi dimana dia sampai sangat sulit untuk mengerakan jarinya sendiri? Kenapa hal ini harus terjadi kepadanya?)

Semakin dia menambah kekuatan kepada rahangnya, suara yang tidak enak didengar dapat terdengar Di tempat itu, dia tidak bebas atau aman.

Accelerator punya kebencian yang mendalam terhadap ide tentang nasib yang sangat tidak jelas. Dia tahu itu bukanlah sesuatu yang dapat selesai dengan menyimpan dendam terhadap seseorang , tetapi dia tidak berbuat apapun kecuali merasa kesal.

Dia mengenggam tongkat miliknya dengan genggaman yang sangat kuat sampai-sampai dia dapat merusaknya hanya dengan mengenggamnya saja.

Perang yang melibatkan seluruh dunia sedang dimulai di planet ini.

Berbagai macam orang dari berbagai negara akan bertarung demi orang yang mereka anggap penting bagi mereka.

Tapi tak ada seorangpun yang bertarung untuk gadis kecil ini.

Meskipun pada kenyataannya orang-orang di seluruh dunia bersiap-siap untuk mengorbakan nyawa mereka,tak ada seorangpun yang berdiri dan menyelamatkan seorang gadis kecil yang tidak melakukan kesalahan apapun.

“...persetan dengan hal itu,” gumam Accelerator

Dia telah datag sejauh ini untuk melawan ketidak adilan ini. Karena sebuah rencana yang dilakukan oleh seseorang, Last Order sedang berada diambang kehancuran. Untuk menyelamatkannya, untuk melawan takdir yang kejam ini, Accelerator telah meninggalkan posisi dan harga dirinya untuk datang ke Rusia.

“pergilah ke Rusia”

Aiwass, eksistensi dengan kekuatan yang sangat besar dan telah mengalahkannya, mengatakan hal itu. Dia telah dibilang bahwa dia mungkin dapat menyelamatkan Last Order jika dia mendapatkan sesuatu disana.

Accelerator tak tahu apa yang harus dia cari.

Faktanya, dia bahkan tidak yakin dia dapat mempercayai apa yang dikatakan oleh Aiwass.

Tapi...

(aku akan melakukannya)

Accelerator telah menetapkan pikirannya.

(apapun yang terjadi, aku tahu jika aku hanya duduk diam di Academy City aku tidak dapat menyelamatkannya. Ini tidak ada hubungannya dengan apapun yang dikatakan Aiwass)

Accelerator adalah peringkat 1 dari 7 esper yang memiliki gelar Level 5 di Academy City dan Last Order adalah klon spesial yang menjadi pusat dari semua rencana milik Academy City. Ada kemungkinan Rusia melihat mereka sebagai senjata strategis atau pangkalan militer yang penting. Akan tetapi , dia tidak peduli. Dia tidak menyukai bagaimana dia hanya dianggap sebaga bidak untuk kota yang busuk itu, tetapi dia tidak perlu membetulkan siapapun yang salah. Dia hanya memiliki satu tujuan dan dia akan tetap menghancurkan siapapun dan apapun yang mencoba menghalanginya.

Pada saat itu dia tiba-tiba mendengar suara tepat dari atas.

Itu adalah suara metal yang keras dibuat penyok oleh sesuatu.

Sepertinya, kontainer dari kereta barang telah dibuat penyok oleh sesuatu. Accelerator melihat keatas dan suara yang sama terdengar lagi sebanyak dua kali.

Suara itu tidak hanya berasal dari satu gerbong saja.

Suara aneh yang tidak tenggelam oleh suara kereta yang sedang berjalan terus terdengar dari berbagai tempat di kereta. Dan itu tidak selalu berasal dari atap. Itu juga berasal dari dinding dan dari bawah lantai.

Pada saat yang sama ,dia mendengar seseorang berteriak dalam bahasa Rusia diikuti dengan suara tembakan.

Teriakan tersebut dengan cepat berubah menjadi jeritan.

Accelerator menyimpulkan seseorang telah lompat ke atas kereta pada saat kereta bergerak dengan kecepatan tinggi.

Dan tidak banyak orang dapat menaiki kereta yang sedang bergerak dengan kecepatan melebihi 500 kilometer per jam


Index v20 037.jpg


Itu pasti Academy City.


(...jadi mereka datang untuk menangkap kami)

“ada apa? Ucap misaka karena misaka ingin mengetahui situasinya,” ucap gadis muda itu Accelerator perlahan melihat kebawah untuk melihat Last Order yang terbaring di lantai. #1 menarik sebuah sapu tangan dari kantung celananya, melipatnya sedikit dan menaruhnya di mata gadis itu.

Dia tidak ingin gadis itu melihat dunia yang penuh darah.

“...itu bukan apa-apa.”

Sambil berbicara, Accelerator mengapai electrode yang berada di lehernya.

Tombol yang membuat dia dapat menggunakan kekuatan dari monster terkuat di Academy City terletak disitu.

“kau tak akan pergi bertarung seperti sebelumnya, iya kan? Ucap misaka karena misaka ingin memastikannya”

“aku tidak akan melakukannya. Aku berjanji” dia berbohng pada gadis itu.

Normalnya, Last order dapat menghentikan dengan paksa koneksi kepada jaringan Misaka dan mengambis seluruh kemampuannya dari dia. Tapi, dia tidak dapat melakukannya. Itu mungkin karena dia tidak dapat melakukannya dengan keadaan dia sekarang.

Hanya untuk waktu yang singkat, Accelerator meliha kebawah untuk melihat wajah Last Order yang matanya ditutupi dengan sapu tangan.

Akhirnya dia perlahan berdiri.

Dia berdiri untuk menghancurkan apapun yang akan membahayakan keselamatan gadis kecil itu. Setelah itu , tubuh accelerator yang ramping menembus atap besi dan mendarat di atas atap kereta.

Ketika para penyerang melihat Accelerator keluar dari lubang yang terlihat seperti plastik yag rusak, mereka mundur sedikit.

Mereka adalah powered suit berwarna putih.

Kira-kira 10 prajurit berdiri disana mengenakan benda yang sama.

Bagian atasnya secara mengejutkan sangatlah kurus tetapi kakinya sangatlah tebal. Mereka sepertinya adalah model yang dirancang sepenuhnya untuk kecepatan. Mereka telah dipasangi apapun yang mereka butuhkan untuk bergerak dalam kecepatan tinggi, mempertahankan keseimbangan, dan mengurangi dampak dari tabrakan.

Ada banyak jenis powered suits. Ada yang untuk bekerja, ada yang untuk upaya penyelamatan, dan ada yang digunakan untuk operasi militer seperti invasi di Avignon. Nampaknya beberapa model terbaru telah memasuki Rusia untuk perang dunia ke 3, tapi yang ini jelas berbeda. Mereka terlihat seperti tidak memiliki cukup biaya untuk pengembangan dan maintenis,untuk memastikan performa terbaik. Para atasan telah mengirim para pengirim ini pastilah sangat menginginkan mereka untuk menyelesaikan misi mereka dengan sukses.

Accelerator tidak gentar sedikitpun walaupun dikepung oleh senjata.

Mata dia yang merah menyala melihat keadaan sekitar dan mengucapkan beberapa kata sambil bernafas.

“...Sampah sialan. Kalian sebaiknya tidak membuatku kesal.”

Seorang prajurit Rusia bergetar hebat karena ketakutan.

Dia tidak melalui latihan apapun untuk bertarung di garis depan. Dia terlatih untuk bagian suplai dan seharusnya tugas dia hanyalah memastikan bahwa material yang digunakan untuk perang sampai dengan selamat sampai di tujuan. Akan tetapi dia tetaplah seorang prajurit. Normalnya ,semangat nya tidak akan menjadi selemah ini hanya karena sebuah pistol ditodongkan kepadanya.

Akan tetapi , apa yang berdiri di depannya benar-benar berasal dari dimensi yang berbeda.

Prajurit mesin berwarna putih itu tiba-tiba melompat ke atas kereta.

Dan kemudian sebuah monster yang aneh dengan rambut berwarna putih dan mata berawarna merah mulai menghancurkan pasukan itu dengan satu serangan.

Monster itu datang dengan menghancurkan atap, menghancurkan dinding, menyebabkan tekanan udara yang sangat besar dari lubang yang dia buat, dan da menendang beberapa prajurit mesin itu keluar. Dia menggunakan tangan dan kakinya untuk menyobek kontainer besi setebal 5cm seperti merobek sebuah kertas. Itu jelas bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan manusia biasa. Prajurit itu tahu bahwa Academy City yang terletak di Jepang telah mengembangkan Esper dengan menggunakan ilmu pengetahuan, tapi melihat secara langsung hal itu sangat berbeda baginya.

“tch. Sepertinya itu tidak cukup untuk membunuh mereka” ucap monster itu sambil melihat keluar.

Dia telah menendang orang keluar dari sebuah kereta dengan kecepatan melebihi 500 kilometer per jam dan itu yang dia katakan. Kedua belah pihak yang bertarung adalah monster.

Monster itu melihat keadaan di area itu.

Beberapa saat kemudian, sebuah prajurit mekanik raksasa mendobrak masuk melalu dinding yang memisahkan setiap gerbong. Dia muncul tepat di sisi kanan dari monster tersebut. Akan tetapi, monster putih itu tidak tampak cemas. Dengan hanya mengayunkan satu tangan dia melempar keluar prajurit mesin itu bersama dengan besi rongsokan yang nampaknya adalah baju zirah prajurit itu.

Sesuatu yang dipegang oleh prajurit mesin itu mendarat tepat di kaki monster itu.

Sepertinya itu adalah sesuatu yang dicuri prajurit mesin itu.

Itu adalah sebuah kotak duralumin. Sisa dari sebuah borgol tersambung ke pegangannya. Borgol tersebut awalnya disambungkan ke pergelangan tangan seorang prajurit Rusia, tapi prajurit mesin itu telah memutuskan rantanya dengan ujung jarinya.

Monster itu mengambil kotak itu, tapi prajurit rusia itu tidak menghentikannya.

Jika monster itu mengalihkan perhatiannya kepada dia , maka dia pasti mati.

Ini seperti dilempar kedalam kandang kecil bersama seekor karnivora.

Kotak itu terkunci, tapi monster itu membukanya dengan mudah seperti membuka dompet dia sendiri. Dia membuka paksa kotak itu dengan mudah.

“apa-apaan ini?” kata dia.

Prajurit rusia itu tidak diberi informasi mengenai apa isi kotak itu. Apa yang ditemukan monster itu di dalam kotak adalah beberapa lembar perkamen. Diatasnya nampak sesuatu seperti lingkaran sihir ditulis dengan menggunakan tinta tua.

Ini hanyalah sesuatu yang tidak masuk akal.

Beberapa orang punya harapan atau ketidaknyamanan terhadap jimat keberuntungan, tapi apakah ada orang yang benar-benar berpikir setan akan keluar dalam bentuk fisiknya untuk mengabulkan efek dari jimat tersebut? Apa yang bakal dipikirkan orang banyak jika ada seseorang yang mengatakan bahwa ada pembunuhan berantai yang dilakukan oleh setan?

Tapi...

Prajurit itu meragukan atasannya akan meminta dia untuk memborgolkan dirinya kek kotak itu jika itu tidak ada artinya. Dan pasukan mesin Academy City telah datang untuk kotak itu Prajurit Rusia itu tidak yakin apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.

Apakah atasannya melakukan taktik pengalihan dan Academy City masuk dalam perangkap itu? Atau perkamen itu benar-benar berharga sehingga Academy City mengirim pasukan khusus untuk benda itu?

“....Menarik,” kata monster itu.

Senyuman yang muncul dari wajah monster itu mengindikasikan bahwa ketidaknormalan perkamen itu melebihi apapun.

“jadi misi ini berada pada tingkat yang sama dengan misi untuk menangkapku, Level 5 terkuat di Academy City? Aku tak melihat tujuan dibalik hal ini, tapi ini mungkin ada hubungannya dengan “sekumpulan peraturan yang berbeda” yang si sialan itu katakan.