Difference between revisions of "Oregairu (Indonesia):Jilid 7 Prolog"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
 
(3 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 2: Line 2:
 
[[Image:はまち07_010.jpg|thumb|200px]]
 
[[Image:はまち07_010.jpg|thumb|200px]]
   
  +
SMA Soubu, Kelas 2-F
Sekolah Menengah Atas Sobu, Tahun Kedua, Kelas 2F
 
   
Hikigaya Hachiman
+
Hachiman Hikigaya
   
 
==Topik Penelitian: Kuil Yasaka dan Agama Goryou Shinkou==
 
==Topik Penelitian: Kuil Yasaka dan Agama Goryou Shinkou==
   
Gozu Tennou adalah Dewa diabadikan dari Kuil Yasaka. Gozu Tennou adalah makhluk yang memimpin bencana dan wabah, dewa penyakit sampar yang awalnya dibenci oleh banyak orang, tetapi di Kuil Yasaka, ia dipuja sebagai dewa.
+
Gozu Tennou adalah Dewa yang dikeramatkan di Kuil Yasaka. Gozu Tennou adalah makhluk yang memiliki kendali atas bencana serta wabah penyakit, Dewa Penyakit Sampar<ref>Disebut juga penyakit Pes, http://id.wikipedia.org/wiki/Pes </ref> yang awalnya dibenci oleh banyak orang, tetapi di Kuil Yasaka, ia disembah sebagai dewa.
   
Mengapa hal ini terjadi, karena ini adalah agama Goryou Shinkou. Sederhananya, Goryou Shinkou adalah tempat dimana dewa sampar atau dewa yang mengumpulkan kejahatan ini disembah sebagai "roh yang tiada". Dan dengan memenuhi tuntutan dewa ini, seseorang dapat terhindar dari kutukan. Dengan ibadah dan penenangan, mereka dapat melindungi diri mereka sendiri terhadap bencana.
+
Mengapa hal ini terjadi, karena seperti inilah agama Goryou Shinkou. Goryou Shinkou adalah tempat bagi Dewa Penyakit Sampar beserta hal-hal buruknya didoakan layaknya "arwah orang yang sudah meninggal". Dan dengan menjalankan perintah dewa tersebut, seseorang dapat terhindar dari kutukan. Melalui ibadah serta pengamalan perintahnya, mereka dapat melindungi diri mereka sendiri terhadap bencana.
   
Mereka membenci, mereka menganiaya dengan rasa takut, dan mereka benci<ref>Mereka dimaksud adalah dewa yang disembah</ref>. Sementara itu, sepanjang tahun, mereka juga menyembah pada waktu yang sama<ref>Mereka yang dimaksud disini adalah orang yang menyembah</ref>. Di negeri ini, roh-roh pendendam dan hal dibenci malah menjadi dewa. Bahkan, Sugawara no Michizane itu ditakuti sebagai roh pendendam dan akhirnya menjadi sosok penyembahan.
+
Mereka merasa jijik terhadapnya, menghujatnya karena takut, dan sangat membencinya. Sementara itu, sepanjang tahun, di saat yang sama, mereka pun juga menyembahnya,<ref>Mereka yang dimaksud disini adalah orang yang menyembah</ref>. Di negeri ini, roh-roh pendendam dan hal dibenci malah menjadi dewa. Bahkan, Sugawara no Michizane yang ditakuti sebagai roh pendendam justru menjadi sosok yang disembah pula.
   
Dengan kata lain, mereka yang dijauhi adalah orang-orang yang paling dekat dengan para dewa, dan jika kita merubah perspektif disekitar ini, bisakah kita tidak menganggap mereka sebagai bukti bahwa mereka yang telah melampaui alam manusia?
+
Dengan kata lain, mereka yang dijauhi adalah orang-orang yang keberadaannya paling mendekati para dewa, dan jika kita merubah sedikit cara pandang, bukankah itu bisa menjadi bukti bahwa mereka adalah orang-orang yang mampu melampaui alam manusia?
   
Aku mengerti, ternyata aku adalah dewa...
+
Sudah kuduga, ternyata aku adalah dewa...
   
 
==Catatan Penerjemah==
 
==Catatan Penerjemah==

Latest revision as of 09:51, 24 December 2014

Prolog[edit]

はまち07 010.jpg

SMA Soubu, Kelas 2-F

Hachiman Hikigaya

Topik Penelitian: Kuil Yasaka dan Agama Goryou Shinkou[edit]

Gozu Tennou adalah Dewa yang dikeramatkan di Kuil Yasaka. Gozu Tennou adalah makhluk yang memiliki kendali atas bencana serta wabah penyakit, Dewa Penyakit Sampar[1] yang awalnya dibenci oleh banyak orang, tetapi di Kuil Yasaka, ia disembah sebagai dewa.

Mengapa hal ini terjadi, karena seperti inilah agama Goryou Shinkou. Goryou Shinkou adalah tempat bagi Dewa Penyakit Sampar beserta hal-hal buruknya didoakan layaknya "arwah orang yang sudah meninggal". Dan dengan menjalankan perintah dewa tersebut, seseorang dapat terhindar dari kutukan. Melalui ibadah serta pengamalan perintahnya, mereka dapat melindungi diri mereka sendiri terhadap bencana.

Mereka merasa jijik terhadapnya, menghujatnya karena takut, dan sangat membencinya. Sementara itu, sepanjang tahun, di saat yang sama, mereka pun juga menyembahnya,[2]. Di negeri ini, roh-roh pendendam dan hal dibenci malah menjadi dewa. Bahkan, Sugawara no Michizane yang ditakuti sebagai roh pendendam justru menjadi sosok yang disembah pula.

Dengan kata lain, mereka yang dijauhi adalah orang-orang yang keberadaannya paling mendekati para dewa, dan jika kita merubah sedikit cara pandang, bukankah itu bisa menjadi bukti bahwa mereka adalah orang-orang yang mampu melampaui alam manusia?

Sudah kuduga, ternyata aku adalah dewa...

Catatan Penerjemah[edit]

  1. Disebut juga penyakit Pes, http://id.wikipedia.org/wiki/Pes
  2. Mereka yang dimaksud disini adalah orang yang menyembah


Kembali ke Halaman Utama Lanjut ke Bab 1