Suzumiya Haruhi ~ Indonesian Version:Volume9 Catatan dan Referensi Penerjemah: Difference between revisions

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
H3lm1-kun (talk | contribs)
referensi penerjemah dengan adaptasi budaya lokal
 
H3lm1-kun (talk | contribs)
No edit summary
Line 13: Line 13:
=== Eksodus Musa ===
=== Eksodus Musa ===


[http://agusset.wordpress.com/2005/12/01/kisah-nabi-musa-terbelahnya-laut-merah/]. Kejadian saat si presiden dewan siswa muncul dan orang-orang memberi jalan mirip dengan terbelahnya Laut Merah saat Tuhan menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun dalam Surah Asy-Syu'ara.
[http://agusset.wordpress.com/2005/12/01/kisah-nabi-musa-terbelahnya-laut-merah|Terbelahnya Laut Merah]. Kejadian saat si presiden dewan siswa muncul dan orang-orang memberi jalan mirip dengan terbelahnya Laut Merah saat Tuhan menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun dalam Surah Asy-Syu'ara.


=== Panggilan (Honorific) ===
=== Panggilan (Honorific) ===


Walaupun panggilan "-kun" biasanya dipergunakan untuk laki-laki, siswa berkedudukan tinggi seperti presiden dewan boleh meggunakannya untuk baik laki-laki maupun perempuan untuk menunjukkan kesopanan pada bawahan. Dalam hal cerita ini, panggilan itu digunakan secara sinis.
Walaupun panggilan "-kun" biasanya dipergunakan untuk laki-laki, siswa berkedudukan tinggi seperti presiden dewan boleh meggunakannya untuk baik laki-laki maupun perempuan untuk menunjukkan kesopanan pada bawahan. Dalam hal cerita ini, panggilan itu digunakan secara sinis.

Revision as of 06:58, 23 July 2009

Catatan dan Referensi Penerjemah

第九巻: 涼宮ハルヒの分裂

Volume 9 - Terpisahnya Suzumiya Haruhi


Prolog

Sakura

Bunga sakura mekar sebelum daunnya muncul.

Eksodus Musa

Laut Merah. Kejadian saat si presiden dewan siswa muncul dan orang-orang memberi jalan mirip dengan terbelahnya Laut Merah saat Tuhan menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun dalam Surah Asy-Syu'ara.

Panggilan (Honorific)

Walaupun panggilan "-kun" biasanya dipergunakan untuk laki-laki, siswa berkedudukan tinggi seperti presiden dewan boleh meggunakannya untuk baik laki-laki maupun perempuan untuk menunjukkan kesopanan pada bawahan. Dalam hal cerita ini, panggilan itu digunakan secara sinis.