@@ Line 1: / Line 1: @@
-Part 1
-Sebelum aku mengetahuinya, aku telah berumur 12 tahun.
-Aku menyadari itu saat aku melihat kartu petualang ku.
-Angka di kolom umur menjadi 12.
-Aku berpikir kapan ulang tahunku terlewat.
-Disaat kami bepergian, aku kira waktu telah terlewat jauh.
-Dengan begitu, itu sudah dua tahun sejak diteleport.
-Waktu cepat berlalu.
-Sebaliknya, kalian bisa mengatakan bahwa itu biaya yang kami tempuh selama dua tahun.
-Setelah menghabiskan dua tahun, kalian dapat mengatakan bahwa kami akhirnya bisa kembali ke Central Continent.
-Jika kami sudah sampai sejauh ini, itu tidak akan ane jika Asura Kingdom tepat di depan kami.
-Ketika aku berpikir tentang berbagai hal yang terjadi dalam perjalanan ke Milis Continent, tampaknya perjalanan dari sini akan mudah.
-Kami memiliki uang dan sarana untuk melakukan perjalanan.
-Jika aku punya kekhawatiran, yaitu hanya keluargaku yang masih hilang ... tapi Paul sedang mencari bersama organisasinya, bahkan dengan itu, belum satupun yang ditemukan.
-Aku percaya bahwa mereka masih hidup.
-Bahkan jika aku melakukan upaya terbaikku, pada saat ini mereka tidak mungkin ditemukan secara tiba-tiba.
-Part 2
-Saat ini, kita berada di titik paling timur Dragon King Kingdom, kota pelabuhan, East Port.
-Ini sama dengan West Port, sebuah kota yang penuh dengan produk kelautan dan angkutan barang.
-Setelah kami menemukan sebuah penginapan, kami mengadakan pertemuan.
-Sama seperti biasa, kami bertiga mengelilingi peta dan saling berhadapan.
-"Nah, mari kita bahas berbagai hal dari sekarang."
-Keduanya melihat peta dengan wajah serius.
-Kita sering melakukannya beberapa kali, sehingga kalian akan berpikir kalau kami akan bosan, tapi untuk Eris yang buruk dengan pembicaraan yang sulit, ini adalah satu-satunya waktu ketika dia mendengarkan dengan serius.
-"Ada tiga rute yang kita dapatkan dari sini ke Asura Kingdom."
-Persis seperti apa yang aku tunjuk di peta yang kami beli, dan aku mulai menjelaskan.
-Ini peta sederhana yang hanya menandai kira-kira lokasi desa dan hutan.
-Membuat dan menjual peta secara rinci sangat dilarang di kerajaan ini dan bertentangan dengan hukum-hukum.
-Tampaknya mereka takut kerajaan lainnya akan memperoleh satu.
-Well, itu bagus selama kami memahami medan umum.
-"Rute pertama adalah yang umum digunakan oleh pedagang untuk tujuan perdagangan."
-Lalu aku menunjuk mengikuti alur di peta dengan jariku.
-Ini adalah rute memutar yang mengikuti jalur di sisi Timur dari Dragon King Mountain Range.
-"Ini adalah rute yang paling aman. Dengan laju kecepatan kita, harus menempuh waktu 10 bulan agar kita sampai."
-Ini adalah biaya waktu yang kami dapat, tapi sejak jalan itu memiliki perawatan paling baik, jalan itu menjadi yang paling aman.
-"Apakah buruk jika kita tidak mengambil jalan memutar?"
-Kemudian Eris mulai bertanya.
-Tidak peduli waktu, dia pasti akan bertanya.
-Alasanya? karena dia jujur bahwa dia tidak tau.
-"Rute yang melingkari sekitar West ditutupi hutan."
-Aku menunjuk ke sisi Barat dari Dragon King Mountain Range saat menjawab pertanyaan itu.
-Ke Barat dari Dragon King Kingdom, tersebar hutan yang lebat.
-Pada dasarnya, kalian tidak bisa lewat dengan kereta.
-Namun, jika kalian memiliki seseorang yang tahu tentang rincian jalan itu, kalian dapat memotong waktu hanya dengan berjalan beberapa bulan.
-Prasyarat meliputi keterampilan berkuda juga.
-Eris dan aku tidak bisa naik kuda.
-Mungkin Ruijerd dapat melakukannya.
-Namun, tidak peduli seberapa kecil kita, tidak mungkin satu kuda dapat muat tiga orang.
-Karena itu, kita harus melewati rute ini dengan berjalan kaki.
-Masalahnya terjadi pada berjalan kaki, kita tidak tahu berapa hari kita akan sampai disana.
-Tampaknya hampir semua orang memilih rute memutar di sisi Timur karena lebih aman.
-Mungkin perbedaan waktunya tidak begitu besar, atau rute Timur mungkin bisa lebih cepat.
-Jika kamu sedang terburu-buru, memutar adalah cara terbaik.
-Kurang lebih merangkum semua penjelasan.
-"Begitu, maka lewat Barat mungkin buruk."
-Eris tampaknya telah menerimanya.
-"Kemudian, rute ketiga adalah ..."
-Sambil mengatakan itu, aku menunjuk rute terakhir pada peta.
-Dapatkan perahu lalu menyeberang ke Begaritto Continent, kita dapat mencari jalan seperti saat kita bepergian dan bisa langsung sampai ke Asura.
-Aku tidak tahu, berapa lama jika kita lewat rute ini.
-"Meskipun, rute ini sudah ditolak."
-"Mengapa?"
-"Karena itu berbahaya."
-Begaritto Continent dikatakan memiliki aliran sihir yang kuat dibandingkan Magic Continent.
-Jika kalian tau, disana monster rata-rata memiliki kekuatan yang sama dengan Magic Continent, tetapi disamping itu, ada banyak labirin yang ada di bawah tanah dan di atas tanah banyak fenomena cuaca yang aneh yang kemungkinan sering muncul.
-Iklim yang dapat dijelaskan dalam satu kata.
-Gurun.
-Benua ini ditutupi pasir.
-Dan kemudian, ada kalajengking raksasa dengan ukuran yang sama seperti Great Land Turtles, dan cacing raksasa yang memakan kalajengking itu bagaikan makanan pokok mereka.
-Pada siang hari terik panas menyengat, pada malam seperti pertengahan musim dingin.
-Hampir tidak ada oasis, kalian tidak dapat beristirahat.
-Juga, jika kalian berjalan lebih jauh ke tengah, pasir menghilang dan sementara akan berubah menjadi tundra yang tertutup salju.
-Dari gurun, tiba-tiba berubah menjadi tanah yang tertutup es.
-Jika kalian sampai sejauh itu, maka monster yang bisa kalian makan hampir semuanya akan berhenti muncul.
-Pergi ke tempat semacam itu untuk mencari dan memotong jalan ... itu tidak realistis sama sekali.
-"Karena itulah alasannya, kita akan mengambil rute memutar lewat Timur."
-"Rudeus pengecut, seperti biasa."
-"Aku orang yang paling ketakutan setelah semuanya."
-"Aku pikir itu akan baik-baik saja meskipun itu kita?"
-Sepertinya Eris ingin pergi ke Begaritto Continent.
-Matanya yang berkilau.
-Namun, jarak untuk pergi melalui Begaritto Continent, itu bahkan tidak dapat dibandingkan dengan jarak pergi dari Milis ke Central Continent.
-"Kita harus melakukan perjalanan panjang menggunakan perahu, Eris apakah kau akan baik-baik saja dengan itu?"
-"Sebaiknya kita tidak ke Begaritto."
-Karena itu yang terjadi, kami memutuskan untuk pergi melewati rute Timur.
-Part 3
-Aku di ruang putih.
-Perasaan ini seperti sesuatu naik dari dalam tubuhku.
-Sensasi ini tidak membuatku terbiasa, tidak peduli berapa kalipun itu, aku akan mengatakan itu dalam satu kata.
-Brengsek.
-"Mendadak berkata brengsek, seperti biasa, kau vulgar."
-Mosaik itu. Ini Hitogami.
-Cih ... apa maksudmu seperti biasa.
-Aku akhirnya mulai lupa dan kemudian kau muncul lagi.
-"Sudah setahun bukan."
-Ya, sudah setahun.
-Itu waktu yang cukup lama.
-Mungkinkah kau hanya bisa menunjukkan wajahmu sekali setahun?
-Jika itu yang terjadi, maka aku akan merasa sedikit lega.
-"Tidak juga."
-Aku pikir begitu.
-Saat pertama kali bertemu, bahkan belum ada seminggu kau dapat menunjukkan wajahmu lagi.
-"Dalam kasus apapun, seperti biasa, kau begitu dingin padaku. Meskipun kau berhasil mendapatkan Demon Eye itu berkat aku."
-Aku tidak meminta untuk itu.
-Aku lebih suka memiliki orang penting yang akan membantu kami dalam perjalanan kami.
-Jika aku mendapatkan itu, aku tidak akan dimasukkan ke dalam penjara dan aku tidak mungkin kehilangan informasi yang akhirnya membuat aku bertengkar dengan Paul.
-Aku yakin itu pasti cukup lucu untukmu.
-Tanpa memperoleh informasi yang benar, aku terlibat perkelahian dengan Paul, mendapat depresi, menerima beberapa kenyamanan, maka entah bagaimana kita berdiskusi dan berdamai, pasti itu menyenangkan untuk ditonton!
-"Itu benar-benar cukup menyenangkan. Namun, bukankah baik-baik saja?"
-Baik?
-Apanya yang baik?
-"Yah, memikirkan itu semua, itu adalah salahku."
-Cih ...
-... Sial .
-Ketika aku di ruangan ini, aku merasa seperti aku kembali ke masa lalu.
-Saat aku akan selalu menyalahkan segala sesuatu pada orang lain.
-Aku tercermin di dalamnya.
-Tercermin ... Ya, sialan, aku tidak ingat apa yang terceminkan padaku.
-Mengapa? Sial ... sialan ...
-"Yah, itu adalah hal yang kau rasakan. Setelah merenungkan sedikit, kau tidak akan dapat maju ke depan sama sekali."
-Cih, baiklah.
-Hanya untuk saat ini.
-Ketika aku membuka mata, aku akan ingat. Aku akan dapat memikirkannya.
-Itu sebabnya aku akan serius dan menerimanya.
-Aku akan serius dan mendengarkan apa yang kau katakan.
-"Apa? Ohhh, ini sungguh luar biasa, kau akan serius mendengarkan saranku?"
-Ya itu benar.
-Namun, kau tahu, ada satu nasihat yang ingin aku tahu.
-"Apa itu? Jika itu adalah sesuatu yang aku tahu, aku akan menjawabnya."
-Aku ingin kau menceritakan lokasi keluargaku.
-"Bukankah keluargamu ada di dunia yang berbeda?"
-Jangan bercanda, Zenith, Lilia, Aisha, mereka bertiga.
-Jika memungkinkan aku juga ingin tahu di mana Sylphy, Ghyslaine, Philip, dan Sauros juga.
-"Hmm."
-Apa?
-Jika seseorang menurunkan kepala mereka dan bertanya seperti ini.
-Cepat katakan padaku.
-"Aku ingin tahu apa yang harus aku lakukan."
-Mengapa kau selalu mengambil sudut pandang dari atas?
-Hanya mengintip ke dalam kehidupan seseorang, seperti mengintip Tom- bajingan, seperti itu.
-Apakah kau?
-Apakah kau hanya memberitahuku untuk keuntunganmu sendiri?
-Meskipun kau membiarkanku bertemu Great Demon Emperor, tapi kau tidak akan membiarkanku untuk bertemu keluargaku?
-"Yeah yeah, maaf maaf. Aku sedikit berlebihan."
-Baiklah jika kau mengerti.
-"Namun, apakah tidak apa-apa? Kali ini, aku mungkin berbohong, kau tahu?"
-Oh, bohong!
-Akhirnya aku bisa mendengar pembicaraan seperti itu darimu.
-Itu benar, kau adalah tipe pembohong bukan.
-"Tidak, itu tidak benar-benar seperti apakah aku berbohong atau tidak, aku menanyakan apakah kau bersedia untuk percaya pada kata-kataku.."
-Tidak, aku tidak akan percaya.
-Tapi, karena sekarang adalah situasi darurat aku akan bergerak sesuai dengan apa yang kau katakan, tetapi jika kau berbohong bahkan hanya sekali, aku tidak akan mendengarkan saranmu lagi?
-"Lalu, aku ingin kamu untuk membuat janji denganku."
-Janji apa?
-"Jika kamu dapat berkumpul kembali dengan keluargamu karena saranku, aku ingin kau mulai mempercayai kata-kataku."
-...
-Percaya padamu, dan menjadi boneka yang kau kendalikan maksudmu?
-Mendengarkan apa yang kau katakan dengan ya-ya-ya, dan melayanimu seperti hamba laki-laki?
-"Tidak, hanya, setiap waktu, seperti saat kau mendapat masalah seperti ini dan itu sedikit melelahkan bukan."
-Bahkan jika aku tidak dalam masalah, itu cukup melelahkan.
-Apakah kau tidak mengerti?
-Jika memungkinkan aku ingin melupakan sensasi saat diseret kembali ke masa lalu, aku berharap aku bisa memperbaikinya. Aku merenungkan itu dan memori yang mulai memudar menjadi segar dalam pikiranku. Kemudian, ketika aku bangun di pagi hari ada perasaan luar biasa yang merendahkan seperti ini dan aku mulai merasa tertekan kembali.
-"Itu benar? Aku sudah melakukan sesuatu yang buruk. Kemudian, apakah kau ingin memutuskan aturan? Misalnya, hanya mendapatkan saranku pada hari tertentu pada waktu berikutnya."
-Ya, itu ide yang baik!
-Bagaimana kalau kita membuat waktu berikutnya, kau akan muncul pada 100 tahun kemudian?
-"Dalam hal ini, kau mungkin akan mati lebih dulu."
-Tidak pernah muncul lagi adalah apa yang ingin aku katakan.
-"Hah ... Well, aku pikir kau akan mengatakan itu. Lalu, apakah baik-baik saja? Pergi tanpa saran apapun saat ini."
-... Tidak, tunggu sebentar.
-Aku minta maaf atas hal tersebut.
-Aku akan berkompromi juga.
-Jika dengan mengikuti saran ini aku berhasil untuk menyatukan kembali dengan seseorang dari keluargaku, aku akan berhenti menjadi agresif ketika aku berbicara denganmu.
-"Maukah kau percaya padaku?"
-Tidak, aku tidak bisa sampai sejauh itu, tapi setidaknya aku akan berhenti dengan mengulangi kata-kata yang sia-sia seperti "Aku akan atau aku tidak akan".
-"Cara positif dari mu."
-Itulah mengapa kau harus berkompromi juga.
-Sama seperti saat ini, tidak hanya tiba-tiba menunjukkan wajahmu.
-Berikan aku waktu untuk mempersiapkan diri.
-Jika tidak, masukkan mimpi beberapa orang dan kirimi aku surat.
-"Itu sulit. Dalam rangka untuk muncul dalam mimpi, sebenarnya ada beberapa kondisi."
-Hmmm?
-Kondisi?
-Dengan kata lain, kau hanya bisa menunjukkan wajahmu setiap kali kau inginkan?
-"Itulah apa artinya. Muncul dalam mimpi mereka tidak akan bekerja kecuali panjang gelombang kami cocok. Ini jarang terjadi. Orang yang bisa cocok dengan waktu saat menerima saranku. Kau cukup beruntung."
-Ya, aku sangat senang, aku merasa seperti akan meneteskan air mata.
-Ke titik di mana aku ingin membiarkan orang lain merasakan kebahagiaan ini.
-Seperti serangga sampah di sekitar sana atau lebih ...
-Tapi, hmm, adalah bagaimana itu?
-Jadi ada kondisi.
-Kebetulan, apa kondisi mereka?
-"Yah, aku tidak benar-benar memahami mereka. Aku hanya berpikir, 'Ah, itu akan bekerja dengan orang ini pada hari ini' dan kemudian menghubungkan."
-Oh ~.
-Dengan kata lain, itu berarti kau tidak bisa mengendalikannya.
-Kemudian, kita harus menyerah pada aturan.
-Kita harus pergi dengan sesuatu yang berbeda.
-Itu akan baik-baik saja aku kira.
-Aku ingin kau setidaknya memberi aku sedikit lebih rinci tentang saranmu.
-Pergi ke sini dan kemudian datang ke sana, tanpa mengetahui apa yang harus aku lakukan dengan baik, itu membingungkanku.
-Rasanya seperti aku menari di atas telapak tangan dan dimainkan, serta menjengkelkan juga.
-"Oke, rincian. Aku mendapatkannya."
-Baiklah, kemudian, aku tergantung padamu.
-"[Cough] Nah, aku akan memberikan saran saat ini."
----
-Detik berikutnya, visi datang ke Demon Eye milikku.
-<Ada gang kembali di suatu negara>
-<Seorang gadis muda ditangkap>
-<Tangan yang menangkapnya berasal dari tentara>
-<Ada dua tentara>
-<Tangan yang tidak digunakan untuk menangkap dia gunakan untuk mengambil kertas yang ada pada gadis muda itu dan merobeknya menjadi potongan kecil>
-<Setelah gadis muda melihat itu, dia meneriakkan sesuatu>
-Visi pergi ke sana.
----
-Ap-apa yang barusan itu !?
-"Oh ~ Rudeus. Dengarkan baik-baik. Gadis muda tersebut adalah Aisha Greyrat. Saat ini, dia ditahan di Shirone Kingdom. Setelah melihat itu, kamu kemungkinan besar akan menemukannya dan menyelamatkannya. Namun, kamu tidak boleh menggunakan nama aslimu sendiri. Gunakan 'The Owner of Dead End' untuk namamu dan dengarkan keadaannya. Setelah itu, kirimlah surat ke seorang kenalan di Shirone Royal Palace. Jika kamu melakukannya, kamu akan menyelamatkan Aisha dan Lilia dari Royal Palace. "
-Eh ... tung ... apa.
-Tidak, tunggu, mengapa?
-Kenalan? Surat?
-"Apakah rinciannya terlalu banyak? Jika aku memberikan terlalu banyak rincian lagi, maka itu tidak akan menarik, sekiranya begitu. Nah, siapakah diantara mereka yang akan akrab denganmu? "
-Eh?
-Keduanya, Lilia dan Aisha ada di Shirone Kingdom?
-Mengapa?
-Jika mereka berada di tempat semacam itu, tidak ada alasan mengapa kita tidak harus menemukan mereka.
-Apa yang kau maksud dengan akrab?
-Apakah itu berarti aku akan ada perselisihan dengan Lilia atau Aisha?
-"Kalau begitu, Rudeus. Berikan yang terbaik .."
-Terbaik ... terbaik ... terbaik ...
-Kesadaranku tenggelam saat aku terus mendengar gema itu.
-Part 4
-Aku melompat dari tempat tidur.
-Kepalaku sangat sakit seperti mau pecah.
-Pusing yang luar biasa.
-Dan kemudian mual datang.
-Aku meninggalkan tempat tidur, dan setengah berlari menuju pintu keluar.
-Setelah aku meninggalkan ruangan, aku memasuki toilet.
-Setelah menghadap ke toilet, aku mulai muntah.
-Kepalaku sakit.
-Sakit kepala yang luar biasa dan mual.
-Kakiku mulai goyah.
-Aku meninggalkan toilet.
-Aku merasa seperti ruangan itu sangat jauh.
-Aku meletakkan tanganku di dinding, kakiku mulai kehilangan kekuatan.
-Aku perlahan-lahan jatuh ke lantai.
-Aku bisa mendengar suara yang kuat dari dalam penginapan yang gelap.
-Mencari disekitar dengan mataku, aku mencoba untuk menemukan apa itu.
-Aku cepat menyadari itu.
-Ini suara nafasku.
-"Apa yang salah, kau baik-baik saja ...?"
-Begitu aku menyadarinya, dalam kegelapan ruangan itu ada wajah putih mengambang di sana.
-Ini Ruijerd.
-Dia melihat wajahku dengan khawatir.
-"Ya ... aku baik-baik saja."
-"Apa yang kamu makan? Bisakah kamu menggunakan sihir penangkal?"
-Ruijerd menarik kain dari sakunya dan menyeka mulutku.
-Aroma dari muntahan menyebabkan mualku menjadi lebih kuat.
-Namun, hal itu tidak hilang ketika aku meluapkannya, rasanya seperti ada sesuatu yang tersisa di dadaku.
-"Aku baik-baik saja..."
-Aku entah bagaimana berhasil menarik keluar kata-kata dari tenggorokanku.
-"Benarkah?"
-Suaranya kembali kuatir, tapi aku segera mengangguk.
-Aku ingat sakit kepala ini.
-Itu adalah sesuatu yang aku rasakan saat di Wind Port.
-"Ya, sepertinya aku gagal untuk menyesuaikan Demon Eye milikku ketika aku masih setengah tidur."
-Ketika aku menggunakan Demon Eye untuk mencoba melihat lebih jauh dari 10 detik ke depan, aku sakit kepala seperti ini.
-Sakit kepala dimulai saat aku tidak bisa melihat diluar titik di masa depan.
-Namun, aku mengerti secara intuitif, jika memburuk akan menjadi seperti ini.
-Lalu, mengapa itu menjadi seperti ini.
-Aku bisa memprediksi juga.
-Mimpi itu, saran itu.
-Visiku ditunjukkan di sana.
-Hitogami menunjukkan visi masa depan.
-Kemungkinan besar, menggunakan Demon Eye.
-"Karena itu, ya?"
-Setelah aku sedikit berbisik, Ruijerd membuat wajah bingung.
-Aku ingat rincian tentang bagaimana aku bertemu dengan Great Demon Emperor di kota pelabuhan dan menerima Demon Eye.
-Pertemuan yang mendadak, untuk alasan apa aku mendapatkan Demon Eye ini.
-Dalam hal perjalanan, saran yang diberikan benar-benar tidak berguna.
-Demon Eye itu tidak benar-benar berguna untuk semuanya.
-Tidak, terima kasih untuk Demon Eye, aku merasa seperti itu telah memelihara hidupku beberapa kali, tetapi bahkan tanpa itu aku merasa aku bisa berhasil entah bagaimana.
-Disamping itu, karena Demon Eye, aku membiarkan diriku lalai sekali atau dua kali.
-Aku bisa mengatakan bahwa keseimbanganku nol.
-Bagiku itu tidak ada artinya.
-Namun, untuk Hitogami, mungkin memiliki arti sendiri.
-Hanya karena itu, demi menunjukkan kepadaku masa depan, itu mungkin mengapa ia membiarkan aku bertemu dengan Great Demon Emperor.
-Aku memiliki perasaan seperti semacam rencana secara bertahap telah diselesaikan.
-Kecemasan yang membuat leherku terasa kaku.
-Dalam diriku untuk pertama kalinya takut itu kepada Hitogami.
-Ini adalah pertama kalinya aku benar-benar harus jujur dengan kenyataan bahwa 'pria' itu memegang semacam kekuatan yang besar.
-Orang yang ingin aku untuk melakukan beberapa pekerjaan.
-Firasat semacam itu membuat aku menggigil.
-"Rudeus, warna wajahmu buruk. Apakah kau benar baik-baik saja?"
-Ruijerd membuat wajah khawatir.
-Dan, seperti itu, aku hampir menunjukan kegelisahanku.
-By the way, sejak saat aku bertemu denganmu, aku sudah diamati oleh Hitogami dan mengikuti keinginannya, aku sudah berkembang dalam banyak hal.
-Namun, saat itu aku menyadari satu kebenaran.
-(Sejak aku bertemu Ruijerd.)
-Betul.
-Pertama kali aku membuat kontak dengan Hitogami, sebelum aku bertemu dengan Ruijerd.
-Dan kemudian dia orang yang memberi aku saran untuk bergabung dengan Ruijerd.
-Ini adalah pembicaraan yang aneh.
-Mengapa dia tidak pernah melakukan kontak sampai sekarang?
-Kenapa dia tiba-tiba datang memanggil tepat setelah bencana kekuatan sihir?
-Mengapa ia tidak hanya memberikan saran untuk bergantung pada Ruijerd, tetapi juga saran untuk "menyelamatkan dia"?
-Aku merasa semuanya saling terhubung.
-Aku berpikir orang itu merencanakan sesuatu.
-Aku tidak punya bukti, tapi itu adalah suatu jenis ketidakpercayaan.
-Namun, dari salah satu kecurigaan yang tidak logis, pikiran ini naik ke permukaan.
-(Mungkin, tak heran jika Hitogami ingin Ruijerd melakukan sesuatu.)
-Hitogami mengatakan ada kondisi agar dia tampil dalam mimpi.
-Mungkin saja dia menangkap beberapa kondisi dan tidak dapat secara langsung mengontrol Ruijerd.
-Oleh karena itu, dia menemukan kondisi itu padaku, terlibat dengan bencana kekuatan sihir dan  diteleport, membawaku ke arah Ruijerd, dan bahkan ia telah mengawal kami sampai ke Central Continent?
-... Tidak, dalam kasus itu, aku tidak mengerti arti dalam memberikanku Demon Eye dan saran untuk menyelamatkan Aisha.
-Aku tidak tahu.
-Apa yang dipikirkannya ??
-Dari semuanya saran yang diberikan paling tidak menghubungkan semuanya, tetapi aku tidak mengerti dimana letak titik terhubungnya.
-Dan dengan demikian aku ingin tahu apakah aku harus memberitahu Ruijerd tentang Hitogami atau tidak.
-Aku bingung.
-"..."
-Kekhawatiran ini, aku benar-benar ingin berbicara dengan seseorang dan menyelesaikannya.
-Namun, aku benar-benar tidak bisa membebani orang lain dengan hal ini.
-Jika berbicara dengan Ruijerd tentang Hitogami, semacam kondisi mungkin dibuatnya, bisa memungkinkan Hitogami bersentuhan dengan Ruijerd.
-Orang yang jujur ini mungkin akan mudah ditipu oleh Hitogami.
-Aku sendiri tidak berpikir bahwa aku tidak ditipu oleh dia.
-Aku tidak berpikir begitu, tapi ...
-Setidaknya, fakta bahwa aku mengambil sikap untuk memusuhinya adalah sesuatu yang tidak baik.
-Aku berpikir bahwa ketika aku sedang dalam masalah aku tidak akan tertipu.
-"Ruijerd-san. Jika dalam waktu yang genting seseorang membisikkan kata-kata manis padamu, jangan percaya padanya. Walau dalam waktu genting, pasti akan ada orang yang akan datang untuk menipumu."
-... Pada akhirnya aku tidak mengatakan itu.
-Aku tidak menyebut tentang Hitogami dalam kata-kataku.
-"... Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, tapi aku mengerti."
-Ruijerd mengangguk dengan wajah serius sambil memegang semacam perasaan yang rumit.
-Dia mempercayaiku.
-Namun aku tetap menjaga hal yang rahasia.
-Aku membuat keputusan bahwa itu lebih baik untuk tetap disembunyikan, tapi bahkan dengan itu hatiku tetap belum tenang.
-Saat aku menyadari itu, sakit kepala dan mual telah sedikit berkurang.
-Dengan sedikit pusing dan kepala masih gemetar, aku kembali ke kamar.
-Mata kabur dan kepala terasa berputar.
-Setelah menutup mataku, pikiranku terus naik ke permukaan satu demi satu.
-Tidak ada pikiran yang berarti.
-Tidak dapat berpikir teoritis.
-Seperti berada di sebuah labirin yang tak ada jalan keluar, pikiran tanpa jawaban, naik dan kemudian menghilang.
-Bahkan ketika aku berbaring di tempat tidur, aku tidak merasa seperti aku bisa tidur.
-"Apa itu-nya~ ..."
-Tiba-tiba, aku mendengar pembicaraan sambil tidur dan ku pindah pandanganku ke samping.
-Di tempat tidur, Eris tidur dengan lengan dan kakinya menyebar ke empat penjuru.
-Seperti biasa posisi tidur nya buruk.
-Dia tidur dengan kaki menyebar luas.
-Aku bisa melihat kaki sehat nya membentang, dari piyama menjadi celana pendek.
-Ada resiko dimana pakaian terbuka dan terlihat bagian dalamnya.
-Pakaian tergulung dan pusar mengintip keluar.
-Setelah melihat beberapa perbukitan lalu kau dapat memberitahu tentang payudaranya.
-Mungkin karena dia tidak menggunakan bra saat tidur, jika aku berkonsentrasi pada mataku, pocchi naik ke permukaan.
-Dan kemudian ada yang meneteskan air liur lalu menyeringai dan tertawa sendiri.
-"Nfufu ..."
-Aku membuat senyum pahit mendengar tidur sambil berbicara dan bangun.
-Aku tarik ke bawah ujung pakaiannya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
-"Ruuudeus benar-benar mesum ..."
-Itu wajah yang bebas.
-Jika orang-orang memperhatikan ini, semua hal yang kau lakukan disebut mesum.
-Sama seperti yang kalian katakan, aku pergi ke depanmu dan meraba-raba dadamu.
-Aku berpikir bahwa rasa kantukku kembali.
-Sambil menguap aku jatuh ke tempat tidur.
-Seperti yang diharapkan dari Eris.
-Sambil memikirkan itu aku benar-benar tertidur.
-{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
-|-
-| Sebelumnya [Mushoku_Tensei_(Indonesia):Volume_5_Chapter_Extra_2|Chapter Extra Kembalinya Roxy]]
-| Kembali Ke [[Mushoku Tensei (Indonesia)|Halaman Utama]]
-| Selanjutnya [[Mushoku_Tensei_(Indonesia):Volume_6_Chapter_2|Chapter 02]]
-|-
-|}

Difference between revisions of "Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 6 Chapter 1"

Revision as of 04:13, 12 September 2016

Navigation menu

Search