Difference between revisions of "Hakomari (Indonesia):Jilid 4 Bab 1"
Jump to navigation
Jump to search
m (Blanked the page) |
|||
(17 intermediate revisions by one other user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | [[Image:Utsuro_no_Hako_vol4_pic1.jpg|1000px]] |
||
− | |||
− | '''IN PROGRESS, Sementara dipindahkan dulu teks yang belum ditinjau ulang''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < A > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | __NOTOC__ |
||
− | ---*Potek* |
||
− | |||
− | Hancur. Tangan transparan masuk ke dalam tubuhku dan menghancurkan organku. Aku merasa hancur, cincang, menyusut – supaya bisa muat dalam permainan ini. Aku merasa tubuhku berpurtar pusing, seakan-akan dilontarkan ke dalam mesin cuci bersama dengan tumpukan baju. |
||
− | |||
− | Sementara mengembani ketidaknyamanan psikologis ini, Aku menjadi sejernih tangan-tangan itu. Aku menjadi ringan, laksana kehilangan semua berat tubuhk dan perlahan ku buka mataku yang tak tahunya tertutup. |
||
− | |||
− | Yang pertama masuk ke pengelihatanku adalah langit-langit beton kusam dan sebuah bohlam terlanjang yang menggantung darinya. |
||
− | |||
− | Jantungku mulai berdegup kencang. |
||
− | |||
− | Sekali lagi aku ditempatkan ke dalam ruangan layak penjara ini. |
||
− | |||
− | ... bukan, itu kurang tepat. Sebetulnya, ini adalah pertama kalinya bahwa aku benar-benar datang ke sini. Aku akan menghadapi pertempuran di mana aku benar-benar tidak bisa membuat satu kesalahan. |
||
− | |||
− | Aku ingat akan janjiku dengan Daiya. |
||
− | |||
− | |||
− | «Kamu bisa bertahan hidup apabila tidak ada yang membunuh siapa-siapa selama delapan hari.» |
||
− | |||
− | «Dan---jika Kamu dapat membawa akhir semacam itu, Aku akan membinasakan 'Permainan Kemalasan'. Itu adalah 'Keadilan' kamu telah bicarakan selama ini, kan?» |
||
− | |||
− | Tujuanku adalah untuk menghancurkan 'kotak' itu, menyelamatkan Maria, dan kembali ke dunia nyata. |
||
− | |||
− | Kita bisa memecahkan 'Kelas Penolak' dan 'Tujuh malam dalam lumpur' dengan mencari sang 'Pemilik' masing-masing dan membujuk mereka untuk menyerahkan 'kotak' mereka. Tapi itu tidak akan berhasil kali ini. Daiya, Si 'Pemilik' daripada 'Permainan Kemalasan', tidak bisa dibujuk. |
||
− | |||
− | Karena itu aku tidak membujuk dia; Aku harus memenangkan pertandingan ini melawan dia. |
||
− | |||
− | Aku harus memimpin kelompok sehingga tidak ada yang akan membunuh siapa pun. Aku harus mencapai akhir mana tak seorang pun mati. |
||
− | |||
− | Aku melihat-lihat. Sama seperti terakhir kali, Aku melihat toilet dan wastafel di kamar kecil ini. Selain itu, ada monitor kira-kira 20-inci. Meja, dan sebuah karung goni di atasnya. |
||
− | |||
− | Isi tasnya masih sama juga. Pena, buku memo, jam tangan biru, tujuh bahagian makanan padat, perangkat portabel dan pisau. |
||
− | |||
− | Namun--- |
||
− | |||
− | «SenAng berTemu denGanMu» |
||
− | |||
− | Beruang hijau menjijikkan, Noitan, menyapaku seperti itu ini waktu. |
||
− | |||
− | ---‘Senang bertemu denganmu', ya. |
||
− | |||
− | Rasanya agak canggung, tetapi itu adalah pesan pembuka yang benar. Aku mungkin merasa seperti Aku telah bertemu dengannya kerap beberapa kali, tapi sebenarnya itu adalah pertemuan sejati pertama kami. Hanya NPCku, salinanku, yang telah bertemu dengannya sejauh ini. Aku hanya melihat pertemuan ini sebelumnya dalam bentuk [Pengalaman Perwakilan]. |
||
− | |||
− | «Gufufu - senAng – bErtemuMu - Kazuki-kun - BaiKlah- sEkarang kaMu aKan – MemiLih [Kelas]-mU” |
||
− | |||
− | "...? Aku bisa memilih [Kelas]-ku?” |
||
− | |||
− | «Ya - [Kejayaan Kerajaan] memang dirancang begitu - bahwa “Pemain” - memiliki keuntungan - atas NPC - ini berlaku - untuk - posisi psikologis superior - Yang Anda memiliki karena Anda - tahu bahwa yang lain adalah NPC - dan juga untuk - [Pengalaman Perwakilan] - dengan itu Anda mampu - belajar tentang perilaku mereka» |
||
− | |||
− | 'Dan memilih salah satu [Kelas] sendiri juga adalah salah satukeunggulan...' |
||
− | |||
− | «BeTul sEkaLi» |
||
− | |||
− | Gambar Noitan menghilang dan tampak di layar pilihan [Kelas]. |
||
− | |||
− | [Raja] |
||
− | |||
− | [Pangeran] |
||
− | |||
− | [Penyamar] |
||
− | |||
− | [Penyihir] |
||
− | |||
− | [Ksatria] |
||
− | |||
− | [Revolusioner] |
||
− | |||
− | "...mh?" |
||
− | |||
− | Aku menyadari bahwa entah kenapa [Raja], [Penyihir] dan [Revolusioner] berwarna abu-abu. |
||
− | |||
− | « [Kelas] yang berwarna abu-abu - adalah yang - tidak dapat Anda pilih! - Itu adalah karena - mereka sudah - dipilih oleh - para pemain lainnya » |
||
− | |||
− | Noitan menjelaskan, menjawab pertanyaanku. |
||
− | |||
− | [Kelas] yang sudah pernah dipilih, yha. [Revolusioner] tadi Daiya, [Raja] adalah Yuuri-san dan [Penyihir]... Aku tidak punya kesempatan untuk mencari tahu, tapi pasti Iroha-san. |
||
− | |||
− | "Tapi kenapa aturan semacam itu didirikan?" |
||
− | |||
− | «KareNa pemain - yang mendapatkan giliran peRtama - akan menDapatKan - KetiDakunggulAn - tanpa aturAn ini! - Mereka akan mengumpulkan inFormasi - lebih SediKit - dari [Pengalaman Perwakilan] - saYangnya - Untuk alaSan itu - kita memberi merEka kebebasan leBih - dalam memilih [Kelas] mereka - untuk menjaGa hal-hal supaya teTap adil.» |
||
− | |||
− | Oh begitu ... Yha, Menurutku pemain pertama tetap berada dalam ketidakunggulan, meskipun ada aturan itu... |
||
− | |||
− | Lagian pula, Itu berarti Aku dapat memilih [Pangeran], [Penyamar] dan [Ksatria]. ... Seperti ekspektasi, [Kelas] yang tersisa benar-benar tidak ideal untuk mengontrol aliran permainan. |
||
− | |||
− | "Ah. . . " |
||
− | |||
− | Aku menyadari sesuatu. |
||
− | |||
− | Aku hanya dapat memilih dari tiga [kelas]. Itu juga berarti bahwa [Kkelas] berbahaya: [Raja], [Penyihir] dan [Revolusioner] pasti akan diberikan kepada orang lain. |
||
− | |||
− | Aku ingat dalam putaran kedua di mana Yuuri-san adalah sang 'Pemain'. Saat itu, Aku adalah [Revolusioner]. Tragedi tetap terjadi meskipun demikian, tapi... apa yang mungkin akan terjadi seandainya Koudai Kamiuchi yang menjadi [Revolusioner]? |
||
− | |||
− | Aku yakin akan berakhir dengan lebih buruk lagi. Kemungkinan menyelamatkan Maria saja tidak bisa ku lakukan |
||
− | |||
− | Sendainya Daiya atau Koudai Kamiuchi yang menjadi [Revolusioner] Kali ini--- |
||
− | |||
− | "---uh... " |
||
− | |||
− | Aku bergidik. Jika itu terjadi, tidak mungkin menyelesaikan permainan ini secara damai tanpa ada kejadian tumpah darah. |
||
− | |||
− | ... Tidak, Aku tidak boleh menjadi penakut. Aku masih harus memimpin mereka ke blok - <E> pada hari yang ke delapan tanpa kematian satupun. |
||
− | |||
− | «Cepat - piLihLah» |
||
− | |||
− | Didesak oleh Noitan, perhatianku kembali ke monitor. |
||
− | |||
− | [Pangeran], [Penyamar], [Ksatria] - Mana dari mereka yang bisa memberikanku kesempatan terbaik untuk memimpin kelompok tanpa ada yang sekarat? Pada akhirnya, Aku berpikir bahwa kuncinya adalah dengan menahan dan mengunci gerakan [Revolusioner]. |
||
− | Maka daripada itu--- |
||
− | |||
− | Aku mengulurkan tanganku untuk tekan tombol pilihan [Kelas]. |
||
− | |||
− | «Apakah Anda - yaKin?» |
||
− | |||
− | Walaupun mendesakku untuk memilh, Noitan masih saja menanyakan pertanyaan seperti itu! |
||
− | |||
− | "...... Aku!" |
||
− | |||
− | [Kelas] yang cocok untuk membujuk [Revolusioner] untuk berkomproni dengannya karena kondisi untuk menang yang serupa. Selain itu, [Kelas] yang memiliki kekuatan menakutkan dan mencegah gerakan [Kelas] lain. Yaitu!--- |
||
− | |||
− | Aku menekan tombol untuk [Ksatria]. |
||
− | |||
− | Tampak layar segera berubah, dan grafis Noitan muncul di atasnya. |
||
− | |||
− | «Baiklah - Kazuki-kun baru sAja menJadi - [Ksatria] - Saya berharap - Anda akan menyembunyikan keinginan Anda - untuk balas dendam terhadap orang lain - seperti yang tertulis dalam pengaturan karaKter - khianati lah mereka - dan iris haBis mereka - dengan pedaNgmu» |
||
− | |||
− | "... balas dendam, ya. Jangan membuatku tertawa." |
||
− | |||
− | Gumamku, mendengarnya mulut hijau beruang terbelah terbuka menjadi senyum lebar. |
||
− | |||
− | «Tidak, Anda memegang dendam terhadap orang-orang yang menipu dan membunuh aNDA secara brutal, kan? Mereka mencoba untuk membunuh Anda demi kehidupan mereka sendiri bahkan! Hehehe» |
||
− | |||
− | Dia berhenti mengambing dan mengatakan kata-kata jahat itu tanpa distorsi apapun. Aku ingat. Bahwa beruang hijau yang jelek itu dapat berbicara dengan lancar ketika dia mau. |
||
− | |||
− | ". . . Anda tidak bisa lebih salah! Saya tak menahan amarah apapun!" |
||
− | |||
− | « Jangan Sok Suci deh, Bajingan! Atau jangan bilang, Lu siap ngemaafinn siapapun sambil menari-nari layaknya badut biadab ketika mau di bunuh, Masokis ya mas ? Padahal di pikiran lu, seharusnya mereka yang mati, Ya kan? Yah, Jelaslah. Lagian pula, yang lain juga mikir gitu waktu ngebantai lu. » |
||
− | |||
− | "Tidak mungkin aku berpikir sep---" |
||
− | |||
− | Tiba-tibaku berhenti |
||
− | |||
− | Sudah jelas aku tidak menaruh dendam terhadap mereka. Aku juga tidak mau balas dendam. Aku tidak punya perasaan dan keinginan sedikitpun untuk melakukannya |
||
− | |||
− | Tapi---Yuuri-san dan yang lain memang membunuh «Aku». Meskipun itu hanya salinan saja. |
||
− | |||
− | Aku tidak akan mencapai tujuanku kalau aku tidak mau mempertaruhkan nyawa. Oleh karena itu kamu siap untuk mengambil risiko kehidupanku sendiri untuk melindungi yang lain. Bahkan mungkin perlu menjadi perisai mereka dan mengambil segala sesuatu kepadaku. |
||
− | |||
− | ---demi melindungi orang-orang yang telah membunuhku beberapa kali. |
||
− | |||
− | Bisakah ku lakukan tanpa bimbang? Tanpa ragu-ragu? Jujur saja... Aku tidak benar-benar yakin. Apakah ketidakpastian kecil ini akan menghambatku dari mencapai tujuanku? |
||
− | |||
− | Aku mengkocok isi kepalaku. |
||
− | |||
− | Tidak ada artinya berpikir seperti itu. |
||
− | |||
− | Aku hanya perlu mengerahkan segala kekuatanku untuk membangun konsensus di mana semuanya dapat saling percaya. Jika aku dapat mencapai itu, tidak ada yang akan mulai membunuh. |
||
− | |||
− | "---Tidak." |
||
− | |||
− | Mungkin itu kurang tepat. ...Tidak, itu salah. |
||
− | |||
− | Itu <u>Tidak akan cukup</u>. |
||
− | |||
− | Jelas bahwa hubungan saling percaya diperlukan. Tapi itu sendiri masih jauh dari cukup. Koudai Kamiuchi tetap akan bergerak semaunya, Yuuri-san masih akan mengkhianati demi bertahan hidup, Iroha-san hanya akan melakukan apa yang dia percaya adalah benar dan Daiya tidak akan mau bekerja sama pula. |
||
− | |||
− | Jadi, apa yang seharusnya aku lakukan? |
||
− | |||
− | |||
− | |||
− | «Dengarkan saja perkataanku! Bantai saja mereka semua dalam hiruk piruk darah dan Anda akan baik-baik saja, Dasar pembunuh diam-diam!» |
||
− | |||
− | "Diam!" |
||
− | |||
− | «Apakah Anda bahkan berpikir Anda bisa berpegangan tangan dengan semua orang sambil mengetahui ada seorang pembunuh di antara mereka? Buang saja pikiran itu! Anda perlu menguasai mereka layaknya tuan memerintahkan budak kotornya!"» |
||
− | |||
− | "... Tutup mulut. Budak, pantat Aku! Aku tidak mungkin bisa---" |
||
− | |||
− | ... Tidak, apakah dia benar? Apakah Aku benar-benar memiliki tidak punya pilihan lain? |
||
− | |||
− | Aku tidak mengatakan bahwa permainan ini hanya bisa diselesaikan dengan saling membunuh satu sama lain. Apa yang Aku pikirkan adalah bahwa hal itu tidak dapat diselesaikan dengan hanya mempercayai satu sama lain. |
||
− | |||
− | Betul, dengan kata lain, untuk bisa meang--- |
||
− | |||
− | ---<u> Aku harus menguasai mereka </u>. |
||
− | |||
− | " . . . . . Haha... " |
||
− | |||
− | Apa itu? Untuk bisa keluar dari permainan ini, seseorang harus memerintahkan yang lain layaknya «Raja», seperti yang disiratkan oleh judul permainannya: [Kejayaan Ke'''raja'''an]? |
||
− | |||
− | |||
− | <u>Jadi, Aku bisa menang jika menjadi «Raja»</u>? |
||
− | |||
− | |||
− | Apakah Aku cocok untuk itu? Hal ini tidak realistis; tidak mungkin aku bisa melakukan ini. |
||
− | |||
− | Tapi pada saat yang sama, Aku menyadari: |
||
− | |||
− | Itulah satu-satunya cara memastikan tidak ada yang saling membunuh. |
||
− | |||
− | Kalau memang begitu situasinya--- |
||
− | |||
− | «Aku hanya seorang gadis yang tak berdaya dalam [Kejayaan Kerajaan] ini.» |
||
− | |||
− | «---Tapi, Aku tetap ingin melindungimu bahkan jika Aku harus membayar dengan hidupku sendiri.» |
||
− | |||
− | ---aku akan melakukannya. Untuk melindungi Maria, yang hanya seorang putri tak berdaya dalam 'kotak' ini, aku akan melakukannya. |
||
− | |||
− | «Ayo - SuDah waKtunya - menyambut orang-orang - yAng mEmbUnuhMu» |
||
− | |||
− | Noitan menghilang setelah ini dan pintu terbuka. |
||
− | |||
− | Nafsu buruk nan jelek hidup dalam kegelapan itu. Kebencian yang akanku lawan ada di luar sana. |
||
− | |||
− | Aku mengepalkan tangan. |
||
− | |||
− | Sekarang... Aku tahu! |
||
− | |||
− | "Aku---" |
||
− | |||
− | <u>Akan menjadi «Raja»</u>. |
||
− | |||
− | === ▶Hari Pertama < B > Ruang Besar=== |
||
− | |||
− | Kami berenam sudah berkumpul di ruangan mirip kamar hospital itu. |
||
− | |||
− | Mirip seperti putaran kedua, Ancaman pisau dari Iroha-san dicegah Daiya, sehingga tidak ada pisau yang ditekan pada leherku. |
||
− | |||
− | Berkat itu, perasaan tegang tidak terlalu tinggi dan peristiwa berjalan seperti putaran kedua. Dan seperti waktu itu, kami memutuskan untuk melakukan pengenalan diri atas saran Koudai Kamiuchi. |
||
− | |||
− | Sambil mendengarkan mereka memperkenalkan diri, saya berpikir tentang bagaimana saya dapat membawa masing-masing mereka sehingga tunduk dibawah aturan saya. |
||
− | |||
− | "Aku Iroha Shindou. Hobiku Adalah---" |
||
− | |||
− | Sang Ketua OSIS, Iroha-san. Arlojinya berwarna oranye. Dia sangat berbakat. Menurutnya, konsentrasinya yang luar biasa tinggi adalah apa yang membuatnya mirip dengan manusia super. Dia memiliki karakter sangat jujur dan hampir tidak pernah berbohong. Dia tampak agak tidak sensitif terhadap seluk-beluk dirinya sendiri dan emosi orang lain, yang mungkin karena dia biasanya berdiri di atas orang lain.<ref>Karena kedudukannya yang dipandang lebih hebat, dirinya merasa acuh tak acuh dan hilang sensitivitas terhadap perasaan orang lain. </ref> Jika ia memperkuat tekad, ia bahkan dapat menekan emosinya sendiri sepenuhnya dan menjadi seorang pembunuh. |
||
− | |||
− | Dia senang dengan Yuuri-san, tetapi bagi saya itu tampak sebagai begitulah cara bagaimana dia merasionalisasikan emosinya sendiri untuk berurusan dengan perasaan negatif yang dia dapatkan dari masalah cintanya itu. |
||
− | |||
− | dengan kata lain, sebuah bom tersembunyi dalam hubungannya dengan Yuuri-san. |
||
− | |||
− | Aku pikir dia tidak akan mengkhianati saya jika saya berhasil memenangkan kepercayaannya. Dia juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan suasana, jadi dia akan menjadi sekutu yang paling dapat diandalkan. |
||
− | |||
− | ''A-Aku Yuuri Yanagi." |
||
− | |||
− | Siswa terbaik kelas 3-1, Yuuri-san. Terlihat Jam tangan berwarna krem. Bertentangan dengan Iroha-san, dia sangat sensitif terhadap emosi orang lain dan mampu mengendalikan kesannya terhadap dirinya. Selain itu, karakternya yang begitu teguh terhadap tujuan membuat ia bahkan mempergunakan kebaikan orang lain untuk keuntungan dirinya sendiri. Karena dia kebanyakan emosi yang dia tunjukkan secara secara terbuka adalah palsu, sangat sulit untuk menyadari ini. |
||
− | |||
− | Tapi pada dasarnya ia hanyalah seorang penakut dan benar-benar punya niatan dan ihwal baik. Jadi dia sama sekali tidak akan melakukan dosa jika tidak ada keperluan melakukannya. |
||
− | |||
− | Tampaknya dia tidak hanya sekedar memikirkan Iroha-san sebagai teman yang baik. |
||
− | |||
− | Dengan kata-kata lain, hubungannya dengan Iroha-san tidak stabil akibat dari sisinya Iroha-san juga. |
||
− | |||
− | Daripada kepercayaan itu sendiri, sangat penting untuk menenangkan dia dengan menunjukkan padanya manfaat yang dia dapatkan dari bekerja sama dengan kami. |
||
− | |||
− | "Aku Koudai Kamiuchi, senang bertemu dengan kalian." |
||
− | |||
− | Siswa baru, Koudai Kamiuchi. Jam tangannya berwarna Hijau. Dia adalah Insan yang tidak ragu-ragu untuk membunuh, bahkan sampai menikmati situasi kita saat ini. Karena tindakannya yang ditentukan oleh apa yang ia temukan «menarik» dan dia hanya peduli akan kehidupannya sendiri, sulit untuk membaca tindakannya. Dia entah kenapa telah menggunakan kekerasan. Bahkan Maria atau Daiya tidak punya kesempatan melawan dia dalam pertarungan satu-satu. |
||
− | |||
− | Dia tertarik terhadap Yuuri-san, tetapi itu tidak berarti bahwa dia akan mengkasihaninya. |
||
− | |||
− | Tidak ada gunanya percaya kepadanya, Jelas aku tidak akan sampai disesatinya. Dia satu-satunya musuh yang jelas. Untuk mengalahkannya, aku mungkin harus membangun sebuah lingkungan di mana dia tidak mampu melakukan pembunuhan. |
||
− | |||
− | "Aku Daiya Oomine." |
||
− | |||
− | Jam tangannya berwarna Hitam. |
||
− | |||
− | Dia lah "Pemilik" Daripada «Permainan kemalasan», tapi sikapnya dalam [Kejayaan Kerajaan] masih belum jelas. |
||
− | |||
− | Jelas aku tidak punya ide bagaimana akan mengatasinya |
||
− | |||
− | "Saya murid tahun pertama, Maria Otonashi." |
||
− | |||
− | Warna merah jam tangannya. Sang putri. |
||
− | |||
− | "---eh, ah!" |
||
− | |||
− | Aku tersandung. Sepertinya saya terlalu berkonsentrasi hingga saya menjadi lalai tanpa sadar ketika perkenalan Maria berakhir. |
||
− | |||
− | "Apa yang Anda lakukan di sana, Kazuki? Apakah Anda mencoba untuk bertindak seperti karakter dongkol?" |
||
− | |||
− | Maria menatapku dengan mata setengah terbuka dan Yuuri-san mulai tertawa. |
||
− | |||
− | Bagaimanapun Juga--- Tidak bisa dipungkiri, tentu saja, Saya merasa tidak enak karena menganalisis yang lain selayaknya saya mencoba untuk menamatkan sebuah permainan.... Yah, mereka adalah NPC memang sebuah fakta, Tapikan... |
||
− | |||
− | Tapi tetap menurutku itu tidak pengaruh. Bahkan ketika mereka tidak ingat akan tiga putaran sebelumnya, bahkan ketika mereka hidup dan matinya di sini tidak mempengaruhi mereka yang nyata - NPC masih persis layaknya orang yang nyata. |
||
− | |||
− | "Giliranmu." |
||
− | |||
− | Maria tiba-tiba mendesak saya. |
||
− | |||
− | "Eh? Giliran apa?" |
||
− | |||
− | "Bukan "Apa". Giliranmu untuk memperkenalkan diri." |
||
− | |||
− | "Aa, oh iya." |
||
− | |||
− | Dan yang lain secara alami berubah fokus pandang ke arahku. |
||
− | |||
− | Aku sempat mencoba membuka mulut---tetapi goyah. |
||
− | |||
− | ... Benar. Aku tidak boleh dengan santainya memperkenalkan diri. Jika saya mengikuti mereka dan bertindak seolah-olah aku tidak tahu apa-apa sekarang, yang ada akan memunculkan pertanyaan mengapa aku terus menyimpan rahasia dari mereka dan justru menyebabkan ketidakpercayaan di kemudian waktu. |
||
− | |||
− | Di sisi lain, Juga berbahaya memberitahu segalanya ke mereka yang ku ketahui sekarang. Jika aku menyebutkan yang seharusnya tidak, mereka akan mempertimbangkanku karena mencurigakan. |
||
− | |||
− | ". . . Kazuki, mengapa Anda tidak mengatakan apa-apa?" |
||
− | |||
− | "Ah, bukan---" |
||
− | |||
− | Tetapi sekarang adalah kesempatan terbaik untuk memberitahu mereka tentang 'Permainan kemalasan' tanpa diragukan karena Noitan belum menjelaskan aturan permainan. Aku harus mengungkapkan sesuatu. |
||
− | |||
− | Permasalahan adalah bagaimana memilih informasi yang harus aku mengungkap kepada mereka. |
||
− | |||
− | Aku mengkokoh niatanku sendiri dan membuka mulut. |
||
− | |||
− | "Saya murid tahun kedua, Kazuki Hoshino. Aku teman sekelas Daiya dan aku sudah berkenalan dengan Maria sebelum masuk sekolah. Dan lebih lanjutnya---" |
||
− | |||
− | Aku menelan air ludahku sendiri dan melanjut, |
||
− | |||
− | "---<u>Aku adalah [Ksatria]</u>." |
||
− | |||
− | Tanda tanya bermunculan di wajah mereka. |
||
− | |||
− | " . . Kazuki-kun. Maksudnya dari «Ksatria», apakah Anda mengacu pada sejenis «Ksatria» abad pertengahan?" |
||
− | |||
− | Tanya Iroha-san. |
||
− | |||
− | "Saya kira begitu." |
||
− | |||
− | "Aah, kau membuatku kaget saja. Hampir kukira kau dianugerahkan suatu kesatriaan dari Ratu atau sesuatu seperti itulah. Jadi, apakah maksud «Ksatria» sebuah metafora, atau---" |
||
− | |||
− | Perkataannya terpotong. |
||
− | |||
− | «Yaa yaa yaa, Karena seseorang tampaknya sewenang-wenang mengungkapkan hal-hal ambigu, biar aku segera memberitahu Anda tentang [Kejayaan Kerajaan] ini!» |
||
− | |||
− | |||
− | «Oke deH - aKu berHarap ini menJadi pertanDingan - yAng baik! - jAngan sAmpai pErmainan - beRakhir deNgan - melAkukan seSuatu - yanG membosanKan- Seperti berUbah - Menjadi muMi - okE?» |
||
− | |||
− | Karena selesai menjelaskan [Kejayaan Kerajaan] kepada kita, Noitan menghilang. |
||
− | |||
− | "Bisa kah kita mendapatkan penjelasan, Hoshino-kun?" |
||
− | |||
− | Tanya Iroha-san. Dia meliriki ku dengan tatapan curiga beberapa kali selama penjelasan Noitan. |
||
− | |||
− | "Mengapa hanya Anda yang tahu tentang Raya Royale] pada saat itu? Dan kenapa kau tahu tentang [Kelas]mu, meskipun seharusnya tidak ada yang tahu?" |
||
− | |||
− | Benar, Ini lah yang terjadi karena mengungkapkan [Kelas]ku. Saya tampak sebagai karakter yang paling mencurigakan karena mengetahui apa yang seharusnya tidak diketahui |
||
− | |||
− | Akulah karakter mencurigakan yang dicari-cari Iroha-san dalam setiap putaran dengan ancaman pisaunya |
||
− | |||
− | ". . . . . . Tapi..." |
||
− | |||
− | Bukanlah aku yang menjawab kecurigaannya tetapi Yuuri-san |
||
− | |||
− | "Tidak ada untungnya sama sekali untuknya ketika mengungkapkan [Kelas]nya barusan, kan? Pasti jauh lebih baik baginya untuk tetap diam dan menipu kita jika ia ingin memenangkan permainan..." |
||
− | |||
− | "Benar sih" |
||
− | |||
− | "Jadi saya pikir bahwa Hoshino-san sengaja melakukan sesuatu yang merugikan dirinya untuk membingungkan dalang permainan ini." |
||
− | |||
− | Aku lega. Ada yang benar-benar mengerti maksudku mengungkapkan bahwa [Kelas]ku adalah [Ksatria]. |
||
− | |||
− | "... dia sengaja melakukan sesuatu yang merugikannya, ya. . . . Ya, mungkin sih." |
||
− | |||
− | Iroha-san melemaskan ekspresinya yang tegang. |
||
− | |||
− | "Tapi pertanyaannya adalah, mengapa Anda melakukan itu?" |
||
− | |||
− | Iroha-san mengatakan dan memutarkan pandangan mata tajamnya ke saya. |
||
− | |||
− | Aku mengganguk perlahan terhadap pandangannya itu dan membalas bicara, |
||
− | |||
− | "Ada sesuatu yang ku ingin kalian mempercayainya." |
||
− | |||
− | Yang ku maksud adalah syarat kemenangan yang satunya lagi. |
||
− | |||
− | «Kamu bisa bertahan hidup apabila tidak ada yang membunuh siapa-siapa selama delapan hari.» |
||
− | |||
− | Begitulah perkataan Daiya. |
||
− | |||
− | "Ada cara untuk menyelinap keluar dari [Kejayaan Kerajaan] tanpa memenuhi kondisi kemenangan." |
||
− | |||
− | Aku perhatikan bahwa mereka semua menahan napasnya. |
||
− | |||
− | "Akhiran dimana semua orang berubah menjadi mumi tidak disediakan. Dengan kata lain, jika kita semua berhasil bertahan hidup sampai blok <E> pada hari yang ke delapan, permainan akan dibatalkan." |
||
− | |||
− | |||
− | Ini lah tujuan saya dan pada saat yang sama solusi yang seharusnya diharapkan semuanya. |
||
− | |||
− | Yah, toh pasti tidak ada yang memang niatannya betul-betul mau membunuh dalam [Kejayaan Kerajaan]. Pasti sudah terpaksa harus membunuh untuk bertahan hiudp atau melindungi yang lainnya. Yuuri-san dan Iroha-san hanya melakukan pembunuhan ketika mereka menjadi «Pemain» karena mereka menyimpulkan bahwa tidak ada solusi lain. |
||
− | |||
− | Menunjukkan kepada mereka bahwa ada solusi lain selain membunuh satu sama lain adalah cara terbaik untuk mencegah pembunuhan. Jadi, saya benar-benar harus memberitahu mereka. |
||
− | |||
− | "Setelah kau katakan...Bukankah Noitan juga mengatakan sesuatu perihal itu? Bahwa kita seharusnya tidak melakukan sesuatu yang membosankan seperti berubah menjadi mumi. Dengan membalikkan kalimat itu... Mungkin... Mendukung apa yang Hoshino-san katakan." |
||
− | |||
− | Yuuri-san bergumam. Dia sedang mencari dasar untuk bisa percaya kata-kata saya karena dia yang setuju dengan informasi ini. |
||
− | |||
− | Wajar untuk mudah percaya dan setuju dengan informasi yang bersifat "mengenakkan". Oleh karena itu, saya hanya perlu untuk memberitahu mereka kebenarannya sedikit demi sedikit sampai aku akhirnya bisa memberitahu mereka rincian tentang "Kotak" dan bahwa Daiya adalah "Pemilik"-nya. |
||
− | |||
− | Ya, aku menuju ke arah yang benar. |
||
− | |||
− | Jika kita semua punya arah-tujuan yang sama, pembunuhan tidak mungkin terjadi. |
||
− | |||
− | Itu adalah--- |
||
− | |||
− | |||
− | "Sayangnya aku belum bisa setuju." |
||
− | |||
− | |||
− | --- Andaikan tidak ada orang yang menyusahkan ini |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi berada di sini. Dan dia akan terganggu jika tidak ada pembunuhkan karena dia ingin menikmati [Kejayaan Kerajaan]. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda keberatan atau apa?" |
||
− | |||
− | Ketika Iroha-san mempertanyakannya seperti ini, ia berkedip ekspresi sembrono dan jawaban sambil garuk-garuk kepala. |
||
− | |||
− | 'Yah, tentu saja, saya setuju bahwa Hoshino-senpai <ref> Senpai:!? Upperclassman atau senior </ref> memang punya kaitan dengan [Kejayaan Kerajaan] Tapi apakah berarti itu otomatis kita bisa percaya dengan solusi yang diusulkannya?" |
||
− | |||
− | Aku bisa melihat dengan jelas ekspresi kegelisahan Yuuri-san yang menjadi lebih tebal. |
||
− | |||
− | "Solusi ini bisa jadi adalah sebuah kebohongan, bukankah begitu? Mungkin saja Hoshino-senpai entah bagaimana menjadi untung jika kita mempercayainya, bukan?' |
||
− | |||
− | "Itu tidak benar!" |
||
− | |||
− | "Kalau begitu, beritahu kami fondasi sehingga ucapanmu itu bukan ucapan omong kosong." |
||
− | |||
− | Aku goyah. Bagaimana saya bisa menjelaskannya? Berapa banyak yang harus saya jelaskan sehingga dia mengerti saya, padahal saya bahkan tidak tahu apakah mereka akan percaya atau tidak ketika aku mengatakan yang sebenarnya? |
||
− | |||
− | "Kenapa Anda tidak bisa menjelaskannya? Bukannya seharusnya Anda dapat memberitahu kami segala sesuatu tanpa menyembunyikan apa pun jika Anda benar-benar ingin membawa kita menang dengan niatan baik?' |
||
− | |||
− | Aku yang gagal membalas argumennya, kini semakin diserang olehnya. |
||
− | |||
− | "Anda tidak bisa menjelaskannya, ya.... Saya tahu, saya baru saja menemukan penjelasan yang masuk akal" |
||
− | |||
− | "... Eh?" |
||
− | |||
− | "<u>Kamu pasti mata-mata.</u> Jikalau Hoshino-senpai adalah mata-mata yang mencoba untuk membingungkan kita, segala sesuatu akan masuk akal." |
||
− | |||
− | Satu kata itu sangat kuat. |
||
− | |||
− | Satu kata itu membongkar-balikkan seluruh perkataanku dan membuat mereka mencurigai saya. |
||
− | |||
− | Kecemasan berdiam di mata Yuuri-san. |
||
− | |||
− | Iroha-san mengerutkan alisnya. |
||
− | |||
− | Tidak ada cara keduanya bisa menentukan apakah akan percaya padaku atau Koudai Kamiuchi karena mereka tidak ingat akan kejadian putaran terakhir. |
||
− | |||
− | "...... Eh..." |
||
− | |||
− | Ini buruk. Jika terus berjalan seperti ini, Aku tidak punya kesempatan untuk menjadi «Raja» karena mereka bahkan tidak akan mencoba untuk memercayaiku. Lebih buruk lagi, mereka mungkin menganggapku sebagai musuh. |
||
− | |||
− | Aku refleks mengubah pandanganku ke bawah, setelah menjadi fokus daripada tatapan-tatapan dingin mereka semua. |
||
− | |||
− | Saya tidak bisa memikirkan kata-kata untuk mengatasi situasi ini. |
||
− | |||
− | Apakah sudah terlambat? |
||
− | |||
− | Apakah saya sudah kalah? |
||
− | |||
− | Apakah aku benar-benar tidak bisa menang dalam "Permainan Kemalasan"? |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi berkedip menyeringai dan tampaknya sudah yakin dirinya menang, tapi --- |
||
− | |||
− | |||
− | "Hentikan itu sudah, Kamiuchi." |
||
− | |||
− | |||
− | Seringai mengancamnya terhapus oleh suara dia. |
||
− | |||
− | Maria. |
||
− | |||
− | Aku tenang hanya karena fakta bahwa ia mengangkat suaranya. Aku mulai tersenyum. |
||
− | |||
− | Benar, dia selalu membantu saya keluar dari masalah. Saya tidak perlu khawatir lagi. Aku aman sekar--- |
||
− | |||
− | "------ah" |
||
− | |||
− | . . . . . . Itu tidak baik sama sekali. Mengapa saya menenangkan diri? |
||
− | |||
− | Ketergantungan padanya semacam ini lah yang selalu menuju pada ujung yang buruk. Bukankah aku belajar dari ini secara langsung selama putaran sebelumnya? |
||
− | |||
− | Tapi. . . Walaupun aku menyadari hal ini - meskipun seharusnya Aku yang menyelamatkan Maria, bukan sebaliknya - Aku malah menerima bantuannya lagi. |
||
− | |||
− | "Berhentilah mencoba untuk memfitnahi Kazuki hingga tampak sebagai penjahat." |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi membuka-lebar matanya dan melebarkan lengannya berlebih. |
||
− | |||
− | "Waah, jangan mengatakan hal-hal yang aneh. Bukankah jelas Hoshino-senpai yang mencoba menipu kita semua?' |
||
− | |||
− | "Lalu katakan padaku, mengapa Anda mencoba untuk menciptakan kebingungan." |
||
− | |||
− | ". . . apa maksudmu?" |
||
− | |||
− | "Anda tidak paham? Lalu itu bukti bahwa Anda tidak memiliki kepribadian normal." |
||
− | |||
− | |||
− | "Tunggu, tunggu... Kenapa?" |
||
− | |||
− | "Saya akan memberitahu Anda: jika Anda berpikir layaknya orang biasa, Anda akan ingin mengikuti usulan Kazuki ini, mengesampingkan apakah Anda percaya atau tidak, dan juga untuk menunjukkan bahwa suatu usulan itu mencurigakan atau tidak. Seseorang biasanya akan menggunakan cara lain... ' |
||
− | |||
− | "Benarkah? Bukankah wajar untuk menekan pertanyaan pada Hoshino-senpai ketika dia dicurigakan?" |
||
− | |||
− | "Tidak biasanya dilakukan seperti itu. Karena Kazuki berusaha mencegah pembantaian dengan usulannya. Bahkan tanpa mengetahui niat Kazuki yang sebenarnya, Anda seharusnya berharap usulan ini menjadi kenyataan. Meskipun demikian, Anda tetap jelas menyangkal Kazuki. <u>Kau jelas menyangkal orang yang membuat proposal untuk mencegah pembantaian </u>" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi menutup mulutnya. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda sadar bahwa apa yang Anda lakukan di sini itu berbahaya? Dalam suatu makna, ini bisa menjadi percikan yang mengarah kepada pembunuhan. Jika Anda hanya ingin membuat orang lain lebih memperhatikan, Anda masih perlu melakukannya lebih hati-hati. ...baik, tentu saja itu berbeda jika Anda ingin mendorong kita untuk mengambil bagian dalam permainan ini." |
||
− | |||
− | Setelah mendapatkan dirinya dibungkam, ia mulai membalas lagi dengan tersenyum kecut. |
||
− | |||
− | "... Yaah, mungkin saya sudah keterlaluan. Lalu kemudian mengapa Hoshino-senpai tidak bisa menjelaskan apa-apa?' |
||
− | |||
− | "Bahkan Anda mengumpulkan bahwa tempat ini tidak normal, kan?" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi mengerutkan bibirnya mendengar kata-kata yang serentak dari Maria. |
||
− | |||
− | "Yah, Iya...? Lalu?" |
||
− | |||
− | "Ini adalah ruang yang diciptakan oleh alien dari Sirius untuk tujuan mengamati modus hidup kita, para penduduk dunia." |
||
− | |||
− | "............ Hah?" |
||
− | |||
− | Aku yakin itulah bidikan Maria. Maria menimbulkan sudut mulutnya. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda mempercayai saya?" |
||
− | |||
− | "... Jelas tidak mungkin!" |
||
− | |||
− | "Lalu, alasan seperti apa yang akan membuat Anda percaya dengan insiden ini?" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi mengerutkan kening setelah mendengar pertanyaannya. |
||
− | |||
− | "Aku tidak keberatan apakah itu bohong atau fiksi -. Jelaskan saja lah alasan keberadaan ruang ini sehingga kita dapat memahami dan setuju dengannya bersama" |
||
− | |||
− | Dia berpikir untuk sementara waktu sebelum ia menjawab "... Tidak, aku tidak bisa." |
||
− | |||
− | "Jadi mari kita asumsikan bahwa Kazuki tahu tentang kebenaran, tetapi kebenaran ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal seperti cerita saya tentang alien Sirius tadi - Anda serius berpikir dia bisa memberitahu kita tentangnya, saat ini, di tempat ini? Mungkinkah ia benar-benar bisa mengatakan hal itu, mengingat dirinya akan dirugikan tanpa keraguan sedikitpun." |
||
− | |||
− | "......" |
||
− | |||
− | |||
− | Mendapatkan dirinya dibungkam seperti itu, Koudai Kamiuchi mencuri pandangan ke Saya. |
||
− | |||
− | Dia tersenyum seperti biasa, tapi di matanya adalah --- |
||
− | |||
− | "...... Eh..." |
||
− | |||
− | --- Cahaya yang melahirkan kegilaan yang tidak bisa disembunyikan lagi |
||
− | |||
− | Bahkan aku saja hanya melihatnya sepersekian detik, jadi saya mungkin satu-satunya yang melihat kegilaan ini. Pada saat berikutnya, ia melontarkan senyum riang dan melebarkan tangan mengikutinya. |
||
− | |||
− | "Oke, oke, aku kalah. Aku terlalu asyik mencoba untuk mengungkapkan keraguan saya, sehingga saya tidak berpikir mengenai yang lain. Aku <i>benar-benar</i> minta maaf!" |
||
− | |||
− | Saya melihat bahwa Yuuri-san dan Iroha-san melemas sedikit saat melihat senyumnya. |
||
− | |||
− | Tapi aku tahu bahaya di balik senyum itu. Ini senyum terampil menyembunyikan ketidakwarasannya. Aku tahu, karena saya pernah ditipu olehnya sebelumnya dan kalah. |
||
− | |||
− | Tapi untuk saat ini kita bisa menghindari situasi terburuk yaitu kita menyaingi satu sama lain. |
||
− | |||
− | Namun--- |
||
− | |||
− | «Jangan khawatir, Kazuki. Aku akan melindungimu.» |
||
− | |||
− | Aku mengepalkan tangan saya. |
||
− | |||
− | --- Itu tidak baik seperti itu. Tidak semuanya! |
||
− | |||
− | Jika saya tetap saja lemah sehingga saya kewalahan begitu mudahnya oleh Koudai Kamuichi, saya pasti akan menyerah pada "Kotak" ini. |
||
− | |||
− | Dan Maria akan terbunuh oleh "Permainan Kemalasan" |
||
− | |||
− | === ▶ Hari Pertama < C > Ruangan [Kazuki Hoshino] === |
||
− | |||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | |||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < D > Big room=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < F > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua < B > Big room=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Yuuri Yanagi], Kamar [Yuuri Yanagi]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | |||
− | {| style="border: 1px solid black; text-align: left; padding: 5px" |
||
− | !style="width: 150px"| [Iroha Shindou] |
||
− | | -> |
||
− | !style="width: 150px"| [Maria Otonashi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Maria Otonashi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |} |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Maria Otonashi], Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua < F > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | Sejak [Pertemuan Rahasia], sikap Maria tidak banyak berubah. |
||
− | |||
− | Saya yakin pernyataan itu hanya keceplosan kecil. Bukti bahwa dia belum memberitahu siapa-siapa mengenai "Kotak". |
||
− | |||
− | Karena tidak ada yang memperburuk situasi, semua tetap sama. |
||
− | |||
− | Tapi hanya untuk hari ini. |
||
− | |||
− | Iroha-san menuntut jawaban mengenai pertanyaan gabung atau tidak, dalam《Kelompok》-nya pada hari ketiga. |
||
− | |||
− | Tapi bagaimanapun, hari ini telah berakhir. |
||
− | |||
− | Aku ambruk ke atas tempat tidur. |
||
− | |||
− | Hari Kedua, tidak ada korban. |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Daiya Oomine], Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | |||
− | {| style="border: 1px solid black; text-align: left; padding: 5px" |
||
− | !style="width: 150px"| [Iroha Shindou] |
||
− | | -> |
||
− | !style="width: 150px"| [Daiya Oomine] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Maria Otonashi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |} |
||
− | |||
− | |||
− | “... Apakah saya benar-benar mengatakan saya akan menghancurkan saya “kotak” sendiri jika tidak ada yang meninggal sampai & lt; E & gt; -block dari hari kedelapan?” |
||
− | |||
− | “Ya.” |
||
− | |||
− | Ketika Aku mengangguk, Daiya mulai merenungkan diam-diam. |
||
− | |||
− | Saya akhirnya bisa menyelesaikan menceritakan segala sesuatu tentang “Game of Kemalasan” saat ini. Awalnya, saya berencana untuk tidak mengatakan kepadanya bahwa ia hanya sebuah NPC, tapi Daiya melihat langsung bahwa saya menyembunyikan sesuatu, jadi saya tidak punya pilihan selain untuk memberitahu dia. |
||
− | |||
− | Tapi Daiya tidak keberatan bahwa terlalu banyak. Sebaliknya, ia tampaknya keberatan menjadi “pemilik” dari “Game of Kemalasan”. |
||
− | |||
− | “..... Hey, Kazu. Apa yang saya katakan kepada Anda ketika saya mengirim Anda pergi?” |
||
− | |||
− | “Mengapa Anda ingin tahu?” |
||
− | |||
− | “Hentikan nitpicking dan hanya mengatakan, «span style =“ position: absolute; margin-top: -12px; font-size: 0 7em; “» Sampah «/ span» Kasu-Kazu.” |
||
− | |||
− | Apa? Sekarang penghinaan nya bahkan sajak? |
||
− | |||
− | “... Uuhm, ketika saya bilang bahwa saya akan menang, Anda membalas dengan” Benar-benar mustahil “. Mereka seharusnya kata-kata terakhir saya ditukar dengan Anda.” |
||
− | |||
− | “Oh well, bagi Anda untuk menang melawan saya adalah sebagai mustahil karena dunia berputar 10 kali lebih cepat dari sekarang.” |
||
− | |||
− | Bukankah orang itu terlalu kasar, sekarang? |
||
− | |||
− | “Yang berarti bahwa” nyata saya “percaya tidak mungkin bahwa tak seorang pun membunuh di [Raya Royale], ya.” |
||
− | |||
− | “. . . Saya rasa begitu. “ |
||
− | |||
− | Masih tidak dapat sepenuhnya memahami, Daiya menyilangkan tangan. Sejak dia tampak seperti dia merenungkan apakah akan percaya atau tidak, saya enggan bertanya, |
||
− | |||
− | “... Akan Anda percaya padaku?” |
||
− | |||
− | Daiya mengangkat kepalanya dan jawaban tanpa santai wajah yang tegas nya. |
||
− | |||
− | “Jika Anda benar-benar Kazuki Hoshino, maka saya tidak punya pilihan lain, saya kira. Setelah semua, Kazuki Hoshino saya tahu tidak mampu memikirkan cerita tersebut dengan cepat, dan dia tidak bisa berbaring di atas itu. “ |
||
− | |||
− | . . . Singkatnya, ia percaya padaku? |
||
− | |||
− | “... Masih, jika Anda Kazuki Hoshino... Anda benar-benar telah berubah.” |
||
− | |||
− | kata tak terduga. |
||
− | |||
− | “Ya, kau masih eksistensi yang repels keinginan orang lain, tapi aku merasa seperti alasan di balik itu berubah sedikit. Saya pernah mengatakan kepada Anda bahwa Anda terlihat seperti Anda mengambang, kan? Perasaan itu melemah sedikit.” |
||
− | |||
− | “Mengapa demikian?” |
||
− | |||
− | “Aku tidak tahu! Mungkin sesuatu terjadi dalam “kotak” yang mengubah Anda?” |
||
− | |||
− | “Dalam hal ini “kotak”...?” |
||
− | |||
− | Hal pertama yang datang ke pikiran adalah Nana Yanagi. |
||
− | |||
− | Sambil berpikir bahwa aku sudah lupa tentang dia, setelah mengalihkan pandangan saya begitu lama, saya sudah ditangkap olehnya sambil - dengan cinta pertama saya. |
||
− | |||
− | Saya kira itu tidak seperti saya benar-benar dibebaskan dari dia bahkan sekarang. Saya akan mencoba untuk dirilis dengan melupakan sekali lagi. |
||
− | |||
− | Tapi tentu saja, saya menyadari bahwa saya tidak dapat melarikan diri. Saya jelas menyadari fakta bahwa. |
||
− | |||
− | Karena seperti perubahan kecil, saya tampak berbeda dengan yang lain? |
||
− | |||
− | “Untuk saya itu tampak seperti gol... Tidak, keinginan telah berkembang di dalam kamu. Jika demikian, maka Anda mungkin tidak dapat menguasai “kotak” anymo ---” |
||
− | |||
− | Daiya berhenti di tengah kalimat. |
||
− | |||
− | “. . . apa yang salah?” |
||
− | |||
− | Tapi seolah kata-kata tidak bisa menghubunginya lagi, dia membatu dengan mata terbuka lebar. |
||
− | |||
− | “...... Menguasai “kotak”...? Saya melihat... Jadi itu...” |
||
− | |||
− | “Daiya...?” |
||
− | |||
− | Tapi Daiya meraih dagunya dan diserap dalam merenungkan, mengabaikan saya. Ketika aku menyerah pada mengharapkan jawaban dan menunggu, tiba-tiba dia mengangkat sudut mulutnya. |
||
− | |||
− | “Heh, hehe...” |
||
− | |||
− | Saya tidak tahu apa arti tertawa itu. |
||
− | |||
− | “Terima kasih, Kazu!” |
||
− | |||
− | “Eh?” |
||
− | |||
− | “Ini pasti adalah mudah untuk memahami pikiran sendiri. Berkat itu, saya baru saja apa yang” nyata saya “berpikir.” |
||
− | |||
− | Daiya menyeringai penuh kemenangan sambil mengatakan itu. |
||
− | |||
− | Melihat bahwa ekspresi saya tidak bisa tidak merasa cemas. |
||
− | |||
− | . . . apa? Apakah Daiya merencanakan sesuatu? |
||
− | |||
− | Tapi NPC Daiya dan saya seharusnya memiliki tujuan yang sama. Dia seharusnya percaya saya tentang “kemenangan jika tidak ada yang meninggal sampai hari 8”. |
||
− | |||
− | Jadi, saya bertanya-tanya mengapa. |
||
− | |||
− | Mengapa merasa seperti dia tidak akan menjadi sekutu saya lagi? |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Yuuri Yanagi], Ruang [Yuuri Yanagi]=== |
||
− | |||
− | pemain adalah sendirian. |
||
− | |||
− | Dia sendiri memiliki informasi yang memberinya keuntungan dalam pertempuran dalam permainan, tetapi ia tidak dapat berbagi dengan NPC. Oleh karena itu, pada akhirnya, ia hanya dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengelabui mereka. |
||
− | |||
− | Jadi mungkin wajar bahwa ia akan berjuang sendirian. |
||
− | |||
− | Membunuh NPC untuk bertahan hidup sementara yang hancur oleh perasaan bersalah. Saya yakin itu cara yang tepat untuk bertarung di game ini. |
||
− | |||
− | Tapi aku di sini untuk menghentikan itu. Karena saya pikir itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan Maria. Karena kalau tidak aku akan merasa seperti telah diberikan ke dalam “kotak”. |
||
− | |||
− | Tapi --- Apakah benar-benar mungkin untuk melakukan itu? |
||
− | |||
− | Dalam hal ini [Raya Royale] mana Anda dapat membuat tidak ada sekutu? |
||
− | |||
− | Aku memasuki ruangan Yuuri Yanagi dalam suasana hati yang suram. Dia bahkan tidak menatapku. Sementara mengetahui itu sia-sia, saya menulis pesan pada lembar memo. |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Yuuri Yanagi air mata kertas, remas-remas dan membuangnya tanpa membacanya. |
||
− | |||
− | Jadi dia tidak memiliki niat untuk menanggapi saya lagi. |
||
− | |||
− | Aku menggigit bibir saya. |
||
− | |||
− | Bagaimana aku bisa memerintah ketika saya bahkan tidak bisa berkomunikasi dengan dia? |
||
− | |||
− | Haruskah saya mencoba untuk membuat dia mendengarkan saya dengan membuat jelas bahwa saya hanya ingin menyelamatkannya? . . . Tidak, itu sia-sia. Aku mulai meragukan kata-kata sendiri, jadi tidak ada cara mereka akan menghubunginya lagi. |
||
− | |||
− | “------” |
||
− | |||
− | Aku mengepalkan tinju saya dan melihat ke tanah. Yuuri-san telah melihat kekecewaan saya tapi masih bahkan tidak melirik saya. |
||
− | |||
− | Apakah tidak ada cara yang tersisa? |
||
− | |||
− | Apakah saya sudah hilang sekarang? |
||
− | |||
− | Dalam berikutnya & lt; D & gt; -block, Iroha-san akan memaksa kita untuk bergabung “kelompok” nya. Jika itu berjalan seperti dia mengharapkan, saya tidak akan pernah bisa menjadi “raja”. |
||
− | |||
− | Tiba-tiba, aku melihat buku memo di meja, yang mungkin milik Yuuri-san. Di atasnya, ini ditulis: |
||
− | |||
− | |||
− | “Iroha adalah [revolusioner]” |
||
− | |||
− | |||
− | Saya menyadari arti hak ini off. |
||
− | |||
− | Dengan kata lain, Yuuri-san mengatakan: |
||
− | |||
− | --- <U> Jika Anda masuk, aku akan membunuhmu </ u>. |
||
− | |||
− | Saya kira dia mengatakan yang sebenarnya. Iroha-san hanya mampu menyatakan aturan karena dia tidak perlu khawatir tentang terbunuh --- singkatnya, karena dia adalah [Revolusioner]. Selain itu, saya kira Yuuri-san baik [Raja] atau [Bertuah]. Setelah mengetahui tentang itu [kelas] distribusi, Iroha-san pasti menyimpulkan bahwa dia tidak akan dibunuh. |
||
− | |||
− | Dan, seorang gadis yang bahkan dapat memotong jarinya sendiri juga akan dapat membunuh saya jika itu diperlukan. |
||
− | |||
− | Saya mengkonfirmasi kondisi saya saat ini. Saya telah membuat semua orang musuh saya. Yuuri-san jelas, tetapi juga Iroha-san dan Koudai Kamiuchi adalah musuh saya, dan saya tidak tahu apa Daiya berpikir, hanya seperti biasa. Dan aku tidak bisa membiarkan diriku tergantung pada Maria, yang konon adalah satu-satunya sekutu saya. |
||
− | |||
− | Dalam seperti kondisi semua yang saya lakukan akan menjadi bumerang. |
||
− | |||
− | Jadi, saya tidak bisa menjadi “raja” lagi? |
||
− | |||
− | “...... Ugh...” |
||
− | |||
− | Bahkan saat mengatakan pada diriku sendiri untuk tidak menyerah, saya tidak bisa memikirkan cara untuk mengubah situasi di sekitar. |
||
− | |||
− | Itu terlalu putus asa. |
||
− | |||
− | Saya jatuh berlutut pada akhirnya. |
||
− | |||
− | Hal ini tidak mungkin lagi. Aku akan meninggalkan tahta untuk Iroha-san. Saya tidak berpikir bahwa akan menjadi baik, tapi itu lebih baik daripada bergerak sendiri. Aku harus mengikuti Iroha-san dan berdoa ke langit yang Daiya dan Koudai Kamiuchi tidak akan masuk ke kerusakan. |
||
− | |||
− | Aku harus bertindak seperti batu belaka dan melakukan apa-apa, hanya berada di sana. |
||
− | |||
− | Saya telah --- hilang sudah. |
||
− | |||
− | Aku mengangkat kepalaku untuk memohon maaf. |
||
− | |||
− | Kemudian mereka masuk ke mata saya. mata Yuuri-san yang melihat ke bawah pada saya masukkan pandanganku. |
||
− | |||
− | |||
− | --- <U> mata berongga masukkan pandanganku </ u>. |
||
− | |||
− | |||
− | “------ah” |
||
− | |||
− | Berkat itu, saya mendapatkannya. |
||
− | |||
− | «Tidak, Anda menyimpan dendam terhadap orang-orang yang tertipu Anda dan dibunuh secara brutal, bukan? Mereka mencoba untuk membunuh Anda demi kehidupan mereka sendiri bahkan! Hehehe” |
||
− | |||
− | Tiba-tiba aku mendapatkan jawaban dengan kata-kata. |
||
− | |||
− | |||
− | ---Tidak. Saya tidak menyimpan dendam terhadap mereka. Tapi. . . <U> Saya akan menghancurkan mereka sampai mereka menyerah pada saya </ u>. |
||
− | |||
− | |||
− | Ketika saya tersiksa Yuuri-san kemarin, saya pikir itu karena saya mungkin sudah diberikan ke dalam “kotak”. Bahwa saya siap untuk mengalahkan dia. |
||
− | |||
− | Tapi itu tidak benar. |
||
− | |||
− | Bukankah aku selalu tahu begitu jelas? Misi saya adalah untuk tidak bersikap lembut kepada orang-orang yang hanya NPC. |
||
− | |||
− | Ini untuk menyelamatkan orang-orang yang nyata. |
||
− | |||
− | “Tolong bunuh aku. “ |
||
− | |||
− | Di babak kedua, “nyata Yuuri-san” kata itu padaku. The “Game of Kemalasan” mengantarnya yang jauh ke sudut bahwa dia harus meminta untuk itu. |
||
− | |||
− | Tapi itu satu-satunya alasan untuk penderitaan nya “Game of Kemalasan” benar-benar? |
||
− | |||
− | Bukan itu. Sesuatu sudah menyiksa ketika dia berada di dunia nyata. Aku tahu itu sekarang. Karena saya telah belajar satu hal dalam ini sia-sia, tidak berharga “kotak”. |
||
− | |||
− | Hal tidak dapat dibatalkan. dosa Yuuri-san untuk membunuh Iroha-san dan yang lain tidak akan pernah hilang. |
||
− | |||
− | Tetapi tidak mungkin untuk menganalisa dan memecahkan masalah yang dibawanya dari dunia nyata? |
||
− | |||
− | tidak akan melakukan hal itu meringankan rasa sakitnya sedikit? |
||
− | |||
− | Demi itu, saya akan menang. |
||
− | |||
− | Dan aku tidak akan menghindari smashing up NPC. |
||
− | |||
− | Yang akan menjadi bukti bahwa aku terus kenyataannya, kehidupan sehari-hari saya, di depan mata. Yang akan menjadi bukti bahwa saya tidak menyerah pada sesuatu seperti “Game of Kemalasan”. |
||
− | |||
− | Yang berarti, |
||
− | |||
− | “------hehe” |
||
− | |||
− | Saya tidak kehilangan sama sekali belum. |
||
− | |||
− | Aku berdiri. |
||
− | |||
− | Para pemain dari game ini memang sendirian. Tapi aku tidak peduli. |
||
− | |||
− | Aku satu-satunya orang di sini yang mungkin bisa menghancurkan “Game of Kemalasan”, tidak peduli bagaimana harapan situasinya mungkin. Selain aku, tidak ada yang bisa menyelamatkan orang lain. |
||
− | |||
− | Jika begitu. . . <U> Saya akan melakukannya </ u>. |
||
− | |||
− | Aku akan menyelamatkan semua orang, dan membuat Yuuri-san menyerah adalah langkah pertama. |
||
− | |||
− | “...... Apa dengan senyum itu?” |
||
− | |||
− | Yuuri-san masih menatapku dengan mata cekung. |
||
− | |||
− | Terima kasih. Aku hanya bisa melihat berkat mata. Saya melihat bahwa dia menderita karena dia telah terbiasa untuk menekan dirinya yang sebenarnya. Saya bisa mengkonfirmasi bahwa saya ingin melakukan sesuatu tentang itu. |
||
− | |||
− | Masih tersenyum, saya kira-kira merobek lembar yang “iroha adalah revolusioner” ditulis dan merobek ke potong di depan matanya, membuat sebanyak suara mungkin. |
||
− | |||
− | Kekosongan di matanya akan digantikan oleh heran. |
||
− | |||
− | Ya, itulah bagaimana seharusnya. |
||
− | |||
− | Aku tidak akan membiarkan dia membuat mata berongga lagi! |
||
− | |||
− | “Yuuri Yanagi.” |
||
− | |||
− | Dia melebar matanya dan menatapku ketika tiba-tiba memanggilnya dengan nama lengkapnya. |
||
− | |||
− | “<U> Anda akan menjadi makanan bagi real Yuuri-san </ u>.” |
||
− | |||
− | Yang saya tahu dia sangat baik, aku tahu bagaimana dia akan bereaksi. |
||
− | |||
− | “. . . . . . Ah. . . “ |
||
− | |||
− | Aah, seperti yang diharapkan, Anda membuat wajah Anda menjadi pucat, penakut. |
||
− | |||
− | Anda tidak terdiri cukup untuk mengabaikan saya lagi, kan? |
||
− | |||
− | “Demi ini, saya akan menghancurkan Iroha-san” kelompok “sistem. Pertama, saya akan mulai sekarang dengan pekerjaan yang membuat Anda meninggalkannya.” |
||
− | |||
− | Setelah berada di kehilangan kata-kata untuk seluruh beberapa detik, dia akhirnya berhasil keberatan. |
||
− | |||
− | “A-Apa yang Anda --- T-Tidak ada cara saya akan meninggalkan! Selain itu, saya tidak bisa!” |
||
− | |||
− | “Aku bilang aku akan “membuat” Anda meninggalkan.” |
||
− | |||
− | “Jika saya mengatakan padanya bahwa... Y-kau akan terbunuh oleh Iroha, Anda tahu...? Seseorang Dia ini yang mungkin benar-benar... Tidak, dia pasti akan melakukannya, Anda tahu?” |
||
− | |||
− | Tampaknya dia tidak memiliki ketenangan yang cukup untuk melihat bahwa percakapan ini akan didengar oleh Iroha-san pula. |
||
− | |||
− | “Aku tahu!” |
||
− | |||
− | “T-Lalu mengapa Anda mengatakan sesuatu seperti itu ?! Itu bunuh diri!” |
||
− | |||
− | “Karena aku juga akan mengalahkan dia, tentu saja. Aku tidak akan dibunuh kemudian.” |
||
− | |||
− | Yuuri-san membuka mata lebar-lebar. |
||
− | |||
− | Dan menggeleng keras. |
||
− | |||
− | “Mustahil... Itu benar-benar mustahil. Jika Anda tahu... Jika Anda tahu seberapa sering saya alami yang sudah...” |
||
− | |||
− | Kanan--- |
||
− | |||
− | Itu dia. |
||
− | |||
− | Saya akhirnya menyadari asal penderitaannya adalah lumpur ini <- awalnya “nanah”!; tapi tidak terdengar semua baik yang dalam bahasa Inggris. -> Menempel padanya. |
||
− | |||
− | “Jadi, jika saya mengalahkan Iroha-san......” |
||
− | |||
− | Asal dari mata berongga. Nya--- |
||
− | |||
− | “<U> Jika saya mengalahkan Iroha-san, akan Anda dapat menang atas iri Anda ke arahnya </ u>?” |
||
− | |||
− | |||
− | --- Rendah diri nya ke arah Iroha-san. |
||
− | |||
− | |||
− | Ini sensasi yang saya dapat memahami dengan sangat baik, yang dekat dengan Maria dan Daiya. Kita harus menyadari semua waktu yang kita tidak bisa menjangkau mereka, dan melawan dengan ketakutan tampak semua begitu sedikit dibandingkan dengan mereka. |
||
− | |||
− | Lebih buruk lagi, tidak seperti saya dia nomor 2. Pasti lebih keras untuk bertahan, selalu menjadi hanya langkah kecil di belakang. |
||
− | |||
− | jarak nya dari Iroha Shindou - ia tampak begitu dekat dan belum dia keluar dari jangkauan. |
||
− | |||
− | Betapa menjengkelkan itu merasa ini sepanjang waktu? |
||
− | |||
− | “Benar, idiot seperti saya harus lebih baik diam. . . semua orang, aku minta maaf untuk mengganggu Anda. “ |
||
− | |||
− | Di babak pertama ia menyebut dirinya idiot. Dia selalu tampak sangat yakin meskipun yang paling cerdas dan terpuji dari sudut pandang saya. |
||
− | |||
− | Karena dia selalu membandingkan dirinya dengan seseorang yang dia tidak bisa mencapai. |
||
− | |||
− | “------Ah” |
||
− | |||
− | Jadi itu dia menyadari hal itu, setelah semua? |
||
− | |||
− | Yuuri-san gemetar begitu keras di gangguan, dia hampir menyedihkan. |
||
− | |||
− | “Anda ingin menang melawan Iroha-san sesuatu apa pun, kan?” <! - Du wolltest di irgendetwasem gegen Iroha-san gewinnen, nicht? -> |
||
− | |||
− | Yuuri-san mengangkat bahu ketika saya mengatakan begitu. <! - Wenn nicht, wenigstens dann “bahu Yuuri-san berkedut ketika”. -Kadi -> |
||
− | |||
− | “Anda ingin menang melawan Iroha-san. Anda selalu ingin menang. Oleh karena itu, Anda juga ingin melakukannya di game ini. Anda berpikir untuk diri sendiri bahwa Anda bisa menyebutnya kemenangan jika Anda berhasil mengontrol Iroha-san. Oleh karena itu Anda dioperasikan sesuai. “ |
||
− | |||
− | Aku yakin itu juga mengapa ia ditipu Iroha-san saat dia pemain dan membuat Iroha-san menderita dengan menceritakan tentang mantannya. |
||
− | |||
− | “S-Stop berbicara seperti Anda memahami segala sesuatu ---” |
||
− | |||
− | Dia membantah gelisah, tapi dengan biasa akting-kekuatannya setelah hampir hilang sama sekali, itu sangat mudah untuk dibaca dari ekspresinya. |
||
− | |||
− | “Tapi bahkan sekarang bahwa semuanya berjalan seperti yang direncanakan, Anda tidak mendapatkan perasaan kemenangan sama se”kali.” |
||
− | |||
− | “------ !!” |
||
− | |||
− | “Kau hanya kewalahan. Karena Anda dipaksa untuk menyadari betapa kecil rencana Anda dibandingkan dengan penentuan dipercaya bahwa membiarkan dia memotong jarinya sendiri.” |
||
− | |||
− | “. . . . . . Berhenti. “ |
||
− | |||
− | “Dan setelah menyaksikan keagungan nya, semua yang Anda bisa memikirkan adalah untuk bertahan hidup dengan bergantung pada dirinya. Karena dia membuat Anda menyadari betapa lemah berpikiran dan tidak penting Anda.” |
||
− | |||
− | “Berhenti. “ |
||
− | |||
− | “Di tempat pertama, itu sudah jelas bagi Anda bahwa Anda tidak mungkin menang. Setelah semua, Anda sudah tahu bahwa sesuatu seperti itu tidak akan pernah cukup untuk menghapus rasa rendah diri Anda ketika itu bahkan tidak hilang setelah mencuri naksir dia . “ |
||
− | |||
− | “Apakah aku tidak memberitahu Anda untuk berhenti !?” |
||
− | |||
− | Bersama dengan jeritan ini, saya merasa sakit berjalan di atas pipiku. |
||
− | |||
− | . . . apakah dia hanya menampar saya? |
||
− | |||
− | Aku tidak percaya itu sejenak. Tidak, maksudku, Yuuri-san menampar saya? Dia, yang bisa mengendalikan dirinya lebih dari siapa pun? |
||
− | |||
− | Dan dia sendiri melebar matanya terkejut dari apa yang dia lakukan. Dia diam-diam menatap tangannya sambil menutup dan membukanya. |
||
− | |||
− | “---Ah. . . “ |
||
− | |||
− | Kemudian, bahunya mulai bergetar. |
||
− | |||
− | “M-maaf ---” |
||
− | |||
− | Bahkan sebelum dia bisa mengakhiri kalimatnya, air mata mulai menggenang dari matanya. |
||
− | |||
− | “...... Aku... Maaf. Tapi, silakan... Berhenti sudah.... Jangan mengatakan hal-hal kejam seperti lagi... Jangan menginjak-injak perasaan saya... Ku mohon. . . “ |
||
− | |||
− | Aku yakin itu sulit. |
||
− | |||
− | Sulit untuk melihat perasaan sedap dipandang sendiri. |
||
− | |||
− | Setelah semua itu sesuatu yang dia bahkan tidak bisa mengakui saya ketika dia diungkapkan penipuan di babak kedua. |
||
− | |||
− | Tapi, |
||
− | |||
− | “Tidak. “ |
||
− | |||
− | Mengapa harus peduli itu? |
||
− | |||
− | Persis karena dia memohon saya untuk tidak, saya harus menginjak-injak bahkan lebih. |
||
− | |||
− | “Uh... Aah...” |
||
− | |||
− | Setelah mendengar kata-kata dingin saya, Yuuri-san membungkuk sambil menangis dan menyembunyikan wajahnya. |
||
− | |||
− | “Jika saya membiarkan Anda pergi sekarang, aku tidak akan bisa melakukan apa-apa untuk nyata Yuuri-san. Jadi, saya tidak keberatan jika Anda menyembunyikan wajah Anda, tapi jangan menutup telinga Anda, oke?” |
||
− | <! - Sekarang adalah garis mengagumkan. . . -Kadi -> |
||
− | |||
− | “Uh, uuh......” |
||
− | |||
− | Tentu saja itu menyakitkan untuk melihatnya menderita seperti ini. Tapi, bahkan perasaan saya sendiri tidak penting sekarang. |
||
− | |||
− | “Apakah Anda ingin tahu apa yang Anda lakukan di babak kedua ketika Anda berada di posisi saya?” |
||
− | |||
− | Aku memberinya pukulan finishing. |
||
− | |||
− | “Kau membunuh Iroha-san.” |
||
− | |||
− | terisak-isak dia berhenti, lalu dia mendongak ke saya dengan matanya memerah. |
||
− | |||
− | “...... W-apa yang Anda katakan...?” |
||
− | |||
− | Aku sengaja diam. |
||
− | |||
− | “... K-membunuh dia...? Aku tidak akan pernah pergi sejauh ini! Tentu saja... Saya pengecut... Tapi aku tidak akan bisa melakukan sesuatu seperti itu!” |
||
− | |||
− | Dia benar-benar percaya begitu, tanpa keraguan. Dan aku yakin dia mengatakan yang sebenarnya. Dia hanya bisa melakukannya karena dia adalah pemain dan lain-lain, termasuk Iroha-san, hanya NPC. |
||
− | |||
− | Namun demikian, dia membunuhnya. |
||
− | |||
− | Iroha-san harus tahu Yuuri-san sebagai gadis nakal yang tertipu dan membunuhnya. |
||
− | |||
− | Fakta ini tidak akan berubah lagi. |
||
− | |||
− | Saya kira dia menyadari bahwa aku mengatakan yang sebenarnya setelah melihat wajah saya, begitu pandai membaca dari wajah orang lain “; dia jatuh ke dalam keheningan dan hanya terus meneteskan air mata dalam keadaan linglung. |
||
− | |||
− | Tapi saya terus berbicara dengannya. |
||
− | |||
− | “Yuuri-san. Aku akan memberitahu Anda rincian setelah itu, tetapi Anda dan Iroha-san keduanya menang ketika Anda berada pemain, sehingga Anda sudah berhasil bertahan hidup.” |
||
− | |||
− | Yuuri-san sedikit bereaksi terhadap kata-kata. Karena tampaknya seperti dia memahami apa yang saya katakan, saya terus. |
||
− | |||
− | “Tapi jika kita tidak melakukan apa-apa, Iroha-san tidak akan mengampuni Anda karena telah membunuhnya. Dan Anda tidak akan bisa memaafkan diri sendiri baik. Ini mungkin terdengar mencurigakan, tapi saya ingin membantu Anda dengan itu!” |
||
− | |||
− | Lalu, saya katakan, |
||
− | |||
− | “Saya berpikir tentang apa yang harus dilakukan tentang hal itu!” |
||
− | |||
− | Yuuri-san masih menangis, tapi sepertinya dia bisa mendapatkan kembali nya akan. Dia menatapku. |
||
− | |||
− | “Hanya memahami hasil yang tepat. Bicaralah pikiran Anda terbuka di babak ini, tapi setelah itu Anda perlu untuk mendukung dan saling percaya lagi. Anda hanya harus mencapai hasil ini! Jika Anda berdua berhasil saling percaya dalam game ini, Anda akan baik-baik saja di masa depan. Iroha-san harus bisa memaafkan Anda, Yuuri-san. “ |
||
− | |||
− | Saya katakan begitu tenang. |
||
− | |||
− | “Oleh karena itu, Anda harus menceritakan segalanya. Masukan semua emosi Anda terhadap Iroha-san dalam kata-kata.” |
||
− | |||
− | Aku menunggu jawabannya. |
||
− | |||
− | Dia akhirnya membuka mulutnya setelah diam untuk waktu yang lama. |
||
− | |||
− | “... Aku tidak, mendapatkannya.” |
||
− | |||
− | Dia mengatakan begitu dengan suara tak bernyawa. |
||
− | |||
− | “Bahwa kita sudah selamat atau yang kita hanya harus percaya satu sama lain -. Bahwa semua tidak masuk akal bagi saya” |
||
− | |||
− | “. . . Saya melihat. “ |
||
− | |||
− | Cukup adil. Dia tahu hampir tidak ada tentang keadaan; tidak ada cara dia bisa mengerti. |
||
− | |||
− | “Tapi---” |
||
− | |||
− | Mendengar hubungannya bertentangan ini, saya mengangkat kepala. |
||
− | |||
− | Dia tersenyum lemah. |
||
− | |||
− | “Saya tidak keberatan tidak memahami, lagi. Aku di batas saya berpikir tentang hal-hal kejam seperti semua waktu hanya untuk bertahan hidup... Itu sudah cukup.” |
||
− | |||
− | Mengatakan ini, dia tiba-tiba memeluk saya. |
||
− | |||
− | “So... Mungkin saya bergantung pada Anda?” |
||
− | |||
− | Rupanya dia tidak bisa benar mengendalikan kekuatan pelukannya; itu menyakitkan. |
||
− | |||
− | Kekuatan yang tidak terkontrol ini miliknya tampaknya menyedihkan bagi saya. |
||
− | |||
− | Dan ini mengejutkan saya. |
||
− | |||
− | Tidak peduli seberapa keras itu, dia selalu berjuang sendiri, dengan metode sendiri. Meskipun dia selalu cemas, dia terus berjuang dan bertahan tekanan pada hatinya. Bahkan ketika dia pemain, ia ditipu semua NPC, terpojok mereka, membunuh mereka dan, ketika ia kewalahan oleh perasaannya bersalah, kembali kehendak untuk melawan dan berhasil menang pada akhirnya. |
||
− | |||
− | Yuuri Yanagi adalah gadis yang kuat. |
||
− | |||
− | “Selamatkan aku. “ |
||
− | |||
− | Terlepas dari itu, dia tidak bisa melakukan apa-apa tapi tergantung pada saya lagi. |
||
− | |||
− | Dia tidak bisa melakukan apa-apa tapi berpegang teguh pada harapan lemah di depan matanya, tanpa mengendalikan siapa pun. |
||
− | |||
− | Kondisinya mengingatkan saya sedikit seseorang. |
||
− | |||
− | Itu mengingatkan saya “Nana Yanagi”. |
||
− | |||
− | Tapi aku tidak akan mencampur “Yuuri-san” dan “Yanagi-san” up lagi. |
||
− | |||
− | Demi menyelamatkan tidak ada orang lain selain “Yuuri-san”, aku kembali padanya memeluk dan berkata, |
||
− | |||
− | “Aku akan menyelamatkan semua orang, benar-benar!” |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <D> Big room=== |
||
− | <i> |
||
− | Anda mungkin menemukan ini mengejutkan, tapi aku sangat percaya diri hingga sekolah menengah. nilai saya selalu yang terbaik dan saya bermain piano sehingga terampil, saya memenangkan hadiah dalam berbagai kontes! Saya adalah kepala klub alat musik tiup dan siswa presiden dewan pada saat yang sama. Aku dikelilingi oleh orang-orang yang memuja saya sepanjang waktu. |
||
− | |||
− | Yang mungkin menjadi alasan mengapa saya tidak sadar menganggap diriku khusus. |
||
− | |||
− | Saya yakin bahwa tidak akan berubah bahkan ketika naik Ke sekolah tinggi. Tapi itu “khusus” duduk adalah tempat siap untuk saya dalam kehidupan sekolah tinggi. Karena Iroha Shindou duduk di kursi yang sejak saat itu dia memberi pidato sambutan dari para pekerja baru saat upacara masuk. |
||
− | |||
− | Tapi tentu saja aku tidak menyerah segera. Saya yakin untuk dapat mendapatkan kembali kursi ini. Sebaliknya, aku bahkan senang setelah mendapatkan saingan. |
||
− | |||
− | Dengan keyakinan bahwa saya akan melebihi dirinya dalam waktu singkat dan menjadi nomor satu lagi, saya bekerja lebih keras daripada yang saya lakukan di sekolah menengah. Aku mengangkat waktu saya akan berkonsentrasi pada belajar sebelum melakukan apapun. Tentu saja aku tidak hanya belajar selama mungkin; Saya juga mencoba berbagai teknik untuk meningkatkan efektivitas saya atau untuk menjaga konsentrasi saya sambil belajar. |
||
− | |||
− | Tapi aku tidak bisa cocok nya. |
||
− | |||
− | Itu kemudian ketika saya akhirnya mulai gugup. Karena saya ingin menang melawan dia setidaknya di kelas, saya berhenti bermain piano yang saya terus sejak SD, saya berhenti pergi ke klub sastra aku masuk, aku mengurangi waktu saya akan bermain dengan teman-teman saya, saya tidur kurang dan aku bahkan belajar saat istirahat, siap untuk dipanggil wonk-chan. |
||
− | |||
− | Namun demikian, Iroha tinggal di luar jangkauan. |
||
− | |||
− | Meskipun Iroha mengambil bagian dalam kegiatan klub nya, sibuk dengan dewan mahasiswa dan tidur selama kelas, benar-benar tampak seperti dia tidak membuat seperti usaha besar seperti saya. . . Aku tidak bisa menghubunginya sama sekali. |
||
− | |||
− | Tapi sebenarnya itu bukan yang aneh. Dalam pemeriksaan mock, ada biasanya hampir 100 orang dengan hasil yang lebih baik dari saya, meskipun upaya besar saya. Ada banyak pianis yang lebih baik dari saya juga, dan hanya menyalakan televisi saya akan melihat wanita jauh lebih indah dari saya, satu demi satu. Itu pasti tidak hanya Iroha yang saya tidak bisa mencapai. Dengan demikian, itu tidak aneh bahwa ia datang seperti itu. |
||
− | |||
− | Aku hanya diajarkan oleh dia bahwa aku tidak lebih dari orang biasa. Bahwa aku tidak istimewa. |
||
− | |||
− | Berkat Iroha, saya bisa lulus dari kesombongan memalukan saya. Saya pikir saya akan melihat bahwa bahkan tanpa Iroha cepat atau lambat. |
||
− | |||
− | Tapi tetap, itu memalukan. |
||
− | |||
− | Itu sangat memalukan. |
||
− | |||
− | Mengapa tidak saya yang khusus? |
||
− | |||
− | Karena aku membutuhkan begitu banyak waktu untuk melihat, saya sudah kehilangan segalanya. Saya telah kehilangan teman-teman saya, hobi saya, kemampuan khusus, dan sebaliknya saya telah menjadi seorang gadis yang membosankan yang relatif cerah tapi tidak lebih. |
||
− | |||
− | Pada saat itu, saya melihat bahwa Iroha jatuh cinta dengan seseorang. Dia mencoba untuk menyembunyikannya, tapi bagi saya itu lebih dari jelas. Dan pada saat ketika saya mengambil pemberitahuan dari perasaan Iroha ini, anak laki-laki yang tampak sangat menarik bagi saya. Karena saya pikir bahwa dia harus menjadi indah jika ia berhasil mencuri hati Iroha ini. |
||
− | |||
− | Jika ia memiliki pilihan antara Iroha dan saya, siapa yang akan dia pilih. . . ? |
||
− | |||
− | - Ketika saya berpikir bahwa, pikiran jahat terlintas di benakku. |
||
− | |||
− | |||
− | Jika anak itu memilih saya --- |
||
− | |||
− | bukankah itu berarti bahwa aku lebih menarik daripada Iroha? |
||
− | |||
− | |||
− | Saya menyadari hideousness skema saya. Tapi meskipun demikian, saya tidak bisa menahan diri dari pergi melalui dengan itu. |
||
− | |||
− | Karena saya ingin melihat! |
||
− | |||
− | Saya ingin melihat Iroha, yang selalu tampak di luar jangkauan, menjadi pecundang untuk sekali dan menjadi iri padaku. |
||
− | |||
− | Aku ingin dia menyadari. |
||
− | |||
− | Sadarilah bahwa ada orang-orang di bawahnya yang malu karena mereka tidak dapat mencapai tidak peduli apa yang mereka lakukan. |
||
− | |||
− | |||
− | Dan kemudian saya berhasil pergi dengan dia. |
||
− | |||
− | Aku pura-pura di samping diri dengan sukacita dan mengatakan Iroha tentang hal itu dengan wajah polos seolah-olah saya tidak tahu perasaannya ke arahnya. Dalam pikiran saya, saya tertawa kecil karena saya sangat diharapkan untuk melihat dia menggiling gigi getir. Itu benar-benar membuat saya ingin muntah ketika saya berpikir kembali tentang bagaimana saya pada waktu itu. |
||
− | |||
− | “Ayo Iroha, merasa pahit! Iri padaku! Bencilah aku!” |
||
− | |||
− | - Segala sesuatu yang benar. Semuanya benar selama dia hanya diarahkan emosi negatif terhadap saya. Reaksi Iroha, bagaimanapun, benar-benar berbeda dari harapan saya. |
||
− | |||
− | |||
− | “Selamat!” |
||
− | |||
− | |||
− | Dia mengatakan dengan senyum lembut dan membelai kepalaku. |
||
− | |||
− | Dari semua hal, Iroha --- diberkati cintaku terpenuhi. |
||
− | |||
− | Dia memberkati saya. |
||
− | |||
− | Saya! |
||
− | |||
− | Meskipun saya selalu diserap dalam perencanaan kemalangan nya. |
||
− | |||
− | Tidak dapat percaya, tidak ingin percaya, saya masih terus mencoba. Aku terus memanfaatkan dia sementara berpura-pura tidak melihat bahwa cintaku padanya itu hanya kesalahpahaman. Namun demikian, tidak peduli apa jenis saran saya memintanya untuk, tidak peduli ketika saya mengatakan kepadanya bahwa kami telah berpisah - ia hanya akan akar bagi saya. |
||
− | |||
− | Dan setiap kali dia melakukannya, saya ditunjukkan itu. |
||
− | |||
− | Hal yang saya pura-pura tidak melihat - keburukan saya, kepicikan saya, kemalangan saya - dibuat lebih jelas dan kuat kepada saya oleh cahaya Iroha ini. |
||
− | |||
− | Aah, aku tahu, aku tahu. Tidak peduli seberapa menyakitkan itu untuk saya --- saya bukan korban miskin tapi pelakunya tercela. |
||
− | |||
− | Tapi, aku tidak bisa berhenti. |
||
− | |||
− | Aku tidak bisa mundur. |
||
− | |||
− | Karena aku tidak mau mengakui bahwa aku telah diturunkan dari orang biasa untuk seorang pengecut putus asa setelah melakukan begitu banyak dosa. |
||
− | |||
− | Saya tidak berpikir bahwa dosa-dosa saya akan diampuni dan aku akan berhenti menjadi pengecut jika saya menang melawan Iroha. |
||
− | |||
− | Tapi aku tidak punya pilihan lain lagi. Tidak ada jalan kembali. |
||
− | |||
− | Maksudku, tidak benar? |
||
− | |||
− | Maafkan saya. |
||
− | |||
− | Maafkan saya. |
||
− | |||
− | dosa saya tidak begitu ringan bahwa hal itu bisa diampuni hanya dengan kata-kata. |
||
− | </i> |
||
− | |||
− | |||
− | “Dan yang harus membuat aku memaafkanmu?” |
||
− | |||
− | Iroha-san tertawa dingin di ruang besar di mana semua anggota berkumpul. |
||
− | |||
− | Saya kira dia telah mendengarkan pengakuan Yuuri-san yang tercatat di terminal portabel nya. |
||
− | |||
− | “Apakah Anda pikir saya akan memaafkan kebohongan Anda jika Anda menempatkan pada layar bagaimana sengsara Anda?” |
||
− | |||
− | Maria, Daiya dan Koudai Kamiuchi hanya bisa menyaksikan mereka tidak tahu keadaan. |
||
− | |||
− | “Aku tidak akan, Anda jalang!” |
||
− | |||
− | Dia mengatakan dan meludah di Yuuri-san yang dipaksa untuk berlutut di celana putihnya. |
||
− | |||
− | Yuuri-san yang hanya mencari ke bawah sementara gemetar tanpa berkata apa-apa kembali. pipi kirinya ini bengkak - Saya kira dia ditampar oleh Iroha-san di kamarnya. |
||
− | |||
− | Ini menyakitkan untuk menonton ini. Setelah semua, saya sudah tahu bahwa ini bisa terjadi. Oleh karena itu, ini juga tanggung jawab saya. |
||
− | |||
− | Tetapi jika aku bahkan tidak tahan ini banyak, saya tidak akan mampu menentang Iroha-san. |
||
− | |||
− | “...... Hey, Shindou, apa yang sebenarnya terjadi?” |
||
− | |||
− | Maria membuka mulutnya, tidak dapat bertahan pemandangan ini lagi. |
||
− | |||
− | “Ini bukan masalah besar, benar-benar. Ini hanya apa yang terjadi ketika Anda bergabung saya” kelompok “, bersumpah saya ketaatan, dan masih berani untuk tidak mematuhi pesanan saya.” |
||
− | |||
− | “Tapi bukankah itu terlalu keras...?” |
||
− | |||
− | Seolah-olah bertentangan saran Maria, Iroha-san menekan telapak sepatunya terhadap kepala Yuuri-san. |
||
− | |||
− | “Uh...,” Yuuri-san erangan, yang hanya mendorong Iroha-san untuk mengklik lidahnya dan tanpa berkata-kata berlaku lebih banyak tekanan, meremas dahi Yuuri-san terhadap tanah. |
||
− | |||
− | Yuuri-san terlihat hampir seperti dia genuflecting. |
||
− | |||
− | “Siapa bilang tidak apa-apa untuk membuka mulut Anda? Anda harus hanya menggantung kepala Anda seperti hiasan. Apakah saya bahkan perlu mengajarkan Anda dengan kekuatan sampai Anda mendapatkannya?” |
||
− | |||
− | “S-Hentikan, Shindou!” |
||
− | |||
− | “Aku tidak akan.... Pula. Anda sudah tahu, kan? Waktu itu up. Anda semua akan diletakkan di bawah aturan saya dalam waktu-blok. Ini adalah cara terbaik yang saya bisa memikirkan sehingga tidak perlu untuk mengubahnya , tidak peduli apa jalang kotor ini berpikir! “ |
||
− | |||
− | Iroha-san menyatakan dengan kakinya masih di atas kepala Yuuri-san. |
||
− | |||
− | “Dan kemudian saya akan mengakhiri permainan ini untuk Anda dengan menjadi Raja." |
||
− | |||
− | Kanan, Iroha-san semacam ini manusia. |
||
− | |||
− | Seperti ini, ia memperlakukan seseorang yang ia dianggap sebagai teman baik sampai sekarang sesuai dengan apa yang dia perlu untuk mencapai tujuannya. |
||
− | |||
− | Tentu saja hal ini tidak seperti dia tidak merasakan apa-apa dalam melakukannya. Dia harus sangat terluka dan juga sangat menyesal. Tapi dia segel emosi mereka. Iroha-san mampu mengendalikan bahkan emosinya sendiri sementara demi tujuannya. |
||
− | |||
− | Itu sesuatu yang saya menyadari di babak ketiga ketika dia membunuh semua orang di hari pertama untuk menjadi pemenang. |
||
− | |||
− | Benar, itu sebabnya saya bisa memprediksi itu. |
||
− | |||
− | Memprediksi bahwa ia akan mengambil tindakan ini. |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, saya akan --- |
||
− | |||
− | “<u>Mustahil </u>" |
||
− | --- Menariknya dari tahta palsu. |
||
− | |||
− | Iroha-san perlahan menghilangkan kakinya dari kepala Yuuri-san dan melempar saya sekilas tajam. Tanpa ragu maksud untuk membunuh berdiam di yang terlihat berapi-api. |
||
− | |||
− | “... Apakah ini mungkin berarti bahwa Anda tidak berencana untuk bergabung saya” kelompok “? Sayang sekali. Kau akan mati!” |
||
− | |||
− | “Tidak, bukan itu yang saya maksudkan. Saya hanya mengatakan yang sebenarnya! Maksudku, seseorang sebagai <u> lembut </u> karena Anda tidak pernah bisa menguasai orang lain!” |
||
− | |||
− | “Soft? Apa yang kamu bicarakan?” |
||
− | |||
− | cemberut dia benar-benar membuatku merinding. Tapi tampak setenang mungkin, saya rileks mulutku. |
||
− | |||
− | “Saya sedang berbicara tentang reaksi lembut Anda pengkhianatan Yuuri-san! Anda hanya menanggalkan bajunya, meninjunya, meludahi dan meletakkan kaki Anda di atas kepalanya? Itulah yang semua panggilan lembut!” |
||
− | |||
− | Iroha-san berkedip senyum untuk menampilkan ketenangannya, juga. |
||
− | |||
− | “Jadi apa yang harus saya lakukan sehingga Anda puas?” |
||
− | |||
− | Saya kemudian mengatakan untuk menghapus senyum dari miliknya, |
||
− | |||
− | “Bunuh dia!” |
||
− | |||
− | Seperti yang direncanakan, senyum Iroha-san lenyap dan dia melebar matanya. |
||
− | |||
− | “Tepat di awal... Kau tidak mengancam untuk menyiram diri semua orang makanan di toilet segera seseorang hanya menunjukkan satu tanda mengkhianati Anda? Tapi kau tidak melakukan itu, kan? Anda terutama mengenakan seperti menunjukkan dengan menempatkan Yuuri-san ke celana dalamnya, jadi saya yakin Anda tidak melakukannya, kan? “ |
||
− | |||
− | Iroha-san berkedip menyeringai. |
||
− | |||
− | “... Haha. Ini hanya pertunjukan begitu aku tidak benar-benar menyiram pergi makanan dan membunuhnya? Berpikir Anda cukup terdistorsi, huh? Mengapa Anda tidak dapat memahami bahwa pembilasan pergi makanan yang disebut “dibesar-besarkan ekspresi?” Apakah Anda tidak mendapatkan bahwa itu adalah sesuatu yang diperlukan untuk mengatakan pada waktu itu, bahkan tanpa benar-benar berencana untuk melakukannya? “ |
||
− | |||
− | “Bahkan jika itu seperti itu, tidak Anda praktis menampilkan kepada kita bahwa Anda” kelompok “telah ada kekuatan mengikat lagi dengan menunjukkan perlakuan lembut ini Yuuri-san?” |
||
− | |||
− | “...... Apa maksudmu? Apakah Anda ingin saya untuk membunuh Yuuri?” |
||
− | |||
− | “Tidak mungkin. Aku hanya menunjukkan bahwa ---” |
||
− | |||
− | Saya memberitahu mereka jelas, |
||
− | |||
− | “--- Seperti” kelompok “sistem cacat untuk memulai.” |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Iroha-san diam-diam menyilangkan lengannya. Dengan pemahaman yang cepat, dia harus tahu bahwa dia akan kewalahan oleh saya jika dia tidak bisa melawan. |
||
− | |||
− | Tapi dia bisa berpikir sebanyak yang dia inginkan. Tidak ada cara untuk mengubahnya sekitar lagi! |
||
− | |||
− | Itu karena apa yang saya katakan adalah 100% benar. |
||
− | |||
− | “... Apa sebenarnya cacat, maka?” |
||
− | |||
− | Suaranya terdengar sedikit lebih lemah dari sebelumnya. |
||
− | |||
− | |||
− | “The” kelompok “didasarkan pada kepercayaan Anda. Tapi tidak pernah ada apa-apa. Anda membuat rencana ini pada prasangka dari sesuatu yang bahkan tidak ada. Itu sebabnya itu cacat. Atau aku salah?” |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Hanya satu dorongan lagi. |
||
− | |||
− | Hanya satu dorongan lagi yang harus cukup untuk menarik Iroha Shindou, yang mampu membunuh semua orang atau memotong jarinya sendiri hanya untuk membujuk orang lain, dari takhta palsunya. |
||
− | |||
− | ---dan lagi, |
||
− | |||
− | Namun, Iroha-san mengangkat sudut mulutnya. Untuk menunjukkan bahwa dia sekeren mentimun. |
||
− | |||
− | “Ya, mungkin akan sulit untuk mempertahankan” kelompok “sistem. Aku mengakui bahwa! Tapi jadi apa? Jika terlalu sulit untuk membuat mereka” kelompok “, maka saya hanya perlu untuk meninggalkan rencana ini dan membuat yang baru. Atau lakukan Anda pikir saya tidak mampu melakukannya? “ |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Itu counter saya tidak bisa memprediksi. |
||
− | |||
− | Dia tidak menyerah hanya dengan terpojok sejauh ini. |
||
− | |||
− | “Pokoknya, tidak ada alasan bagi saya untuk menyerah pada Anda.” |
||
− | |||
− | Saya rasa begitu. . . |
||
− | |||
− | Tidak ada cara dia akan menyerah pada saya karena sesuatu gelar ini. Itu karena Iroha-san adalah orang yang harus dikalahkan pertama, dan --- musuh terkuat. |
||
− | |||
− | Saya bisa mencapai tujuan saya jika saya hanya dapat melakukan sesuatu tentang musuh terkuat ini. Tujuan Daiya harus sesuai dengan saya setelah semua, dan dengan bantuan Iroha-san dan Yuuri-san, kita harus mampu menekan keinginan Koudai Kamiuchi ini cukup jauh sehingga dia tidak akan pergi sejauh untuk membunuh. |
||
− | |||
− | Hal yang paling sulit adalah selalu untuk mendapatkan ke trek. Begitu Anda pada mereka, sisanya tidak sesulit lagi. |
||
− | |||
− | Dan langkah pertama yang saya butuhkan untuk mendapatkan ke rel adalah untuk melewati Iroha-san. |
||
− | |||
− | Jika saya berhasil melakukan itu, saya akan dapat mencapai tujuan saya. |
||
− | |||
− | Jadi saya pasti tidak akan mundur. Saya telah terpojok tanpa diragukan lagi, jadi saya pasti tidak akan mundur. |
||
− | |||
− | Saya mencari dorongan terakhir. |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Saya melihat Yuuri-san, siapa yang gemetar dan telah kepalanya menempel tanah. |
||
− | |||
− | --- Aah, saya melihat. |
||
− | |||
− | Ini bahkan tidak peduli berapa banyak Iroha-san mencoba untuk bertahan, bukan? |
||
− | |||
− | “... Sehingga, akan Anda meninggalkan Yuuri-san? Dalam rangka untuk menyelamatkan diri dan orang lain?” |
||
− | |||
− | |||
− | <u> Setelah semua, dia sudah menyadari kekalahannya.</u> |
||
− | |||
− | |||
− | jawaban Iroha-san tanpa bimbang, |
||
− | |||
− | “Ya.” |
||
− | |||
− | Yang merupakan penegasan saya harapkan. |
||
− | |||
− | Dan yang merupakan bohong yang nyata. |
||
− | |||
− | <u> Sebuah kebohongan dia memohon saya untuk melihat melalui </u>. |
||
− | |||
− | “Anda tidak bisa menipu saya seperti itu.” |
||
− | |||
− | Jadi saya akan mengakhiri sekarang. |
||
− | |||
− | “Saya katakan sebelumnya, kan? Bunuh Yuuri-san.” |
||
− | |||
− | “------” |
||
− | |||
− | “. Jika Anda benar-benar ingin meninggalkan Yuuri-san, menunjukkan kepada kita sekarang Anda hanya perlu membuat kita berlutut dengan mengesankan kami dengan kekuatan Anda dengan membunuh dia, seperti Anda memotong jari Anda...." |
||
− | |||
− | Iroha-san. |
||
− | |||
− | Iroha-san harus berpikir bahwa dia paling cocok untuk menjadi “raja”. Itu karena dia berpikir sehingga ia mengambil memimpin. Dia melakukan itu karena dia pikir itu cara yang paling mungkin baginya untuk mencapai tujuannya. |
||
− | |||
− | Tapi bagaimana jika dia dianggap orang lain cocok untuk menjadi “raja”? |
||
− | |||
− | Aku yakin dia akan menyerahkan tahta kepada orang yang bersangkutan. |
||
− | |||
− | Itu sebabnya dia menguji saya. |
||
− | |||
− | Dia menguji apakah saya cocok untuk takhta, apakah saya bisa melihat melalui suatu kebohongan terang-terangan. |
||
− | |||
− | “. . . . . . . . . . . . ha ha. . . “ |
||
− | |||
− | Iroha-san menimbulkan tertawa. |
||
− | |||
− | “... Baik ya, aku tidak bisa! Jadi, saya tidak bisa menjadi” raja “lagi.” |
||
− | |||
− | |||
− | Seperti itu--- |
||
− | |||
− | <u> Iroha-san menyerahkan tahta kepada saya </u>. |
||
− | |||
− | |||
− | Iroha-san duduk sendirian di kursi kosong, bibir mengerucut. “Hah...,” Dia mendesah artifisial dan berkedip tersenyum kecut. |
||
− | |||
− | “... Iroha, hilang...?” |
||
− | |||
− | Yuuri-san pelebaran matanya, melihat Iroha-san yang duduk di sana setelah menyerah. Gadis dalam pakaian berdiri, berjalan ke Iroha-san dan melihat ke bawah padanya. |
||
− | |||
− | “...... Kenapa? Kenapa kau tidak membunuhku? Anda akan melakukan hal ini banyak, tidak akan Anda...? Jika itu untuk mencapai tujuan Anda, Anda akan melakukan hal ini banyak, bukan?” |
||
− | |||
− | Setelah mendengar itu, Iroha-san tersenyum kecut. |
||
− | |||
− | “Yuuri. Apa tujuan saya?” |
||
− | |||
− | Dia bertanya, sambil melihat jauh dan bersandar sikunya di meja. |
||
− | |||
− | “Eh? Untuk menjadi” raja “... Kan?” |
||
− | |||
− | “Tentu saja tidak! Itu hanya sarana untuk mencapai tujuan saya.” |
||
− | |||
− | “Aku-aku melihat. Tapi kemudian ---” |
||
− | |||
− | Iroha-san kemudian berbicara kepada bingung Yuuri-san dengan senyum lembut, seperti orang tua yang dengan sabar menjelaskan perkalian untuk anak, |
||
− | |||
− | |||
− | “Tujuan saya adalah untuk melindungi Anda, Yuuri.” |
||
− | |||
− | |||
− | Yuuri-san mendapat lebih bingung. |
||
− | |||
− | Karena ini hanya terlalu tak terduga baginya. |
||
− | |||
− | Tapi aku tahu itu. |
||
− | |||
− | Di saat-saat terakhir sebelum ia meninggal selama pertandingan pertama, dia berkata “. . . menyesal bahwa saya tidak bisa menyelamatkan Anda. “Bagi saya, meskipun itu menjadi saat-saat terakhir hidupnya. |
||
− | |||
− | Kata-kata ini menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi Yuuri-san. |
||
− | |||
− | Tentu saja dia juga mencoba untuk melindungi hidup kita dan sendiri. Namun mengingat gaya hidup, dia pasti akan memprioritaskan orang lain. Dan dia pasti akan ingin menyimpan Yuuri-san lebih dari beberapa orang dia hanya bertemu hari itu. |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, dia tidak akan membunuh Yuuri-san, bahkan jika itu berarti bahwa dia menjadi tidak dapat mempertahankan “kelompok” sistem. |
||
− | |||
− | Yuuri-san menggeleng, tidak dapat percaya. |
||
− | |||
− | “T-Itu bohong! D-Apakah Anda menyadari bahwa saya mengkhianati Anda? Bukankah itu juga mengapa Anda marah dan membuat saya mendapatkan telanjang dan menampar saya dan...” |
||
− | |||
− | “Yuuri, kau membuat olok saya?” |
||
− | |||
− | “Eh?” |
||
− | |||
− | “Apakah Anda ingin mengatakan bahwa saya akan mengubah tujuan saya karena ayunan emosional? Anda menganggap saya sebagai anak bawang seperti itu? Dalam rangka mempertahankan” kelompok “, saya hanya harus menghukum Anda secara simbolis dalam beberapa cara untuk bekerja sama dengan Hoshino- kun. Bukankah pengupasan pakaian Anda kinerja yang bagus, karena mudah untuk visual memahami dan semua? “ |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | “Yah, apa yang saya lakukan ada perjuangan yang sia-sia. Saya yakin bahwa Anda diam-diam akan mengikuti saya, Anda tahu. Saya tidak membayangkan bahwa Anda pernah bisa jatuh ke tangan Hoshino-kun. Oleh karena itu, saya sudah hilang dalam hal itu! “ |
||
− | |||
− | Yuuri-san intensif menatap Iroha-san yang mengatakan begitu --- tapi masih tampaknya tidak mampu memahami dan menggeleng. |
||
− | |||
− | “... Aku tidak mengerti! Melindungi hidup saya adalah tujuan Anda? Bahkan jika itu seperti itu pada awalnya, tidak ada cara Anda masih akan berpikir begitu setelah belajar tentang penipuan saya. Anda tidak akan pernah menyimpan orang mengerikan seperti saya. “ |
||
− | |||
− | “Kau tahu apa, Yuuri? Kau idiot.” |
||
− | |||
− | mendesah Iroha-san. |
||
− | |||
− | “Ueh...?” |
||
− | |||
− | “Ini sangat sederhana Anda bahkan tidak perlu berpikir tentang hal itu.” |
||
− | |||
− | Tapi ketika Yuuri-san masih tetap tidak mengerti, Iroha-san goresan kepalanya. |
||
− | |||
− | “... Aah, ya ampun! Lalu katakan padaku, apakah Anda pernah berpikir dari sudut pandang saya?” |
||
− | |||
− | “Titik Anda pandang...?” |
||
− | |||
− | “Benar. Yuuri, Anda mengatakan bahwa nilai Anda selalu yang terbaik. Itu sama bagi saya! Saya juga selalu yang terbaik!” |
||
− | |||
− | Yuuri-san tampaknya tidak mampu memahami niat Iroha-san dan masih bingung. |
||
− | |||
− | “Saya ingin tinggal di kursi itu juga! Tapi bayangkan masih ada seseorang yang mengejar Anda di kecepatan tinggi. Anda tidak memiliki pilihan lain selain mencoba yang terbaik itu, kan? Anda tidak ingin kehilangan itu, kan? Hanya apa menurut Anda bagaimana panik saya bekerja dalam bayangan untuk melindungi kursi saya? “ |
||
− | |||
− | Surprise dicat wajah Yuuri-san. |
||
− | |||
− | “Bahwa kau tidak bisa menghubungi saya bahkan ketika mencoba terbaik karena aku istimewa? Itu tidak ada hubungannya dengan itu! Dalam pendapat saya, Anda belum menetapkan sendiri tujuan yang tepat, Yuuri! Jika Anda bertanya apa yang Anda ingin menjadi dan apa yang ingin Anda capai dengan belajar, dapat Anda langsung menjawab? saya yakin Anda tidak bisa! Nah, karena Anda hanya berpikir tentang kemenangan terhadap saya dan tidak ada yang lain. “ |
||
− | |||
− | “I......” |
||
− | |||
− | “Tidak ada cara Anda bisa menang melawan saya dengan aspirasi rendah seperti. Anda membuat setiap usaha? Anda tidak berada dalam posisi untuk mengatakan bahwa! Ini tempat dekat cukup! Folks yang benar-benar tidak terhindar sakit tidak mengatakan omong kosong seperti tidak ada kepada mereka! “ |
||
− | |||
− | “...... Jadi, akan saya dapat menjadi seperti Anda jika saya lebih berupaya ke dalamnya?” |
||
− | |||
− | “Aah, ya ampun! Apakah Anda bahkan mendengarkan saya? Tidak ada cara Anda bisa menjadi seperti saya, apakah ada? Saya saya. Anda Anda. Setiap orang memiliki kualifikasi dan kemampuan sendiri, sehingga benar-benar mustahil untuk menjadi sama dengan orang lain tidak peduli seberapa iri dia mungkin. tidak peduli seberapa iri saya, Anda tidak bisa menjadi aku! “ |
||
− | |||
− | “Aku rasa kau benar. Seseorang seperti saya tidak pernah bisa menjadi seperti ---” |
||
− | |||
− | Ketika Iroha-san mendengar kata-kata ini, dia berdiri dengan cemberut. Dia kemudian menangkap bahu menggigil Yuuri-san dengan ekspresi mengerikan di wajahnya. |
||
− | |||
− | “O-Ouch!” |
||
− | |||
− | “Tepat! Tidak peduli seberapa iri ---” |
||
− | |||
− | Dia mengaum. |
||
− | |||
− | |||
− | “Saya tidak bisa menjadi seperti Anda!” |
||
− | |||
− | |||
− | ekspresi sakit-berkerut Yuuri-san menghilang dan dia tidak bisa membantu tetapi menatap Iroha-san dengan mata melebar sebagai gantinya. |
||
− | |||
− | “Apakah aku tampak tenang ketika saya mendengar bahwa Anda mulai pacaran dengan dia? Apakah aku terlihat seperti aku murni mengucapkan selamat kepada Anda? Jika demikian, saya berhasil. Tidak memberikan berkat saya untuk cinta teman baik terpenuhi akan menjadi aib, setelah semua. “ |
||
− | |||
− | “I-Iroha...?” |
||
− | |||
− | ekspresi sebelumnya perusahaan Iroha-san sudah hancur. Dia, yang berhasil terlihat tenang bahkan ketika “kelompok” sistem gagal, telah serius kehilangan amarahnya. |
||
− | |||
− | “Apakah Anda benar-benar berpikir ada orang yang tidak akan malu ketika naksir dia dicuri darinya? Tentu saja itu memalukan, bahkan bagi saya! Tentu saja aku iri Anda! Tapi, apa yang harus saya lakukan? Dia memilih Anda, setelah semua! aku seperti “Yah, tentu saja” ketika saya mendengar tentang hal itu. Dapatkah Anda mengerti bahwa mentalitas saya? Dapatkah Anda memahami mentalitas saya menjadi heran bahwa ia akan memilih Anda? Atau apakah Anda berpikir saya tidak malu saat melihat saya seperti itu? tapi aku tidak Anda, Yuuri, jadi aku tidak punya pilihan selain menyerah! |
||
− | |||
− | Apa itu, Yuuri ?! Meskipun Anda pandai membaca ekspresi orang lain, mengapa Anda hanya gagal untuk memahami bahwa? Anda ingin aku menjadi cemburu Anda? Apakah kau tidak benar-benar bodoh? I.. . SAYA! Sejak upacara masuk, karena saat pertama aku melihatmu --- “ |
||
− | |||
− | Dia menggenggam bahunya lebih kuat dan teriakan. |
||
− | |||
− | |||
− | “Aku iri padamu!” |
||
− | |||
− | |||
− | Yuuri-san masih dapat memahami dan hanya menatap Iroha-san. |
||
− | |||
− | Aku yakin itu dipercaya untuk Yuuri-san. Aku yakin itu tidak begitu mudah baginya untuk percaya bahwa orang yang dia dianggap sebagai manusia super dan pasti di luar jangkauan nya, iri padanya dari awal. |
||
− | |||
− | --- Maaf, Yuuri-san. Tapi aku tahu! |
||
− | |||
− | “Orang pertama yang saya dihormati dan menemukan iri. . . dan mungkin, cemburu, adalah Yuuri. “ |
||
− | |||
− | Aku tahu sejak babak pertama. |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, saya juga tahu apa yang merusak mereka adalah bahwa mereka salah paham satu sama lain. |
||
− | |||
− | “Bahkan saya ingin bergantung pada seseorang! Tapi untuk beberapa alasan saya menemukan diri saya tidak mampu melakukannya. Dan setiap kali saya berpikir tentang itu... Wajah Anda datang ke pikiran!” |
||
− | |||
− | Dia mengatakan dan memungkinkan pergi dari bahunya. |
||
− | |||
− | Tiba-tiba, takjub mulai tinggal di wajah Yuuri-san yang tetap pada Iroha-san. |
||
− | |||
− | “Iroha... Kenapa kamu cry-” |
||
− | |||
− | “Haha, apa yang kau bicarakan? Tidak ada cara saya akan ---” |
||
− | |||
− | Mungkin dengan maksud penandaan bersama dengan apa yang ia percaya adalah lelucon, Iroha-san menyentuh pipinya. |
||
− | |||
− | Dan membuka mata lebar-lebar. |
||
− | |||
− | Karena dia melihat bahwa dia benar-benar menangis. |
||
− | |||
− | “Tidak ada cara... Saya menangis...? Saya tidak bisa ingat pernah menangis, sebenarnya, pernah. Tidak ada cara saya akan menangis, terutama di depan orang lain, dan masih...” |
||
− | |||
− | Tapi dia menangis. |
||
− | |||
− | Dia benar-benar menangis. |
||
− | |||
− | Ini adalah fakta dapat diragukan bahwa Iroha-san menangis. |
||
− | |||
− | ekspresi Iroha-san hancur. |
||
− | |||
− | “Uh......” |
||
− | |||
− | Wajahnya selalu tegang runtuh seperti anak. |
||
− | |||
− | “Uah... Uaaaaaaaaaaaah! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaah!” |
||
− | |||
− | Dia menangis keras. |
||
− | |||
− | "itu" Iroha-san tidak. |
||
− | |||
− | Iroha-san yang bahkan bisa memotong jarinya demi tujuannya. |
||
− | |||
− | Tidak dapat menekan emosinya, dia menangis seperti anak kecil. |
||
− | |||
− | “I-Iroha...?” |
||
− | |||
− | “Uaaaaaaaaaaaaaah! Yuuri Anda konyol konyol konyol konyol! Aku percaya padamu! I... Yakin seperti idiot yang hanya Anda tidak akan pernah mengkhianati saya!” |
||
− | |||
− | Dia gudang sejumlah besar air mata dan memiliki hidung menetes. |
||
− | |||
− | “Dan belum, dan belum! A super! Siapa itu !? Maksudku, berhenti bercanda meee! Kenapa kau tidak mendapatkan mee! Aku tidak ingin menjadi beberapa” raja “baik! Aku takut game pembunuh ini ! Rasanya sakit untuk memotong jari saya! saya berharap ada seseorang yang melindungi saya! Tapi aku harus melakukannya bahkan tanpa ingin, kan !? saya pikir saya paling cocok untuk menjadi “Raja”, jadi saya tidak punya lain pilihan selain untuk mengambil tanggung jawab, kan ?! aku tidak ingin semua orang mati karena saya bergantung pada seseorang, Yuuri, jadi saya tidak punya pilihan lain, kan" |
||
− | |||
− | Tidak sedikit dari keluarbiasaan yang biasa dibiarkan dalam penampilan nya meratap seperti anak kecil. |
||
− | |||
− | Yuuri-san bertanya, masih heran. |
||
− | |||
− | “Iroha... Apa yang membuat Anda ingin melindungi seseorang seperti saya...?” |
||
− | |||
− | Mendengar pertanyaan entah bagaimana aneh ini, Iroha-san cemberut padanya dengan mata merah terang. |
||
− | |||
− | “Bukankah sudah jelas ?!” |
||
− | |||
− | |||
− | tiba-tiba aku ingat sesuatu yang saya dengar dari Iroha-san selama putaran pertama. |
||
− | |||
− | “Apa yang kamu pikirkan? Apakah aku benar-benar --- <u> seperti Yuuri </u>? “ |
||
− | |||
− | Saya tidak tahu jawaban untuk pertanyaan itu sampai sekarang. Pengalaman babak ketiga saja tidak cukup untuk memahami maksud sebenarnya Iroha-san, yang ia dapat mengontrol ke mana untuk menghapus emosi nyaman. |
||
− | |||
− | Tapi saya akhirnya tahu. |
||
− | |||
− | Melihat emosi yang telanjang, aku akhirnya tahu. |
||
− | |||
− | Iroha-san tidak --- |
||
− | |||
− | “<u> Karena kau begitu sangat sayang kepada saya bahwa saya ingin melindungi Anda, tentu saja </u>!” |
||
− | |||
− | --- Cinta Yuuri-san. |
||
− | |||
− | “Karena kau begitu sayang kepada saya bahwa saya harus membujuk diriku sendiri bahwa aku membencimu saat aku tidak dapat melindungi Anda, hanya untuk bertahan itu!” |
||
− | |||
− | Akhirnya perasaan kembali ke mata Yuuri-san setelah menjadi hanya bingung selama ini. |
||
− | |||
− | “Ah. . . . . . “ |
||
− | |||
− | Pada saat berikutnya, air mata menggenang dan mengembara di pipinya. Sama seperti Iroha-san, air mata Yuuri-san juga mulai mengalir keras dalam waktu singkat dan menempel seluruh wajahnya. |
||
− | |||
− | Kedua --- |
||
− | |||
− | --- Mengagumi satu sama lain begitu banyak, begitu lama, bahwa mereka menjadi saling cemburu. |
||
− | |||
− | Mungkin juga telah asal beberapa kegagalan yang terjadi dalam “kotak”, tapi emosi alami yang kuat membuat perasaan mereka yang kuat baik di mereka. |
||
− | |||
− | “Iroha... Irohaa......” |
||
− | |||
− | Dia memeluk. |
||
− | |||
− | Dua menangis gadis saling berpelukan. |
||
− | |||
− | “Maafkan aku... Maafkan aku...” |
||
− | |||
− | “Saya tidak ingin, mendengar itu! Aku tidak ingin mendengar permintaan maaf! Aku tidak akan memaafkanmu dengan sesuatu seperti itu! Ada sesuatu yang ingin mendengar lebih dari itu.” |
||
− | |||
− | Yuuri-san bingung sesaat, tapi kemudian segera menyadari dengan wajah kotor dengan air mata dan ingus. Dia berkedip senyum canggung, bahwa tidak ada yang akan memanggil lucu lagi, dan dengan lembut berbisik, berlangsung keseluruhan hatinya, |
||
− | |||
− | “Saya juga, seperti Anda dari lubuk hati saya...” |
||
− | |||
− | Aah. |
||
− | |||
− | Kata-kata ini membuat saya akhirnya menyadari. |
||
− | |||
− | Makna Yuuri-san mengenakan jam tangan Iroha-san di babak kedua. Dan juga alasan mengapa dia mengaku dosanya mencuri Iroha-san cintai untuk dirinya. |
||
− | |||
− | “---Tolong bunuh aku. “ |
||
− | |||
− | <U> Untuk memudahkan Iroha-san membunuhnya </u>. |
||
− | |||
− | Saya kira ingin menang melawan Iroha-san juga bagian dari alasan. Tapi itu karena dia ingin membuat lebih mudah bagi Iroha-san untuk membunuh NPC bahwa dia mengajarinya khusus, meskipun tahu bahwa Iroha-san akan menjadi pemain setelah itu. Dia mencoba untuk menyelamatkan hidup Iroha-san bahkan dengan kesiapan dibenci olehnya. |
||
− | |||
− | Ini tidak mudah untuk melakukan itu. Dia tidak akan mampu melakukan itu. . . |
||
− | |||
− | “Saya selalu... Mencintaimu!” |
||
− | |||
− | . . . jika dia tidak mencintai Iroha-san. |
||
− | |||
− | Heh. |
||
− | |||
− | Ini bahkan bukan pertanyaan tentang memaafkan atau tidak. Setelah semua, itu tidak masalah selama mereka saling mencintai. |
||
− | |||
− | Tentu saja hubungan mereka pada kenyataannya tidak akan memperbaiki dengan itu. Kedua hanya NPC dan tidak dua yang putus asa sekarang. |
||
− | |||
− | Tapi aku bisa percaya. |
||
− | |||
− | Saya dapat dengan mudah percaya bahwa mereka tidak akan memiliki masalah untuk membuat lagi dan menghapus putus asa pergi. |
||
− | |||
− | |||
− | Dan seperti itu, saya juga punya pikiran-pikiran ini. |
||
− | |||
− | Memiliki mengatasi musuh terkuat saya dan telah membuat pertama, langkah tertentu terhadap tujuan saya, saya yakin |
||
− | |||
− | Saya melakukannya. Saya telah diragukan mendapatkan di atas rel dan sekarang saya bisa mencapai tujuan saya. Tidak ada cara bagi saya untuk menurunkan lagi. |
||
− | |||
− | Kanan--- |
||
− | |||
− | Saya menang melawan Daiya |
||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | <references/> |
||
− | <noinclude> |
||
− | {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
− | |- |
||
− | | Balik ke [[Utsuro no Hako Bahasa Indonesia:Jilid 4 Prolog|Prolog]] |
||
− | | Kembali ke [[Utsuro no Hako to Zero no Maria Bahasa Indonesia|Halaman Utama]] |
||
− | | Lanjut ke [[Hakomari (Indonesia):Jilid 4 Bab 2|Bab 2]] |
||
− | |||
− | |- |
||
− | |} |
||
− | </noinclude> |