Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 1 Chapter 3: Difference between revisions

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
 
mNo edit summary
 
(2 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Sudah 2 tahun berlalu sejak aku bereinkarnasi.
==Bab 3 – Buku Panduan Sihir==


Kaki dan pergelangan tanganku mulai menjadi cukup kuat sampai ke titik aku bisa berjalan dengan kedua kakiku.
Sekitar 2 tahun telah berlalu sejak aku bereinkarnasi.


Aku juga mulai mempelajari bahasa dunia ini.


----
Kaki dan pinggangku mulai menjadi cukup kuat bagiku untuk berjalan.


Setelah aku memutuskan untuk menjalani hidup dengan serius, aku mulai mempertimbangkan apa yang bisa aku lakukan.


Dan aku mulai belajar bahasa dunia ini.


Apa yang aku perlukan dalam hidupku.


Belajar, olahraga, dan keterampilan.
Setelah memutuskan untuk hidup dengan serius, aku mulai mempertimbangkan apa yang bisa aku lakukan.


Hal yang bisa dilakukan seorang bayi sangatlah sedikit. Paling banyak, aku bisa membenamkan wajahku di dada seseorang.


Ketika aku melakukan itu ke si pembantu, ia menunjukan ekpresi tak senang.
Apa yang aku butuhkan dalam hidup ini?


Pembantu itu pasti membenci anak kecil.


Olahraga bisa dilakukan di masa depan, tapi sekarang, untuk bisa mempelajari bahasa, aku mulai mencari buku-buku di dalam rumah.
Belajar, olahraga, dan keahlian.


Menjadi orang yang bisa membaca itu penting.


Tingkat literasi di Jepang hampir mencapai 100%, tapi ada banyak orang yang tak menguasai bahasa Inggris, jadi ada banyak orang yang menolak keras ide untuk pergi ke luar negeri, dan merekapun menganggap orang yang menguasai bahasa asing sebagai orang yang berketerampilan tinggi. Oleh karena itu, mempelajari bahasa dunia ini adalah tugas pertama.
Sebagai seorang bayi, hanya ada sedikit yang bisa aku lakukan. Yang paling bisa aku lakukan adalah untuk mengubur wajahku ke dada seseorang.


Ada 5 buku di dalam rumah ini.


Apa mungkin buku-buku di dunia ini harganya mahal, atau mungkin malah Paul dan Zenith tak suka membaca buku? Mungkin dua alasan ini ada pada waktu yang sama. Bagiku yang memiliki ribuan buku, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya.
Dan ketika aku melakukan itu kepada si pelayan, dia membuat ekspresi tidak senang.


Meskipun, semua bukuku adalah novel ringan.


Walaupun hanya ada 5 buku, itu sudah cukup untuk mengenali kata-kata.
Pelayan itu pasti membenci anak-anak.


Bahasa dunia ini mirip bahasa Jepang, jadi aku dengan cepat mengingatnya.


Meskipun hurufnya benar-benar berbeda, aku bisa mempelajari bagaimana cara bicara dengan sangat lancar.
Menyadari bahwa diriku dapat melakukan olahraga sedikit di kemudian hari, aku mulai mencari buku di rumah untuk belajar kata-kata.


Selama kosakata dihafalkan, sisanya akan baik-baik saja. Mempelajari cara mendengar juga sangat berguna.


Ayah membacakanku buku lebih dari sekali, jadi aku juga bisa mempelajari kosakata bahasa dengan lancar.
Sangat penting untuk menjadi terpelajar.


Mungkin kelancaran itu ada hubungannya dengan kemampuan tubuh ini untuk mengingat sesuatu.


Setelah aku bisa membaca, ternyata isi buku ini sangat menarik.
Tingkat keterpelajaran akan huruf hampir mencapai 100% di Jepang, tetapi kebanyakan diantara mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk, sehingga mereka menolak keras gagasan pergi ke luar negeri, dan bahkan memperlakukan bahasa asing sebagai keahlian tambahan. Oleh karena itu, belajar kata-kata dunia ini adalah tugas pertamaku.


Di kehidupanku yang lalu, aku tidak pernah kepikiran kalau belajar itu menarik, tapi kalau dipikir-pikir, belajar gak ada bedanya dengan mengingat informasi yang ada di internet. Bagaimana mungkin itu tidak menarik?


Kalau dipikir-pikir, apa ayahku itu benar-benar berpikir kalau anak kecil sepertiku bisa memahami isi buku yang ia bacakan?


Jika itu aku, ya masih tak apa-apalah, tapi kalau anak kecil berusia satu tahun yang normal dibacakan buku seperti itu, ia pasti akan menangis dengan keras.
Ada lima buku di rumah ini.


5 buku yang ada di dalam rumah adalah.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Mungkin buku di dunia ini harganya mahal, atau mungkin Paul dan Zenith tidak suka membaca buku?
|-
|'''Perjalanan mengelilingi dunia'''
Ini adalah ensiklopedia special yang berisi tentang bermacam-macam negeri yang ada di dunia ini.
|-
|}




{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Itu mungkin kedua alasan ini. Itu sangat aneh bagiku, yang memiliki ribuan buku.
|-
|'''Kelemahan-kelemahan monster di Fedoa'''
Sebuah buku yang mendeskripsikan monster-monster yang muncul di sekitar Fedoa, dan cara untuk menangani mereka.
|-
|}




{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Meskipun buku-buku itu merupakan novel ringan.
|-
|'''Buku Panduan Sihir'''
Sebuah buku panduan yang berisi cara menggunakan serangan sihir, dari tingkat dasar(elementary) sampai tingkat lanjutan(advanced).
|-
|}




{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Hanya ada lima buku, tapi buku-buku itu cukup bagiku untuk belajar mengenali kata-kata.
|-
|'''Legenda Perugius'''
Cerita dongeng, tentang seorang summoner yang bernama Perigius, yang berkelana bersama kawan-kawannya, bertempur melawan dewa iblis, menyelamatkan dunia, menghukum kejahatan, dan menyebarkan kebaikan.
|-
|}




{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Bahasa di dunia ini mirip dengan bahasa Jepang, sehingga mudah bagiku untuk memahaminya.
|-
|'''Tiga pendekar pedang dan labirin'''
Petualangan tiga pendekar pedang berbakat yang memiliki gaya bertarung(sword style) yang berbeda, yang bertemu satu sama lain dan memasuki labirin.
|-
|}




Menyisihkan dua buku tentang pertempuran, 3 buku yang lain membuatku mampu mempelajari banyak hal.
Meskipun huruf-hurufnya benar-benar berbeda, belajar cara berbicara berjalan sangat lancar.


Terutama buku panduan tentang sihir.


Bagiku yang berasal dari dunia tanpa sihir, hal-hal yang dicatat di buku ini membuatku sangat tertarik pada sihir.
Aku akan baik-baik saja selama aku menghafal cukup kosakata. Ini bermanfaat sebagai hal pertama untuk memahami cara berbicara.


Setelah membaca buku itu, aku memahami beberapa hal dasar.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Ayah membacakan isi buku padaku berkali-kali, jadi belajar kosakata berjalan lancar.
|-
|1). '''Pertama-tama, sihir bisa tempatkan dalam 3 kategori.'''
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' '''Attack Magic'''-- Menyerang target.
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' '''Healing Magic'''-- Menyembuhkan target.
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' '''Summoning Magic'''-- Memanggil sesuatu.
|-
|}




3 jenis itu. Mudah dimengerti.
Mungkin itu ada hubungannya dengan kemampuan tubuh ini untuk menghafal dengan baik.


Meskipun sihir itu memiliki berbagai fungsi, menurut buku panduan, sihir aslinya dikembangkan untuk digunakan dalam pertempuran. Biasanya sihir jarang digunakan diluar pertempuran atau saat berburu.


Setelah bisa membaca, aku menemukan isi buku yang sangat menarik.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|2). '''Untuk menggunakan sihir, kau harus mempunyai mana.'''
|-
|Simpelnya, selama kau punya mana, siapapun bisa menggunakan sihir.
|-
|}


Dalam kehidupan masa laluku, aku tidak pernah berpikir belajar sebagai hal yang menarik. Berpikir kembali tentang hal itu, itu persis sama dengan menghafal informasi dari internet. Bagaimana mungkin itu tidak menarik?


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|'''Ada dua cara menggunakan mana.'''
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' Menggunakan mana milikmu sendiri yang ada di dalam tubuhmu
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' Menarik keluar mana dari sesuatu yang berisi mana]
|-
|}


Namun demikian, apakah ayahku benar-benar berpikir seorang bayi akan mampu memahami isi buku itu?


Harus salah satu dari dua hal di atas.


Aku tidak bisa memikirkan contoh yang baik. Mungkin ibaratnya, opsi pertama itu seperti generator, dan opsi kedua seperti baterai.
Itu baik-baik saja bagiku, tetapi bagi setiap anak normal berumur satu tahun pasti mereka akan mengerutkan kening dan mulai menangis.
Ini adalah lima buku yang ada di rumah.


Dahulu, orang-orang hanya menggunakan mana milik mereka sendiri untuk menggunakan sihir, namun seiring dengan berlalunya waktu, ilmu sihir di analisa dan mendapat banyak kemajuan, dan jumlah mana yang digunakan bertambah secara eksplosif.


Bagi orang yang mempunyai banyak mana, mereka tak akan mendapat masalah, tapi bagi orang yang mempunyai sedikit mana, mereka tak akan bisa menggunakan sihir.
<< Traveling Around the World>> >>


Jadi, penyihir dari masa lalu, memikirkan berbagai macam cara untuk menarik keluar mana dari apapun selain dari tubuh mereka sendiri, agar memenuhi persyaratan untuk menggunakan sihir.
Ini adalah buku panduan yang berisi nama dan karakteristik unik dari berbagai negara di dunia.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|3). '''Ada 2 cara mengaktifkan sihir.'''
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' Chanting(merapal mantera)
|-
|'''<nowiki>*</nowiki>''' Magic Formation(magic formation)
|-
|}


<< Fedoa's Monsters, Ecology and Weaknesses >>


Tidak ada yang perlu dijelaskan, ya kan? Menggunakan mulutmu untuk mengaktifkan sihir, atau menggambar magic formation untuk mengaktifkan sihir.
Sebuah buku yang mendeskripsikan monster-monster yang muncul di wilayah Fedoa, dan cara-cara untuk menangani mereka.


Dahulu, magic formation menjadi metode umum, tapi sekarang chanting lebih mendominasi.


Dimasa lalu, chanting yang paling mudah membutuhkan 1-2 menit.
<< Guide of Magic >>


Meskipun itu tak terlalu lama, namun tetap sangat sulit digunakan dalam pertempuran.
Sebuah buku panduan yang menjelaskan bagaimana menggunakan serangan sihir, dari tingkat elementary sampai tingkat advance.


Sedangkan, setelah magic formation diciptakan, formasi  itu bisa digunakan berkali-kali.


Adalah seorang penyihir tertentu yang berhasil mengurangi waktu yang digunakan untuk chanting. Kemudian chanting menjadi cara yang normal untuk digunakan.
<< Perugius' Legend >>


Yang paling simpel sekitar 5 detik, dan serangan sihir elementary bisa digunakan dengan chanting.
Sebuah dongeng tentang seorang summoner bernama Perugius, yang melakukan perjalanan bersama dengan teman-temannya, memerangi demon god, menyelamatkan dunia, menghukum yang jahat, dan memberikan hadiah bagi orang yang baik.


Namun untuk sihir-sihir yang rumit, bahkan sampai sekarang pun masih menggunakan magic formation sebagai cara yang normal.


<< Three Swordsmen and the Labyrinth >>


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
Ini adalah petualangan tiga pendekar pedang berbakat dari gaya pedang yang berbeda yang bertemu satu sama lain, dan masuk ke dalam labirin.
|-
|4). '''Kemampuan menyihir tiap orang pada dasarnya sudah di atur ketika lahir.'''
|-
|}




Karakter di RPG biasa akan mendapatkan penambahan MP (Mana Poin) setelah kau naik level, tapi kelihatannya dunia ini berbeda.
Mengesampingkan dua novel pertempuran, tiga lainnya membuatku belajar lebih banyak.


Intinya, profesi semua orang adalah warrior. Setelah membaca itu, aku merasa seperti ada sesuatu yang berubah.....


Bagaimana denganku, hmm.
Terutama buku pedoman tentang sihir.


Disini dikatakan jumlah mana anak akan mewarisi jumlah mana milik orang tua.


Fakta bahwa ibuku mampu menggunakan sihir, artinya aku mungkin bisa berharap untuk bisa menggunakan sihir sampai batas tertentu.
Bagiku, yang datang dari dunia tanpa sihir, hal-hal yang tercatat di sini membuatku benar-benar tertarik,


Sedikit mengkhawatirkan. Meskipun orang tuaku berbakat, susunan genetikku rasanya tidak akan terlalu berguna.
Membaca buku itu, aku mengerti beberapa dasar.


----


Bagaimanapun, aku mulai mencoba menggunakan sihir yang paling sederhana.
1. Pertama-tama, sihir dapat secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori.


Ada metode-metode yang ditulis baik untuk chanting maupun membuat magic formation, tapi karena mantera adalah hal yang lebih normal, dan tidak ada tempat bagiku untuk menggambar magic formation, aku akan mulai dengan mantera.


Kelihatannya bahwa semakin rumit sihirnya, waktu untuk membaca mantera akan semakin lama, dan harus ditambah dengan magic formation juga, tapi sihir permulaan seharusnya tidak masalah.
[Attack Magic] --- menyerang target [Healing Magic] --- Menyembuhkan target [Summoning Magic] --- Memanggil keluar sesuatu.
Tiga jenis. Mudah dimengerti.


Penyihir yang sudah ahli kelihatannya bisa menggunakan sihir tanpa mantera.


Voiceless Incantation(Mantera tanpa suara), atau memperpendek mantera, sesuatu seperti itu.
Ada berbagai fungsi, tetapi menurut buku panduan, sihir awalnya dikembangkan untuk perang. Sihir masih belum digunakan secara banyak selain untuk pertempuran dan berburu.


Tapi, kenapa penyihir tak membutuhkan mantera ketika ia sudah ahli?


Penggunaan mana tidak akan berubah, dan meskipun kau naik level, MP-mu juga tidak akan berubah.....
2. Untuk menggunakan sihir, kau harus memiliki mana.


Atau apakah semakin ahli dirimu, jumlah mana yang digunakan akan berkurang?


Tapi meskipun penggunaan mana-mu berkurang, tidak ada alasan kan untuk melewati satu langkah?
Sebaliknya, selama kau memiliki mana, kau bisa menggunakan sihir.


......... Apalah, pokoknya aku akan mencobanya terlebih dahulu.


Aku memegang buku panduan di tangan kiriku, dan menjulurkan tangan kananku, kemudian membaca kalimat yang tertulis di buku.
Ada dua cara menggunakan mana.


[Limpahkanlah perlindungan air pada tempat dimana engkau minta, biarkan air yang jernih mengalir disini, WATER BULLET]


Aku merasa ada sesuatu seperti aliran darah mengalir dan berkumpul di tangan kananku.
• [Gunakan mana di dalam tubuhmu]


Seolah-olah aliran darah ditekan keluar, ada sebuah peluru air seukuran kepalan tangan yang muncul didepan tangan kananku.
• [Menarik keluar mana dari sesuatu yang mengandung mana]


[Whoa!!]


Disaat aku tersentuh akan keberhasilanku, peluru air itu jatuh ke tanah, dan membasahi lantai.
Ini harus salah satu dari kedua hal itu.


Di buku tertulis kalau peluru air ituseharusnya ditembakan, tapi ini malah jatuh.


Mungkin konsentrasiku terputus, dan sihirnya pun menghilang.
Aku tidak bisa memikirkan contoh yang baik. Ini mungkin sesuatu seperti generator rumah untuk metode pertama, dan baterai untuk metode yang kedua.


Konsentrasi, konsentrasi......


Perasaan seperti darah yang berkumpul di tangan kananku. Ya, begini, perasaan semacam ini...... Mmmmm.
Di masa lalu, orang-orang hanya menggunakan mana mereka untuk menggunakan sihir; saat generasi-generasi berlalu, sihir diteliti lebih dalam, kesulitan meningkat, dan mana yang diperlukan meningkat secara drastis sebagai hasilnya.


Aku mengangkat tangan kananku sekali lagi, dan mengingat-ingat perasaan itu, kemudian membayangkannya di dalam pikiranku.


Meskipun aku tidak tahu seberapa banyak mana yang aku punya, lebih baik aku tidak berpikiran kalau aku bisa menggunakan sihir ini berkali-kali.
Hal ini tidak masalah untuk orang-orang yang memiliki banyak mana, tetapi mereka dengan mana yang lebih rendah tidak bisa menggunakan sihir semacam itu.


Konsentrasi, dan jadikan semua usahaku berhasil.


Pertama, bayangkanlah, ulangi itu setiap waktu di pikiranku, kemudian gunakan sihir itu di kenyataan.
Dengan demikian, para penyihir dari masa lalu memikirkan cara untuk menarik keluar mana dari tempat lain untuk memenuhi kebutuhan magic.


Jika hasilnya gagal, maka aku akan kembali membayangkannya di dalam pikiranku.


Sampai aku bisa melakukan itu dengan sempurna di pikiranku.
3. Ada dua cara untuk mengaktifkan sihir.


Dimasa lalu, beginilah cara aku berlatih setiap gerakan yang ada di dalam game bertarung.
[Incantation] <Pelafalan Mantera>


Karena itu, aku tak pernah gagal ketika aku mengeksekusi sebuah kombo.
[Magic Array] <Sihir yang memerlukan susunan (Simbol) sihir>


Berlatih dengan metode ini seharusnya tidak ada masalah...... Aku harap.


[Ber...na...pas...]
Ini tidak benar-benar perlu untuk dijelaskan, kan? Untuk mengaktifkan mantra, baik dengan cara mengucapkan mantra melalui mulut, atau menggambar simbol sihir.


Menarik napas dalam-dalam.


Dari kakiku, dan dari kepalaku, mengirim aliran darah ke tangan kananku, dengan menggunakan perasaan semacam itu untuk mengumpulkan kekuatan.
Simbol sihir merupakan cara mengaktifkan sihir di masa lalu, tapi pelafalan sihir merupakan pengaktifan sihir yang umum digunakan.
Di masa lalu, mantra sederhana membutuhkan sekitar satu, dua menit.


Dan tembakkan aliran itu dari tangan kananku.


Perlahan, dengan hati-hati. Dengan setiap detak jantung, mengumpulkannya sedikit demi sedikit.....
Itu tidak terlalu lama, tetapi metode ini sangat sulit untuk digunakan dalam pertempuran.


Air, Air, Air, Peluru Air, Bola Air, Bola Air, Bola Air Celana Dalam......


Pikiran mesum ikut tercampur kedalamnya. Maaf, biarkan aku mencobanya lagi.
Sebaliknya, sekali simbol sihir digambar, itu bisa digunakan berulang kali.


Konsentrasi, terus tekan keluar airrrrrr.....


[HAH!]
Ada seorang penyihir tertentu yang berhasil mengurangi waktu perapalan mantra. Dengan demikian, perapalan manta menjadi kebiasaan.
Mantra-mantra sederhana memiliki waktu sekitar lima detik, sehingga serangan sihir dasar bisa digunakan dengan perapalan mantra.
Tapi kecuali situasinya mendesak, mantra sihir yang rumit masih kalah dengan Magic Array.


Aku secara tidak sadar berteriak seperti pria yang sedang berlatih kungfu di kuil shaolin, dan muncullah peluru air di hadapanku.


[Eh, huh.....?]
4. Mana seseorang ditetapkan saat mereka lahir.


Plob


Sebuah RPG yang normal akan meningkatkan MPmu saat kau naik level.
Tapi tidak terjadi di dunia ini.
Pada dasarnya, semua orang menjadikan Warrior sebagai profesi. Hanya mengatakan istilah itu membuatku merasa seperti ada sesuatu yang berubah......
Bagaimana denganku? Hmm.
Rupanya, jumlah mana yang dimiliki merupakan keturunan.
Fakta bahwa ibuku mampu menggunakan sihir berarti aku mungkin bisa berharap untuk mendapat jumlah mana bawaan tertentu.
Ini sedikit mengkhawatirkan. Bahkan jika orang tuaku berbakat, aku tidak berpikir genetikku mampu melakukan sihir.
Sebagai percobaan, aku mulai mencoba sihir sederhana.
Buku panduan tersebut berisi metode untuk mengangktifkan sihir melalui perapalan dan symbol sihir, tapi karena perapalah adalah metode yang biasa digunakan, dan tidak ada tempat bagiku untuk menggambar simbor sihir, aku mulai dengan perapalan.
Tampaknya semakin rumit sebuah mantra, semakin lama waktu perapalan yang dibutuhkan. Bahkan, mantra yang sangat rumit harus diucapkan bersama dengan pengaktifan symbol sihir; itu bukan masalah di awal, namun...
Tampaknya seorang penyihir yang terampil dapat menggunakan sihir tanpa perlu merapalkan mantra.
Sihir tanpa perapalan, atau mengurangi kata-kata dalam perapalan; Sesuatu seperti itu.
Tapi mengapa orang yang ahli tidak perlu merapalkan mantra?
Jumlah mana yang diperlukan untuk mengaktifkan teknik sihir tidak berubah, dan bahkan jika kau naik level, MPmu tidak akan meningkat.....
Atau apakah semakin terampil dirimu, semakin sedikit mana yang akan kau gunakan?
Tidak, bahkan jika mengurangi penggunaan mana seseorang, tidak ada alasan untuk melewatkan langkah-langkah pengaktifan sihir.
'.............Biarlah, aku hanya perlu mencobanya terlebih dahulu.
Aku memegang buku pedoman di tangan kiri, mengulurkan tangan kananku, dan membaca kata-kata.
"Limpahkanlah perlindungan air pada tempat dimana engkau minta, biarkan air yang jernih mengalir disini, WATER BULLET!"
Aku merasakan sensasi darah berkumpul tepat di tangan kananku.
Darahku mengalir seolah-olah sedang diperas keluar, dan peluru air berukuran kepalan tangan muncul di depan tangan kananku.
"Whoa!!"
Saat aku merasa takjub, peluru air jatuh ke lantai, membasahi lantai.
Buku ini mengatakan water bullet harusnya melesat kedepan, tapi itu telah jatuh.
Mungkin konsentrasiku telah rusak, menyebabkan mantra gagal.
Konsentrasi, konsentrasi ......
Sensasi pengumpulan darah di tangan kananku. Ini, ini, perasaan ini ....... Mmmm.
Aku sekali lagi mengangkat tangan kananku, mengingat perasaan sebelumnya, dan membayangkan hal itu dalam pikiranku.
Aku tidak tahu berapa banyak mana yang kumiliki, tapi lebih baik berpikir aku tidak bisa melakukan hal ini berkali-kali.
Berkonsentrasi, dan biarkan setiap usaha menjadi sukses.
Pertama, aku harus membayangkannya, kemudian mengulanginya berulang kali dalam pikiranku, lalu menerapkannya dalam realitas.
Jika berakhir dengan kegagalan, aku akan membayangkan itu lagi dalam pikiran. Sampai aku bisa melakukannya dengan sempurna di dalam pikiranku.
Ini adalah caraku berlatih setiap langkah dalam game pertarungan di masa lalu.
Karena itu, aku tidak benar-benar gagal ketika aku mencoba untuk mengeksekusi sebuah combo.
Aku seharusnya tidak memiliki masalah jika aku berlatih menggunakan metode ini ...... aku harap.
"Haaah…huuffff...."
Mengambil napas dalam-dalam.
Aku mengirim darah yang mengalir dari jari-jari kaki dan di atas kepalaku ke dalam tangan kananku, menggunakan perasaan itu untuk mengumpulkan kekuatan.
Dan kemudian, memiliki perasaan menembak keluar dari telapak tanganku...
Hati-hati, dengan hati-hati. Dengan setiap detak jantung yang berdetak, mengumpulkan sedikit demi sedikit.....
Air, air, air, tembakan air, bola air, Water Bullet, Water Bullet Panties.....
Pikiran jahat bercampur. Sekali lagi.
Berkonsentrasi, keluarkan waterrrrrrr.........
"HAH!"
Aku tanpa sadar berteriak seperti seorang biarawan, dan peluru air keluar
"Eh, Hah .....?"
Plob.
[[File:Mushoku1 06.jpg|thumbnail]]
[[File:Mushoku1 06.jpg|thumbnail]]


Disaat aku terkejut, peluru air itu terjatuh.
Plob.
 
 
Saat aku menunjukkan keterkejutan, peluru air jatuh terlalu cepat.
 
 
"............ Ah."
 
 
Huh ... aku tidak melafalkan mantera barusan, kan?
 
 
Mengapa......?
 
 
Apa yang aku lakukan adalah mengingat perasaan menggunakan mantra itu dan meniru hal itu dalam pikiran.
 
 
Tapi apakah hanya mengulangi aliran magic membuat mantra tidak perlu digunakan?
 
 
Bukankah voiceless incantation sederhana?
 
[Voiceless incanation = pengaktifan mantra sihir tanpa perapalan]
 
 
Bukankah itu seharusnya teknik kelas atas?
 
 
"Jika itu mudah untuk dilakukan, apa gunanya mantra?"
 
 
Bahkan seorang pemula sepertiku dapat mengaktifkan sihir menggunakan voiceless incantation.
 
 
Mengkonsentrasikan mana di ujung jari, dan menentukan bentuk dalam pikiranku.
 
 
Itu adalah dasarnya.
 
 
Dalam hal ini, mantra benar-benar tidak perlu. Semua orang bisa melakukan ini sebagai gantinya.
 
 
(............ Hm.)
 
 
Mungkinkah mantra adalah aktivasi sihir?
 
 
Tidak perlu untuk meniru perasaan mengumpulkan darah; Aku bisa menyelesaikannya jika aku mengeluarkan suaraku.
 
 
Mungkin sesuatu seperti itu.
 
 
Ini seperti sebuah mobil otomatis. Seseorang dapat mengbahnya ke manual dan itu masih akan bekerja.
 
 
"Perapalan akan secara otomatis mengaktifkan sihir."
 
 
Akan ada beberapa keuntungan menggunakan perapalan mantra.
 
 
Pertama, itu mudah.
 
 
Alih-alih menjelaskan hal itu dengan mengumpulkan darah dari pembuluh darah di dalam tubuh, setiap orang dapat merapalkan mantra dan berhasil bukan? Kedua guru dan siswa akan memiliki waktu yang lebih mudah.
 
 
Dan setelah mengajarkan ini berulang-ulang, itu akan menjadi [[Perapalan adalah sesuatu yang klasik]].
 
 
Kedua, Ini nyaman untuk digunakan.
 
 
Tak perlu dikatakan, sihir serangan dimaksudkan untuk digunakan dalam pertempuran.
 
 
Alih-alih menutup matamu dan bergumam "mmmmmmm" sambil berkonsentrasi, itu lebih cepat untuk merapalkan mantra dengan cepat.
 
 
Ini pertanyaan yang lebih mudah, lebih mudah berlalri dengan segenap kekuatanmu sambil membayangkan sebuah gambaran yang jelas, atau berlalri dengan segenap kekuatanmu sambil melafalkan sesuatu.
 
 
"Ini harusnya berbeda untuk setiap orang. Mungkin ada orang yang akan merasa lebih mudah dengan yang terakhir....."
 
 
Aku dengan cepat membalik-balik buku sihir, tapi aku tidak menemukan apapun yang berkaitan dengan voiceless incantation.
 
 
Itu aneh. Berdasarkan pengalamanku, itu tidak terlalu sulit.
 
 
Mungkin ini bakat khusus yang aku miliki, tapi orang lain tidak bisa menggunakannya sama sekali.
 
 
Mungkin aku bisa memikirkannya demikian.
 
 
Seorang penyihir biasanya memulai sebagai pemula dan berakhir sebagai seorang veteran, dan semua orang menggunakan metode perapalan mantra untuk mengaktifkan sihir.
 
 
Setelah ribuan kali, tubuh mereka akan terbiasa menggunakan perapalan mantra.
 
 
Dan ketika menggunakan voiceless incantation, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.
 
 
Oleh karena itu, karena itu tidak disebarluaskan, itu tidak tercatat dalam buku pedoman.
 
 
"Whoaa, itu menjelaskan semuanya!"
 
 
Maka itu berarti aku bukan orang biasa.
 
 
Itu luar biasa, bukan?


[........Ah.]


Tapi, barusan, aku gak membaca manteranya kan?
Ini seperti aku menggunakan lembar tip.


Kenapa....?


Apa yang aku lakukan hanyalah mengingat perasaan yang aku dapat ketika menggunakan sihir itu, dan menirunya.
"Mereka menggunakan Crime Catalsyt tanpa menyanyikan Oratorio!?"


Tapi, hanya dengan mengulang kembali aliran dari sihir yang ingin kugunakan, membuat mantera menjadi tak berguna?


Apakah voiceless incantation sesimpel itu?
"Tapi semua yang aku lakukan adalah menggunakan Catalsyt seperti biasa dan membuka pintu gerbang."
<Referensi LN Tasogare-iro no Uta Tsukai>


Bukankah itu teknik kelas atas?


[Kalau memang semudah itu untuk dikuasai, terus apa gunanya chanting?]
Perasaan apa ini?


Bahkan pemula sepertiku bisa menggunakan voiceless incantation untuk mengaktifkan sihir.


Mengkonsentrasikan mana di jari-jariku, kemudian membuat bentuk sihir di dalam pikiranku.
Woohoo, aku semakin bersemangat!


Cuma itu.


Kalau begitu, mantera benar-benar tidak penting. Semua orang seharusnya tinggal melakukan itu.
Ah, tidak, tidak. Tenang, tenanglah.


(........Hmm)


mungkinkah, mantera adalah cara untuk menggunakan sihir secara otomatis?
Aku akan ditipu oleh perasaan ini.


Kau tidak perlu mengumpulkan perasaan seperti aliran darah, dan cukup dengan chanting, sihirnya akan tersusun sendiri.


Kemungkinan mantera adalah sesuatu seperti itu.
Karena aku lebih mahir menggunakan komputer daripada rata-rata orang normal dan mendapat perasaan bahwa aku adalah semacam orang yang terpilih, aku menjadi serakah dan akhirnya berakhir sebagai pecundang.


Ibaratnya sama seperti seperti mobil matic. Kau sebenarnya bisa menggantinya ke opsi manual, dan mobilmu masih tetap bisa dikendarai.


[Mantera akan secara otomatis menyusun sihir yang akan digunakan.]
Aku harus rendah hati. Yang paling penting adalah untuk tidak memperlakukan diri seperti seseorang yang sudah unggul daripada orang lain.
Aku adalah seorang pemula. Seorang pemula.


Itu adalah poin yang sangat baik.


1) Itu mudah.
Seorang pemula dengan keberuntungan pemula dan berhasil membuatku memukul strike dalam pin bowling.


Mengumpulkan feeling seperti aliran darah... daripada mengatakan sesuatu seperti itu, kenapa tidak membiarkan setiap orang menggunakan mantera dan berhasil? Dengan begitu, baik guru maupun murid tak akan terlalu repot-repot.


Dan setelah melakukan itu untuk setiap waktu, hasilnya adalah [Mantera adalah sesuatu yang penting].
Aku hanya memiliki keberuntungan pemula. Aku tidak berpikir aku adalah orang yang berbakat dengan sebuah bakat sejak lahir. Aku harus bekerja keras untuk ini.


2) Nyaman untuk digunakan.


Sudah jelas, attack magic digunakan untuk bertempur.
Baik. Pertama aku perlu untuk mengandalkan perapalan untuk menggunakan sebuah mantra, maka berdasarkan perasaan yang aku alami ketika perapalan aku bisa berlatih voiceless incantation berulang kali.


Daripada menutup matamu dan menggumam "mmmmmmm" sambil berkonsentrasi, chanting dengan cepat bakal memberi hasil yang lebih optimal.


Berlari dengan seluruh kekuatanmu sambil melukis sesuatu, atau berlari  dengan seluruh kekuatanmu sambil berteriak – pertanyaan adalah, mana yang lebih gampang.
Aku akan menggunakan urutan itu untuk belajar.


[Hal seperti itu berbeda bagi berbagai orang. Mungkin ada beberapa orang yang menganggap voiceless incantation lebih mudah.....]


Aku buru-buru membolak-balik halaman buku panduan sihir, tapi aku tidak menemukan satupun catatan tentang voiceless incantation.
"Kalau begitu mari kita melakukannya lagi."


Aneh. Dari apa yang aku rasakan, itu tidaklah sulit.


Mungkin itu adalah sesuatu yang aku punya, namun bukan seolah-olah orang lain tidak bisa menggunakan itu sama sekali.
Tapi ketika aku mengacungkan tangan kananku, aku merasa lelah.


Bagaimana kalau begini.


Seorang penyihir biasanya berawal sebagai pemula dan berakhir sebagai veteran, dan semua orang menggunakan metode mantera untuk menggunakan sihir.
Seolah-olah ada sesuatu yang berat di menempel dipundak.


Setelah ribuan, puluhan ribu kali, tubuh para penyihir sudah terbiasa dengan membaca mantera.


Tapi kalau soal voiceless incantation, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa melakukannya.
Perasaan kelelahan.


Oleh karena itu, karena tidak disebarluaskan, metode itu tidak tercatat di dalam buku panduan.


[Whoaa, itu masuk akal!]
Apakah karena aku berkonsentrasi terlalu keras?


Kalau begitu, aku adalah tipe orang yang langka, rawr.


Ini sesuatu yang luar biasa kan?
Tidak, aku setidaknya dianggap pro dalam game internet (memproklamirkan diri). Aku adalah orang yang bisa melanjutkan perburuan selama enam hari penuh tanpa tidur jika diperlukan.


Rasanya seperti aku berada di ujung kertas.


[Mereka bisa menggunakan katalis tanpa menyanyikan oratorio?]*
Konsentrasi milikku tidak akan lenyap jika hanya melakukan dua kali usaha.


[Tapi yang aku lakukan hanyalah menggunakan katalis ini seperti normal, dan membuka gerbangnya.]*


(*referensi light novel Tasogare-iro no Uta Tsukai)
"Artinya, MPku habis ....?"


Perasaan semacam itu?


Woohoo, aku jadi semangat!
Ya ampun... jika mereka mengatakan jumlah mana diputuskan pada saat kelahiran, manaku hanya cukup untuk mengeluarkan dua water bullet?
Itu terlalu sedikit, kan? Atau karena aku adalah seorang pemula, efisiensiku ketika menggunakan mana benar benar-benar rendah?


...............


Ah, tidak, tidak. Tenanglah, tenang.
Tidak, bagaimana mungkin?


Aku yang dulu ditipu oleh perasaan seperti ini.


Hanya karena aku sedikit lebih ahli dalam menggunakan komputer dibandingkan kebanyakan orang, dan mendapatkan pemikiran bahwa aku adalah orang yang terpilih, aku jadi dibutakan oleh pemikiran itu, dan pada akhirnya aku berakhir dalam kegagalan.
Untuk amannya, aku mencoba menembakkan mantra sekali lagi, tapi pada akhirnya aku pingsan.


Jadilah rendah hati. Hal yang terpenting adalah, jangan menganggap diriku sebagai seseorang yang lebih baik daripada orang lain.


Aku pemula. Seorang Pemula.
"Oh dasar, Rudeus, Jika kau mengantuk pergilah ke toilet dan kemudian tidur di tempat tidur."


Seorang pemula yang mempunyai keberuntungan pemula, dan kebetulan bisa menjatuhkan semua pin bowling dalam sekali lempar.


Hanya keberuntungan pemula. Aku bukanlah seseorang yang berbakat. Aku harus belajar giat dengan penuh konsentrasi.
Ketika aku bangun, aku diperlakukan seolah-olah tertidur saat membaca buku, dan membasahi lantai.


Bagus. Pertama, gunakan mantera untuk menggunakan sihir, lalu berdasarkan feeling yang aku dapat, aku akan latihan menggunakan voiceless incantation berulang-ulang.


Cukup berdasarkan pada format itu untuk belajar.
Sial. Aku dimarahi karena mengompol di lantai bahkan ketika aku begitu tua.....


[Kalau begitu ayo lakukan itu lagi.]


Tapi ketika aku menjulurkan tangan kananku, aku merasa sedikit lelah.
Sialan...... sialan..... Eh, aku hanya berumur dua tahun, kan? Mengompol masih dimaafkan.


Seolah-olah ada sesuatu yang berat di pundakku.


Perasaan lelah ini.
Tapi serius, bukankah mana milikku terlalu sedikit?


Apa ini gara-gara aku terlalu berkonsentrasi?


Nggak, aku setidaknya dianggap lumayan pro dalam menggunakan internet (gelar buatan sendiri). Jika dibutuhkan, aku bisa terus hunting selama 6 hari penuh tanpa tidur.
Hah ...... ini membuatku merasa benar-benar tak berdaya...... Nah, bahkan jika itu 2 water bullet, hal berikutnya adalah bagaimana menggunakannya.


Konsentrasiku tidak akan menghilang hanya karena 2 percobaan.


[Jadi artinya, MP-ku habis....?]
Bagaimanapun, aku harus berlatih sampai pada titik di mana aku bisa segera menembakkannya......


Itu… terlalu sedikit kan? Atau, karena aku masih pemula, efisiensi ku ketika menggunakan mana  masih terlalu buruk?
Hah......


Tidak, bagaimana mungkin.


Untuk jaga-jaga, aku mencoba untuk menembakan water bullet satu kali lagi, namun pada akhirnya aku pingsan.
Keesokan harinya, aku baik-baik saja bahkan setelah menembakkan empat peluru air.


"Oh, Rudeus, kalau kau mengantuk, tinggal pergi ke toilet, terus tidur di kasur."


Ketika aku bangun, mereka mengira aku tertidur sambil membaca buku, kemudian ngompol.
Aku hanya merasa lelah setelah tembakan kelima.


Sialan. Aku sudah setua ini dan masih dianggap tukang ngompol.....


Sialan.... Sialan.... Eh, umurku baru 2 tahun kan. Ngompol masih bisa dimaklumi.
"Huuuh ...?"


Tapi serius deh, mana-ku terlalu rendah.


Hah.... Ini membuatku merasa benar-benar tak berdaya.... Yah, karena aku hanya bisa menggunakan 2 water bullet, aku mungkin harus membuat perubahan pada metodeku.
Berdasarkan pengalaman kemarin, aku tahu aku akan pingsan jika aku melepaskan tembakan lain, dan aku memutuskan untuk berhenti.


Pokoknya, aku harus terus berlatih sampai aku bisa langsung menembakan water bullet....


Hah.....
Jadi aku mulai berpikir.


----


Hari kedua, aku masih merasa baik-baik saja, bahkan setelah menembakan 4 water bullet.
Aku saat ini maksimum dapat melepaskan enam tembakan. Itu dua kali lebih banyak dari kemarin.


Aku hanya merasa lelah setelah tembakan ke-5.


[Aneh....?]
Aku menatap botol yang setara lima water bullet, dan bertanya-tanya,


Dari pengalaman kemarin, aku akan pingsan jika aku menembak satu kali lagi, jadi aku harusnya berhenti disini.


Jadi, aku mulai berpikir.
Alasan mengapa jumlah tembakan meningkat 2 kali dari kemarin sampai hari ini.


Maksimum adalah 6 tembakan. Dua kali lebih banyak dari kemaren.


Aku menatap gentong yang isinya air dari 5 water bullet, dan berpikir.
Apakah karena aku sudah lelah kemarin, atau itu karena aku mengonsumsi lebih banyak MP kemarin?


Sampai hari ke-2, kenapa jumlah water bullet yang bisa aku tembakkan naik 3 kali.


Apa gara-gara kemarin aku sudah lelah, atau karena penggunaan MP ku terlalu banyak?
Aku mengaktifkan mereka semua melalui voiceless incantation, tapi tidak ada perbedaan diantara dua metode itu.


Water bullet hari ini juga dilakukan dengan voiceless incantation, tapi chanting biasa atau voiceless incantation seharusnya tak ada bedanya.


Aku tidak mengerti.
Aku tidak mengerti.


Mungkin besok jumlahnya akan bertambah lagi.


----
Mungkin jumlahnya akan terus meningkat besok.


Satu hari berlalu. Jumlah water bullet yang bisa aku keluarkan meningkat.


11 kali.
Hari berikutnya.


Seolah-olah jika aku menggunakan water bullet dalam jumlah tertentu, maka jumlah tersebut akan ditambahkan pada hari esoknya.


Kalau teoriku benar, besok seharusnya aku bisa menggunakan water bullet 21 kali.
Jumlah water bullet yang bisa aku ciptakan meningkat.




Satu hari kembali berlalu.
Sebelas kali.


Untuk memastikan tebakanku, aku menggunakan water bullet sebanyak 5 kali, dan berhenti sampai disitu.


Rasanya seperti aku dapat meningkatkan jumlah tembakan yang bisa aku lepaskan dengan jumlah tembakan sebelumnya.


Keesokan harinya, aku bisa menggunakan water bullet sebanyak 26 kali.


Jadi benar: gunakan sebanyak X kali, akan mendapat tambahan X kali.
Jika teoriku benar, besok, aku harusnya dapat menggunakan mantra sebanyak 21 kali.


(Kau ternyata menipuku...............!)


Apa maksudmu kekuatan sihir seseorang akan ditetapkan ketika ia lahir?
Hari lain berlalu.


Memutuskan sesuatu yang bahkan tidak bisa kau lihat dengan matamu sendiri.


Potensi seorang anak bukanlah sesuatu yang bisa ditebak oleh orang dewasa!!
Untuk mengkonfirmasi dugaanku, aku mencoba menggunakan mantra lima kali, dan berhenti.


[Yah, itu artinya, jangan terlalu percaya sesuatu yang tertulis di dalam buku.]


Buku ini mungkin mengatakan sesuatu seperti [Kegembiraan manusia ada batasnya], hal semacam itu.


Atau mungkinkah batasan itu merujuk pada hasil latihan?
Hari yang lain berlalu lagi,


Bahkan setelah berlatih keras, mana-mu tetap akan memiliki batas.


Nah, masih terlalu awal untuk membuat kesimpulan. Masih ada hipotesis yang lain.
Dan batas diriku menjadi 26 kali.


Sesuatu seperti.... batasan mana yang kumiliki akan bergantung pada seberapa besar perkembanganku, ya, seperti itu mungkin.


Ketika kau menggunakan sihir secara maksimal selama masa anak-anak, kau akan bisa mencapai pertumbuhan maksimal, atau sesuatu seperti itu.
Batas ini benar-benar sama dengan jumlah terakhir kali aku mengaktifkanmantra tersebut.


Ah, mungkin karena aku memiliki tubuh yang spesial. Kemungkinan itu tidak bisa dihiraukan juga.


...... Jangan, aku gak boleh menganggap diriku spesial.
(Kau benar-benar menggertakku.............................!)


Di duniaku yang dulu, orang-orang mengalami banyak pertumbuhan selama masa pubersitas juga.


Tapi masalahnya, setelah masa pubersitas, tak peduli seberapa keras kau mencoba, kau tak kan bisa mengalami pertumbuhan lagi.
Apa yang kau maksud dengan total mana seseorang diputuskan pada saat kelahiran mereka?


Bahkan di dunia ini, yang memiliki sesuatu seperti sihir, struktur manusia seharusnya tidak memiliki perbedaan.


Sama saja.
Kau menentukan bakat, hal tak berwujud yang bahkan kau tidak dapat mellihatnya dengan mata kepalamu sendiri.
 
 
Potensi seorang anak bukan ditentukan oleh orang dewasa!!
 
 
"Yah, ini juga berarti aku tidak bisa membabi buta percaya sesuatu dari sebuah buku."
 
 
Buku ini mungkin mengatakan sesuatu seperti, "kebahagiaan manusia memiliki batas." Hal semacam itu.
 
 
Atau itu mengacu pada hasil pelatihan?
 
 
Apakah itu berarti bahwa setelah latihan keras, masih ada batas?
 
 
Tidak, itu masih terlalu dini untuk menarik sebuah kesimpulan. Ini masih hipotesis.
 
 
Sesuatu seperti ..... Yah, seperti, hal ini didasarkan pada seberapa banyak kau dapat tumbuh, atau lainnya.
 
 
Ketika melafalkan sihir selama masa bayi, nilai maksimum akan meningkat secara eksplosif, atau sesuatu seperti itu.
 
 
Ah, aku tidak bisa mengabaikan kemungkinan itu mungkin karena tubuh spesialku.
 
 
..... Tidak, itu tidak baik untuk memperlakukan diriku sebagai seseuatu yang special.
 
 
Dalam dunia asliku, mengatakan bahwa kemampuan atletik meningkat secara eksponensial selama masa pubertas.
 
 
Tapi masalahnya adalah bahwa setelah pubertas, tidak peduli seberapa keras seseorang mencoba, tidak ada banyak kemajuan.
 
 
Bahkan di dunia ini, untuk sesuatu seperti sihir, struktur tubuh manusia harusnya tidak berbeda.
 
 
Ini pada dasarnya sama.
 


Kalau begitu, hanya ada satu hal yang harus dilakukan.
Kalau begitu, hanya ada satu hal yang harus dilakukan.


Sebelum masa pubersitas berakhir, aku harus berlatih sekeras mungkin.


----
Berlatih sekeras mungkin sebelum pubertas berakhir.


Mulai hari itu, aku menggunakan mana-ku secara maksimal setiap hari.


Pada waktu yang sama, aku menambah jumlah sihir yang bisa aku gunakan.
Dari hari berikutnya dan seterusnya, aku menghabiskan manaku setiap hari.


Selama aku mengingat feeling yang kudapat ketika menggunakan sihir, gampang bagiku untuk menggunakan sihir itu dengan voiceless incantation.


Target jangka pendekku adalah memahami sihir elementary(tingkat dasar) dengan sempurna.
Pada saat yang sama, jumlah mantra yang bisa ku gunakan meningkat.


Sihir elementary, seperti namanya, adalah tingkat terendah dari semua attack magic.


Water bullet dan fire bullet adalah sihir elementary.
Selama aku bisa mengingat perasaan itu, itu akan mudah digunakan dalam voiceless incantation.


Ada 7 tingkatan untuk sihir.


[Elementary, Intermediate(Menengah), Advanced(Lanjutan), Saint, King, Emperor, God]
Pokoknya, target jangka pendekku adalah untuk benar-benar menguasai sihir Elementary.


Dikatakan bahwa seorang penyihir yang menerima pendidikan akan bisa mencapai tingkat advanced dalam sihir yang paling ia kuasai, sementara sisanya akan ada di sekitar elementary sampai intermediate.


Berdasarkan sistem yang ada, sepertinya bila ada orang yang bisa menggunakan sihir dengan tingkatan yang lebih tinggi dari advanced, mereka akan mendapat gelar Fire-Saint, atau Water-Saint, dan hanya 1 dari 10.000 orang yang bisa mendapatkan gelar tersebut.
Sihir Elementary adalah eperti istilah tersebut. Itu merupakan peringkat terendah di antara semua sihir serangan (attack magic).


Tingkat saint.


Aku sedikit menginginkan gelar itu.
Water and Flame bullets bahkan hanya dianggap dasar di antara mantra dasar.


Tapi buku panduan ini hanya punya petunjuk penggunaan sihir api, air, angin dan tanah, sampai tingkat advanced.


Dimana ya aku bisa mempelajari sihir tingkat saint ke atas……
Ada tujuh jajaran kesulitan sihir.


Hmm, mending gak usah berpikir sejauh itu.


RPG Maker juga sama. Jika kau dari awal sudah membuat monster terkuat, kemungkinan besar kau akan merasa malas untuk melanjutkan pembuatan game itu.
[[Elemtary, Intermediate, Advance, Saint, King, Emperor, God]]


Langkah semua orang seharusnya dimulai dari slime.


Meskipun, pada akhirnya aku tidak pernah selesai membuat slime*.
Aku membaca bahwa penyihir berpendidikan biasa dapat meningkatkan sihir khususnya sampai ke tingkat advance, sedangkan yang tidak berpendidikan hanya mampu mengaktifkan mantra dari tingkat elementary hingga tingkat intermediate.


(*referensi usahanya dulu ketika membuat game dengan RPG Maker)


----
Berdasarkan tingkat diluar advance, berdasarkan sistem ini, mereka disebut Fire-Saint atau Water-Saint dan dapat dianggap sebagai salah satu dari jenisnya.
 
 
Peringkat Saint.
 
 
Aku menginginkan gelar itu.
 
 
Tapi buku pedoman sihir itu hanya berisi sistem sihir api, air, angin, dan tanah, sampai pada peringkat advance.
 
 
"Di mana aku bisa belajar mantra peringkat Saint dan di atasnya ......?"
 
 
Tidak, lebih baik untuk tidak berpikir terlalu jauh ke depan.
 
 
Itu sama juga untuk pembuat game RPG, Jika seseorang memulai dengan menciptakan monster terkuat, ada kemungkinan tinggi game tersebut tidak laku.
 
 
Seseorang harus memulai dari slime.
 
 
Meskipun aku bahkan tidak menyelesaikan slime meskipun aku memulainya.
 
 
Sekarang, buku tersebut berisi mantra air tingkat elementary.
 
 
Water bullet: Sebuah peluru air yang bisa ditembak. ['''Water Ball'''].
 
 
Water shield: Air yang naik dari tanah untuk membentuk dinding. ['''Water Shield'''].
 
 
Water arrow: Sebuah panah berukuran 20cm yang dilepaskan. ['''Water Arrow'''].
 
 
Ice Strike: Menciptakan ssebuah balok es untuk memukul musuh. ['''Ice Smash'''].
 
 
Ice weapon: membentuk pedang es. ['''Ice Blade'''].


Buku panduan mencatat sihir air elementary sebagai berikut.
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|'''Water Bullet''': Menembakkan peluru air.
|-
|'''Water Shield''': Membentuk dinding perlindungan dari air yang muncul dari tanah.
|-
|'''Water Arrow''': Panah air yang bisa ditembakan dari jarak lebih dari 20 meter.
|-
|'''Ice Strike''': Menggunakan es untuk menyerang lawan.
|-
|'''Ice Blade''': Menciptakan pedang es.
|-
|}


Aku mencoba semuanya.
Aku mencoba semuanya.


Meskipun semuanya masih berada di tingkatan elementary, jumlah mana yang dibutuhkan untuk masing-masing sihir berbeda.


Misal water bullet dijadikan standar, mana yang dibutuhkan sekitar 2 sampai 20 poin.
Meskipun setiap mantra merupakan elementary, jumlah mana yang dibutuhkan untuk mengeluarkan mereka bervariasi.
 
 
Menggunakan water bullet sebagai standar. Pelafalan tunggal menghabiskan mana sebesar 2-20 water bullet.
 


Pada dasarnya, aku hanya berlatih sihir air.
Pada dasarnya, aku hanya berlatih sihir air.


Jika aku menggunakan sihir api, aku bisa menyebabkan kebakaran.


Bicara tentang kebakaran, jumlah mana yang digunakan memiliki hubungan dengan temperatur yang dihasilkan. Semisal, sihir es dengan tingkatan yang lebih tinggi akan terasa lebih dingin.
Itu akan menjadi masalah jika aku mencoba sihir api dan menyebabkan bencana kebakaran.


Tapi, tak peduli entah itu water bullet atau water arrow, di buku ditulis kalau sihir itu bisa ditembakkan, tapi aku tak bisa melakukannya.


Kenapa begitu? Di mana salahnya aku…
Berbicara tentang api, tampaknya jumlah mana yang digunakan berkorelasi dengan suhu. Semakin tinggi peringkat sihir, semakin dingin es yang didapat.


Hmmmmm. Aku tidak mengerti.


Di buku tertulis sesuatu tentang ukuran dan kecepatan sihir.
Sementara buku berkata mantra tertentu harus diterbangkan keluar dari tanganku, apakah itu water bullet atau water arrow Aku tidak pernah bisa membuat mantra-mantra tersebut bekerja dengan baik.


Mungkinkah setelah membuat peluru, aku masih perlu menggunakan sihir untuk mengontrolnya?


Hmm, mari kita coba.
Tapi aku tidak dapat menembak apapun, apakah itu water bullet atau water arrow meskipun buku itu memberitahu aku begitu.


[Oh?]


Water bullet ku menjadi lebih besar.
Kenapa begitu? Di mana kesalahanku.....
 
 
Hmmm. Aku tidak mengerti.
 
 
Buku itu mengatakan sesuatu tentang ukuran dan kecepatan mantra.
 
 
Mungkinkah setelah membuat peluru, aku masih perlu untuk mengontrolnya menggunakan sihir?
 
 
Mari kita mencobanya.
 
 
"Oh?"
 
 
Water bullet menjadi lebih besar.
 
 
"Ohhhh!!"


[Ohhhh!!]


Plop.
Plop.


[Oh.....]


Tapi masih tetap jatuh ke lantai.
"Oh ....."
 
 
Tapi itu masih jatuh ke lantai.
 
 
Setelah itu, aku mencoba berbagai cara yang berbeda untuk mengubah ukuran peluru.
 
 
Aku membuat dua peluru yang berbeda pada saat yang sama.
 
 
Aku mengubah ukuran peluru pada saat yang sama.
 
 
Tapi meskipun itu sebuah penemuan baru, tidak ada satupun peluru yang terlihat seperti akan terbang ke depan...
 
 
Api dan angin tidak terpengaruh oleh gravitasi, dan dapat melayang di udara. Pada akhirnya, mereka masih akan hilang setelah waktu tertentu.
 
 
Aku mencoba menggunakan angin untuk menembak bola api mengambang, tapi rasanya salah di suatu tempat.
 
 
Hmmm......
 
 
2 bulan kemudian.
 
 
Pada akhir semua kesalahan, akhirnya aku berhasil membuat water bullet melayang.
 
 
Sekarang, aku sudah pemahaman dasar konsep di balik mantra.
 
 
Ada langkah-langkah tertentu untuk mantra.
 
 
Penciptaan >> Pengaturan ukuran >> Pengaturan kecepatan tembak >> Aktivasi.
 
 
Dalam hal ini, mantra sihir dilakukan setelah pengguna menentukan ukuran dan kecepatan.
 
 
Yang berarti setelah pelafalan,
 
1) Mantra secara otomatis mengambil bentuk.
 
2) Setelah ini, dalam jangka waktu yang tetap, meningkatkan masukan mana untuk menyesuaikan ukuran.
 
3) Setelah penyesuaian ukuran, selama jangka waktu yang tetap dengan memasukan mana tambahan, adalah penyesuaian pengaturan kecepatan.
 
4) Setelah periode persiapan ini selesai, mantra sihir akan meninggalkan tangan penyihir, dan secara otomatis terbang ke arah target.
 
 
Ini adalah urutan pengaktifan sihir.
 
 
Hal ini mungkin benar... aku pikir.
 


Setelah itu aku mencoba berbagai cara untuk mengubah-ubah ukuran peluruku.
Kuncinya adalah bahwa setelah pelafalan, aku perlu menambahkan lebih banyak mana sebanyak dua kali.


Membuat dua peluru berbeda pada waktu yang sama.


Merubah ukuran peluru pada waktu yang sama.
Jika tidak ada penyesuaian untuk ukuran, penyesuaian kecepatan tembak tidak akan terjadi.


Meskipun itu adalah penemuan yang baru, tapi tidak ada sedikitpun tanda-tanda kalau peluruku akan bergerak maju.


Api dan angin tidak terpengaruh oleh gravitasi, oleh karenanya mereka bisa melayang di udara, tapi setelah beberapa waktu mereka akan tetap menghilang.
Hal ini tidak mengherankan ketika aku mencoba untuk menembakkan peluru, satu-satunya hal yang terjadi adalah perubahan ukuran, tidak ada yang lain.


Meskipun aku mencoba untuk menggunakan angin untuk menyemburkan api yang sudah ku keluarkan terlebih dahulu, aku merasa cara itu masih salah.


----
Dan untuk menambahkan, ketika aku melakukan Voiceless incatation, aku harus memproses semua ini sendiri.


Setelah 2 bulan.


Setelah berbagai percobaan yang gagal, aku akhirnya berhasil menembakkan water bullet.
Meskipun itu merepotkan, metode ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ukuran dan kecepatan menembak.  


Dan dengan ini, aku pada dasarnya sudah mengerti konsep dari mantera.


Mantera punya beberapa langkah tertentu.
Ini mungkin beberapa kali lebih cepat dari perapalan mantra.


Pembuatan > Pengaturan ukuran > Pengaturan kecepatan tembakan > Aktivasi.                                     


Selama langkah-langkah itu, setelah pengguna sihir mengatur ukuran dan kecepatan, mantera sihir akan selesai.
Juga, modifikasi dapat dilakukan selama fase penciptaan voiceless incantation.


Yang artinya, setelah membaca mantera, yang terjadi adalah:


Misalnya, apa yang tidak tercatat dalam buku adalah cara untuk membuat Ice bullet dengan membekukan water bullet.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|1)||Otomatis membuat bentuk dari sihir.
|-
|2)||Setelah itu, dalam jangka waktu tertentu, mengatur seberapa banyak mana yang ingin digunakan, untuk menyesuaikan ukuran sihir.
|-
|3)||Setelah mengatur ukuran, lagi dalam jangka waktu tertentu, kembali mengatur seberapa banyak mana yang ingin digunakan, untuk menyesuaikan kecepatan sihir.
|-
|4)||Setelah periode persiapan selesai, mantera sihir akan meninggalkan tangan penyihir dan secara otomatis ditembakkan ke arah target.
|-
|}


Jika aku berlatih hal ini, aku mungkin bisa menggunakan serangan Kaiser Phoenix (aku membuat wajah penuh kebanggaan).
<Referensi Dragon Quest Dai's Great Adventure>


Di atas adalah urutan lengkap dari proses chanting.


Itu mungkin benar.........
Dengan ide-ide yang berbeda, aku dapat membuat berbagai efek.


Setelah chanting, ada waktu untuk menyalurkan mana ke sihir yang digunakan - itu adalah unsur kunci dalam menggunakan sihir.


Jika tidak ada penyesuaian ukuran, penyesuaian kecepatan tembakan juga tak akan terjadi.
Hal ini menjadi menarik!!


Tidak heran kalau ketika aku mencoba menembakkan peluru, peluruku hanya berubah ukuran, dan tidak ada hal lain yang terjadi.


Sekedar tambahan – aku melakukan semua proses itu dengan menggunakan voiceless incantation.
............ Tapi dasar-dasar jelas yang terpenting.


Meskipun itu merepotkan, tapi voiceless incantation bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ukuran dan kecepatan tembakan sihirku.


Voiceless incantation beberapa kali lebih cepat bila dibandingkan dengan chanting.
Aku harus menunggu sampai aku dapat meningkatkan mana secara keseluruhan sebelum bereksperimen.


Dan juga, voiceless incantation mampu mengubah “hasil” dari sihir yang aku keluarkan.
• [[Meningkatkan kapasitas mana]]


Sebagai contoh, apa yang tidak dijelaskan di dalam buku panduan adalah bagaimana cara untuk membekukan water bullet menjadi ice bullet(peluru es).
• [[Menggunakan Voceless incantation sampai semudah bernafas]]


Dengan mempelajari hal ini, mungkin nantinya aku bisa menggunakan serangan Phoenix Kaiser*. (*referensei Dragon Quest Dai)


Dengan pondasi yang berbeda, efek yang bermacam-macam bisa diciptakan.
Ini adalah dua tugasku untuk dicapai.


Ini menjadi menarik!!


........ Tapi, teknik dasar sihir adalah hal yang terpenting.
Sangat mudah untuk memiliki kemunduran jika aku tiba-tiba memiliki tujuan besar.


Lebih baik aku menunggu sampai keseluruhan manaku bertambah sebelum aku bereksperimen.


• [Menambah kapasitas mana]
Hal yang terbaik adalah memulai dengan sesuatu yang kecil.
• [Menggunakan voiceless incantation semudah bernapas]


Itu adalah dua tugasku yang terpenting.


Tiba-tiba menetapkan target yang besar bakal dengan mudah membuatku jadi malas nantinya.
Baiklah, waktunya untuk bekerja keras.


Lebih baik aku memulai dari sesuatu yang kecil.


Baik, waktunya bekerja keras.
Dengan begitu, aku terus berlatih sihir Elementary sampai aku hampir pingsan.


Dan begitulah, aku terus berlatih sihir elementary sampai aku hampir pingsan.


{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"

Latest revision as of 13:28, 16 October 2016

Bab 3 – Buku Panduan Sihir[edit]

Sekitar 2 tahun telah berlalu sejak aku bereinkarnasi.


Kaki dan pinggangku mulai menjadi cukup kuat bagiku untuk berjalan.


Dan aku mulai belajar bahasa dunia ini.


Setelah memutuskan untuk hidup dengan serius, aku mulai mempertimbangkan apa yang bisa aku lakukan.


Apa yang aku butuhkan dalam hidup ini?


Belajar, olahraga, dan keahlian.


Sebagai seorang bayi, hanya ada sedikit yang bisa aku lakukan. Yang paling bisa aku lakukan adalah untuk mengubur wajahku ke dada seseorang.


Dan ketika aku melakukan itu kepada si pelayan, dia membuat ekspresi tidak senang.


Pelayan itu pasti membenci anak-anak.


Menyadari bahwa diriku dapat melakukan olahraga sedikit di kemudian hari, aku mulai mencari buku di rumah untuk belajar kata-kata.


Sangat penting untuk menjadi terpelajar.


Tingkat keterpelajaran akan huruf hampir mencapai 100% di Jepang, tetapi kebanyakan diantara mereka memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk, sehingga mereka menolak keras gagasan pergi ke luar negeri, dan bahkan memperlakukan bahasa asing sebagai keahlian tambahan. Oleh karena itu, belajar kata-kata dunia ini adalah tugas pertamaku.


Ada lima buku di rumah ini.


Mungkin buku di dunia ini harganya mahal, atau mungkin Paul dan Zenith tidak suka membaca buku?


Itu mungkin kedua alasan ini. Itu sangat aneh bagiku, yang memiliki ribuan buku.


Meskipun buku-buku itu merupakan novel ringan.


Hanya ada lima buku, tapi buku-buku itu cukup bagiku untuk belajar mengenali kata-kata.


Bahasa di dunia ini mirip dengan bahasa Jepang, sehingga mudah bagiku untuk memahaminya.


Meskipun huruf-hurufnya benar-benar berbeda, belajar cara berbicara berjalan sangat lancar.


Aku akan baik-baik saja selama aku menghafal cukup kosakata. Ini bermanfaat sebagai hal pertama untuk memahami cara berbicara.


Ayah membacakan isi buku padaku berkali-kali, jadi belajar kosakata berjalan lancar.


Mungkin itu ada hubungannya dengan kemampuan tubuh ini untuk menghafal dengan baik.


Setelah bisa membaca, aku menemukan isi buku yang sangat menarik.


Dalam kehidupan masa laluku, aku tidak pernah berpikir belajar sebagai hal yang menarik. Berpikir kembali tentang hal itu, itu persis sama dengan menghafal informasi dari internet. Bagaimana mungkin itu tidak menarik?


Namun demikian, apakah ayahku benar-benar berpikir seorang bayi akan mampu memahami isi buku itu?


Itu baik-baik saja bagiku, tetapi bagi setiap anak normal berumur satu tahun pasti mereka akan mengerutkan kening dan mulai menangis. Ini adalah lima buku yang ada di rumah.


<< Traveling Around the World>> >>

Ini adalah buku panduan yang berisi nama dan karakteristik unik dari berbagai negara di dunia.


<< Fedoa's Monsters, Ecology and Weaknesses >>

Sebuah buku yang mendeskripsikan monster-monster yang muncul di wilayah Fedoa, dan cara-cara untuk menangani mereka.


<< Guide of Magic >>

Sebuah buku panduan yang menjelaskan bagaimana menggunakan serangan sihir, dari tingkat elementary sampai tingkat advance.


<< Perugius' Legend >>

Sebuah dongeng tentang seorang summoner bernama Perugius, yang melakukan perjalanan bersama dengan teman-temannya, memerangi demon god, menyelamatkan dunia, menghukum yang jahat, dan memberikan hadiah bagi orang yang baik.


<< Three Swordsmen and the Labyrinth >>

Ini adalah petualangan tiga pendekar pedang berbakat dari gaya pedang yang berbeda yang bertemu satu sama lain, dan masuk ke dalam labirin.


Mengesampingkan dua novel pertempuran, tiga lainnya membuatku belajar lebih banyak.


Terutama buku pedoman tentang sihir.


Bagiku, yang datang dari dunia tanpa sihir, hal-hal yang tercatat di sini membuatku benar-benar tertarik,

Membaca buku itu, aku mengerti beberapa dasar.


1. Pertama-tama, sihir dapat secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori.


[Attack Magic] --- menyerang target [Healing Magic] --- Menyembuhkan target [Summoning Magic] --- Memanggil keluar sesuatu. Tiga jenis. Mudah dimengerti.


Ada berbagai fungsi, tetapi menurut buku panduan, sihir awalnya dikembangkan untuk perang. Sihir masih belum digunakan secara banyak selain untuk pertempuran dan berburu.


2. Untuk menggunakan sihir, kau harus memiliki mana.


Sebaliknya, selama kau memiliki mana, kau bisa menggunakan sihir.


Ada dua cara menggunakan mana.


• [Gunakan mana di dalam tubuhmu]

• [Menarik keluar mana dari sesuatu yang mengandung mana]


Ini harus salah satu dari kedua hal itu.


Aku tidak bisa memikirkan contoh yang baik. Ini mungkin sesuatu seperti generator rumah untuk metode pertama, dan baterai untuk metode yang kedua.


Di masa lalu, orang-orang hanya menggunakan mana mereka untuk menggunakan sihir; saat generasi-generasi berlalu, sihir diteliti lebih dalam, kesulitan meningkat, dan mana yang diperlukan meningkat secara drastis sebagai hasilnya.


Hal ini tidak masalah untuk orang-orang yang memiliki banyak mana, tetapi mereka dengan mana yang lebih rendah tidak bisa menggunakan sihir semacam itu.


Dengan demikian, para penyihir dari masa lalu memikirkan cara untuk menarik keluar mana dari tempat lain untuk memenuhi kebutuhan magic.


3. Ada dua cara untuk mengaktifkan sihir.

[Incantation] <Pelafalan Mantera>

[Magic Array] <Sihir yang memerlukan susunan (Simbol) sihir>


Ini tidak benar-benar perlu untuk dijelaskan, kan? Untuk mengaktifkan mantra, baik dengan cara mengucapkan mantra melalui mulut, atau menggambar simbol sihir.


Simbol sihir merupakan cara mengaktifkan sihir di masa lalu, tapi pelafalan sihir merupakan pengaktifan sihir yang umum digunakan. Di masa lalu, mantra sederhana membutuhkan sekitar satu, dua menit.


Itu tidak terlalu lama, tetapi metode ini sangat sulit untuk digunakan dalam pertempuran.


Sebaliknya, sekali simbol sihir digambar, itu bisa digunakan berulang kali.


Ada seorang penyihir tertentu yang berhasil mengurangi waktu perapalan mantra. Dengan demikian, perapalan manta menjadi kebiasaan. Mantra-mantra sederhana memiliki waktu sekitar lima detik, sehingga serangan sihir dasar bisa digunakan dengan perapalan mantra. Tapi kecuali situasinya mendesak, mantra sihir yang rumit masih kalah dengan Magic Array.


4. Mana seseorang ditetapkan saat mereka lahir.


Sebuah RPG yang normal akan meningkatkan MPmu saat kau naik level.


Tapi tidak terjadi di dunia ini.


Pada dasarnya, semua orang menjadikan Warrior sebagai profesi. Hanya mengatakan istilah itu membuatku merasa seperti ada sesuatu yang berubah......


Bagaimana denganku? Hmm.


Rupanya, jumlah mana yang dimiliki merupakan keturunan.


Fakta bahwa ibuku mampu menggunakan sihir berarti aku mungkin bisa berharap untuk mendapat jumlah mana bawaan tertentu.


Ini sedikit mengkhawatirkan. Bahkan jika orang tuaku berbakat, aku tidak berpikir genetikku mampu melakukan sihir.


Sebagai percobaan, aku mulai mencoba sihir sederhana.


Buku panduan tersebut berisi metode untuk mengangktifkan sihir melalui perapalan dan symbol sihir, tapi karena perapalah adalah metode yang biasa digunakan, dan tidak ada tempat bagiku untuk menggambar simbor sihir, aku mulai dengan perapalan.


Tampaknya semakin rumit sebuah mantra, semakin lama waktu perapalan yang dibutuhkan. Bahkan, mantra yang sangat rumit harus diucapkan bersama dengan pengaktifan symbol sihir; itu bukan masalah di awal, namun...


Tampaknya seorang penyihir yang terampil dapat menggunakan sihir tanpa perlu merapalkan mantra.


Sihir tanpa perapalan, atau mengurangi kata-kata dalam perapalan; Sesuatu seperti itu.


Tapi mengapa orang yang ahli tidak perlu merapalkan mantra?


Jumlah mana yang diperlukan untuk mengaktifkan teknik sihir tidak berubah, dan bahkan jika kau naik level, MPmu tidak akan meningkat.....


Atau apakah semakin terampil dirimu, semakin sedikit mana yang akan kau gunakan?


Tidak, bahkan jika mengurangi penggunaan mana seseorang, tidak ada alasan untuk melewatkan langkah-langkah pengaktifan sihir.


'.............Biarlah, aku hanya perlu mencobanya terlebih dahulu.


Aku memegang buku pedoman di tangan kiri, mengulurkan tangan kananku, dan membaca kata-kata.


"Limpahkanlah perlindungan air pada tempat dimana engkau minta, biarkan air yang jernih mengalir disini, WATER BULLET!"


Aku merasakan sensasi darah berkumpul tepat di tangan kananku.


Darahku mengalir seolah-olah sedang diperas keluar, dan peluru air berukuran kepalan tangan muncul di depan tangan kananku.


"Whoa!!"


Saat aku merasa takjub, peluru air jatuh ke lantai, membasahi lantai.


Buku ini mengatakan water bullet harusnya melesat kedepan, tapi itu telah jatuh.


Mungkin konsentrasiku telah rusak, menyebabkan mantra gagal.


Konsentrasi, konsentrasi ......


Sensasi pengumpulan darah di tangan kananku. Ini, ini, perasaan ini ....... Mmmm.


Aku sekali lagi mengangkat tangan kananku, mengingat perasaan sebelumnya, dan membayangkan hal itu dalam pikiranku.


Aku tidak tahu berapa banyak mana yang kumiliki, tapi lebih baik berpikir aku tidak bisa melakukan hal ini berkali-kali.


Berkonsentrasi, dan biarkan setiap usaha menjadi sukses.


Pertama, aku harus membayangkannya, kemudian mengulanginya berulang kali dalam pikiranku, lalu menerapkannya dalam realitas.


Jika berakhir dengan kegagalan, aku akan membayangkan itu lagi dalam pikiran. Sampai aku bisa melakukannya dengan sempurna di dalam pikiranku.


Ini adalah caraku berlatih setiap langkah dalam game pertarungan di masa lalu.


Karena itu, aku tidak benar-benar gagal ketika aku mencoba untuk mengeksekusi sebuah combo.


Aku seharusnya tidak memiliki masalah jika aku berlatih menggunakan metode ini ...... aku harap.


"Haaah…huuffff...."


Mengambil napas dalam-dalam.


Aku mengirim darah yang mengalir dari jari-jari kaki dan di atas kepalaku ke dalam tangan kananku, menggunakan perasaan itu untuk mengumpulkan kekuatan.


Dan kemudian, memiliki perasaan menembak keluar dari telapak tanganku...


Hati-hati, dengan hati-hati. Dengan setiap detak jantung yang berdetak, mengumpulkan sedikit demi sedikit.....


Air, air, air, tembakan air, bola air, Water Bullet, Water Bullet Panties.....


Pikiran jahat bercampur. Sekali lagi.


Berkonsentrasi, keluarkan waterrrrrrr.........

"HAH!"


Aku tanpa sadar berteriak seperti seorang biarawan, dan peluru air keluar


"Eh, Hah .....?"


Plob.

Plob.


Saat aku menunjukkan keterkejutan, peluru air jatuh terlalu cepat.


"............ Ah."


Huh ... aku tidak melafalkan mantera barusan, kan?


Mengapa......?


Apa yang aku lakukan adalah mengingat perasaan menggunakan mantra itu dan meniru hal itu dalam pikiran.


Tapi apakah hanya mengulangi aliran magic membuat mantra tidak perlu digunakan?


Bukankah voiceless incantation sederhana?

[Voiceless incanation = pengaktifan mantra sihir tanpa perapalan]


Bukankah itu seharusnya teknik kelas atas?


"Jika itu mudah untuk dilakukan, apa gunanya mantra?"


Bahkan seorang pemula sepertiku dapat mengaktifkan sihir menggunakan voiceless incantation.


Mengkonsentrasikan mana di ujung jari, dan menentukan bentuk dalam pikiranku.


Itu adalah dasarnya.


Dalam hal ini, mantra benar-benar tidak perlu. Semua orang bisa melakukan ini sebagai gantinya.


(............ Hm.)


Mungkinkah mantra adalah aktivasi sihir?


Tidak perlu untuk meniru perasaan mengumpulkan darah; Aku bisa menyelesaikannya jika aku mengeluarkan suaraku.


Mungkin sesuatu seperti itu.


Ini seperti sebuah mobil otomatis. Seseorang dapat mengbahnya ke manual dan itu masih akan bekerja.


"Perapalan akan secara otomatis mengaktifkan sihir."


Akan ada beberapa keuntungan menggunakan perapalan mantra.


Pertama, itu mudah.


Alih-alih menjelaskan hal itu dengan mengumpulkan darah dari pembuluh darah di dalam tubuh, setiap orang dapat merapalkan mantra dan berhasil bukan? Kedua guru dan siswa akan memiliki waktu yang lebih mudah.


Dan setelah mengajarkan ini berulang-ulang, itu akan menjadi Perapalan adalah sesuatu yang klasik.


Kedua, Ini nyaman untuk digunakan.


Tak perlu dikatakan, sihir serangan dimaksudkan untuk digunakan dalam pertempuran.


Alih-alih menutup matamu dan bergumam "mmmmmmm" sambil berkonsentrasi, itu lebih cepat untuk merapalkan mantra dengan cepat.


Ini pertanyaan yang lebih mudah, lebih mudah berlalri dengan segenap kekuatanmu sambil membayangkan sebuah gambaran yang jelas, atau berlalri dengan segenap kekuatanmu sambil melafalkan sesuatu.


"Ini harusnya berbeda untuk setiap orang. Mungkin ada orang yang akan merasa lebih mudah dengan yang terakhir....."


Aku dengan cepat membalik-balik buku sihir, tapi aku tidak menemukan apapun yang berkaitan dengan voiceless incantation.


Itu aneh. Berdasarkan pengalamanku, itu tidak terlalu sulit.


Mungkin ini bakat khusus yang aku miliki, tapi orang lain tidak bisa menggunakannya sama sekali.


Mungkin aku bisa memikirkannya demikian.


Seorang penyihir biasanya memulai sebagai pemula dan berakhir sebagai seorang veteran, dan semua orang menggunakan metode perapalan mantra untuk mengaktifkan sihir.


Setelah ribuan kali, tubuh mereka akan terbiasa menggunakan perapalan mantra.


Dan ketika menggunakan voiceless incantation, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.


Oleh karena itu, karena itu tidak disebarluaskan, itu tidak tercatat dalam buku pedoman.


"Whoaa, itu menjelaskan semuanya!"


Maka itu berarti aku bukan orang biasa.


Itu luar biasa, bukan?


Ini seperti aku menggunakan lembar tip.


"Mereka menggunakan Crime Catalsyt tanpa menyanyikan Oratorio!?"


"Tapi semua yang aku lakukan adalah menggunakan Catalsyt seperti biasa dan membuka pintu gerbang." <Referensi LN Tasogare-iro no Uta Tsukai>


Perasaan apa ini?


Woohoo, aku semakin bersemangat!


Ah, tidak, tidak. Tenang, tenanglah.


Aku akan ditipu oleh perasaan ini.


Karena aku lebih mahir menggunakan komputer daripada rata-rata orang normal dan mendapat perasaan bahwa aku adalah semacam orang yang terpilih, aku menjadi serakah dan akhirnya berakhir sebagai pecundang.


Aku harus rendah hati. Yang paling penting adalah untuk tidak memperlakukan diri seperti seseorang yang sudah unggul daripada orang lain. Aku adalah seorang pemula. Seorang pemula.


Seorang pemula dengan keberuntungan pemula dan berhasil membuatku memukul strike dalam pin bowling.


Aku hanya memiliki keberuntungan pemula. Aku tidak berpikir aku adalah orang yang berbakat dengan sebuah bakat sejak lahir. Aku harus bekerja keras untuk ini.


Baik. Pertama aku perlu untuk mengandalkan perapalan untuk menggunakan sebuah mantra, maka berdasarkan perasaan yang aku alami ketika perapalan aku bisa berlatih voiceless incantation berulang kali.


Aku akan menggunakan urutan itu untuk belajar.


"Kalau begitu mari kita melakukannya lagi."


Tapi ketika aku mengacungkan tangan kananku, aku merasa lelah.


Seolah-olah ada sesuatu yang berat di menempel dipundak.


Perasaan kelelahan.


Apakah karena aku berkonsentrasi terlalu keras?


Tidak, aku setidaknya dianggap pro dalam game internet (memproklamirkan diri). Aku adalah orang yang bisa melanjutkan perburuan selama enam hari penuh tanpa tidur jika diperlukan.


Konsentrasi milikku tidak akan lenyap jika hanya melakukan dua kali usaha.


"Artinya, MPku habis ....?"


Ya ampun... jika mereka mengatakan jumlah mana diputuskan pada saat kelahiran, manaku hanya cukup untuk mengeluarkan dua water bullet? Itu terlalu sedikit, kan? Atau karena aku adalah seorang pemula, efisiensiku ketika menggunakan mana benar benar-benar rendah?


Tidak, bagaimana mungkin?


Untuk amannya, aku mencoba menembakkan mantra sekali lagi, tapi pada akhirnya aku pingsan.


"Oh dasar, Rudeus, Jika kau mengantuk pergilah ke toilet dan kemudian tidur di tempat tidur."


Ketika aku bangun, aku diperlakukan seolah-olah tertidur saat membaca buku, dan membasahi lantai.


Sial. Aku dimarahi karena mengompol di lantai bahkan ketika aku begitu tua.....


Sialan...... sialan..... Eh, aku hanya berumur dua tahun, kan? Mengompol masih dimaafkan.


Tapi serius, bukankah mana milikku terlalu sedikit?


Hah ...... ini membuatku merasa benar-benar tak berdaya...... Nah, bahkan jika itu 2 water bullet, hal berikutnya adalah bagaimana menggunakannya.


Bagaimanapun, aku harus berlatih sampai pada titik di mana aku bisa segera menembakkannya......

Hah......


Keesokan harinya, aku baik-baik saja bahkan setelah menembakkan empat peluru air.


Aku hanya merasa lelah setelah tembakan kelima.


"Huuuh ...?"


Berdasarkan pengalaman kemarin, aku tahu aku akan pingsan jika aku melepaskan tembakan lain, dan aku memutuskan untuk berhenti.


Jadi aku mulai berpikir.


Aku saat ini maksimum dapat melepaskan enam tembakan. Itu dua kali lebih banyak dari kemarin.


Aku menatap botol yang setara lima water bullet, dan bertanya-tanya,


Alasan mengapa jumlah tembakan meningkat 2 kali dari kemarin sampai hari ini.


Apakah karena aku sudah lelah kemarin, atau itu karena aku mengonsumsi lebih banyak MP kemarin?


Aku mengaktifkan mereka semua melalui voiceless incantation, tapi tidak ada perbedaan diantara dua metode itu.


Aku tidak mengerti.


Mungkin jumlahnya akan terus meningkat besok.


Hari berikutnya.


Jumlah water bullet yang bisa aku ciptakan meningkat.


Sebelas kali.


Rasanya seperti aku dapat meningkatkan jumlah tembakan yang bisa aku lepaskan dengan jumlah tembakan sebelumnya.


Jika teoriku benar, besok, aku harusnya dapat menggunakan mantra sebanyak 21 kali.


Hari lain berlalu.


Untuk mengkonfirmasi dugaanku, aku mencoba menggunakan mantra lima kali, dan berhenti.


Hari yang lain berlalu lagi,


Dan batas diriku menjadi 26 kali.


Batas ini benar-benar sama dengan jumlah terakhir kali aku mengaktifkanmantra tersebut.


(Kau benar-benar menggertakku.............................!)


Apa yang kau maksud dengan total mana seseorang diputuskan pada saat kelahiran mereka?


Kau menentukan bakat, hal tak berwujud yang bahkan kau tidak dapat mellihatnya dengan mata kepalamu sendiri.


Potensi seorang anak bukan ditentukan oleh orang dewasa!!


"Yah, ini juga berarti aku tidak bisa membabi buta percaya sesuatu dari sebuah buku."


Buku ini mungkin mengatakan sesuatu seperti, "kebahagiaan manusia memiliki batas." Hal semacam itu.


Atau itu mengacu pada hasil pelatihan?


Apakah itu berarti bahwa setelah latihan keras, masih ada batas?


Tidak, itu masih terlalu dini untuk menarik sebuah kesimpulan. Ini masih hipotesis.


Sesuatu seperti ..... Yah, seperti, hal ini didasarkan pada seberapa banyak kau dapat tumbuh, atau lainnya.


Ketika melafalkan sihir selama masa bayi, nilai maksimum akan meningkat secara eksplosif, atau sesuatu seperti itu.


Ah, aku tidak bisa mengabaikan kemungkinan itu mungkin karena tubuh spesialku.


..... Tidak, itu tidak baik untuk memperlakukan diriku sebagai seseuatu yang special.


Dalam dunia asliku, mengatakan bahwa kemampuan atletik meningkat secara eksponensial selama masa pubertas.


Tapi masalahnya adalah bahwa setelah pubertas, tidak peduli seberapa keras seseorang mencoba, tidak ada banyak kemajuan.


Bahkan di dunia ini, untuk sesuatu seperti sihir, struktur tubuh manusia harusnya tidak berbeda.


Ini pada dasarnya sama.


Kalau begitu, hanya ada satu hal yang harus dilakukan.


Berlatih sekeras mungkin sebelum pubertas berakhir.


Dari hari berikutnya dan seterusnya, aku menghabiskan manaku setiap hari.


Pada saat yang sama, jumlah mantra yang bisa ku gunakan meningkat.


Selama aku bisa mengingat perasaan itu, itu akan mudah digunakan dalam voiceless incantation.


Pokoknya, target jangka pendekku adalah untuk benar-benar menguasai sihir Elementary.


Sihir Elementary adalah eperti istilah tersebut. Itu merupakan peringkat terendah di antara semua sihir serangan (attack magic).


Water and Flame bullets bahkan hanya dianggap dasar di antara mantra dasar.


Ada tujuh jajaran kesulitan sihir.


Elemtary, Intermediate, Advance, Saint, King, Emperor, God


Aku membaca bahwa penyihir berpendidikan biasa dapat meningkatkan sihir khususnya sampai ke tingkat advance, sedangkan yang tidak berpendidikan hanya mampu mengaktifkan mantra dari tingkat elementary hingga tingkat intermediate.


Berdasarkan tingkat diluar advance, berdasarkan sistem ini, mereka disebut Fire-Saint atau Water-Saint dan dapat dianggap sebagai salah satu dari jenisnya.


Peringkat Saint.


Aku menginginkan gelar itu.


Tapi buku pedoman sihir itu hanya berisi sistem sihir api, air, angin, dan tanah, sampai pada peringkat advance.


"Di mana aku bisa belajar mantra peringkat Saint dan di atasnya ......?"


Tidak, lebih baik untuk tidak berpikir terlalu jauh ke depan.


Itu sama juga untuk pembuat game RPG, Jika seseorang memulai dengan menciptakan monster terkuat, ada kemungkinan tinggi game tersebut tidak laku.


Seseorang harus memulai dari slime.


Meskipun aku bahkan tidak menyelesaikan slime meskipun aku memulainya.


Sekarang, buku tersebut berisi mantra air tingkat elementary.


Water bullet: Sebuah peluru air yang bisa ditembak. [Water Ball].


Water shield: Air yang naik dari tanah untuk membentuk dinding. [Water Shield].


Water arrow: Sebuah panah berukuran 20cm yang dilepaskan. [Water Arrow].


Ice Strike: Menciptakan ssebuah balok es untuk memukul musuh. [Ice Smash].


Ice weapon: membentuk pedang es. [Ice Blade].


Aku mencoba semuanya.


Meskipun setiap mantra merupakan elementary, jumlah mana yang dibutuhkan untuk mengeluarkan mereka bervariasi.


Menggunakan water bullet sebagai standar. Pelafalan tunggal menghabiskan mana sebesar 2-20 water bullet.


Pada dasarnya, aku hanya berlatih sihir air.


Itu akan menjadi masalah jika aku mencoba sihir api dan menyebabkan bencana kebakaran.


Berbicara tentang api, tampaknya jumlah mana yang digunakan berkorelasi dengan suhu. Semakin tinggi peringkat sihir, semakin dingin es yang didapat.


Sementara buku berkata mantra tertentu harus diterbangkan keluar dari tanganku, apakah itu water bullet atau water arrow Aku tidak pernah bisa membuat mantra-mantra tersebut bekerja dengan baik.


Tapi aku tidak dapat menembak apapun, apakah itu water bullet atau water arrow meskipun buku itu memberitahu aku begitu.


Kenapa begitu? Di mana kesalahanku.....


Hmmm. Aku tidak mengerti.


Buku itu mengatakan sesuatu tentang ukuran dan kecepatan mantra.


Mungkinkah setelah membuat peluru, aku masih perlu untuk mengontrolnya menggunakan sihir?


Mari kita mencobanya.


"Oh?"


Water bullet menjadi lebih besar.


"Ohhhh!!"


Plop.


"Oh ....."


Tapi itu masih jatuh ke lantai.


Setelah itu, aku mencoba berbagai cara yang berbeda untuk mengubah ukuran peluru.


Aku membuat dua peluru yang berbeda pada saat yang sama.


Aku mengubah ukuran peluru pada saat yang sama.


Tapi meskipun itu sebuah penemuan baru, tidak ada satupun peluru yang terlihat seperti akan terbang ke depan...


Api dan angin tidak terpengaruh oleh gravitasi, dan dapat melayang di udara. Pada akhirnya, mereka masih akan hilang setelah waktu tertentu.


Aku mencoba menggunakan angin untuk menembak bola api mengambang, tapi rasanya salah di suatu tempat.


Hmmm......


2 bulan kemudian.


Pada akhir semua kesalahan, akhirnya aku berhasil membuat water bullet melayang.


Sekarang, aku sudah pemahaman dasar konsep di balik mantra.


Ada langkah-langkah tertentu untuk mantra.


Penciptaan >> Pengaturan ukuran >> Pengaturan kecepatan tembak >> Aktivasi.


Dalam hal ini, mantra sihir dilakukan setelah pengguna menentukan ukuran dan kecepatan.


Yang berarti setelah pelafalan,

1) Mantra secara otomatis mengambil bentuk.

2) Setelah ini, dalam jangka waktu yang tetap, meningkatkan masukan mana untuk menyesuaikan ukuran.

3) Setelah penyesuaian ukuran, selama jangka waktu yang tetap dengan memasukan mana tambahan, adalah penyesuaian pengaturan kecepatan.

4) Setelah periode persiapan ini selesai, mantra sihir akan meninggalkan tangan penyihir, dan secara otomatis terbang ke arah target.


Ini adalah urutan pengaktifan sihir.


Hal ini mungkin benar... aku pikir.


Kuncinya adalah bahwa setelah pelafalan, aku perlu menambahkan lebih banyak mana sebanyak dua kali.


Jika tidak ada penyesuaian untuk ukuran, penyesuaian kecepatan tembak tidak akan terjadi.


Hal ini tidak mengherankan ketika aku mencoba untuk menembakkan peluru, satu-satunya hal yang terjadi adalah perubahan ukuran, tidak ada yang lain.


Dan untuk menambahkan, ketika aku melakukan Voiceless incatation, aku harus memproses semua ini sendiri.


Meskipun itu merepotkan, metode ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengubah ukuran dan kecepatan menembak.


Ini mungkin beberapa kali lebih cepat dari perapalan mantra.


Juga, modifikasi dapat dilakukan selama fase penciptaan voiceless incantation.


Misalnya, apa yang tidak tercatat dalam buku adalah cara untuk membuat Ice bullet dengan membekukan water bullet.


Jika aku berlatih hal ini, aku mungkin bisa menggunakan serangan Kaiser Phoenix (aku membuat wajah penuh kebanggaan). <Referensi Dragon Quest Dai's Great Adventure>


Dengan ide-ide yang berbeda, aku dapat membuat berbagai efek.


Hal ini menjadi menarik!!


............ Tapi dasar-dasar jelas yang terpenting.


Aku harus menunggu sampai aku dapat meningkatkan mana secara keseluruhan sebelum bereksperimen.

Meningkatkan kapasitas mana

Menggunakan Voceless incantation sampai semudah bernafas


Ini adalah dua tugasku untuk dicapai.


Sangat mudah untuk memiliki kemunduran jika aku tiba-tiba memiliki tujuan besar.


Hal yang terbaik adalah memulai dengan sesuatu yang kecil.


Baiklah, waktunya untuk bekerja keras.


Dengan begitu, aku terus berlatih sihir Elementary sampai aku hampir pingsan.


Sebelumnya Chapter 02 Kembali Ke Halaman Utama Selanjutnya Chapter 04