Difference between revisions of "Hakomari (Indonesia):Jilid 4 Bab 1"
Jump to navigation
Jump to search
m (Blanked the page) |
|||
(5 intermediate revisions by one other user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | [[Image:Utsuro_no_Hako_vol4_pic1.jpg|1000px]] |
||
− | |||
− | '''IN PROGRESS, Sementara dipindahkan dulu teks yang belum ditinjau ulang''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < A > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | __NOTOC__ |
||
− | ---*Potek* |
||
− | |||
− | Hancur. Tangan transparan masuk ke dalam tubuhku dan menghancurkan organku. Aku merasa hancur, cincang, menyusut – supaya bisa muat dalam permainan ini. Aku merasa tubuhku berpurtar pusing, seakan-akan dilontarkan ke dalam mesin cuci bersama dengan tumpukan baju. |
||
− | |||
− | Sementara mengembani ketidaknyamanan psikologis ini, Aku menjadi sejernih tangan-tangan itu. Aku menjadi ringan, laksana kehilangan semua berat tubuhk dan perlahan ku buka mataku yang tak tahunya tertutup. |
||
− | |||
− | Yang pertama masuk ke pengelihatanku adalah langit-langit beton kusam dan sebuah bohlam terlanjang yang menggantung darinya. |
||
− | |||
− | Jantungku mulai berdegup kencang. |
||
− | |||
− | Sekali lagi aku ditempatkan ke dalam ruangan layak penjara ini. |
||
− | |||
− | ... bukan, itu kurang tepat. Sebetulnya, ini adalah pertama kalinya bahwa aku benar-benar datang ke sini. Aku akan menghadapi pertempuran di mana aku benar-benar tidak bisa membuat satu kesalahan. |
||
− | |||
− | Aku ingat akan janjiku dengan Daiya. |
||
− | |||
− | |||
− | «Kamu bisa bertahan hidup apabila tidak ada yang membunuh siapa-siapa selama delapan hari.» |
||
− | |||
− | «Dan---jika Kamu dapat membawa akhir semacam itu, Aku akan membinasakan 'Permainan Kemalasan'. Itu adalah 'Keadilan' kamu telah bicarakan selama ini, kan?» |
||
− | |||
− | Tujuanku adalah untuk menghancurkan 'kotak' itu, menyelamatkan Maria, dan kembali ke dunia nyata. |
||
− | |||
− | Kita bisa memecahkan 'Kelas Penolak' dan 'Tujuh malam dalam lumpur' dengan mencari sang 'Pemilik' masing-masing dan membujuk mereka untuk menyerahkan 'kotak' mereka. Tapi itu tidak akan berhasil kali ini. Daiya, Si 'Pemilik' daripada 'Permainan Kemalasan', tidak bisa dibujuk. |
||
− | |||
− | Karena itu aku tidak membujuk dia; Aku harus memenangkan pertandingan ini melawan dia. |
||
− | |||
− | Aku harus memimpin kelompok sehingga tidak ada yang akan membunuh siapa pun. Aku harus mencapai akhir mana tak seorang pun mati. |
||
− | |||
− | Aku melihat-lihat. Sama seperti terakhir kali, Aku melihat toilet dan wastafel di kamar kecil ini. Selain itu, ada monitor kira-kira 20-inci. Meja, dan sebuah karung goni di atasnya. |
||
− | |||
− | Isi tasnya masih sama juga. Pena, buku memo, jam tangan biru, tujuh bahagian makanan padat, perangkat portabel dan pisau. |
||
− | |||
− | Namun--- |
||
− | |||
− | «SenAng berTemu denGanMu» |
||
− | |||
− | Beruang hijau menjijikkan, Noitan, menyapaku seperti itu ini waktu. |
||
− | |||
− | ---‘Senang bertemu denganmu', ya. |
||
− | |||
− | Rasanya agak canggung, tetapi itu adalah pesan pembuka yang benar. Aku mungkin merasa seperti Aku telah bertemu dengannya kerap beberapa kali, tapi sebenarnya itu adalah pertemuan sejati pertama kami. Hanya NPCku, salinanku, yang telah bertemu dengannya sejauh ini. Aku hanya melihat pertemuan ini sebelumnya dalam bentuk [Pengalaman Perwakilan]. |
||
− | |||
− | «Gufufu - senAng – bErtemuMu - Kazuki-kun - BaiKlah- sEkarang kaMu aKan – MemiLih [Kelas]-mU” |
||
− | |||
− | "...? Aku bisa memilih [Kelas]-ku?” |
||
− | |||
− | «Ya - [Kingdom Royale] memang dirancang begitu - bahwa “Pemain” - memiliki keuntungan - atas NPC - ini berlaku - untuk - posisi psikologis superior - Yang Anda memiliki karena Anda - tahu bahwa yang lain adalah NPC - dan juga untuk - [Pengalaman Perwakilan] - dengan itu Anda mampu - belajar tentang perilaku mereka» |
||
− | |||
− | 'Dan memilih salah satu [Kelas] sendiri juga adalah salah satukeunggulan...' |
||
− | |||
− | «BeTul sEkaLi» |
||
− | |||
− | Gambar Noitan menghilang dan tampak di layar pilihan [Kelas]. |
||
− | |||
− | [Raja] |
||
− | |||
− | [Pangeran] |
||
− | |||
− | [Penyamar] |
||
− | |||
− | [Penyihir] |
||
− | |||
− | [Ksatria] |
||
− | |||
− | [Revolusioner] |
||
− | |||
− | "...mh?" |
||
− | |||
− | Aku menyadari bahwa entah kenapa [Raja], [Penyihir] dan [Revolusioner] berwarna abu-abu. |
||
− | |||
− | « [Kelas] yang berwarna abu-abu - adalah yang - tidak dapat Anda pilih! - Itu adalah karena - mereka sudah - dipilih oleh - para pemain lainnya » |
||
− | |||
− | Noitan menjelaskan, menjawab pertanyaanku. |
||
− | |||
− | [Kelas] yang sudah pernah dipilih, yha. [Revolusioner] tadi Daiya, [Raja] adalah Yuuri-san dan [Penyihir]... Aku tidak punya kesempatan untuk mencari tahu, tapi pasti Iroha-san. |
||
− | |||
− | "Tapi kenapa aturan semacam itu didirikan?" |
||
− | |||
− | «KareNa pemain - yang mendapatkan giliran peRtama - akan menDapatKan - KetiDakunggulAn - tanpa aturAn ini! - Mereka akan mengumpulkan inFormasi - lebih SediKit - dari [Pengalaman Perwakilan] - saYangnya - Untuk alaSan itu - kita memberi merEka kebebasan leBih - dalam memilih [Kelas] mereka - untuk menjaGa hal-hal supaya teTap adil.» |
||
− | |||
− | Oh begitu ... Yha, Menurutku pemain pertama tetap berada dalam ketidakunggulan, meskipun ada aturan itu... |
||
− | |||
− | Lagian pula, Itu berarti Aku dapat memilih [Pangeran], [Penyamar] dan [Ksatria]. ... Seperti ekspektasi, [Kelas] yang tersisa benar-benar tidak ideal untuk mengontrol aliran permainan. |
||
− | |||
− | "Ah. . . " |
||
− | |||
− | Aku menyadari sesuatu. |
||
− | |||
− | Aku hanya dapat memilih dari tiga [kelas]. Itu juga berarti bahwa [Kkelas] berbahaya: [Raja], [Penyihir] dan [Revolusioner] pasti akan diberikan kepada orang lain. |
||
− | |||
− | Aku ingat dalam putaran kedua di mana Yuuri-san adalah sang 'Pemain'. Saat itu, Aku adalah [Revolusioner]. Tragedi tetap terjadi meskipun demikian, tapi... apa yang mungkin akan terjadi seandainya Koudai Kamiuchi yang menjadi [Revolusioner]? |
||
− | |||
− | Aku yakin akan berakhir dengan lebih buruk lagi. Kemungkinan menyelamatkan Maria saja tidak bisa ku lakukan |
||
− | |||
− | Sendainya Daiya atau Koudai Kamiuchi yang menjadi [Revolusioner] Kali ini--- |
||
− | |||
− | "---uh... " |
||
− | |||
− | Aku bergidik. Jika itu terjadi, tidak mungkin menyelesaikan permainan ini secara damai tanpa ada kejadian tumpah darah. |
||
− | |||
− | ... Tidak, Aku tidak boleh menjadi penakut. Aku masih harus memimpin mereka ke blok - <E> pada hari yang ke delapan tanpa kematian satupun. |
||
− | |||
− | «Cepat - piLihLah» |
||
− | |||
− | Didesak oleh Noitan, perhatianku kembali ke monitor. |
||
− | |||
− | [Pangeran], [Penyamar], [Ksatria] - Mana dari mereka yang bisa memberikanku kesempatan terbaik untuk memimpin kelompok tanpa ada yang sekarat? Pada akhirnya, Aku berpikir bahwa kuncinya adalah dengan menahan dan mengunci gerakan [Revolusioner]. |
||
− | Maka daripada itu--- |
||
− | |||
− | Aku mengulurkan tanganku untuk tekan tombol pilihan [Kelas]. |
||
− | |||
− | «Apakah Anda - yaKin?» |
||
− | |||
− | Walaupun mendesakku untuk memilh, Noitan masih saja menanyakan pertanyaan seperti itu! |
||
− | |||
− | "...... Aku!" |
||
− | |||
− | [Kelas] yang cocok untuk membujuk [Revolusioner] untuk berkomproni dengannya karena kondisi untuk menang yang serupa. Selain itu, [Kelas] yang memiliki kekuatan menakutkan dan mencegah gerakan [Kelas] lain. Yaitu!--- |
||
− | |||
− | Aku menekan tombol untuk [Ksatria]. |
||
− | |||
− | Tampak layar segera berubah, dan grafis Noitan muncul di atasnya. |
||
− | |||
− | «Baiklah - Kazuki-kun baru sAja menJadi - [Ksatria] - Saya berharap - Anda akan menyembunyikan keinginan Anda - untuk balas dendam terhadap orang lain - seperti yang tertulis dalam pengaturan karaKter - khianati lah mereka - dan iris haBis mereka - dengan pedaNgmu» |
||
− | |||
− | "... balas dendam, ya. Jangan membuatku tertawa." |
||
− | |||
− | Gumamku, mendengarnya mulut hijau beruang terbelah terbuka menjadi senyum lebar. |
||
− | |||
− | «Tidak, Anda memegang dendam terhadap orang-orang yang menipu dan membunuh aNDA secara brutal, kan? Mereka mencoba untuk membunuh Anda demi kehidupan mereka sendiri bahkan! Hehehe» |
||
− | |||
− | Dia berhenti mengambing dan mengatakan kata-kata jahat itu tanpa distorsi apapun. Aku ingat. Bahwa beruang hijau yang jelek itu dapat berbicara dengan lancar ketika dia mau. |
||
− | |||
− | ". . . Anda tidak bisa lebih salah! Saya tak menahan amarah apapun!" |
||
− | |||
− | « Jangan Sok Suci deh, Bajingan! Atau jangan bilang, Lu siap ngemaafinn siapapun sambil menari-nari layaknya badut biadab ketika mau di bunuh, Masokis ya mas? Padahal di pikiran lu, seharusnya mereka yang mati, Ya kan? Yah, Jelaslah. Lagian pula, yang lain juga mikir gitu kok waktu ngebantai lu» |
||
− | |||
− | "Tidak mungkin aku berpikir sep---" |
||
− | |||
− | Tiba-tibaku berhenti |
||
− | |||
− | Sudah jelas aku tidak menaruh dendam terhadap mereka. Aku juga tidak mau balas dendam. Aku tidak punya perasaan dan keinginan sedikitpun untuk melakukannya |
||
− | |||
− | Tapi---Yuuri-san dan yang lain memang membunuh «Aku». Meskipun itu hanya salinan saja. |
||
− | |||
− | Aku tidak akan mencapai tujuanku kalau aku tidak mau mempertaruhkan nyawa. Oleh karena itu kamu siap untuk mengambil risiko kehidupanku sendiri untuk melindungi yang lain. Bahkan mungkin perlu menjadi perisai mereka dan mengambil segala sesuatu kepadaku. |
||
− | |||
− | ---demi melindungi orang-orang yang telah membunuhku beberapa kali. |
||
− | |||
− | Bisakah ku lakukan tanpa bimbang? Tanpa ragu-ragu? Jujur saja... Aku tidak benar-benar yakin. Apakah ketidakpastian kecil ini akan menghambatku dari mencapai tujuanku? |
||
− | |||
− | Aku mengkocok isi kepalaku. |
||
− | |||
− | Tidak ada artinya berpikir seperti itu. |
||
− | |||
− | Aku hanya perlu mengerahkan segala kekuatanku untuk membangun konsensus di mana semuanya dapat saling percaya. Jika aku dapat mencapai itu, tidak ada yang akan mulai membunuh. |
||
− | |||
− | "---Tidak." |
||
− | |||
− | Mungkin itu kurang tepat. ...Tidak, itu salah. |
||
− | |||
− | Itu <u>Tidak akan cukup</u>. |
||
− | |||
− | Jelas bahwa hubungan saling percaya diperlukan. Tapi itu sendiri masih jauh dari cukup. Koudai Kamiuchi tetap akan bergerak semaunya, Yuuri-san masih akan mengkhianati demi bertahan hidup, Iroha-san hanya akan melakukan apa yang dia percaya adalah benar dan Daiya tidak akan mau bekerja sama pula. |
||
− | |||
− | Jadi, apa yang seharusnya aku lakukan? |
||
− | |||
− | |||
− | |||
− | «Dengarkan saja perkataanku! Bantai saja mereka semua dalam hiruk piruk darah dan Anda akan baik-baik saja, Dasar pembunuh diam-diam!» |
||
− | |||
− | "Diam!" |
||
− | |||
− | «Apakah Anda bahkan berpikir Anda bisa berpegangan tangan dengan semua orang sambil mengetahui ada seorang pembunuh di antara mereka? Buang saja pikiran itu! Anda perlu menguasai mereka layaknya tuan memerintahkan budak kotornya!"» |
||
− | |||
− | "... Tutup mulut. Budak, pantat Aku! Aku tidak mungkin bisa---" |
||
− | |||
− | ... Tidak, apakah dia benar? Apakah Aku benar-benar memiliki tidak punya pilihan lain? |
||
− | |||
− | Aku tidak mengatakan bahwa permainan ini hanya bisa diselesaikan dengan saling membunuh satu sama lain. Apa yang Aku pikirkan adalah bahwa hal itu tidak dapat diselesaikan dengan hanya mempercayai satu sama lain. |
||
− | |||
− | Betul, dengan kata lain, untuk bisa meang--- |
||
− | |||
− | ---<u> Aku harus menguasai mereka </u>. |
||
− | |||
− | " . . . . . Haha... " |
||
− | |||
− | Apa itu? Untuk bisa keluar dari permainan ini, seseorang harus memerintahkan yang lain layaknya «Raja», seperti yang disiratkan oleh judul permainannya: [Kejayaan Ke'''raja'''an]? |
||
− | |||
− | |||
− | <u>Jadi, Aku bisa menang jika menjadi «Raja»</u>? |
||
− | |||
− | |||
− | Apakah Aku cocok untuk itu? Hal ini tidak realistis; tidak mungkin aku bisa melakukan ini. |
||
− | |||
− | Tapi pada saat yang sama, Aku menyadari: |
||
− | |||
− | Itulah satu-satunya cara memastikan tidak ada yang saling membunuh. |
||
− | |||
− | Kalau memang begitu situasinya--- |
||
− | |||
− | «Aku hanya seorang gadis yang tak berdaya dalam [Kingdom Royale] ini.» |
||
− | |||
− | «---Tapi, Aku tetap ingin melindungimu bahkan jika Aku harus membayar dengan hidupku sendiri.» |
||
− | |||
− | ---aku akan melakukannya. Untuk melindungi Maria, yang hanya seorang putri tak berdaya dalam 'kotak' ini, aku akan melakukannya. |
||
− | |||
− | «Ayo - SuDah waKtunya - menyambut orang-orang - yAng mEmbUnuhMu» |
||
− | |||
− | Noitan menghilang setelah ini dan pintu terbuka. |
||
− | |||
− | Nafsu buruk nan jelek hidup dalam kegelapan itu. Kebencian yang akanku lawan ada di luar sana. |
||
− | |||
− | Aku mengepalkan tangan. |
||
− | |||
− | Sekarang... Aku tahu! |
||
− | |||
− | "Aku---" |
||
− | |||
− | <u>Akan menjadi «Raja»</u>. |
||
− | |||
− | === ▶Hari Pertama < B > Ruang Besar=== |
||
− | |||
− | Kami berenam sudah berkumpul di ruangan mirip kamar hospital itu. |
||
− | |||
− | Mirip seperti putaran kedua, Ancaman pisau dari Iroha-san dicegah Daiya, sehingga tidak ada pisau yang ditekan pada leherku. |
||
− | |||
− | Berkat itu, perasaan tegang tidak terlalu tinggi dan peristiwa berjalan seperti putaran kedua. Dan seperti waktu itu, kami memutuskan untuk melakukan pengenalan diri atas saran Koudai Kamiuchi. |
||
− | |||
− | Sambil mendengarkan mereka memperkenalkan diri, saya berpikir tentang bagaimana saya dapat membawa masing-masing mereka sehingga tunduk dibawah aturan saya. |
||
− | |||
− | "Aku Iroha Shindou. Hobiku Adalah---" |
||
− | |||
− | Sang Ketua OSIS, Iroha-san. Arlojinya berwarna oranye. Dia sangat berbakat. Menurutnya, konsentrasinya yang luar biasa tinggi adalah apa yang membuatnya mirip dengan manusia super. Dia memiliki karakter sangat jujur dan hampir tidak pernah berbohong. Dia tampak agak tidak sensitif terhadap seluk-beluk dirinya sendiri dan emosi orang lain, yang mungkin karena dia biasanya berdiri di atas orang lain.<ref>Karena kedudukannya yang dipandang lebih hebat, dirinya merasa acuh tak acuh dan hilang sensitivitas terhadap perasaan orang lain. </ref> Jika ia memperkuat tekad, ia bahkan dapat menekan emosinya sendiri sepenuhnya dan menjadi seorang pembunuh. |
||
− | |||
− | Dia senang dengan Yuuri-san, tetapi bagi saya itu tampak sebagai begitulah cara bagaimana dia merasionalisasikan emosinya sendiri untuk berurusan dengan perasaan negatif yang dia dapatkan dari masalah cintanya itu. |
||
− | |||
− | dengan kata lain, sebuah bom tersembunyi dalam hubungannya dengan Yuuri-san. |
||
− | |||
− | Aku pikir dia tidak akan mengkhianati saya jika saya berhasil memenangkan kepercayaannya. Dia juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan suasana, jadi dia akan menjadi sekutu yang paling dapat diandalkan. |
||
− | |||
− | ''A-Aku Yuuri Yanagi." |
||
− | |||
− | Siswa terbaik kelas 3-1, Yuuri-san. Terlihat Jam tangan berwarna krem. Bertentangan dengan Iroha-san, dia sangat sensitif terhadap emosi orang lain dan mampu mengendalikan kesannya terhadap dirinya. Selain itu, karakternya yang begitu teguh terhadap tujuan membuat ia bahkan mempergunakan kebaikan orang lain untuk keuntungan dirinya sendiri. Karena dia kebanyakan emosi yang dia tunjukkan secara secara terbuka adalah palsu, sangat sulit untuk menyadari ini. |
||
− | |||
− | Tapi pada dasarnya ia hanyalah seorang penakut dan benar-benar punya niatan dan ihwal baik. Jadi dia sama sekali tidak akan melakukan dosa jika tidak ada keperluan melakukannya. |
||
− | |||
− | Tampaknya dia tidak hanya sekedar memikirkan Iroha-san sebagai teman yang baik. |
||
− | |||
− | Dengan kata-kata lain, hubungannya dengan Iroha-san tidak stabil akibat dari sisinya Iroha-san juga. |
||
− | |||
− | Daripada kepercayaan itu sendiri, sangat penting untuk menenangkan dia dengan menunjukkan padanya manfaat yang dia dapatkan dari bekerja sama dengan kami. |
||
− | |||
− | "Aku Koudai Kamiuchi, senang bertemu dengan kalian." |
||
− | |||
− | Siswa baru, Koudai Kamiuchi. Jam tangannya berwarna Hijau. Dia adalah Insan yang tidak ragu-ragu untuk membunuh, bahkan sampai menikmati situasi kita saat ini. Karena tindakannya yang ditentukan oleh apa yang ia temukan «menarik» dan dia hanya peduli akan kehidupannya sendiri, sulit untuk membaca tindakannya. Dia entah kenapa telah menggunakan kekerasan. Bahkan Maria atau Daiya tidak punya kesempatan melawan dia dalam pertarungan satu-satu. |
||
− | |||
− | Dia tertarik terhadap Yuuri-san, tetapi itu tidak berarti bahwa dia akan mengkasihaninya. |
||
− | |||
− | Tidak ada gunanya percaya kepadanya, Jelas aku tidak akan sampai disesatinya. Dia satu-satunya musuh yang jelas. Untuk mengalahkannya, aku mungkin harus membangun sebuah lingkungan di mana dia tidak mampu melakukan pembunuhan. |
||
− | |||
− | "Aku Daiya Oomine." |
||
− | |||
− | Jam tangannya berwarna Hitam. |
||
− | |||
− | Dia lah "Pemilik" Daripada «Permainan kemalasan», tapi sikapnya dalam [Kingdom Royale] masih belum jelas. |
||
− | |||
− | Jelas aku tidak punya ide bagaimana akan mengatasinya |
||
− | |||
− | "Saya murid tahun pertama, Maria Otonashi." |
||
− | |||
− | Warna merah jam tangannya. Sang putri. |
||
− | |||
− | "---eh, ah!" |
||
− | |||
− | Aku tersandung. Sepertinya saya terlalu berkonsentrasi hingga saya menjadi lalai tanpa sadar ketika perkenalan Maria berakhir. |
||
− | |||
− | "Apa yang Anda lakukan di sana, Kazuki? Apakah Anda mencoba untuk bertindak seperti karakter dongkol?" |
||
− | |||
− | Maria menatapku dengan mata setengah terbuka dan Yuuri-san mulai tertawa. |
||
− | |||
− | Bagaimanapun Juga--- Tidak bisa dipungkiri, tentu saja, Saya merasa tidak enak karena menganalisis yang lain selayaknya saya mencoba untuk menamatkan sebuah permainan.... Yah, mereka adalah NPC memang sebuah fakta, Tapikan... |
||
− | |||
− | Tapi tetap menurutku itu tidak pengaruh. Bahkan ketika mereka tidak ingat akan tiga putaran sebelumnya, bahkan ketika mereka hidup dan matinya di sini tidak mempengaruhi mereka yang nyata - NPC masih persis layaknya orang yang nyata. |
||
− | |||
− | "Giliranmu." |
||
− | |||
− | Maria tiba-tiba mendesak saya. |
||
− | |||
− | "Eh? Giliran apa?" |
||
− | |||
− | "Bukan "Apa". Giliranmu untuk memperkenalkan diri." |
||
− | |||
− | "Aa, oh iya." |
||
− | |||
− | Dan yang lain secara alami berubah fokus pandang ke arahku. |
||
− | |||
− | Aku sempat mencoba membuka mulut---tetapi goyah. |
||
− | |||
− | ... Benar. Aku tidak boleh dengan santainya memperkenalkan diri. Jika saya mengikuti mereka dan bertindak seolah-olah aku tidak tahu apa-apa sekarang, yang ada akan memunculkan pertanyaan mengapa aku terus menyimpan rahasia dari mereka dan justru menyebabkan ketidakpercayaan di kemudian waktu. |
||
− | |||
− | Di sisi lain, Juga berbahaya memberitahu segalanya ke mereka yang ku ketahui sekarang. Jika aku menyebutkan yang seharusnya tidak, mereka akan mempertimbangkanku karena mencurigakan. |
||
− | |||
− | ". . . Kazuki, mengapa Anda tidak mengatakan apa-apa?" |
||
− | |||
− | "Ah, bukan---" |
||
− | |||
− | Tetapi sekarang adalah kesempatan terbaik untuk memberitahu mereka tentang 'Permainan kemalasan' tanpa diragukan karena Noitan belum menjelaskan aturan permainan. Aku harus mengungkapkan sesuatu. |
||
− | |||
− | Permasalahan adalah bagaimana memilih informasi yang harus aku mengungkap kepada mereka. |
||
− | |||
− | Aku mengkokoh niatanku sendiri dan membuka mulut. |
||
− | |||
− | "Saya murid tahun kedua, Kazuki Hoshino. Aku teman sekelas Daiya dan aku sudah berkenalan dengan Maria sebelum masuk sekolah. Dan lebih lanjutnya---" |
||
− | |||
− | Aku menelan air ludahku sendiri dan melanjut, |
||
− | |||
− | "---<u>Aku adalah [Ksatria]</u>." |
||
− | |||
− | Tanda tanya bermunculan di wajah mereka. |
||
− | |||
− | " . . Kazuki-kun. Maksudnya dari «Ksatria», apakah Anda mengacu pada sejenis «Ksatria» abad pertengahan?" |
||
− | |||
− | Tanya Iroha-san. |
||
− | |||
− | "Saya kira begitu." |
||
− | |||
− | "Aah, kau membuatku kaget saja. Hampir kukira kau dianugerahkan suatu kesatriaan dari Ratu atau sesuatu seperti itulah. Jadi, apakah maksud «Ksatria» sebuah metafora, atau---" |
||
− | |||
− | Perkataannya terpotong. |
||
− | |||
− | «Yaa yaa yaa, Karena seseorang tampaknya sewenang-wenang mengungkapkan hal-hal ambigu, biar aku segera memberitahu Anda tentang [Kingdom Royale] ini!» |
||
− | |||
− | |||
− | «Oke deH - aKu berHarap ini menJadi pertanDingan - yAng baik! - jAngan sAmpai pErmainan - beRakhir deNgan - melAkukan seSuatu - yanG membosanKan- Seperti berUbah - Menjadi muMi - okE?» |
||
− | |||
− | Karena selesai menjelaskan [Kingdom Royale] kepada kita, Noitan menghilang. |
||
− | |||
− | "Bisa kah kita mendapatkan penjelasan, Hoshino-kun?" |
||
− | |||
− | Tanya Iroha-san. Dia meliriki ku dengan tatapan curiga beberapa kali selama penjelasan Noitan. |
||
− | |||
− | "Mengapa hanya Anda yang tahu tentang Raya Royale] pada saat itu? Dan kenapa kau tahu tentang [Kelas]mu, meskipun seharusnya tidak ada yang tahu?" |
||
− | |||
− | Benar, Ini lah yang terjadi karena mengungkapkan [Kelas]ku. Saya tampak sebagai karakter yang paling mencurigakan karena mengetahui apa yang seharusnya tidak diketahui |
||
− | |||
− | Akulah karakter mencurigakan yang dicari-cari Iroha-san dalam setiap putaran dengan ancaman pisaunya |
||
− | |||
− | ". . . . . . Tapi..." |
||
− | |||
− | Bukanlah aku yang menjawab kecurigaannya tetapi Yuuri-san |
||
− | |||
− | "Tidak ada untungnya sama sekali untuknya ketika mengungkapkan [Kelas]nya barusan, kan? Pasti jauh lebih baik baginya untuk tetap diam dan menipu kita jika ia ingin memenangkan permainan..." |
||
− | |||
− | "Benar sih" |
||
− | |||
− | "Jadi saya pikir bahwa Hoshino-san sengaja melakukan sesuatu yang merugikan dirinya untuk membingungkan dalang permainan ini." |
||
− | |||
− | Aku lega. Ada yang benar-benar mengerti maksudku mengungkapkan bahwa [Kelas]ku adalah [Ksatria]. |
||
− | |||
− | "... dia sengaja melakukan sesuatu yang merugikannya, ya. . . . Ya, mungkin sih." |
||
− | |||
− | Iroha-san melemaskan ekspresinya yang tegang. |
||
− | |||
− | "Tapi pertanyaannya adalah, mengapa Anda melakukan itu?" |
||
− | |||
− | Iroha-san mengatakan dan memutarkan pandangan mata tajamnya ke saya. |
||
− | |||
− | Aku mengganguk perlahan terhadap pandangannya itu dan membalas bicara, |
||
− | |||
− | "Ada sesuatu yang ku ingin kalian mempercayainya." |
||
− | |||
− | Yang ku maksud adalah syarat kemenangan yang satunya lagi. |
||
− | |||
− | «Kamu bisa bertahan hidup apabila tidak ada yang membunuh siapa-siapa selama delapan hari.» |
||
− | |||
− | Begitulah perkataan Daiya. |
||
− | |||
− | "Ada cara untuk menyelinap keluar dari [Kingdom Royale] tanpa memenuhi kondisi kemenangan." |
||
− | |||
− | Aku perhatikan bahwa mereka semua menahan napasnya. |
||
− | |||
− | "Akhiran dimana semua orang berubah menjadi mumi tidak disediakan. Dengan kata lain, jika kita semua berhasil bertahan hidup sampai blok <E> pada hari yang ke delapan, permainan akan dibatalkan." |
||
− | |||
− | |||
− | Ini lah tujuan saya dan pada saat yang sama solusi yang seharusnya diharapkan semuanya. |
||
− | |||
− | Yah, toh pasti tidak ada yang memang niatannya betul-betul mau membunuh dalam [Kingdom Royale]. Pasti sudah terpaksa harus membunuh untuk bertahan hiudp atau melindungi yang lainnya. Yuuri-san dan Iroha-san hanya melakukan pembunuhan ketika mereka menjadi «Pemain» karena mereka menyimpulkan bahwa tidak ada solusi lain. |
||
− | |||
− | Menunjukkan kepada mereka bahwa ada solusi lain selain membunuh satu sama lain adalah cara terbaik untuk mencegah pembunuhan. Jadi, saya benar-benar harus memberitahu mereka. |
||
− | |||
− | "Setelah kau katakan...Bukankah Noitan juga mengatakan sesuatu perihal itu? Bahwa kita seharusnya tidak melakukan sesuatu yang membosankan seperti berubah menjadi mumi. Dengan membalikkan kalimat itu... Mungkin... Mendukung apa yang Hoshino-san katakan." |
||
− | |||
− | Yuuri-san bergumam. Dia sedang mencari dasar untuk bisa percaya kata-kata saya karena dia yang setuju dengan informasi ini. |
||
− | |||
− | Wajar untuk mudah percaya dan setuju dengan informasi yang bersifat "mengenakkan". Oleh karena itu, saya hanya perlu untuk memberitahu mereka kebenarannya sedikit demi sedikit sampai aku akhirnya bisa memberitahu mereka rincian tentang "Kotak" dan bahwa Daiya adalah "Pemilik"-nya. |
||
− | |||
− | Ya, aku menuju ke arah yang benar. |
||
− | |||
− | Jika kita semua punya arah-tujuan yang sama, pembunuhan tidak mungkin terjadi. |
||
− | |||
− | Itu adalah--- |
||
− | |||
− | |||
− | "Sayangnya aku belum bisa setuju." |
||
− | |||
− | |||
− | --- Andaikan tidak ada orang yang menyusahkan ini |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi berada di sini. Dan dia akan terganggu jika tidak ada pembunuhkan karena dia ingin menikmati [Kingdom Royale]. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda keberatan atau apa?" |
||
− | |||
− | Ketika Iroha-san mempertanyakannya seperti ini, ia berkedip ekspresi sembrono dan jawaban sambil garuk-garuk kepala. |
||
− | |||
− | 'Yah, tentu saja, saya setuju bahwa Hoshino-senpai <ref> Senpai:!? Upperclassman atau senior </ref> memang punya kaitan dengan [Kingdom Royale] Tapi apakah berarti itu otomatis kita bisa percaya dengan solusi yang diusulkannya?" |
||
− | |||
− | Aku bisa melihat dengan jelas ekspresi kegelisahan Yuuri-san yang menjadi lebih tebal. |
||
− | |||
− | "Solusi ini bisa jadi adalah sebuah kebohongan, bukankah begitu? Mungkin saja Hoshino-senpai entah bagaimana menjadi untung jika kita mempercayainya, bukan?' |
||
− | |||
− | "Itu tidak benar!" |
||
− | |||
− | "Kalau begitu, beritahu kami fondasi sehingga ucapanmu itu bukan ucapan omong kosong." |
||
− | |||
− | Aku goyah. Bagaimana saya bisa menjelaskannya? Berapa banyak yang harus saya jelaskan sehingga dia mengerti saya, padahal saya bahkan tidak tahu apakah mereka akan percaya atau tidak ketika aku mengatakan yang sebenarnya? |
||
− | |||
− | "Kenapa Anda tidak bisa menjelaskannya? Bukannya seharusnya Anda dapat memberitahu kami segala sesuatu tanpa menyembunyikan apa pun jika Anda benar-benar ingin membawa kita menang dengan niatan baik?' |
||
− | |||
− | Aku yang gagal menyangkal argumennya, kini semakin diserang olehnya. |
||
− | |||
− | "Anda tidak bisa menjelaskannya, ya.... Saya tahu, saya baru saja menemukan penjelasan yang masuk akal" |
||
− | |||
− | "... Eh?" |
||
− | |||
− | "<u>Kamu pasti mata-mata.</u> Jikalau Hoshino-senpai adalah mata-mata yang mencoba untuk membingungkan kita, segala sesuatu akan masuk akal." |
||
− | |||
− | Satu kata itu sangat kuat. |
||
− | |||
− | Satu kata itu membongkar-balikkan seluruh perkataanku dan membuat mereka mencurigai saya. |
||
− | |||
− | Kecemasan berdiam di mata Yuuri-san. |
||
− | |||
− | Iroha-san mengerutkan alisnya. |
||
− | |||
− | Tidak ada cara keduanya bisa menentukan apakah akan percaya padaku atau Koudai Kamiuchi karena mereka tidak ingat akan kejadian putaran terakhir. |
||
− | |||
− | "...... Eh..." |
||
− | |||
− | Ini buruk. Jika terus berjalan seperti ini, Aku tidak punya kesempatan untuk menjadi «Raja» karena mereka bahkan tidak akan mencoba untuk memercayaiku. Lebih buruk lagi, mereka mungkin menganggapku sebagai musuh. |
||
− | |||
− | Aku refleks mengubah pandanganku ke bawah, setelah menjadi fokus daripada tatapan-tatapan dingin mereka semua. |
||
− | |||
− | Saya tidak bisa memikirkan kata-kata untuk mengatasi situasi ini. |
||
− | |||
− | Apakah sudah terlambat? |
||
− | |||
− | Apakah saya sudah kalah? |
||
− | |||
− | Apakah aku benar-benar tidak bisa menang dalam "Permainan Kemalasan"? |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi berkedip menyeringai dan tampaknya sudah yakin dirinya menang, tapi --- |
||
− | |||
− | |||
− | "Hentikan itu sudah, Kamiuchi." |
||
− | |||
− | |||
− | Seringai mengancamnya terhapus oleh suara dia. |
||
− | |||
− | Maria. |
||
− | |||
− | Aku tenang hanya karena fakta bahwa ia mengangkat suaranya. Aku mulai tersenyum. |
||
− | |||
− | Benar, dia selalu membantu saya keluar dari masalah. Saya tidak perlu khawatir lagi. Aku aman sekar--- |
||
− | |||
− | "------ah" |
||
− | |||
− | . . . . . . Itu tidak baik sama sekali. Mengapa saya menenangkan diri? |
||
− | |||
− | Ketergantungan padanya semacam ini lah yang selalu menuju pada ujung yang buruk. Bukankah aku belajar dari ini secara langsung selama putaran sebelumnya? |
||
− | |||
− | Tapi. . . Walaupun aku menyadari hal ini - meskipun seharusnya Aku yang menyelamatkan Maria, bukan sebaliknya - Aku malah menerima bantuannya lagi. |
||
− | |||
− | "Berhentilah mencoba untuk memfitnahi Kazuki hingga tampak sebagai penjahat." |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi membuka-lebar matanya dan melebarkan lengannya berlebih. |
||
− | |||
− | "Waah, jangan mengatakan hal-hal yang aneh. Bukankah jelas Hoshino-senpai yang mencoba menipu kita semua?' |
||
− | |||
− | "Lalu katakan padaku, mengapa Anda mencoba untuk menciptakan kebingungan." |
||
− | |||
− | ". . . apa maksudmu?" |
||
− | |||
− | "Anda tidak paham? Lalu itu bukti bahwa Anda tidak memiliki kepribadian normal." |
||
− | |||
− | |||
− | "Tunggu, tunggu... Kenapa?" |
||
− | |||
− | "Saya akan memberitahu Anda: jika Anda berpikir layaknya orang biasa, Anda akan ingin mengikuti usulan Kazuki ini, mengesampingkan apakah Anda percaya atau tidak, dan juga untuk menunjukkan bahwa suatu usulan itu mencurigakan atau tidak. Seseorang biasanya akan menggunakan cara lain... ' |
||
− | |||
− | "Benarkah? Bukankah wajar untuk menekan pertanyaan pada Hoshino-senpai ketika dia dicurigakan?" |
||
− | |||
− | "Tidak biasanya dilakukan seperti itu. Karena Kazuki berusaha mencegah pembantaian dengan usulannya. Bahkan tanpa mengetahui niat Kazuki yang sebenarnya, Anda seharusnya berharap usulan ini menjadi kenyataan. Meskipun demikian, Anda tetap jelas menyangkal Kazuki. <u>Kau jelas menyangkal orang yang membuat proposal untuk mencegah pembantaian </u>" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi menutup mulutnya. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda sadar bahwa apa yang Anda lakukan di sini itu berbahaya? Dalam suatu makna, ini bisa menjadi percikan yang mengarah kepada pembunuhan. Jika Anda hanya ingin membuat orang lain lebih memperhatikan, Anda masih perlu melakukannya lebih hati-hati. ...baik, tentu saja itu berbeda jika Anda ingin mendorong kita untuk mengambil bagian dalam permainan ini." |
||
− | |||
− | Setelah mendapatkan dirinya dibungkam, ia mulai membalas lagi dengan tersenyum kecut. |
||
− | |||
− | "... Yaah, mungkin saya sudah keterlaluan. Lalu kemudian mengapa Hoshino-senpai tidak bisa menjelaskan apa-apa?' |
||
− | |||
− | "Bahkan Anda mengumpulkan bahwa tempat ini tidak normal, kan?" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi mengerutkan bibirnya mendengar kata-kata yang serentak dari Maria. |
||
− | |||
− | "Yah, Iya...? Lalu?" |
||
− | |||
− | "Ini adalah ruang yang diciptakan oleh alien dari Sirius untuk tujuan mengamati modus hidup kita, para penduduk dunia." |
||
− | |||
− | "............ Hah?" |
||
− | |||
− | Aku yakin itulah bidikan Maria. Maria menimbulkan sudut mulutnya. |
||
− | |||
− | "Apakah Anda mempercayai saya?" |
||
− | |||
− | "... Jelas tidak mungkin!" |
||
− | |||
− | "Lalu, alasan seperti apa yang akan membuat Anda percaya dengan insiden ini?" |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi mengerutkan kening setelah mendengar pertanyaannya. |
||
− | |||
− | "Aku tidak keberatan apakah itu bohong atau fiksi -. Jelaskan saja lah alasan keberadaan ruang ini sehingga kita dapat memahami dan setuju dengannya bersama" |
||
− | |||
− | Dia berpikir untuk sementara waktu sebelum ia menjawab "... Tidak, aku tidak bisa." |
||
− | |||
− | "Jadi mari kita asumsikan bahwa Kazuki tahu tentang kebenaran, tetapi kebenaran ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal seperti cerita saya tentang alien Sirius tadi - Anda serius berpikir dia bisa memberitahu kita tentangnya, saat ini, di tempat ini? Mungkinkah ia benar-benar bisa mengatakan hal itu, mengingat dirinya akan dirugikan tanpa keraguan sedikitpun." |
||
− | |||
− | "......" |
||
− | |||
− | |||
− | Mendapatkan dirinya dibungkam seperti itu, Koudai Kamiuchi mencuri pandangan ke Saya. |
||
− | |||
− | Dia tersenyum seperti biasa, tapi di matanya adalah --- |
||
− | |||
− | "...... Eh..." |
||
− | |||
− | --- Cahaya yang melahirkan kegilaan yang tidak bisa disembunyikan lagi |
||
− | |||
− | Bahkan aku saja hanya melihatnya sepersekian detik, jadi saya mungkin satu-satunya yang melihat kegilaan ini. Pada saat berikutnya, ia melontarkan senyum riang dan melebarkan tangan mengikutinya. |
||
− | |||
− | "Oke, oke, aku kalah. Aku terlalu asyik mencoba untuk mengungkapkan keraguan saya, sehingga saya tidak berpikir mengenai yang lain. Aku <i>benar-benar</i> minta maaf!" |
||
− | |||
− | Saya melihat bahwa Yuuri-san dan Iroha-san melemas sedikit saat melihat senyumnya. |
||
− | |||
− | Tapi aku tahu bahaya di balik senyum itu. Ini senyum terampil menyembunyikan ketidakwarasannya. Aku tahu, karena saya pernah ditipu olehnya sebelumnya dan kalah. |
||
− | |||
− | Tapi untuk saat ini kita bisa menghindari situasi terburuk yaitu kita menyaingi satu sama lain. |
||
− | |||
− | Namun--- |
||
− | |||
− | «Jangan khawatir, Kazuki. Aku akan melindungimu.» |
||
− | |||
− | Aku mengepalkan tangan saya. |
||
− | |||
− | --- Itu tidak baik seperti itu. Tidak semuanya! |
||
− | |||
− | Jika saya tetap saja lemah sehingga saya kewalahan begitu mudahnya oleh Koudai Kamuichi, saya pasti akan menyerah pada "Kotak" ini. |
||
− | |||
− | Dan Maria akan terbunuh oleh "Permainan Kemalasan" |
||
− | |||
− | === ▶ Hari Pertama < C > Ruangan [Kazuki Hoshino] === |
||
− | |||
− | |||
− | «[Kelas] Anda adalah [Ksatria]» |
||
− | |||
− | Pesan jelas ini tertulis pada monitor. |
||
− | |||
− | Yang lain seharusnya sudah melihat monitor ini juga. Aku hanya bisa berdoa bahwa [Kelas]nya dibagikan sedemikian rupa sehingga mendukung saya. |
||
− | |||
− | «Hey! kau bajingan, apa yang salah dengan kau hingga kau mengekspos fakta-fakta atas kemauanmu sendiri ?! Bagaimana kamu akan memperbaiki ini semua kalau menjadi membosankan karena ulah kau, dasar hipokrit! Jika itu terjadi berikan kembali uang saya! » |
||
− | |||
− | Noitan mulai mengutukku tepat setelah muncul, tapi seperti biasa aku tidak bisa melawan dengan perkataan apa pun. |
||
− | |||
− | «Pilih pasangan Anda untuk [Pertemuan Rahasia], dasar sampah. » |
||
− | |||
− | Noitan yang bermata merah darah menghilang dan foto-foto dari enam orang muncul. |
||
− | |||
− | [Pertemuan Rahasia], ya. Saya tahu persis siapa yang akan kupilih. Aku menjangkau secara refleks ke gambar Maria --- tapi tanganku berhenti di tengah jalan. |
||
− | |||
− | Apakah benar-benar baik-baik saja untuk memilihnya? |
||
− | |||
− | Bukanlah sebuah kesalahan memilih Maria. Untuk menyelamatkan Maria, Aku pasti akan membutuhkan kerjasama nya. |
||
− | |||
− | Tapi. . . Saya mengulurkan tangan saya <u>secara refleks.</u>Hampir tanpa berpikir. |
||
− | |||
− | Apakah itu karena aku langsung menyimpulkan bahwa itu adalah pilihan yang tepat? |
||
− | |||
− | . . . seolah-olah. Bahkan setelah apa yang baru saja terjadi di luar sana, aku secara tidak sadar mencoba untuk mengandalkan Maria lagi. |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, saya seharusnya tidak memilih dia, tidak peduli apakah itu benar atau salah untuk memilih dirinya. |
||
− | |||
− | Aku akan memotong ketergantunganku pada dirinya. |
||
− | |||
− | “Saya akan berjuang, sendirian.” |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, saya akan memilih orang akanku kalahkan pertama. |
||
− | |||
− | Aku mengulurkan tanganku yang sudah berhenti. Aku memilih --- |
||
− | |||
− | «Hoho - iNi - tiDak terdUga - pIliHannYa» |
||
− | |||
− | --- «Iroha Shindou». |
||
− | |||
− | Aku akan menjadi «Raja». |
||
− | |||
− | Demi itu, pertama saya akan menundukkan Iroha-san di bawah kekuasaan saya |
||
− | |||
− | {| style="border: 1px solid black; text-align: left; padding: 5px" |
||
− | !style="width: 150px"| [Iroha Shindou] |
||
− | | -> |
||
− | !style="width: 150px"| [Yuuri Yanagi] |
||
− | | 15:00~16:00 |
||
− | |- |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 15:00~16:00 |
||
− | |- |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Maria Otonashi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |} |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < C > [Pertemuan Rahasia] dengan [Daiya Oomine], Kamarnya [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | Aku sudah mempersiapkan diri untuk [Pertemuan Rahasia] dengan Iroha-san, tapi pertama adalah dengan Daiya. Yang berarti bahwa ia memilih saya lebih cepat daripada saya memilih Iroha-san. |
||
− | |||
− | Karena saya sudah mempersiapkan diri berbicara dengan Iroha-san, ini sedikit mengecewakan, tapi aku menjernihkan kembali pikiranku. |
||
− | |||
− | Aku harus berhati-hati. |
||
− | |||
− | Daiya segera tiba di kamar saya ketika sudah waktunya. Bahkan sebelum duduk di atas meja, dia cemberut padaku. |
||
− | |||
− | “... Hey, apakah kau benar-benar Kazuki Hoshino?” |
||
− | |||
− | “Eh?” |
||
− | |||
− | Sebuah pertanyaan yang tak terduga. |
||
− | |||
− | Lebih tepatnya yang lain tidak bisa disebut nyata karena mereka salinan, tetapi dia tidak tahu itu. |
||
− | |||
− | Bukan, tapi dia menimbulkan pertanyaan seperti itu berarti dia tidak menyadari bahwa dia adalah “pemilik” dari “Permainan of Kemalasan”. NPC Daiya bertarung dengan kondisi yang sama seperti NPC lainnya. |
||
− | |||
− | . . . Tunggu. Apakah itu berarti bahwa ---- |
||
− | |||
− | “...... Daiya. Bagaimana pendapat Anda tentang “Kotak” ini?” |
||
− | |||
− | “Anda sedikit keterlaluan mengabaikan pertanyaanku dan justru berbalas tanya.... Pokoknya, biar saya ceritakan.” |
||
− | |||
− | Dia melanjutkan, terus terang menunjukkan kepada saya ketidaknyamanannya. |
||
− | |||
− | “<u>“Kotak” ini adalah sampah </u>.” |
||
− | |||
− | Sudah ku duga. |
||
− | |||
− | “Tidak ada makna dari keberadaan “Kotak” biadab – tidak masuk akal ini, yang hanya ada untuk membuat orang bermain Permainan saling membunuh.” |
||
− | |||
− | <u> Daiya ini berpikir persis seperti Daiya putaran kedua </u>. |
||
− | |||
− | Bahkan, kata-katanya hampir sama seperti di babak kedua. Sudah jelas sekarang, setelah ku pikir-pikir. NPC Daiya tidak mengambil alih memorinya. Wajar kalau ia akan mengambil tindakan yang sama karena jumlahnya informasi mereka adalah sama. |
||
− | |||
− | Dan kalau memoriku tidak salah, di babak kedua ia --- |
||
− | |||
− | “Hanya orang bodoh yang mau bermain permainan payah, [Kingdom Royale]” |
||
− | |||
− | --- Mencoba untuk menghentikan [Kingdom Royale]. |
||
− | |||
− | Dengan kata lain, tujuan saya memberhentikan [Kingdom Royale] sesuai dengan tujuan NPC Daiya. Jadi Anda bisa menyebutnya sebagai sebuah « Sekutu ». |
||
− | |||
− | Tidak, Daiya bukan satu-satunya« Sekutu ». Kecuali Koudai Kamiuchi, semua NPC lain tidak ingin membunuh secara aktif . Faktanya adalah bahwa, hanya ‘pemain’ yang melakukannya demi bertahan hidup, karena mereka tahu bahwa yang lainnya adalah NPC dan berpikir terpaksa tidak ada jalan keluar lain. |
||
− | |||
− | . . . kesempatan untuk menang mungkin telah datang, terlihat sedikit. |
||
− | |||
− | “Daiya, ada sesuatu yang inginku beritahukan. Oke?” |
||
− | |||
− | “Apa?” |
||
− | |||
− | “Sikap Anda adalah salah satu yang paling berbahaya.” |
||
− | |||
− | Kening Daiya mengerut. |
||
− | |||
− | “... Apa...? Tentu saja, aku mungkin terlihat seperti individu yang berbahaya dari titik pandang yang lain. Lagian pula, Aku mungkin akan membunuh kalau memang itu perlu.... Tapi, terus kenapa? Kenapa kau malah mengatakan itu sekarang? Apakah kau ingin membujuk saya karena saya berbahaya? “ |
||
− | |||
− | “... Tidak, aku tidak bermaksud mengatakan bahwa Anda berbahaya, tetapi bahwa Anda yang paling dalam bahaya. Dengan kata lain, Anda berisiko dibunuh.” |
||
− | |||
− | “Jangan bicara Omong-kos---” |
||
− | |||
− | Tapi dia berhenti seketika. |
||
− | |||
− | “Tidak, itu tidak sepenuhnya salah, ya. Terlepas daripada apakah memang “paling,” Saya setuju bahwa saya bisa dengan mudah menjadi target karena kepribadian saya ini. Karena aku terlihat berbahaya di mata mereka!” |
||
− | |||
− | “Itu bukan satu-satunya alasan.” |
||
− | |||
− | Ketika saya mengatakan ini, Daiya menatapku tanpa sekata. |
||
− | |||
− | “Ini juga karena Anda ‘Pemilik’.” |
||
− | |||
− | “Hah? Jangan main-main denganku! Tentu, aku seorang “Pemilik”, tapi aku pasti bukan “pemilik” dari “Kotak” seperti ini.” |
||
− | |||
− | Kalau dipikir-pikir, ia juga mencemarkan nama “Kotak” ini, sebagai sesuatu yang tidak masuk akal atau sejenisnya di putaran kedua. Saya kagum dia bisa mengatakan demikian, terlepas dari penggunaannya sebagai cara untuk menghilangkan kebosanan. |
||
− | |||
− | Atau itu juga kebohongan yang dia menggunakannya untuk mencegah kebosanannya itu? Apakah dia benar-benar memiliki tujuan tersembunyi yang sebaiknya tidak ku ketahui? Dan bahkan NPC nya tidak mampu melihat niatan Daiya yang asli? |
||
− | |||
− | . . . Aku tidak tahu, tapi lebih baik ku sembunyikan informasi yang akan membuat ini membingungkan. |
||
− | |||
− | ... “Tidak peduli apa kebenarnya, Maria berpikir bahwa Anda adalah pencipta [Kingdom Royale]. Oleh karena itu, saya pikir ada kemungkinan tinggi bahwa yang lain akan berasumsi salah bahwa dengan menghancurkan “Kotak” ini - Atau membunuh Anda – memecahkan kasus ini, setelah mereka menyadarinya. “ |
||
− | |||
− | Bahkan, di babak kedua dia dibunuh pertama karena itu. |
||
− | |||
− | “... Nah, mungkin. Tapi tetap aja, itu lucu bahwa aku tidak diberitahu «Jangan membunuh siapa pun» melainkan «Jangan terbunuh oleh siapapun » .” |
||
− | |||
− | Mengatakan begitu, dia cemberut padaku. |
||
− | |||
− | “Tepat dugaan saya, kau aneh entah bagaimana. Kazuki Hoshino milik kita yang sifat lahirnya baik, tidak akan mampu memiliki pikiran seperti itu. Bahkan seandaikan kamu mendapatkan pencerahan, Anda tidak akan pernah memberitahu saya dengan begitu banyak keyakinan. Ada apa dengan sikapmu itu? Hampir, <u> seolah-olah Anda sudah--- </u> “ |
||
− | |||
− | Dia berhenti di sana. |
||
− | |||
− | “... Begitu ya... Akhirnya masuk akal juga. Itu juga sebabnya sikap Anda terhadap Shindou dan yang lain tampak aneh bagiku, ya. Hei, --- ini bukan pertama kalinya kau bermain [Kingdom Royale], kan? “ |
||
− | |||
− | Itu baru Daiya yang kita kenal. |
||
− | |||
− | Dia mampu untuk sampai pada kebenaran dengan informasi yang minimal, meskipun akan ada banyak kemungkinan lainnya. kemampuannya benar-benar menakjubkan. |
||
− | |||
− | “... Kalau dilihat dari ekspresi Anda, sepertinya aku benar. Nah, kebenaran tidak masalah bagi saya. Saya hanya perlu tahu apa yang sekiranya Anda coba buat saya lakukan, setelah membuat saya menjawab pertanyaan Anda. Jadi, coba ceritakan rencana Anda. “ |
||
− | |||
− | Daiya berbicara angkuh. |
||
− | |||
− | “<u> Tapi bersiaplah untuk dipergunakan oleh saya </u>.” |
||
− | |||
− | Saya tanpa sadar menutup mulutku. |
||
− | |||
− | Dalam [Pertemuan Rahasia] ini saya awalnya ingin mengetahui bagaimana dia akan bergerak. Dengan kata lain, saya tidak memiliki rencana konkret apa yang harus dilakukan dengannya. |
||
− | |||
− | Namun, saya sadar bahwa kita berbagi tujuan. |
||
− | |||
− | Bukankah ini menjadi kesempatan terbesar saya miliki? Aku akan bisa bekerja sama dengan Daiya. |
||
− | |||
− | Maksudku, tidak mungkin ada situasi di mana ia mendengarkan saya lebih dengan lebih patuh dari sekarang. Jika ia percaya padaku, kita bisa melakukan sesuatu tentang situasi kita menjadi sasaran empuk. Dan yang lebihnya lagi, saya akan memiliki akses akan akalnya yang luar biasa. Itu akan menjadi lompatan besar untuk pencapaian tujuan saya. |
||
− | |||
− | Tentu saja itu masih berisiko. Jika dia ingin, dia bisa dengan mudah memanfaatkan saya. Saya tidak mengatakan demikian karena saya sudah menjadi lemah hati, tapi karena itu fakta yang saya alami di babak pertama. |
||
− | |||
− | Tapi--- |
||
− | |||
− | “Saya tahu sistem daripada “Permainan Kemalasan” dengan baik.” |
||
− | |||
− | Aku tidak bisa tinggal diam lagi. Saya kira itu sudah diputuskan bahwa ini akan terjadi, sejak pertama kali saya mengungkapkan posisi sebagai [Ksatria]. |
||
− | |||
− | “Ada banyak yang saya ingin beritahu kepada Anda, tapi pertama saya akan mengajarkan Anda bagaimana berjalannya tiga putaran sebelumnya [Kingdom Royale]! Di babak pertama ---” |
||
− | |||
− | Seperti ini, saya mulai menjelaskan kepadanya. |
||
− | |||
− | Daiya diam-diam mendengarkan saya, hampir tanpa mengganggu saya. |
||
− | |||
− | Tidak dapat menceritakan segala sesuatunya dalam waktu yang tersisa, [Pertemuan Rahasia] berakhir dengan janji melanjutkan di [Pertemuan Rahasia] berikutnya. |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < C > [Pertemuan Rahasia] dengan [Iroha Shindou], Ruang [Iroha Shindou]=== |
||
− | |||
− | Aku tidak tahu apakah kerjasama dengan Daiya akan berjalan dengan baik. Tetapi untuk saat ini aku akan beralih konsentrasi pada permasalahan berikutnya. |
||
− | |||
− | Pasangan untuk [Pertemuan Rahasia] berikutnya adalah orang yang harus saya sapu habis pertama kali--- saya harus mengontrolnya pertama kali --- Iroha Shindou. Aku sudah memutuskan apa yang akan saya katakan padanya untuk mencapai itu. |
||
− | |||
− | Alasan mengapa saya ingin langsung menundukkannya di bawah kekuasaan saya. Adalah karena dia memiliki kekuatan lebih untuk mengubah suasana dibanding yang lainnya |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, saya harus bergerak sebelum dia bisa melakukan sesuatu yang merugikan saya. |
||
− | |||
− | Setidaknya dia tidak akan menolak semua, apa yang saya katakan, kalau dilihat dari sikapnya sebelumnya. |
||
− | |||
− | Semua baik-baik saja. |
||
− | |||
− | Ku yakinkan diriku sendiri, lalu masuk ruangan Iroha-san. |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Namun, saya bertanya-tanya - mengapa? Iroha-san berdiri di sana, tanpa ekspresi, dengan lengan disilangkan, hampir seolah-olah dia sedang menunggui musuh. |
||
− | |||
− | “Bolehkah saya bertanya? Mengapa Anda memilih saya sebagai pasangan Anda untuk [Pertemuan Rahasia]?” |
||
− | |||
− | Sebuah kewaspadaan yang belum dia tunjukkan di ruang besar. |
||
− | |||
− | Aku menjawabnya sambil merasakan sedikit cemas. |
||
− | |||
− | “Karena aku ingin membuat Anda menjadi kawan saya yang pertama, Iroha-san!” |
||
− | |||
− | Itu tidak bohong. |
||
− | |||
− | “...« <u> Iroha-san </u> »?” |
||
− | |||
− | Iroha-san menyempit matanya dengan curiga. |
||
− | |||
− | “Umm, apa maksudmu?” |
||
− | |||
− | “... Kebanyakan orang memanggil saya « Kaichou » ketika mereka pertama kali bertemu dengan saya. Jadi rasanya canggung dipanggil langsung dengan nama asli. Sepertinya sulit untukku mendekati keakraban.” |
||
− | |||
− | Setelah dia mengatakannya, saya juga memanggilnya « Kaichou » sampai dia menyuruhku berhenti. . . |
||
− | |||
− | “Pokoknya... Mengapa Anda ingin membuat saya kawan pertama Anda?... Tunggu, lebih baik tidak mengatakan itu. Anda menyadari bahwa saya sedang mencoba untuk mengontrol suasana, kan?” |
||
− | |||
− | “......... Eh?” |
||
− | |||
− | Aku kebingungan akan pemahaman cepatnya yang memukau. |
||
− | |||
− | “Kau punya masalah ketika saya sewenang-wenang melakukan sesuatu yang berakhir dengan memburuknya posisi Anda. Oleh karena itu, Anda ingin cepat membuat saya jadi kawan Anda, kan?” |
||
− | |||
− | “Yah begitulah. . . “ |
||
− | |||
− | Apa apaan? Ini hampir seperti dia meramalkan apa yang akan saya katakan. |
||
− | |||
− | “Mari kita berasumsi, seseorang dengan patuh mengikuti yang lain itu laksana seorang anak kecil dan akhirnya mengarah pada hasil yang baik, oke? Bahkan jika semua berjalan lancar akibat keberuntungan, saya tidak akan bisa menghargai orang yang lain itu. Karena itu berarti berhenti berpikir sendiri dan menggantungkan kehidupannya kepada orang lain, ya tidak. Katakanlah, bukankah Anda setuju? “ |
||
− | |||
− | “...... Err ---” |
||
− | |||
− | “Hal itu tidak cocok denganku. Mematuhi instruksi orang lain, menari terhadap kemauan seseorang -.....? Itu tidak menyenangkan. Um, sampai mana kita? Anda mengatakan <u> Anda ingin menempatkan saya di bawah kendali Anda dengan dalih membuat saya menjadi kawan Anda </u>“ |
||
− | |||
− | Seperti yang kupikirkan. |
||
− | |||
− | Sudah ku duga, dia sudah mebongkar-lihat niatan saya. |
||
− | |||
− | “Tapi seperti yang saya katakan, saya memilih untuk tidak bergerak di bawah kepemimpinan Anda. Kami memilih untuk bergerak dengan memikirkan « diri kita sendiri ».” |
||
− | |||
− | “. . . kita sendiri?” |
||
− | |||
− | Iroha-san tidak menjawab pertanyaan jelas ; siapa yang dia rujuk dengan begitu. |
||
− | |||
− | Hanya ada satu orang yang bersedia bergabung dengan Iroha-san pada saat ini. |
||
− | |||
− | Yuuri Yanagi. |
||
− | |||
− | Hanya ada Yuuri, yang pernah mencoba membunuh Iroha-san melalui [Sihir]. |
||
− | |||
− | . . . tidak mungkin ini akan menjadi rangkaian kejadian yang baik. |
||
− | |||
− | “Jujur saja, pada dasarnya saya ingin percaya dengan perkataanmu di ruang besar!” |
||
− | |||
− | “... Eh?” |
||
− | |||
− | “Tapi kau perlu tahu, di[Pertemuan Rahasia] kami, Yuuri menunjukkan bahwa Anda tampaknya mengenali kita dengan baik, meski tidak sebaliknya. Yha... Tentu saja orang mendengar tentang kami sampai batas tertentu melalui rumor, tapi dia mengatakan bahwa Anda tidak pada tingkat itu, yang tampaknya tahu tentang kami lebih detail “. |
||
− | |||
− | “Itu karena---” |
||
− | |||
− | Tapi Iroha-san tidak membiarkanku menyela. |
||
− | |||
− | “Saya tidak peduli apa yang Anda ketahui tentang kami. Itu karena saya tahu bahwa Anda berada dalam posisi yang khusus. Tapi kau tahu, masalahnya adalah bahwa Anda menyembunyikan fakta. <u>Anda tidak langsung mengungkapkan kepada kita bahwa Anda memiliki informasi yang memberikan Anda keuntungan bertarung dalam permainan ini </u> “ |
||
− | |||
− | “A-Aku tidak bermaksud...! Tidak, aku hanya tidak mengatakan itu karena itu bukan sesuatu yang bisa dikatakan segera!” |
||
− | |||
− | “Ya. Mungkin. Tapi tidak ada jaminan. Saya tidak tahu apakah Anda penghasut atau lawan atau kawan dari permainan ini. Saya ingin percaya yang terakhir, tapi jika saya salah, hidup kita tergantung darinya. Bukankah terlalu beresiko untuk kami langsung tunduk pada perkataanmu itu? “ |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, dia tidak mengikuti saya. |
||
− | |||
− | Aah, sial. . . ini merupakan konsekuensi yang jelas. |
||
− | |||
− | “Jangan khawatir. Aku tidak akan mengabaikan pendapat Anda, Hoshino-kun. Aku akan mendengarmu dengan khidmat! Tapi « kita » memutuskan apakah kita percaya. Hidup kita tergantung pada hal itu, jadi kita tidak bisa babi buta mengikuti seseorang. Oleh karena itu, saya tidak akan menjadi « kawan »Anda. Maaf.” |
||
− | |||
− | Saya pikir hatinya tepat dan saya juga berpikir sepertinya keputusan terbaik bagi mereka. |
||
− | |||
− | Itu juga situasi di mana aku masih bisa mencapai sesuatu. |
||
− | |||
− | Tapi hanya tampak seperti itu --- <u> Saya tidak bisa lagi </u> - |
||
− | |||
− | Ini sudah jalan buntu. |
||
− | |||
− | “...... Iroha-san.” |
||
− | |||
− | “Apa? Apakah Anda masih ingin mencoba membujuk saya? Tidak masalah. Saya akan mendengarkan!” |
||
− | |||
− | “......” |
||
− | |||
− | Sejujurnya, saya pikir saya bisa mengekspos hampir segala sesuatu padanya, seperti yang saya lakukan dengan Daiya. Karena aku berharap bahwa dia relatif akan menerima cerita saya dengan baik layak kemampuannua membuat keputusan dengan tenang. Setidaknya saya pikir dia kurang - lebih akan mendukung saya dalam tujuan saya untuk « mengakhiri permainan tanpa ada kematian». |
||
− | |||
− | “. . . Aku merubah pikiranku. “ |
||
− | |||
− | --- Tidak akan berjalan seperti itu lagi. |
||
− | |||
− | “Saya paham. “ |
||
− | |||
− | Lagi pula, Iroha-san akan memberitahu segalanya ke Yuuri-san. Dan seketika opini Yuuri-san tercampur ke dalam, perubahan pasti akan terjadi. |
||
− | |||
− | Itu karena, tidak seperti Iroha-san, insan yang dapat melihat hal-hal secara objektif, Yuuri-san tidak percaya akan hal-hal yang tidak mendukung dia. Sebagai contoh, saya yakin dia tidak akan percaya bahwa dia hanyalah sebuah NPC pada saat ini atau ia menanggung dosa pembunuhan di bahunya. |
||
− | |||
− | Apa yang akan dilakukan Yuuri-san setelah mendengar perkataan saya, yang tidak menguntungkan baginya? |
||
− | |||
− | Aku bisa melihatnya dengan jelas. |
||
− | |||
− | Dia akan menyangkalnya. |
||
− | |||
− | Dia akan menganggap saya sebagai musuhnya. |
||
− | |||
− | Dan kemudian dia akan berusaha untuk memenangkan [Kingdom Royale], dengan memanfaatkan Iroha-san. |
||
− | |||
− | Dengan kata lain --- <u> dia akan melakukan pembunuhan </u> |
||
− | |||
− | Oleh karena itu, ini sudah buntu. |
||
− | |||
− | “------” |
||
− | |||
− | Masih ada waktu luang. |
||
− | |||
− | Tapi aku tidak menemukan apa-apa untuk dibicarakan lagi. |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < D > Big room=== |
||
− | |||
− | Dan aku terpaksa melihat konsekuensi dari kegagalanku, dalam bentuknya yang terburuk. |
||
− | |||
− | “Saya pikir kita perlu membentuk kelompok.” |
||
− | |||
− | Iroha-san menunggu untuk saat di mana semua orang sedang duduk untuk mengatakan hal itu. |
||
− | |||
− | Saya gagal untuk segera memahami niatnya. Iroha-san dan Yuuri-san bekerja sama, lagian pula. Mengapa dia harus mengumumkan ini kepada semua orang? |
||
− | |||
− | Tapi melihatnya tersenyum padaku, aku mengerti. |
||
− | |||
− | Ini adalah semacam pengikat. |
||
− | |||
− | Sebuah pengikat terhadap saya dan «Orang yang tahu alasan dibalik [Kingdom Royale]» dan eksitensinya yang dia percayai. |
||
− | |||
− | Iroha-san telah menempatkan saya di pihak musuh karena saya gagal mencapai apa pun pada [Pertemuan Rahasia] kami. |
||
− | |||
− | “Tampaknya perlu ada penjelasan. Pertama, saya mengkonfirmasi tujuan kita. Tentu itu adalah untuk keluar dari sini tanpa insiden pembunuhan. Apakah saya benar?” |
||
− | |||
− | Tidak ada yang menyangkal. |
||
− | |||
− | “Oke, Hoshino-kun mengusulkan satu metode untuk mencapai hal ini. Menurutnya kita secara otomatis keluar dari sini jika kita semua dapat bertahan hidup. Yang pasti terdengar seperti proposisi yang menarik, sungguh! Tapi, bukankah kalian setuju bahwa terlalu berbahaya untuk percaya dengannya membabi buta dan bergerak seperti yang dia inginkan, tanpa mengetahui motivasi sebenarnya? “ |
||
− | |||
− | Setelah memeriksa bahwa semua orang mendengarkannya dengan serius, dia melanjutkan. |
||
− | |||
− | “Tapi juga, tidak ada rencana lain yang lebih baik mencul di benak, apakah ada? Kita bahkan tidak tahu pasti apakah dia mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Tapi itu juga berarti bahwa tidak ada pembunuhan yang akan terjadi. Mengapa? Karena tidak ada yang akan melakukan pembunuhan untuk memenangkan pertandingan ketika ada usulan yang menarik ini, ““ mungkin““ benar. “ |
||
− | |||
− | “Yah, saya kira begitu.” |
||
− | |||
− | Mendengar persetujuan dari Koudai Kamiuchi, saya hampir tidak bisa menahan diri untuk berteriak «Kau satu-satunya yang tidak seperti itu!». |
||
− | |||
− | “Dengan kata lain, kita akhirnya akan mengikuti usulan Hoshino-kun. Tanpa sepenuhnya mempercayai dia, kita akan menghabiskan delapan hari tanpa melakukan apa-apa.” |
||
− | |||
− | “Mungkin. Tapi pada akhirnya, kita mungkin dapat diselamatkan sesuai perkataannya, dan dalam hal apapun, itu jauh lebih baik daripada membunuh satu sama lain, bukan?” |
||
− | |||
− | Iroha-san menjawabnya, sambil Maria mengangguk. |
||
− | |||
− | “Ya, pasti, tapi ada juga orang yang tidak seperti itu, ya kan?” |
||
− | |||
− | “Siapa?” |
||
− | |||
− | Kemudian, Iroha-san mengatakan tanpa mengubah ekspresinya, |
||
− | |||
− | “Penghasut Permainan.<ref>Mungkin “Dalang” lebih tepat, tapi tidak ada konteks jelas dari versi Inggris</ref>” |
||
− | |||
− | Orang yang dia anggap sebagai musuhnya. |
||
− | |||
− | Dia tidak salah akan siapa yang harus dipertimbangkan sebagai musuhnya. Tetapi tidak mungkin mengalahkan nya - karena versi non-NPC nya tidak ada di sini. |
||
− | |||
− | Dengan demikian, Iroha-san berbelok dari jalan yang benar. |
||
− | |||
− | “Aku tidak tahu apa niatnya, tapi Penghasut Permainan ini pasti ingin melihat adegan menjijikkan dari kita berkelahi satu sama lain. Atau dapatkah Anda temukan tujuan lain dalam permainan tidak berarti ini?” |
||
− | |||
− | Tidak ada sangkalan. Karena semua orang dapat menyetujui apa yang dia katakan, bahkan tanpa bukti yang pasti. |
||
− | |||
− | Dan aku tahu bahwa dia benar-benar tepat. “Kotak”, yang diciptakan oleh Daiya sebagai cara untuk menghilangkan kebosanan, memang tidak berharap bahwa ada kelanjutan tanpa sesuatu kejadian terjadi. |
||
− | |||
− | Tapi biarkan saya ulangi: dia tidak ada di sini. |
||
− | |||
− | “Oleh karena itu, seseorang --- seseorang yang mendukung sang Penghasut --- pasti mengubah aliran sehingga akan ada orang yang mati dalam Permainan ini.” |
||
− | |||
− | Iroha-san berbicara sambil jelas-jelas menatapku. |
||
− | |||
− | Dia telah keliru akan musuhnya. |
||
− | |||
− | “... Anda ingin mengatakan bahwa Kazuki yang akan melakukan itu?” |
||
− | |||
− | “Tidak, saya tidak mengatakan begitu. Saya hanya ingin mengatakan bahwa mungkin masih ada seseorang di antara kita yang ingin berubah aliran. Dan bahwa itu akan berbahaya jika ia berhasil melakukan itu. Oleh karena itu, kita akan bagi « Kelompok » . “ |
||
− | |||
− | |||
− | “Menjadi « Kami » dan « Penghasut».” |
||
− | |||
− | |||
− | Oh begitu. Berpikir bahwa ada «Penghasut» bukan satu-satunya kesalahan Iroha-san. |
||
− | |||
− | “Ya, kenapa tidak?” |
||
− | |||
− | “Saya pikir... Yang perlu kita lakukan begitu.” |
||
− | |||
− | Kesalahan paling parahnya adalah berpikir bahwa tidak akan ada yang memacu permainan terlepas dari «Penghasut». |
||
− | |||
− | Bolehlah. Ketika saya menjadi NPC, saya juga tidak ingin percaya ada orang-orang seperti Koudai Kamiuchi yang benar-benar ingin bermain peran pembunuh dalam Permainan ini. Saya juga tidak menyadari bahwa Yuuri-san akan segitunya hingga melakukan pembunuhan. Kedua adalah hal yang saya tidak akan ketahui tanpa mengalami babak yang kedua. |
||
− | |||
− | Ini bukan sesuatu yang mungkin bisa dia lihat kalau tidak mengingat babak sebelumnya. |
||
− | |||
− | Tapi Iroha-san meneruskan penjelasannya, t.anpa mengetahui semua itu |
||
− | |||
− | “Permasalahan terbesar kita sekarang adalah perangkap penghasut. Tapi kita bisa menangkal dia, selama kita tidak bertindak sesuai keinginannya. Bukan, melainkan kita harus memahami niatnya dan menggunakannya untuk melawan dia, supaya bisa menggapai hasil di mana tidak ada yang saling mebunuh. “ |
||
− | |||
− | Maria bertanya dengan kening berkerut, |
||
− | |||
− | “Itu sebabnya Anda ingin membagi kami dalam « kelompok »?” |
||
− | |||
− | “Tepat. Saya pikir, jika kita semua bertindak secara terpisah, seseorang akan jatuh mengikuti niatnya. Di atas itu, kita semua memiliki kepentingan kita sendiri. Skenario kasus terburuk yang dapat saya pikirkan adalah bahwa salah satu orang berpsikis lemah akan mulai mencurigai yang lain dan membuat kesalahan besar seperti melakukan pembunuhan. |
||
− | |||
− | Tapi bagaimana jika kehendak kita bersatu? Bagaimana jika kita semua memiliki kehendak yang tidak dapat terguncang, apapun yang terjadi? Perangkap «Penghasut» akan mengecil menjadi lelucon! Oleh karena itu, saya katakan kita harus membangun «Kelompok» dengan kehendak bersatu. Tentu saja «Penghasut» yang ingin menipu kita tidak bisa masuk ke sana. “ |
||
− | |||
− | “Hmpf,” Daiya mendengus pada penjelasannya, “Aku paham pemikiran Anda, tapi bagaimana Anda berencana untuk membangun « kelompok » itu ? Sebagai permulaan, bagaimana Anda bisa membedakan penghasut dengan yang lain?” |
||
− | |||
− | “Tidak ada cara saya bisa membedakannya, ya kan?” |
||
− | |||
− | Iroha-san mengatakan seolah-olah itu adalah hal yang biasa. |
||
− | |||
− | “Apa? Tapi kemudian ---” |
||
− | |||
− | “Oleh karena itu --- <u> Saya akan mengambil kebebasan mereka </u>.” |
||
− | |||
− | Iroha-san mengatakan tanpa membiarkan Daiya berbicara. |
||
− | |||
− | “... Saya tidak bisa mengerti maksud Anda. Apakah Anda akan mengancam semua orang yang tidak setuju dengan Anda atau apa?” |
||
− | |||
− | “Sebaliknya!” |
||
− | |||
− | Daiya mengangkat alis. |
||
− | |||
− | “Sebaliknya?” |
||
− | |||
− | “Ya, sebaliknya. Saya tidak akan mengambil kebebasan dari orang-orang yang tidak mengikuti rencana saya, <u> tetapi orang-orang yang setuju dengan saya </u>.” |
||
− | |||
− | Tidak hanya Daiya, tapi semua orang di sini membuka lebar mata mereka. |
||
− | |||
− | “Saya tidak akan membiarkan keberatan terhadap tindakan saya dari siapa pun yang berada dalam« kelompok » saya. Saya akan membuat mereka bersumpah ketaatan mutlak kepada saya. <u> Dan aku akan membunuh siapa saja yang mengkhianati saya. </u> |
||
− | |||
− | “M-Membunuh... Hey...” |
||
− | |||
− | Menatap langsung pada saya, ketika saya mengatakan itu, dia menjelaskan, |
||
− | |||
− | “Biarkan saya memberitahu Anda bagaimana aku akan melakukannya. Pertama, aku akan membuat orang-orang yang menyetujui saya menyerahkan pasokan makanan mereka. Jika kita bisa percaya sama Uglypoo<ref> Maksudnya Noitan, karena muka dan sikapnya yang jelek</ref>, kita akan mati dengan berubah menjadi mumi jika kita tidak makan apa-apa pada blok < E >, kan? Oleh karena itu, saya akan langsung membuang semua makanan di toilet, jika seseorang bahkan menunjukkan tanda mengkhianati saya sedikitpun. Jika mereka benar-benar mematuhi saya, saya akan memberi mereka satu posi pada setiap Blok <D>. Nah, dengan manajemen makanan, Anda dapat mencapai efek yang sama layaknya [Revolusioner] dengan [Pembunuhan]nya, bisa Anda lihat “. |
||
− | |||
− | “Tunggu, tunggu, tunggu.” |
||
− | |||
− | Daiya berhenti penjelasannya. |
||
− | |||
− | “Mengapa harus ada orang yang masuk « kelompok » Anda. Mengetahui apa yang menantinya di sana?” |
||
− | |||
− | Iroha-san berkedip senyum dingin pada pertanyaannya. |
||
− | |||
− | “Setiap orang yang masuk « kelompok » harus menyumpahkan ketaatan mutlak. Tentu saja, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. <u> Mereka juga tidak bisa mencoba membangkitkan Permainan-Pembunuhan</u> Oleh karena itu, saya akan menilai setiap orang yang masuk «kelompok» saya sebagai korban yang terlibat dalam Permainan ini atau sebagai pecundang yang menyerah melawan saya.<u> Di sisi lain, saya menilai semua orang yang bukan bagian «Kelompok» sebagai musuh yang memiliki maksud untuk melawan saya. </u> “ |
||
− | |||
− | Iroha-san berhenti sekali dan mengambil napas. |
||
− | |||
− | Kemudian, dia mengangkat sudut mulut sedikit dan menyatakan, |
||
− | |||
− | |||
− | “<u>Jika Anda ingin membuktikan bahwa Anda bukanlah musuh, maka hari ini juga ke saya</u>!” |
||
− | |||
− | |||
− | Semua orang terjerumus lidahnya pada keinginan berkata kasar - bahkan Daiya. |
||
− | |||
− | Singkatnya, Iroha-san mengatakan bahwa itu bukan opsi untuk masuk «kelompok»nya, tapi dipaksa, dan bahwa semua orang yang tidak patuh padanya akan dibasminya. |
||
− | |||
− | Melirik wajah kami yang sudah terbungkam, dia melanjutkan tanpa mengubah ekspresinya, |
||
− | |||
− | “Saya menemukan metode untuk menyelesaikan Permainan ini. Seseorang dengan kehendak benar harus memerintah orang lain. Mh, baik, Anda bisa mengatakan itu menjadi « Raja » sementara.” |
||
− | |||
− | Menjadi «Raja». |
||
− | |||
− | Ini kesimpulan yang sama dengan yang saya sadari. |
||
− | |||
− | “Saya tahu bahwa saya telah mengatakan sesuatu yang sangat egois. Tentu saja ada kemungkinan bahwa saya membuat keputusan yang salah. Ada juga kemungkinan bahwa seseorang akan mati karena kesalahan saya. Saya mengakui kemungkinan ini! Tapi aku yakin Anda setuju bahwa itu jauh lebih baik dari bertindak secara terpisah, masuk ke kekacauan dan mulai tidak percaya sesama ,kan? “ |
||
− | |||
− | “Di mana kewajiban bagi Anda untuk melakukan semua itu?” |
||
− | |||
− | “Tidak ada.” |
||
− | |||
− | Dia menjawab terus terang terhadap berkomentar Daiya. |
||
− | |||
− | “Tapi saya pikir tidak ada orang yang lebih cocok untuk itu daripada saya.” |
||
− | |||
− | Dia mengatakannya dengan begitu yakin. Daiya menggaruk kepalanya setelah mendengar itu dan melanjutkan |
||
− | |||
− | “Itu bukan satu-satunya masalah. Dari sudut pandang kita, kita tidak dapat menyangkal kemungkinan bahwa Anda sendiri lah penghasutnya. Sebelum kita dapat mengikuti Anda, Anda perlu membuktikan kepada kita bahwa Anda dapat dipercaya.” |
||
− | |||
− | “Baiklah. Aku lupa karena aku bukan salah satu « Penghasut ».... Anda jelas tidak akan percaya ketika saya hanya mengatakan seperti ini, ya. Nah, terpaksa, saya harus memperlihatkan kepadamu. “ |
||
− | |||
− | Mengatakan ini, dia menarik-buka bajunya. |
||
− | |||
− | “Tekad saya menjadi« Raja »!” |
||
− | |||
− | Terdapat sebuah Pisau. |
||
− | |||
− | “A-Apa yang Anda ---” |
||
− | |||
− | Mengabaikan saya, dia menusuk pisaunya ke dalam meja. Yuuri-san menegang karena suara keras dan tumpulnya. |
||
− | |||
− | “Perhatikan baik-baik, guys! Ini baru bisa disebut tekad!” |
||
− | |||
− | Dia merobek syal seragamnya dan membungkus jari kelingking kirinya dengan kencang sehingga pendarahannya hampir berhenti. |
||
− | |||
− | Apa yang dia coba lakuk--- |
||
− | |||
− | Pemahaman saya tidak bisa menangkap tindakannya. Tapi benar-benar mengabaikan fakta ini, dia menggenggam pisau di depan matanya dengan tangan kanannya. |
||
− | |||
− | Luar biasa tajam, mata penuh determinasi. Dia mengangkat sudut mulutnya dan bernafas liar. keringat dingin muncul di dahinya. |
||
− | |||
− | “I-Iroha?” |
||
− | |||
− | Dia membuat Yuuri-san mundur cukup dengan kekuatan pandangannya. Lalu--- |
||
− | |||
− | “Uh, UAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH !!!” |
||
− | |||
− | Dia meraung dan--- |
||
− | |||
− | “Ha! Ahaha, ahahahahahahaha !!” |
||
− | |||
− | --- Memotong jari kelingkingnya sendiri. |
||
− | |||
− | “Ah, aah ------” |
||
− | |||
− | Mengabaikan Yuuri-san yang telah berubah pucat dan lupa lidah, Iroha-san terus tertawa. |
||
− | |||
− | “A-Apa yang kamu lakukan --- ?!” |
||
− | |||
− | Maria, yang tidak mampu bereaksi terhadap pergantian mendadak juga, bergegas ke Iroha-san, merobek kemeja putihnya dan mulai menghentikan pendarahannnya. Iroha-san tidak berhenti, bernapas liar dan menggerakkan mulutnya |
||
− | |||
− | Lalu dia memutarkan pandangan inspiratif penuh tekad ke arahku |
||
− | |||
− | Sudah jelas aku kewalahan dengan rasa takut, melihat kejadian itu! |
||
− | |||
− | “Bagaimana? Apakah Anda pikir seseorang yang hanya ingin menikmati permainan menyedihkan akan mampu membulatkan tekad semacam? Apakah saya, yang bisa memotong jarinya sendiri dengan tekad belaka, terlihat seperti bocah?” |
||
− | |||
− | “Uh, uuh......” |
||
− | |||
− | “Tidak mungkin, ha! Haha! Aku! Jelas! Memang tidak menikmati permainan ini! Aku kuat dan tidak akan menyerah...! Aku pemimpin dari lahir! Mengerti, guys? !!” |
||
− | |||
− | Kami mendapatkan diri kewalahan. |
||
− | |||
− | Kami tidak punya pilihan lain selain mematuhi, melihatnya seperti ini. |
||
− | |||
− | Ya kan. |
||
− | |||
− | Ini adalah --- Iroha Shindou. |
||
− | |||
− | Ini adalah --- tekad Iroha Shindou untuk menjadi «Raja». |
||
− | |||
− | “Percayakan kepada saya! hidup Anda, jiwa Anda -! Percayakan kepada saya hanya untuk sementara waktu kita berada dalam permainan ini. Saya akan menanggung semuanya untuk Anda. Aku akan mengambil semua tanggung jawab dan menahannya sampai aku patah-hancur!!!” |
||
− | |||
− | Dia melempar jauh jari kecilnya. |
||
− | |||
− | Untuk menampilkan pada kita bahwa ia memotong keterikatan apapun terhadap hal-perihal seperti itu. |
||
− | |||
− | “Ikuti aku, semuanya! Dan bersiaplah, musuh saya! Yakali, akan ku biarkan berjalan sesuai keinginan Anda, Anda bodoh! Aku akan memerintah tempat ini! Itu benar, saya ---” |
||
− | |||
− | Kemudian, dia berbicara tajam: |
||
− | |||
− | |||
− | <u>Saya akan menjadi« Raja » </u>!” |
||
− | |||
− | |||
− | Kekuatan ini. |
||
− | |||
− | Aku tidak bisa apa-apa selain diam. Hanya ada satu «Raja». Tidak mungkin ada dua pada saat yang sama. Dengan kata lain, saya harus benar-benar berjuang melawan dia, yang dirinya adalah manusia super tanpa keraguan. |
||
− | |||
− | Itu tidak masuk akal! Tidak mungkin saya bisa menang. |
||
− | |||
− | Ketakutan besar saya tiba-tiba menyalakan pemikiran baru dalam diri saya: |
||
− | |||
− | . . . Bukannya bisa ku tinggalkan peran «Raja» kepadanya? |
||
− | |||
− | Itu tidak penting siapapun «Raja». Selama ada seseorang yang mampu mengusai tempat permainan dan akhirnya tidak ada yang membunuh siapa pun, saya bisa mencapai tujuan saya melindungi Maria. Jadi tidak masalah mempercayakan dia dengan segala sesuatu? |
||
− | |||
− | “------” |
||
− | |||
− | Aku tahu. Itu tidak mungkin. |
||
− | |||
− | Maksudku, dia tidak mungkin bisa melawan musuhnya. Dia hanya sebuah NPC dan versi aslinya sudah mengakhiri perjuangannya. |
||
− | |||
− | Aku melihat-lihat. |
||
− | |||
− | Yuuri-san menggigil dan kekosongan mulai terlihat di matanya. |
||
− | |||
− | Koudai Kamiuchi tampak tenang, tapi dia tidak bisa menyembunyikan kenikmatan di matanya. |
||
− | |||
− | Tapi Iroha Shindou belum menyadari. Karena sifatnya yang luar biasa, dia tidak bisa memperhatikan tanda-tanda halus dari hati manusia. |
||
− | |||
− | Jika dia menjadi «Raja», dia hanya akan mendapatkan dirinya dikhianati dan dibunuh seperti [Raja] dalam skenario [Kingdom Royale]. |
||
− | |||
− | Tepat, oleh karena itu, saya harus melakukannya. |
||
− | |||
− | Saya tidak bisa mengandalkan Iroha-san. Saya tidak bisa mengandalkan Maria. Saya tidak bisa mengandalkan siapa pun di putaran keempat dari [Raya Royale]. |
||
− | |||
− | Lagian pula, aku sendirian di sini. |
||
− | |||
− | Sekarang aku satu-satunya yang benar-benar berjuang melawan Daiya, yang berada di dalam ruangan gelap. |
||
− | |||
− | |||
− | Aku melihat jari dia yang telah dibuang. |
||
− | |||
− | Iroha-san, saya mengerti sejauh mana tekad Anda. |
||
− | |||
− | Saya juga tahu bahwa Anda adalah orang yang mengagumkan. |
||
− | |||
− | Tapi tetap --- <u> Anda tidak diarahkan untuk itu </u>. |
||
− | |||
− | Anda tidak bisa menjadi «Raja». Anda hanya seorang anak yang memalukan yang berusaha untuk menjadi «Raja» padahal peranan aslinya kecil- tersesat. |
||
− | |||
− | Satu-satunya yang memiliki hak untuk menjadi «Raja» --- adalah saya! |
||
− | |||
− | ===▶Hari Pertama < F > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua < B > Big room=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Yuuri Yanagi], Kamar [Yuuri Yanagi]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | |||
− | {| style="border: 1px solid black; text-align: left; padding: 5px" |
||
− | !style="width: 150px"| [Iroha Shindou] |
||
− | | -> |
||
− | !style="width: 150px"| [Maria Otonashi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Maria Otonashi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |} |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Maria Otonashi], Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Kedua < F > Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | Sejak [Pertemuan Rahasia], sikap Maria tidak banyak berubah. |
||
− | |||
− | Saya yakin pernyataan itu hanya keceplosan kecil. Bukti bahwa dia belum memberitahu siapa-siapa mengenai "Kotak". |
||
− | |||
− | Karena tidak ada yang memperburuk situasi, semua tetap sama. |
||
− | |||
− | Tapi hanya untuk hari ini. |
||
− | |||
− | Iroha-san menuntut jawaban mengenai pertanyaan gabung atau tidak, dalam《Kelompok》-nya pada hari ketiga. |
||
− | |||
− | Tapi bagaimanapun, hari ini telah berakhir. |
||
− | |||
− | Aku ambruk ke atas tempat tidur. |
||
− | |||
− | Hari Kedua, tidak ada korban. |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Daiya Oomine], Ruang [Kazuki Hoshino]=== |
||
− | |||
− | |||
− | {| style="border: 1px solid black; text-align: left; padding: 5px" |
||
− | !style="width: 150px"| [Iroha Shindou] |
||
− | | -> |
||
− | !style="width: 150px"| [Daiya Oomine] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |- |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Kazuki Hoshino] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Yuuri Yanagi] |
||
− | | 15:40~16:10 |
||
− | |- |
||
− | ! [Koudai Kamiuchi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Iroha Shindou] |
||
− | | 15:00~15:30 |
||
− | |- |
||
− | ! [Maria Otonashi] |
||
− | | -> |
||
− | ! [Daiya Oomine] |
||
− | | 16:20~16:50 |
||
− | |} |
||
− | |||
− | |||
− | “... Apakah saya benar-benar mengatakan bahwa saya akan menghancurkan “Kotak” saya sendiri jika tidak ada yang meninggal sampai Blok < E > pada hari ke delapan?” |
||
− | |||
− | “Ya.” |
||
− | |||
− | Ketika Aku mengangguk, Daiya mulai merenungkan diam-diam. |
||
− | |||
− | Saya akhirnya selesai menceritakan segala sesuatu mengenai “Permainan Kemalasan” selama ini. Awalnya, saya berencana untuk tidak mengatakan kepadanya bahwa ia hanya sebuah NPC, tapi Daiya melihat langsung bahwa saya menyembunyikan sesuatu, jadi saya tidak punya pilihan selain memberitahu dia. |
||
− | |||
− | Tapi Daiya tidak terlalu keberatan. Sebaliknya, ia tampaknya keberatan menjadi “pemilik” dari “Permainan Kemalasan”. |
||
− | |||
− | “..... Hey, Kazu. Apa yang saya katakan kepada Anda ketika saya mengirim Anda ke dalam permainan ini?” |
||
− | |||
− | “Mengapa Anda ingin tahu?” |
||
− | |||
− | “Tidak usah banyak bicara - beri tahu saja, «span style =“ position: absolute; margin-top: -12px; font-size: 0 7em; “» Sampah «/span» Kasu-Kazu.” |
||
− | |||
− | Apa? Sekarang penghinaannya bahkan bersajak? |
||
− | |||
− | “... Uuhm, ketika saya bilang bahwa saya pasti menang, Anda membalasnya dengan ”Benar-benar mustahil“. Seharusnya itu kata-kata terakhir yang ku dengar darimu.” |
||
− | |||
− | “Ya sih, Anda menang melawan saya adalah sama mustahilnya dengan dunia berputar 10 kali lebih cepat daripada sekarang.” |
||
− | |||
− | Bukankah orang itu terlalu kasar sekarang? |
||
− | |||
− | “Yang berarti bahwa 《 Saya yang asli 》 percaya tidak mungkin tidak ada yang membunuh sesama dalam [Kingdom Royale], ya.” |
||
− | |||
− | “. . . Aku rasa begitu. “ |
||
− | |||
− | Belum bisa memahami sepenuhnya, Daiya menyilangkan tangan. Karena dia tampak seperti dia merenungkan apakah akan percaya atau tidak, saya dengan enggan bertanya, |
||
− | |||
− | “.... Bisa Anda percaya padaku?” |
||
− | |||
− | Daiya mengangkat kepalanya dan jawaban tanpa melemaskan wajah tegasnya. |
||
− | |||
− | “Jika Anda benar-benar Kazuki Hoshino, maka saya kira tidak punya pilihan lain. Lagi pula, Kazuki Hoshino yang saya tahu tidak mampu memikirkan cerita tersebut dengan cepat, apalagi berbohong. “ |
||
− | |||
− | . . . Singkatnya, ia percaya denganku? |
||
− | |||
− | “... Tapi, jika Anda Kazuki Hoshino... Anda benar-benar telah berubah.” |
||
− | |||
− | Kata yang tidak terduga. |
||
− | |||
− | “Ya, kau masih eksistensi yang mengutuk keberadaan keinginan orang lain, tapi aku merasa bahwa alasan di balik itu telah berubah sedikit. Saya pernah mengatakan kepada Anda bahwa ku rasa Anda terlihat seperti mengambang, bukan? Perasaan itu melemah sedikit.” |
||
− | |||
− | “Mengapa demikian?” |
||
− | |||
− | “Aku tidak tahu! Mungkin sesuatu terjadi dalam ‘Kotak’ sedemikian rupa sehingga mengubah Anda?” |
||
− | |||
− | “Dalam ‘Kotak’ Ini...?” |
||
− | |||
− | Hal pertama yang muncul di benak adalah Nana Yanagi. |
||
− | |||
− | Sambil berpikir bahwa aku sudah melupakan batang hidungnya, setelah mengalihkan pandangan saya dengan begitu lamanya, saya sudah ditangkap olehnya selama ini - oleh cinta pertama saya. |
||
− | |||
− | Ku kira juga tidak seperti aku telah bebas sepenuhnya dari genggamannya bahkan sekarang ini juga. Saya akan mencoba untuk merdeka dengan melupakannya sekali lagi |
||
− | |||
− | Tapi tentu saja, saya menyadari bahwa saya tidak dapat melarikan diri. Saya jelas menyadari fakta itu. |
||
− | |||
− | Karena perubahan mini, saya tampak berbeda menurut yang lain? |
||
− | |||
− | “Untuk saya itu tampak seperti tujuan... Bukan, sebuah nafsu telah berkembang di dalam kamu. Jika memang, maka Anda mungkin tidak dapat menguasai “Kotak” Lag---” |
||
− | |||
− | Daiya berhenti di tengah kalimat. |
||
− | |||
− | “. . . ada apa?” |
||
− | |||
− | Tapi seolah-olah bahasa tidak bisa ditangkapnya lagi, dia membatu dengan mata terbuka lebar. |
||
− | |||
− | “...... Menguasai “Kotak”...? Saya paham... Jadi itu...” |
||
− | |||
− | “Daiya...?” |
||
− | |||
− | Tapi Daiya meraih dagunya dan terserap dalam pemikirannya, mengabaikan saya. Ketika aku menyerah dalam mengharapkan sebuah jawaban, lalu menunggu, tiba-tiba dia mengangkat sudut mulutnya. |
||
− | |||
− | “Heh, hehe...” |
||
− | |||
− | Saya tidak tahu apa arti tertawa itu. |
||
− | |||
− | “Terima kasih, Kazu!” |
||
− | |||
− | “Eh?” |
||
− | |||
− | “Ternyata sungguh mudah memahami pikiran diri sendiri. Berkat itu, aku baru saja paham apa yang dipikirkan diri ku yang Asli.” |
||
− | |||
− | Daiya menyeringai penuh kemenangan sambil mengatakan itu. |
||
− | |||
− | Melihat ekspresi itu, saya tidak bisa menyembunyikan kekhawatiranku |
||
− | |||
− | . . . apa? Apakah Daiya merencanakan sesuatu? |
||
− | |||
− | Tapi NPC Daiya dan saya seharusnya memiliki tujuan yang sama. Dia seharusnya mempercayai saya bahwa ada “Kemenangan jika tidak ada yang meninggal sampai hari 8”. |
||
− | |||
− | Jadi, saya bertanya-tanya mengapa. |
||
− | |||
− | Mengapa terasa seperti dia sudah tidak menjadi sekutuku lagi? |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <C> [Pertemuan Rahasia] dengan [Yuuri Yanagi], Ruang [Yuuri Yanagi]=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | ===▶Hari Ketiga <D> Big room=== |
||
− | |||
− | '''In Progress''' |
||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | <references/> |
||
− | <noinclude> |
||
− | {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
− | |- |
||
− | | Balik ke [[Utsuro no Hako Bahasa Indonesia:Jilid 4 Prolog|Prolog]] |
||
− | | Kembali ke [[Utsuro no Hako to Zero no Maria Bahasa Indonesia|Halaman Utama]] |
||
− | | Lanjut ke [[Hakomari (Indonesia):Jilid 4 Bab 2|Bab 2]] |
||
− | |||
− | |- |
||
− | |} |
||
− | </noinclude> |