Difference between revisions of "Hyouka Bahasa Indonesia:Jilid 2 Kata Penutup"
Line 5: | Line 5: | ||
Dibandingkan dengan volume “Hyouka” sebelumnya, dalam beberapa hal volume ini lebih relevan dengan genre misteri. Bagian-bagian dari cerita ini didasarkan pada kejadian nyata yang telah aku alami secara pribadi, meskipun karakter-karakternya rekaan belaka. Hanya ingin mengatakan ini bila seandainya staf yang terlibat saat itu akhirnya membeli buku ini. |
Dibandingkan dengan volume “Hyouka” sebelumnya, dalam beberapa hal volume ini lebih relevan dengan genre misteri. Bagian-bagian dari cerita ini didasarkan pada kejadian nyata yang telah aku alami secara pribadi, meskipun karakter-karakternya rekaan belaka. Hanya ingin mengatakan ini bila seandainya staf yang terlibat saat itu akhirnya membeli buku ini. |
||
− | Kepada para pecinta misteri, aku yakin kalian telah menyadari, cerita ini ditulis untuk menghormati ''Kasus Cokelat Beracun'' <ref>[http://en.wikipedia.org/wiki/The_Poisoned_Chocolates_Case]</ref> karya Anthony Berkeley. Agatha Christie tidak hadir pada cerita ini, meskipun aku berpikir untuk menggabungkan beberapa elemen karyanya pada suatu waktu. Nuansa seperti film pada kasus ini didasarkan pada ''Tantei Eiga'' (''Film Detektif'') karya Abiko Takemaru <ref>[http:// |
+ | Kepada para pecinta misteri, aku yakin kalian telah menyadari, cerita ini ditulis untuk menghormati ''Kasus Cokelat Beracun'' <ref>[http://en.wikipedia.org/wiki/The_Poisoned_Chocolates_Case]</ref> karya Anthony Berkeley. Agatha Christie tidak hadir pada cerita ini, meskipun aku berpikir untuk menggabungkan beberapa elemen karyanya pada suatu waktu. Nuansa seperti film pada kasus ini didasarkan pada ''Tantei Eiga'' (''Film Detektif'') karya Abiko Takemaru <ref>[http://www.goodreads.com/book/show/12430335-tantei-eiga]</ref>. Silakan membacanya jika kalian memiliki kesempatan. |
Sekarang, tidak ada arti khusus untuk judul-judul bab dalam volume ini, meskipun judul bab 5 memiliki gaya yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Namun, aku tidak bisa memikirkan judul lain yang dapat menanamkan perasaan terkejut untuk bab itu. Ngomong-ngomong, kupikir aku akan memberitahu kalian tentang insiden ''sushi'' lain kali. |
Sekarang, tidak ada arti khusus untuk judul-judul bab dalam volume ini, meskipun judul bab 5 memiliki gaya yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Namun, aku tidak bisa memikirkan judul lain yang dapat menanamkan perasaan terkejut untuk bab itu. Ngomong-ngomong, kupikir aku akan memberitahu kalian tentang insiden ''sushi'' lain kali. |
||
Sampai saat itu, terima kasih telah membaca. |
Sampai saat itu, terima kasih telah membaca. |
||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ==Catatan Penerjemah dan Referensi== |
||
+ | |||
+ | ===# One Judul tersebut merupakan terjemahan bebas dari ''The Poisoned Chocolates Case'' karya Anthony Berkeley. Namun, sayang sekali, laman wikipedia bahasa Indonesia untuk novel tersebut belum ada, sehingga penerjemah hanya bisa menyertakan referensi untuk laman versi bahasa Inggris=== |
||
+ | |||
+ | |||
+ | ===# Two Abiko Takemaru merupakan penulis Jepang yang telah melahirkan beberapa karya. Beberapa karyanya bisa dilihat di [http://www.goodreads.com/author/show/5465445.Takemaru_Abiko sini]=== |
||
+ | |||
+ | ===Note name=== |
||
+ | |||
+ | ===Note name=== |
Revision as of 18:53, 31 July 2014
Kata Penutup
Halo semua, ini Yonezawa Honobu. Karena aku tidak bisa menyapa semua orang sambil mengerjakan 32 tugas pada waktu yang sama, aku akan melakukannya dengan singkat.
Dibandingkan dengan volume “Hyouka” sebelumnya, dalam beberapa hal volume ini lebih relevan dengan genre misteri. Bagian-bagian dari cerita ini didasarkan pada kejadian nyata yang telah aku alami secara pribadi, meskipun karakter-karakternya rekaan belaka. Hanya ingin mengatakan ini bila seandainya staf yang terlibat saat itu akhirnya membeli buku ini.
Kepada para pecinta misteri, aku yakin kalian telah menyadari, cerita ini ditulis untuk menghormati Kasus Cokelat Beracun [1] karya Anthony Berkeley. Agatha Christie tidak hadir pada cerita ini, meskipun aku berpikir untuk menggabungkan beberapa elemen karyanya pada suatu waktu. Nuansa seperti film pada kasus ini didasarkan pada Tantei Eiga (Film Detektif) karya Abiko Takemaru [2]. Silakan membacanya jika kalian memiliki kesempatan.
Sekarang, tidak ada arti khusus untuk judul-judul bab dalam volume ini, meskipun judul bab 5 memiliki gaya yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Namun, aku tidak bisa memikirkan judul lain yang dapat menanamkan perasaan terkejut untuk bab itu. Ngomong-ngomong, kupikir aku akan memberitahu kalian tentang insiden sushi lain kali.
Sampai saat itu, terima kasih telah membaca.