Baka to Tesuto to Syokanju:Volume9 Soal Pertama

'Baka untuk Tesuto ke Syokanju: Volume9 Pertanyaan Pertama

"... Yuuji."

"Ada apa?"

"... Kita hidup bersama tadi malam, tetapi tidak merasa seperti kita hidup bersama-sama."

"Tentu saja itu terjadi. Pikirkan tentang hal ini, itu bukan sekali atau dua kali bahwa aku terikat dan tersumbat dan menculik ke rumah Kamu. Tidak ada perasaan menyegarkan di sini. "

"... Jadi dari malam ini dan seterusnya, aku akan pergi ke tinggal di rumah Yuuji."

"Mengerti. Aku akan pergi ke rumah Kamu kemudian. "

"... Yuuji, akan Kamu mengenakan pakaian aku ketika Kamu berada di rumah aku?"

"Tahan, Biarkan aku membawa satu set bersih pakaian ku. "

"??? ... Rumah ku hanya memiliki banyak kaus kaki”

"MENGAPA HARUS HANYA KAUS KAKI !? ADA AKAN SETIDAKNYA CELANA DALAM DAN BOXERS TERLIBAT, KAN? "

"... Aku tidak akan keberatan mengenakan celana dalam dan bra Yuuji."

"Aku AKAN PIKIRAN ITU! JANGAN KATAKAN SEPERTI AKU MEMILIKI BRA! "

"... Kamu Jangan memakai pakaian, Yuuji?"

"AKU TIDAK PAKAIAN ATAS TIDAK APA! TAPI AKU PASTI HARUS MEMAKAI DI BAGIAN DI BAWAH! "

"…Dimana?"

"INI BUKAN WAKTU BERTANYA ME MANA! JANGAN ANGGAP ITU SEPERTI WAJAR! "

"... Sebagai teman masa kecil, aku memiliki kewajiban untuk memeriksa status pertumbuhan Kamu, Yuuji."

"TIADAK ADA HAL SEPERTI MEMERIKSA STATUS PERTUMBUHAN, DI SINI ?! JIKA KAMU TIDAK MENGHAPUS REKAMAN ITU, INI AKAN MENJADI AHIRKU-"

"..."

"Oi, tunggu sebentar. Mengapa Kamu tidak berbicara? "

"... Kelas F akan melanjutkan perang memanggil?"

"Mengapa Kamu mengubah topik keluar tiba-tiba."

"... Bisakah Kamu mengalahkan kelas C?"

"Ku ...! Pura-pura tidak mendengar hal-hal yang merugikan Kamu ... "

"... Bahkan di antara suami dan istri, ada beberapa hal yang kita tidak bisa bicarakan."

"KITA TIDAK SUAMI DAN ISTRI Aku bahkan terlalu lelah untuk hal itu ..."

"... Jadi, bagaimana?"

"Hm? Perang memanggil? "

"... Un."

"Ini bukan apakah kita bisa menang atau tidak, tapi kita harus menang. Kita tidak bisa gagal di sini. "

"…Lakukan yang terbaik. Jika itu Kamu orang, Yuuji, Kamu pasti akan menang. "

"Oh, terima kasih berbahasa yang, bahkan jika Kamu jujur bersorak untuk kita, Kamu tahu apa tujuan akhir kita, bukan?"

"... Kau bertujuan untuk kelas A saat ini, kan? Yuuji? "

"Tentu saja, kita pasti akan menang kali ini."

"…Apakah begitu?"

"Tunggu dengan sabar. Kita tidak akan menahan. "

"... Itu baik-baik saja, tapi-"

"Tapi apa?"

"-Yuuji, Kamu tahu apa yang akan terjadi pada saat Kamu kalah, kan?"

"...... .Haha, Kaki aku mulai gemetar ... apakah ini yang disebut samurai goyah [1]?"

"... Ketika Kamu kehilangan dua kali, Kamu lebih baik bersiap-siap."

"Gu ...! Aku, aku tidak akan kalah! "

"... Jadi, Kamu harus bekerja keras saat melawan kelas C."

"Hati ku hanya merasa rumit sekarang ... jadi, aku akan melakukan yang terbaik. Ini keinginan kita untuk menang dalam perang pemanggilan. "

"... Aku akan mendukung pertempuran dengan kelas C."

"Oh terima kasih."

"-Berbicara Yang, Shouko, tentang itu memeriksa pertumbuhan."

"... Aku harus melakukan tugas hari ini."

"OOOIIIII !! APAKAH KAMU BENAR-BENAR MELIHAT KU SECARA TERATUR !! ?? "

Pertama Pertanyaan

Silakan baca kutipan berikut dan menjawab pertanyaan:

Andy "Aku minta maaf karena terlambat."

Mary "Apakah ada sesuatu?"

Andy "Saya memandu orang itu."

Mary "Apakah ada anak yang tersesat."

Andy "Bukan seorang anak, Ada seorang lelaki tua yang datang ke kota ini untuk pertama kalinya. "

Mary "Oh, Saya melihatnya." [2]

Tolong jelaskan mengapa Andy terlambat.

Jawaban Himeji Mizuki:

"Karena dia pergi untuk membimbing orang tua yang hilang."

Komentar guru:

Jawaban yang benar. Andy bilang bahwa ia terlambat karena dia membantu seorang tua yang datang ke kota ini untuk pertama kalinya. Setiap orang harus ingat untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Jawaban Tsuchiya Kouta:

"Karena ia membantu seorang wanita hamil yang hendak melahirkan."

Komentar guru:

Sayangnya, tidak ada menyebutkan wanita hamil.

Jawaban Yoshii Akihisa ini:

"Karena ia membantu orang tua yang hendak melahirkan."

'Komentar Guru:

Sensei benar-benar terganggu jika kamu membuat istilah yang tidak ada sama sekali.

"Pagi Yuuji."

Setelah berpisah dari Shouko di gedung sekolah baru, aku berjalan menyusuri koridor gedung sekolah tua dengan suara familiar yang berdering.

"Oh, Hideyoshi, pagi."

Aku berbalik, dan melihat bahwa itu adalah salah satu teman sekelas ku - Kinoshita Hideyoshi.

"Cuaca ini bagus sekali."

Hideyoshi menyipitkan matanya dan melihat ke luar. Jujur, wajah yang terlihat seperti seorang gadis, walaupun sebenarnya dia pria sejati. Tetapi bahkan jika aku berkata begitu, aku baru bertanya-tanya ahir-ahir ini apakah Hideyoshi adalah seorang pria yang nyata atau tidak.

"... Aku tiba-tiba punya perasaan bahwa dinding terakhir aku pertahankan di sana sebentar lagi akan runtuh..."

"Kamu pasti salah. Kamu mungkin lelah, kan? "

"Muu ... begitu?"

Begitu tajam pada suatu hal yang kecil; itu pasti sifat seorang gadis akan memiliki.

"Meski begitu, itu kemarin bencana, Yuuji."

Hideyoshi tersenyum masam sambil mengatakan bahwa. Apakah ia mengacu bahwa ketika ia menyebutkan bencana? Sebuah pengakuan konyol disebabkan orang-orang di kelas F untuk pergi cemburu dan kehilangan semua kewarasan dan bahkan memicu urutan mengejar mengerikan.

"Yah, bencana adalah bencana, tapi aku digunakan untuk dikejar-kejar di semua tempat."

"Itu sangat ..."

Bahkan jika aku berkata begitu, tidak dapat membantu bahwa aku digunakan untuk itu.

"Alih-alih khawatir tentang apakah kita akan dikejar, aku lebih khawatir tentang pertempuran memanggil nanti hari ini. kemampuan bertarung kita terlalu usang. "

"Itu karena kelas kita yang memulainya."

Itu karena ini bahwa kemampuan bertarung kita memiliki begitu sedikit dari menjadi lebih kurang. C kelas lawan, dan kita akhirnya kehilangan banyak di sini. Jelas, semua orang tahu bahwa ini tidak menguntungkan bagi kita.

"Kita harus bertahan hari demi memenangkan hari ini."

"Menanggung? Apa maksudmu?"

"Perkiraan aku adalah bahwa kita harus terus bertahan selama paruh pertama, jadi kita akan berada dalam pertempuran yang sulit di mana kita harus mengisi poin kita dan melawan."

"Melakukan untuk mengisi poin kita dengan cepat ... itu benar-benar membutuhkan banyak kemauan dan konsentrasi."

Untuk meletakkannya dengan baik, itu mengisi kembali, tetapi pada akhirnya, mereka ujian, jadi ini akan menguras untuk tubuh dan pikiran. Aku hanya bisa memikirkan cara untuk memotivasi semua orang dan membuat mereka menjadi yang terbaik.

"Oh yeah, Hideyoshi. nilai sastra klasik Kamu agak tinggi. "

"Ya, ah. Drama berikutnya aku bertindak adalah kisah [3] Genji - "

Kita terus berbicara saat kita berjalan menaiki tangga, dan seperti yang kita lihat kelas.

"Mu? Bukankah itu Muttsurini? "

"Oh ya."

kami melihat teman sekelas kita, Tsuchiya Kouta, alias Muttsurini, memasuki kelas kelas F.

Dia adalah seorang pria yang memiliki keinginan yang tak terpuaskan untuk hal-hal seksual, dan pembangkit tenaga listrik dalam pendidikan kesehatan bahwa tidak ada yang bisa menandingi. Meskipun menggabungkan skornya relatif rendah, dia sekutu terpercaya yang memiliki kemampuan terobosan dengan fokus pada satu subjek.

"Kita dan dia harus berjuang keras hari ini."

"Tidak ada yang bisa menandingi Muttsurini dalam pendidikan kesehatan."

"Ya. Dia memiliki kemampuan bertarung yang langka yang berharga dari kita. "

Hideyoshi berkata sambil berjalan ke Muttsurini. "

"Pagi, Muttsurini."

Dan kemudian, ia menepuk bahu.

"..."

Tapi Muttsurini tidak merespon sama sekali ... un?

"Apa itu? Menjadikan sesuatu hal- "

Terjadi? Hanya ketika aku hendak melanjutkan,

"...... (FLUSSSHHH) !!!"

Muttsurini menyemburkan keluar banyak darah mimisan dan pingsan.

" KEKUATAN PENTING MEMERANGI ADALAH!?"

"APA? APA YANG SEDANG TERJADI!? DIA DIRACUNI !? INI ADALAH JEBAKAN !?

"SIAL! SIAPA MEMBUNUH MUTTSURINI !? "

Aku melangkah di atas mayat Muttsurini ini "... Tidak perlu ... langkah di atas aku ..." dan memasuki ruang kelas.

"Ini, baik, Minami-chan, Kamu harus."

"(Mencubit mencubit pinch) Mereka benar-benar besar ~. Apa yang Kamu makan untuk membuat mereka begitu besar? "

"Hanya nasi biasa."

Aku melihat Shimada menggosok payudara Himeji ini.

"......... Kamu dua, apa yang Kamu lakukan pagi pagi begini ......"

"Ah, pagi, Sakamoto."

"Selamat pagi, Sakamoto-kun."

Shimada dan Himeji akhirnya melihat kita dan menyapa aku. ... Apakah ini alasan mengapa Muttsurini runtuh ...

"Apa yang kita lakukan? Kita hanya sedikit berinteraksi di sekitar sini, Kamu tahu? "

"Sedikit interaksi Kamu menyebabkan sekutu kita berada di ambang kematian ..."

"Dan menurutku, itu tampaknya seperti itu ketika Kamu melangkah lebih teman kamu seperti itu."

Benar-benar, itu benar-benar dilarang untuk memberikan Muttsurini rangsangan tersebut.

"Lalu, mengapa Kamu perlu untuk memiliki cara yang aneh interaksi?"

"Nn ~ ... tidak ada alasan tertentu."

Mambil mengatakanya, Shimada berpaling untuk melihat di meja Himeji.

"Mizuki sudah belajar keras sejak dia tiba di sekolah, jadi aku ingin membantu dia santai."

"Aku senang bahwa Kamu khawatir, tapi itu akan menjadi bagus jika Kamu dapat menggunakan beberapa cara lain untuk membantu ..."

Melihat lebih, aku melihat bahwa meja Himeji itu penuh dengan buku-buku referensi dan pertanyaan tes revisi. Aku melihat, jadi dia sudah bekerja keras dengan seperti akan begitu awal di pagi hari. Aku benar-benar didorong sebagai ketua kelas dari perang pemanggilan ketika aku melihat ini.

"Maaf, Himeji. Sangat menyenangkan bahwa Kamu membantu keluar seperti ini. "

Dari kelompok studi sebelumnya, aku tahu bahwa Himeji lebih dari seorang anak ajaib yang diperoleh bakatnya melalui kerja keras daripada menjadi anak ajaib langsung. Sikap bekerja keras ini akan selalu membawa motivasi dengan orang-orang di sekelilingnya. Dan dengan wajah cantik miliknya, orang lain (meskipun sebagian besar dari mereka adalah bajingan) akan bekerja keras tanpa menggerutu.

"Aku akan bekerja sangat keras hari ini."

Dan juga, aku tidak tahu apakah itu berkat Shimada mengkhawatirkan atau karena dia tidak berpikir terlalu banyak, tapi Himeji tidak memaksa dirinya dan agak penuh antusiasme. Menjadi tegang tanpa memaksa dirinya dapat dikatakan kondisi terbaik untuk melawan.

"Maaf, Himeji. -Lihat, Kalian. Jika Kamu punya waktu, bersiap-siap untuk mengambil tes pengisian seperti Himeji. Poin yang kita miliki di sini tidak cukup untuk menang. "

"" "Paham - !!!" ""

Aku bisa menggunakan Himeji untuk menginspirasi semua orang.

Namun, aku tidak pernah bermimpi hari akan datang ketika aku benar-benar akan berakhir mengatakan sesuatu seperti 'pergi studi' untuk teman sekelas aku ...

☆