Difference between revisions of "Ero Manga Sensei (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Epilog"
(Created page with "==Epilog== "Lihat, inilah saatnya." Sekarang pukul 19:00. Elf dan aku terus menekan F5 di situs resmi turnamen Light Novel Dunia. "Hmmm? Hmmmmm? ---------- " Kami berdua...") |
m |
||
Line 158: | Line 158: | ||
==References and Translation Notes== |
==References and Translation Notes== |
||
<references /> |
<references /> |
||
+ | |||
+ | <noinclude> |
||
+ | |||
+ | |||
+ | {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
+ | |- |
||
+ | | Mundur ke [[Ero Manga Sensei (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Bab 4|Bab 4]] |
||
+ | | Kembali ke [[Ero Manga Sensei (Indonesia)|Halaman Utama]] |
||
+ | | Maju ke [[Ero Manga Sensei (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Afterword|Afterword]] |
||
+ | |- |
||
+ | |} |
||
+ | </noinclude> |
Latest revision as of 10:51, 17 March 2017
Epilog[edit]
"Lihat, inilah saatnya."
Sekarang pukul 19:00.
Elf dan aku terus menekan F5 di situs resmi turnamen Light Novel Dunia.
"Hmmm? Hmmmmm? ---------- "
Kami berdua memiliki reaksi yang sama.
Di tempat pertama dengan perolehan 2040 suara, Cerita Muramasa-senpai.
Di tempat kedua dengan perolehan 2015 suara. Izumi Masamune.
Di tempat ketiga, 1950 suara milik seorang pemula, seseorang yang disebut Shitou Kunimytsu atau sesuatu.
Berikutnya — Di tempat Keempat, 800 suara. Di tempat kelima, 200 suara.
Berikutnya ada sebuah pengumuman:
Cerita Senjyu Muramasa-sensei My Un-cute Junior didiskualifikasi karena melanggar aturan.
"Itu, itu artinya ...."
"Ada sesuatu yang lain. Sejak Muramasa didiskualifikasi, pemenang kedua — terpilih untuk diterbitkan pada bulan September ini ".
"................"
Kepalaku tidak bisa dipertahankan. Aku berdiri di sana tertegun.
"Itu artinya…."
"Selamat! Kau menang! "
"Oh yeahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Aku berteriak dalam kebahagiaan.
Dan mengangkat tinju ku menghadap langit-langit.
Seseorang mungkin mengatakan bahwa berdasarkan suara, aku masih kalah dengan Muramasa-senpai.
Mereka mungkin mengatakan bahwa sekalipun persiapan ku, dan kepercayaan diri ku, aku hanya nyaris meraih kemenangan. Itu bukanlah hal yang besar.
Tapi sekarang, aku tidak peduli dengan semua itu!
"Yeah, yeah yeah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "
Aku sangat senang.
Seperti yang diharapkan dari senpai, dia sangat sulit. Para pemula sulit juga. Itu membuat kemenangan ku menjadi manis.
Impian kami diterima dengan baik oleh pembaca, ini hebat.
"Sagiriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!"
Thud! Thud! Knock!
"Kita menang! Menang!!!!!!!!!!!!"
Kepalaku mencapai puncaknya, aku bergegas menuju lantai dua.
Aku hanya berhenti di depan pintunya.
"Fiuh ... Fiuh ...."
Aku menyesuaikan pernapasanku, senyuman masih ada di wajah ku.
Pintu kamar yang terkunci perlahan terbuka di depan ku.
Sagiri muncul mengenakan mantel hijau.
Hari ini, dia tidak memakai headphone[1] nya.
"............"
Adikku hanya sedikit tersenyum dan menatapku.
"Ha ... Eheheh ..."
Aku tersenyum dan mengangkat tanganku dalam bentuk V.
"Kita menang."
"Iya."
Dia mengangguk:
"Kita menang."
"Semuanya berkat mu."
"Aku hanya menggambar ilustrasi, tidak lebih."
"Meski begitu, itu semua berkat mu. Ini kemenangan kita. "
"……………Ya."
Dia tersipu dan menunduk. Mungkin karena malu.
Kami berdiri dalam keheningan untuk sesaat.
"Ani-san ... kenapa kau memilih judul itu?"
Dia bertanya kepadaku.
Mengapa aku memilih judul itu huh?
"Itu adalah saat-saat menginspirasi."
Aku menggaruk pipiku malu. Meyakini wajahku memerah saat ini.
"Ketika kau berteriak untuk Muramasa-senpai — tiba-tiba aku memiliki sesuatu."
"----"
Sagiri segera melihat ke atas, matanya melebar.
Lalu ia dengan cepat menunduk.
"…Apakah begitu?"
"Ya ... saat itu, ketika aku melihat mu enggan melakukannya ... Kau terlihat seperti kau mungkin jatuh setiap saat, aku khawatir. Sebagai saudara mu, aku harus datang untuk mendukung mu. "
Sebaliknya, aku tertawa.
Aku mungkin akan didiskualifikasi sebagai kakak.
"Aku sangat senang. Melihatmu begitu dingin, sehingga menyilaukan ... hatiku penuh dengan .... "
"............."
"Aku menyukaimu bahkan lebih saat ini."
"Aku, bodoh!"
"Haha, hanya bercanda."
Tentu saja itu bukan lelucon. Itu perasaanku yang sebenarnya.
"Jadi aku memilih judul itu."
Aku menjawab adikku.
Karena mulutku tidak cukup cepat, itu tidak bisa mengungkapkan perasaan ku.
Jadi, aku meminta ceritaku untuk melakukan itu untukku.
Light novel terbaru Izumi Masamune The Cutest Little Sister in the World.
Diterbitkan: 10 September
Illustrator: Eromanga-sensei.
References and Translation Notes[edit]
- ↑ Menurut beberapa ensoklopedi, headphones mempunyai arti demikian dua earphone yang memiliki bando yang dikenakan di kepala. Sumber: Penyuara kuping
Mundur ke Bab 4 | Kembali ke Halaman Utama | Maju ke Afterword |