Date A Live (Indonesia):Pengamatan Ratatoskr Kasus 1

From Baka-Tsuki
Revision as of 08:39, 19 October 2013 by Rexzaros (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

"Mu…"

Di rumah Shidou, sewaktu tidak ada orang di rumah, Tohka membungkuk ke depan dan menaruh tangan-nya di lutut-nya sambil menatap kulkas.

Didalam-nya ada sebuah pudding.

Bukan barang murah yang dijual di supermarket, tapi yang mahal dari toko kue. Tohka sudah terus-terusan menatapinya dari waktu ia membuka kulkas.

"Ini... Apa aku boleh makan ya..."

Secara pelan-pelan, Tohka mengulurkan tangan-nya untuk mengambil pudding itu... Tapi dia mengeleng-gelengkan kepalanya tepat sebelum ia menyentuh pudding itu.

"Tidak... Tidak... Shido mungkin ingin memakan-nya."

Lalu dia mencoba untuk menutup pintu kulkas-nya, tapi...

"T... Tapi, kalau aku hanya mencium-nya..."

Tohka menelan ludah-nya, lalu dengan pelan-pelan dia mengulurkan tangan-nya lagi.

Tetapi, sebelum ia menyentuh-nya, bayangan Shidou yang sedih karena ia tidak bisa memakan pudding-nya muncul di pikiran Tohka.

"Tidak... Tidak... Jika begini terus...!"

Tohka menahan tangan kanan-nya dengan tangan kiri-nya, menutup pintu kulkas, dan duduk di meja makan. Lalu dia mengambil lakban dan melakban seluruh tubuh-nya. Sepastinya, ia juga melakban mulutnya yang mengiler.

"............, ........................" (S-sekarang seharusnya sudah aman.)

Sepuluh menit kemudian, Shidou yang baru pulang sangat terkejut sewaktu ia melihat Tohka dan hampir memanggil polisi.

Tetapi, waktu ia mengetahui situasi-nya, dia kehilangan kata-kata dan dengan sebuah senyuman kecil, ia memuji Tohka dan mengelus kepala-nya.