Pemandangan yang bisa kita amati dalam perjalanan kita berupa kota yang sepertinya tidak mengalami adanya perubahan yang berarti.
Kota itu sungguh sunyi untuk sebuah tempat dimana kudeta sedang terjadi dan penduduk berjalan didalam kota seperti biasa.
Aku pikir ada tempat yang hancur didalam kota ini…..tapi tidak ada satupun tanda yang mengindikasikan hal itu.
Sensei berkata.
“Mereka pasti berhasil melakukan kudeta dengan membuat pergerakan seminimal mungkin bahkan tanpa membuat penduduk menyadarinya. Kau bisa mengira orang yang memberontak telah mengatasi hal-hal didalam pemerintahan sebelumnya. …..Mereka pasti menggunakan Holy Grail sebagai umpan untuk mengajak beberapa orang terhormat bersama mereka.”
…..Jadi mereka berhasil melakukan kudeta diam-diam tanpa membuat penduduk menyadarinya huh. Jadi Raja dan orang orang yang dekat denganya tidak mempunyai pilihan kecuali melarikan diri.
…..Disana pasti ada banyak penghianat didalam kelompok mereka. Atau jika tidak kudeta tidak akan berhasil dengan lancar dan itu adalah sesuatu yang bahkan siswa SMA sepertiku dapat menduga.
Mobil yang kita kendarai lewat melalui kota dan segera memasuki kastil Tepes.
Gerbang utama yang besar terangkat keatas dan mobil melewatinya.
Kastil ini bahkan tidak kalah daripada kastil Gremory dalam perihal ukuran. Ada sebuah penampakan benda kuno yang terbuat dari batu, dan ada pula aura jahat yang muncul dari seluruh kastil.
Ketika kita keluar dari mobil dimana itu berhenti, kita dibawa kedalam kastil dan berdiri didepan pintu ganda yang luar biasa besar.
…..Dipikir ini rasanya pintu ganda tersebut pastinya akan mengantar kedalam singgasana. Ada ukiran monster yang luar biasa bagus terukir dipintu tersebut.
“Tolong tunggu sebentar disini.”
Pelayan yang memandu kita disini mengatakan itu dan kemudian pergi.
Setelah beberapa menit, kita bisa mendengar suara yang tidak asing sambil kita menunggu didepan pintu.
“Ise! Semuanya!”
Mendengar suara kekasihku, Aku berbalik kearah itu dan melihat Rias yang memiliki pelayan yang mengawalnya! Kiba juga mengawalnya sambil berjalan dibelakangnya.
“Rias! Kau tidak apa-apa?”
Aku mendekatinya. Dia tersenyum dan mengangguk ketika aku bertanya padanya.
Ah, dia cantik seperti biasanya! Sangat manis! Aku sungguh lega! Kalau tidak terjadi apa-apa pada Rias!
“Ya, entah bagaimana. …..Sepertinya kau juga menyadari tentang kudeta ini, Azazel.”
Sensei mengangguk pada Kata-kata Rias.
“Ya, Aku memanggil mereka kesini berpikir kalau sesuatu mungkin sedang terjadi dan membawa mereka kesini. Kau tidak memiliki suatu keluhan, kan?”
Rias merespon pertanyaan sensei.
“Kau benar, Bahkan Aku telah berpikir bagaimana Aku harus memanggil semuanya. Kecuali, Aku telah di kurung didalam kastil ini dan telah dalam kondisi dimana Aku tidak bisa mengambil tindakan apapun. Dan Aku bahkan tidak sempat bertemu dengan Raja meskipun telah diundang kesini. Ketika Aku sedang menunggu, Aku diberitahu untuk “Tolong ikuti aku semenjak tamu telah tiba”….. Jadi Aku datang kesini.”
Kemudian semenjak kudeta sedang terjadi, tidak banyak hal terjadi pada Rias huh. Aku melihat ke Kiba.
“Sepertinya tidak terjadi apa-apa pada kalian, Kiba.”
Kiba mengangkat bahunya.
“Kita bahkan tidak sempat terseret kedalamnya jadi itu membuatku lengah. Aku duga mereka tidak cukup bosan untuk meletakan tangan mereka pada kita sembari mereka sedang ada perang diantara fraksi mereka sendiri. Setidaknya hingga sekarang, begitulah.”
Kiba melihat pintu ganda sambil mengatakan hal itu.
…..Begitu ya, jadi mereka berencana untuk menemui kita sekalian sejak kita semua telah berkumpul disini.
Prajurit yang berdiri di kedua sisi pintu yang berlengkapkan armor dan pedang dari jaman kuno mengatakan ini setelah melihat kita.
“Kalau begitu, silahkan masuk untuk melakukan pertemuanmu dengan raja Baru–”
Sambil mengatakan itu, mereka membuka pintu ganda raksasa–. Pintu terbuka sambil mengeluarkan suara berat.
Sensei berjalan pertama dan Rias berjalan mengikutinya. Kita berjalan setelah mereka.
Ruangan yang lebar. Ada karpet merah yang besar di lantai, dan ada juga ukiran makhluk yang sama seperti yang terukir dipintu ganda dimana ukiran itu bersinar keemasan.
Di ujung karpet–Ada sebuah singgasana di tempat tertinggi di ruangan ini.
Orang yang duduk di singgasana itu adalah wanita muda. Ada juga laki-laki muda yang hadir sedikit lebih jauh dari singgasana. Laki-laki itu memiliki muka yang tampan seperti layaknya boneka, tapi alasan kenapa dia tidak terasa sepertinya dia hidup itu karena dia adalah darah-murni.
Didalam ruangan singgasana yang luas, ada juga beberapa Vampir yang tidak terduga berada disamping wanita itu disinggasana dan laki-laki didekat singgasana, seperti beberapa prajurit dan beberapa orang yang menggunakan pakaian bangsawan.–Dan seperti yang aku bayangkan, bangsawan disini juga memiliki penampilan seperti orang-orang dari jaman pertengahan.
… …Aku juga bersiap-siap kalau ada lebih banyak Vampir disini dan mengelilingi kita……dan ini sungguhlah sangat sunyi.
Begitu ya, jadi kenapa kudeta itu berjalan lancar. Mereka menggali hingga kedalam dasar pemerintahan. Iini maksudnya mereka telah mempersiapkan untuk melempar kekuasaan di singgasana.
…..Khaos Brigade kemungkinan membantu mereka, tapi Aku tak pernah berpikir mereka akan melakukan itu seperti ini ditempat dimana kita tidak akan melihatnya.
Tidak, sejak ini adalah markas Vampir yang menjauhkan diri mereka sendiri dari pihak lain, mereka menjadi dapat menjalankan rencana mereka sejauh ini tanpa adanya campur tangan.
Aku telah merasa jijik pada tindakan organisasi teroris itu, tapi Aku memperbaiki gesturku karena berada didepan sebuah singgasana.
Orang yang duduk di singgasana adalah seorang wanita dengan ciri-ciri rambut pirangnya berwarna seperti pasir dan rambutnya juga bergelombang–. Dia mengenakan gaun yang sepertinya tidak mewah sama sekali dan dia memiliki senyum yang anggun di wajahnya.
Dia sepertinya berumur tiga atau empat tahun lebih tua dariku. Wajahnya yang rupawan. Kau bisa menyebutnya wanita yang sungguh cantik. Tidak seperti wanita cantik buatan yang benar-benar boneka seperti Elmenhilde, dia memiliki kecantikan seorang manusia.
…..Dia pasti membawa kecantikan dari kedua sisi yaitu Vampir dan Manusia semenjak ia adalah separuh-Vampir.
Kecuali–.Aku mungkin menunjukan muka mesum dalam kebahagian jika ia setidaknya hanya wanita yang cantik. Akan tetapi…..
Kedua mata merahnya–redup. Mata yang kehilangan cahayanya…..
Wanita dengan mata redup menyapa kita.
“Bagaimana kabar kalian, semuanya. Namaku adalah Valerie Tepes.”
Dia tersenyum–membawa kekosongan dan kesedihan.
“Ah, umm, ini telah diputuskan kalau Aku menjadi kepala Keluarga Tepes saat ini dan juga seorang Raja. Senang berkenalan dengan kalian mulai sekarang.”
… …Suaranya sungguh halus. Akan tetapi…..Pandangannya tidaklah jelas kalau ia tidak menatap seseorang dengan benar. Dia kemudian dia menangkap rupa seseorang yang ia ketahu dan memberikan tatapan padanya.
“Gasper, kau telah tumbuh besar.”
Valerie yang memberikan kata-kata pada Gasper. Gasper… …menunjukan ekspresi sedih melihatnya seperti itu. Tapi Gasper dengan sangat terpaksa tersenyum.
“Valerie… …Aku ingin bertemu denganmu.”
“Aku juga. Aku sangat ingin bertemu denganmu. Tolong datanglah mendekat kepadaku.”
Valerie memintanya untuk mendekat padanya. Gasper mendatanginya. Pasukan dan Vampir disekelilingnya bahkan tidak mencoba menghentikan Gasper yang datang mendekat padanya.
Valerie bergumam sambil memeluk Gasper.
“…..Aku senang kau baik-baik saja.”
“Yap, Meskipun dipikir aku menjadi Iblis…. Aku baik-baik saja.”
“Ya, Aku telah mendengarnya. Sepertinya mereka menjaga dirimu baik-baik disana.”
“Yap, Aku juga berteman dan memiliki senpai. Aku tidak sendirian lagi.”
Gasper melihat kearah kita. Valerie juga tersenyum ketika dia melihat kearah kita.
“Ya ampun……jadi kalian semua adalah teman Gasper. …..Ara?”
Ketika Valerie melihat pada arah yang berbeda.
“————.————.”
Dia berbicara dengan bahasa yang Aku tidak pernah dengar sebeumna dan dia berbicara ketempat dimana tidak adanya seorangpun disana.
…..Aku orang yang merupakan reinkarnasi Iblis bisa memahami setiap bahasa dan mendengar mereka dalam bahasa yang sama. Tapi itu tidak terjadi sekarang. Dia berbicara dalam bahasa yang aku sendiri tidak tahu darimana asalnya didunia ini.
Anggota yang lain juga mengangkat alis mereka pada bahasa yang sedang digunakan. Mereka juga tidak bisa memahami apa yang ia katakan sama sepertiku.
Dia tiba-tiba menunjukan muka cerah.
“Ya, kau benar. Aku juga memiliki pendapat yang sama. Eh?….. …..Tapi itu masih belum….. ——–.——–Benarkah itu. Ya, kau benar…..———–.”
Gasper menunjukan wajah yang sangat khawatir karena dia melihat penyelamatnya yang berbicara kepada tempat dimana itu kosong dan tak ada seorangpun.
Sensei mengatakan ini sangat pelan.
“…..Kalian semua, jangan melihat kearah itu. Kau akan ditarik oleh Holy Grail. Terutama kalian Asia, Xenovia, dan Irina yang merupakan orang dari Gereja harus melihat kearah lain.”
Mungkin mereka segera menyadari apa yang Sensei coba sampaikan, jadi Asia dan dua lainnya melihat kearah lantai.
Aku bertanya pada Sensei.
“Apa yang terjadi… …?”
“…..Itu adalah hasil dari seseorang yang dikuasai oleh Holy Grail. Kau akan melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat sama sekali. Aku akan menjelaskan detailnya setelah ini.”
Lalu ada sebuah tepukan. Orang yang menepuk tangannya adalah Vampir muda yang berdiri didekat Valerie.
“Valerie, ini sungguh lancang jika hanya berbicara dengan “orang itu”, kau tahu? Kau harus bertindak sebagai Raja dengan benar.”
Mendengar laki-laki itu berkata demikian, Valerie merespon dengan berkata “Kau benar” dengan senyuman.
Valerie melanjutkan dengan senyuman meskipun matanya redup.
“Ufufu, Sungguh maafkan aku, semuanya. Tapi ini sepertinya aku akan dapat menciptakan masyarakat yang damai untuk Vampir selama aku menguasainya sebagai Ratu. Aku juga menantikan hal itu. Bahkan Gasper akan dapat tinggal disini. tak ada seorangpun yang akan mengganggu kita lagi.”
…..Tak peduli dari pandangan siapa itu, kau bisa jelas mengatakan kata-katanya bukan berasal dari hatinya yang paling dalam dan itu seperti dikendalikan oleh seseorang untuk kepentingannya.
…..Valerie pastinya sedang digunakan oleh seseorang yang memulai kudeta. Keduanya, Sacred Gear dan hatinya telah–.
“…..Valerie…..”
Gasper hanya bisa mengeluarkan airmatanya dengan melihat rupa penyelamatnya itu.
Azazel-sensei menatap pada laki-laki Vampir muda itu.
“Kau sungguh melatihnya dengan baik. Dan kau memiliki hobby buruk dengan memperlihatkan itu pada kami terang-terangan. Apa yang kau ingin dapatkan dengan memanfaatkannya? Menilai dari bagaimana itu terlihat, kau pasti pemimpin utama dari kejadian ini,kan?”
Laki-laki muda menunjukan seringai jahat diwajah bonekanya.
“Jika kau mengatakan kalau Aku adalah pemimpin utama, maka Aku mungkin saja. Oh, Aku masih belum memperkenalkan diriku sendiri. Aku berasal dari keluarga kerajaan Tepes dan penerus singgasana kelima, Marius Tepes. Aku adalah pemimpin tertinggi kedua dari pemerintahan sementara dan juga sebagai kepala penasehat dari Penelitian Sacred Gear. Meskipun yang terakhir itu adalah pekerjaanku…..tapi Aku telah diminta oleh pamanku. Jadi aku bertindak sebagai pemimpin tertinggi kedua sementara. Aku juga saudara laki-laki Valerie dalam perihal silsilah dan Aku ingin melihat bagaimana adik perempuanku yang manis ini, orang yang sedih terhadap masa depan Tepes akan mengubah dunia Vampir dengan berada disebalahnya.”
Dia mengatakan dengan sopan santun halus. Jadi dia keluarga kerajaan!
Aku bisa memahami apa yang dia katakan tentang Valerie adalah kebohongan. Itu bagaimana besarnya niat jahat yang dimilikinya didalam senyum dinginnya.
Sensei kemudian berkata.
“…..Kau mengetahui kalau kita telah dihubungi oleh sisi Carmilla? Apakah ini baik-baik saja untukmu untuk mengundang kita kesini?”
Marius mengangkat bahunya.
“Pemerintahan baru memiliki slogan baru untuk memiliki keinginan melakukan negosiasi persahabatan baik itu dengan Carmilla atau dengan pemimpin tertinggi Fallen Angel–. Yah, setengah dari itu hanyalah lelucon. Tidak, sejujurnya aku begitu terlalu peduli
tentang politik. Aku akan menyerahkan itu pada kawan-kawanku yang setuju dengan memulai kudeta. Kecuali, Ratu Valerie menginginkan untuk menemui kalian semua, dan Aku juga tertarik pada kalian semua. Bagaimanapun, Aku mendengar banyak rumor tentang kalian semua dari orang yang mendukung kita.”
“Yah, untuk sekarang mari kesampingkan hal itu dulu.–Terus aku akan menanyaimu pertanyaan ini sejak kau adalah orang dibalik ini semua. Kenapa kau memulai kudeta? Apa ini ide si brengsek itu?”
Sensei menuju ke topik utama. Dia sungguh bertanya banyak tentang hal ini tanpa ampun….. Bahkan Vampir yang hadir disini menjadi panik akibat diskusi mereka.
Marius menjawab pertanyaan Sensei biasa-biasa saja.
“Aku ingin mempersiapkan sebuah lingkungan dimana Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan dengan Holy Grail. Holy Grail Valerie adalah sebuah karya besar yang bisa membuatku tidak pernah bosan, jadi Aku melakukan banyak sekali percobaan dengan itu. Ya, itu adalah satu-satunya alasan sebenarnya dibalik ini. Untuk alasan itu, Raja sebelumnya yang tak lain adalah ayahku dan kakak laki-lakiku menjadi pengganggu, jadi aku membuat mereka pergi. Dan si “brengsek” yang kau sebut barusan itu, apakah kau mengacu pada orang itu……? Tapi tindakan ini adalah sesuatu yang kita mulai.”
……………..
……Ya ampun.
Jadi negara ini berubah menjadi kacau hanya karena seseorang seperti dia…..!
Valerie tetap menunjukan senyumnya meskipun dipikir dia mendengarnya. …..Jadi dia bahkan mengendalikan perasaannya…..!
Bahkan bangsawan Vampir yang hadir disini menjadi panik akan kata-katanya.
“Yang mulia, Marius! Ini bukanlah sesuatu yang patut anda katakan disini!”
“I-Ini ruangan audience! B-Bahkan jika anda seorang pemimpin tertinggi kedua sementara dari negara ini, kita perlu mencegahmu untuk mengatakan sesuatu seperti itu lebih dari ini!”
“Orang yang berbicara dengamu adalah mantan pemimpin tertinggi Grigori dan penerus dari Keluarga Gremory, jadi kita akan kehilangan tempat kita dimata mereka jika mereka menganggap kata-katamu sebagai pernyataan kita semua!”
Mereka, Vampir yang mengenakan pakaian bangsawan mulai panik dan mencoba menarik kembali kata-kata Marius yang blak-blakan. Marius hanya menyeringai dan mengatakan kata-kata menyindir, “Aku sangat menyesal untuk itu. Aku sungguh menyukai jika peranku sebagai pemimpin direbut dariku”.
Sikap macam apa itu. Dan situasi yang terjadi pada mereka yang berada disekilikingnya adalah tidak bisa melakukan apapun setelah ia menunjukan sikap yang tidak normal juga. Sepertinya Marius ini adalah orang yang yang memiliki semua wewenang disini.
Aku mulai memanas didalam akibat amarahku. Bahkan kawan-kawanku memunculkan kebencian terhadap Marius dan menatap tepat padanya.
“…..Itu mengerikan, Ini sungguh mengerikan.”
Asia yang baik hati mulai menangis pada kenyataan ini.
“…..Jadi kau tidak bisa melepaskan Valerie Tepes, begitu?”
Rias bertanya, tapi Marius dengan santainya menjawab kembali dengan mengatakan, “Tentu saja”.
“Mencoba berbicara dengannya itu hal yang sia-sia, Rias-buchou.”
Xenovia menunjukan ekspresi dingin yang tak pernah ia perlihatkan sebelumnya dan mencoba mengeluarkan Durandal dari dimensi lain. Xenovia marah!
“Ayo segera lenyapkan orang ini dan pulang kerumah. Vampir ini hanya akan menimbulkan kerusakan jika kita membiarkannya hidup.”
Xenovia tidak memiliki kesan yang baik terhadap Vampir. Perasaannya pasti meledak setelah melihat kepribadian Marius yang sebenarnya.
“Berhenti, Xenovia!…..meskipun begitu, dia itu pemimpin.”
Rias menenangkannya.
Marius hanya tersenyum alami meskipun dipikir dia menyaksikan Xenovia mengeluarkan Pedang Sucinya.
“Aku ketakutan. Kalau begitu ijinkan aku memperkenalkan kepada kalian semua pengawalku. Ia juga satu-satunya alasan kenapa aku bisa bertindak tak terkalahkan.”
Marius menjentikan jarinya. Lalu perasaan merinding menjalar keseluruh tubuhku!
—–!?
Ini seperti pori-pori di kulitku terbuka, dan aku bisa merasakan perasaan dingin menjalar keseluruh tubuku.
Perasaan yang membuat sesuatu yang sangat kuat disasarkan kepadaku. Tekanan yang aku rasakan mengatakan bagaimana bahayanya situasi yang sedang aku alami saat ini.
Bukan hanya aku, tapi seluruh anggota Kelompok Peneliti Gaib melihat ke satu titik dengan ekspresi serius.
Ketika Aku melihat kesana–disana ada seorang pria tinggi mengenakan mantel hitam yang bersender pada pilar.
Rambutnya campuran hitam dan rambut pirang. Iris matanya yang unik dimana mata kanannya berwarna emas dan mata kirinya berwarna hitam. Laki-laki yang serba hitam itu melihat kebawah kearah lantai setelah menatap kearah kita sekali.
Kiba mengatakan ini dengan tatapan kaku sambil keringatnya jatuh.
“…..Satu diantara mereka jelas memiliki kekuatan yang jauh berbeda. Menilai dari penampilannya, dia sepertinya bukan seorang Vampir…..”
Jadi Kiba juga merasakan hal yang sama huh. Ya, aku juga. Dia berbahaya. Jika kita harus memilih orang yang paling berbahaya diruang singgasana ini, maka orang itu adalah dia.
Auranya yang tenang disekeliling tubuhnya kental dengan jumlah aura tebal yang tidak terbayangkan.
…..Bahkan Aku bisa mengatakannya semenjak Aku hanya bertarung hanya dengan lawan yang kuat.
–Dia itu lawan yang kuat, yang berada diantara kelas monster.
Bahkan Xenovia mengatakan ini sambil mengusap keringatnya dari pipinya.
“Jika orang itu terlibat didalam kudeta, maka tentu saja mereka akan berhasil. Ini bahkan membuatku penasaran jika adakah seseorang yang bisa bertahan melawan orang itu diantara para Vampir sekarang.”
Sambil semuanya merasakan tekanan dari orang yang serba hitam itu, Ddraig berbicara padaku didalam diriku.
[Tentu saja dia berada di level yang berbeda dengan kita semua. Dia adalah seseorang yang tak seorangpun dari kalian saat ini dapat menanganinya.]
…..Ddraig, kau mengenalnya?
[Ya, Aku mengetahuinya sesaat aku melihatnya meskipun dipikir ia dalam bentuk wujud manusianya. --Naga Lingkaran Sabit, Crom Cruach. Naga yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara semua Naga Jahat.]
–!?
…..Benarkah? Jadi itu adalah….. satu diantara Naga Jahat terkuat, Crom Cruach…..!
Aku terkejut. Sejak Aku melawan Naga Jahat Grendel, Aku bisa mengetahui aura disekitar laki-laki itu lebih berbahaya lagi daripada Naga gila itu…..!
[Jangan melawannya bagaimanapun juga. Meskipun Aku pikir kau dapat melawan sebagian besar lawan semenjak kau masih berkembang..... tapi dia itu lain ceritanya.]
……Ngomong-ngomong, Aku ingin bertanya apakah dia menyadari tentang kita?
[Ya, dia pasti paham kalau kau adalah Sekiryuutei.]
…..Aku ketakutan. Aku perlu berharap kalau dia tidak mengatakan “Ayo bertarung” setelah ini.
Bagaimana Aku harus mengatakan ini kepada semua orang…..?
Marius menepuk tangannya sekali lagi.
“Biarkan hari ini sampai disini. Kita telah menyiapkan kamar kalian. Silahkan tinggal disini untuk sementara semuanya. Oh, benar juga. Kepala Keluarga Vladi saat ini juga ada di basement di kastil ini, jadi kalian semua mungkin ingin bertemu dengannya.”
Pertemuan berakhir disana dengan kata-katanya itu, jadi kita tidak punya pilihan selain meninggalkan ruangan ini.
Marius Tepes–. Aku benar-benar menyadarinya kalau dia adalah pemimpin utama kudeta ini dan dia itu orang yang berbahaya setelah melihatnya beberapa menit saja.
Kita meninggalkan ruangan singgasana sambil melihat orang yang serba hitam itu–Crom Cruach, didalam pandangan kita–.
Kita dibawa kedalam kamar yang telah mereka persiapkan setelah kita meninggalkan ruang singgasana.
Sensei yang merasa tidak senang pada pembicaraannya dengan Marius bergumam.
“…..Dia adalah orang yang membuatku sulit percaya kalau dia seorang Vampir.”
Rias juga mengangguk.
“Ya, kau tidak akan sering menemukan seorang Vampir yang melakukan tindakan untuk memuaskan keserakahannya melebihi darah dan harga dirinya.”
tentunya orang yang disebut Marius itu jelas-jelas berbeda daripada Elmenhilde. Aku hanya mendengar dia berbicara sedikit, tapi Aku juga merasa kalau dia jujur terhadap ambisinya.
Sensei menyipitkan matanya.
“Itulah kenapa orang seperti dia itu berbahaya. Sejak ia bisa dengan mudah melanggar peraturan yang dibuat oleh clannya sendiri. Kudeta juga pasti bermula dari sana. Dan orang yang bersama-sama dengan dia adalah para bangsawan itu. Marius membutuhkan kerja sama dengan politikus untuk ambisinya sendiri. Politikus yang menyetujui tindakannya pasti keinginannya dipenuhi dengan dikuatkan menggunakan Holy Grail dan menghilangkan ketidakpuasan yang mereka miliki terhadap pemerintahaan saat ini. Itu pastinya mudah bagi mereka untuk mengalahkan pihak Raja jika mereka memiliki Naga-Jahat yang dibangkitkan dengan Holy Grail dipihaknya. …..Dan orang yang memberi mereka kesempatan semacam itu adalah “dia”….. Itu adalah sesuatu yang bisa dicapai bersama teroris dan bangsawan busuk sejak negara ini menutup diri dari dunia luar.”
… …Sebuah keluarga yang merupakan bahan bakar untuk menggerakan sebuah negara, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan pihak kekuatan lain huh. Dan teroris ikut terlibat dengan mereka. Dan kita yang terseret kedalamnya. Hmm, Ini hanyalah sesuatu
yang penuh dengan masalah!
Aku bertanya pada Rias sambil berjalan menyusuri koridor.
“Dimana kepala keluarga, Raja Tepes, yang sebenarnya?”
Aku risau dengan apa yang terjadi pada ayah Marius.
“…..Dia terluka parah dan melarikan diri dari wilayah ini.”
Jadi dia telah terluka. Sepertinya ada sebuah pertarungan sengit. Selama orang itu memiliki Naga-Jahat yang sangat sangatlah berbahaya sebagai pengawalnya, Aku bisa memahami jika pihak lain tidak berdaya. Aku tidak tahu seberapa kuatnya Raja Tepes itu, tapi mereka tidak punya pilihan selain lari jika mereka mendapati itu sebagai lawan mereka.
“Tidakkah pihak Raja Tepes meminta bantuan terpisah dari fraksi Carmilla?”
Dalam kasus ini Aku bertanya seperti itu. Sensei mengeluarkan nafas seolah-olah dia berduka.
“Yeah, sepertinya mereka belum melakukannya. Semenjak Khaos Brigade telah terlibat dibalik bayangan, pihak kekuatan lain akan berusaha kuat bernegosiasi dengan mereka sendiri untuk datang ke negara ini dan itu adalah sesuatu yang tidak mereka inginkan
sekarang. Kita telah diijinkan untuk masuk meskipun dengan pengecualian.”
Jadi mereka tidak akan meminta bantuan dari pihak lain selain dari Vampir bahkan jika negara mereka dalam resiko bahaya huh. Aku hanya bisa berpikir kalau mereka itu gila jika kita sampai sejauh ini, tapi mereka mungkin mempunyai suatu penilaian sendiri…..
Jadi Aku tidak begitu memahami mereka.
Aku kemudian bertanya pada Azazel-sensei pertanyaan yang menggangguku di ruang pertemuan.
Hal itu tentang Valerie yang berbicara dengan ruangan kosong dimana tidak ada seorangpun disana.
“…..Dengan siapa dia berbicara?”
Sensei mengatakan ini sambil menunjukan mata serius.
“…..Orang mati dari dunia itu.”
Orang mati…..huh.
“Maksudmu…..Jiwa manusia yang pergi ke neraka, alam kematian atau Underworld?”
Hal yang hanya bisa Aku bayangkan adalah jiwa orang mati….. Sesuatu seperti jiwa yang marah dan jiwa yang terkutuk.
Sensei melanjutkan.
“Jika ada jiwa manusia, ada pula jiwa makhluk lain….. dia berbicara dengan makhluk lain dimana kau tidak dapat mengatakan dari mana mereka awalnya berasal dan kondisi seperti apa mereka berada didalamnya.”
“A-Aku tidak paham…..”
“Cukuplah hanya berpikir dia berbicara pada sesuatu yang tidak bisa benar-benar kau pahami. …..Pikirannya telah banyak tercemar karena berlebihan menggunakan Holy Grail.”
Pikirannya telah tercemar huh. Aku rasa Aku bisa memahaminya. …..Dia tidak terlihat normal cukup dari penampakannya.
Rias mengangguk pada kata-kata Sensei.
“Ya, Aku menyadarinya saat itu juga.–Bagaimana hati Valerie Tepes dan emosinya tidaklah normal.”
Ya, Aku juga berpikir dia dalam kondisi yang telah didiskripsikan Rias. Matanya redup dan ekspresinya tidaklah alami.
“…..Apa yang terjadi pada Valerie…..”
Gasper terlihat sedih. Orang yang paling terkejut diantara kita adalah dia. Dia menunjukan wajah dimana dia akan menangis sejak saat di melihat wajah Valerie.
Jika itu adalah dia yang sebelum ini, maka tidaklah aneh baginya akan langsung menangis keras pada situasi seperti ini.
Sensei mengatakan.
“–Itulah Holy Grail. Dengan bersentuhan pada prinsip kehidupan, dia dipaksa mengatakan tentang bagaimana kehidupan dan jiwa itu terbuat dan apa yang dia gunakan itu adalah Sacred Gear. Informasi tentang kehidupan itu sungguhlah besar maka kita berpikirnya kalau itu tidak ada batasnya. Dia mengambil pemikiran dan konsep kematian, kehidupan, dan berbagai hal lain saat dia menggunakan Holy Grail. Didalam hati dan jiwanya seperti itu. …..Banyak pemikiran dari orang lain yang datang kehatinya dimana kerusakanpun terjadi. …..Itu Hal yang wajar jika dia mengalami kerusakan.”
…..Pemikiran dari banyak individu datang kedalam jiwamu….. Pikiran hampir saja meledak ketika aku dirasuki oleh amarah dari para Sekiryuutei sebelumnya. Itu rasanya seperti aku akan dikendalikan oleh emosi negatif.
Valerie–telah dipaksa bersentuhan dengan sesuatu yang lebih kuat berkali-kali. Dalam kasusku itu hanyalah pecahan pikiran dari Sekiryuutei masa lampau, tapi dikasusnya itu adalah hal yang lebih dari apa yang aku alami dan membuat hal macam itu datang kedalam
hatinya.
“Lalu dia itu….”
Sensei menghembuskan nafas keluar pada kata-kata Rossweisse-san.
“Dia tidaklah lagi dalam kondisi normal. Membuatnya berbicara dengan yang mati adalah satu-satunya sifat yang muncul. Berbicara pada mereka sambil menikmatinya adalah bukti bahwa pikirannya telah tercemar mencapai level kritis. Marius pasti membuat Valerie cukup banyak menggunakan Holy Grail. …..Sampai kelevel dimana dia bisa membangkitkan kembali Naga-Jahat kedunia ini. Ada banyak sekali cara yang berbeda untuk menggunakannya dimana itu bisa menjadi sangat serius dan bahkan menyalahgunakan kekuatannya.
…..Didalam level kritis huh. Dia membangkitkan Naga-Jahat yang brutal Grendel dan si Crom Cruach yang tadi. Aku bahkan tidak bisa membayangkan lingkungan yang ia alami sewaktu dipaksa membangkitkan Naga sampai level itu. Jadi itu tidaklah aneh jika pikirannya hancur pada akhir semuanya itu.
Tidak, Gasper datang sampai sejauh ini dengan tujuan menyelamatkannya. Jadi kita ingin menemukan jalan untuk menyelamatkannya.
“Sensei, adakah jalan lain untuk menyelamatkannya?”
Aku bertanya. Sensei meletakan tangannya didagunya dan mulai berpikir.
“…..Pertama, kita perlu menghentikannya menggunakan Holy Grail itu sendiri dan–”
Sensei berhenti bicara sampai disitu.
Itu karena dia merasakan seseorang berjalan didepan kita.
……Orang paruh baya dengan rambut perak muncul diujung koridor. Dia sepertinya berumur 40an.
–!
…..Aku, tidak, kita kehilangan kata dari mulut kami ketika kita menyaksikan pakaian yang laki-laki itu gunakan.
–Itu karena dia mengenakan kostum Maou yang sama digunakan oleh Sirzechs-sama.
Kecuali, yang digunakan oleh orang ini tidak memiliki warna crimson dan malahan warna perah….. Dan penampakannya mirip seseorang untuk suatu alasan…..
Aku bisa mengatakan dia itu Iblis dari kualitas aura yang datang disekitar tubuhnya. …..Dia memiliki tipe aura yang menakutkan dan tanpa dasar…..
Sensei–membuka kedua matanya lebar-lebar dan menghadapi laki-laki itu dengan ekspresi penuh kebencian.
Segera sesaat laki-laki itu melihat kita, dia menunjukan senyuman polos yang digunakan oleh orang yang lebih muda dari penampilannya.
“Oh? Ya ampun, suatu kebetulan.”
Laki-laki itu berbicara pada Sensei dengan cara halus daripada yang aku bayangkan.
Sensei mengatakan ini dengan sikap dimana ia memuntahkan amrahnya didalam dirinya.
“…..Jadi ini semua ulahmu…..!”
Laki-laki itu menerima dengan respon sangat senang.
“Nhoho! Lama tak jumpa♪ Paman Azazel, sepertinya kau baik-baik saja, hmm?”
…..Dia terlihat lebih tua daripada Azazel-sensei…..tapi dia bisa mengubah penampilannya jika dia adalah Iblis.
“…..Azazel, siapakah dia?”
Sepertinya Rias juga tidak mengetahuinya, jadi dia bertanya pada Sensei.
“…..Rizevim. Meskipun kau masih muda, Aku yakin kau telah mendengar nama ini dari orang tuamu. Itu adalah orang yang harus kau ketahui jika kau adalah seorang Gremory.”
Mendengar nama itu, ekspresi Rias mengkaku.
“–!!………..Kau pasti bercanda…..kan?”
Rias yang terlihat sangat terkejut dari suaranya yang gemetaran. …..Hah, ada apa dengan Rizevim ini?
Yang lain selain Sensei dan Rias tidak mengingat nama itu jadi kita semua dalam keraguan. Sensei memperkenalkan laki-laki itu pada kita.
“…..Aku tidak akan melupakan nama si brengsek ini. Benar,–Lilin? Tidak, Rizevim Livan Lucifer!”
–!?
L,L, L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L-L, Lucifer~!?
Hei, tunggu dulu! Seorang Lucifer! Kenapa harus nama Maou-sama muncul disini!? Orang yang bisa menggunakan nama itu adalah Sirzechs-sama dan…..
Otakku berpikir hingga sana dan mencapai sebuah alasan yang mungkin.
…..Aku tahu seorang lagi yang diijinkan menggunakan nama Lucifer.
Laki-laki yang dipanggil Rizevim Livan Lucifer menyingsingkan mulutnya dan tersenyum sangat senang.
“Jangan menunjukan muka menakutkan seperti itu. Aku akan menjadi tua♪.”
…..Laki-laki itu masih berbicara dengan cara ringan.
Aku bertanya pada Sensei. Aku ingin tahu apakah prekdiksi yang aku dapatkan ini nyata.
“…..Sensei, Lucifer yang kau maksud–”
“Ya, tanpa diragukan lagi dia adalah anak sebenarnya yang lahir dari Lucifer sebelumnya dan “Lilith” yang dikatakan sebagai Ibu dari awal mula seluruh Iblis. Orang yang terekam dalam Kitab sebagai “Lilin”.–Dan juga kakek sebenarnya dari Vali yang disebut sebagai Hakuryuukou terkuat sepanjang masa.”
–!……….Kakek Vali……..Kakek Vali!!
Dan dia juga merupakan anak laki-laki dari Lucifer sebelumnya!!
Ya, Aku tak pernah berpikir tentang itu, tapi Vali adalah keturunan Lucifer yang dimana dia memiliki orang tua. Ini tidak seperti dia lahir dari kehampaan. Vali tentunya mengatakan kalau dia adalah buyut dari Lucifer sebelumnya. Dalam hal silsilah itu seperti
ini: Lucifer → Orang didepanku → Ayah Vali → Vali
Ini alami buatnya memiliki sanak saudara. Itulah mengapa satu-satunya hal yang Aku bayangkan ketika Aku mendengar nama Lucifer adalah Sirzechs-sama dan Vali.
Warna rambut perak yang dimiliki laki-laki ini identik pada Vali itu dan penampilannya juga mengingatkanku pada Vali. Tapi Aku tak pernah berpikir kalau dia adalah Kakek Vali…..
Tapi kenapa Kakek Vali disini? Sembari ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, Sensei mengatakan ini saat itu juga.
“Dan dia adalah boss Khaos Brigade saat ini. Jadi itulah sebutan “brengsek” yang Aku terus katakan selama ini sampai kita tiba disini.”
[--!?]
Kita semua disini kehilangan kata-kata mendengar hal itu! S-Sangat Jelas!
O-Orang tua ini….boss…..Khaos Brigade saat ini!?
L-Lalu boss baru yang disebut Euclid adalah…..orang ini yang merupakan kakek Vali!?
…..Semua orang mengatakan kalau Khaos Brigade membantu kudeta untuk kejadian Vampir ini. Apakah itu sebabnya tidaklah aneh untuk orang tua ini berada disini…..?
Tidak, meskipun begitu, bagaimana ini…..Kakek Vali yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya menjadi boss Khaos Brigade. Nampaknya Iblis dari fraksi anti-pemerintah yang disebut fraksi Maou-lama bekerja sama dengan mereka…..
Apakah orang ini bertindak akibat rasa bencinya seperti Shalba Beelzebub…..?
Rias bergumam sembari kita masih mendapati banyak pertanyaan yang belum terjawab.
“Dimasa lampau sewaktu ketika keturunan Maou sebelumnya menguasai Underworld, Rizevim Livan Lucifer terhitung sebagai satu diantara Iblis Super bersamaan dengan kakakku Sirzechs Gremory dan Ajuka Astaroth-sama.”
…..Iblis Super. Aku dengar dari Sensei kalau disana ada tiga Iblis yang disebut demikian dimasa lampau. Karena mereka memiliki kemampuan jauh diatas Iblis yang lain, mereka merupakan eksistensi yang tidak biasa yang banyak dipertanyakan apakah mereka itu
adalah seorang Iblis. Itulah apa yang disebut Iblis Super. Di dunia Iblis saat ini, Sirzechs-sama dan Ajuka Beelzebub-sama masih ada layaknya mereka aktif bekerja.
Aku dengar satu diantara Iblis Super itu menyembunyikan dirinya……tapi kau mengatakan padaku kalau dia adalah yang terakhir itu…..!
Sensei mengatakan ini dengan jijik.
“Setelah dia menghilangkan diri dua Iblis Super terdiri dari Sirzechs dan Ajuka membiarkan dunia Iblis saat ini. Yah, dia awalnya satu dari Iblis utama didalam fraksi-Maou sebelumnya. Tidak ada kemungkinan dia memiliki pendapat yang sama seperti Sirzechs dan yang lainnya yang menginginkan kedamaian dan bertahannya ras mereka.”
Yah, dia bahkan menjadi boss teroris……
Sensei melanjutkan.
“Untuk laki-laki yang menyembunyikan dirinya selama perang saudara Iblis antara pemerintahan-lama dan anti-pemerintahan….. Kau tidak akan mengatakan padaku kalau ini adalah dendammu kepada pemerintahan Iblis saat ini sama seperti fraksi Maou-lamanya, kan….?”
Rizevim mengeluarkan tawa menakutkan akan kata-kata Sensei yang bergema diseluruh koridor.
“Uhyahyahyahya, yah, Aku hanya kembali karena Aku mendapati sesuatu yang Aku ingin lakukan sekarang. Apakah yang kau lakukan juga benar, paman Azazel? Aku dengar kau mencoba membuat perdamaian dengan semua kekuatan, kan? Aku serius ingin mendukungmu untuk itu~♪”.
Caranya berbicara penuh dengan gurauan! setiap kata-kata yang dia katakan sebelumnya tidak berbobot dan itu terisi niat buruk!
Caranya berbicara yang terlihat supel itu lebih menunjukan akan mengacaukan kondisi kita!
Rizevim mengalihkan tatapannya kepada Rias.
“Nona berambut-Crimson, apakah kakakmu sehat-sehat saja?”
“…..Apa ada yang kau inginkan dari kakakku?”
“Itu bukan sepertinya aku tidak mau. Kita sama-sama menggunakan nama yang disebut Lucifer. Oh yah, ini tidaklah penting jika kau menanyaiku. Tapi sepertinya Aku akan menemuinya dalam waktu dekat jadi sampaikah halo padanya dariku, yaa?”
“………..!”
Rias menyipitkan alisnya pada kata-katanya.
Semuanya membuat sikap bertarung sejak kita sekarang tahu siapa lawan kita ini, tapi Rizevim tidak mengambil sikap untuk bertarung sama sekali. Dia malahan tertawa melihat situasi ini.
“Yah, Aku tidak bertindak karena suatu dendam atau kebencian seperti Shalba-kun atau semua keturunan lain dari Maou sebelumnya. Politik untuk Iblis sudah cukup dengan Sirzechs-kun dan yang lainnya, kau tau? Aku hanya ingin melakukan sesuatu hal lain dimana itu tidak ada hubungannya pada hal-hal macam itu jadi Aku melakukan hal itu dengan memanfaatkan organisasi ini, kau tau?”
sensei mengatakan ini dengan kebencian sambil menampakan urat di dahinya.
“…..Ini mungkin baik untuk memukulmu disini dan mencampuri apa yang sedang kau lakukan…..tapi negara ini adalah negara netral dimana kita masih belum membentuk aliansi yang benar dengan. Jadi Aku tidak bisa meletakan tanganku padamu begitu mudah. Aku yakin kau mendapatkan perlakuan VIP dengan memberikan identitas palsu pada penampilan luarmu,kan?”
Rizevim tertawa menakutkan pada pertanyaan Sensei.
“Uhyahyahyahyahya, iya, itu benar. Aku adalah inverstor untuk penelitian dan revolusi Marius-kun. Jadi aku diperlakukan seperti tamu spesial dari pemerintahaan sementara. Jadi itu bukanlah pilihan yang bagus untuk menaruh tanganmu padaku disini. Meskipun
Aku tidak bermaksud untuk kalah juga, kau tau?”
–!Ntah darimana, sebuah bayangan kecil muncul dibelakang laki-laki ini tanpa adanya sebuah hawa keberadaan.
… ….Seorang gadis pendek. Orang yang mengenakan gaun hitam…..hei!
“…..Serius?”
Aku tidak tahu apa yang harus dikatakan dengan melihat gadis itu.
–Dia tampak seperti Ophis.
Rizevim meletakan tangannya diatas kepala gadis yang persis seperti Ophis.
“Gadis maskot dari organisasi kita yang kita buat menggunakan kekuatan yang dicuri dari Ophis,–Lilith-chan. Tolong bersahabat dengan~♪ Aku memberinya nama ibuku. bagus kan?”
……Seperti yang Aku pikirkan! Kekuatan Ophis yang Cao Cao curi menggunakan Samael! Jadi kekuatan yang telah dicuri itu berubah menjadi gadis itu!
“………”
Sunyi dan tanpa emosi. Aku tidak bisa mengetahui emosinya dari penampilannya dimana itu lebih sulit ditebak daripada Ophis.
Rizevim lalu mengatakan.
“Anak ini kecil tapi sangatlah kuat sejak dialah Ophis-chan, kau tau? Dia juga merupakan pengawal pribadiku~. Ketika Euclid lagi pergi jauh, dialah yang akan melindungiku! Orang tua ini secara emosi terharu! Gadis kecil yang kuat sungguh penuh dengan hal romantis,kan♪”
Tekanan yang tidak dapat dijelaskan keluar dari gadis itu. Sama seperti Crom Cruach yang tadi, dia melepaskan atmosfer yang harus ditakuti.
…..Naga-Jahat terkuat, putra Lucifer sebelumnya, dan Ophis yang lain–.
Mereka itu yang membuatku gila lalu kau bisa membayangkan mereka semua berkumpul di kastil ini!
“Kalau begitu, Aku akan melalui tempat ini sejak aku ada sesuatu untuk didiskusikan dengan Marius-kun. Ayo berdamai disini~. Rumah ini milik Vampir~, Berkelahi tidaklah baik~. Sebuah negara yang tertutup dengan harga diri yang tinggi sungguhlah indah♪.”
Rizevim yang bersenang-senang sampai kedasar hatinya melewati kita sambil membawa Ophis yang lain bersamanya.
Kita…..hanya bisa melihatnya melewati kita tanpa melakukan apapun!
Sensei mengatakan ini kepada Rizevim sambil ia menghilang dari depan kita.
“Rizevim, Vali mengincarmu.”
“Oh iya, jika Aku ingat sekarang Grigori mengambil dan membesarkan cucuku-kun.”
Rizevim berbalik arah dan bertanya pada Sensei.
“Apakah dia bertambah sedikit kuat? Meskipun dipikir dia lebih kuat daripada putraku yang bodoh yang merupakan ayahnya.”
“Dia akan dapat memenggal kepalamu suatu hari.”
Mendengar itu, dia tersenyum lebar.
“Woah, sebagai kakeknya, itu membuatku senang sampai-sampai Aku ingin menangis.”
Lalu Rizevim mengalihkan pandangannya kepadaku. Dia menyipitkan matanya sambil bersenang-senang.
“Sekiryuutei saat ini ay. Orang dan satu-satunya eksistensi yang memiliki nilai premium dengan mendapatkan kekuatan Great Red dan Ophis.–Ingin datang ke sisiku?”
–Jadi dia mengamatiku! Tidak akan!
“Tidak mungkin aku akan melakukannya.”
Aku menolak saat itu juga! Rizevim tersenyum senang melihat reaksiku.
“Oh yah, sungguh disayangkan♪”
Rizevim melanjutkan langkahnya melalui koridor sambil meninggalkan tawanya yang menakutkan. Dia juga menunjukan tangannya dan melambai kepada kita–.
“Jika kau mencoba memulai kudeta sambil membentuk kelompok dengan Carmilla, maka datanglah pada kami kapanpun♪ Aku benar-benar menantikannya.”
Pria paruh baya yang berbicara dengan cara tidak layak hingga akhir, Rizevim.
–Lalu terdengar suara kehancuran besar yang menggema sepanjang koridor.
Sensei menunjukan sisinya yang langka dimana ia menghancurkan tembok dengan tinjunya karena dia tidak dapat menekan kemarahannya.
“…..Vali, Aku tak tahu bagaimana melainkan memahami perasaanmu.”
Kastil utama Tepes telah berubah menjadi sarang monster–.
Setelah kita bergerak kekamar yang telah disiapkan untuk kita, kita memutuskan untuk bertemu dengan kepala Keluarga Vladi, Ayah Gasper, yang berada di basement.
|