Tate no Yuusha Vol 2 Chapter 30 (Indonesia)

From Baka-Tsuki
Revision as of 14:47, 11 November 2014 by Suciptoharis (talk | contribs) (Created page with "Naofumi : " Oyaji, Oyaji ,Oyaji, Oyaji!!!!!" (catatan: Oyaji maksudnya Pak Tua.) Aku terus-menerus mengetuk pintu toko senjata yang tertutup. Pak tua itu akhirnya membuka pint...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Naofumi : " Oyaji, Oyaji ,Oyaji, Oyaji!!!!!" (catatan: Oyaji maksudnya Pak Tua.) Aku terus-menerus mengetuk pintu toko senjata yang tertutup. Pak tua itu akhirnya membuka pintu dengan ekspresi sedikit kesal.

Pak Tua: "Apa yang kau inginkan ? toko ini sudah tutup! Naofumi: "ini keadaan yang Istimewa!".

Aku menunjukkan Firo yang terbungkus dalam sebuah mantel

Old Man: "Apakah kau datang ke sini untuk membeli sebuah budak ?" Naofumi: "Tentu saja tidak!"

lelaki tua ini anggap aku apa? dalam saat ini bisa saja aku membunuhnya tanpa ragu-ragu.


Firo: "? Master ~ Apa yang salah?" Naofumi: "Diam kamu!" Firo: "Tidaaak-"

Sial! Apa yang terjadi !? Setelah kejadian tersebut, Kekacauan tidak pernah berhenti. Aku terkejut bahwa pedagang budak ingin meluangkan waktu liburnya dan juga aku tidak mendengar adanya keluhan dari bawahannya. Bahkan Raphtalia terdiam. Aku mengatakan kepada Firo bahwa jika dia ingin tetap ikut denganku , dia harus dalam wujud manusianya. Jadi, aku membawanya ikut ke toko senjata.

Firo: "Ah ... Achoo!"

Bofun! Biriiiiii! Dia berubah dan aku mendengar suara mantel yang dirobek. Dalam sekejap mata, Firo kembali menjadi Ratu dari bentuk Philorial. Burung ini! Mantel itu tidak gratis.

Melihat hal tersebut Lelaki tua itu kehilangan kata - kata. Aku menatap Firo. Firo kembali ke bentuk manusia dan memegang tanganku. kepalanya terdapat serpihan mantel yang tersisa akibat robek.

Naofumi: "Apakah Anda mengerti keadaan sekarang?" Paktua: "Ya ..."

Pak tua Mengajak masuk ke dalam toko dengan ekspresi yang benar-benar aneh.

Pak tua : "Jadi, alasan kamu datang kesini , bermaksud membeli perlengkapanya?" Naofumi: "yup, Apakah ada pakaian yang dapat berubah sesuai dengan pemakainya ?"

Aku bertanya hal yang tak masuk akal kepadanya.

Naofumi: "Tolong, buat ia bisa berubah!" Paktua: " tenanglah sedikit."

Benar, sekarang aku memikirkan tentang hal itu, mengapa Firo memiliki bentuk humanoid? Dia memiliki sayap yang tumbuh dari punggungnya, rambut pirang, dan mata biru. sangat mirip seperi malaikat. Selain itu, wajahnya cukup manis dan juga bisa dibilang cantik . usianya aku lihat sekitar 10 tahun dan tingginya hampir sama dengan Repthalia. kyruuuukk... Sebuah suara yang tidak asing.

Firo: "Master ~ aku lapar." Naofumi: "Ditahan saja." Firo: "Tidaaaaak-"

Sialan! Apa yang bisa aku lakukan !?

Paktua: "baiklah, mari kita makan dulu."

Paktua membawa kita ke belakang toko dan mengeluarkan panci yang penuh dengan sesuatu. Ini sup.

Naofumi: "Berhen..." Firo: "Waaa, Itadakimasu ~"

Firo mengambil panci dari Paktua tersebut dan menuangkan semua apa yang ada ke dalam mulutnya.

Firo: "Hmm -..... kurasa rasanya OK ~"

Aku mengemballikan panci yang telah kosong kepada Paktua tersebut. Dia tercengang dan hanya menatapku.

Naofumi: ". Ummm, maaf" Old Man: "Ajak aku makan malam nanti!!."

......bersambung.....