Oregairu (Indonesia):Jilid 10 First Memorandum
Aku Rasa mungkin itu sebabnya alasan mengapa aku berusaha membaca buku ini ketika aku masih SMP tertulis didalam buku itu juga.
Meski begitu, alasanku membaca buku ini baru-baru sekarang ini adalah karena aku pikir itu hanya sesuatu yang harus dibuang. Aku mengambilnya dengan tanganku keheranan.
tapi kalau lebih dipikirkan, Tidak mungkin bisa aku membuang buku ini.
Mereka bilang bahwa buku adalah cerminan dari kepribadian pemiliknya.
Dalam hal ini, aku yakin buku ini adalah cerminan dari sifat asliku. Itu sebabnya, satu-satunya hal yang dapat aku lakukan pada akhirnya hanya menyingkirkannya tanpa melemparkannya dan berlagak seolah aku tidak pernah melihatnya.
belum selesai disini, aku menarik sebuah buku lagi.
Mungkinkah ini pesan dari dewa,atau mungkin takdir?
Aku tidak menganggap kata-kata itu dengan serius, Tapi itu sangat tidak menyenangkan seperti aku terlihat memaksakan pendapat malahan menjadi sok benar dan menyangkalnya.
Aku mengelap debu yang terkumpul pada buku dan menjatuhkannya ke sofa I wiped off the collected dust on the book and dropped onto the couch.
Mari lanjutkan bukunya; melanjutkan dari dimana aku tidak bisa membacanya waktu itu.
Karena sepertinya aku perlu melihat apa yang selanjutnya yang akan terjadi dari sana.