Oregairu (Indonesia):Jilid 4 Bab 3

From Baka-Tsuki
Revision as of 09:05, 5 November 2015 by Frazi16 (talk | contribs) (→‎3-1)
Jump to navigation Jump to search

bab 3: Hayama Hayato memperhatikan semua orang

3-1

Punggungan Gunung tiba-tiba terlihat tajam.

"oh, wow," Aku bernafas. "ini pegunungan."

"memang. ini adalah pegunungan." Yukinoshita dan Hiratsuka-sensei menjawab dengan menggangguk serentak.

bagi warga Chiba yang tinggal di dataran yang luas dan kosong di wilayah Kantō, pegunungan merupakan pemandangan yang langka. pada cahaya dan hari yang cerah, kamu bisa melihat garis besar gunung Fuji sepanjang pesisir pantai, tetapi kamu benar-benar tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat gunung-gunung yang lain, khususnya pada area berwarna verdant green seperti ini.

sebagai akibatnya, hanya melirik kepada mereka membuat antisipasiku sedikit naik. bahkan Yukinoshita, yang biasanya bergeming oleh hal semacam ini, mendesah kekaguman.

dan dengan itu, keheningan jatuh kedalam mobil. Yukinoshita dan Aku melihat melalui jendela pada pemandangan yang sedang berlangsung.

Yuigahama mendengkur lembut,kepalanya bersandar di bahu Yukinoshita. ketika Aku membalikkan kepala secara lanjut, Komachi dan Totsuka juga sedang tertidur di bagian belakang. mereka membuat raket, bermain kartu dan Uno, dan hal hal lainnya sejak saat kami berangkat, tapi ini sepertinya membuat mereka bosan oleh itu. dan bagiku, Aku terjebak dengan Hiratsuka-sensei sepanjang waktu... mengapa oh mengapa kita harus memperkenalkan top ten anime masing masing satu sama lain ?.

namun,adegan semacam ini terasa seperti nostalgia yang aneh. ini seperti pulang ke rumah saat bus setelah perjalanan sekolah atau sebuah pelatihan kamping luar ruangan. Teman sekelasku akan diam karena kelelahan setelah kesenangan yang mereka lakukan, tapi karena Aku tidak pernah punya kesempatan untuk buang banyak energi, hanya mataku yang tetap berada di luar, peringatan selamanya.

bentangan pegunungan yang di berikan mengagumkan, menjulang di atas tembok yang tinggi di sepanjang jalan.melampui kegelapan dari terowongan yang menganga memancarkan cahaya orange terang. seperti pemandangan yang Aku tatap yang mengalir melalui jendela, perasaan déjà vu yang kuat menyerang saya.

...Aku akhirnya ingat.

"oh,benar...Aku datang ke Desa Chiba untuk kembali pelatihan camping outdoor di sekolah menengah..."

"ini adalah pusat rekreasi Kota Chiba di Prefektur Gunma, jika saya ingat dengan benar," Yukinoshita ikut menyeru.

"Oh, jadi kamu ingin pergi ke Desa Chiba juga?"

"karena Aku kembali pada tahun ketigaku, Aku tidak pernah berpartisipasi dalam pelatihan kamping outdoor . Aku tahu keberadaan acara tersebut berkat album kelulusan."

"Kamu kembali? kemana kamu pergi? atau lebih tepatnya kenapa kamu kembali?"

"Aku dapat merasakan kebusukanmu dari cara kamu mnyampaikan pertanyaan itu... tidak itu yang saya fikirkan." Yukinoshita berbalik dan melihat ke luar jendela. Aku tidak dapat melihat sekilas ekspresinya berkat rambut hitamnya yang berkibar karena di terpa oleh angin yang datang melalui celah jendela yang sedikit terbuka. "Itu pertukan pelajar, aku gagal untuk mengingat sebelumnya, kapasitas memoriku sebanding dengan Floppy Disk."

"itu tidak dapat memuat banyak kapasitas... jangan mendekati magnet atau sejenisnya. kamu akan melupakan segalanya."

"anak-anak seumuran kalian tidak biasanya tahu tengan floppy disk..." Hiratsuka-sensei berkata, dan terperangah.

komputer(PC) yang jenisnya sedikit lebih tua menggunakan FD(Floppy disk) drive sebelum mereka dihapus, meskipun."tidak, saya pikir mereka masih ada ketika Aku lahir."

"kamu memilki memori yang bagus. Kamu memiliki kekuatan memori dari sebuan MO," Hiratsuka-sensei meyeru, tertawa dengan geli pada kecerdasan sendiri.

tapi, menggunakan MO(magneto Optical) sebagai contoh dari kapasitas ingatan yang kuat sangat menunjukkan umur dia. "nah, anak-anak seusia kita tidak wajar tahu tentang MO..."

"kurasa, aku lebih tau tentang MD" Yukinoshita menyela, merasa tertanggu seperti saya.

Hiratsuka-sensei pucat. "untuk berfikir kamu tidak tahu tentang MO... itu generasi termuda untuk mu..." dia meratap sedih.

aku merasa kasihan kepada dia, Aku memutuskan untuk kembali padanya. aku begitu baik. "disana, disana. hal-hal MO itu di gunakan oleh bisnis dan hal sejenisnya, jadi mereka benar benar tidak mencapai rumah tangga biasa. itu bukan karena Kamu seorang tua yang kolot atau sebagainya."

"jadi kamu tahu tentang mereka!"

Hiratsuka-sensei mengepalkan tangganya untuk meninjuku! "Awas! Setir Pengemudinya!"

"Aku harap dapat mengingat ini ketika kita turun..."

"Tolong, jangan menyimpannya di kepala anda dengan kekuatan penyimpanan sebuah MO." maksudku, MO bisa mengalahkan FD lebih dari air jika itu berupa kapasitas penyimpanan.

van kami langsing menuju desa Chiba seperti anak panah. ini memang hanya hari biasa, namun jalan dipenuhi dengan mobil. kadang-kadang, kemacetan yang singkat terjadi, terkadang mencakup satu kilometer.

"jalan ini menakjubkan sibuk" Aku berkomentar.

"itu karena banyak perkemaha di dekat sini. mereka bahkan memiliki pemandian air panas. Aku pikir itu adalah kebiasaan untuk sekolah dasar menengah dari Kota Chiba untuk berjalan sekitar Sarugakyo Onsen area."

"Wow, Aku tidak tahu bahwa itu adalah sebuah ikon yang didirikan..."

"Aku paham... ini memang seharusnya, karena itu adalah tempat kenangan buruk bagimu, Hikigaya... hal ini sangat mudah dipahami bahwa kamu lupa.

"please, jangan menodai ingatan seseorang. dari caraku melihat, kegiatan trip sekolah memang kesempatan yang bagus."

"kamu terdengar seperti seorang pecandu festival, Aku kira banyak siswa yang cerah tiba tiba selama event pendek tersebut."

"er,tidak... Aku maksud menghabiskan waktu tanpa rintangan adalah kesempatan yang besar..." jika kamu memeriksa album kelulusanku dengan teliti, kamu akan terkejut oleh bagaimana matinya wajah saya nampak. bahkan teman-teman sekelasaku akan lebih terkejut bahwa orang seperti itu pernah ada.

"ini akan seperti pelatihan camp outdoor, jadi rencananya adalah untuk menginap tiga hari dan dua malam, kamu akan baik-baik saja?"

"tiga hari dan dua malam? apa, kita akan menginap disaat malam? Aku tidak membawa apapun!"

"kamu akan baik-baik saja. sepertinya Komachi-san yang melakukan packing," Yukinoshita berkata padaku.

Aku baru menyadari sesuatu. Oh, jadi untuk itu tas itu. alasan ada dua di antaranya, adalah satu untukku dan yang lainnya adalah untuk Komachi.

"adik mu luar biasa pandai dalam menyelesaikan sesuatu." Hiratsuka-sensei berbicara dengan kagum.

“aku tahu, benar? adikku adalah kebanggan dan jiwa ku. dia memiliki the Big Three: Keimutan, kecantikan dan penampilan yang baik.”

“Itu pada dasarnya hanya satu hal...” Yukinoshita menyela. perkataannya yang mengejutkan.

sekarang kita mulai melambat dan meninggalkan kota yang lebih rendah, kita menggali lebih jauh di jalan pegunungan. mini van berlari melalui jalan yang menyempit tanpa hambatan.



× × ×


3-2

ketika Aku keluar dari mobil,

× × ×


3-3

setelah kita meletakkan barang barang ke bangunan utama,

× × ×


3-4

Orienteering is a competitive sport

× × ×


3-5

Once we escaped the tree groves,


× × ×


Catatan Translasi