Baka to Tesuto to Syokanju:Volume7 Soal Pertama

"Shouko."

"..."

"Shouko."

"..."

"Oi, Shouko."

"...Ah...maaf. kenapa, Yuuji?"

"berikan."

"...Eh...kurasa tidak bisa."

"apa maksudmu gak bisa? berikan saja padaku."

"...tapi..."

"gak ada tapi-tapian. diam dan berikan padaku."

"...tapi...aku belum hamil..."

"tunggu, kayaknya kita melewati banyak hal hingga muncul adegan aneh ini!"

"?"

"kenapa tampangmu nampak aneh... emangnya kamu kira tadi aku nyuruh berikan apa?"

"...Asi."

"Oke. aku bertanya soal pembicaraan kita yang aneh"

"...jadi tebakanku benar?"

"DASAR! APA SIH ISI OTAKMU? BAGAIMANA BISA KAU MEMIKIRKAN ITU!?"

"...aku memikirkan saat saat ketika kita sudah menikah."

"oh ya? sebuah keluarga yang baru menikah. oke, tapi jawabanmu terlalu mengerikan!"

"...aku sedang berdiskusi dengan Yuuji soal memiliki 10+ anak."

"tunggu, kayaknya kamu kelebihan satu digit angka."

"...Yuuji ingin punya 37 anak, tapi aku mau 38, terus kita berdebat."

" kayaknya beda satu anak itu gak ada bedanya ."

"...sebaik apapun hubungan suami istri kita, ada hal yang tak bisa kubiarkan begitu saja."

"Oh, oke oke. terserah, ada masalah?"

"...Oh yah. jika bukan ASI, kau ingin aku menyerahkan apa?"

"kata katamu membuatku seakan aku adalah orang mesum..."

"...aku takkan memaafkan orang yang melakukan hal yang gak bener pada orang mesum sepertimu."

"DAN KAULAH ORANG ITU! OMONGANMU ITU GAK BENER!? KAMU GAK BEDA JAUH SAMA ORANG YANG MESUM!"

"...jadi, apa hubungannya."

"kau memang gak peduli soal beginian...ah, lupakan. menyusahkan saja.aku ingin kau menyerahkan tas besar yang sedang kau pegang itu."

"...isinya kosong."

"Shouko, aku bawa cincin pernikahan untukmu. kemarikanlah tanganmu."

"...aku sangat bahagia."

"huft, dasar. kau berikan tanganmu begitu saja setelah aku bilang aku akan memberimu cincin? kau membuatku merasa aneh. ayo kita lihat, ada...majalah pernikahan, panduan menghipnotis, cara melatih anjing--TUNGGU, APA APAAN INI!"

"...kembalikan."

"TAK AKAN!AKAN KUSITA INI DEMI KESELAMATAN KU!"

"...jangan. ada benda yang harus kuberi pada Kubo."

"baiklah. kau tak mungkin melanggar janjimu kan. kukembalikan"

"...bagaimana denganmu?"

"sepertinya tak apa, karena sebentar lagi akan ada hal yang lucu pada Akihisa, kalau di ibaratkan, kali ini aku hanya akan menutup satu mataku."

"...Yuuji terkadang memang kasar."

"Shouko, apa maksudmu? yang kumaksud adalah kebahagiaannya."

"...jika begitu, aku akan memikirkan keluarga bahagia denganmu"

"jangan, aku tak mau mendengarnya."

"...yang pertama, lamaranmu...lalu, pernyataanmu..."

"Oi, kau dengar tidak? ngomong ngomong, tadi kan kau sudah memikirkannya!"

"...upacara pernikahan...malam pertama..."

"tidak...dia tidak mendengarkanku. ia nampak mabuk dan berhalusinasi."

"...kehidupan pasangan yang bahagia...malam pertama yang indah..."

"Ah, benar. tadi ibuku nampak ingin aku menyerahkan sesuatu kepadamu, seperti hiasan kepala atau apalah."

"...perayaan...anak pertama..."

"Oi Shouko, aku mau ngasih."

"...namanya Shoyu (kecap)...dia cewek..."

"Oi, denger gak sih?"

"...rumah yang indah...anak anak berlarian...anak anjing dan rantainya..."

"baiklah, aku tinggal kuletakan saja."

"...lalu, aku mengikat dan mengurung Yuuji..."

"ITU BUKAN KELUARGA BAHAGIA! KATA 'BAHAGIA' TAKKAN PERNAH ADA PADAKU JIKA KAU BEGITU!"

"...Ah,maaf. aku hanya memikirkan sesuatu...tadi kau bilang apa?"

"jadi jika aku tinggal di rumah anjing, lalu dimana anak anjingnya akan tinggal...sebenarnya aku ingin ngomong banyak ...tapi, ambillah."

"...Ah, terimakasih sudah mau dikembalikan."

"pastikan itu sampai ke tangan Kubo!"

"...kan kuserahkan sepulang sekolah."

"Hm, dengan itu, Kubo dan Akihisa pasti akan bahagia."

"...Yoshii? kenapa?"

"karna banyak hal yang akan terjadi. hidup Akihisa akan jauh lebih menarik."