Toaru Majutsu no Index ~ Bahasa Indonesia:Volume2 Chapter1
Chapter 1: Menara Kaca. Menara BABEL
Part 1
Di ruangan ini tidak ada jendela.
Tidak ada pintu, tangga, atau koridor. Dalam bangunan ini, ruangan ini tidak memiliki fungsi. Satu-satunya cara memasuki ruangan ini adalah dengan menggunakan kemampuan ESP Teleport level 4. Dapat dikatakan bangunan ini adalah benteng terkuat.
Dalam menara yang dibuat dari material yang dapat menahan serangan dan dikatakan lebih kuat dari banker serangan udara ini berdiri seorang penyihir.
Dia Stiyl Magnus.
Stiyl, ahli dalam sihir rune, terutama sihir api, dia juga merupakan pendeta Anglikan Inggris. Dia dapat dianggap seseorang yang spesial karena cuma memiliki pengalaman bidang sihir selama 14 tahun dan dapat mengalahkan penyihir lain.
Seharusnya dia tidak di sini.
'Di sini' tidak mengacu pada bangunan, tapi kepada 'kota' secara keseluruhan. Dia adalah salah satu anggota Kristiani 'Necessarius', dan Academy City merupakan lingkungan sains ilmiah yang menolak semua ide supranatural, serta menghasilkan ESPer dengan obat-obatan, hipnotis, dan pengontrolan tubuh.
Sekarang ini kehadirannya di sini setidak wajar mencampur kartu tarot dengan 52 kartu poker.
Tapi, dia memiliki alasan untuk ada di sini.
Saat ini dia bertindak sebagai 'wakil representatif Inggris Anglikan', untuk bernegosiasi dengan Academy City secara berdampingan. Walau sebagai wakil repsentatif, dia memiliki kekurangan parah.
Stiyl Magnus adalah orang yang dapat membunuh tanpa ragu.
Dia dapat memerintahkan apinya untuk membakar orang hidup-hidup.
"..."
Walau demikian, dia tidak pernah terbiasa dengan pemandangan semacam itu di depannya.
Ruangan ini terlalu besar, dan di tempat yang seharusnya tidak ada pencahayaan diterangi lampu mirip bintang. Di balik tembok diisi banyak lapisan layar dan titik-titik menyala. Peralatan dari segala ukuran, ribuan kabel, dan tabung berpusat di tengah ruangan seperti pembuluh darah di lantai.
Ada sebuah tabung besar di tengah ruangan.
Diameternya 4 meter dan tingginya lebih dari 10 meter. Tabung kontainer yang terbuat dari kaca tebal yang telah diperkuat berisi cairan merah di dalamnya.
Tentu saja bagi Stiyl benda sains seperti ini bukan bidang keahliannya, jadi dia tidak akan mengerti walau dijelaskan.
Tampak manusia dengan pakaian dokter bedah yang melayang terbalik.
Tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkannya selain manusia. 'Manusia' berambut perak ini tampak seperti pria tapi juga wanita, dewasa tapi juga anak-anak, orang suci tapi juga penjahat.
Mungkinkah dia telah mendapat semua kemungkinan yang 'manusia' hanya bisa impikan? Ataukah dia telah kehilangan semua kemungkinan yang 'manusia' miliki?
Satu hal yang pasti, satu kata yang tepat untuk menjelaskan keberadaannya adalah 'manusia'.
"Semua orang yang datang ke sini mengamatiku dan membuat respon yang sama denganmu..."
'Manusia' dalam tabung bicara. Dia terdengar seperti pria tapi juga wanita, dewasa tapi juga anak-anak, orang suci tapi juga penjahat.
"...Kenapa membiarkan manusia melakukan ini kalau mesin bisa?"
Inilah cara 'manusia' ini hidup.
Hidupnya dibantu oleh mesin, sehingga sia-sia baginya melakukan semua ini. 'Manusia' yang sepertinya telah hidup selama 1700 tahun sekarang berada di depan Stiyl.
Stiyl ketakutan.
Dia tidak takut pada teknologi sains Academy City yang menopang kehidupan manusia, tapi pada cara 'manusia' ini ada. Sama seperti dia menggunakan mesin untuk mempertahankan hidupnya, dia bisa langsung meninggalkan daging tubuhnya dan pergi ke mesin.
Benar-benar mengerikan melihat seorang 'manusia' cukup gila untuk menjalani hidup seperti ini.
"Kurasa kau tahu alasan aku memanggilmu ke sini..."
Direktur Umum Academy City, 'manusia' Aleister, melayang terbalik dan berkata dengan nada tegas.
"Situasi merepotkan sekarang."
Menyaksikan Aleister mengatakan hal ini, Stiyl tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengernyit. Karena dia tidak mengira 'manusia' di hadapannya menunjukkan kelemahan seperti "situasi telah menjadi repot sekarang."
"Ini mengenai Deep Blood(Pembunuh Penghisap Darah), kan?"
Stiyl, yang biasanya tidak pernah menggunakan bahasa sopan(TL: dalam naskah aslinya dia menggunakan honorifik/gelar kehormatan bahasa Jepang), benar-benar menggunakannya di sini.
Tentu saja, itu bukan karena Stiyl adalah wakil representasi dari Inggris Anglikan, melainkan karena jika sekali saja Aleister merasakan niat bermusuhan darinya, dia akan dipotong seperti dadu. Tidak peduli seberapa kecil niat buruk darinya.
Bahkan jika itu hanya kesalahpahaman atau salah kata belaka, sekali Aleister berpikiran begitu, nyawa Stiyl akan melayang.
Soalnya ini adalah markas besar musuh, pusat komando 2,3 juta ESPer.
"..."
Menyadari Stiyl gemetar, Aleister berkata,
"Tidak akan jadi masalah jika hanya ESPer yang terlibat, karena mereka adalah milikku. Selama warga kota ini yang berbuat kericuhan, ada 70.632 cara untuk mengatasi dan menutupinya..."
"..."
Stiyl tidak peduli sama sekali mendengar ini. Dia tidak tertarik dengan prosedur darurat yang Academy City miliki, lagipula dia juga tidak mengerti bagaimana sisi Sains bekerja.
"...Yang jadi masalah adalah seorang penyihir telah ambil bagian dalam sesuatu yang seharusnya tidak."
Maka Stiyl hanya bisa berpikir ini,
Deep Blood(Pembunuh Penghisap Darah). Kata itu tidak berasal dari pusat data Academy City, tapi dari Perpustakaan Besar Inggris. Dari katanya saja, orang bisa membayangkan kekuatan ini digunakan untuk 'sesuatu' yang mungkin nyata atau tidak. Tidak ada yang tahu kemampuan ini seperti apa. Yang mereka tahu adalah seorang anak perempuan punya kemampuan ini.
Dan pada saat ini, perempuan dengan kemampuan 'Deep Blood' sedang ditawan oleh penyihir.
Pada dasarnya, situasi hanya sederhana seperti itu.
"Tapi karena musuhnya dari luar Academy City, masalah ini telah menjadi merepotkan."
Aleister melanjutkan,
"Tentu saja tidak sulit menggerakkan 2,3 juta ESPer untuk mengalahkan satu atau dua penyihir. Yang jadi perkara adalah kalau kami melakukan ini, maka artinya kami mengalahkan penyihir."
Academy City dan Necessarius masing-masing mengatur dunia mereka sendiri.
'Academy City' dan 'Sihir'... karena masing-masing memiliki teknologi yang pihak lain tidak punya mereka bisa berada dalam posisi sejajar sampai sekarang. Jika Academy City yang mengontrol 'ESPer' menyatakan bahwa mereka telah mengalahkan 'penyihir', maka orang-orang dari sisi Sihir tidak akan duduk diam dan tidak melakukan apa-apa.
Misalnya, jika jet tempur dengan teknologi terbaru jatuh di wilayah musuh, maka sisa runtuhannya akan menampakkan rahasia teknologinya.
"Tampaknya akan sulit bagimu untuk menurunkan bala bantuan."
Kata Stiyl tenang.
ESPer dan penyihir bekerja sama... itu mustahil. Sudah masalah besar antara pihak Sains dan pihak Sihir ketika mereka memutuskan siapa yang akan memimpin. Ini karena mereka ingin menggunakan alasan mengecek kemampuan bertarung mereka untuk memata-matai teknologi pihak lain.
Memikirkan hal ini, Stiyl punya pertanyaan. Dua pekan lalu, dia datang ke Academy City dan bertarung dengan seorang ESPer. Kalau dipikir-pikir, kenapa pertarungan itu didiamkan? Mungkin tanpa sepengetahuan Stiyl, Academy City dan Gereja sudah membuat kesepakatan. Atau mungkin bocah dengan level 0 itu sangat tidak mengundang perhatian.
Tapi situasi kali ini berbeda.
Kebanyakan ESPer dan penyihir yang terlibat dalam ini dipandang sebagai 'orang penting'.
"Aku paham. Jadi itu mengapa kau memintaku, 'pengecualian' untuk hadir di sini."
Dalam kata lain, Stiyl Magnus merupakan pengecualian. Akan ada masalah jika ESPer dari pihak Sains mengalahkan orang dari pihak Sihir. Namun tidak akan jadi masalah jika Stiyl, yang dari pihak Sihir, mengalahkan penyihir lainnya. Atasan Stiyl akan beranggapan penyihir ini dikalahkan oleh seseorang dari pihak Sihir dengan alasan membereskan masalah dari pihaknya.
"Ini adalah cetak biru lokasinya."
Teknologi yang tidak diketahui Stiyl memunculkan gambar dalam kegelapan.
Sebuah hologram yang seperti grafis komputer, dan gambar yang muncul adalah sebuah bangunan yang tidak mencurigakan. Lalu, muncul sesuatu yang merupakan peta diagram 'medan perang'.
Di pojok diagram tertulis: Misawa Cram Shool.
"Dengan cetak biru awal dan dari foto satelit, kami berhasil menganalisa interior dalamnya."
Suara Alesiter tidak ada nada.
"Tapi kami tidak bisa melihat peralatan sihir. Lagipula, kami tidak mengerti apa-apa tentang sihir."
"..."
"Tapi 'Misawa Cram School' ini unik."
Aleister mulai menjelaskan.
Nyatanya, Academy City adalah sebuah perusahaan edukasi yang terdiri atas ratusan sekolah dari ukuran berbeda. Dan juga, kurikulumnya menyertai hal paranormal seperti 'pengembangan ESPer'.
Katanya 'Misawa Cram School' yang tersebar di seluruh negeri akan mendirikan sekolah di Academy City untuk mempelajari rahasia 'pengembangan ESPer' yang merupakan hak eksklusif Academy City. Ini akan mengarah pada memata-matai perusahaan besar.
Sayangnya, 'Misawa Cram School' tidak memiliki informasi apapun mengenai pengembangan ESP. Mungkin karena mereka mulai merasa aneh dan mulai mengganti 'apa yang mereka ketahui dengan teknologi ilmiah' dengan 'mereka manusia pilihan Dewa', akhirnya malah menciptakan semacam kepercayaan baru.
'Misawa Cram School' dalam Academy City bahkan mulai memberontak dan menolak perintah cabang utama, dan bahkan mMemenjarakan perempuan 'Deep Blood' sesuai 'kepercayaan' mereka.
"Tapi kenapa 'Misawa Cram School' harus menawan Deep Blood? Apakah ajaran mereka seperti sesuatu mengenai ajaran fanatik di abad ke-16 untuk memperoleh keabadian?"
"Tidak. 'Misawa Cram School' tidak memiliki alasan apapun. Pada dasarnya, mereka hanya ingin ESPer yang kekuatannya di dunia ini tidak dapat ditiru. Siapa saja tidak masalah.”
"?"
"’Level’ di Academy City dibedakan menurut ‘kecerdasan’ dan ‘kekuatan’. Maka mereka ingin mendapatkan Deep Blood dan menelitinya. Selama mereka berkata ‘kami berhasil menduplikasi kekuatan super langka’, para murid yang mengeluh karena mereka hanya memiliki kemampuan biasa atau level 2 atau 3 akan tertarik dengan itu... Sekelompok idiot. Mereka tidak bisa mengubah kekuatan yang telah dikembangkan bahkan jika otak mereka diganti.”
Tapi ini tidak terdengar benar. Bahkan kalau ‘memiliki kemampuan langka’ adalah budaya umum di Academy City, bagaimana bisa ada orang percaya ada ‘sesuatu’ dari dunia Sihir di dunia Sains?
Tepat ketika Stiyl memikirkan hal ini, Aleister telah mengatakan jawabannya dengan santai.
“Sesuatu akan lebih berharga bila langka. Selama logika ini ada, akan selalu ada yang bisa dibicarakan. Ada ‘banyak ESPer yang rahasia di balik kekuatannya tidak diketahui’ selain Imagine Breaker. Beberapa ESPer mungkin punya kemampuan luar biasa yang tidak akan pernah orang lihat jika mereka benar-benar serius.”
Lagipula, jika hanya Deep Blood yang ditawan, keadaan sebenarnya mudah. Seperti apa yang Aleister katakan, jika hanya ‘konflik dalam kota ini’, ada 10.632 cara untuk mengatasinya.
Tapi bukan ini masalahnya.
Karena sebelum masalah ini muncul, seorang penyihir datang dari ‘dunia luar’ dan masuk ‘Misawa Cram School'. Dia menargetkan ‘Misawa Cram School' dan ditambah lagi, dia tidak menghancurkan ‘Misawa Cram School', tapi malah mengontrolnya dari dalam. Jadi keadaan sekarang sulit.
"..."
Stiyl menatap sunyi diagram lokasi ‘Misawa Cram School’.
Dari diagram, dia tidak bisa melihat sesuatu yang terlihat oleh ‘sihir’. Ketegangan itu seperti menerjang langsung ke dalam kegelapan dan Stiyl diserang dari belakang. Walau tidak nyaman, Stiyl sudah terbiasa. Kali ini, pertarungan sederhana antara hidup dan mati.
Namun dia agak ‘senang’ bahwa dia adalah satu-satunya di kota ini yang memiliki 2,3 juta ESPer.
"Tidak benar."
Seperti tahu apa yang Stiyl pikirkan, Aleister berkata. Tampaknya ada alat yang bisa membaca pikiran seseorang melalui temperatur atau aliran darah.
“Aku juga memiliki ESPer yang merupakan musuh alami penyihir.”
Stiyl langsung terdiam.
Imagine Breaker. Anak yang bertarung dengannya dalam pertarungan hidup atau mati melawan Stiyl dua minggu lalu. Kekuatan supranatural apapun, sihir atau ESP, bahkan mukjizat Tuhan sekalipun akan dihapus bila tersentuh tangan kanannya. Kekuatan ini bisa dianggap pengecualian di antara pengecualian.
“Tapi bukankah katamu kau tidak bisa menggunakan ESPer untuk mengalahkan penyihir?”
“Kau tidak perlu khawatir tentang itu.”
Aleister berkata dengan nada tenang seolah dia hafal,
“Pertama, dia level 0, maka dia tidak berharga. Bahkan jika aku membiarkannya bekerja denganmu, tidak ada resiko bahwa dia akan mengungkapkan informasi tentang rahasia kami."
"..."
“Kedua, otaknya tidak pintar. Maka, bahkan jika dia pergi denganmu, teknologimu tidak akan dimengerti oleh pihak kami.”
“Rubah tua...” Untuk pertama kalinya, Stiyl merasa dendam terhadap Aleister.
“Apa yang ‘manusia’ di depanku pikirkan?” Stiyl tidak benar-benar yakin. Tidak peduli apa, Imagine Breaker jelas tidak mungkin selemah level 0. Stiyl merasakan itu dalam pertarungannya.
Memang benar cara kerja Imagine Breaker bukanlah sesuatu yang bisa dimengerti dari hanya melihatnya sekali atau dua kali, dan dia jelas tidak bisa menirunya dan membawanya kembali ke Gereja. Tetapi, seharusnya itu sama dengan Academy City. Tidak, setidaknya Stiyl berharap itu sama untuk saat ini. Jika Academy City punya cara untuk menduplikasi kemampuan Imagine Breaker, Gereja akan musnah. Bahkan senjata dengan riwayat seratus atau beribu tahun akan dihancurkan dengan tangan kanannya.
Tapi Aleister tidak kelihatan melindungi Imagine Breaker yang sangat berharga sama sekali.
Seperti dia memberikan saint dalam pelatihan rintangan.
Seperti dia menggunakan palu untuk menempa besi panas menjadi pedang yang tajam.
"..."
Dan yang lebih penting lagi, anak itu punya pengetahuan 103.000 grimoires bersamanya. Apa ini benar tidak apa-apa?
Pikiran bawah sadarnya bertentangan dengan kata-katanya. Walau Stiyl menyembunyikan kecurigaan, dia tidak menunjukkan itu di wajahnya.
Dan dia berhati-hati untuk tidak menampakkannya. Bila mengenai perempuan itu, Stiyl tidak mau membuat masalah.
"...Deep Blood."
Stiyl menggumam. Ekspresinya seperti profesor yang menemukan sesuatu yang tidak dapat dia jelaskan.
“Apakah Deep Blood benar-benar nyata? Jika ya, itu berarti—“
Stiyl tidak bisa melanjutkan.
Deep Blood. Jika Deep Blood ada, maka 'sesuatu' yang harus dibunuhnya pasti juga ada. Dengan kata lain, jika dia mengakui keberadaan Deep Blood, itu berarti dia juga mengakui keberadaan ‘sesuatu yang lain’ sebagai fakta.
“Hmm, hal supranatural seperti ini bukanlah keahlian kami ‘ilmuwan’, kalian penyihir—bahkan duniamu harus mengakui benda yang supranatural itu nyata, bukan?”
“Tentu saja.” kutuk Stiyl dalam hati.
‘Lingkaran sihir’ yang penyihir gunakan bisa dianalogikan seperti bahan bakar. Dalam kata lain, dengan menggunakan energi kehidupan mereka sebagai bahan bakar, memanipulasi napas, darah yang mengalir, dan pikiran mereka menjadi ‘bahan bakar’ lebih sempurna.
Dengan demikian, tidak semua penyihir kuat. Tidak peduli bagaimana tinggi keterampilan mereka dalam sihir, jumlah bahan bakar mereka terbatas.
Namun, 'makhluk’ ini tidak memiliki seperti keterbatasan.
‘Makhluk’ ini memiliki karakteristik 'abadi', yang berarti bahwa mereka memiliki kekuatan sihir yang tak terbatas. Bahkan jika sumber-sumber bumi habis suatu hari, bahan bakar 'makhluk’ ini tidak akan pernah habis.
Keturunan Cain- Vampir.
Mereka bukanlah makhluk lemah yang digambarkan dalam cerita-cerita yang dapat dibunuh dengan menggunakan 'salib' dan 'sinar matahari'. Sebenarnya, cukup satu dari mereka bisa menyebabkan 'bencana dunia' setingkat bom nuklir.
"Hm."
Dalam tabung silinder besar, ‘manusia’ itu masih mengambang terbalik, tatapannya datar pada Stiyl.
"Omong-omong, apakah anda tahu apa yang kami maksud dengan ‘kekuatan ESPer’?"
"... Tidak"
Stiyl tidak mungkin memahaminya, dan dia juga tidak berpikir bahwa Aleister akan memberitahunya. Karena saat dia mengetahui rahasia musuh, itu berarti bahwa dia akan kehilangan kesempatan untuk keluar dari sini hidup-hidup.
"Sebenarnya, itu hanya perbedaan dalam pengetahuan."
Tapi Aleister berkata dengan santai,
"Pernahkah anda mendengar tentang ‘Kucing Schrödinger'? Binatang ini yang paling terkenal dalam kasus penyalahgunaan hewan di dunia."
"...?"
"Saya tidak akan menjelaskan rinciannya untukmu. Di samping itu, kira-kira artinya 'realitas akan terlihat berbeda di antara manusia'. Tentu saja, hukum-hukum fisika mikro dan makro berbeda, jadi ini tidak dapat menjelaskan semua itu.”
Aturan dunia ini dapat dilihat sebagai mikroskopis (mikro) dan teleskopik (makro). Adapun yang mikro dan yang makro, dikatakan bahwa ini adalah juga ada dalam jangkauan penelitian Aleister.
"... Aku tidak benar-benar mengerti apa yang anda maksud."
"Itu tidak apa-apa. Jika anda mengerti, malah saya harus membunuhmu sekarang.."
Aleister tidak peduli mengatakan,
“...Omong-omong, sayalah yang tidak mengerti. Apa Deep Blood benar-benar ada? Dan apa bedanya? Seperti kucing dalam kardus.”
Aleister mengatakan bahwa ESPer seperti kertas lakmus berubah warna.
Inti utamanya adalah bukan untuk memahami bagaimana kertas lakmus berubah warna dari merah ke biru, tapi 'mengapa?', apa alasan di baliknya, dan mencari cara untuk memanipulasi hukum alam ini. Walau Aleister mengontrol 2,3 juta ESPer yang cukup untuk memerangi dunia kalau dia mau, tapi baginya ini bukan sebuah ‘tujuan’, tapi sebuah ‘arti’.
Stiyl gemetar.
‘Manusia’ di depannya adalah percaya mesin bisa melakukan segalanya seperti manusia.
Bagi manusia ini, mana yang ‘mesin’?
Bagi manusia ini, mana yang ‘manusia’?
“Itu benar.”
‘Manusia’ itu berkata, manusia ini yang kelihatan seperti pria namun juga wanita, orang dewasa namun juga seorang anak, seorang yang suci namun juga penjahat menampakkan ekspresi yang bisa dianggap ‘senyuman’ dan berkata,
"—Kalau Deep Blood membuktikan keberadaan vampir, maka Imagine Breaker membuktikan keberadaan apa?"
Part 2
Dalam hati, Kamijou Touma teriak: "Apaan!"
Di sini adalah lantai 2 sebuah restoran cepat saji, zona dilarang merokok yang penuh pengunjung. Di meja ada empat tempat tempat duduk dan Kamijou, Index, dan Aogami Pierce duduk di sana.
Hmm, tidak apa-apa duduk di sini sebentar.
"--Kehabisan uang dan menghancurkan diri sendiri."
Tapi kenapa ada miko yang tiduran di meja dalam toko yang penuh dan mengatakan kata konyol itu--!?
Si miko seumuran Kamijou dan mengenakan seragam umum miko. Rambutnya sepanjang pinggang membuat dia kelihatan seperti miko yang sering dijumpai di kuil.
"..."
"..."
Suasana tertekan seperti dalam lift. Sebaikinya apa yang kulakukan? pikir Kamijou. Pada saat ini, tiba-tiba dia menyadari Index dan Aogami Pierce sedang memperhatikannya.
"...Apa, kenapa?"
"...Kami-yan, kalau seseorang sedang bicara, ya hargai. Lalu jawab, ya?"
"...Itu benar itu benar! Touma, kau tidak bisa menilai orang dari penampilan luarnya saja. Kau harus mengikuti ajaran Tuhan dan mengucapkan amin!"
"...Oi, apa kau bercanda!? Seharusnya kita mengundi ini dengan suit! Oi, Index! Kau pasti berpikir aku akan kalah, kan!? Oi, kenapa kau menggambar tanda salib di depan dadamu!?"
Pada akhirnya, mereka bertiga memainkan suit untuk menentukan siapa yang tidak beruntung.
Batu, batu, gunting, Kamijou kalah.
Intinya, Kamijou Touma tidak beruntung.
"Erm, permisi?"
Kamijou, satu-satunya yang memilih gunting dan kebingungan, hanya bisa bicara dengan si miko. Bahunya miko bergetar.
"Ah, erm... maksudnya apa waktu kau bilang kau menghabiskan seluruh uangmu dan menghancurkan dirimu?"
Bagaimanapun, lebih baik menjaga percakapan yang natural, pikir Kamijou. Dan sejak miko sendiri bilang begitu, mungkin dia berharap ada orang yang bertanya kenapa.
"Karena aku punya banyak kupon gratis, dan hamburger harganya 580 yen..."
"Uh hm."
Bagi Kamjou, yang baru saja kehilangan ingatan, dia lupa rasanya hamburger. Tapi dia tahu kalau hamburger adalah daging gepeng dan timun, temannya orang susah.
"Aku ke kasir dan pesan 30."
"Kau pesan terlalu banyak, gadis bodoh."
Sekejap Kamijou menjawab refleks, dia menyadari sang miko tidak bergerak. Karena miko tidak mengatakan apa-apa, orang bisa tahu kalau dia mengeluarkan mimik bahwa dia terluka secara batin.
Suasana tidak baik. Kamijou tidak berpikir dia akan mendengarnya dengan serius. Suasana benar-benar buruk. "Ah, aku tidak bermaksud begitu! Aku belum selesai bicara! Sebenarnya aku ingin mengatakan 'gadis bodoh, kenapa kau pesan terlalu banyak'. Ini maksudnya hanya supaya pembicaraan kita hangat. Walau aku kedengarannya bicara kasar, ini hanya tanda keakraban, tidak ada maksud buruk! Ah, maaf, aku harus bicara dengan klien dulu. OI, SUSTER DAN ORANG BERAMBUT BIRU DI SANA, KENAPA KAU MELIHATKU SEPERTI ITU!! TUNGGU SAMPAI KITA BICARA DI LUAR!!"
Tidak tahan di bawah tekanan, Kamijou mulai bicara keras-keras.
"Makanan frustasi."
Sang miko yang sudah setengah mati dan tidak bergerak akhirnya mengucapkan ini.
"Hah?"
"Ongkos pulang ke rumah, 400 yen."
Menghadapi kalimat misterius dari miko, Kamijou menelan ludah. Dia tidak punya ingatan 'naik kereta', tapi dia tahu 'naik kereta atau bus di Academy City sangat mahal'.
""Apa hubungannya 400 yen untuk pulang ke rumah dengan makanan frustasi?"
"Total uangku, 300 yen."
"...dan sebabnya?"
"Belanja terlalu banyak, tidak membuat rencana."
"..."
"Jadi aku menikmati makanan frustasi."
Kamijou hampir saja mengatakan 'kau idiot', nyaris keluar dari tenggorokannya.
Setelah dipikir, dia bilang,
"Tapi kenapa tidak kau gunakan saja uang 300 yen untuk naik kereta? Dengan begitu, kau bisa menghemat jaraknya hingga cuma jarak 100 yen. Kalau tidak, kenapa tidak pinjam 100 yen dari orang saja?"
"--Itu ide bagus."
"Kenapa kau melihatku seperti itu? Ada apa dengan pandangan minta harapanmu itu?"
Kamijou mundur dari miko sejauh yang dia bisa. Dia sudah menghabiskan 3.600 yen (untuk beli buku referensi), dan bahkan beli 3 jus untuk membuat Index diam, jadi walau cuma untuk 100 yen, itu beban berat menurutnya.
Omong-omong.
Si miko mengangkat wajahnya, tidak disangka dia cantik.
Dia sedikit berbeda dari Index yang merupakan orang asing; kulitnya putih yang bahkan lebih kelihatan di bawah mata dan rambut hitam. Walau dia kekurangan emosi, itu artinya dia tidak agresif.
"..."
Index menggertak dan menatap Kamijou.
"Itu, itu mustahil! Kami-yan bicara dengan perempuan... bicara dengan perempuan yang baru dia kenal begitu lancar, ini mustahil!"
Aogami Pierce yang bergumam marah, benar-benar serius ingin merusak reputasi Kamijou.
"DIAM! KAU MAKHLUK ALIEN 2 DIMENSI! KLIEN, CEPAT KEMBALI KE GYMNASIUM NANTI! DAN KAU MIKO, CARI 100 YEN UNTUK DIRIMU SENDIRI DAN PULANG KE RUMAH! TRANMISI SELESAI!"
"Apa? Belum selesai Kami-yan! Kau sudah jadi orang baik selama 16 tahun, bagaimana bisa kau mendapatkan banyak gadis unik seperti suster dan miko dalam 2 minggu!? Apa ini game perempuan?"
Aogami Pierce menangis frustasi, dan Kamijou ingin sekali menghadiahinya dengan pukulan di muka. Tapi, karena mereka duduk di pojok berbeda, dia jadi tidak bisa. Dari posisi duduknya saja sudah tampak betapa tidak beruntungnya Kamijou.
"Tolong 100 yen."
Si miko mengangkat wajahnya dan menatap dengan ekspresi menyakitkan selagi dia bilang,
"Boleh pinjam?"
"Tidak. Aku tidak ada uang."
"..."
Si miko diam sebentar dan berkata,
"...Pelit sekali. Bahkan tidak mau meminjamiku 100 yen."
"...Orang idiot mana yang bahkan tidak punya 100 yen!?"
Kemijou bertanya balik.
"Kami-yan! Bagaimana bisa kau merespon begitu natural!? Sebagai orang baik, seharusnya kau gagap di depan wanita cantik!?"
Aogami Pierce teriak dengan suara serak.
"...Cantik."
Mata sang miko beralih, membuat orang berpikir apa yang sedang dia pikirkan sekarang.
"Karena aku cantik, pinjamkan aku 100 yen."
"Diam! Kau perempuan parah! Wanita yang menggunakan penampilannya untuk mendapatkan uang tidak bisa dibilang cantik! Dan aku baru saja beli 3 jus jadi aku tidak punya uang."
"Itu, itu benar Kami-yan! Kau masih berpikir hati orang cantik pasti baik dan suci, kelihatannya kau belum meninggalkan dunia 2-D!"
"...Tunggu Touma. Jadi kau ingin bilang kalau kau akan memberinya 100 yen kalau kau tidak membelikanku jus? Humph!"
Pandangan dan tangisan mulai terdengar dari mana-mana, dan melewati ambang batas kemampuan Kamijou. Kamijou memegang kepala, ke arah mana sebaiknya dia menyelesaikan persoalan dahulu. Pada saat ini, Index, yang sedang minum jus dengan sedotan, menatap miko penuh penasaran.
"Humph. Karena kau memakai celana merah, kau pasti bisa meramal kan? Jadi miko yang bisa meramal juga bisa menjual mukanya ya? Bahkan aku pernah istilah 'miko' adalah panggilan 'pelacur' di masa Heian, kan?"
Kamijou melompat dan teriak mendengar itu, dan Aohami Pierce entah kenapa bersemangat, teriak 'hahaha, si suster dan miko sedang bertanding!'. Baru saja Kamijou ingin membuat Aogami Pierce diam, si miko bicara,
"Aku bukan miko."
"Apa?"
Perempuan berambut hitam yang tampak seperti miko dan mukanya bisa ditaruh di eksiklopedia untuk mencari kata 'miko', membuat semua orang memerhatikannya.
"Eh, kalau kau bukan miko, jadi kau apa?"
Kamijou, yang entah bagaimana menjadi wakil untuk semua orang, bertanya.
"Aku penyhir."
"..."
Semua orang sunyi. Suara siaran televisi di dalam toko seolah jauh entah di mana. Entah kenapa, walau Kamijou hilang ingatan, dia punya perasaan kuat bahwa dia pernah mengalami ini sebelumnya. Tapi yang lebih penting, kenapa Index gemetar di sana? Dalam hati Kamijou menangis.
BAM! Pukul Index ke meja dengan kedua tangan.
Sebelum jusnya melompat, Index teriak,
"Penyhir apa? Kabbalah? Knoch? Hermes? McCue's Idol atau Astrologi Modern? Jangan memberithu sesuatu yang umum dan beritahu jurusan, sekolah, nama magis, dan nama perkumpulan, idiot!"
"???"
"Kau berani memanggil dirimu penyihir tanpa mengetahui semua ini? Karena kau miko peramal, setidaknya kau harus bertindak sebagai astrologist oriental atau semacamnya!"
"Baiklah. Aku akan menjadi itu."
"Kau akan menjadi-!? Kau benaran bilang begitu!!?"
Index menghantam meja lagi.
Kamijou mendesah dan melihat sekitar. Walau toko sedang ramai, Index terlalu menarik perhatian. Dia harus ditenangkan segera.
"Baiklah bailah, kita mengerti miko ini bukan miko tapi penyihir, lalu memang kenapa? Tenanglah."
"Touma! Sikapmu beda sekali dengan waktu pertama kau bertemu denganku!"
Index menatap Kamijou solah ingin menggigitnya, tapi sebenarnya Kamijou benar-benar tidak ingat. Tentu saja, dia tidak bisa bilang 'maaf, aku kehilangan ingatan'.
"Kalau menurut dirinya dia adalah penyihir, biarkan saja dia. Lagipula dia tidak mencoba menyakiti atau menipu seseorang, biarkan saja." "...Uu, saat aku ingin membuktikan sihir itu nyata, pakaianku jatuh."
"Hah?"
"Bukan apa-apa! Aku tidak bilang atau pikir apa-apa!"
Index marah dan berpaling. Di bawah meja, kaki Kamijo sudah diinjak beberapa kali. Tampaknya hanya satu pelakunya.
"Ah."
Index, yang memalingkan wajah ke samping, tampak menyadari sesuatu.
Kamijou pikir penjaga toko akan datang dan mengeluarkan mereka karena berisik. Pada saat ini.
(Nn...seseorang?)
Pada saat dia merasa ada sesuatu yang salah, Kamijou menyadari meja tempat mereka duduk dikelilingi sekitar 10 orang.
"..."
Kenapa kita tidak sadar? batin Kamijou.
Mungkin jaraknya sama jauhnya seperti antara pembeli dan pegawai yang menanyakan menu. 10 orang menatap ke arah sini, tampaknya mereka ingin menjaga meja ini. Hebat sekali tidak ada orang yang menyadarinya.
Dan juga.
Bahkan ketika toko sedang penuh, tidak ada yang menyadari keanehan ini.
"..."
Mereka berpakaian dalam seragam Barat, umur mereka bervariasi antara 20-an sampai 30-an.
Jika mereka berdesakan dalam kereta api, mereka bisa membuat orang lupa siapa namanya dan bagaimana wajahnya. Tapi, ekspresi mereka tidak beremosi sama sekali, dan karenanya mereka tidak menyatu dengan sekitar.
(Ekspresi tanpa emosi...?)
Kamijou penasaran di mana dia pernah melihat ekspresi ini sebelumnya. Lalu, dia melihat balik ke arah meja.
Ke arah miko tak bernama.
Ekspresinya sama dengan 10 orang yang mengelilingi mereka.
"100 yen lagi."
Si miko bicara.
Ucapnya sambil berdiri tanpa suara. Tampaknya dia tidak takut dengan mereka. Tingkahnya biasa saja seperti sedang janjian untuk ketemuan dengan seseorang di sini.
Salah satu dari mereka mundur dan membuka jalan. Yang lainnya dengan sopan menyerahkan koin 100 yen pada miko tanpa berkata apa-apa. "Eg? Ah, kau tahu orang-orang ini?"
Tidak mengerti situasinya, Kamijou berkata.
"..."
Si miko melihat sekitar, kelihatan sedang memikirkan sesuatu.
"Nn, mereka guru les."
Itu adalah suara tanpa emosi.
Si miko melangkah ke lantai 1. 10 orang menikuti di belakangnya seperti bayangan dan bodyguard.
Suara berisik dan musik kedengaran dari jauh, dan suaranya semakin lemah.
Setelah semua orang itu pergi, Aogami Pierce bilang,
"Tunggu sebentar, kenapa guru les membawanya pulang? Mereka kan bukan guru SD yang harus disiplin."
Error creating thumbnail: Unable to save thumbnail to destination |
Warning: This translation is considered a PREVIEW Script.
Be warned that the degree of translation error may be higher than usual due to the translation method employed.
|
Part 3
Ini kemudian, di malam hari.
Dalam rangka untuk melupakan bahwa Miko misterius dan orang-orang berpakaian jas barat. Kamijou dan perusahaan memutuskan untuk bermain keras dan pulang seperti siswa sekolah dasar setelah sekolah dan bubar setelah 5.
Aogami Pierce mengatakan selamat tinggal seperti anak SD dan menghilang ke jalan-jalan malam. Dia tidak tinggal di asrama mahasiswa, tapi tinggal di sebuah toko roti. Dikatakan bahwa alasan mengapa dia tinggal di sana adalah karena seragam terlihat seperti pakaian pelayan.
Di jalan di depan stasiun di department store, hanya Kamijou dan Index ada di sana.
Kamijou mendesah,
Sama seperti gagasan bahwa keduanya saja muncul di benaknya, ada ketegangan mematikan menyebar ke seluruh seluruh tubuhnya.
Tidak perlu menyebutkan alasannya.
"Ada apa, Touma?"
Menghadapi seperti pertanyaan dengan senyum bersalah, ia hanya bisa menjawab bahwa tidak ada itu. Kamijou hati-hati mencoba untuk tidak membiarkan gadis di sampingnya mencari tahu, dan mendesah.
Karena mereka 'hidup bersama'!
Dan mereka bahkan 'diam-diam' yang tinggal di 'asrama anak laki-laki yang.
Dan yang paling penting, seseorang 'seperti seorang gadis kecil'.
Sudah beberapa hari sejak ia kembali dari rumah sakit, dan setiap hari, dia tidur di samping Kamijou seolah-olah itu normal. Juga, kebiasaan tidurnya yang buruk, mungkin itu karena dia membenci panas bahwa dia akan mengungkapkan kakinya atau pusar dari bawah piama. Pada akhirnya, Kamijou hanya bisa memilih untuk mengunci diri di toilet, dan karena itu, tidur Kamijou Touma sudah dirampas baru.
"- Apakah aku begitu buruk sehingga saya bisa berakhir di tabloid?"
Kamijou bergumam. Bagaimana dengan Kamijou Touma sebelum dia 'hilang ingatan' melihat situasi ini? Kamijou bergumam. Ide Bahkan, 'hidup bersama' diusulkan oleh Touma Kamijou 'sebelum ia kehilangan memori'. Apa yang kamu lakukan waktu itu, Kamijou Touma! Teriaknya dalam hatinya.
"Ah!"
Berjalan setengah jalan, tiba-tiba berhenti Indeks, tampaknya melihat sesuatu.
"Eh?" Merasa tertekan, menatap ke arah mana Kamijou Indeks adalah melihat. Di dasar turbin kincir angin, ada kotak kertas bergelombang, dan ada kucing mendengkur di dalam.
"Ca Touma -!"
"Tidak mungkin!"
- Kamijou Indeks menyela sebelum ia bisa menyelesaikan ".
"Tidak, kita tidak bisa."
"Mengapa mengapa mengapa mengapa mengapa? Mengapa kita tidak bisa meningkatkan Sphynx?"
"Karena kita tidak diizinkan untuk memiliki hewan peliharaan di asrama mahasiswa, dan saya tidak punya uang - Jangan pergi penamaan kucing begitu cepat Dan apa Sphinx -.! ITULAH Sebuah kucing calico JEPANG, MENGAPA ADA NAMA ASING? "
"Mengapa tidak Anda tetap kucing Apakah karena Anda diberitahu!" (Catatan: ini diucapkan dalam bahasa Inggris)
Hah "???...! Jangan berpikir bahwa kata-kata bahasa Inggris beberapa dapat meyakinkan saya! "
"Aku TIDAK PEDULI INGIN INGIN INGIN INGIN INGIN INGIN INGIN INGIN!"
"APA DENGAN SERANGAN YANG BERTERIAK? Ini berguna untuk AKU DAN LIHAT!!, CAT ANDA RAN ke lorong!"
"IT'S FAULT'S SEMUA Touma!"
"DAN ANDA menyalahkan aku!"
Ini matahari terbenam musim panas sekarang, dan keduanya berteriak satu sama lain. Kamijou santai berpikir, bagaimana Kamijou Touma "sebelum ia kehilangan memori memperlakukan gadis ini '? Mungkin itu seperti ini?
Jika itu terjadi, itu akan benar-benar menyenangkan baginya.
Tapi itu agak kesepian juga.
Selain itu, gadis itu tidak melihat ini Kamijou. Apa yang membuatnya rileks sepenuhnya dan senyum begitu terang adalah Kamijou Touma sebelum 'ia kehilangan memori'.
Ini masih menyakitkan.
Meski begitu, Kamijou masih bermaksud untuk bertindak.
"Huh aku mendengar! Bahwa Shamisen terbuat dari kulit kucing? Mengapa harus orang-orang di negeri ini selalu melakukan hal-hal kejam seperti itu untuk kucing?"
"... Idiot, berhenti mengkritik budaya negara lain! Anda orang Inggris juga suka berkumpul bersama dan memburu rubah, kan?"
"APA YANG ANDA KATAKAN ... HUNTING FOX ADALAH PERWAKILAN TRADISI INGGRIS DAN PRIDE -!"
Berteriak di tengah jalan, tiba-tiba pemberitahuan Indeks sesuatu dan bergerak menjauh.
"Na Apa?? Mana kucing menghilang untuk?"
Kamijou berkata sambil melihat sekeliling, tapi dia tidak melihat tanda-tanda kucing.
"... Itu aneh, Touma Saya sepertinya merasa bahwa mana sedang dikumpulkan.."
Indeks menatap Kamijou dan bergumam.
"... Atribut adalah bumi, warna hijau Ritual ini .... Menggunakan media untuk memperkenalkan mana dan pergi dengan intervensi sadar ..."
Indeks tampaknya akan menggumamkan apa yang dipikirkannya.
Kamijou tidak tahu apa yang Indeks bicarakan saat ia menatap dirinya. Pada saat ini, Indeks akhirnya berkata,
"Oi, Indeks!"
"Sepertinya seseorang hanya mengatur array ajaib di sini! Aku akan pergi cek pertama, kembali pertama, Touma!"
Sama seperti itu, Indeks menghilang ke lorong.
"Dia memintaku untuk kembali, tapi."
Seperti seorang gadis misterius, Kamijou pikir. Namun, ia tidak bisa meninggalkan dia di belakang dan pulang dulu. Selain itu, seorang gadis hanya berlari ke sebuah gang yang berbahaya, dan kemungkinan menghadapi sesuatu yang buruk yang biasa seperti garis tingkat ketiga cerita RPG.
Kemalangan datang mencari lagi. Kamijou mendesah.
Dia mendesah dan mengangkat kakinya, siap untuk mengikuti Indeks ke lorong. Tapi pada saat ini,
"Sudah lama, Kamijou Touma."
Sebuah suara terdengar dari belakang.
Kaki yang hendak melangkah ke lorong harus berhenti.
Kata-kata 'itu sudah sementara' pada dasarnya 'tabu' untuk Kamijou. Kamijou mengingat pengetahuan seperti 'Jepang' dan '1 st matematika kelas ', tapi dia lupa semua nya' kenangan '. Dia bahkan tidak ingat hal-hal seperti 'kapan saya membeli permainan ini', 'berapa nilai aku bisa untuk akhir semester ujian', tidak 'kenangan' sama sekali.
Seperti dia tidak bisa mengingat wajah dan nama semua orang, saat mendengar sesuatu seperti 'itu sudah sementara', Kamijou hanya dapat memberikan senyum yang paling tulus palsu mencari.
Untuk melindungi kebahagiaan gadis itu.
Kamijou Touma harus tidak pernah membiarkan orang lain menyadari bahwa ia kehilangan kenangan.
Dia berbalik untuk melihat ke belakang.
"Ah."
Melihat pria yang berdiri di sana, Kamijou tidak memiliki kesan sama sekali.
Orang lebih dari remaja daripada seorang pria. Tetapi menghadapi ini pria jangkung yang atas 2m tinggi, 'remaja' istilah mungkin terlalu banyak peregangan. Orang ini seperti Indeks, tidak memiliki kulit putih bahwa Jepang dan mengenakan jubah pastor hitam.
Tapi meskipun dia seorang imam, bau cologne di tubuhnya terlalu kuat. Rambut panjang dicat merah, dia memakai anting-anting, cincin di jari setiap, dan tato barcode di bawah mata kanannya. Kesan jatuh dia berikan adalah seperti seorang rahib pembelot atau bidah.
Bagaimana bisa ada kesan seperti itu?
Dan dia tidak ingin memiliki kesan apapun pada dirinya.
"Huh, bahkan tidak hi bahkan setelah kami tidak bertemu untuk waktu yang lama Hm, itu bagus juga.? Begitulah hubungan kami harus seperti. Kita tidak bisa hanya menyebut diri kawan-kawan setelah hanya bekerja sama sekali."
Namun, imam dengan aroma cologne seluruh dirinya mengatakan hal ini dengan sungguh-sungguh.
(Siapa orang ini ...)
Tenggorokan Kamijou tidak bisa bahkan membuat suara ini.
Selain keberadaan imam yang mencurigakan, Kamijou bahkan lebih curiga bahwa "dia benar-benar tahu orang tersebut sebelum ia kehilangan memori '.
Juga, ada hal lain yang Kamijou yang peduli tentang.
Kamijou melirik ke lorong. Indeks lari seseorang, dan tidak ada waktu untuk repot-repot tentang hal ini imam murtad ...
"Ah, jangan khawatir tentang Indeks, saya hanya menggunakan rune Opila Dia mungkin hanya terdeteksi aliran sihir dan lari untuk melihat.."
Kamijou tertegun.
Runic sihir. Bahasa sihir bahwa orang-orang Jerman mulai digunakan sejak abad ke-2 Pada dasarnya, ini adalah 'kata-kata yang memiliki kekuatan'. Misalnya, menulis kata 'Kenas (api)' di atas kertas akan menyebabkan 'api' untuk tampil di atas kertas.
(... Apa yang terjadi?)
Tenggorokan Kamijou tidak bisa bahkan membuat suara apapun.
Ini bukan karena imam di depannya mengatakan sesuatu yang konyol seperti sulap rahasia.
Tapi itu karena pengetahuan ini benar-benar konyol keluar dari pikirannya begitu alami.
Ini jelas tidak normal. Ini seperti meletakkan sebuah lokomotif berkarat di tengah sungai yang jernih. Ada lubang besar di dunia logis. Ini seperti mampu menyeberang jalan di tengah-tengah lampu hijau, harus membayar uang untuk mengirimkan pesan handphone, hal ini disebut ajaib benar-benar dapat campuran ke dalam kehidupan sehari-hari seperti itu -!
Dunia macam apa melakukan Touma Kamijou 'sebelum ia kehilangan memori' hidup?
Untuk pertama kalinya, merasa Kamijou Touma takut sendiri.
Imam dengan seperti bau tampaknya melihat sesuatu dari mata Kamijou itu, menutup satu mata dan tersenyum.
Kamijou doesnt 'tahu apa yang terjadi, dan ia juga tidak memiliki mood untuk berbicara dengan orang lain. Dia hanya bisa tersenyum ambigu dan memaksa perasaan misterius bawah.
Pada saat itu, imam berambut merah menarik keluar apa yang tampak seperti kartu dan mengatakan,
"Jangan tersenyum dengan segala sesuatu Apakah Anda. Siap mati?" (Disampaikan dalam bahasa Inggris lagi)
Tersenyum Imam merah berambut seperti lilin meleleh, sebagai wajah meluas samping.
Rasa dingin.
Pengetahuan Kamijou telah 'sebelum ia kehilangan memori' adalah menceritakan ada bahaya.
Tanpa memiliki waktu untuk berpikir, Kamijou mengangkat tangan kanannya.
Kamijou cepat mengangkat tangan kanan di depan matanya - seperti dia menghalangi cahaya yang bersinar ke matanya. Pada saat itu, tangan kanan imam keluar menyembur api seperti dia memerah keluar bensin, membentuk pedang api yang menyala-nyala merah.
Imam bahkan tidak menunggu.
Tidak ragu, tidak ada belas kasihan - ia ayunan pedang api bawah keras Kamijou.
Saat pedang api datang ke dalam kontak dengan objek, meledak seperti bola gas, dan menyebarkan api di dekatnya.
Api menyerap oksigen dan mengeluarkan suara mengerikan. 3.000 derajat neraka yang menyala-nyala membuat pusaran dan menyerang segala sesuatu di dekatnya.
BUM! Api tidak berhenti sepenuhnya.
Sheen, tapi segera, ia menghilang seperti itu bisa rusak.
"Ha ... hah ..."
Kamijou tidak panik menurunkan tangan kanan yang melindungi wajahnya saat ia melanjutkan dengan napasnya yang berat.
Bayangkan Breaker.
Kekuatan misterius yang tersembunyi di tangan kanan Kamijou itu. Tidak peduli apa daya supranatural itu, bahkan jika itu keajaiban Tuhan, itu akan hilang sepenuhnya pada kontak.
"Hah ... hah ...!"
Melihat Kamijou, kaku dan tidak bergerak gemetar, imam akhirnya tersenyum.
"Ya, ya, itu wajah saya ingin Hubungan antara Kamijou Touma dan Stiyl Magnus harus seperti ini.. Jangan membuat saya ulangi ini, karena hubungan kami tidak seperti yang kita dapat memanggil satu sama kawan-kawan lainnya setelah bekerja bersama-sama sekali . "
Senyum pastor seperti itu pecah dan mencair.
Namun, Kamijou tidak bisa menanggapi. Ini bukan berarti bahwa dia takut bahwa kekuatan abnormal dalam dirinya, juga bukan tentang imam di depannya yang menyebut dirinya Stiyl Magnus.
Jika ada pertanyaan tentang apa yang takut Kamijou tentang, hanya ada satu jawaban.
Dia takut bahwa dia benar-benar bisa merespon dan blok yang 'serangan' tanpa berpikir, bahkan setelah menghadapi seperti konyol 'serangan' seperti pedang api; 'pengetahuan' yang ia miliki.
Ini benar-benar menakutkan.
"Ap ... kau -"
Kamijou panik dibutuhkan 2, 3 langkah karena. 'Pengetahuan' dan 'pra-amnesia' Kamijou Touma memberitahu kepadanya bahwa di sini musuh.
Tidak ada waktu untuk melawan 'musuh dari dalam'. Sekarang, hal yang paling penting adalah untuk melawan 'musuh dari luar'.
Mungkin ini adalah 'pengetahuan' yang tercetak di dalam pikirannya. Kamijou geraman dan masuk ke pertempuran pose yang tidak setiap gaya bertarung. Dia benar-benar kagum bahwa dia begitu digunakan untuk memerangi.
Menghadapi Kamijou, penyihir pendeta yang tampak terkekeh.
"Hn Aku hanya? Ingin memberitahu Anda sebuah rahasia."
Omong kosong apa yang Anda mengocehkan. Sama seperti berpikir Kamijou tentang ini ... Stiyl mengeluarkan sebuah amplop.
Rasanya seperti itu memiliki banyak informasi. Apakah dia benar-benar berpikir untuk memberikan saya rahasia? Kamijou mengernyit. Orang ini baru saja dibuat satu ledakan besar di jalan ini satu arah 3 laned yang selebar landasan pacu. Dan sekarang dia berusaha untuk menceritakan rahasia -?
(...?)
Berpikir tentang ini, tiba-tiba menyadari sesuatu Kamijou.
Ada ledakan besar, namun lingkungan tidak terlibat dalam keributan itu.
(...!?)
Tidak hanya sekarang Kamijou menyadari kebenaran.
Itu tidak berarti bahwa tidak ada keributan, tapi tidak ada orang di sekitar. Di satu tiga arah jalur jalan yang cukup lebar untuk menjadi sebuah landasan pacu, ada banyak department store di setiap sisi. Namun pada pemikiran erat, tidak ada siapa-siapa dan tidak ada mobil di jalan - hanya Kamijou dan Stiyl.
Turbin kincir angin masih berderak, bergema melalui jalanan kosong seperti tertawa kerangka.
Jauh, dia bisa mendengar dering sirene dari persimpangan kosong.
"Saya hanya mengatakan itu sebelumnya -"
Mungkin mencoba untuk memecahkan keheningan pantai malam, Stiyl tawa,
"- Saya menggunakan rune Opila."
Ehwaz Stiyl mengatakan dan film kipas-mail besar seperti amplop dari tangannya dengan jari telunjuknya. Sampul tebal berputar seperti frisbee dan perlahan-lahan mendarat di tangan Kamijou itu.
Ada kata-kata misterius di menyelimuti, tampak seperti mereka ingin untuk menutup dokumen dalam.
Para Stiyl saat bergumam ini, kata-kata di menyelimuti mulai bersinar. Segel terbuka tepat di tengah seolah-olah mendapat diiris terpisah oleh pisau.
"Pernahkah Anda mendengar tentang Misawa Cram School, sekolah swasta?"
Stiyl mengatakan seolah-olah dia bernyanyi. Sejumlah besar informasi muncul pada setiap selembar kertas, dan seperti karpet ajaib, hanya informasi yang diperlukan terbang keluar dari menyelimuti dan mengapung di sekitar Kamijou.
Tidak memiliki apapun kenangan, Kamijou hanya dapat memindai nama ini melalui sendiri 'pengetahuan' nya. Namun, ia masih tidak memiliki kesan nama 'Misawa Cram Sekolah'. Sepertinya dia 'pra-amnesia' tidak begitu tertarik pada ujian masuk perguruan tinggi.
"Ini dikatakan sekolah persiapan dengan pasar terbesar di negara ini."
Stiyl berkata dengan melankolis.
Persiapan sekolah. Seperti apa namanya, itu sekolah kuliah. Siswa mengulang Mereka yang gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi mereka akan berkumpul di sini untuk belajar.
Namun, 'promosi persiapan kelas di Akademi City memiliki arti lain untuk itu. Itu untuk menyediakan orang-orang yang sudah memiliki potensi untuk masuk kuliah tetapi memilih untuk merebut kembali tahun lagi tempat untuk belajar.
Sepotong kertas mengambang di depan Kamijou.
Sepertinya Misawa Cram Sekolah tidak hanya menyediakan 'kelas promosi', juga menyediakan layanan bagi siswa yang belum menjadi siswa mengulang layanan 'pra-ujian mengungkapkan'.
"... Jadi, kenapa kau bercerita tentang kelas-kelas persiapan Apakah ada diskon yang diberikan ketika Anda memperkenalkan teman di?"
Kamijou tanya Stiyl dengan tampilan yang jelas menunjukkan bahwa ia tidak percaya padanya.
Itu karena dia tidak bisa membayangkan hubungan pendeta ini yang berbau cologne akan dengan sekolah persiapan.
Ini seperti ini - Stiyl nonchalently menjelaskan.
"Seorang gadis dipenjarakan di sana, dan itu tugas saya untuk menyelamatkannya."
Terpana, menatap Stiyl Kamijou.
Ini bukan karena 'penjara' kata menakutkan, tetapi karena dia menduga apakah orang ini serius. Tentu saja, bahkan jika itu Stiyl gila, itu tidak ada Kamijou. Namun, orang ini dapat menggunakan api seperti senjata, sehingga akan berbahaya jika dia pergi mengamuk.
"Hm, saya berpikir bahwa Anda akan mengerti jika saya tunjukkan kepada Anda informasi."
Stiyl mengangkat jari telunjuk ke atas. Sampul yang di tangan Kamijou mari keluar cetak kertas yang terus terbang di sekitar Kamijou seperti kepingan salju.
- Salah satu mereka adalah diagram lokasi 'Misawa Cram Sekolah'.
Namun, gambar diagram lokasi memiliki beberapa kesalahan dalam pengukuran ketika membandingkan scan inframerah dan ultrasonik. Jelas, ada sebuah tempat yang tidak diketahui yang menggunakan banyak listrik.
- Sebuah tagihan listrik 'Misawa Cram Sekolah'.
Namun, bahkan setelah menyelidiki semua peralatan listrik dan konsumsi listrik di setiap kamar, jumlah masih tidak cocok. Jelas, ada bagian dalam gedung tempat sesuatu yang 'menggunakan banyak listrik.
- Sebuah entri daftar personil dan keluar dari 'Misawa Cram Sekolah'.
Namun, guru atau siswa jelas jangan mengambil dalam banyak makanan. Beberapa peneliti bertindak sebagai orang membersihkan sampah dan memeriksa sampah, dan menemukan bahwa nomor tidak cocok juga. Jelas, memiliki 'Misawa Cram Sekolah untuk menyediakan makanan bagi' beberapa orang 'di dalam gedung.
- Dan lembaran terakhir kertas.
Sebuah laporan dari penampakan bulan lalu, tentang seorang gadis berjalan ke dalam gedung 'Misawa Cram Sekolah'.
Menurut pengurus asrama mahasiswa, gadis ini tidak pernah terlihat di ruang asrama lagi.
"Sekarang, tampaknya bahwa 'Misawa Cram Sekolah' menjadi sebuah sekte agama palsu yang ditujukan untuk menyembah ilmu pengetahuan."
Stiyl kata nonchalently.
Ilmu ibadah ...? Kamijou mengernyit heran.
"Kau, berbicara tentang hal-hal, yang benar Mereka gimmicks seperti bagaimana identitas Allah yang nyata adalah bahwa UFO mengambang di atas, dan apa DNA Saint penggalian,? Dan mereka dapat menciptakan klon dari Suci, kan ...?"
Gagasan bahwa 'sains dan agama tidak campuran' agak dangkal. Di dunia Barat, ada banyak dokter dan ilmuwan yang beragama Kristen.
Namun, jika hubungan seperti dipaksa, itu fakta bahwa akan ada banyak hal yang mengerikan. Selain, itu umum untuk orang-orang yang memiliki teknologi paling canggih untuk menghasilkan gas racun dan bahan peledak.
Akademi Kota, yang merupakan daya terkemuka dalam teknologi ilmiah dan juga pusat belajar dan pendidikan, biasanya akan sangat berhati-hati dengan ilmu tersebut dan hal-hal agama. Selain itu, jika tempat-tempat yang seharusnya untuk 'tujuan pendidikan' memiliki beberapa masalah, tempat segera akan menjadi sebuah pabrik pencucian otak.
"Saya tidak tahu apa yang mereka mengajar, tetapi harus jujur, itu berarti tidak peduli apa kelompok keagamaan fanatik 'Misawa Cram Sekolah' menjadi Itu karena mereka dibubarkan.."
"...?"
"Untuk menempatkan sedikit lebih ekstrim."
Stiyl berlanjut pada, tidak tampak seperti dia peduli banyak,
"'Misawa Sekolah Cram punya diambil agama yang palsu setengah matang kelompok ilmiah berhasil diambil alih oleh seorang penyihir yang nyata -. Tidak, seorang alkemis dari sekolah Zurich, tepatnya."
"Sebuah otentik satu ...?"
"Yeah, aku tahu kedengarannya mencurigakan ... bertahan."
"Apa?"
"... Sejak kapan kau menjadi begitu perspektif Apakah Anda dasarnya mendengarkan dan membiarkan kata-kata yang keluar dari telinga Anda karena Anda tidak mengerti sama sekali??"
Kamijou terkejut.
Sebenarnya, itu bukan karena Stiyl adalah tempat di. Dia serius mendengarkan Stiyl, dan dia benar-benar mencoba untuk memahami dan menanggapi istilah yang ia tidak mengerti.
Tapi itu karena dia lakukan agar Stiyl merasakan sesuatu yang salah.
Seolah-olah seseorang menyadari bahwa ini Kamijou Touma agak berbeda dari Kamijou Touma "sebelum ia kehilangan memori '.
(Jangan tidak menyadarinya, tidak menyadari hal itu ...!)
Para Kamijou 'Sekarang' tidak tahu apa hubungan pesulap ini dengan gadis itu. Tapi tidak peduli seberapa jauh hubungan mereka, Kamijou tidak ingin membiarkan orang lain tahu bahwa ia kehilangan kenangan.
Kamijou melihatnya. Dia melihat hal itu di kamar pasien. Dia melihat gadis menangis kebiasaan biarawati putih. Air mata kebahagiaan untuk anak yang diperlakukan sebagai Kamijou 'sebelum ia kehilangan memori'.
Dia tidak dapat mematahkan dukungan mental padanya, pernah.
Jadi Kamijou memutuskan untuk menipu seluruh dunia. Bahkan dirinya sendiri.
"Apa, Anda memberi saya bahwa hanya karena aku begitu kebetulan mendengarkan dengan penuh perhatian? Anda bukan masokis atau sesuatu? Apakah Anda tipe yang ingin orang lain untuk mengganggu kata-kata kiri dan kanan?"
Tapi sekarang, 'sekarang' yang Kamijou tidak tahu betapa berbedanya dia dari 'pra-amnesia' yang Kamijou. Ini seperti berjalan sambil melihat peta, meskipun ia tahu ia berjalan dengan cara yang salah, tetapi jika ia melihat sekitar dan menemukan padang pasir di mana-mana, ia tidak dapat mengatakan di mana jalan yang benar adalah.
Untuk sementara, Stiyl tatapan curiga wajah Kamijou itu.
"Baik, apa pun. Ini bukan masalah bahwa percakapan ini akan baik pula."
Stiyl akhirnya beralih kembali ke pembicaraan asli.
"Titik utama adalah alasan mengapa bahwa alkemis mengambil alih 'Misawa Cram Sekolah" Tentu saja, alasan sederhana adalah bahwa ia mungkin merasa bahwa itu nyaman untuk hanya menggunakan ini' Misawa Cram Sekolah 'sebagai dasar.. Sebagian besar siswa dapat tidak menyadari bahwa kepala sekolah persiapan ini telah berubah. "
Namun, kemudian hembuskan ringan Stiyl dan berkata,
"Alasan paling penting mengapa sang alkemis mengambil alih adalah Darah Jauh yang dipenjara di 'Misawa Cram Sekolah'."
Darah yang mendalam?
Kamijou pernah mendengar nama ini sebelumnya, dan ia juga tidak memiliki 'pengetahuan' seperti tentang hal ini. Namun, nama sendiri sudah terdengar menakutkan.
"Awalnya, 'Misawa Cram Sekolah' tampaknya seperti mereka hanya dipenjarakan untuk menjadi seorang miko. Sebenarnya, ide mereka tidak salah, karena itu metode yang layak untuk menggunakan Miko sebagai korban untuk memanggil hal-hal kelas yang lebih tinggi. "
"..."
"Tapi ini sudah Darah Deep ditargetkan oleh alkemis, hanya saja 'Misawa Cram Sekolah' membawanya pergi dulu. Tidak, mungkin dia, tidak dapat membantu. Rencana aslinya harus menculik Darah Jauh tanpa ada yang memperhatikan dan melarikan diri Akademi Kota. Namun, karena 'Misawa Cram Sekolah' meniup hal luar proporsi, rencananya hancur. "
"Jadi dia tegas mengambil kembali apa yang menjadi milik dia dari 'Misawa Cram Sekolah'?"
Ini seperti pencuri menguasai pembuatan segala macam persiapan untuk mencuri sesuatu dari sebuah galeri seni, hanya untuk teroris untuk menempati bangunan. Pencuri dari mencuri lukisan yang ingin mencuri dari para maniak destruktif yang tidak mengerti nilai dari lukisan-lukisan ini, hanya untuk menemukan bahwa galeri seni mendapat dikemas dengan polisi. Tidak melakukan apa-apa, si pencuri guru kemudian memiliki untuk membangun barikade di pintu masuk galeri seni dan bersembunyi di dalam ...?
"Ya. Untuk sang alkemis, itu keinginannya terbesar untuk bisa mendapatkan Darah Jauh ... tidak, lebih akurat, itu keinginan seluruh dunia penyihir. Mungkin itu juga keinginan dunia secara keseluruhan. "
"???"
Kamijou mengungkapkan bingung.
"Ini adalah kemampuan yang dapat membunuh 'makhluk tertentu'. Tidak, bukan hanya itu. Ini adalah satu-satunya kemungkinan menangkap ini 'makhluk tertentu' hidup untuk membuktikan keberadaan. "
Kamijou masih tidak mengerti. "Nah, jika saya harus menggunakan terminologi kami, makhluk tertentu disebut keturunan Kain."
Stiyl terkekeh, dan kemudian dia berkata dengan suara berbisik-seperti,
"Pada dasarnya, mereka vampir."
Dia akhirnya mengatakan,
"Apakah Anda bergurau?"
Mendengar kata-kata seperti, ini adalah tanggapan pertama Kamijou memberi,
Vampir. Kamijou tidak tahu di mana legenda tentang mereka awalnya dimulai. Namun, menurut penggambaran dalam permainan dan manga ...
Vampir takut Persilangan dan sinar matahari.
Vampir akan mati ketika mereka mabuk dengan taruhan.
Vampir akan dikurangi menjadi debu setelah mereka mati.
Mereka digigit oleh vampir akan menjadi vampir.
... Dia hanya tahu tentang semua ini. Dan untuk beberapa alasan, 'pengetahuan' Kamijou belajar ini dari berasal dari manga dan permainan, dan ini semua permainan pertempuran. Salib benar-benar tidak berguna.
"... Mereka yang dapat berpikir bahwa ini lelucon dianggap beruntung."
Stiyl gnashes gigi dan berpaling.
Sekarang, penyihir yang bisa mengendalikan api sempurna tampaknya takut akan sesuatu.
"Huh, karena terdapat seorang spesialis yang bisa membunuh vampir, maka jelas bahwa" vampir-vampir yang harus dibunuh 'ada juga. Ini seperti orang jahat yang ada untuk pahlawan keadilan, itu lingkaran setan. Namun, satu hal bisa saya pastikan adalah bahwa ... jika mungkin, saya tidak mau mengakuinya. "
"... Apa maksudmu? Apakah vampir di buku benar-benar ada? "
Kamijou masih menyangkal hal itu dalam hatinya.
Namun, pria di depannya masih sama keras seperti biasa, membuatnya tidak mampu sikat ini.
"Tidak ada yang pernah melihat vampir -"
Stiyl Magnus terlihat seperti perwujudan kepercayaan diri saat ia mengatakan dalam sebuah nyanyian seperti nada,
"- Karena setiap orang yang melihatnya meninggal."
"..."
"Tentu saja, aku tidak akan percaya pada hal-hal seperti begitu mudah. Yang merepotkan adalah bahwa tak seorang pun pernah melihat vampir sebelumnya, tapi keberadaan Darah Jauh menegaskan keberadaan vampir. Tidak ada yang tahu seberapa kuat mereka, tidak ada yang tahu berapa banyak ada, tidak ada yang tahu di mana mereka, tidak ada yang tahu tidak ada yang tahu tidak ada yang tahu ... bagaimana kita dapat berurusan dengan mereka ketika kita bahkan tidak tahu apa-apa tentang mereka? "
Stiyl terus bernyanyi, tapi Kamijou, yang masih tidak dapat menerima istilah 'vampir', masih tidak dapat memahami apa pun tentang hal ini. Pada akhirnya, dia hanya bisa berpikir bahwa itu seperti mereka berhadapan dengan teroris yang tersembunyi di seluruh dunia.
"Tapi di sisi lain, itu karena tidak ada yang tahu tentang kebenaran di balik mereka bahwa ada segala macam kemungkinan yang tidak diketahui."
Menyeringai sinis Stiyl,
"Kamijou Touma, apakah Anda mendengar tentang 'Kabbalah'?... Saya kira belum, kan?"
"... Apakah Anda berpikir bahwa Anda dapat merusak kebanggaan saya seperti itu?"
"Apapun. Anyway, 'Kabbalah' mewakili 'jiwa tingkat' Allah, Malaikat, manusia dan lain-lain. Sederhananya, manusia bisa naik peringkat dengan pelatihan, tetapi pada beberapa titik, mereka tidak akan dapat naik lebih tinggi. "
"... Kau memperlakukan aku seperti idiot, bukan? Apa yang Anda coba katakan? "
"Apakah melukai harga diri Anda? Yang ingin saya katakan adalah ... ada beberapa disiplin ilmu yang manusia tidak dapat mencapai tidak peduli berapa banyak mereka mencoba. Namun, manusia memang ingin melanjutkan pendakian mereka tidak peduli apa. Penyihir menjadi penyihir karena mereka ingin melampaui batas-batas suatu manusia. Jika demikian, apa yang harus manusia lakukan untuk melampaui batas ini?
Ekspresi Stiyl terlihat seperti dia akan merobek ekspresi sinis nya terpisah.
"Itu sederhana. Mereka hanya perlu meminjam kekuatan apa pun selain manusia. "
Kamijou tidak bisa mengatakan apa-apa.
"Yang disebut vampir abadi, satu hanya dapat rip hati mereka keluar dan menusuk mereka dengan pedang sihir, dan mereka masih bisa hidup seperti alat sihir yang hidup."
Stiyl santai terus,
"Yang penting bukanlah keaslian masalah. Para sarjana adalah makhluk seperti yang akan mencoba hal-hal yang bahkan jika ada hanya kemungkinan kecil. "
Dengan kata lain, ini adalah apa yang dimaksudkan Stiyl.
Keberadaan vampir tidak penting. Yang penting adalah bahwa beberapa orang percaya bahwa mereka memang ada dan membuat keributan dari itu. Karena seseorang yang meniup segalanya, orang lain harus menyelesaikannya. Itulah inti dari situasi.
"Dengan kata lain, tidak ada yang tahu apakah vampir ada atau tidak, kan?"
Ini umum untuk melihat dalam film-film aksi; sekelompok orang berebut harta karun kuno yang tidak ada yang tahu apakah itu ada atau tidak. Namun, itu bodoh untuk hal-hal seperti itu terjadi dalam kehidupan nyata.
"'Hal-hal seperti keberadaan diketahui' Pengaturan adalah tugas kita."
Stiyl tawa sinis,
"Jadi, 'Misawa Cram Sekolah' dan alkemis serius. Mereka benar-benar ingin menghadapi off melawan vampir, sehingga mereka membutuhkan ini ace itu disebut Darah Deep. "
"..."
"Oh ya, apakah anda tahu masa lalu tentang Darah Jauh? Ini dikabarkan bahwa gadis itu tinggal di sebuah desa pegunungan di Kyoto, tetapi suatu hari, semua orang di desa meninggal. Orang desa terakhir yang melaporkan kasus mungkin telah dalam keadaan berantakan, mengatakan bahwa ia akan dibunuh oleh rakasa. Ketika penyelamat tiba, apa yang mereka lihat adalah sebuah desa kosong, dan seorang gadis yang baru saja berdiri kosong di bawah sana-dan seluruh desa yang dibanjiri putih salju-seperti abu di semua tempat. "
Abu.
Dikatakan bahwa vampir akan berubah menjadi abu setelah mereka meninggal.
"Memang benar bahwa vampir adalah semacam eksistensi 'yang keberadaannya tidak diketahui', tetapi berpikir tentang hal itu. Darah dalam adalah kekuatan yang dapat 'membunuh vampir'. Tetapi jika darah Jauh ingin membunuh vampir, Darah Deep bertemu vampir. Adapun orang-orang yang ingin mencari vampir tidak peduli apa, cara termudah adalah untuk menangkap Darah Deep. Namun, sejak Darah Deep seperti kemampuan yang kuat untuk 'membunuh bahkan vampir', bagaimana mereka dapat menaklukkan Darah Jauh? Itu adalah pertanyaan. "
Ini adalah diskusi sepenuhnya supranatural.
Ini berbahaya untuk mendengarkan pada, Kamijou naluri yang mengatakan kepadanya. Jika ia terus mendengarkan orang ini, akal sehatnya akan bengkok. Dan Kamijou memiliki firasat bahwa jika ini terus berlangsung, mungkin berakhir dalam keadaan di mana ia tidak dapat membalikkan itu.
Untuk mengakhiri percakapan ini, ia jelas menimbulkan kecurigaan.
"Baiklah, Anda mengatakan kepada saya begitu banyak 'rahasia', apa yang Anda ingin memberitahu saya sekarang?"
"Nn, itu benar. Kita tidak punya banyak waktu, jadi mari kita akhiri ini cepat. "
Stiyl mengangguk dua kali dan berkata,
"... Pada dasarnya, saya harus membebankan ke 'Misawa Cram Sekolah' dan simpan Darah Deep."
Nn, Kamijou hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jangan pergi seperti itu mengangguk. Kau ikut denganku. "
...
"Apa? Apa katamu? "
"Itu deskripsi akurat tentang situasi saat ini. Juga, kata-kata itu hanya diskusi tentang rencana pertempuran kami. Apakah Anda masih ingat setiap hari? Semua informasi yang diukir dengan rune api, dan akan terbakar setelah Anda melihat mereka. Ini akan menjadi buruk jika Anda tidak mengingat mereka. "
"Tahan ...!"
Apakah Anda bergurau? Kamijou berpikir. Hal ini Stiyl di depannya adalah orang yang daya paling cocok untuk membunuh dan pembunuh tanpa ampun. Jika dia masuk ke kubu beberapa 'musuh' alkemis, tidak akan mengejutkan untuk melihatnya terlibat dalam insiden pembunuh.
"Juga, satu hal lagi."
Stiyl santai menjawab,
"Saya kira Anda tidak punya hak untuk menolak. Jika Anda tidak mematuhi, kita akan mengambil Indeks itu dari Anda. "
Untuk beberapa alasan, kata-kata yang terukir sangat dalam Kamijou.
'Pengetahuan' adalah takut. Sisa-sisa Kamijou Touma "sebelum ia kehilangan memori 'tampaknya takut akan sesuatu.
"Misi yang Necessarius memberikan Anda adalah untuk bertindak sebagai belenggu, suatu belenggu untuk mencegah 'rantai kerah' yang diambil dari Indeks dari mengkhianati organisasi. Namun, jika Anda tidak mengikuti keinginan Gereja, efek yang 'belenggu' tidak akan menjadi sesuatu yang diharapkan. "
Stiyl mendesah, dan terus,
"Omong-omong, ada baiknya bagi saya jika Gereja merasa bahwa Anda 'tidak berharga'. Aku benar-benar akan berterima kasih jika Anda bisa melakukan itu, karena berarti 'belenggu' yang berarti, dan aku bisa kembali anak itu benar. "
Ini adalah ancaman.
Jika Anda tidak mematuhi, kita akan mengambil gadis yang jauh dari Anda.
"..."
Dia gemetar. Jantungnya berdetak bagaikan sebatang kayu yang dipalu masuk Kamijou Touma tidak memiliki kenangan. Orang yang bertemu dengan gadis yang "pra-amnesia 'Kamijou Touma, dan tidak ada hubungannya dengan dia sekarang. Alasan mengapa hatinya berdebar begitu kencang dan otaknya tidak mampu berpikir pasti karena sisa-sisa Kamijou Touma "sebelum ia kehilangan memori ', dan tidak ada hubungannya dengan dia sekarang.
Tapi,
Untuk beberapa alasan,
"... Apakah Anda serius?"
Mengapa ia sangat yakin bahwa kecemasan adalah respons yang benar?
Kamijou keajaiban.
Memang benar bahwa Indeks pertama kali bertemu dengan Kamijou Touma "sebelum ia kehilangan memori ', mempercayai satu dan Indeks tersenyum bukanlah Kamijou' yang berdiri di sini '.
Namun demikian, tidak apa-apa.
Dia pernah melihat gadis di ruangan putih, menangis saat melihat Kamijou belur dan lelah.
Agar tidak membuatnya menangis.
Bahkan jika ia telah menipu seluruh dunia, bahkan dirinya sendiri, itu baik-baik saja. Kamijou sudah bersumpah untuk mematuhi berbohong sendiri -!
"Huh ...."
Stiyl tampak acuh tak acuh pergi.
Ekspresi wajahnya seperti seorang aktor yang berperan dicuri, itu bisa dijelaskan.
"Jika Anda ingin berhubungan dengan saya, tunggu sampai kita berurusan dengan alkemis yang tersembunyi di pertama 'Misawa Cram Sekolah'. Juga, saya lupa menyebutkannya, nama asli Darah Deep adalah Himegami Aisa. Ada foto di sini, dan itu terbaik yang Anda lihat. Ini akan buruk jika Anda bahkan tidak bisa ingat wajah orang yang Anda akan menyelamatkan. "
Sebuah foto slip keluar dari menyelimuti.
Foto tampaknya didukung oleh rune Stiyl serta tarian yang di udara dan berhenti tepat di depan Kamijou.
Kamijou menatap foto.
Ia berpikir, bagaimana hal ini esper dengan judul mengerikan Darah Jauh terlihat seperti?
Tapi di foto, dia melihat wajah gadis yang dilihatnya di siang hari.
"Eh ...?"
Kamijou membeku.
Mungkin foto di buku laporan siswa atau beberapa kartu identifikasi tertentu diperbesar, sebagai wajah itu Himegami Aisa-benar-benar wajah Miko.
Kamijou ingat apa kata Stiyl.
- Awalnya, 'Misawa Cram Sekolah' tampaknya seperti mereka hanya dipenjarakan untuk menjadi seorang miko.
Dia ingat apa yang gadis itu berkata siang hari.
- Aku bukan Miko.
Kamijou ingat apa kata pesulap
-Seorang gadis dipenjarakan di sana, dan itu tugas saya untuk menyelamatkannya.
Dia ingat kata-kata Himegami Aisa itu.
- Nn, mereka guru sekolah menjejalkan.
Tapi mengapa? Kamijou keajaiban. Menurut penjelasan Stiyl itu, Himegami Aisa harus dipenjarakan di 'Misawa Cram Sekolah'. JIKA bahwa Miko benar-benar Darah Jauh, mengapa dia bisa masuk ke sebuah restoran cepat saji dan makan hamburger?
- Kereta ongkos pulang, 400 yen.
Apakah dia melarikan diri? Kamijou berpikir. Satu-satunya alasan yang mungkin mengapa Himegami dipenjarakan Aisa akan berada di luar karena dia melarikan diri dari 'Misawa Cram Sekolah'.
- Total keberuntungan saya, 300 yen.
Jika itu terjadi, itu dapat menjelaskan mengapa Himegami memiliki uang begitu sedikit pada dirinya. Selain itu, jika dia melarikan diri tanpa membawa banyak uang. Uang secara bertahap akan kurang jika ia mengambil kereta api dan bus.
Tapi mengapa ia muncul di sebuah restoran cepat saji. Kamijou bertanya-tanya. Karena ia melarikan diri dari 'Cram Misawa Sekolah', bagaimana ia bisa berdiri di sana?
- Menghabiskan semua uang saya dan hancur sendiri.
"Ah!"
Tiba-tiba, Kamijou ingat ini.
Bagaimana jika dia tidak bisa lari lagi karena dia menggunakan semua uang? Karena dia tidak bisa melanjutkan lagi?
Jadi,
Dia harus setidaknya memiliki satu memori terakhir? Gadis itu berharap untuk 100 yen.
Jadi, jika dia hanya punya ¥ 100 lebih, ia bisa melarikan diri dari kontrol Misawa Sekolah Cram?
Siapa tolol yang menolak keinginan ini salah satu dari gadis itu.
'- Menghabiskan semua uang saya dan hancur sendiri.
"Sialan, itu ..."
Juga, Hiemgami tidak melawan ketika ia dikelilingi oleh 'guru sekolah menjejalkan'. Jelas, dia pasti ingin melawan. Bagaimana dia bisa begitu bersedia untuk kembali seperti itu setelah melarikan diri dari 'Misawa Cram Sekolah'.
Orang lain akan memilih untuk melarikan diri.
Jika ia tidak bisa melarikan diri dengan kekuatan sendiri, dia akan meminta orang lain untuk membantu.
Tapi meminta orang lain untuk membantu akan berarti bahwa ia akan mendapatkan orang lain yang terlibat.
"Sialan ...!"
Kamijou yang sangat bahagia tentang hal itu. Dia begitu frustrasi bahwa ia tidak bisa berpikir. Dia marah bahwa 'Misawa Cram Sekolah' tidak memperlakukan gadis ini sebagai manusia dan mengunci ke atas. Dia memberontak di alkemis yang menyambar gadis itu pergi, dia marah oleh Stiyl yang mengatakan bahwa "Darah Deep as yang digunakan untuk menjaga vampir di cek '.
Tapi satu yang sangat menjengkelkan Kamijou itu tentang adalah bahwa Aisa Himegami yang mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Kamijou.
Itu karena ini adalah salah. Jika Kamijou bisa membayar 100 yen, ia bisa mengubah nasib gadis itu. Namun, gadis itu benar-benar rela mengorbankan semua kerja keras dia dimasukkan ke dalam untuk melarikan diri dari 'Misawa Cram Sekolah' hanya untuk menyelamatkan seorang anak yang dikirim kembali ke dalam keputusasaan. Itu salah.
Meskipun Kamijou tidak tahu apa 'agama baru' semacam itu.
Kamijou tidak bisa membayangkan bagaimana seorang gadis yang terkunci akan ada diobati. Tentu saja, dia tidak ingin membayangkannya,
Nyeri ini seharusnya diambil oleh Kamijou.
(Atas dasar apa yang dapat Anda Anyhow -)
Kamijou menggigit bibirnya, dan rasa darah terasa di gigi taring nya.
(- BAWA ORANG LAIN JAUH kemalangan'S!)
Berpikir kembali, ini adalah di mana benar-benar jengkel Kamijou tentang, yang benar-benar membuat darah kepala Kamijou itu.
Kamijou tidak memiliki 'kenangan'.
Namun, bagaimana Himegami dilihat sendiri adalah bahwa dia selalu merasa bahwa itu baik-baik saja meskipun semua orang memperlakukan dia sebagai alat.
Mengabaikan rasa sakit sendiri untuk membantu orang lain, dan berpikir bahwa ini adalah bentuk kebahagiaan.
Seorang gadis yang masih bisa tersenyum bahkan setelah mengambil rasa sakit dari orang lain.
Di masa lalu, Kamijou tampaknya untuk memenuhi seperti seorang gadis sebelumnya. Mengapa dia tidak bisa ingat? Kamijou benar-benar jengkel dengan dirinya sendiri.
Dia harus menyelamatkannya?
Apa yang harus dia katakan? Kamijou Touma tidak akan mampu meredakan kemarahan di dalam dirinya jika dia tidak pukulan yang egois dan keras kepala Himegami Aisa.