High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life MAX VS Kekuatan : Pria VS Pria

From Baka-Tsuki
Revision as of 17:34, 18 May 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "==Max VS Kekuatan: Pria VS Pria== ===Bagian 1=== Baik Buchou dan aku,yang sudah memakai armor,menginjakkan kaki di ruangan luas.Aku mulai menenangkan diri setelah menghantam d...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Max VS Kekuatan: Pria VS Pria

Bagian 1

Baik Buchou dan aku,yang sudah memakai armor,menginjakkan kaki di ruangan luas.Aku mulai menenangkan diri setelah menghantam dan menembak Sairaorg-san.Astaga,tak bisa kupercaya aku bisa semarah itu.Sudah lama aku tak memiliki hasrat membunuh semacam itu.Memang,seperti itulah sakitnya melihat rekan rekan timku dijatuhkan satu persatu.Kemudian komentator berbicara.

[Sekarang! Pertarungan akhir bagi Iblis muda diantara Baal dan Gremory sudah menuju panggung terakhir! Pertarungan terakhir yang berubah menjadi pertarungan kelompok,disarankan oleh Sairaorg! Pihak Baal memiliki “Raja”,Sairaorg,dan “Pion”,si misterius bertopeng,Regulus! Pihak Gremory yang menghadapi mereka terdiri atas Switch Princess,Rias sang “Raja”! dan pahlawan semua orang,Oppai Dragon,juga dikenal sebagai “Pion”,Hyodou Issei sang Sekiryuutei!]

Astaga,perkenalan kami sungguh menggelikan! Bahkan Buchou tampak memerah malu!

[Zoom Zoom Iyaaaan!]

[Oppai!]

Anak anak memberikan sorak sorai ala Oppai Dragon dari tribun.Terima kasih semuanya! Kami meninggalkan Asia di markas.Alasannya sudah dijelaskan sebelum pertandingan dimulai,karena Penyembuh akan diincar lebih dulu jadi membawanya dalam tim akan memberi resiko besar bagi kami.Dia memang tak akan menjadi sandera,namun baik Buchou dan aku tak akan sanggup melihat kalau dia diserang secara brutal.Ucapanku mungkin terdengar kasar,namun dia takkan memberi manfaat dalam pertarungan ini.Kami akan merasa aman kalau ada seseorang yang bisa menyembuhkan kami,namun lawan kami adalah Sairaorg-san dan “Pion” yang sudah mengonsumsi 7 bidak.Kalau Asia diincar,aku memang bisa melindunginya tapi aku bisa babak belur.Maaf Asia.Karena situasinya sudah jadi begini,bersabarlah sebentar lagi.Yang pasti,kalau “Raja” yakni Buchou atau Sairaorg jatuh,maka pertarungan akan berakhir.

“Sekarang,aku ingin memulai pertarungan.”

Wasit datang diantara kedua tim.

“........Silakan dimulai!”

Akhirnya,pertarungan terakhir dimulai.Baik aku dan “Pion” lawan melakukan promotion menjadi “Ratu” dengan cepat.Kekuatanku meningkat.Buchou dan aku memasang kuda kuda bertarung,namun Sairaorg-san justru tersenyum kecil.

“Rias,ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sebelum pertarungan.”

Sairaorg-san mengatakannya secara langsung.

“Semua budakmu sungguh hebat.Mereka begitu peduli padamu sampai membuatku iri.Karena itulah,mereka menjadi lawan yang tangguh.”

Kalau rival hebat mengatakan itu,maka mereka akan merasa lega karena sudah bertarung.Yang tersisa hanyalah mengalahkan pria ini dan merebut kemenangan kami.

“Kami hanya terdiri atas aku dan “Pion”ku disana.Pihakmu juga sama denganku.Pada dasarnya ini sudah ‘End Game’.”

Sairaorg-san berdiri di depanku.

“Hyodou Issei.Akhirnya waktu ini tiba juga.”

Kita belum bertarung sejak latih tanding di basemen kastil Gremory.Waktu itu aku masih bukan tandingannya.Tapi......aku sudah menjadi lebih kuat dibanding waktu itu.

“Aku tak punya dendam padamu.Aku juga tak membencimu.Ini hanyalah ‘Game’.”

Aku mengacungkan jariku padanya.

“Tapi aku akan membalaskan dendam rekan rekanku.Aku belum cukup dewasa untuk memaafkanmu saat kau menjatuhkan rekan rekan timku.........”

Mendengarkanku,sepertinya Sairaorg-san tampak senang dari lubuk hatinya.

“Kalimat yang terdengar kau sudah melebihi batasanmu.......! sudah kuduga,kau tipe pria yang tak bisa menerima kekalahan rekan rekanmu.Kau sudah berjuang baik sampai sekarang.Kerja bagus.Ya,itu sangat bagus.Ini sesuatu yang layak disebut awal dari pertarungan habis habisan.”

GOOOON!

Aku menyerbu maju dengan kecepatan max,dan langsung menyerang ke arah tubuh Sairaorg-san.Sairaorg-san juga menutupi tubuhnya dengan touki,dan melompat ke arahku dengan menendang tanah! Tinjuku dan tinju Sairaorg-san saling bersilangan! Tinju kita saling mendarat di wajah masing masing seperti serangan silang!

GOON!

Meskipun aku mengenakan armor,rasa sakit tinggi yang kurasakan seperti hendak meledakkan kepalaku! Helmku hancur oleh serangan itu! Tapi aku belum mulai! Mari kita lakukan,Ddraig!

[Oke!]

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

Kekuatan yang digandakan terpusat pada tinjuku,dan meningkatkan kecepatannya saat menghantam wajah Sairaorg-san!

BAAAANNN!!

Aku mampu mendaratkan tinju super keras yang menggetarkan area sekelilingku.

TES!

Darah mengucur dari hidung Sairaorg-san dan darah menetes dari sudut mulutnya.

Tubuhnya juga sedikit gemetaran.

“Serangan tadi adalah serangan rekan rekanku yang tak mampu mencapaimu.”

Setelah aku mengatakan itu,Sairaorg-san menyeka mulutnya.

“Tinju yang kuat sekali........! rasanya semangatmu mengalir langsung ke tubuhku.Dalam waktu singkat kau menjadi Iblis,berapa banyak latihan keras yang kau bebani ke tubuhmu? Itu kekuatan yang tak bisa dicapai secara normal! Aku merasa kau masih menganggapku enteng karena kau tak memakai kemampuan baru yang kau tunjukkan pada Kuisha.Sepertinya aku salah.Bahkan dengan Balance Breaker,kekuatanmu sangat tinggi!”

.......Memang iya.Kondisi Balance Breaker ini yang paling gampang kupakai,jadi aku hanya perlu melatih dasar dasarnya saja.

[Terus melakukan latihan dasar dalam kondisi ini meskipun kau mendapatkan kemampuan baru.Aku sungguh hormat padamu]

Ddraig mengatakannya dengan suara kagum.Tapi berkat itu,aku sudah sadar kalau aku bisa melukai Sairaorg-san yang terlapisi oleh touki kalau aku memukulnya dalam serangan balik.Ddraig,tingkatkan saja pertahananku saat aku menerima serangannya.

[Paham.Tapi kalau aku tetap melakukan itu,staminamu akan berkurang drastis]

Lebih baik daripada terluka parah.Ini adalah perang habis habisan.Aku tak boleh setengah setengah.

Usai mengatakan itu pada Ddraig,perang tinju antara aku dan Sairaorg-san dimulai.Kami melakukan pukulan dan tendangan dari jarak dekat.Sebenarnya keahlian bela dirinya lebih baik dariku! Jadi ada batasan yang bisa kulakukan dengan seni bela diri yang kupelajari di pertarungan sungguhan! Ada jarak pengalaman yang lebar diantara kami! Tapi berkat fakta kalau aku sudah menjalani banyak pertarungan sengit dalam duel sungguhan,aku bisa cukup mengimbangi Sairaorg-san! Kuserahkan pertahanan pada Ddraig jadi aku bisa menangkis tinju Sairaorg-san yang tertutupi oleh touki.

“Serangan yang diasah melalui pertarungan sungguhan,begitu! Kau mampu memukulku tanpa berpikir panjang karena hal itu!”

Dia sedang tertawa! Di sisi lain aku sedang serius! Setelah melakukan pertarungan jarak dekat beberapa kali,aku mengambil jarak dan melihat “Pion” lawan.”Pion” yang melawan Buchou melepas topengnya .Wajahnya terlihat seperti pria yang mungkin sebaya denganku.Namun hal itu berubah dalam sekejap.

BOKO! BEKI!

Tubuh pria itu mulai berubah sambil membuat kebisingan tinggi! Tubuhnya perlahan membesar dan berubah menjadi makhluk aneh.Bulu emas mulai bermunculan di sekujur tubuhnya dan anggota geraknya menjadi lebih tebal.Mulutnya menganga menampakkan taring tajam.Ekor muncul dan bulu emas panjang bermunculan di lehernya.

ROOOOOOOAR!

Yang tampak oleh mataku adalah Singa raksasa! Ia memiliki tubuh besar sekitar empat atau lima meter tingginya! Ia memiliki semacam berlian di dahinya.Ia berdiri di depan Buchou sambil menggetarkan bulu bulunya.

[OOOOOOO! Identitas “Pion” misterius dari tim Baal ternyata adalah Singa raksasa!]

Sepertinya komentator juga kaget.Tentu saja,aku sendiri juga kaget! Ternyata dia adalah Singa!

[Tunggu! Apa itu Singa Nemean!? Tidak,berlian itu kan......]

Sepertinya sensei yang juga menjadi komentator menyadari sesuatu dan menjadi kaget.Komentator lalu bertanya padanya.

[Apa maksud anda?]

[........Pada dasarnya itu adalah lawan yang pernah Hercules asli hadapi dalam satu dari kedua belas jenisnya..........Tuhan dalam Injil menangkap satu dari mereka dan menyegelnya kedalam Sacred Gear.Ia menjadi sesuatu yang terdaftar sebagai satu dari ketigabelas Longinus.Kalau kau menguasainya,kau bisa membelah bumi dalam sekali serangan,dan ia bisa bertransformasi menjadi Singa raksasa.Sang “Regulus Nemea”! aku ingat kalau dia punya kemampuan melindungi pemiliknya dari senjata proyektil.Namun aku menerima informasi kalau pemiliknya menghilang selama beberapa tahun belakangan.Tak pernah kusangka kalau dia akan menjadi “Pion” dari Tim Baal.....]

Apa kau serius!? Singa raksasa itu adalah Longinus!? Hal itu sangat mengejutkan namun Sairaorg-san menggeleng kepalanya.

“Tidak.Sayangnya pemilik aslinya sudah tewas.Saat aku menemukan pemilik asli “Regulus Nemea”,dia sudah dibunuh oleh kelompok misterius.Sacred Gear yang berwujud kapak itu adalah satu satunya yang selamat.Kapak Perang yang seharusnya lenyap karena pemiliknya tewas justru berubah menjadi Singa raksasa atas kemauannya sendiri,dan melenyapkan kelompok yang membunuh pemiliknya.”

Jadi Sacred Gear itu bergerak sendiri setelah pemiliknya tewas........! itu pertamakalinya aku mendengar hal semacam itu!

“Disaat itulah aku menjadikannya budakku.Kupikir pertemuan itu sudah ditakdirkan karena garis darah Ibuku adalah penguasa para Singa.”

Ibu Sairaorg-san pada dasarnya berasal dari keluarga Vapula yang menguasai Singa.Jadi pertemuan itu memang sudah ditakdirkan.

[......Sacred Gear yang bergerak atas keinginannya sendiri.........Dan dia adalah Longinus! Apalagi dia bereinkarnasi sebagai Iblis! Apa Singanya yang hebat atau sistem Evil Piece-nyayang hebat......yang manapun,ini sangat menarik bagiku! Luar biasa menarik! Hmm,tak mengherankan kalau aku tak bisa menemukan keberadaannya.Sialan! kenapa banyak fenomena langka terjadi pada Longinus di era ini!? Lupakan itu! Sairaorg! Bawa Singa itu ke laboratoriumku kapan kapan! Aku ingin menelitinya lebih dalam!]

WOW! Wajahnya kelihatan sangat riang sekali.Wajahmu sangat menyilaukan,sensei! Berarti Singa itu bisa bereinkarnasi adalah fenomena langka?

[Aku sendiri kaget.Kalau hal seperti ini terjadi.Dalam kasusku,pikiranku terpotong saat pemilikku tewas.Kemudian setelah ingatanku kembali lagi,tahu tahu aku sudah didalam Sacred Gear dari pemilik selanjutnya.....]

Ternyata dia berbeda dari Ddraig ya.......

“Kekuatannya tak stabil mungkin karena dia tak punya pemilik.Ia bukan sesuatu yang bisa aku kirim sampai akhir Game.Bukan soal pertarungan lagi kalau dia sampai lepas kendali dan menyerang baik kawan atau lawan.Kalau aku bisa mengirimnya bertarung,itu hanya di saat dia bisa benar benar patuh padaku.Seperti sekarang ini.Kalau sesuatu terjadi,hanya aku yang bisa menghentikannya.”

Sairaorg-san menjelaskan.Jadi itulah alasan ia tak mengirim “Pion”nya sampai saat terakhir.Berarti sulit mengirimnya tanpa Sairaorg-san yang bisa menghentikannya.........Jadi dia adalah budak yang sulit dikendalikan dibawah peran figur-dadu.

“........Yang jelas,lawanku adalah “Pion” itu kan?”

Buchou memasang kuda kuda melawan Singa itu.Buchou,kuserahkan dia padamu! Kalau begitu aku akan mengurus Sairaorg-san! Baik Buchou dan aku menyerbu ke arah lawan kami.Aku mengayunkan tinjuku dimana Buchou meluncurkan Power of Destruction-nya! Tapi kalau begini terus tak akan ada habisnya! Aku harus menggunakan Triaina untuk mengalahkan Sairaorg-san! Ada kemungkinan aku akan kalah dalam pertarungan karena perlahan kehabisan tenaga! Kalau aku harus menghabisinya,harus kulakukan dalam serangan Blitz! Dia bangkit kemudian maju.Aku juga bangkit kemudian maju.Aku terus menyerangnya tanpa jeda.Mulutku basah oleh darah.Aku masih aman selama masih bisa merasakan darahku! Aku ingin memakai Ascalon dan menyerang.Tapi.......dengan keahlian payahku dalam berpedang,akan sulit mengenai tubuh pria itu yang tertutupi oleh touki.Lebih efektif melawannya dengan tinjuku seperti yang biasa kulakukan.Selama bertarung,aku juga menyadari pergerakan tidak normal Sairaorg-san.Pukulan dari tangan kanannya sedikit lebih lemah dari tangan kirinya.Sepertinya dampak serangannya juga lebih kecil.Apa itu.......? luka ketika tangannya ditebas oleh Kiba dan Xenovia menunjukkan efeknya........? kenapa tak bisa benar benar sembuh meski menggunakan air mata Phoenix?

-Aku akan mengirimmu di depan Sekiryutei dalam kondisi terbaiknya!

Aku mengingat ucapan Kiba sebelumnya.

FLOW!

Aku jadi menangis di dalam armorku.Aku menerima kebaikanmu,rekanku......! pada saat itulah dia memukul dengan tangan kanannya!

Aku sudah cukup merasakan dampak dan kecepatan pukulan itu! Kau mungkin tak memiliki kelemahan! Tapi sekarang berbeda!

“Teman temanku......!”

Tinju kanan Sairaorg-san menyerbu ke arahku! Aku meluncurkan tinju ke tangan kanannya,ketika lengannya menjadi lurus!

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

Tinju tergandaku menghancurkan serangan tinju kanannya.Juga membuat tubuhnya agak sempoyongan.Ini dia! Aku menemukan momen terbaik untuk meluncurkan semua kekuatanku! Aku mengubah bidak Evil Piece di dalamku dan membuat kekuatan Sekiryutei-ku meledak!

[Welsh Dragonic Rook!]

[Change Solid Impact!]

Aura merah di sekitarku meningkat pesat! Tubuhku menjadi terlapisi armor tebal! Aku melakukan serangan telak ke Sairaorg-san dengan tinjuku! Aku kemudian mengubahnya menjadi Martil raksasa untuk meningkatkan daya hantamnya!

BAAAAAANGGGG!!

Tubuh Sairaorg-san terbang jauh setelah membuat suara ledakan keras.

“........Membuat kelemahan padamu yang tak memilikinya! Aku berbicara tentang lengan kananmu!”

Menyerang Sairaorg-san yang berada di udara,aku mengubah “Evil Piece” di dalamku!

[Welsh Blaster Bishop!]

[Change Fang Blast!]

Armorku kembali ke ketebalannya semula.Kemudian tercipta ransel di punggungku dan meriam di bahuku.Aku mengarahkan meriamku pada Sairaorg-san!

BUUUUUNNNN...........

Meriam mulai mengumpulkan aura sambil membuat suara tenang.Kelemahan Triaina-Bishop adalah lamanya waktu pengisian energi.Tapi aku bisa mengenai targetku kalau berada di udara!

“Dragon Blasterrrrrrrrrr......!!!”

BAAAAAANGGGGGGGG!!

Ledakan luar biasa tertembakkan dari meriamku! Sairaorg-san membuat sayapnya muncul dan mencoba memperbaiki posisinya,namun......

“Kuh.......!”

Ia tertembak oleh aura yang muncul dari meriam bahu kananku.Aura yang tertembak dari bahu kiriku hanya lewat sedikit! Meriam yang sudah memenuhi tugasnya kembali menjadi aura merah dan menghilang.Sambil tertutupi asap tebal di udara,Sairaorg-san mendarat di tanah dengan perlahan.Nafasku menjadi berat........sepertinya aku terlalu banyak menggunakan aura dan staminaku.Aku juga masih belum bisa menjatuhkannya.Akan gawat kalau aku tak menyimpan aura dan stamina.Sairaorg-san yang mendarat di tanah tubuhnya penuh luka.Tapi tak ada yang fatal.Tepat sebelum meriamku mengenainya,dia menutupi tubuhnya dengan touki tebal.Touki yang muncul dari energi kehidupannya.Pria ini memiliki energi kehidupan yang tinggi,pertahannya benar benar tidak normal! Sairaorg-san kemudian tersenyum puas.

“Kuat.Kau sampai bisa menjadi sekuat ini............”

Dia sepertinya puas oleh seranganku.Sekarang,bagaimana aku harus menyerangnya setelah ini? Saat memikirkan strategi selanjutnya aku mendengar suara teriakan “Kya!”.Teriakan Buchou!? Saat aku menoleh ke arahnya......

Buchou tengah berlutut dengan tubuh penuh luka! Si Singa berdiri di depan Buchou dengan sedikit luka! Buchou dalam bahaya!

[Rias Gremory akan kalah karena kehabisan darah kalau terus begini]

Si Singa berbicara! Tunggu,dia bisa bicara!?

[Kalau kau ingin menolongnya,pakailah air mata Phoenix]

........Dia sengaja melakukannya.Makhluk ini memiliki kekuatan menjatuhkan Buchou kalau dia menginginkannya.Tak melakukannya berarti dia ingin kita menggunakan Air Mata Phoenix.Tim Baal sudah menggunakannya sehingga tak bisa digunakan lagi.Kami masih belum memakai milik kami.Singa lawan tengah menonton dengan seksama pertarungan diantara aku dan Sairaorg-san.

“.......Kalau aku mengatakan “Itu tidak perlu”,maka kualitasku sebagai “Raja” akan menurun.Tak apa apa.Kuizinkan itu.Tapi aku ingin pertarungan diantara aku dan Sekiryutei berlanjut,Regulus.”

[Saya paham.Maafkan saya.Itu adalah tindakan yang saya ambil atas kesetiaan saya pada anda,Majikanku]

Si Singa dan Sairaorg-san belum melanjutkan serangan mereka.Aku melaju ke arah Buchou karena mencemaskannya,dan mengambil botol kecil dari dalam kantongnya.

“Buchou,tolong gunakanlah ini.”

“............Aku sangat malu.Sampai aku...........menjadi penghalang bagimu...........”


[To Be Continued]