High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 12 Life.1

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Life 1 : Janji Crimson

Bagian 1

Aku keluar dari celah dimensional bersama dengan Great Red! Dan aku terkejut pada sesuatu yang muncul di hadapan mataku!

-Ada monster raksasa di hadapanku!

Itu adalah tipe humanoid, namun ia nampak menyerupai monster chimera karena ia memiliki campuran tubuh dari naga, singa, dan banyak lagi! Dan dia bahkan lebih besar dari Great Red yang saat ini kutunggangi! AH! Aku segera menyadarinya! Itu adalah anti-monster yang terlahir dari [Annihilation Maker] di celah dimensional! Itu monster yang si brengsek Shalba ciptakan menggunakan teknik terlarang!

........Saat aku melihat agak jauh, aku bisa melihat kota. Begitu. Jadi monster ini bergerak ke arah sana. Kutukan yang Shalba letakkan di dalam para monster untuk membuat mereka menghancurkan kota kota Dunia Bawah! Lebih seperti sekelilingnya dihancurkan. Tak terhitung jumlah kawah tercipta di tanah, dan semua hal disekitarnya seperti bangunan, hutan, dan pegunungan hancur. Ini bukan satu satunya monster yang diciptakan di dimensi buatan........Kalau benda ini adalah satu satunya yang ada disini, maka itu berarti monster yang lain sudah dikalahkan atau tengah menghancurkan kota yang lain........Aku jadi merasa tak nyaman tentang itu........! Sungguh brengsek! Si brengsek Shalba itu benar benar Maou tak tahu diri! Sangat benar kalau aku mengalahkannya!

Jadi apa yang harus kulakukan pada monster itu.........Aku kemudian melihat Grayfia-san selagi tengah duduk di atas Great Red! Arara, Grayfia-san!

......Apa dia tengah bertarung bersama orang orang lain yang memiliki aura gila........? Jangan jangan itu semua para budak Sirzechs-sama, kelompok Lucifer........kalau memang begitu maka jadi masuk akal. Aku bisa merasakan aura dan atmosfir luar biasa dari mereka! Apa seorang yang mengenakan sesuatu yang nampak seperti Haori[1] Shinsengumi adalah [Kuda] Sirzechs-sama? Ah, Enku-san sang Qilin juga ada disitu!

[Mereka semua orang orang berpengalaman...........mereka semua memiliki kekuatan abnormal.]

Ddraig mengatakan itu. Yeah. Jangan jangan bahkan orang orang itu tengah kesulitan melawan si monster? Tak peduli bagaimana aku melihatnya, monster itu tak menerima kerusakan yang berarti. Meski kelihatannya mereka tak sedang kesulitan juga.

Kesampingkan itu, monster itu sudah menyadari kami! Semua keenam matanya terarah pada kami, dan dia mulai menunjukkan rasa permusuhan ke arah kami! Sangat wajar kalau itu terjadi karena Great Red sangat besar!

[........Apa yang kau katakan? Apa kau serius mengatakan itu?]

Hah? Ddraig sedang berbicara pada seseorang? Apa sesuatu terjadi?

[.......Yeah. Great Red berkata “Aku tak suka monster itu karena dia memelototiku”......]

Be-Begitu. Jadi dia memicu kemarahan sang Sekiryuushintei-sama. Dia memang memelototi kami. Aku tak pernah menyangkan Great Red akan mempedulikan hal seperti itu........dia jadi seperti siswa SMA berandalan. Apa alasan kenapa dia selalu berenang di celah dimensional mirip dengan kecintaan Yankee[2] untuk berkeliaran di atas motor mereka?.......Apa dia memang Naga yang penuh damai?

[Pokoknya, partner. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan kekuatannya, jadi mari kalahkan monster itu.]

Ddraig mengatakan hal yang sulit dipercaya! Mengalahkannya!? Makhluk sebesar itu!? Dan aku termasuk di dalamnya!? T-Tapi bagaimana? Kalau kelompok Lucifer pimpinan Grayfia-sama saja tak bisa mengalahkannya, maka itu juga mustahil bagiku biarpun aku dalam mode True-Queen tahu?

Sensei pernah membuat komentar kalau kekuatanku bisa dibandingkan dengan Iblis Kelas Tinggi dan lebih tinggi lagi. Bentuk True-Queen ku sebanding dengan Sairaorg-san dalam mode Balance Breakernya. Sejujurnya, kupikir aku juga bisa bertanding baik dengan Iblis Kelas Tertinggi. Namun kalau orang orang dari kelompok Lucifer yang dikatakan sebagai yang terkuat diantara para Iblis tak bisa mengalahkan monster itu, maka akan mustahil bagiku juga! Aku mendapat firasat buruk oleh permintaan aneh ini! Kemudian Ophis mengatakannya.

“Tak apa apa. Ddraig dan Great Red harus “bergabung”. Tubuh Ddraig saat ini, cukup sama dengan True-Dragon. Kalian bisa bergabung.”

Ddraig......Apa dia bicara soal aku!? Aku bisa tahu siapa yang dia sebut tadi.—Tunggu, bergabung!? Aku dan Great Red........bergabuuuuuung!? Apa maksudmu!? Apa kau bilang aku bisa bergabung dengannya karena tubuhku saat ini adalah bagian darinya!? Hal gila semacam itu tak mungkin bisa........Aku tak tahu apa Ophis sedang serius atau hanya bercanda......kemudian tubuh Great Red mulai memancarkan cahaya merah sangat terang!

........Jumlah cahayanya sangat hebat.......! Aura merah menyelimuti segala tempat! Kemudian tubuhku juga mulai diselimuti oleh cahaya itu.


.......Hm? Saat aku membuka mataku.......yang muncul di hadapanku adalah monster! Uwaa! Setelah diselimuti oleh cahaya merah........Kenapa bisa ada monster yang muncul di hadapanku!? Tunggu......Hah? Aku merasa bingung setelah melihat monster di depanku........Itu monster yang pernah kulihat sebelumnya. Namun monster itu seharusnya jauh lebih besar........Monster di depanku sangat mirip dengan monster raksasa yang memelototi Great Red. Dia punya enam mata, dan kelihatan seperti chimera.

[Apa kau sudah memulihkan kesadaranmu, partner?]

Aku mendengar suara Ddraig. Ya, aku sudah sadar. Tapi kenapa ada monster yang mirip dengan monster raksasa sebelumnya di depanku? Menilai dari penampilannya, ukurannya sama denganku......? Bukan. Monster itu dua kepala lebih tinggi dariku.

[Tentu saja begitu.—itu karena kau menjadi lebih besar.]

-! Aku dibuat tak percaya untuk sekejap dan terdiam membisu oleh ucapan Ddraig!

Eh! Eh!? Eeehhh!?

Aku melihat ke arah kakiku. Ada tak terhitung bangunan yang nampak seperti bangunan miniatur. Ada hutan dan sungai. Kelihatan seperti set diorama........Aku melihat seluruh tubuhku! Ini Boosted Gear Scale Mail! Tak ada keraguan lagi! Saat aku menoleh, ada kota yang sebelumnya.......Eh? Be-Berarti aku memang.........

[Aku menjadi raksasaaaaaaaaaaaaa!?]

Suaraku menggema sepanjang area! Tentu saja! Apa apaan ini!? Apa aku dalam kondisi Gigantic Balance Breaker!? Ah, ada Grayfia-san dan yang lain! Mereka tengah melihatku! Mereka sangat kecil! Hanya sekali tatap, Grayfia-san nampak seperti boneka kecil! Apa aku memang jadi besar!?

[Yeah, itu benar. Jadi kau akhirnya menyadarinya. Great Red berkata kalau dia akan meminjamkan kekuatannya padamu kan? Inilah maksudnya. Great Red membuatmu menjadi ukurannya. Seperti kata Ophis, dengan bergabung. Dan sehingga kau menjadi super raksasa.]

Kombinasi........super raksasa........! Sial! Buat apa aku bergabung dengan Naga Raksasa!? Kalau aku harus bergabung aku ingin bergabung dengan Rias atau Akeno-san!

GOAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!

Monster di depanku membuat raungan dan mulai berjalan dengan berat ke arahku! Dia datang menyerbu ke depan sambil menghancurkan sekelilingnya dengan guncangan yang dia buat! Sial! Apa yang aku harus lakukan!? Jawab aku, Ddraig.

[Metodenya sama. Kau bisa menggerakkan tubuhmu seperti biasa. Sepertinya Great Red membiarkan kita yang memegang kendali. Anggap saja kalau tubuhmu menjadi lebih besar.]

Begitu, itu mudah dipahami! Sekarang kita bisa selesaikan urusan ini! Aku memberikan tinju lurus ke arah monster yang datang padaku! Tinjuku menghantam tepat di wajahnya sambil membuat suara tajam! Monster bergetar dengan tinju itu. kupikir itu memberi banyak kerusakan karena bisa menggerakkan wajahnya........namun dia justru mengumpulkan api berbahaya di sekitar mulutnya yang tertutupi gigi gigi tajam!—Apa dia mencoba menghembuskan api!?

[Partner. Kalau api itu mencapai kota, akan menimbulkan banyak korban jiwa. Bukankah mengelak adalah ide buruk!?]

Aku tahu itu Ddraig! Kalau aku tak bisa menghindarinya, maka aku akan......

Aku mengacungkan tanganku ke depan dan membuat kuda kuda untuk menembak Dragon Shot.

.......Waktu sempurna. Akan kutunjukkan teknik yang sudah kutingkatkan!

GOBAAAAAAAAAAAAAN!

Bola api berukuran besar dihembuskan dari monster itu! Aku tak bisa memprediksi berapa besar korban yang ditimbulkan kalau sampai mengenai kota! Ada anak anak di kota! Jadi tak mungkin aku akan mengelak dari serangannya!

[Gooooooooo!]

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

Aku melepaskan kekuatan Iblis yang sudah kutingkatkan hingga level tertinggi ke arah bola api! Aku kemudian membuat perintah tepat sebelum Dragon Shot dan bola api hampir bertabrakan.

[Bengkooooooooooook!]

Dragon-Shot merespon perintahku dan melengkung seperti baseball. Bola cabang! –Ini dia!

[Kali ini naik ke atas!]

Aku mengarahkan tanganku ke atas! Dragon-shot, yang melakukan putaran bercabang, sekarang naik ke atas! Aku membayangkan teknik Sirzechs-sama! Aku terus berlatih secara rahasia setelah melihat itu! Yakni untuk mengendalikan Dragon Shot yang telah kutembakkan!

-! Aku membuat Dragon Shot melaju ke bawah bola api, kemudian membuatnya naik sehingga aku bisa mendorongnya ke atas!

BANG!

Sambil membuat suara hantaman keras, Dragon Shot ku mengangkat bola api naik ke langit. Dua kekuatan besar nampak membelah langit. Sangat tinggi ke angkasa, keduanya meledak. Karena kekuatan yang sangat besar, seluruh angkasa tertutup oleh ledakan. Karena Dragon Shot dan bola api saling bertabrakan, angin kuat tercipta.

.......Kalau bola api itu sampai kena kota, maka akan menimbulkan bencana! Seluruh kota akan tenggelam ke dalam api! Monster itu kemudian membuat raungan lagi dan mulai menyerbu ke arahku lagi! Tapi dia bukan sesuatu yang harus kutakutkan. Aku pernah menerima serangan yang lebih berbahaya dan mengerikan daripada itu! Itu tak ada apa apanya dibandingkan serangan dari Shishiou[3]!

[Oryaaaaa!]

Aku memukul wajah monster itu lagi! Aku kemudian mendorongnya maju! Setelah memukul, aku melakukan tendangan memutar ke sisi kepalanya! Aku masih belum selesai!

-Kemudian cahaya bersinar dalam cahaya misterius!

[Dia mencoba melepaskan cahaya dari kedua matanya!]

Ddraig berteriak. Jadi itu beam huh! Aku memiringkan tubuhku dan mengelak dari cahaya! Aku Iblis jadi itu adalah kelemahanku.......Tunggu, saat ini agak membingungkan, apakah aku Iblis atau bukan. Yang manapun, karena nampaknya berbahaya jadi aku menghindarinya! Enam cahaya dari matanya melewatiku dan secara langsung mengenai area belakangku. Kemudian.

DOOOOOOOOOOOOON!

Disertai suara ledakan keras, tanah berguncang dengan keras. Saat aku melihat, tercipta ngarai sampai ke batas tanah, dan begitu banyak api mengepul darinya.........Kau pasti bercanda! Serangan itu begitu mematikan sampai mengubah daratan itu sendiri! Dunia Bawah akan lenyap kalau dia terus menggunakan itu!

[........Partner. Aku dapat berita bagus dari Great Red.]

Apa itu! katakan padaku dengan cepat!

[Ada serangan penghabisan. Dia bilang kau pasti menang kalau menggunakannya.]

Baiklah! Aku ingin mendengar itu!

[Tapi masalahnya adalah seluruh area ini akan hancur kalau kau menggunakannya disini. Dia berkata kalau kekuatan penghancurnya sangat gila.]

Apa kau serius!?.........Kalau Sekiryuushintei mengatakan itu, maka itu pasti benar. Kalau aku harus menggunakannya, aku harus melempar monster ke atas lalu menggunakannya kan?

[Yeah, hanya itu satu satunya cara.]

.......Yeah. Jadi bagaimana aku harus melakukannya? Itulah masalahnya. Selagi aku tengah memikirkan rencana, aku membuat keputusan setelah melihat seseorang. Masih mungkin kalau orang itu! Aku kemudian berbicara pada Grayfia-san.

[Grayfia-san! Bisakah anda mendengarku!? Ini aku, Ise!]

Grayfia-san yang mendengarku, kemudian terbang ke arahku.

“Ise-san?.........Berarti Sekiryuutei raksasa ini adalah anda. Syukurlah anda selamat.”

[Y-Ya! Terima kasih banyak!]

“Tapi ada apa dengan bentuk raksasa itu?”

Grayfia-san dan yang lainnya melihatku dengan curiga........Namun tak ada waktu menjelaskannya!

[Grayfia-san, akan kujelaskan bentuk ini nanti saja. Ada sesuatu yang aku ingin anda lakukan – Ada cara untuk mengalahkan monster itu. Mohon bekerjasama denganku.]

Grayfia-san memasang wajah prajurit setelah mendengarku.........Anda terlihat pandai dan cantik, Oneesama Rias!

“Biar saya mendengarnya. Apa yang harus saya.........Bukan, apa yang harus kita lakukan?”

[Ya. Apa anda bisa membuat monster itu terangkat ke udara? Kalau anda bisa lakukan itu, aku bisa melepaskan serangan spesial!]

Grayfia-san tersenyum oleh permintaanku yang bahkan bukan rencana matang.

“Begitu. Itu rencana yang sangat mudah dipahami. Lebih dari itu, serangan “spesial” anda terdengar sangat menjanjikan.—Mari kita lakukan. Kalau saya tak bisa lakukan itu, bagaimana bisa saya menyebut diri saya [Ratu] dari kelompok Lucifer!”

Grayfia-san terbang ke atas setelah mendengar rencanaku! Jumlah dan kepekatan auranya adalah sesuatu yang melebihi kami! Udara berguncang dan rasanya temperatur mulai jatuh! Grayfia-san kemudian memberi perintah pada rekan rekannya!

“Souji-san! Mohon potong kaki Jabberwock!”

Grayfia-san memberi perintah pada samurai yang mengenakan haori shinsengumi.

“Dipahami, Grayfia-dono.”

Samurai itu memperpendek jaraknya dari monster.—Dia cepat. Bukankah dia.......lebih cepat dari Kiba? Samurai bernama Souji itu meletakkan tangannya pada katana di pinggangnya. Terjadi momen kesunyian. Ketika aku menyadarinya, kaki kanan monster telah terpotong dari lututnya........Aku bahkan tak bisa melihat dia mencabut pedangnya.........Namun gerakannya sangat mirip dengan pria yang kukenal.—Apa dia Guru Kiba?

Selagi aku memikirkan itu, Grayfia-san dan para budak lainnya terbang ke arah monster. Lingkaran sihir tercipta di bawah monster yang hampir tumbang.

......Kaki yang terpotong sudah beregenerasi! Tentakel menjijikkan muncul dari luka lukanya dan mencoba tersambung dengan kaki yang sudah terpotong! Dan dengan kecepatan yang sangat tinggi! Monster ini akan berdiri lagi kalau kita tak melakukan sesuatu tentang itu! Selagi itu terjadi, sepertinya teknik telah selesai dan lingkaran sihir raksasa di bawah monster bersinar!

“Kami akan mengangkatnya sekarang, Ise-san!”

Grayfia-san berteriak! Kemudian monster itu didorong ke atas oleh tekanan dari lingkaran sihir! Yeah! Makhluk itu diledakkan ke langit! Sekarang Ddraig, persiapkan untuk serangan spesial!

[Ou! Serahkan padaku!]

Ddraig segera meresponku, dan bagian dada dari Boosted Gear Scale Mail bergeser membuka. Kemudian sebuah meriam muncul. Ini adalah.........

[.........Longinus Smasher. Ini adalah kekuatan tabu yang tak seharusnya bisa kau capai.]

Ddraig mengatakan itu dengan suara rendah.........Longinus Smasher. Kupikir salah satu temanku berkata kalau aku menggunakannya saat aku memasuki Juggernaut Drive. Mereka bilang kalau aku meledakkan Shalba dalam satu serangan dengan itu.

Tapi siapa peduli! Asalkan bisa mengalahkan monster itu, maka aku hanya perlu meledakkannya!

DUUUUUUUUUUUUUUN!

Getaran sunyi. Jumlah aura yang sulit dipercaya berkumpul pada meriam di dadaku..........Hebat, jumlah aura yang ditembakkan tak seperti Crimson Blaster! Apa ini kekuatan dari Great Red!?

Monster yang terangkat di udara telah selesai meregenerasi kakinya..........sepertinya pengisian energi selesai tepat pada waktunya! Monster yang sudah diangkat tinggi ke udara menatapku, dan dia bersiap menembakkan cahaya dan api dari mata dan mulutnya. Namun..........

Aku lebih cepat! Targetku adalah monster itu! Takkan kubiarkan lewat!

[LONGINUS SMASHEEEEEEEEEEEEEER!]

ZUDOOOOOOOOOOOOOON!

Disertai teriakanku, aura merah tebal ditembakkan dari dadaku! Monster yang hendak menembakkan cahaya dan api, namun aura Great Red menyelimutinya beserta tubuhnya. Kekuatan absolut yang mewarnai seluruh langit menjadi merah!

...............

Aura yang ditembakkan dari dadaku berhenti. Saat aku mengecek langit.........Monster itu sudah lenyap tanpa jejak..........Hebat. Jadi ini adalah kekuatan dari Sekiryuu shintei. Aku hanya bisa mengatakan kata “Hebat” sepanjang waktu. Namun ini memang hebat!

PAAAAAAA........

Kemudian seluruh tubuhku bersinar merah.......saat aku menyadarinya, tinggiku sudah berubah. Saat aku melihat sekelilingku, ukuran wilayah sekitarku sudah kembali menjadi normal. Aku bisa melihat bangunan dan pepohonan pada ukurannya semula! Maka itu berarti........aku mengkonfirmasi ulang ukuran tubuhku! Ah, sudah kembali normal! Tubuhku sudah kembali ke ukuran asalnya! Saat aku melihat ke langit, aku melihat Naga Merah Raksasa, Great Red. Great Red tengah menatapku.......Lebih tepatnya dia menatap Ddraig. Saat mata Great Red bersinar, sebuah lengkungan tercipta di langit.......Apa dia mencoba menciptakan lubang di celah dimensional? Lengkungan itu melebar, dan menjadi cukup besar untuk Great Red lewati. Aku melihat langit celah dimensional melalui lubang itu. Great Red membuka mulutnya setelah menatapku sekali lagi. Aku kemudian mendengar suara Great Red untuk yang pertama kalinya.

<Zoom Zoom Iyaaaan!>

--!

.......I-Itu mustahil.......! Apa Great Red juga harus mengatakan itu!? Yang benar saja, tolong ampuni aku! Ah! Dia kembali ke celah dimensional setelah mengatakan itu! Sungguh mengerikan!

<Zoom Zoom Iyaaan. Zoom Zoom Iyaaan>

Great Red masih mengatakan itu bahkan setelah dia melewati lubang! Dan berulang ulang! Great Red lenyap ke dalam lubang sambil mengatakan “Zoom Zoom Iyaaan!”

Dia pulang dengan cara seperti itu!? Apa apaan itu!?

[Aku tak mendengarnya. Boku[4] tak mendengar apa apa—moun.]

Apa maksudmu dengan “moun”!? kenapa kau berkata boku!? Semakin cara bicara Ddraig berubah, semakin jauh dia mencoba lari dari kenyataan!

“Zoom Zoom Iyaaaan.”

Ophis yang mendadak muncul di sampingku juga mengatakan itu!

“Apa apaan ini! Kenapa Naga Legendaris dan orang orang yang terlibat dengan mereka harus menyukai lagu iniiiiiiiiiiiiiii!?”

Aku mengalahkan si monster raksasa dengan bergabung dengan Great Red........namun aku hanya bisa berteriak karena cara mengerikan saat berpisah dari Sekiryuushintei.


Bagian 2

“Nyaman.”

Aku berubah ke Balance Breakerku dan aku saat ini tengah terbang di langit. Seorang yang berada di punggungku adalah Ophis. Dia sepertinya merasa nyaman menunggangi punggungku. Setelah aku mengalahkan monster raksasa itu, aku menyerahkan situasi yang tersisa disana pada Grayfia-san dan mulai bergerak menuju ke arah kota. Aku merasakan kehadiran Rias dan yang lain saat menunggangi Great Red. Mereka pasti ada disana kalau aku tidak salah.........Tunggu, ada kepulan asap tebal muncul dari beberapa bagian kota! Dari langit aku bisa melihat banyak bangunan dan jalan yang telah hancur. Sepertinya semua orang sudah dievakuasi karena aku tak merasakan hawa kehadiran siapapun. Perintah evakuasi pasti sudah diturunkan untuk menanggapi monster raksasa yang menuju kemari. Namun tak ada orang sama sekali disini. L-Lantas kenapa semua bangunan dan jalanan hancur? Monster seharusnya belum mencapai kota berkat Grayfia-san dan yang lain.

[Mungkin sisa sisa anggota dari golongan Maou lama menyebabkan kehancuran sepanjang krisis ini? Atau mungkin karena golongan Pahlawan.]

Begitu. Dia pasti benar. Pasti begitu. Itu adalah organisasi tempat Shalba Beelzebub berada. Aku yakin kalau mereka pasti yang menyebabkan semua ini sepanjang masa kekacauan ini.

“.....Ke arah barat.”

Ophis yang berada di punggungku mengatakan itu.

“Barat?”

Ophis kemudian menjawabku.

“Disana. Orang orang bernama Irina dan Asia ada disana.”

Apa kau serius! Apa dia mengingat hawa kehadiran Asia dan Irina? Yah, siapa peduli. Ophis-sama sungguh memudahkan! Aku membentangkan sayap Nagaku dan menuju ke arah yang Ophis tunjuk.


Setelah terbang beberapa menit, aku mulai merasakan aura familiar. Aaah, tidak salah lagi! Pasti itu! Aku belum lama berpisah dari mereka, namun entah kenapa terasa sangat nostalgia. Di lokasi dimana ada banyak tiang asap mengepul, aku mengkonfirmasi kehadiran beberapa bayangan. Mereka ada disana!

Rias! Asia! Akeno-san! Koneko-chan! Kiba! Xenovia! Irina! Rossweisse-san! Saji dan Sona-Kaichou! Gya-suke......apa dia tak sadarkan diri? Ah, Sairaorg-san dan si Singa juga ada disana! Aku bergerak turun di tengah tengah mereka setelah mengkonfirmasi kalau itu memang mereka! Semua orang juga tengah menatapku yang terbang ke arah mereka! Aku akhirnya kembali!

“Hyodou Issei! Aku telah kembali!”

Aku mengatakannya dengan keras pada semua orang! Aku sudah kembali, teman teman!

........Huh? Aneh sekali. Bukankah aku harus menerima kata kata seperti “Kami senang kamu telah kembali.” Atau “Kami tengah menunggumu”?

Aku melihat sekelilingku. Semua orang nampak kebingungan........H-Hmmmmm. Semua orang melihatku seperti sedang dicubit oleh rubah.........Ah, Jeanne juga berada disini. Golongan Pahlawan! Heracles juga tergeletak di tanah! Apa semua orang sedang melawan golongan Pahlawan!? Aku tak melihat Cao Cao dimanapun........Jeanne juga melihatku dengan terkejut.

[Mungkin mereka masih tak mengenali dirimu?]

-Ddraig mengatakan itu.......Apa kau serius? Apa hal semacam itu memang terjadi?.......Ka-Kalau begitu aku akan katakan sesuatu yang biasanya kuucapkan.

Aku membuka topeng di helmku dan menunjukkan wajahku. Kemudian aku mengatakannya sambil tersenyum.

“Umm, Oppai! Aku telah kembali sambil menaiki Great Red!”

Momen aku mengatakan itu.

“Ise!”

“Ise-san!”

“Ise-kun!”

“Ise-kun!”

“Ise-senpai!”

“Ise!”

“Ise-kun!”

“Apa itu kamu Ise-kun!?”

“Hyodou-kun!?”

“Kamu masih hidup Hyodou!?”

Rias, Asia, Akeno-san, Kiba, Koneko-chan, Xenovia, Irina, Rossweisse-san, Sona-Kaichou, dan Saji menyebut namaku!

Hei hei hei hei! Apa aku memang harus mengkonfirmasi diriku dengan berkata oppai!? Eksistensiku sungguh menggelikan seperti biasanya! Aku sangat shock setelah mengkonfirmasi ulang eksistensiku. Kemudian Asia, Koneko-chan, dan Akeno-san menghambur ke arahku. Mereka kemudian memelukku erat erat sambil menangis.

“Ise-san! Ise-san! Ise-san! Ise-san!”

“Senpai........selamat datang kembali.”

“......Tolong. Jangan tinggalkan aku lagi......aku tak ingin hidup di dunia tanpa kamu lagi........”

Arara, semuanya menangis sangat tersedu.

“Ya, aku tak menangis. Aku tahu kalau lelaki yang kupilih tak akan mati.”

“Mana bisa! Kamu menangis tuh! Aku akan menangis tanpa menahan diri! Ueeeeen!”

Xenovia dan Irina juga menangis dengan keras. Terima kasih karena sudah mencemaskanku!

“Kamu ternyata aman seperti dugaanku. Seperti yang kuduga darimu. Apa kamu juga memiliki tubuhmu di balik armor itu?”

Rossweisse-san nampak senang dan terkejut oleh kepulanganku.

“Yah, benar. Banyak hal terjadi di celah dimensional dan tubuhku sudah kembali jadi normal.”

Aaaah, begitu. Aku paham dengan komentar Rossweisse-san. Aku dianggap sudah mati. Itu wajar. Memang benar kalau tubuhku hancur sebagai hasil menerima kutukan Samael. Dan hanya evil-piece yang kembali ke sisi mereka semua.......meski begitu, aku kembali hidup hidup. Rias berjalan ke arahku sambil menangis. Dia meletakkan tangannya di pipiku dan kemudian mengatakannya.

Aku senang kamu kembali

“.......Aku senang kamu kembali.”

Aku bisa merasakan kehangatan dari tangannya. Aaah, ini dia. Inilah kehangatan dari wanita yang aku cintai........Aku senang tubuhku sudah kembali. Tak menyentuh tubuh wanita yang kucintai pokoknya tidak tidak! Lebih dari itu, oppai Rias sudah kembali ke ukurannya semula! Aku cemas kalau oppainya mengecil lantaran kekuatan-dada yang mampu memulihkan auraku. Aku sangat senang! Aku merasa sangat lega!

“Tentu saja. Tempatku berada adalah di sisimu dan kawan kawanku.”

SPANK!

Ada seseorang memukulku dari belakang. Saat aku menoleh, ternyata itu Saji. Dia nampak menangis hebat.

“Uwaaaaaaaan! Kamu idiooooooot! Kudengar kamu mati jadi aku..........!”

Aaaah, hidungnya bahkan sampai meler. Aku jadi ingin menepuk nepuk kepala Saji. Maaf. Aku masih hidup.

“Kupikir itu pasti kau saat ada Naga yang sepertinya mirip Great Red muncul di angkasa........ Ternyata kau boleh juga.”

Sairaorg-san tersenyum padaku sambil mengangkat tangannya.

“Ah!”

-!

Suara seseorang. Saat aku menoleh, Jeanne memasang wajah lengah.

“Maaf. Tadi kau terlihat lengah oleh kehadiran Ise-kun, jadi aku segera menolong anak ini.”

Kiba tengah membawa seorang anak agak jauh dari sini. Apa sesuatu terjadi? Apa Jeanne memakai anak itu sebagai sandera? Uwa, aku tak menyadarinya! Mataku kemudian bertemu mata Kiba yang baru menyelamatkan si anak.

“.......Selamat datang kembali, Ise-kun. Berkat kamu, aku bisa menolong anak ini. Seperti yang kuduga dari seorang Pahlawan. Aku senang kamu belum berubah. Meski aku tak pernah menduga kamu akan kembali bersama Great Red.”

Waw, dia masih memiliki senyum menyegarkan sang pangeran tampan. Tapi aku lega. Kalau kamu seperti itu selagi aku pergi, maka kelompok Gremory pasti terus aktif selagi aku tidak ada. Jeanne kemudian melotot tajam padaku.

“......Aku tak pernah menduga kau akan kembali hidup hidup setelah bertarung dengan Shalba. Kau benar benar Sekiryuutei mengerikan.”

“Yah, terima kasih.—Jadi sekarang apa? Apa kau mau melawan kami semua?”

Saat aku memprovokasinya seperti itu, Jeanne mengeluarkan sesuatu yang nampak seperti pistol dan botol kecil.—Apa dia ingin memulai pertandingan menembak? Bukan, ada jarum di ujung pistol! Apa itu alat suntik? Botol yang lain pasti air mata Phoenix! Apa dia mencoba menyembuhkan dirinya!?

“Ise-kun, hati hati! Benda itu bisa memperkuat kemampuan Sacred Gear sampai beberapa level!”

Kiba memberiku penjelasan seperti itu. Begitu. Jadi itu suntikan seperti itu. Aku tak tahu dari apa itu dibuat, tapi artinya Jeanne akan memperkuat diri setelah menggunakan itu. Jeanne meletakkan ujung jarum ke lehernya.

“.......Pemakaian kedua dari benda ini akan memotong rentang hidup seseorang, namun nampaknya tak ada cara selain menggunakannya.”

Setelah mengatakan itu, dia menyembuhkan dirinya dengan air mata Phoenix dan lalu menyuntikkan jarum ke lehernya. Momen selanjutnya, tubuh Jeanne memperlihatkan detak besar! Tekanan yang muncul dari tubuh Jeanne meningkat, dan pembuluh darah mulai muncul di wajahnya! Aku menyadari kalau dia tengah melakukan peningkatan kekuatan dengan nekat, hanya dengan melihatnya. Dari sumber apa mereka membuat benda itu? Jeanne tertawa sambil membuat getaran keras.

“........Ini bagus. Kekuatanku meningkat.”

Saat dia mengatakan itu, bilah bilah dalam jumlah besar mulai bermunculan di tanah! Itu pedang Suci! Sacred Gear Jeanne adalah [Blade Blacksmith]! Kemampuan untuk membuat Pedang Suci jenis apapun! Menggunakan itu, dia mencapai Balance Breaker untuk menciptakan Naga!

-Namun benda yang dia ciptakan bukanlah Naga........Pedang Suci itu tak membuat Naga, namun justru menutupi tubuhnya sendiri.

......Jeanne mulai tertutupi oleh Pedang Suci! Dan yang muncul di hadapanku adalah seekor ular besar! Bukan, tubuh atas Jeanne tumbuh dari tempat dimana kepala ular seharusnya berada! Bagian bawah tubuhnya berubah menjadi ular raksasa.........dia kelihatan seperti monster yang disebut Lamia! Namun versi Pedang Suci dari itu!

“Sangat merepotkan kalau dia memasuki kondisi itu. Serangan, pertahanan, dan kecepatannya meningkat jauh melebihi saat dia menggunakan Naga.”

Xenovia mengatakan itu. Jadi Xenovia sudah melawannya. Jeanne berkata kalau ini suntikan keduanya. Maka dia pasti sudah melawan Xenovia sebelumnya.

[Ufufu, aku tak begitu suka penampilan ini, namun sangat benar kalau aku menjadi lebih kuat. Aku akan segera kabur sampai Cao Cao sampai disini.]

Setelah mengatakan itu, dia bersiap siap kabur! Apa dia mencoba kabur!? Tidak, karena situasinya sudah jadi begini, takkan kubiarkan dia kabur! Aku mulai membayangkannya dalam kepalaku dan siap menggunakan serangan itu! aku melepaskan imajinasi dalam kepalaku dan membuka atmosfir fantasi!—Sekarang, mari gunakan ini karena aku sudah lama tak menggunakannya!

“Bilingual!”

Aku melepaskan teknikku ke arah Jeanne! Selanjutnya ini! Waktunya pertanyaan!

“Hei Oppai Jeanne-san! Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?”

Oppai Jeanne segera menjawab pertanyaanku!

[Begini, aku berniat menghancurkan jalan sehingga aku bisa kabur melalui saluran air.]

Ara, Oppainya sangat feminin dan terdengar imut dari dugaanku sebelumnya! Tunggu, dia mencoba kabur melewati saluran air!? Takkan kubiarkan! Jeanne mencoba bergerak cepat dengan tubuh ularnya..........dia menancapkan Pedang Suci ke jalan namun aku segera bergerak di depannya!

Aku kemudian mulai mengaktifkan jurus spesialku sambil membuat kuda kuda untuk memukulnya dari sisi! Jurus ini juga membutuhkan imajinasi! Pertama aku harus menyentuh tubuh lawan, dan kemudian melepaskan imajinasiku! Ya, hal yang kubayangkan adalah..........tubuh telanjang!

“Dress Break!”

Sambil aku menyebutkan nama jurus spesialku dengan membuat pose keren, bagian bawah tubuh Jeanne yang tersusun dari Pedang Suci mulai runtuh! Selama dia adalah wanita, tak mungkin dia bisa lolos dari jurus ini! Aku juga memusnahkan pakaiannya! Tubuh telanjang sang Onee-san! Akan kusimpan dalam otakku!

“...........Kamu yang terburuk.”

Aku menerima komentar kasar dari Koneko-sama! Seperti biasanya!

[.......Mustahil!]

Aku kemudian melepaskan Dragon Shot ku pada Jeanne yang menjadi telanjang.



“Kamu meminjam kekuatan Ophis.......dan sebagian daging Great Red untuk memulihkan tubuhmu!?”

Seorang yang mengatakan itu dengan nada tak percaya adalah............Rossweisse-san.

“........Kupikir kamu masih hidup...........tapi aku tak pernah menduga kamu bisa selamat dengan melakukan hal tak terbayangkan seperti itu............itu jauh melebihi imajinasiku..............”

Memang, aku sendiri juga kaget saat aku bangun di atas tubuh Great Red.

“-Kekuatan untuk menarik kekuatan, sungguh mengerikan kalau bisa menjadi sejauh itu. Aku datang kemari untuk melihat lihat monster yang akan menghancurkan ibukota Lilith, tapi aku tak pernah menduga kau akan muncul sambil menaiki Great Red.”

Suara baru! Saat aku menoleh............Cao Cao tengah berdiri disana!

Seperti biasanya, dia tengah memegang tombaknya dan memandang rendah rekan rekannya yang sudah jatuh.

“.......Jadi kalian sudah melampaui kekuatan mereka dalam waktu sangat singkat. Yang abnormal adalah pertumbuhan dari kelompok Gremory............kesampingkan Heracles, Jeanne seharusnya sudah memakai [Chaos Break].........dengan melihat kondisinya, dia sudah memakainya dua kali. Mungkin ada efek samping saat kau memakai untuk yang kedua kalinya...........”

Ketimbang mencemaskan rekan rekannya, dia nampaknya mengevaluasi kenapa rekan rekannya dikalahkan. Memang wajar kalau dia melakukan hal itu. Semua orang merasa berbeda saat dia muncul. Semua orang disini sudah merasakan atau bisa mengetahui betapa kuatnya dia. Tatapannya lalu terpaku padaku.........itu bukan mata ketertarikan yang melihatku saat pertemuan terakhir kali. Itu adalah mata terganggu saat melihatku seolah aku adalah makhluk abnormal.

“........Jadi kau mau berkata kalau kau sudah kembali, Hyodou Issei. Dari informasi yang kudapat dari golongan Maou lama, Shalba Beelzebub seharusnya memiliki panah yang dilapisi darah Samael bersamanya.”

“Yeah, aku merasakan itu. Tubuhku menjadi tak berguna, namun nampaknya aku beruntung karena Great Red kebetulan melintas. Aku meminjam kekuatan Great Red untuk merakit ulang tubuhku........meski itu semua berkat para senpaiku dan juga Ophis.”

Semua fragmen memori tentang para senpaiku telah lenyap. Biarpun kami mengalami perpisahan seperti itu........aku sangat berterima kasih pada mereka. Dengan banyak hal yang terjadi, aku sangat kepayahan membujuk mereka, dan aku selalu hampir mendekati kondisi lepas kendali, namun kami akhirnya bisa saling memahami meski dalam waktu yang tak lama.

-Aku ingin berbicara pada mereka lebih banyak lagi. Mendengar kata kataku, kupikir dia akan menjawab dengan sarkastis. Namun........dia memasang mata serius. Ini pertamakali aku melihat ekspresi semacam itu datang darinya.

“........Sulit dipercaya. Kalau kau memang menerima racun itu, maka kemungkinan bertahan hidupmu seharusnya nol. Dan kau bilang kau merakit ulang tubuhmu dengan bantuan Great Red dan kembali seorang diri........! Bahkan menemui Great Red bukan sesuatu yang bisa dianggap keberuntungan........!”

.........Dia memasang ekspresi yang berkata kalau dia sulit percaya, dan dia terus bergumam pada dirinya sendiri.........pokoknya, dia sepertinya tak akan menyerang kami dalam waktu dekat. Maka ini akan jadi waktu yang tepat. Aku ingin gadis ini melakukan itu. Aku kemudian mengatakannya secara langsung pada Rias.

“Rias. Tolong jadikan aku budakmu sekali lagi.”

Ya, saat ini tubuhku tak memiliki evil piece. Saat ini, tubuhku tak mengandung evil piece yang sebelumnya kuterima dari Rias. Maka itu artinya aku masih belum benar benar kembali.—Aku hanya bisa menganggap diriku kembali dengan sempurna setelah aku menerima evil piece dari wanita yang sangat kucintai ini.

Rias mengeluarkan evl piece dari sakunya.—Delapan [Pion] crimson. Rias mengarahkan evil piece itu ke arahku. Evil piece itu membuat cahaya menyilaukan di depan dadaku, dan kemudian dengan perlahan memasuki tubuhku. Bibir Rias kemudian bertemu dengan bibirku. Aku kemudian memeluk Rias.

-Aku takkan pernah meninggalkan sisinya lagi. Aku akan hidup di sisinya mulai dari saat ini dan seterusnya.

“-Tetaplah tinggal dan hidup bersamaku.”

Dia mengatakan kata kata hangat ini dengan senyum. Kemudian aku merasakan perasaan crimson dan hangat nostalgia di dalamku. Aku bisa merasakan degup evil piece dari dalam tubuhku. Kekuatan yang mereka berikan padaku. Yeah, sekarang sudah lengkap. Sekarang aku bisa bertarung sebagai Hyodou Issei, [Pion] dari kelompok Gremory!

“Ya, aku akan tinggal dan hidup bersama Rias.—Impianku adalah menjadi [Pion] tertinggi.”

Aku menyatakan itu dengan kuat. Ya. Aku akan hidup bersama wanita ini.........dan rekan rekanku! Aku akan mencapai kebahagiaan bersama dengan mereka! Setelah perasaan familiar itu kembali padaku, aku memukul dadaku keras keras!

“Ya! Mereka segera menstabilkan diri di dalam tubuhku! Seperti yang kuduga dari evil piece-ku!”

Saat aku bersiap untuk menghadapi Cao Cao atau siapapun itu........gelombang menjijikkan muncul di depanku. Saat aku melihat kesana, benda hitam muncul di sudut jalan. Kemudian senjata yang nampaknya adalah sabit datang terbang bersamanya! Jubah dengan banyak ornamen. Seorang yang mengenakan topeng seperti badut muncul. Aku ingat dia. Grim Reaper Kelas Tertinggi yang menyerang kami saat berada di celah dimensional............Pluto!

<Belum lama sejak kita terakhir kali bertemu, semuanya.>

Cao Cao mendesah oleh kemunculan si Grim Reaper.

“Pluto, kenapa kau ada disini?”

Sepertinya ini adalah kunjungan tak terduga. Pluto kemudian menjelaskan pada Cao Cao.

<Ini perintah dari Hades-sama. Dia menyuruhku untuk menangkap Ophis kalau dia muncul tak peduli apapun caranya.>

-! Matanya bergerak pada Ophis yang berdiri di sampingku.........Orang ini. Bukan. Apa Hades masih mengejar Ophis? Kekuatannya sudah dicuri dan dia bukan ketidakbatasan lagi! Berapa besar keinginan Hades untuk mendapatkannya!?

“Aku akan jadi lawanmu. Grim Reaper kelas Tertinggi. Pluto.”

-! Kemudian suara baru yang lain muncul! Siapa yang ikut campur kali ini!? Tunggu, aku kenal suara ini! Tak mungkin aku akan melupakan suaranya! Hanya ada sedikit orang yang berbicara dengan gaya maniak bertarung seperti itu! Seorang yang datang dengan sayap cahaya diantara kami, Cao Cao, dan Pluto..........adalah pria itu yang tertutupi dalam armor putih.

“Seperti dugaanku, kau telah kembali Hyodou Issei.”

“Vali!”

Ya, itu Vali! Astaga, kenapa orang orang yang melawanku bermunculan satu demi satu!? Apa mereka berniat datang dan muncul beserta kepulanganku!? Selagi kepalaku terisi dengan hal hal memusingkan ini, Vali berkata pada Pluto.

“Aku ingin melepaskan kemarahanku saat di dimensi buatan kepada seseorang. Aku sangat bingung untuk memutuskan apakah aku harus melampiaskannya pada Hades atau golongan Pahlawan, tapi kuserahkan Hades pada Azazel, Bikou, dan yang lain. Aku tengah menunggu golongan Pahlawan muncul, namun kelompok Gremory sudah menghabisi mereka. Kalau memang begitu, maka satu satunya yang bisa kulampiaskan kemarahanku hanya kau, Pluto.”

Vali mengatakan hal itu dengan tegas. Dia memasang wajah tanpa ekspresi seperti biasa, namun aku bisa melihat ada tanda tanda kemarahan di dalam ucapannya. Pria ini menyimpan banyak frustasi dalam dirinya.........Pluto memasang kuda kuda pada Vali setelah memutar mutar sabitnya.

<Kudengar kau mengirim Fenrir ke tempat Hades-sama. Aku menerima pesan itu tepat sebelum datang kemari. Taring yang mampu membunuh Tuhan memang ancaman serius.—Kami menerima serbuan yang mengerikan.>

“Kami menangkap Fenrir untuk kesempatan semacam itu.”

<Itu pemikiran yang berbahaya, apa kau berniat melawan Dewa Dewa dari tiap tiap golongan?>

“Kalau kami tak memiliki “alat” negosiasi semacam itu, maka kami takkan bisa menghadapi Dewa Dewa secara langsung kan?”

<Bagus sekali. Tapi sampai aku harus melawanmu, yang merupakan keturunan asli Lucifer, dan juga merupakan Hakuryuukou..........aku sama sekali tak tahu apa yang terjadi biarpun aku sudah hidup sangat lama.—Rasanya jiwaku akan naik lebih tinggi lagi kalau bisa mengalahkanmu.>

........Dia menerima tantangan! Jadi saat ini “Hakuryuukou VS Grim Reaper Legendaris”! Vali kemudian mengatakannya setelah mengganti helmnya ke kondisi biasa.

“Sepertinya Hyodou Issei sudah membujuk para pemilik Naga Langit sebelumnya, namun aku berbeda.”

DON!

Vali kemudian terselimuti dengan jumlah aura yang gila! P-Pria ini.........! Apa dia akan serius bertarung sejak awal!? Dia memancarkan aura dengan jumlah sangat gila ke sekelilingnya!

“Akan kutunjukkan padamu wujud lain dari [Juggernaut Drive] dimana aku menyegel pemikiran para pemilik sebelumnya secara total.”

Sayap sayap cahaya membentang dari tubuhnya, dan mereka memancarkan kekuatan Iblis. Armor putih bersih itu diselimuti oleh cahaya yang sangat menyilaukan. Kemudian dari masih masing berlian.........

“Aku, seorang yang akan bangkit.—Adalah Hakuryuukou yang akan menjatuhkan hukum menuju kegelapan.”

Pemikiran pemikiran tipis dari para Hakuryuukou masa lalu mulai mengalir padaku melalui berlian berlian.

[Yang kami perkuat adalah ketinggian dari Naga Langit!]

[Jalan yang kami lalui adalah jalur dominasi dari Hakuryuukou!]

[Kami menghentikan ketidakbatasan dan memangsa impian!]

Orang orang ini tak menyimpan kebencian atau dendam, dan mereka terisi dengan hasrat bertarung murni yang luar biasa. Apa mereka menjadi saling memahami dengan jalan bertarung?

“Aku menapaki jalan dominasi dengan kehancuran tak terbatas dan dengan menembus impian penuh imajinasi.—Aku akan menjadi Kaisar Naga murni.........”

[[[["Aku akan membuatmu mematuhi ilusi putih-perak dan jalan kejahatan sempurna."]]]]

[Juggernaut Over Drive!!!!]

Seorang yang muncul di hadapan kami tertutupi dalam armor putih-perak, dan memancarkan aura yang begitu dahsyat sampai seolah dia datang dari dunia yang sama sekali berbeda. Dia bahkan belum menyentuh apapun, namun benda benda disekitarnya seperti kendaraan dan fasilitas umum mulai remuk berkeping keping! Aura yang memancar dari tubuhnya sudah cukup untuk meratakan sekelilingnya!

Aku segera menyadarinya saat melihatnya. Ya, pria ini memang monster. Pemikiran para pemilik masa lalu yang susah payah aku bujuk. Dan [Juggernaut Drive] yang aku buang karena menempatkan nyawaku dalam bahaya. Pria ini mengubah kedua hal itu menjadi kekuatannya sendiri dengan hanya menggunakan bakatnya. Dan dia menggabungkannya.........dan pria ini adalah rivalku. Hehe, bukankah dia edan? Aku menyadarinya sekali lagi. Bahwa “Mungkin aku sudah menjanjikan pertarungan penghabisan dengan seorang yang sama sekali gila?”.

“-[Empireo Juggernaut Over Drive]. Cukup mirip, namun berbeda dari Juggernaut Drive. Bentuk terbaru yang hanya bisa digunakan olehku. Kau akan mencicipi kekuatan ini dengan tubuhmu sendiri!”

Seorang yang maju sambil menebas ke arah Vali yang baru mengatakan itu adalah Pluto. Dia bergerak sangat cepat sambil menciptakan bayangan, dan memegang sabit merahnya! Pluto adalah lawan tangguh yang bahkan bisa bertarung imbang dengan Sensei! Kalian tak boleh lengah dalam menghadapinya...........

CRACK!

Di depanku, suara logam yang patah menggema. Itu karena Vali mematahkan sabit Pluto dengan tinjunya dengan sangat mudah!

........Dia menghancurkan sabit jahat itu dengan hanya sekali pukul!

<!!!>

Pluto nampaknya terkejut, namun Pluto menerima tinju keras di rahangnya. Sambil membuat suara keras, tubuh Pluto terangkat tinggi tinggi ke udara! Vali mengarahkan tangan kanannya ke arah Pluto, dan dia mendekatkan telapak tangannya.

“-Kompres!”

[Compression Divider!]

[Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide Divide!!]

Tubuh Pluto yang terangkat ke udara.........Mulai ditekan panjangnya, kemudian ditekan lebarnya. Kemudian lagi lagi ditekan panjangnya........terus dan terus, tubuh Pluto terus dibagi dua!

<Hal semacam ini.......! Kekuatan seperti ini.......!>

Pluto berteriak seolah tak mempercayai apa yang ada di depannya! Vali kemudian mengatakannya tanpa ampun.

“-Lenyaplah!”

Grim Reaper yang tubuhnya menjadi begitu kecil sampai tak bisa kulihat jelas dengan mataku mulai kehilangan tubuhnya menjadi ketiadaan. Sambil membuat udara bergetar, Grim Reaper itu musnah. Dan itulah yang terakhir dari Grim Reaper itu.

Catatan Penerjemah dan Referensi

  1. Jas formal Jepang.
  2. Preman/anak berandalan di Jepang.
  3. Raja Singa.
  4. Cara kekanak kanakan untuk mengatakan “Aku” dalam bahasa Jepang.