High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Juggernaut Drive

From Baka-Tsuki
Revision as of 03:40, 7 July 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "===Juggernaut Drive=== ====Bagian 1==== Kami tak paham apa yang baru terjadi selama beberapa saat. Tidak, bahkan sekarang aku masih tak paham apa yang tengah terjadi. Ise-kun ...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Juggernaut Drive

Bagian 1

Kami tak paham apa yang baru terjadi selama beberapa saat. Tidak, bahkan sekarang aku masih tak paham apa yang tengah terjadi.

Ise-kun mengalahkan Diodora Astaroth dan menghancurkan perangkat yang terbuat dari Longinus, dan kami berhasil menyelamatkan Asia-san. Aku, Kiba Yuuto, dan kelompok tengah mencoba meninggalkan tempat ini.

Kemudian pada saat itu, Asia-san lenyap ke dalam cahaya terang.

......Apa yang baru terjadi?

“Sebuah objek yang terbuat dari Longinus lenyap dari serangan Longinus, huh. Pemakai-Kabut sialan, dia sengaja menahan dirinya. Lebih baik kita susun ulang rencana ini.”

Suara tak familiar. Saat aku menoleh ke arah datangnya suara, seorang pria yang tak kukenal tengah mengapung di langit. Dia mengenakan armor ringan yang terpasang jubah padanya.

......Jumlah aura macam apa ini yang seolah olah membekukan seluruh tubuhku..........

Buchou kemudian bertanya pada pria itu.

“.......Siapa kau?”

“Ini pertamakali aku menemuimu, adik perempuan dari Maou palsu menyebalkan. Namaku adalah Shalba Beelzebub. Penerus sejati dari Maou Beelzebub Agung sejati. Aku berbeda dari kerabat Maou palsu yang tadi kalian lawan. Diodora Astaroth, aku meminjamkan kekuatanku padamu dan lihat situasimu saat ini. Dalam pertandingan melawan Agares, kau memakai ular Ophis tanpa izin dariku dan musuh jadi memprediksi rencana kita. Kau sungguh tolol.”

-Beelzebub lama!

Di saat seperti ini! Sepertinya otak dari semua teror ini yang Azazel-sensei sebutkan sebelumnya sudah menunjukkan dirinya........

Kemudian Diodora Astaroth mulai memohon pada keturunan Beelzebub lama.......Shalba Beelzebub.

“Shalba! Mohon bantu aku! Kalau aku bersamamu, kita bisa membunuh Sekiryuutei! Kalau Maou-lama dan Maou saat ini menggabungkan kekuatan..........”

STAB!

Serangan cahaya yang ditembakkan dari tangan Shalba merobek dada Diodora.

“Sia sia saja. Aku bahkan memberitahumu kekuatan dari Sacred Gear gadis itu namun kau tak bisa melakukan apa apa. Itu menjelaskan betapa tak bergunanya dirimu.”

Shalba mengatakan itu sambil tertawa.

Diodora berubah menjadi abu dan lenyap.—Kekuatan cahaya? Kemampuan yang mirip dengan Malaikat dan Malaikat Jatuh? Atau apakah Khaos Brigade memiliki penelitian tentang bagaimana Iblis bisa memakai kekuatan Malaikat dan Malaikat Jatuh?

Aku kemudian melihat perangkat aneh di tangan Shalba.

........Apa itu perangkat yang sudah menciptakan cahaya itu?

Berarti Asia-san sudah........nampaknya semua orang disini juga sudah menyadarinya. Tubuh Xenovia berguncang dalam kemarahan.

“Sekarang, adik perempuan Sirzechs. Ini mungkin mendadak, tapi aku ingin kau mati disini. Alasannya sederhana. Yakni menghancurkan setiap kerabat darah dari Maou saat ini.”

Shalba mengatakannya dengan suara dingin. Matanya juga terisi oleh kebencian. Dia pasti memiliki kebencian besar terhadap Maou saat ini. Kekuasaan dan Kebangsawanan, dan kursi Maou telah dirampas darinya, dan mereka didesak sampai ke ujung Dunia Bawah sehingga kebencian mereka pasti sangat dalam.

“Jadi kau bermaksud membunuh Glasya Labolas, Astaroth, dan kami, Gremory.”

Shalba menyipitkan matanya oleh ucapan Buchou.

“Itu benar. Hal itu sangat menyebalkan. Kami, penerus sejati, disebut “lama” oleh orang orang macam kalian, kerabat para Maou saat ini, dan itu sesuatu yang sama sekali tak bisa kuterima.”

Shalba membuat desahan.

“Rencana kami berakhir dengan ini. Ini kekalahan kami. Aku tak pernah menduga kalau Boosted Gear, Longinus kelas menengah, akan menang melawan [Dimension Lost], Longinus kelas tinggi. Aku hanya bisa katakan kalau ini adalah sesuatu yang tak kami antisipasi. Juga, kami mendapat hasil signifikan untuk terorisme di masa depan, jadi aku sudah puas dengan ini. Cruzerey mati tapi itu takkan jadi masalah.—Selama aku masih aktif, kami masih bisa bergerak maju bahkan tanpa Vali. Beelzebub sejati sungguh hebat. Sekarang, sebagai kenang kenanganku sebelum kembali........Adik perempuan Sirzechs, aku akan membuatmu mati.”

“Kau tak menantang Maou saat ini secara langsung, namun membunuh kerabat mereka, sungguh pengecut!”

“Itu juga tak apa apa. Aku akan bunuh keluarga dari Maou saat ini terlebih dulu. Tak akan ada artinya kalau kami tak membuat mereka merasakan keputus asaan.”

“-Pecundang! Selain itu, kejahatan karena sudah membunuh Asia! Aku pasti takkan mengampunimu!”

Buchou mengamuk, dan dia meningkatkan aura merah di tubuhnya hingga batas. Akeno-san juga memasang ekspresi kemarahan, dan dia mulai memancarkan [Holy-Lightning] di sekujur tubuhnya. Aku juga tak berniat memaafkannya! Asia-san........akhirnya bisa lepas dari masa lalunya yang kesepian! Seorang yang dia cintai, Ise-kun, mengakhirinya dengan melalui semua rintangan! Ia akhirnya bisa melanjutkan hidup dengan kebahagiaannya saat ini!

Dan seorang di hadapan kami mengambil itu semua dari kami! Kejahatan karena telah membunuh teman penting kami! Dia takkan bisa menebusnya bahkan dengan harga nyawanya, jadi aku akan pastikan teroris ini mati disini!

“Asia? Asia?”

--!

Ise-kun memanggil Asia-san sambil berjalan terseok seok di atas kakinya.

“Asia? Kemana kamu pergi? Hei, ayo pergi. Kita akan pulang. Ayah dan Ibu sedang menanti. K-Kalau kamu bersembunyi, maka kita tak akan bisa pulang. Hahaha, Asia memang suka bermain main ya.”

Ise-kun........mulai melihat kesana kemari untuk mencari Asia-san. Sambil berjalan dengan lesu di atas kakinya.......

“Asia? Mari kita pulang. Sekarang, tak ada lagi orang yang akan mengganggumu Asia. Biarpun ada, aku akan menghajar mereka semua! Karena itu mari kita pulang. Asia, kita masih harus ikut dalam balap tiga kaki untuk festival olahraga........”

-Aku bahkan tak kuasa melihatnya seperti itu!

Melihat itu, Koneko-chan dan Gasper-kun mulai menangis. Akeno-san juga membuang wajahnya, dan air mata mengalir di pipinya. Buchou memeluk Ise-kun dengan erat.

Aku juga tak bisa menghentikan benda yang mengalir dari mataku.........

“Buchou, aku tak bisa menemukan Asia. Padahal kita sudah bisa pulang ke rumah. Kita masih harus bersembunyi di bawah basemen yang Sensei beritahu pada kita. Tapi kalau Asia tak ada disini......A-Ayah dan Ibu berkata kalau Asia adalah putri mereka. Asia juga berkata kalau Ayah dan Ibu adalah orang tuanya........dia adalah........dia adalah keluarga penting kami.......”

Ise-kun mengatakannya dengan wajah tanpa emosi, dan Buchou dengan lembut membelai pipi Ise-kun.

“.......Aku takkan mengampunimu! Aku takkan memaafkanmu! Aku akan menebasmu! Aku akan memotongmu dan membunuhmu!”

Xenovia maju menyerbu Shalba dengan Durandal dan Ascalon sambil berteriak!

“Sia sia saja.”

GUUN!

Shalba menangkis kedua Pedang Suci dengan perisai pertahanan, dan menembakkan peluru kekuatan Iblis ke perutnya!

DON!

Xenovia jatuh ke tanah. Pedang Sucinya juga terlempar dan menusuk lantai.

“......Kembalikan Asia........dia adalah.......temanku........!......Dia adalah teman baikku........dia lebih baik daripada siapapun....! Kenapa......!”

Biarpun Xenovia terbanting keras ke tanah, dia mencoba mengambil kembali Pedang Suci yang terlempar darinya, dan kemudian menggenggamnya. Shalba kemudian mengatakannya pada Ise-kun.

“Iblis tereinkarnasi vulgar dan Naga yang sama saja dengan sampah. Tuan Putri Gremory sungguh memiliki selera yang payah. Gadis itu lenyap diluar dimensi ini. Tubuhnya pasti sudah hancur lebur sekarang.—Itu artinya, dia mati.”

Tatapan Ise-kun kemudian terkunci pada Shalba, yang mengapung di udara.

Seperti itu, ia terus menatapnya. Dia terlihat kaku. Dia terus melihat Shalba dengan tanpa emosi.

[Rias Gremory, segera tinggalkan tempat ini. Kalau kau tak mau mati, maka lebih baik segera tinggalkan tempat ini.]

Suara Ddraig. Dia memancarkan suara, jadi kami bahkan bisa mendengarnya. Pergi? Apa maksudnya? Buchou juga memasang wajah bingung sepertiku. Ddraig kemudian mengarahkan suaranya pada Shalba.

[Iblis yang disana. Shalba adalah namamu, kan?]

Ise-kun menjauh dari tubuh Buchou, dan berdiri.

[-Kau......]

Ise-kun bergerak menuju Shalba, sambil berjalan seperti mayat hidup. Kemudian dia berjalan ke arah bawah Shalba. Suara Ddraig keluar dari mulut Ise-kun! Suaranya tak berisi sedikitpun emosi sampai membuat seluruh tubuhku merinding.

[Membuat pilihan salah.]

DOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOON!

Kuil berguncang dengan sangat keras, dan Ise-kun mulai memancarkan aura seperti darah! Aura itu semakin menebal, dan menjadi semakin besar. Aura itu mulai mewarnai seluruh area di dalam kuil menjadi merah.

Aku bisa memahami dari kualitas aura itu yang bisa kurasakan dengan kulitku! Aura itu........berbahaya! Dari mulut Ise-kun, mantra seperti kutukan tengah dilafalkan. Suara itu bukan hanya suara Ise-kun. Muda. Tua. Pria. Wanita. Suara mengerikan yang merupakan campuran semua jenis suara.

[Aku, seorang yang akan bangkit......]

<Sudah akan dimulai><Sepertinya akan segera dimulai>

[Kedua Naga Langit yang telah merampas prinsip dominasi dari Tuhan..........]

<Memang selalu seperti itu, apapun yang terjadi><Itu tidak benar, setiap saat memang selalu seperti ini>

[Aku tertawa pada “Ketidakbatasan”, dan berduka pada “Impian”.......]

<Seorang yang dunia cari......><Seorang yang dunia tolak.....>

[Aku akan menjadi Naga Merah Dominasi.......]

<Selalu kekuatan><Selalu cinta>


<<Kalian memilih kehancuran tak peduli berapa kali pun!>>


Armor Ise-kun mulai berubah.......bentuknya menjadi lebih tajam, dan menumbuhkan sayap raksasa. Dari kedua tangan dan kakinya, benda seperti cakar bermunculan. Di helmnya, banyak benda seperti tanduk bermunculan.

-Penampilan itu seperti Naga itu sendiri!

Dan kemudian, dari semua berlian di tubuhnya, campuran suara dari orang tua, muda, pria, dan wanita dipancarkan!

“ “ “ “ “ “ “ “ “ “Dan aku akan menenggelamkanmu ke dalam pengampunan Crimson!” “ “ “ “ “ “ “ “ “


[Juggernaut Drive!]

GOOOOOOOOOOOOOON.................

Sekeliling Ise-kun hancur berkeping keping! Lantai! Dinding! Atap! Semuanya musnah tanpa sisa! Aura mengerikan seperti darah memancar dari armor Ise-kun!

“Gugyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

Ise-kun membuat auman seperti hewan buas dan berdiri dengan empat kakinya di tempatnya sambil membentangkan sayapnya!

CUT!

Suara angin! Cepat sekali! Aku tak bisa mengikutinya dengan mataku..........

“Ngggggggggh!”

Aku mendengar teriakan Shalba. Saat aku menoleh, Ise-kun yang berubah menjadi miniatur Naga tengah menggigit bahu Shalba. Benda seperti mulut muncul di helmnya, jadi dia pasti menggigit menggunakan taring itu.

Nyam Nyam Nyam Nyam...........

Suara daging yang dikunyah sampai robek robek.........

“Sialan kau!”

Shalba menciptakan cahaya dengan tangan kanannya dan mencoba melepaskannya ke arah Ise-kun.-Namun dari salah satu berlian, lengan Naga yang tertutupi sisik merah muncul, dan menghentikan tangan kanan Shalba.

Kemudian dari berlian yang lain, Pedang muncul dan memotong tangan kanan Shalba.

“Guu....!”

Shalba menampakkan ekspresi kesakitan! Darahnya muncrat ke sepanjang lantai di kuil!

GUNCH!

Sambil membuat suara mengerikan, Ise-kun menggigit lengan Shalba, dan turun ke lantai.

Saat dia turun di atas kakinya, dia memuntahkan daging dari bahu Shalba. Armor merah yang bercampur dengan darah merah Shalba, dan hal itu memberikan kombinasi yang mengerikan.

“Gegogyuuga-gyhugohaa!”

Guooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo!

Dia......sudah kehilangan suara manusianya.......di semua berlian yang bersinar, entah lengan Naga atau pedang yang muncul darinya, dan ia mulai berubah menjadi bentuk yang telah kehilangan wujud manusia.

“Jangan main main denganku!”

Shalba yang mengamuk yang turun ke tanah melepaskan serangan cahaya dengan tangan kirinya yang tersisa!

Kemudian sayap Sekiryuutei...........bersinar dengan cahaya! Itu nampak seperti sayap Hakuryuukou! Momen ketika tembakan cahaya Shalba hampir kena........

[Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide! Divide!]

Suara itu menggema, dan tembakan cahayanya dibagi dua........dan dibagi dua lagi! ia tak tahu kapan harus berhenti membagi dua dan serangan Shalba menjadi begitu lemah sampai nampak seperti cahaya senter.

Ini........kekuatan Hakuryuukou yang Ise-kun curi sebelumnya! Dia bahkan bisa memakainya pada level setinggi ini!

“Kekuatan Vali! Sialan kau! Berapa kali kau harus terus menghalangiku! Valiiiiiii!”

Shalba berteriak keras, namun bukannya melepaskan cahaya, kali ini adalah tembakan kekuatan Iblis! Besar! Aura dalam jumlah besar meluncur ke arah Ise-kun!

SLIDE!

Ise-kun memindahkan arahnya hanya dengan mengepakkan sayapnya.--! Dia bertahan dari kekuatan sebesar itu hanya dengan itu? Tapi apa Shalba Beelzebub menaruh dendam pada Vali? Keturunan Beelzebub lama dan Lucifer lama. Mungkin karena posisi mereka berdiri, pasti ada konflik.

Apa! Aku kemudian menyadari perubahan pada Ise-kun. mulut di helm Sekiryuutei terbuka lebar! Benda seperti Meriam laser muncul dari dalamnya. Kemudian sebuah laser tertembakkan!

PIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

Laser itu meluncur dari helm dan menuju ke arah Shalba, memusnahkan seluruh lengan kirinya! Kekuatan laser itu tak berhenti, dan ia menyisakan garis lurus di dinding, lantai, dan atap dari kuil. Kemudian............

DOOOOOOOOOOOOOON!

Ledakan terjadi di tempat yang sangat jauh! Asap mengepul dan menyebarkan debu kemana mana!

“Nuaaaaaaaaaaaaaaa!”

Ise-kun mengaum keras, dan ketika dia menutupi dirinya dengan aura berjumlah besar, sebuah lubang tercipta di lantai dan berubah menjadi kawah raksasa. Hanya dengan mengeluarkan auranya nampaknya bisa memusnahkan apa saja di sekelilingnya!

“M-Monster! Apa kau mau bilang kalau ini adalah [Juggernaut Drive]!? Ini bukan bercanda! K-Kekuatanku seharusnya sudah meningkat seperti Maou zaman dulu karena kekuatan Ophis! Dia sudah melampaui kemampuan Boosted Gear yang terekam dalam data!”

Ekspresi Shalba akhirnya berubah menjadi ketakutan. Matanya terisi oleh ketakutan, dan nampaknya Ise-kun adalah seseorang yang dia harus takuti.

Kami hanya bisa berdiri di sini dan melihat dengan tatapan tak percaya.

Mata Buchou terbuka sangat lebar dan seluruh tubuhnya berguncang hebat. Akeno-san, Xenovia, Koneko-chan, dan Gasper-kun tengah melihat Ise-kun dengan rasa takut. Tubuhku juga tak bisa berhenti berguncang.

-Itu adalah monster. Itu bukan Ise-kun lagi. Ise-kun........Sekiryuutei mulai mengubah posisinya. Ia membentangkan sayapnya dan melihat secara langsung pada Shalba.

SLIDE

Suara sesuatu yang bergeser. Saat aku melihat, bagian dada dan perut dari armor terbuka, dan sesuatu yang nampak seperti meriam peluncur besar muncul.

DOOOOOOOOOOOOOOOOO...............

Setelah getaran tenang, aura merah mulai berkumpul di peluncur. Aura itu semakin membesar, dan aura itu tertekan dan mengisi ke dalam peluncur.........

Sayap yang membentang ke kedua sisi bersinar merah, dan warna merah mengerikan menyebar ke seluruh area.

“Ku! Mana bisa aku mati di tempat ini!”

Shalba mencoba menggambar lingkaran sihir dengan kedua kakinya yang tersisa.......namun kaki itu “dihentikan”.

“.......Kau menghentikannya! Kakiku!”

Mata di armor bersinar merah........apa mungkin dia mengaktifkan kemampuan yang sama dengan Sacred Gear Gasper-kun!?

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

[Longinus Smasher!!!!]

Ia menggema sepanjang kuil beberapa kali. Suara yang datang dari Sacred Gear Sekiryuutei.

Kemudian dari meriam peluncur yang telah terisi penuh oleh aura, aura merah dalam jumlah besar ditembakkan! Ini gawat! Kalau begini kami semua juga akan terkena dampaknya!

“Buchou, kita harus segera mundur! Kita harus lari dari kuil ini!”

“Ise.........aku...........”

Buchou berjalan ke arah Ise-kun untuk menghentikannya, namun aku segera menyetopnya.

“Maafkan aku!”

Aku memegang Buchou di tanganku dan segera berlari. Akeno-san meminjamkan bahunya pada Xenovia, dan Koneko-chan dan Gasper-kun mengikuti di belakangku!


BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAM!

“Mu-Mustahil........! Aku, penerus sejati, dari Maou sejati..........! Aku masih belum mengalahkan Vali! Beelzebub lebih hebat dari Lucifer! Terkutuk! Naga biasa! Naga merah! Naga putiiiiiiiih!”

Shalba terselimuti oleh aura merah yang ditembakkan, dan dia lenyap ke dalam cahaya bersama dengan seluruh kuil.........