High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 5 Life.2

From Baka-Tsuki
Revision as of 06:50, 2 August 2012 by SATRIA (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Bab 2 : Perkumpulan para Iblis Muda!

Bagian 1

“Dengan kata lain, bagi Iblis kelas tinggi, masyarakat kelas atas adalah—“

Ini sehari setelah aku tiba di rumah Buchou di Dunia Bawah.

Sejak pagi, aku sudah dipaksa mendengarkan hal hal tentang Iblis Kelas Tinggi, eselon masyarakat atas, dan kaum ningrat dari Iblis pelatih. Ya, ini pembelajaran yang sudah disebutkan sebelumnya.

Ini adalah pembimbing eksklusifku yang ditunjuk untukku oleh orang tua Buchou. Mereka bilang dia adalah “salah satu dari mereka”. Apa itu artinya masih ada lagi yang lain? Aku menyerah. Ini terlalu aneh. Sampai berpikir kalau aku dari semua orang akan belajar tentang dunia aristokrat.

Yah, karena sejak awal aku tak tahu banyak soal Dunia Bawah, ini bekerja baik. Dia juga dengan senang menjawab setiap pertanyaanku.

Karena ini sepertinya hal yang penting, aku menulis dengan serius dengan penaku di buku catatanku supaya tidak ketinggalan. Hmm, mungkinkah kalau aku juga memiliki pekerjaan rumah di liburan musim panas saat ini?

Mirikyasu-sama juga berada disini di kursi disampingku dan tengah belajar bersamaku. Meski masih kecil, dia sangat rajin. Dia sepertinya cukup cerdas.

Anggota Klub yang lain tengah cuci mata disekitar wilayah Gremory bersama dengan Buchou. Enak sekali! Enak sekali!

Mereka nampaknya berpiknik disekitar istana eksklusif Buchou dan istana yang Sirzechs-sama gunakan saat dia kembali ke tanah kelahirannya! Mereka tengah cuci mata disekitar istana Gremory! Aku mau ikut juga!

“Tuan muda, apa anda tahu alfabet Iblis?”

“T-Tidak, aku tak tahu sama sekali.”

“Baiklah. Kalau begitu, ingatlah satu demi satu mulai dari sekarang.”

Dengan cara ini, si Iblis pembimbing dengan tekun dan sabar mengajariku, yang bahkan tak paham dasar dasarnya.

Namun, ada apa dengan “Tuan muda?” sejak tadi malam, aku terus dipanggil seperti itu oleh para maid dan butler di Gremory, bahkan oleh pembimbing ini.

“Itu karena saya harus mengajari anda semua hal tentang keluarga Gremory, Tuan muda, mohon persiapkan diri anda.”

“U-Umm, kenapa aku harus dipanggil “Tuan muda”?”

“.....Baiklah, mari berbicara tentang sejarah keluarga Gremory berikutnya.”

Ah, dia mengelak dari pertanyaan lagi. kenapa aku bahkan harus mengetahui sejarah keluarga Buchou serta struktur bangsawan? Apa karena aku budaknya? Apa Kiba dan yang lain juga sudah melalui pembelajaran semacam ini juga? Ah, tapi kenapa Asia dan Xenovia, yang juga merupakan Iblis muda, tak mendapat pendidikan seperti ini juga? astaga, aku tak paham sama sekali!

Gacha.

Pintu terbuka, dan Ibu Buchou masuk ke dalam. Sudah kuduga, dia memang cantik.

“Nenek !”

Begitu, bagi Mirikyasu-sama, dia sebanding dengan neneknya. Meski tak peduli bagaimana aku melihatnya, dia terlihat seperti kakak perempuan Buchou.

“Issei-san, Mirikyasu, bagaimana perkembangan belajar kalian?”

Dia datang diantara aku dan pembimbing sambil memberi senyum lembut. Aku mencoba tak menunjukkannya tulisan Iblis jelekku, tapi dia tersenyum saat melihat catatan yang baru kutulis.

“Seperti yang Sirzechs dan Grayfia laporkan. Kamu bekerja keras dalam segala hal, tak peduli apa itu. aku tak bisa berkata kalau tulisanmu bagus, tapi aku bisa memahami sikap kerja kerasmu dalam mengingatnya.”

Ibu Buchou memanggil seorang maid ke dalam ruangan dan menyajikan teh.

“Rias akan segera kembali. Karena ada fungsi tradisi untuk pengumpulan Iblis muda di wilayah Maou hari ini.”

Karena dia menyebutkannya, itu juga termasuk dalam jadwal harus-dilakukan selama di Dunia bawah.

Para Iblis muda yang sebaya Buchou sepertinya berkumpul di satu tempat. Mereka semua adalah Iblis yang belum melakukan debut di Rating Game resmi. Aku dengar para pewaris Iblis Kelas Tinggi dari keluarga lama dan bangsawan tengah dikumpulkan oleh para pemimpin yang sepertinya saling mengenal saat mereka menyapa satu sama lain.

Buchou dan Ketua OSIS Sona Sitri juga harus pergi. Kami para budak akan menyertainya juga.

Aku sudah sibuk sejak datang ke Dunia Bawah. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya?


Bagian 2

Tak lama setelah Buchou dan yang lain kembali dari tur cuci mata mereka dari istana Gremory, kami pergi dengan kereta menuju ke wilayah dimana Maou-sama berada. Setelah melewati sejumlah lingkaran sihir yang muncul di tengah udara karena lompatan jarak jauh, kereta terus bergerak maju.

Tiga jam kemudian setelah menaiki kereta, kami sampai di area urban!

Baik stasiun dan rumah rumahnya modern! Bahkan ada mesin penjualan disini! Desainnya sedikit berbeda dari dunia tempatku tinggal, tapi rumah rumah yang kulihat sejauh ini terlihat seperti gaya kuno!

“Ini adalah kota Luciferd di dalam wilayah Maou. Ini adalah ibukota dari Dunia Bawah dimana Lucifer-sama sebelumnya tinggal.”

Itulah yang Kiba jelaskan. Jadi ini adalah kota dimana Lucifer-sama lama tinggal. Kebetulan, kami berdandan dalam seragam musim panas. Sepertinya ini sudah menjadi seragam kelompok kami.

“Kita akan berganti ke stasiun bawah tanah yang disana. Karena akan ada keributan kalau kita pergi dari permukaan.”

Kiba mengatakan ini. Jadi ada juga stasiun bawah tanah disini! Tempat ini benar benar tak ada bedanya dengan dunia manusia!

Berpikir soal itu, manusia dan Iblis memiliki hubungan dekat. Bisa dikatakan kalau, mulai dari kontrak dan reinkarnasi dari manusia dengan [Evil Piece] menjadi budak, ada hubungan saling ketergantungan diantara mereka. Aku penasaran kalau inilah cara hidup ras mereka, dengan mengambil budaya lain dan mencampurnya dengan budaya mereka sendiri.

“Kyaaaaaah! Itu Tuan Putri Rias-samaaaaaaaa!”

Tiba tiba, aku mendengar sorak sorai bernada tinggi. Saat aku melihat, sekelompok Iblis di daratan stasiun tengah melihat Buchou dan memberinya tatapan kagum. Ooh, apa Buchou orang populer disini?

“Buchou adalah adik perempuan Maou. Apalagi, dia juga cantik, jadi dia sangat dikagumi oleh kaum Iblis Kelas menengah dan Iblis Kelas rendah, tahu?”

Akeno-san menjelaskan ini. Serius!? Jadi Buchou adalah selebritas super di Dunia bawah!?

Ah, dia adalah adik perempuan Maou. Apalagi, dia adalah kepala berikutnya dari keluarga bangsawan kelas tinggi Gremory. Juga, dia, dalam kata kata, wanita yang sangat cantik! Katakan saja kalau sangat wajar jika dia menjadi populer!

“Hiiiiii......begitu banyak Iblis.....!”

Dari belakang punggungku, Gasper bereaksi pada suara suara para Iblis dan panik. Hari yang berat masih berlanjut bagi si hikikomori ini.

“Sungguh merepotkan. Mari menuju ke kereta bawah tanah dengan cepat, sebelum menjadi huru hara. Apa kereta pribadi kita sudah tiba?”

Buchou mempertanyakan seorang pria dari sepasang pria berjas hitam. Mereka nampaknya adalah bodyguard kami, dan banyak dari mereka telah mengikuti kami dari istana Gremory. Orang orang ini dikatakan sangat kuat. Sudah wajar, karena diperlukan orang orang kuat untuk melindungi Tuan Putri dan kami para budaknya.

“Ya, mohon ikuti saya.”

Lalu, kami mengikuti di belakang body guard dan bergerak ke kereta bawah tanah.

“Rias-samaaaaaaa!”

Dia begitu populer di kalangan laki laki juga. Buchou melambaikan tangannya pada sekelompok lelaki sambil tersenyum.

Sudah kuduga, majikanku memang hebat!


Setelah pindah dari kereta bawah tanah, kami menaiki kereta sekitar lima menit.

Saat kami tiba – kami berada di daratan basemen dari bangunan terbesar di kota ini.

Tempat pertemuan bagi pengumpulan para Iblis muda, keluarga lama, dan orang orang Kelas Tinggi berada di gedung ini. Para body guard terus menyertai kami sampai kami mencapai elevator, dan kemudian berdiri menunggu dengan standby.

Kami menaiki elevator dari basemen dengan Buchou memimpin di depan. Ini adalah elevator yang sangat luas.

“Semuanya, kukatakan sekali lagi. Tak peduli apa yang terjadi, tetaplah dalam pikiran tenang. Tak peduli apa yang terjadi, jangan memulai perkelahian. – Orang orang di atas adalah rival masa depan kita. Kita tak boleh menunjukkan ketidakhormatan.”

Kata kata Buchou lebih bersemangat dari biasanya, dan sangat menegangkan. Itu adalah nada seseorang yang siap untuk bertarung dan tak berniat kalah pada siapapun!

Aku dan Asia menelan dan menenangkan perasaan kami. Baiklah! Meskipun aku tegang dan grogi, ada [Pion] yang lain disana selain aku, jadi aku tak boleh terlihat tak hormat!

Setelah menuju ke lantai teratas dengan cukup cepat, elevator kemudian berhenti dan pintu terbuka.

Saat kami melangkah keluar, kami mendapati diri kami di aula luas. Saat kami keluar dari elevator, seseorang yang nampaknya adalah pegawai sudah di depan kami dan membungkukkan badannya pada Buchou dan kami.

“Selamat datang, Gremory-sama. Silahkan menuju kemari.”

Kami mengikuti pegawai itu. setelah kami melalui pintu besar tertentu, sosok beberapa orang berada di sudut—

“Sairaorg!”

Buchou nampaknya mengenal salah satu sosok itu.

Orang itu juga menyadari Buchou dan mendekati kami. Itu adalah laki laki. Dari penampilannya, dia sepertinya seusia dengan kami.

Dia adalah lelaki kekar namun berwajah tampan dengan rambut hitam pendek. Dia memiliki penampilan enerjik, dan memiliki tubuh bagus dengan banyak otot. Dia nampak seperti pegulat pro. Mungkinkah, dia Iblis dari keluarga seni bela diri? Matanya anehnya berwarna ungu.

Entah kenapa, wajahnya agak mirip dengan Buchou – bukan, dengan Sirzechs-sama.

“Lama tak jumpa, Rias.”

Dia menjabat tangan Buchou sambil tersenyum. Ooh, dia juga salah satu dari Iblis muda? Sudah kuduga, apa dia Iblis Kelas Tinggi? Selain itu, bahkan Iblis kelas rendah sepertiku bisa merasakan kekuatan sihir dahsyat mengalir dari tubuhnya.

Para Iblis yang nampaknya adalah bagian dari kelompok pria ini menolehkan tatapan mereka pada kami.......mereka semua Iblis yang kelihatan kuat.......

“Ya, aku merindukanmu. Syukurlah kamu sehat sehat saja. Ada juga orang orang disini yang masih belum menemuimu. Orang ini adalah Sairaorg. Dia adalah sepupuku dari pihak Ibu.”

Buchou memperkenalkan Iblis ini pada kami – Tunggu, sepupu!? Ah, jadi karena itu orang ini serasa mirip dengan Sirzechs-sama.

“Aku Sairaorg Bael. Kepala berikutnya dari keluarga Bael.”

Bael! Bael, maksudnya “Great King” terkenal setelah Maou itu!? Bahkan aku yang idiot ini mengetahui itu! Tunggu, bukankah itu berarti Ibu Buchou berasal dari keluarga Bael!?

Keluarga dari “Great King”! Klan dari “Great King”! Itu luar biasa, oi! Keluarga Gremory memiliki baik Maou dan Great King!

Mengabaikan aku yang kaget, Buchou melanjutkan percakapan dengan kepala keluarga Bael berikutnya itu.

“Jadi, apa yang kamu lakukan di lorong seperti ini?”

“Ah, kami keluar karena terasa tak nyaman disana.”

“.....Tak nyaman? Apa anggota yang lain juga sudah datang?”

“Agares dan Astaroth sudah tiba. Zefordoll datang terakhir. Tak lama setelah dia datang, Zefordoll dan Agares mulai bertengkar.”

Sairaorg-san berwajah tampan ini memiliki ekspresi penuh ketidaksukaan?

Selain itu, apa yang mereka pertengkarkan?

Aku merasa ingin bertanya, namun—

Doooooooooooooooooooooooooooooo!

Bangunan berguncang dengan keras dan aku mendengar suara remuk yang keras! Apa!? Aku mendengarnya dari tempat yang dekat!

Cemas oleh itu, Buchou tanpa ragu ragu masuk ke dalam pintu besar dimana suara itu berasal.

“Astaga, karena inilah aku mengusulkan untuk tak bertemu sebelum pertemuan.”

Mendesah, Sairaorg-san mengikuti di belakang Buchou beserta orang orang yang nampaknya adalah para budaknya.

Apa!? Ada apa ya!? Kami tak punya pilihan selain mengikuti majikan kami Buchou, meski kami diserang oleh pertanyaan dan kecemasan.

Dibalik pintu besar yang dibuka – adalah aula pesta yang hancur disana sini! Meja, kursi, dan seluruh dekorasinya hancur!

Semua Iblis tengah terbagi ke dalam dua kelompok yang saling memelototi satu sama lain di tengah ruangan! Senjata mereka sudah dikeluarkan, dan ada udara menegangkan dalam situasi ini!

Satu sisi terdiri atas para Iblis yang mirip seperti goblin jahat. Sisi yang lain nampaknya terdiri atas para Iblis yang cukup normal. Namun, kedua kelompok memancarkan aura yang penuh hasrat membunuh dingin, sampai terasa mengerikan.

Seram! Sangat seram! Sungguh aura kuat dan dahsyat yang mereka punya! Terasa lebih kuat dari kami!

Di dalam bidang pandangku, sebuah meja masih tetap aman di sudut aula dan sejumlah budak Iblis berpenampilan elegan bisa terlihat. Di tengah tengah para Iblis berpenampilan lembut ini........terdapat seorang pria tampan sedang meminum teh.

“Zefordoll, bisakah kamu tak membantu memulai pertarungan di tempat seperti ini!? Apa kamu mau mati!? Apa kamu benar benar mau mati!? Biarpun aku membunuhmu, aku takkan disalahkan oleh orang orang di pihak atas!”

Kedua kelompok saling memelototi. Seorang Iblis wanita mengatakan itu dengan dingin. Mengatakan hal menakutkan seperti “Aku akan membunuhmu.....”

Ooh, tapi dia sungguh wanita yang sangat cantik! Apa dia seusia denganku!? Dia mengenakan kacamata -- dan tatapan dingin dan tajamnya menakutkan! Sudah kuduga, dia sangat menakutkan. Gelombang kekuatan sihir yang dipancarkan dari auranya membuatku bergidik.......

Dia mengenakan jubah biru dan hanya mengekspos sedikit kulit. Sayang sekali......

“Hah! Akan kukatakan sekali lagi, brengsek! Kubilang aku akan mengajarimu dalam sekejap di ruangan pribadi tanpa ada masalah! Onee-san Agares sama sekali tak suka tanpa penjaganya, bukan? Heh, karena itukah kau masih perawan yang bahkan tak membiarkan laki laki mendekatimu!? Astaga, semua wanita dari keluarga Maou berbau perawan dan menggelikan! Karena itu kukatakan aku akan lakukan upacara pembukaan untukmu!”

Uwah......sungguh Onii-san bermulut vulgar. Dia memiliki tato sihir gelap di wajahnya, dan rambut hijaunya berdiri sampai ujung. Sudah diduga, bahkan ada tato sihir gelap di tubuh atasnya yang telanjang dan tak tertutupi. Hiasan di celananya berdenting dan bergoyang.

Seorang berandalan. Tak peduli bagaimana kalian melihatnya, dia adalah berandalan! Heh, jadi ada juga berandalan di dunia ini. Wajahnya......lumayan tampan, tapi penampilannya nampak sangat berbahaya......

.....Jadi apa yang terjadi diantara mereka berdua? Apa Onee-san berkacamata itu dilecehkan secara seksual oleh Onii-san berandalan itu!?

Sairaorg-san muncul dari belakangku yang tak paham apa apa dan menjelaskan.

“Tempat ini adalah aula tunggu dimana kami diminta tetap standby sampai waktunya tiba. Lebih tepatnya, orang orang muda dikumpulkan disini dan saling memberi sapaan. Namun, inilah yang terjadi saat orang orang muda saling menyapa. Dengan mengumpulkan banyak orang orang berdarah panas bersama, masalah seperti ini akan muncul. Para Iblis lama dan dari keluarga bangsawan hanya bisa berasumsi kalau ini adalah hal bagus. Aku tak mau berurusan dengan masalah tak berguna itu, tapi apa boleh buat.”

Setelah menyentak lehernya sejenak, Sairaorg-san melangkah ke depan ke arah dua tim yang masih saling memelototi.

Tunggu, tunggu! Disana berbahaya! Kamu tak seharusnya mendekati kedua kelompok saat mereka dalam mood berbahaya seperti itu!

Aku mencoba menghentikannya, namun Buchou menahanku.

“Ise, lihatlah dia – saksikan Sairaorg baik baik.”

“Eh? I-Iya. Tapi kenapa? Karena dia sepupumu?”

“—Dia adalah nomor 1 diantara para Iblis muda.”

--! Serius!? Nomor1!? Berarti yang terkuat!?

Sairaorg-san datang diantara kedua belah pihak yang terlihat hampir saling baku hantam. Mata dari Onee-san berkacamata dan si berandalan beralih padanya.

“Seekvaira, Tuan Putri dari keluarga Agares, dan Zefordoll, anak pembangkang dari keluarga Glasya Labolas. Kalau kalian masih mau ribut juga, aku akan jadi lawan kalian. Dengar, aku tahu ini mendadak, tapi ini peringatan terakhir kalian. Bergantung pada tindakan dan kata kata kalian setelah ini, aku akan memakai tinjuku tanpa ampun.”

Kata kata Sairaorg-san berisi kekuatan besar! Sungguh kekuatan luar biasa! Aku juga merasakan perasaan itu di sekujur tubuhku!

Pembuluh darah mulai mengedut pada dahi si Iblis berpenampilan berandalan itu, dan berubah merah oleh amarah.

“Sampai keluarga Bael tak kompeten untuk—“

Doga!

Suara hantaman kuat menggema! Sebelum berandalan itu selesai berbicara, dia dibanting ke dinding aula oleh hantaman dari Sairaorg-san!

Gara.....

Berandalan itu jatuh dari dinding.—Dia sepertinya sudah kehilangan kesadaran dan jatuh diatas wajahnya di lantai.

--Dalam satu pukulan!

Dia menghabisi berandalan yang memancarkan kekuatan sihir sangat besar hanya dengan satu pukulan!?

“Sudah kukatakan. Itu peringatan terakhir kalian.”

Menanggapi tindakan dari Sairaorg-san—

“Brengsek kau!”

“Keluarga Bael sialan!”

Para budak si berandalan itu nyaris maju menyerbu usai kehilangan majikan mereka, namun—

“Uruslah majikan kalian. Itu hal pertama yang kalian harus lakukan. Biarpun kalian mengacungkan pedang kalian padaku, kalian takkan mendapat apa apa.—Pertemuan penting akan segera dimulai, jadi buatlah majikan kalian sadar lebih dulu.”

[--!]

Para budak si berandalan berhenti bergerak oleh kata kata itu dan kemudian berlari ke arah majikan mereka terjatuh.

Selanjutnya, Sairaorg-san berbalik ke arah Onee-chan berkacamata. Aku bisa paham kenapa ekspresinya kemudian menjadi kaku.

“Masih ada waktu, pakai make-up mu lagi. Sia sia saja mengikuti pertemuan dengan penampilan seburuk itu.”

“—A-Aku paham.”

Si Onee-chan berkacamata berbalik dan kemudian meninggalkan aula bersama para budaknya.

Setelah mengkonfirmasi itu, Sairaorg-san berbicara pada para budaknya.

“Panggil staf. Aula ini terlalu berantakan, dan aku takkan bisa minum teh dengan Rias seperti ini.”

Aku jadi tercengang melihat sikap dan tindakan Sairaorg-san!

Orang ini sangat kuat! Dan juga kereeeeeen! Inilah pria yang merupakan nomor 1 di antara para Iblis muda!

Ini mungkin kali pertama aku bisa melihat pria sekeren itu yang usianya tidak jauh berbeda dariku.

“Ah, Hyodou.”

Kemudian, aku mendengar suara familiar dari dekat. Saat aku menoleh, orang orang yang mengenakan seragam Akademi Kuou familiar berada disana.

“Jadi itu Saji. Ah, Kaichou juga.”

“Hello, Rias, Hyodou-kun.”

Sepertinya Saji dan Sona-Kaichou juga sudah sampai di aula.


Bagian 3

“Namaku Seekvaira Agares. Kepala berikutnya dari keluarga Agares, peringkat Archduke.”

Kami dari kelompok Gremory diberi sapaan oleh Onee-chan berkacamata yang sebelumnya – sang ojou-sama dari keluarga Agares.

Setelah insiden itu, aula penerimaan telah dipulihkan dengan sihir oleh para anggota staff yang buru buru kemari dan telah memulihkan hampir semuanya menjadi normal kembali.

Orang orang muda tengah berkumpul kembali disini dan saling bertukar sapa. Kami semua tengah duduk mengitari meja, dengan si berandalan dari sebelumnya tidak hadir disini.

Buchou dari keluarga Gremory, Kaichou dari keluarga Sitri, Sairaorg-san dari keluarga Bael. Dan si berandalan itu dari sebelumnya sepertinya berasal dari keluarga Glasya-Labolas.

Namun, Onee-chan ini adalah kepala berikutnya dari keluarga Archduke! Archduke adalah agen Maou-sama yang menyampaikan keputusan pada kehidupan kami para Iblis!

Menurut yang kudengar dari Buchou, kalau Maou-sama adalah presiden dari perusahaan, maka Great King adalah wakil presiden dan Archduke adalah direktur eksekutif. Sepertinya aneh untuk memiliki empat presiden, namun seperti itulah masyarakat Iblis.

“Senang bertemu kamu, aku Rias Gremory. Kepala berikutnya dari keluarga Gremory.”

“Aku Sona Sitri. Kepala berikutnya dari keluarga Sitri.”

Buchou dan Kaichou melanjutkan sapaan mereka.

Para majikan telah duduk, dan para budak mereka tengah standby di belakang majikan mereka. Ini sama dimana mana.

“Aku Sairaorg Bael. Aku adalah kepala berikutnya dari keluarga Bael. Peringkat Great King.”

Sairaorg-san memperkenalkan dirinya dengan elegan. Sudah kuduga, dia memiliki aura ningrat. Nomor 1 diantara para Iblis muda memang levelnya berbeda.

Seorang pria dengan atmosfir lembut yang sejak tadi meminum teh dengan anggun sepanjang keributan tadi juga berbicara.

“Aku Diodora Astaroth. Kepala berikutnya dari keluarga Astaroth. Mohon kerjasamanya, semuanya.”

Suaranya sangat lembut. Dia nampaknya polos, tapi dia kan Iblis. Orang ini mungkin juga hebat di dalamnya.

Astaroth.......Umm, kalau kuingat baik baik, itu keluarga dimana Beelzebub saat ini berasal.

Karena si berandalan sebelumnya adalah Glasya Labolas, dia pasti berasal dari keluarga yang sama dengan Asmodeus-sama saat ini.

Tak apa apakah kepala keluarga selanjutnya adalah orang seperti itu!? kudengar dari yang lain bahwa, dengan pengaruh Maou-sama yang sangat berjiwa-bebas, semua saudara mereka adalah orang orang rajin dan serius.

“Keluarga Glasya Labolas sepertinya mengalami masalah keluarga sebelumnya. Orang yang seharusnya menjadi kepala berikutnya dari keluarga mengalami kematian karena kecelakaan tak terduga. Zefordoll yang sebelumnya dikatakan telah menjadi kandidat baru untuk kepala berikutnya.”

Itulah penjelasan Sairaorg-san.

Serius!? Ternyata keluarga Glasya Labolas telah melewati situasi sulit. Tapi, menurutku orang tak becus seperti itu menjadi kandidat berikutnya juga menggelikan......Yah, lebih baik aku tak ikut campur dengan urusan keluarga keluarga lain.

Dan sehingga enam Iblis muda telah hadir disini. Para budak dari para Iblis ini juga nampaknya kuat.......aku sepertinya kelihatan yang paling lemah disini......aku merasa canggung.

Ada Gremory yang memiliki Lucifer, Sitri yang memiliki Leviathan, Astaroth yang memiliki Beelzebub, dan Glasya Labolas yang memiliki Asmodeus, serta Great King dan juga Archduke. Inilah keenam keluarga itu.

Sungguh wajah wajah luar biasa! Sungguh anggota impian! Begitu, inilah alasan kenapa para Iblis muda ini begitu menjanjikan. Tentu, para anggota ini yang pada akhirnya akan mengambil tanggung jawab di masa depan bisa disebut menjanjikan.

Mungkin karena mereka berada di dunia Kelas Tinggi, mereka semua memiliki tipe kebiasaan dan aura berbeda. Jadi apa yang keluarga lama dan para Iblis Kelas Tinggi ingin lihat dengan mengumpulkan para anggota ini disini?

“Hei Issei. Jangan tunjukkan wajah bodoh.”

Ujar Saji padaku sambil mendesah.

“Tapi, bukankah ini pertemuan Iblis Kelas Tinggi? Apa boleh buat kalau aku tegang. Mereka semua kelihatan kuat!”

“Bicara apa kamu? Kamu Sekiryuutei kan? Bukankah kamu seharusnya yang lebih hebat?”

“Biarpun kamu berkata begitu......Tunggu, kenapa kamu marah padaku, Saji?”

“Para budak Iblis harus bersikap dengan penuh hormat di tempat ini. Karena orang orang yang menyaksikan bukan hanya majikan, namun juga bawahan mereka. Jadi kalau kamu bersikap seperti itu, kamu juga bersikap tak sopan pada senpai. Jadilah lebih sadar diri, apalagi kamu adalah Sekiryuutei.”

Aku sedikit tercengang oleh komentar tajam dari Saji.

“Itu karena kamu adalah budak kebanggaan senpai. Bahkan aku ingin menjadi kebanggaan Kaichou.”

Saji memasang senyum pahit, tapi........ada apa? Apa yang sudah terjadi padanya!?

Saat aku hendak bertanya, pintu terbuka disana dan seorang pegawai berjalan masuk.

“Maaf membuat kalian menunggu terlalu lama.—Semua orang tengah menanti.”

Setidaknya, pertemuan sudah dimulai!


Ruangan tempat kami para Iblis muda dibawa memiliki atmosfir cukup aneh.

Ada kursi kursi yang diletakkan di tempat sangat tinggi disini, dan ada orang orang berpenampilan berbeda yang duduk disana. Apalagi, ada para Iblis dengan penampilan sangat berbeda berada di level atas itu.

Ada wajah wajah yang kukenali di level selanjutnya di atas itu—Maou Sirzechs-sama. Di sampingnya adalah Serafall-sama. Dia tak berdandan sebagai Maou-shojo hari ini.

Di samping keduanya adalah......wajah wajah yang tak kukenali, tapi mungkinkah mereka Beelzebub-sama dan Asmodeus-sama? Karena aku bahkan bisa merasakan kekuatan sihir dahsyat mereka dari sini, dugaanku nampaknya tidak salah. Namun, penampilan mereka berdua sangat muda.

Kami berada dalam situasi dimana kami tengah dipandang dari atas oleh atasan dengan posisi jauh di atas kami. Jujur saja, itu bukan perasaan yang menyenangkan. Karena nampaknya para atasan tengah mamandang kami dengan mata merendahkan. Aku benci perasaan ini.

Kami berdiri berbaris di belakang Buchou. Meski sebenarnya kami tak disuruh melakukan apa apa. Namun, kami tetap merasa tegang. Karena disini terasa begitu sunyi.......karena aku tak bisa menahannya, aku menatap gadis gadis dari keluarga lain.

Sepertinya ada gadis hewan dan gadis mantan manusia juga. Akan bagus kalau aku bisa meningkatkan hubunganku dengan mereka nanti.

Saat aku diam diam bersemangat memikirkan itu, enam orang muda, termasuk Buchou, maju ke depan satu langkah. Si berandalan sudah pulih dan juga melangkah ke depan. Bengkak di pipinya sepertinya belum menghilang dan bekas memar masih tersisa. Yah, pukulan itu memang sangat kuat. Kecuali Sacred Gear penyembuh Asia digunakan padanya, itu takkan hilang untuk sementara.

Juga, takkan kubiarkan Asia mendekati orang itu. Siapa tahu apa yang dia akan lakukan.

“Bagus, kalian telah berkumpul. Demi mengecek wajah kalian semua, yang akan memikul beban generasi berikutnya, kalian telah dikumpulkan kemari. Ini juga pertemuan yang dilakukan dengan siklus teratur, jadi kami bisa menyimak perkembangan para Iblis muda.”

Seorang Iblis laki laki tua berbicara dengan suara khidmat sambil mengatupkan tangannya bersama.

“Mereka sepertinya baru saja berkelahi...........”

Kali ini Iblis lelaki dengan jenggot tebal berbicara dengan menyindir. Dia menyebut masalah yang terjadi sebelumnya. Mereka saat itu memang berkelahi. Aku juga kaget. Apa ini nasehat untuk kawula muda?

“Kalian berenam adalah Iblis dari generasi berikutnya yang memiliki bakat dan kemampuan sejati dimana tak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Karena itu, aku ingin kalian berkompetisi bersama sebelum debut kalian dan meningkatkan kekuatan kalian dengan cara ini.”

Sirzechs-sama mengatakan itu dari kursinya di level paling atas.

Jadi dengan kata lain, mereka akan melakukan Rating Game dengan para budak Iblis mereka disini? Kalau dipikir pikir, Azazel-Sensei juga sudah menyebutkannya. Tentang mereka mengadakan Rating Game sepanjang kamp pelatihan kami di Dunia Bawah. Mungkin inikah yang dia maksudkan?

“Akankah kami juga akhirnya dikirim dalam pertarungan melawan [Khaos Brigade]?”

Sairaorg-san tiba tiba blak blakan menanyakan itu. Sungguh hal hebat untuk ditanyakan.

“Entahlah. Namun, aku tak ingin mengirim kalian para Iblis muda sebisa mungkin.”

Sirzechs-sama menjawab seperti itu. Sairaorg-san mengangkat alisnya dan nampaknya tak puas dengan jawaban itu.

“Kenapa? Biarpun kami masih muda, kami membawa sebagian tanggung jawab para Iblis. Kalau kami hanya menerima kebaikan hati dari para pendahulu kami bahkan di usia ini dan tak ada lagi yang bisa dilakukan—“

“Sairaorg, aku mengakui keberanianmu. Namun, kau terlalu ceroboh. Diatas semua itu, aku ingin menghindari mengirim kalian semua, yang masih di tengah pertumbuhan, ke medan tempur. Selain itu, akan jadi kehilangan besar kalau kami kehilangan generasi berikutnya. Aku ingin kau memahami. Kalian semua adalah harta karun terbesar bagi kami. Karena itu aku ingin kalian mengalami hal hal penting selangkah demi selangkah dan tumbuh.”

Sairaorg-san berkata “Aku paham” oleh kata kata Sirzechs-sama, dan sepertinya setuju dengan kata katanya. Namun, ekspresinya masih tidak puas.

Setelah itu, pembicaraan sulit berlanjut tentang kata kata sulit dari para atasan dan tentang Game yang akan datang dari Maou-sama. Itu semua sama sekali tak bisa dipahami olehku dan kepalaku serasa mau meletus.

Jadi tak akan berhenti dengan cepat. Tunggu, aku tak punya waktu beristirahat biarpun sudah selesai, karena latihan akan dimulai untuk kamp latihan. Namun aku ingin menghadapi latihan setelah bisa tidur nyenyak di ranjang.

“Baiklah, aku minta maaf sudah menahan kalian dalam pembicaraan panjang ini. Baik, kami semua akan melihat mimpi dan harapan kami pada kalian para pemuda. Aku ingin kalian setidaknya memahami itu. kalian adalah harta karun dari Dunia Bawah.”

Semua orang setuju pada ucapan Maou-sama. Aku paham kalau tak ada kebohongan pada kata kata Maou-sama yang kudengar. Sudah diduga dari Onii-san Buchou. Dia pada dasarnya memang orang baik hati.

Dia adalah orang menarik dan menyenangkan secara alami.

“Untuk menyelesaikan ini, bisakah kalian ceritakan tujuan masa depan kalian masing masing?”

Orang pertama yang merespon permintaan Sirzechs-sama adalah Sairaorg-san.

“Impianku adalah menjadi Maou!”

--! Dia menyatakan hal seperti itu tiba tiba! Hebat!

[Hoh....]

Para atasan juga menghembuskan nafas bertanya tanya pada cita cita Sairaorg-san, yang dia nyatakan secara tegas tanpa keragu raguan.

“Sangat wajar bagi Iblis dari keluarga Great King untuk mengincar posisi itu.”

Seorang Iblis lelaki atasan mengatakan itu.

“Saat orang orang dari Dunia Bawah merasa kalau tak ada pilihan selain aku menjadi Maou, maka akan kuambil posisi itu.”

Dia bahkan menyatakan lebih jauh lagi! Orang ini, dia benar benar hebat!

Tanpa waktu bagiku untuk kaget, Buchou selanjutnya berbicara.

“Tujuanku di masa depan adalah hidup sebagai kepala Gremory berikutnya, dan memenangkan semua pertandingan Rating Game.”

Begitu. Jadi itu impian dan tujuan Buchou. Aku merasa baru mendengarnya untuk yang kali pertama. Sungguh hebat. Begitu seperti Buchou. Baiklah! Kami para budak akan berjuang yang terbaik demi impian Buchou!

Setelah itu orang orang muda yang lain mulai mengucapkan impian dan tujuan mereka, sampai orang yang terakhir yakni Sona-kaichou.

Kemudian, Kaichou berbicara.

“Aku ingin membangun sekolah untuk Rating Game di Dunia Bawah.”

Sekolah! Heh, jadi kaichou ingin membangun sekolah.

Tapi, selagi aku merasa kagum padanya, para atasan mulai mengelus elus jenggot mereka.

“Kalau soal berlatih tentang Rating Game, bukankah sudah ada sekolah untuk itu?

Seolah mengecek, seorang atasan mengatakan itu pada Kaichou.

Kaichou menjawab dengan mantap.

“Itu adalah sekolah dimana hanya Iblis Kelas Tinggi dan Iblis dari keluarga bangsawan diterima. Sekolah yang ingin kudirikan adalah sekolah dimana Iblis Kelas Rendah dan Iblis tereinkarnasi juga bisa ikut di dalamnya tanpa pembeda bedaan.”

Ooh, jadi sekolah tanpa diskriminasi. Itu bagus. Itu akan jadi tempat bagus untuk Dunia bawah di masa depan. Saji juga dengan bangga mendengarkan impian Kaichou.

Namun—

[Hahahahahahahahahahahaha]

Suara tawa para atasan menggema sepanjang aula pertemuan.

Aku tak paham maksud dibaliknya. Maksud kenapa para atasan tertawa sekeras itu. Saat aku menoleh pada Buchou, matanya menyipit dan wajahnya menjadi serius. Eh? Eh? Apa yang sedang terjadi?

“Itu mustahil!”

“Itu hanya berangan angan.”

“Begitu! Jadi kau gadis kecil yang suka bermimpi!”

“Masa muda memang bagus! Namun, kalau kepala berikutnya dari Sitri memiliki impian seperti itu, aku harus mengucapkan syukur karena perkenalan ini diadakan di tempat ini sebelum debutmu.”

Aku tak paham. Kenapa Kaichou – dipandang rendah?

“.....Biarpun Dunia Bawah saat ini telah berubah dari masa lalu, diskriminasi diantara Iblis Kelas Tinggi, Iblis Kelas Rendah, dan Iblis Tereinkarnasi masih ada. Ada juga banyak orang yang percaya kalau hal itu sudah wajar.”

Kiba berbicara pelan di sampingku.

“Kenapa begitu? Tapi bukankah kita disambut secara normal oleh keluarga Buchou?”

“Ise-kun. keluarga Gremory memiliki rasa kasih sayang dan penuh tenggang rasa. Mereka sama sekali tak mendiskriminasi manusia atau Iblis Kelas Tinggi.......Tapi, tolong ingatlah Phenex.”

“—“

Oleh kata kata Kiba, aku mengingat Raiser Phenex dalam ingatanku. Memang, pria itu sudah memandang rendah aku. Baik karena aku hanya budak dan Iblis Kelas Rendah. Dia mungkin telah menunjukkan sikap diskriminasi terhadapku.

Di tengah tengah semua ini, Kaichou berbicara dengan tegas.

“Aku serius.”

Serafall-sama juga mengangguk setuju. Dia sepertinya hendak mengatakan “Kerja bagus!”. Dengan posisinya sebagai Maou, dia tak bisa mendukung adik perempuannya, tapi meskipun begitu dia nampak sangat mencemaskannya.

Seorang atasan berbicara dengan nada kalem.

“Sona Sitri-dono. Para Iblis Kelas Rendah dan Iblis Tereinkarnasi hanya bekerja demi majikan Iblis Kelas Tinggi mereka dan hanya dipilih karena bakat mereka. Bukankah dengan membangun institusi semacam itu akan membuat keluarga lama, yang menghargai tradisi dan kehormatan, kehilangan muka? Tak peduli berapa banyak orang berkata kalau dunia Iblis telah memasuki periode perubahan besar, perubahan bisa baik dan buruk. Sesuatu seperti mengajari Iblis Kelas rendah sama sekali bukan urusanmu........”

Seorang yang tak bisa tenang oleh kata kata itu adalah Saji.

“Kenapa kalian terus memandang rendah Kaichou – pada impian Sona-sama selagi aku terus mendengarkan dengan diam!? Aneh sekali! Kenapa kalian tak bisa menganggap kalau itu akan terkabul!? Kami serius disini!”

“Hati hati dengan bicaramu, Iblis muda tereinkarnasi. Sona-dono, nampaknya budakmu belum dilatih dengan baik.”

Salah satu atasan mengatakan itu. Bicara apa kau!? Justru kau yang lebih aneh! Kenapa kau mengatakan hal semacam itu, biarpun kau menyuruh mereka mengatakan impian mereka!?

Kalau Buchou juga diperlakukan dengan cara yang sama, aku juga akan mengamuk seperti Saji!

“.....Maafkan aku. Aku akan berbicara dengannya nanti.”

Kaichou mengatakan itu tanpa mengubah ekspresinya sama sekali. Saji nampaknya tak bisa memahami reaksinya.

“Kaichou! Kenapa!? Orang orang ini, mereka melecehkan impianmu, impian kita! Kenapa kamu diam saja!?”

“Saji, tenanglah. Ini bukan tempat dimana kamu bisa bersikap seperti itu. Aku hanya memberitahu mereka tujuan masa depanku. Itu saja.”

“--!”

Kaichou menyipitkan matanya dan memarahi Saji. Saji juga sepertinya ingin mengatakan sesuatu, namun dia menggigit lidahnya.

“Kalau begitu! Kalau Sona-chanku menang secara gemilang dalam Game, kalian takkan komplain lagi, kan? karena banyak hal akan dihadiahkan pada mereka yang memenangkan Game!”

Semua orang terkejut oleh saran mendadak Leviathan-sama. Leviathan-sama nampaknya sedang dalam mood sangat kesal.

“Astaga! Kalian Oji-sama semuanya bersekongkol untuk menjahili Sona-chanku! Bahkan aku punya batas ketahanan diri! Kalau kalian terus menjahilinya, aku juga akan menyiksa kalian!”

Serafall-sama berbicara pada para atasan dengan mata berair. Para atasan disana hanya bisa mengedipkan mata mereka pada kekesalan Maou Leviathan-sama, dan bingung bagaimana harus bereaksi.

Kaichou – menutup wajahnya dengan rasa malu. Ooh, ini benar benar situasi dimana dia tak bisa berkata apa apa lagi.

Namun, aku juga merasakan perasaan menyegarkan dari kata kata Serafall-sama. Kupikir tak ada yang boleh memandang rendah mimpi seseorang. Selain itu, bukankah Dunia Bawah sudah banyak berubah?

Kalau begitu, impian Kaichou adalah ambisi bagus. Bukankah para atasan harus mengakui impian semacam itu!? saat kalian hidup terlalu lama, kalian memang akan menjadi tak fleksibel.

Ada banyak bagian dari tradisi lama dari keluarga lama dan keluarga bangsawan yang tak kupahami sama sekali. Juga, aku harus mengingat tradisi dari keluarga Gremory.

“Baiklah. Kalau begitu, mari memainkan Game. Diantara para pemuda ini.”

Semua orang memperhatikan kata kata Sirzechs-sama. Seriuskah!? Kami akan bermain dalam Game!?

“Rias, Sona, bisakah kalian saling bertanding?”

--! Jadi begitu rupanya! Maou-sama! Aku dan para budak yang lain juga terkejut oleh hal diluar dugaan ini!

“..........”

“.........”

Buchou dan Kaichou juga menatap satu sama lain, dan berkedip dengan terkejut.

Tanpa menghiraukan mereka, Sirzechs-sama melanjutkan.

“Pada dasarnya, Game untuk Rias direncanakan akan diadakan dalam beberapa hari lagi. Azazel telah mengumpulkan banyak penggemar Rating Game dari tiap tiap golongan, juga dibawah dalih menyaksikan Game dengan orang orang muda sebelum debut mereka. Karena itu tak masalah seperti ini. Mari adakan Game dengan Rias dan Sona.”

Berdasarkan kata kata Sirzechs-sama, kamp latihan yang dipersiapkan untuk kami oleh Azazel-sensei dimaksudkan untuk menyiapkan kami untuk pertandingan yang sangat diantisipasi oleh banyak pemirsa!

--Lawan kami adalah Kaichou! Ketua OSIS!

Serius!? Pertandingan tiba tiba diantara dua kelompok Iblis yang sama sama dari Akademi Kuou!?

Buchou menghembuskan nafas, dan kemudian menunjukkan senyum berani pada Kaichou. Ooh! Dia berniat melakukannya!

Kaichou juga mulai menunjukkan senyum mantap. Dia juga bermaksud maju secara penuh!

“Ini mungkin bukan pertandingan resmi, namun terasa seperti takdir bagiku kalau kamu akan menjadi lawan Rating Game pertamaku, Rias.”

“Karena kita akan berkompetisi satu sama lain, aku tak akan kalah, Sona.”

Percikan api mengalir diantara mereka! Hei hei hei hei! Ini adalah Buchou vs Kaichou, Klub Penelitian Ilmu Gaib vs OSIS!

“Pertandingan diantara Rias-chan dan Sona-chan! Ya☆ pasti akan sangat menarik!”

Serafall-sama juga kelihatan senang.

“Tanggal kompetisinya adalah 20 Agustus di waktu dunia manusia. Kalian bisa membagi waktu kalian sesuka kalian sampai saat itu. Rincian lain akan dikirimkan nanti.”

Dengan keputusan Sirzechs-sama, Rating Game diantara Buchou dan Kaichou akan dimulai!


Bagian 4

“Begitu, jadi akan menjadi pertandingan melawan keluarga Sitri.”

Kami sudah kembali ke residen utama keluarga Gremory. Orang yang menyambut kami disana adalah Azazel-sensei. Kami sudah berkumpul di ruang tamu lebar dan diberitahu hasil pertemuan sensei beberapa saat yang lalu.

“Tanggal 28 Juli, di waktu dunia manusia. Jadi kita punya sekitar 20 hari sampai hari pertandingan.”

Entah kenapa, sensei mulai menghitung hitung.

“A-Apa itu untuk latihan?”

Saat aku bertanya, sensei mengangguk.

“Sebenarnya, aku merencanakan untuk kalian mulai esok dan seterusnya. Aku sudah mempertimbangkan tiap tiap menu latihan kalian.”

“Tapi, tak apa apakah kalau hanya kami yang menerima nasehat dari Gubernur Malaikat Jatuh? Bukankah itu sama saja curang?”

Aku merasa takkan aneh kalau ada komplain dari orang orang muda yang lain juga.

Namun, sensei hanya mendesah.

“Tidak juga. Aku berniat memberikan data pada semua anggota dari pihak Iblis, tahu? Juga, pihak Malaikat katanya juga menawarkan sejumlah bantuan. Sisanya tergantung harga diri para Iblis muda sendiri. Kalau mereka berpikir dari lubuk hati bahwa mereka ingin jadi lebih kuat dan meningkatkan kemampuan mereka, maka mereka akan menerima bantuan dengan senang hati.”

Ah, kalau anda mengatakan itu, aku jadi lega.

“Sampai sampai bahkan wakil Gubernur ku juga memberi nasehat pada tiap tiap keluarga. Hahaha! Nasehat Shemhaza mungkin lebih berguna dariku!”

.......Tak mungkin. Tolong jangan berkata yang membuatku tak nyaman seperti itu. Astaga, Gubernur Malaikat Jatuh ini terlalu ceria. Meski berkat hal itulah kami jadi cepat akrab dengannya.

“Jadi, tak apa apa. Berkumpullah di kebun besok hari. Aku akan berikan tiap tiap dari kalian latihan. Jadi bersiaplah.”

[YA!]

Semua anggota klub menjawab ucapan sensei sekali lagi. Baiklah! Kalau memang begitu, Game sudah ditentukan! Kami harus mempersiapkan diri dan berlatih! Dan diatas itu semua, aku harus lebih dekat dengan Vali meski hanya sedikit!

—Saat aku memikirkan itu, Grayfia-san mendadak muncul.

“Semuanya, pemandian air panas sudah siap.”

—!Itulah laporan terbaik!



Pemandian panas bergaya Jepang terdapat di sudut terisolir dari kebun Gremory.

Aku segera membenamkan diriku didalamnya bersama Kiba dan Azazel-sensei. Ah, aku merasa nyaman. Ini pemandian air panas yang bagus.

“Saat berpiknik bersama~♪ “

Sambil membenamkan setengah badan di pemandian panas, Azazel-sensei berdendang. Ooh, dia juga membentangkan kedua belas sayap hitamnya.

“Hahahaha, sudah kuduga, saat bicara soal Dunia Bawah—atau Neraka, itu adalah pemandian air panas. Lebih jauh lagi, kalau soal perbedaan pemandian panas pribadi di keluarga Gremory, salah satu yang terbaik di Dunia Bawah, pemandian yang hebat tetap saja pemandian hebat.”

Secara mengejutkan, Gubernur-sama nampaknya terbiasa dengan pemandian panas. Itu benar, dia mengenakan yukata saat aku pertamakali menemuinya. Mungkinkah dia menyukai budaya Jepang?

Kiba dan aku sudah mengenakan handuk bilas di kepala kami dan membenamkan diri kami kedalam air panas.

Sejak tadi, sikap Kiba jadi menjijikkan. Karena dia mendadak—

“Ise-kun, bisakah aku mencuci punggungmu?”

Hal macam apa yang kamu katakan sambil tersipu malu? Seolah olah kesucianku baru saja dicolong olehmu!

........Tapi, kurasa itu hal yang penting, melakukan sosialisasi telanjang dengan laki laki—dengan teman sepertinya. Karena kita tak terlalu bersikap terbuka sepanjang kamp latihan, rasanya ada dinding diantara kita.

......Kalau kupikir pikir, kemana perginya Gya-suke[1]. Biarpun dia pria berpakaian perempuan, apa dia bisa melakukan sosialisasi telanjang?

Ah. Sudah kuduga, dia sedang berkeliaran di pintu masuk. Tapi, aku menganggap itu wajar!

Aku bangkit dari air panas dan menuju ke arah Gasper.

“Hei, hei, ayolah, kamu harus masuk karena ada pemandian panas.”

Aku menangkap Gasper di pintu masuk.

“Kyah!”

Gasper berteriak dengan nada imut.

“Kyah”......kamu benar benar......tunggu, jangan naikkan handukmu sampai ke dadamu.......kamu bukan wanita.......sial! Dia terlihat seperti wanita! Dia punya tubuh langsing dan wajah feminin! Kenapa kamu laki laki dengan kondisi semacam ini!?

Karena aku menatap sambil meneliti cermat Gasper, dia tersipu malu dan berbicara,

“......U-Um, tolong jangan melihatku seperti itu........”

“.....Ka-Kamu! Jangan taruh handukmu sampai ke dadamu kalau kamu seorang laki laki! Karena kamu selalu berdandan sebagai perempuan, bikin pikiranku kacau juga, tahu!?”

High school dxd v5 101.jpg

“......Ta-Tak mungkin, kamu melihatku dengan cara seperti itu, Ise-senpai.....? Aku merasa tubuhku dalam bahayaaaaaa!”

“Diam!”

Aku merasa kalau aku hanya berangkat ke Dunia Bawah, dan itu saja! Namun, aku memeluk pria ini dalam pelukan Tuan Putri, dan segera membawanya ke pemandian air panas—.

Byurrrrrrrr!

Aku melemparnya ke dalamnya.

“Tidaaaaaaak! Panaaaaaaaaas! Aku meleleh! Ise-senpai mesuuuuuuum!”

Teriakannya menggema sepanjang pemandian laki laki! Bego! Buchou dan yang lain sudah masuk ke pemandian wanita d sebelah kami!

[Ise, kamu jangan mengganggu Gasper secara seksual, tahu?]

Suara menggoda Buchou! Setelah itu, aku mendengar tertawa kecil para gadis! Waaaaah! Sungguh memalukan!

Aku tak tahan lagi dan menceburkan diri kedalam air panas! Bahkan setelah kepalaku tenggelam, aku segera bangkit!

Uuh, padahal aku baru saja membawa di hikikomori ke pemandian panas......

“Ngomong ngomong Ise.”

Datang ke sampingku yang sedang menangis, sensei memasang wajah cabul.

“Ya?”

“Sudahkah kamu meremas payudara Rias?”

Sensei menanyakan itu sambil meremas remas dengan jemari kedua tangannya di udara.

“Y-Ya! Dengan tangan kananku!”

Aku juga mengangkat tangan kananku ke udara! Payudara Buchou memiliki sensasi terbaik! Kupikir itu hal yang takkan kulupakan seumur hidupku! Aku merasa bisa hidup hanya dengan itu!

“Begitu. Terus bagaimana dengan—“

Mengangguk, sensei mengacungkan jari telunjuknya secara horizontal dan berbicara.

“Sudahkah kamu mencubit puting wanita dengan jemarimu?”

Sensei membuat gerakan menekan udara dengan jarinya.

“m—!.......Ti-tidak, belum.”

Melihat reaksiku, sensei mendesah.

“Ada apa denganmu? Kamu belum mencubit puting dengan tanganmu? Kamu mencubit puting bukan dengan “menekan”, namun dengan “memencet”. Mengubur jarimu kedalam payudara adalah bagian terbaik, tahu?”

Ap.........a......? Me-Me-me-me-mengubur jari kedalam payudara.........? Me-menekan puting seperti tombol........sekarang bukan dengan “Menekan”, namun “Memencet”?

Kalau payudaranya besar, aku benar benar tertarik mengubur jariku dalam dalam kedalamnya! Tapi!

“Pu-Puting bukan tombol bel masuk!”

Benar sekali! Puting Buchou bukan tombol bel! Tunggu, segera setelah payudara Buchou tampil, kecintaanku pada Buchou jadi sepenuh hati!

Namun, sensei menggeleng kepalanya dan mencibir.

“Bukan, itu dekat dengan tombol bel. Saat kamu memencetnya, ia akan berbunyi [Iyaaaaan].”

—!?

Aku membayangkan tombol bel Buchou berbunyi [Iyaaaan] dalam pikiranku.

.......Apa ini.......Ternyata ada dunia semacam itu diluar sana........

“Payudara dan puting memiliki fungsi semacam itu........kupikir payudara hanya untuk diremas, dihisap, dan dipegang diantaranya. Begitu, jadi bisa dicubit dan dibuat mengeluarkan suara........”

Saat aku memikirkannya, aku belum pernah berpikir mencubit puting seperti itu. Kenapa aku tak pernah menyadari kebijaksanaan ini?

Selagi aku berusaha keras dalam usaha memeras dan menghisapku, aku benar benar lupa soal mencubit!

—Aku sungguh bodoh!

Sensei menepukkan tangannya dengan tegas.

“Karena itu jalanmu masih panjang. Payudara wanita itu tiada batas. Kalau diurus dengan benar, mereka akan berisi kemungkinan tak terbatas melebihi Ouroboros Ophis, tahu? Karena aku terpesona dengannya, aku menenggelamkan diri dalam payudara wanita dan “jatuh”. Tapi aku tak menyesalinya.”

—. Sudah kuduga, orang ini sangat hebat! Anda memahaminya juga, Gubernur!

Dengan air mata mengalir di pipiku, aku berbicara pada sensei dengan suara gemetar.

“Sensei—aku ingin mencubit payudara.........”

Sensei memberiku kata kata penguat hati sambil dengan lembut menepuk nepuk kepalaku.

“Ya, jangan menyerah. Ise. Kalau itu kamu, kamu pasti bisa. Kalau kamu menyerah, itu akan jadi akhir payudara, benar?”

“Ya. Ya!”

Benar sekali, dengan tidak menyerah, semuanya bisa terus bergerak maju! Dengan tidak menyerah, payudara Buchou juga bisa dicubit! Dan aku akan membuat Buchou berteriak! Buchou akan berteriak oleh cubitanku!

Sambil memikirkan ini, suara para gadis mencapai telingaku.

[Ara, Rias, apa dadamu tambah besar lagi? Bolehkah aku menyentuhnya sedikit?]

[Su-Sungguh.....? Umm.......caramu menyentuhku agak tak senonoh. Selain itu, bukannya ukuran bra dadamu lebih berubah dariku, Akeno?]

[Bra-ku yang lama masih bisa walaupun sudah agak ketat........Namun, akhir akhir ini, aku berpikir kalau tidak buruk juga untuk menunjukkannya dengan cara lebih besar. Wanita akan lebih berani saat ia memiliki pasangan untuk ditunjukkan, Rias.]

[......I-Itu benar. Tapi, tolong jangan terlalu menstimulasi anak itu.]

[Aku jadi iri melihat betapa besarnya kalian berdua......]

[Ara ara. Asia-chan, bukannya punyamu juga lebih besar dari sebelumnya?]

[A-Apa iya.....? Ta-Tapi kalau hanya sebesar ini......aku rasanya jadi merasa rendah diri.]

[Asia, apa kamu pernah dengar cara membesarkannya kalau kamu menggosoknya? Seperti ini—]

[Haan! Ja-jangan! Xenovia-san! Ah.....uhnnn......Ise-san masih belum melakukan hal semacam ini padaku......]

[Hmm, Asia berbeda dariku dan punya sensasi sentuhan yang bagus. Begitu, ini mungkin juga bisa memuaskan laki laki.]

[Ara ara, masa muda sungguh bagus kan, Rias? Ngomong ngomong, berdasarkan perasaan ini, kamu benar benar tambah besar hari demi hari, bukan?]

[Aan......A-Akeno, sudah dong, lepaskan tanganmu dari dadaku. Gerakan tanganmu itu—Auun! Dari mana kamu mempelajari hal semacam ini.....?]

[Dada Rias........sensasinya bagus sekali......Ufufu, aku akan lakukan disini dan.....]

[Jangan......Aunn, biarpun aku belum membuat anak itu melakukan hal semacam ini......H-Hentikan.....sudah kuputuskan kalau anak itu yang boleh pertama.........Aannn.....]


...........


Mendengarkan percakapan para gadis di pemandian wanita, aku—menjadi terangsang. Mimisanku tak mau berhenti! Ah, ini gawat! Ini gawat! Aku memukul belakang kepalaku dengan tinjuku dan berusaha menahan aliran darah dari hidungku.

Tapi, percakapan yang sejak tadi mereka lakukan..........aku bereaksi di segala tempat.......

Tapi, aku mau mengintip! Aku mau mengintip! Melewati dinding yang memisahkan pemandian pria dan wanita! Aku ingin pergi dan terbang menuju ke dunia itu! Sialan! Tak adakah lubang intip!? Aku tak bisa melihat dimanapun tak peduli berapa kalipun kucari sejak tadi.......

Tapi, haruskah aku menggunakan Sacred Gearku untuk memperkuat jariku dan membuat lubang?

“Ada apa denganmu? Kau mau mengintip?”

Azazel-sensei menanyaiku dengan senyuman cabul.

“Itu sangat bagus. Itulah kewajiban laki laki. Mengintip wanita di pemandian air panas adalah suatu kewajiban—namun, itu hanya menjadikanmu mesum kelas dua!”

“Kelas dua!? Ka-kalau begitu bagaimana supaya aku jadi Kelas satu?”

Sensei melamun sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu.

“......Benar juga. Seperti ini!”

Yank! Sensei memegang lenganku dan.......

“Rasakanlah! Kalau kamu laki laki, pemandian campur adalah keharusan, Ise!”

Buuuuuuuuuuuh! Aku tertelan oleh sensasi mengapung dan bidang pandangku bergerak dengan memusingkaaaaaaan!

Owaaaaaaah! Aku dilempar ke udaraaaaaaa!

Bidang pandangku berpindah dari pemandian laki laki ke pemandian sebelah dan—Mataku bertemu Buchou selagi di udara! Dan kemudian—

Byuuuuuuuuuuurrrrr!

........Oww. Aku menghantam permukaan air pemandian panas dengan keras, dan menggelepar di air!

Splash! Saat aku melompat keluar dari air panas—Surga dunia tengah tersaji di hadapanku!

Buchou! Akeno-san! Asia! Xenovia! Koneko-chan! Semuanya telanjang!

Buh!

Mimisanku mengucur! Sudah wajar! Saat mendadak dipindahkan dari tempat yang hanya berisi pria pria bodoh ke dunia wanita, sudah alami kalau dunia akan berubah!

Pemandian campur yang selalu kuimpikan! Air mataku tak mau berhentiiiiiiii!

Normalnya, dalam situasi semacam ini, akan ada hal seperti ember terbang ke arahku dengan teriakan “Kyaah! Mesum!”, dan aku akan dihajar habis, namun—

Buchou, Akeno-san, Asia, dan Xenovia bahkan tak mencoba menutupi tubuh telanjang mereka! Tu-tutupilah diri kalian, semuanya! Apalagi kalian kan wanita!

“Ara, Ise. Apa kamu dilempar oleh Azazel? Apa tubuhmu sudah dibersihkan baik baik?”

“Ufufu, oh Ise-kun. Kamu sungguh pemberani.”

Justru, Buchou dan Akeno-san mendekatiku sambil tersenyum dengan aneh! Payudara putih besar mereka berlompatan naik dan turun di depanku! Hore untuk susu mentah!

Aku hampir mencapai batas kewarasanku dan terpesona oleh payudara yang mendekatiku. Akeno-san menangkapku dalam sekejap sebelum Buchou!

“Ise-kun ♪ Ketangkap kamu.”

Squish!

Dia memelukku dari depan, dan tubuh Akeno-san menjadi lengket dengan tubuhku! Apalagi payudaranya! Segalanya! Semua tubuh lembut Akeno-san menempel padakuuuuuu!

“A-Akeno-san! Ka-ka-ka-ka-kalau kamu lengket padaku seperti itu!”

Otakku teracuni baik oleh panasnya pemandian panas dan panas erotis tubuhnya, dan kepalaku berada di ambang meletus! Aah, sial! Tubuh Akeno-san benar benar luar biasa! Kenapa tubuhnya begini terasa nyaman!? Baik kelembutan dan elastisitasnya sungguh luar biasa! Inikah perasaan lembut yang meningkat karena efek pemandian panas!?

Squish!

Meski aku sudah dipuaskan oleh seluruh tubuh Akeno-san, aku sekali lagi diserang oleh kelembutan kelas satu!

Wajah Buchou muncul dari bahuku! Bu-Buchou! Kali ini Buchou yang lengket padaku dari belakaaaaaaang!

Sensasi payudara Buchou menyerangku dari belakang! Aah, pucuk bendamu sungguh menstimulasi punggungku! Kupikir puting Buchou lebih efektif dalam memijat ketimbang mesin pemijat murahan!

“Akeno! Menjauhlah dari Ise-ku!”

Buchou melingkarkan lengannya disekitar leherku dan mencoba menjauhkanku dari Akeno-san! Namun, Akeno-san justru semakin erat memelukku dari depan!

“Tak mungkin. Sudah kuputuskan untuk menikmati pemandian panas ini bersama Ise-kun. Aku sudah menghangatkan tubuh kami dengan berpelukan seperti ini.........Tubuh Ise-kun terasa nyaman hanya dengan bersentuhan seperti ini..........”

Akeno-san semakin memelukku dengan erat! Uwaaaah, payudara Akeno-san ditekan begitu kuatnya sampai rasanya terserap kedalam tubuhku! Luar biasa! Kelembutan mematikan ini! Aku juga ingin memeluk tubuh Akeno-san melawan kebaikan hatiku sendiri! Tapi, kalau kulakukan itu, Buchou akan marah pada pengkhianatan budaknya dan membunuhku!

“Hentikan! Tubuh Ise adalah punyaku! Kamu pikir siapa yang melatih dan membesarkan anak ini!? Buah kerja kerasku lah yang membuat sensasi menyentuhnya jadi sebagus ini! Dari rambut anak ini sampai seluruh tubuhnya, semuanya milikku.......! Aah, entah kenapa aku jadi sensitif. Apa ini karena yang Akeno lakukan sebelumnya........ataukah karena aku menyentuh Ise......?”

Pelukan Buchou juga semakin kuat! Uwaaaah! Payudara Onee-sama tengah tersalurkan dengan sempurna di punggungku! Volumenya seperti hidangan ekstra-besar-silahkan-makan-sepuasnya! Apalagi, aku bahkan bisa mendengar suara nafas mereka! Suara seksi Buchou tengah menghancurkan otakku!

Maksudku, aku dibesarkan oleh Buchou!? Jadi alasan pelatihan keras tubuhku ini juga untuk dipakai sebagai bantal peluk Buchou!? Aku senang! Mohon beri aku lebih banyak latihan dan bimbingan seksual lagi!

Su-susu mentah Akeno-san tengah menekan dadaku, dan su-susu mentah Buchou tengah menekan punggungku!

Aku terjebak diantara payudara Buchou dan payudara Akeno-san dari depan dan belakaaaaaang!

Luar biasa! Aku terjebak diantara payudaraaaaaaaa!

[Inilah Sandwich payudara legendaris! Surga yang eksis di wilayah tak terjamah dari Dunia Bawah!]

Suara seperti itu dari program bertahan hidup melintas dalam pikiranku!

Dengan rangsangan semacam itu dari sandwich payudara, aku, dalam ruang mimpi menyenangkan, hanya bisa mengalirkan arus deras mimisan.........

.....Sensei pernah mengatakannya. Kalau saat ini, saat aku terjebak diantara mereka, aku bisa mencubit! Kalau aku mencubit seperti tombol bel depan pintu, Buchou mungkin akan merintih [Iyaaaan]. Luar biasa! Tubuh wanita sungguh luar biasa!

Jariku terkubur dalam puting! Apa yang akan terjadi!? Apa jariku dimakan oleh payudara Buchou!?

“Auu, padahal aku ingin menikmati pemandian panas dengan Ise-san juga..........”

“Sudah kuduga, akan jadi tugas yang hampir mustahil untuk mencuri Ise dari mereka berdua. Aku tak punya pilihan selain mengawasi saja hari ini.”

Asia dan Xenovia tengah membicarakan sesuatu dari tempat yang agak jauh, tapi........pengaruh sandwich payudara ini terlalu kuat..........

Hah! Mendadak, aku kembali pada akal sehatku! Menurut situasi ini, Koneko-chan akan bergumam “.......Menjijikkan, Mesum-senpai.” Dan akan menerbangkanku entah kemana dengan tinju raksasanya!

Aku dengan takut menolehkan tatapanku ke arah Koneko-chan, namun—

Koneko-chan sedang setengah membenamkan wajahnya di air panas dengan ekspresi yang nampak murung, dan hanya meniup gelembung di air.......Hah? Apa Koneko-chan masih tak merasa baikan.......?

—Namun, pada saat itu, akal sehatku mulai kembali lagi.

Ya, aku paham. Dengan darah mengucur dari hidungku, aku makin kehilangan kesadaranku oleh panas dari pemandian panas dan sandwich payudara.........

“......Nuhahoh.”

.......Ada sensasi seolah rohku lepas dari mulutku. Bahkan menjadi terlalu bahagia membuat rohku lepas sendiri.......

“Ise-kun!”

“Ise!”

Akeno-san dan Buchou berteriak dalam kepanikan. Namun, aku sangat bahagia. Amat sangat bahagia.

Matsuda, Motohama, ternyata memang ada Surga di Neraka. Inikah artinya Buddha yang berada di Neraka?

Lain kali, akan kuceritakan pada kalian tentang kehebatan sandwich payudara.........

Dan tak lama kemudian, kesadaranku lenyap.

Bagian 5

Bagian 6

Bagian 7

Bagian 8

Catatan Penerjemah dan Referensi

  1. Ini adalah nama panggilan untuk Gasper, yang menggabungkan bagian pertama namanyaギャー dengan kanji助, yang akhirnya terbaca “suke”. Kanji sebenarnya bermakna “Bantuan” atau “Bimbingan”, tapi aku nggak paham berapa signifikannya ini.