Accel World (Indonesia):Jilid 1 Bab 1

From Baka-Tsuki
Revision as of 07:23, 30 September 2012 by Hamdanium (talk | contribs) (Created page with "ACCEL WORLD V 1 KEMBALINYA PRINCESS SNOW BLACK BAB I Di atas sudut kanan papan tulis virtual, tanda message kuning menyala. Haruyuki, yang melamun selama kelas berlangsung,...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

ACCEL WORLD V 1 KEMBALINYA PRINCESS SNOW BLACK

BAB I

Di atas sudut kanan papan tulis virtual, tanda message kuning menyala.

Haruyuki, yang melamun selama kelas berlangsung, tanpa sengaja menyusutkan kepalanya, dan memindahkan perhatian matanya.

Pada saat itu, papan tulis hijau pekat yang memenuhi penglihatannya menjadi setengah transparan- tetapi punggung siswa yang duduk dalam satu baris, dan guru dihadapan mereka menjadi jelas.

Ruang kelas, teman sekelas, dan guru ada di dunia nyata, tetapi papan tulis transparant dan kumpulan rumus matematika tidak ada di dunia nyata. Angka-angka dan rumus yang guru tulis di udara tersebut di kirim ke <<Neuro Linker>> yang dipakai di belakang lehernya dan secara langsung masuk ke dalam otaknya sebagai gambar.

Guru matematika tertua itu, dalam cara yang sulit, menggerakkan jarinya di papan tulis yang hanya dia saja yang bisa melihatnya dan melanjutkan menjelaskan rumus dalam nada suara yang lemah. Suara itu juga, bukan pada volume yang bisa di capai telinga Haruyuki dalam dunia nyata, Neuro Linker gurunya yang dipasang di sekitar leher nya meningkatkan volume dan kejernihan, kemudian mengirimnya ke Haruyuki.

Ketika dia memperhatikan lebih dekat lagi, papan tulis dengan rumus matematika lebih banyak daripada sebelumnya lagi menjadi jelas. Jadi, kelihatannya mail yang diterimanya bukan dari guru yang mengirimkannya file pekerjaan rumah. Itu berarti, sejak dia sekarang terpisah dari global net, pengirimnya pasti murid pada sekolah yang sama.

Salah seorang cewek yang melanggar peraturan sekolah dan mengiriminya pesan yang baik – ekspektasi tersebut, telah dia buang jauh jauh begitu lama dalam setengah tahun sejak dia masuk SMP. Dia berpikir untuk membuang mail itu ke dalam kotak sampah di sudut kiri bawah pandangannya, tetapi jika dia melakukan itu, dia tidak akan tahu apa yang terjadi pada dia setelahnya.

Tidak benar-benar menginginkannya, dengan melihat kesempatan ketika guru membelakangi nya, dia menggerakkan tangan kanan nya ke atas ( pergerakan ini tidak secara virtual, itu pergerakan dunia nyata ) dan meng klik icon mail dengan jarinya.

Tiba-tiba, Bubibaborobubiro! Suara tanpa karakter dan grafik dengan penuh warna primer menghantam pendengaran dan penglihatan Haruyuki. Selanjutnya, sebuah pesan suara dimulai pada isi message.

“Pig-kun, ini adalah perintah instruksi untuk kamu hari ini! ( Disana ada tawa Gyahaha di background nya) Dua roti mie goreng, satu roti krim melon, tiga yogurt stawberry, bawa mereka dalam waktu 5 menit pada permulaan istirahat siang ke atap! Terlambat akan berarti hukuman roti daging! Mengadu akan berarti hukuman daging babi panggang! (Tertawa keras sekali lagi)”

-Dia melihat ke samping kiri nya saat merasakan pandangan meleceh, konsentrasi nya mengeras. Setelah melihat, tanpa di ragukan lagi Araya dan anak buahnya A dan B menyeringai mengirim ancaman tersebut.

Merekam jenis mail ini dengan suara dan efek penglihatan selama kelas berlangsung sangat mustahil, jadi mereka pasti telah membuat nya terlebih dulu. Betapa kumpulan orang yang suka buang2 waktu, dan apa ini “perintah instruksi”, artinya sama, bodoh!!

Dia mulai memaki mereka dalam pikirannya; mengatakan dengan keras atau membalas mail tentu saja bukan sesuatu yang Haruyuki bisa lakukan. Jika Araya semacam jenis level kecoak idiot yang tidak akan hilang tidak masalah berapa jauh tahun berlalu, maka Haruyuki yang di bully oleh dia adalah orang bodoh yang terikat pada takdir.

Sebenarnya, jika dia punya sedikit keberanian dan kemauan untuk mengambil tindakan, maka dia bisa menggunakan mail ini dan 10 barang <<bukti>> lainnya yang dia simpan dan memberikannya kepada sekolah, dan kemudian mereka akan mudah dihukum. Bagaimanapun, Haruyuki tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi selanjutnya.

Meskipun jika Neuro Linker dikatakan telah menjadi hal yang biasa untuk semua orang dalam negara, dan kehidupan nyata dikatakan sebagai setengah kehidupan dunia virtual, manusia masih mempunyai <<tubuh fisik>> sebagai borgol dan berlanjut untuk hidup dalam keadaan tingkat rendah. Kita lapar setiap kali waktu makan dan masih harus pergi ke toilet, dan kemudian jika di pukul akan sakit, menangis ketika sakit akan sangat menyedihkan seperti kematian.

Linker Skill akan ditentukan oleh kemajuan dan pangkat sekolah, itu hanya bualan saja sebagai strategi image perusahaan besar network. Apa yang menentukan nilai seseorang akhirnya adalah penampilan dan kekuatan fisiknya, ini jenis paramater primitif.

Sejak ketika SD murid tahun kelima dengan berat melebihi 60kg, selama lari 50 meter dia tidak pernah dibawah 10 detik, dan ketika pada akhirnya menjadi kesimpulan bagi Haruyuki yang berumur 13 tahun.

Setiap pagi sebelum ke sekolah, ibunya memberikan Neuro Linkernya 500 yen untuk uang makan siang, tetapi uang itu selalu di habiskan untuk membeli roti dan juice untuk geng Araya. Dia mempunyai simpanan sekitar 7000 yen yang tersisa, tetapi jika di menggunakannya dia tidak akan bisa membeli game Linker-only yang keluar bulan ini.

Istimewanya badan besar Haruyuki punya pengkomsumsian energi yang buruk, jika dia tidak makan satu kali saja, perut kosong nya akan membuat dia pingsan, tetapi hari ini dia bisa menahannya. Juga, selama istirahat siang ketika dia bisa menggunakan <<Full Dive>>, disana ada yang spesial yang tersisa untuk dia.

Mengerutkan tubuh bulatnya sebisa mungkin, Haruyuki menuju ke bangunan kedua sekolah yang berjajar kelas khusus. Baru-baru ini, dari percobaan fisika hingga pelajaran memasak, pelajaran selesai dengan menggunakan kelas virtual yang mana membuat ruangan itu jadi tidak berguna, jadi tidak banyak orang yang datang kesini. Terutama pada saat makan siang, disana tidak ada satu siswa pun yang kelihatan.

Di sisi koridor yang berdebu itu adalah toilet laki-laki, itu adalah tempat perlindungan tersembunyi bagi Haruyuki. Dia berjalan terhuyung-huyung masuk ke dalam, berhenti untuk bernafas dulu kemudian melihat ke cermin di atas tempat cuci tangan.

Apa yang terpantul dari kaca berkabut, seperti yang sering kelihatan di TV drama, adalah anak yang terlalu padat dan lurus <<anak gendut yang sering dibully>> .

Rambut nya yang tidak tertata rapi, bentuk pipi nya yang tidak punya sudut tajam. Di sekitar leher gendut nya dasi nya dan silver Neuro Linker seperti ditelan ke dalam.

Dia telah melakukan sesuatu dengan penampilannya, dia pernah sekali hampir tidak makan dan berlari seperti orang gila. Tapi hasilnya, selama jam makan siang dia pingsan karena anemia, dan menjadi legenda terburuk dari beberapa siswa cewek saat kerusakan yang dia ciptakan.

Setelah itu, Haruyuki membuang dirinya yang asli - paling tidak ketika dia siswa - dia memutuskannya.

Dia memalingkan matanya dari cermin setelah 0,1 detik, ketika masuk lebih dalam ruangan, kedalam kamar kecil. Dia memastikan itu sudah terkunci, kemudian menurunkkan tutup duduk toilet dan duduk di situ. Dia sudah menggunakan potongan plastik di dalam bagian bawah tubuhnya. Dia menyandarkan punggung nya di tangki air, relaks, dan menutup matanya.

Perkataannya seperti mantera sihir yang melepaskan jiwanya dari tubuh beratnya.

"Direct Link"

Ketika Neuro Linker menerima perintah suara, tingkat koneksi kuantum menaik dari mode penglihatan dan suara ke mode indera penuh. Perasaan Haruyuki tentang tubuh beratnya dan perutnya yang keroncongan akibat kelaparan menghilang.

Permukaan kasar tutup toilet, dan sempitnya seragam sekolahnya juga menghilang. Suara bahagia siswa dari halaman sekolah, bau zat pembersih, dan pintu di depannya sekarang, meleleh dalam kegelapan. <<Full Dive>>.

Seperti gaya gravitasi menghilang, Haruyuki jatuh ke dalam kegelapan.

Bagaimanapun, segera sebuah perasaan lembut mengambang dan cahaya pelangi menutup seluruh tubuhnya. Dari ujung tangan dan kaki, <<Avatar>> yang di gunakan untuk Full Dive terbentuk.

Kuku hitam pada kaki dan tangannya. Lengan yang berisi, tubuh yang seperti bola dengan warna pink cerah. Dia tidak bisa melihat dirinya, tetapi di sana harusnya ada hidung datar di tengah wajahnya, dan telinga besar yang menggantung. Itu, dengan kata lain, adalah bentuk babi pink.

Bentuk avatar yang menggelikan, dengan bunyi mengebruk, mendarat di tengah rancangan rekomendasi peneliti pendidikan, itu adalah hutan fairy-tale.

Jamur besar tumbuh di mana-mana, matahari bersinar terang menyinari halaman rumput melingkar, dan di tengah nya ada sebuah kristal seperti tempat air pancur.

Di pinggirnya, seperti pohon besar dengan tengah-tengahnya kosong, banyak roda bertumpuk ke atas, untuk penggunaan konservasi dan relaksasi, banyak lantai yang di pisahkan dan dihubungkan dengan tangga.

Dunia virtual dimana Haruyuki berada ini adalah network local SMP Umesato distrik Suginami.

Disana ada yang berjalan atau berbicara dalam hutan dengan dua atau tiga orang ketika tertawa, kebanyakan bukan manusia. Sekitar setelah nya adalah binatang lucu, berjalan dengan dua kaki, sisanya mempunyai sayap (tapi tidak bisa terbang) fairy, robot timah, jubah yang menutupi pengguna sihir. Mereka semua adalah avatar siswa SMP Umesato atau guru yang masuk dalam network local juga.

Avatar para siswa bisa di pilih dari banyak sumber pilihan, dan bisa di ubah. Jika kamu mempunyai ketekunan, kamu juga bisa menggunakan editor dan mulai dari awal membentuk avatar kamu dari goresan. Meskipun itu hanya keterampilan dan perasaan siswa SMP, dirinya yang membuat Ksatria Hitam yang dia mulai pakai bulan April menarik banyak perhatian.

-Itu saat momen kebanggaannya. Haruyuki mendesah dan melihat ke bentuknya yang sekarang. Dengan sekejap mata, Araya mengambil avatar Ksatria Hitam itu, sehingga Haruyuki dipaksa menggunakan avatar babi default.

Secara alami, babi pink ini tidak kehilangan keunikannya, karena tidak ada satupun yang memilih avatar ini. Sama dengan dunia nyata, Haruyuki menyusutkan tubuh bulatnya sebisa mengkin ketika berlari menuju sebuah pohon.

Kemudian, di tepi sungai mata air, dia menyadari kerumunan yang luar biasa besarnya. Ketika berlari dia melihat ke mereka, dan melambatkan kakinya tanpaberpikir. Di tengah kumpulan siswa tersebut, dia melihat sebuah avatar langka yang jarang terlihat.

Itu bukan sesuatu yang ada di kumpulan default. Pakaian gelap hitam kancing dengan permata yang jernih. Tangannya yang memegang sebuah payung hitam. Di belakangnya, terdapat sayap hitam kupu-kupu dengan corak warna pelangi yang mengalir dalam sayap tersebut.

Wajah salju putih nya dengan rambut panjang lurus, itu kecantikan yang sempurna yang susah untuk dipercaya dibuat sendiri. Haruyuki juga tidak mungkin bisa membuat avatar tersebut dengan jenis keterampilan merancang yang hanya bisa di buat profesional.

Menyandarkan tubuh lembutnya pada jamur besar dan mendengarkan pembicaraan avatar yang ada disekelilingnya dengan ekspresi tanpa gairah. Haruyuki mengenali dia adalah murid tahun kedua yang juga wakil ketua dari OSIS. Hal yang mengejutkan adalah kecantikannya ini hampir sempurna dengan replica dari diri aslinya, itu kenapa dia dijuluki dengan nama -

<<Snow Black>>, <<Kuroyukihime>>.

Keberadaan dan diri nya sendiri, saat tahu mereka berdua adalah siswa SMP Umesato, dia merasa seperti ada kebohongan. Melihat dengan pandangan virtual seperti ini membuat dia merasa seperti di siksa dengan dirinya sendiri yang semakin mengecil, jadi dia memaksa menaikkan wajahnya dan menatap lurus.

Tujuan dia berlari dengan kekuatan penuh adalah sebuah pohon yang diatur untuk ruangan relaksasi. Sederhananya itu bisa dikatakan sebagai game corner, tentu saja tanpa satu software pasaran pun seperti RPG atau game battle. Itu diisi dengan quiz, puzzle dan tipe game pendidikan lainnya, dengan game sport, tetapi juga, banyak siswa yang mengisi setiap sudut, menghasilkan suara sorak sorai.

Mereka semua Full Dive dari tempat duduk kelas mereka atau dari kafetaria sekolah. Selama saat itu, tubuh asli mereka ditinggal kan tanpa penjagaan, memainkan trick pada seseorang pada saat dive tentunya adalah sebuah pelanggaran tingkah laku tetapi hanya satu orang yang peduli adalah Haruyuki. Dive pada network local dari ruang kelas, ketika dia kembali, celana seragam sekolahnya sudah hilang. Itu sesuatu yang terjadi pada dia kurang dari satu bulan setelah masuk sekolah.

Menyembunyikan tubuh asli nya di toilet, menghilang dari mata orang lain di dunia virtual, dia menaiki tangga yang di pahat dalam batang pohon. Lebih tinggi tingkatnya, maka kurang populer game nya.

Dia melalui baseball, basketball, golf, tennis, dan apa yang dia tiba setelah mengabaikan lantai sepakbola adalah ruangan <<Virtual Squash Game>>.

Di sana tidak ada satupun siswa. Alasan ketidakpopuleran game ini sangat jelas. Squash mirip dengan tennis, tetapi kamu hanya memukul bola dengan raket menuju tempat persegi dengan dinding yang keras pada semua sisinya, kemudian kamu melanjutkan untuk mengembalikan bola yang memantul, itu adalah permainan yang kesepian.

Biasa nya, genre game yang Haruyuki suka adalah FPS (First Person Shooting) dimana dia memegang machine gun dan lari ke medan perang, disana dia mempunyai skill diatas rata-rata dibandingkan dengan orang America. Tentu saja genre populer ini yang populer juga di Jepang, tetapi tidak mungkin network sekolah mempunyai jenis game ini juga - ketika di SD, dia menggunakan pistol satu tangan untuk membunuh kebanyakan teman kelas laki-lakinya di dalam game, besoknya dia menderita akibat di bully sehingga ditinggalkan kenangan yang menyakitkan. Setelah itu, Haruyuki bersumpah tidak akan pernah memainkan satu game pun, tidak masalah genre apa, dengan anak-anak di sekolah lagi.

Dia berjalan ke sisi kanan lapangan kosong dan menyentung control panel dengan satu tangan. Dia memasukkan ID siswa nya, kemudian me load level save nya dan high score nya.

Selama semester pertama, Haruyuki menghabiskan kebanyakan jam makan siang pada game ini untuk menghabiskan waktu. Hasil dari score nya menjadi angka mengejutkan. Dia mulai menjadi bosan oleh itu, tetapi disana tidak ada tempat untuk dia pergi. Tangan kanan pink dengan kuku hitam memegang erat raket yang melayang dari panel.

Setelah kata kata 'Game Start', sebuah bola jatuh entah darimana. Dia memukul dengan raket menumpahkan segala kemurungan nya hari ini dengan segala kemampuannya.

Hanya meninggalkan kilatan, bola terbang seperti laser, menghantam lantai dan dinding depan dan kemudian kembali. Kecepatan reaksinya lebih cepat dari penglihatan, mengikuti solusi optimal otomatis dari otaknya, dia bergerak satu langkah ke kiri saat memukul dengan cara backhand.

Diri Haruyuki yang sebenarnya tentunya tidak bsia melakukan pergerakan ini. Tetapi ini adalah dunia elektronik yangmana melepaskan dia dari keterbatasan fisik mentah nya. Memperhatikan bola dan menggerakkan tubuh adalah komunikasi sinyal quantum antara otak dan Neuro Linker.

Bola melambat kehilangan wujudnya dan menjadi garis lintasan cahaya. Efek Pon Pon kedengaran beberapa kali setiap detik, seperti machine gun. Meskipun begitu, tubuh babi Haruyuki bebas melompat di sekelilingnya, raket nya berlanjut berputar ke dalam segala arah.

Shit - Saya tidak butuh kenyataan.

Pikirannya harusnya tidak ragu ketika menantang game kecepatan pada batasnya, tetapi pikirannya yang penuh dengan kemarahan masih berteriak.

Kenapa shit seperti sekolah dan kelas di butuhkan. Manusia bisa hidup di dunia virtual, dan orang dewasa yang sebenarnya melakukan itu sangat banyak. Di masa lalu, percobaan dilakukan dimana kesadaran manusia seluruhnya di ubah menjadi data elektronik, dan mereka membangun dunia nyata yang berbeda.

Meskipun begitu, untuk belajar hidup berkelompok, membangun perasaan tolong menolong, dan alasan bodoh lainnya, anak-anak dilempar kedalam sangkar realiti bersama-sama. Untuk orang seperti Araya mungkin baik-baik saja, mereka melepaskan ketegangannya, dan menyimpan kelonggaran mereka. Tetapi, untuk saya - melewati ini, apa yang bisa saya lakukan.

Dengan suara Pipon, level game di sudut penglihatan menaik.

Bola tiba-tiba bertambah cepat. Sudut pantulannya menjadi tidak teratur, itu datang dari arah di luar perkiraan.

Reaksi lambat Haruyuki mulai menjadi terlambat.

Lebih - lebih cepat lagi!

Dunia virtual, dunia nyata jua, melewati semua dinding, pergi ketempat dimana tidak ada satupun -

Cepat!

Tanpa ada masalah, raket nya memotong udara. Bola nya menjadi cahaya menyentuh pipi Haruyuki, melewati di belakang nya dan menghilang. Dengan efek suara yang sedih dan lucu, kata kata 'Game Over' jatuh kebawah, dan memantul di lapangan.

Tanpa melihat pada high score nya, Haruyuki terkulai lemah meghadap pada panel untuk me restart game tersebut.

Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara mengejutkan di tempat persembunyian Haruyuki.

"Ah - !! Kamu bersembunyi di tempat ini ya!!"

Suara teriakan bernada tinggi itu mengebaskan telinga Haruyuki, tidak, otaknya dengan jeritan.

Terkejut, Haruyuki dengan tegang memutarkan tubuhnya, dia melihat avatar siswa tipe yang mirip binatang juga.

Meskipun begitu, itu tidak mempunyai satu partikel humor pun seperti babinya Haruyuki. Gemulai dan langsing, kucing yang di penuhi bulu silver keungu-unguan. Telinga dan ujung ekor nya di ikat dengan pita biru laut. Itu tidak di buat dengan polygon dari awal tetapi banyak dari parameter itu telah di buat lebih baik lagi.

Warna kemarahan mengambang dalam mata emasnya, mulut kucing dengan banyak gigi kecil terbuka lebar dan berteriak lagi.

"Haru selalu hilang selama jam makan siang beberapa hari jadi saya mencari! Main game boleh-boleh saja, tetapi kamu tidak harus bermain dengan yang kecil, pergi main dengan setiap orang di bawah!"

"... Ini pilihan saya, jangan ganggu."

Tentu saja hanya itu yang bisa dijawabnya, Haruyuki memutar lagi tubuhnya ke lapangan. Bagaimana pun kucing silver itu memanjangkan lehernya, memandang sekilas pada tampilan Game Over, kemudia berseru dengan suara bernada tinggi.

"Apa, apa ini... Level 152, Skor 2.630.000!? Kamu..."

- Mengagumkan!

Meskipun malu, Haruyuki sesaat mengharapkan perkataan itu, tetapi kucing tanpa diundang itu meng khianati ekspektasi nya.

"Kamu bodoh kah!? Apa yang kamu lakukan tanpa makan siang! Disconnect sekarang juga!!"

"...Tidak mungkin, disana masih ada 30 menit jam istirahat yang tersisa. Kamu harus nya pergi menjauh kemana pun."

"Begitu, jika itu kelakuan mu, maka saya harus menggunakan cara paksa."

"Lakukan yang terburuk."

Setelah menjawab dengan memberengut, Haruyuki memegang raket nya lagi. Avatar jaringan sekolah tidak mempunyai <<impact determination>>. Untuk mencegah perbuatan tingkah laku yang tidak pantas, siswa tidak bisa menyentuh avatar siswa lainnya. Tentu saja, memaksa seseorang untuk log out di luar pertanyaan.

Avatar kucing itu, setelah memanjangkan lidah nya kecil keluar sampai batas untuk sebuah Be-, berteriak.

"Link Out!"

Tiba-tiba, meninggal kan sebuah cahaya berpusar dan bunyi seperti bel, kucing itu menghilang.

Suara yang berisik itu akhirnya hilang juga, Haruyuki menghembuskan desahan pendek dari hidung nya ketika perasaannya sedikit kesepian, pada saat itu.

Bang! Serangan serius menghantam kepalanya dan sekelilingnya menghilang. Dari kegelapan, ditarik ke tempat bercahaya, dia kembali ke dunia nyata.

Ketika merasakan bobot berat nya, Haruyuki nekat mengedip, mencoba untuk memusatkan penglihatannya.

Awalnya kamar kecil laki-laki. Bagaimana pun, daripada pintu biru abu-abu di depannya, Haruyuki melihat sesuatu yang tidak dia harapkan.

"Kamu... Kenapa...!?"

Berdiri di depannya, adalah seorang siswa perempuan. Warna jaket dan pita menunjukkan dia sama-sama siswa tahun pertama.

Dia kecil, kurang dari 1/2 berat Haruyuki. Rambut pendek yang dipotong di pinggir nya di naikkan di sisi kanan dengan penjempit rambut berwarna biru. Bentuk penjepit rambut kecilnya yang seperti kucing, tidak sebanding dengan mata besar nya yang terbakar oleh kemarahan saat menatap Haruyuki.

Tangan kirinya memegang keranjang kecil, dan tangan kanannya memanjang di atas kepala Haruyuki, dengan tinjunya yang kecil. Melihat itu, Haruyuki akhirnya mengerti kenapa dia tiba-tiba disconnect dari Full Dive. Siswa perempuan ini memukul kepalanya dengan tinjuan itu, dan kekejutan itu meng aktifkan keamanan Neuro Linker menyebabkan Link Out otomatis.

Biasanya, keamanan akan diaktifkan dari menggoyangkan bahu atau berteriak keras, tetapi untuk cewek sensitif, jika seseorang mendekat satu meter dari mereka, mereka mengatur untuk Link Out. Alasan Haruyuki tidak menyadari penyusup hingga dia di pukul di kepala sejak dia bersembunyi di toilet, dia mengatur tingkat keamanan nya terendah.

"Kenapa kamu!!"

Terkejut dan kagum, Haruyuki berteriak pada satu-satunya cewek di sekolah ini yang dia bisa bicara tanpa merasa panik.

"Apa yang kamu lakukan! Ini adalah toilet laki-laki! Pintu nya terkunci... apa kamu bodoh!!"

"Kamu yang bodoh."

Teman kecil Haruyuki masih memakai rok ketika memanjat dinding toilet laki-laki, cewek kuat ini adalah Kurashima Chiyuri, setelah menjawab dalam suara mendongkol, dia menarik kembali tangan kanannya dan membuka kunci pintu di belakang nya.

Dengan pergerakan yang lembut, dia melompat keluar dari kamar kecil itu. Mata Haruyuki menyipit dari terpantul nya sinar matahari dari rambut berwarna kastanye, Chiyuri akhirnya tersenyum kecil di wajahnya, dan menambahkan.

"Hey, cepat keluar."

"...Saya tahu."


Menelan keluhannya, Haruyuki berdiri saat penutup tempat duduk toilet berbunyi. Ketika mengejar Chiyuri yang menuju pintu keluar, dia bertanya pertanyaan lainnya.

"...Bagaimana kamu tahu saya di sini?"

Jawaban nya tidak datang dengan segera. Setelah mengulur kepalanya keluar dari toilet laki-laki untuk mengecek keadaan diluar, Chiyuri berjalan di koridor dan menjawab dengan pendek.

"saya di atap juga. Jadi saya mengikuti kamu."

Itu artinya -.

"...Kamu melihat."

Haruyuki berhenti setelah melangkah satu langkah ke koridor, dan berbisik.

Terlihat seperti dia mencoba menemukan kata-kata yang tepat, Chiyuri menyandarkan punggung nya pada dinding, kemudian akhirnya mengangguk.

"...Saya tidak mengatakan apapun tentang orang-orang itu. Sejak Haru memutuskan baik-baik saja... saya tidak punya pilihan. Tetapi kamu harus makan siang. Itu buruk untuk tubuh kamu."

Dengan senyum terpaksa, Chiyuri membuka keranjang di tangan kirinya.

"Saya membuat makan siang. Saya tidak jamin ini enak."

- Begitu menyedihkan, Haruyuki berpikir.

Hati nya mencoba menemukan perasaan kasihan dalam kata-kata Chiyuri dan tindakannya, tanpa diragukan lagi terasa menyedihkan. Karena Chiyuri mempunyai pacar yang asli. Di banyak jalan berlawanan Haruyuki, mereka adalah teman kecil lainnya.

Mulutnya bergerak sendiri, suara datar aneh keluar, Haruyuki mendengar itu.

"...Sisa yang dibuat untuk Taku kan?"

Wajah Chiyuri tiba-tiba menjadi suram. Tidak bisa berdiri melihat kedalam mata nya dengan menaikkan alis matanya, Haruyuki menunduk melihat lantai koridor.

"Itu tidak benar, Ta-kun punya makan siang sekolah. Ini... sandwich yang di buat dengan salad kentang,daging, dan keju. Kesukaan Haru kan."

Haruyuki memanjangkan tangan kanannya untuk mendorong keranjang basket yang masuk dalam penglihatan nya.

Bagaimanapun, tubuh aslinya melambat dalam jalan yang berbeda dari awal nya, gerakan tiba-tiba memukul keranjang dari tangan Chiyuri dan jatuh. Menghantam lantai dengan tutupnya yang terbuka, dari dalam warna air dari kertas, satu atau dua sandwich jatuh dan hancur berantakan.

"Ah..."

Haruyuki ingin meminta maaf secara refleks, tetapi di dalam kepala nya menjadi panas dan kata yang harus nya dia ucapkan tidak menjadi kenyataan. Dia tidak menaikkan kepalanya, dan mundur sambil gemetar ketakutan, kemudian dia berteriak dan berputar kebelakang.

"Saya tidak ingin mereka!!"

Dia ingin log out dari tempat ini sekarang, Haruyuki berpikir sambil kesakitan, tetapi tentu saja tidak mungkin. Dia harusnya paling tidak berlari, tapi tubuh aslinya menjadi berat, dia tidak bisa melarikan diri dari suara kecil di belakangnya.

Dalam keadaan yang paling buruk, dia melalui pelajaran sore dan home room, dan keluar dari ruang kelas.

Dia menghiraukan suara di dalam kepalanya yang mengatakan ke dia untuk menunggu Chiyuri di dua kelas di samping nya, atau di depan sekolah, atau di jalan menuju rumah untuk minta maaf, dan malah berakhir di tempat persembunyian nya yang lain, perpustakaan.

Biasanya, tempat paling berguna seperti perpustakaan telah menghilang. Bagaimanapun, beberapa orang dewasa berpikir dalam sebuah sekolah, anak-anak butuh media kertas buku untuk belajar, jadi dengan membuang bahan dan ruangan, buku hard cover baru tersusun rapi di rak.

Kebanyakan karena ini, dia mempunyai ruang personal penting di dalam sekolah, jadi Haruyuki tidak mengeluh. Dia mengambil dua atau tiga buku hardcover untuk penyamaran dan pergi kedalam tempat pojok membaca di dekat dinding, dia mendorong tubuhnya kedalam kursi yang ketat, dan pergi masuk Full Dive dengan sebuah suara hampir tidak di sadari oleh Linker.

Sejak baru beberapa menit setelah kelas, jaringan sekolah masih sunyi. Dia harus pergi sekarang untuk bersembunyi ke tempat biasanya, dia cepat-cepat melewati lapangan rumput dan memanjat pohon.

Tempat squash virtual tentu saja tidak ada orang. Sejujurnya, dia tidak ingin hanya memukul bola, dia ingin pergi kedalam pertarungan berdarah dimana dia bisa mengeluarkan perasaan yang tidak jelas di dalam dadanya secepat mungkin,tetapi tanpa koneksi jaringan global dan dalam sekolah dimana game tidak di ijinkan untuk dimulai, itu mustahil.

Perut kosongnya juga sudah mencapai batas, tetapi dia tidak merasa seperti ingin pulang sekarang. Jika dia bertemu Chiyuri di tengah perjalanan pulang, dia tentunya tidak tahu apa ekspresi yang harus dibuat atau apa kata yang harus digunakan. Tidak, minta maaf harusnya baik-baik saja, tetapi dia tidak punya keyakinan bahwa mulut nya akan mengikuti perintahnya.

- Itu sama seperti saat itu.

Di masa lalu, dia membuat Chiyuri menangis mirip seperti sekarang, saat dia mulai ingat saat itu dia menutup matanya rapat-rapat. dia menggerakkan tangan kanannya ke panel dan log in.

Dia meraba raket dan memegangnya, kemudia memutar tubuhnya untuk menghadapi lapangan.

Membuka matanya, dia akan memukul bola yang jatuh dengan perasaan muram -.

Seluruh tubuh Haruyuki membeku.

"Level... 166!?"

Levelnya baru saja di naikkan beberapa jam yang lalu, tetapi sekarang lebih dari 10 level ditambahkan.

Bagaimana, skor yang di simpan adalah dengan ID nya Haruyuki, setelah berpikir sejenak, dia mengerti. Ketika itu, saat dia dipaksa log out karena Chiyuri memukul kepalanya, game tetap berjalan seperti itu. Itu artinya kemungkinan seseorang melanjutkan untuk bermain dan mengubah skor. Bagaimanapun.

Siapa orang lain daripada dirinya sendiri yang bisa membuat skor yang mengerikan ini!?

Harga diri Haruyuki jatuh dalam sekejap mata, bantuan nya adalah teknik game VR nya dibawah Full Dive. Tentu saja, di luar kuis dan game papan dimana pengetahuan kamu yang mempengaruhi hasilnya, untuk tipe kecepatan reaksi seperti menembak dan game aksi balap, dia bisa menyombongkan diri tidak ada satupun disekolah ini yang bisa mengalahkannya.

Dia tidak pernah pamer. Alasan kenapa dia tidak pamer karena dia belajar dari pengalaman nya yang buruk selama SD. Disana tidak ada bukti, tetapi dia berpikir hingga titik ini - siapa yang membuat skor mengerikan dari game squash ini...

Pada saat yang sama.

Di belakangnya, terdengar sebuah suara. Itu suara perempuan, tetapi bukan Chiyuri. Dengan nada yang rendah, suara itu terdengar sehalus sutra.

"Kamu yang membuat skor mustahil itu?"

Haruyuki penuh rasa takut berputar ke belakang, berhadapan dengan cewek tersebut.

Pakaian hitam dengan kancing silver. Tongkat, atau pedang seperti payung yang menekan tanah. Kulit putih bersih dan mata hitam pekat - <<Kuroyukihime>>.

Meskipun ini avatar, Kuroyukihime tidak mempunyai perasaan digital kepada Haruyuki, si cantik itu memiringkan kepalanya sedikit, orang paling terkenal di sekolah berjalan menuju Haruyuki tanpa mengeluarkan suara apapun.


Secuil senyum muncul dari bibir merah Kuroyukihime, yang hanya satu bagian dari tubuhnya dengan satu warna, dan Kuroyukihime melanjutkan bicaranya.

"Apakah kamu ingin... <<Accelerate>> jauh lebih cepat, boy?"

"Jika kamu tertarik, datang ke lounge sekolah pada jam makan siang besok."

Meninggalkan kalimatnya tersebut, Kuroyukihime log out dengan tiba-tiba.

Avatar nya pada pandangan Haruyuki kurang dari 10 detik. Apakah itu server bug network local? Jika ini bukan ilusi, maka apa yang tertinggal adalah sesuatu yang tidak akan terjadi dalam seribu tahun, bagaimanapun, skor yang mengerikan itu mengambang di lapangan adalah nyata.

Haruyuki tidak merasa seperti ingin menantang high score baru itu lagi, jadi dia meng akhiri dive dan berlanjut duduk di pojok membaca ketika meng khayal. Di dalam telinga nya, tiga kalimat dari perkataan itu mengulang dalam putaran yang tiada henti. Ekspresi Kuroyukihime bermacam-macam sama halnya dengan siswa perempuan SMP, tetapi keberadaannya yang luar biasa bercampur dengan perasaan tidak nyaman adalah sesuatu yang tidak satu orang pun punyai, itu adalah bagian kenapa dia ultra populer bukan hanya di kalangan laki-laki, tetapi perempuan juga.

Haruyuki segera meninggalkan sekolah dengan kaki ringan dan pulang ke rumah, tubuhnya dalam mode otomatis. Jika bukan karena Neuro Linker nya pada mode penglihatan dan suara melakukan navigasi prediksi lalu lintas, dia akan di tabrak oleh mobil dua atau tiga kali.

Kembali ke rumah mansion kosong Kouenji yang berada pada lantai tertingi, Haruyuki memanaskan pizza yang membeku dan makan dengan minum soda. Orang tuanya bercerai telah lama, dia sekarang hidup dengan ibunya, Ibunya tidak pulang ke rumah hingga tengah malam, dan dia hanya melihat ibunya untuk sesaat ketika dia mendapatkan uang makan siangnya dari ibunya sebelum berangkat ke sekolah.

Setelah perut kosongnya di isi dengan makanan cepat saji, Haruyuki kembali ke kamarnya. Biasanya, dia akan menjelajahi Global Net, kemudian dia akan sibuk dengan medan perang di Eropa untuk beberapa jam, kekuatan nya yang tersisa akan digunakannya untuk mengerjakan PR dan kemudian tidur, tetapi hari ini dia tidak merasa akan melakukan apapun.

Sejak terlalu banyak hal yang terjadi hari ini, otaknya merasa sangat berat seperti membengkak. Haruyuki mengganti baju nya, melepaskan Neuro Linker nya dan kemudian jatuh tertidur.

Dia ingin mengatakan tidurnya sangat nyenyak. Tetapi mimpi tentang cemoohan geng Araya, tangisan Chiyuri, dan kata-kata misterius Kuroyukihime terus berulang-ulang, membuat dia terlempar dan berputar-putar.

Apakah kamu ingin untuk - <<Accelerate>> jauh lebih cepat?

Dalam mimpinya, daripada Avatar Kuroyukihime, itu adalah wakil ketua OSIS sesungguhnya. Dia tidak harus melihat yang lainnya daripada stage sekolah bertemu dimana Kuroyukihime tetap terlepas dan wajah tanpa ekspresi, tetapi kenapa dalam mimpinya Kuroyukihime adalah setan kecil yang tersenyum mengajak dia entah kemana, dan berbisik ke telinga Haruyuki.'Datang kesini.'