Baka to Tesuto to Syokanju:Volume8 Soal Kelima
Soal Kelima
Bacalah paragraf berikut sebelum menjawab pertanyaan berikutnya.
Dia seorang yang sangat serius, seharusnya ia sudah terganggu, bukan?
Sachiko terus merenung selagi gelisah, dan tidak tahu harus berbuat apa kecuali mengetuk pintunya.
“Heisuke-san, aku akan masuk.”
Tanpa menunggu jawaban, ia memasuki kamar tersebut, dan menemukan bahwa Heisuke sedang telanjang (sekishin, せきしん) dan sedang banyak pikiran.
Kenapa dengan penampilanmu yang seperti itu?”
Heisuke terus tenggelam dalam pikirannya sendiri, tidak memperhatikan adanya Sachiko.
Tulis bagaimana perasaan Sachiko seperti yang dijelaskan dalam kalimat yang digarisbawahi.
Jawaban Himeji Mizuki
'Sachiko benar-benar syok melihat Heisuke tidak memakai pakaian dan tenggelam dalam pikirannya'
Komentar Guru
Benar. Dalam kanji, ‘赤身’ umumnya dibaca ‘akami’[1], tapi juga dapat dibaca ‘sekishin’. Kata tersebut mempunyai arti 'tidak memakai pakaian sama sekali'. Oleh karena itu, Sachiko syok melihat Heisuke tidak memakai pakaian.
Jawaban Tamano Miki
‘Jarang bagi Heisuke untuk memakai rok, tapi tidak memakai hiasan, yang membuat Sachiko marah.’
Komentar Guru
Sensei benar-benar syok dengan jawaban yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Jawaban Yoshii Akihisa
Dasinya miring, jadi Sachiko merasa canggung.
Komentar Guru
itukah yang kau khawatirkan? Laki-laki telanjang masih memakai dasi?
“Mereka di sini, Akihisa! Ke kiri!”
“Oke!”
“MATI! DASAR BAJINGAN!”
Aku menyerbu dan bertukar pukulan dengan Fukumura-kun, tapi perhatianku sudah beralih ke makhluk panggilanku
“Sial.. Bisa tidak berhenti menghindar?”
Kelas C, Touyama Heita, Biologi, 115 poin. Vs Kelas F, Yoshii Akihisa, Biologi, 72 poin
Menghadapi serangan monster panggilan Kelas C, Monster panggilanku menghindar ke samping dengan mudah.. Selagi aku sendiri bergerak, aku tidak bisa berkelahi, tapi tidak sulit untuk menghindar. “Sensei! Noguchi dari Kelas C ingin bergabung dalam pertarungan biologi! Summon!” Saat ini, … “Yuuji!” “Oke! Aktifkan!” Ketika tiga anggota FFF sedang mengejar Yuuji, ia menyebutkan kata tersebut. Pada saat itu, semua monster panggilan yang ada menghilang. “Ku…! Apakah ini gangguan?” “BAGUS!!!!” Karena tidak perlu lagi konsentrasi pada monster panggilan, aku bisa fokus sepenuhnya pada lawan di depanku. Aku menyerbu dan menghantamkan badan ke dada Fukumura-san dengan secepat kilat dan menghantamkan tinjuku ke dadanya. “Akihisa!” “OK!” Aku merespon pangilan Yuuji dan menarik tangan kananku dengan keras. “Oh? UOOOOH!?” Musuh yang menyerbu diantara Yuuji dan aku tersandung oleh rantai besi dan kehilangan keseimbangannya “TERIMA INI, DASAR IDIOT!” Yuuji mengangkat tangan kirinya dan menghantammnya ke bawah. Sang musuh berputar di udara sebelum mendarat dengan keras di lantai, dan tidak dapat bangun lagi. “Sensei! Batalkan summoning field! Aku akan masuk…summon!” “Summon!” Selagi Yuuji menggunakan gelang platinum, ia tidak dapat berpartisipasi dalam pertarungan, dan aku hanya dapat memanggil monster panggilanku untuk bertarung melawan mereka 2 v 1...tidak, 4 orang dibelakangnya akan bergabung dalam pertarungan, ya? Jika begitu, pertarungan akan menjadi 6 v 1. Apapun yang terjadi, ini sedikit berlebihan untuk bertarung lawan banyak orang dalam sekali jalan. “Akihisa! Ke bangunan sekolah baru!” “Oke!” Selagi monster panggilan kami bertarung satu sama lain, Yuuji dan aku berlari ke bangunan baru dan menjaga jarak dari lawan yang sedang bertarung. “Apa... kau sangat memalukan!” “Bukankah itu disebut lari dari pertarungan?” Begitu kami menjauh dengan darak tertentu, kami akan berada diluar jarak efektif area summoning, dan monster panggilan kami akan menghilang. Saat itu, kami tidak akan dapat bertarung. Ini nampaknya seperti berlari dari pertarungan, yang ilegal, tapi peraturan Summoning dengan jelas dijelaskan bahwa 'jika pihak yang menyatakan perang tidak dapat melawan kembali, maka akan dianggap lari dari pertarungan dan didiskualifikasi. Tetapi, aku dapat bertarung melawan musuh untuk beberapa saat, jadi itu tidak melanggar aturan, dan Yuuji, yang membuat area Summoning, hanya berlari karena dia tidak ikut berpartisipasi dalam pertarungan. Sejujurnya, ini ialah tindakan bermain dengan aturan yang memalukan, tetapi tidak ada waktu untuk mengkhawatirkan ini. Juga, kami berada dalam kondisi yang sulit. Selain itu, kami tidak sungkan untuk melakukan hal yang memalukan.