High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 14 Life 0

From Baka-Tsuki
Revision as of 05:42, 5 March 2013 by Arka (talk | contribs) (Created page with "==Life.0== Di pagi hari setelah beberapa hari telah berlalu sejak krisis monster di dunia bawah— “…………Ini ruanganku, kan?” Aku lagi ada dalam posisi dimana a...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life.0

Di pagi hari setelah beberapa hari telah berlalu sejak krisis monster di dunia bawah—

“…………Ini ruanganku, kan?”

Aku lagi ada dalam posisi dimana aku harus bertanya pada diriku sendiri pertanyaan itu.

“……Suu~ Suu~.”

“……Ise-san.”

Nafas Rias dan Asia berbicara sambil tidur bisa kudengar di tempat tidurku. Ini gak jauh beda dari biasanya. Lagian, aku tidur sama Rias dan Asia sepanjang waktu.

Permasalahanya muai dari sini.

“……Ise-kun……Lakukan lebih kasar……”

Akeno-san yang mengucapkan kata-kata menggoda dalam tidurnya,

“……Guu guu……”

Xenovia yang tidur dengan perut ter-expose,

“……Manjuu dari Surga sungguh enak……”

Irina yang megeluarkan air liur dan menggunakan Xenovia sebagai bantal peluk. Di atas semua itu—

“……Nyan……”

Koneko-chan yang tidur kayak kucing,

“…………”

Dan Ophis, yang tidur selagi meletakan tangan di atas dada kayak orang mati.

Jadi situasi itulah yang terjadi di atas tempat tidurku dengan anggota seperti itu.

……Yah, walaupun tempat tidurku besar, Aku gak akan bisa tidur disini dengan banyak orang…… jadi itulah pandangan dari tempat tidurku.

Aku sudah keluar dari tempat tidur. Aku bagun di lantai. Sepertinya, Aku ditendang keluar Xenovia dalam tidurnya. Karena Xenovia ada dalam posisi kaki kirinya ke depan!

Ada banyak orang di tempat tidurku! Ini situasi yang membahagiakan untukku……Tapi aku sedih dan kesepian karena gak ada ruang untukku!

Aku mendesah sambil duduk dikursi.

Sejak krisis monster selesai, sudah jadi kayak gini tiap pagi. Tempat tidurku sudah didominasi oleh para gadis sebelum aku menyadarinya. Sepertinyapara gadis menyelinap keruangan selagi Rias, Asia, dan aku tidur.

Sepertinya tindakan para gadis dari kelompok kami mulai lebih berani sejak insiden hidup dan matiku…… Mereka mulai meminta lebih dariku. Ini gak seperti tindakkan sexsual tapi lebih ke kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita berjalan ke sekolah di pagi hari, Para gadis mulai berkelahi memperebutkan posisi berjalan di sampingku……

“Berdiri di samping Ise ini miliku, Akeno. Ini sesuatu yang gak akan berubah.”

“Gak bisa Rias! Ufufu, Jika disampingnya, ada sisi kiri dan kanan. kalo Rias ngambil sisi kanan, lalu aku akan ngambil sisi kiri.”

Onee-sama mengambil kedua sisiku!

“Hauu~! Kedua tangan Ise-san sudah penuh, Xenovia-san!”

“Asia, Ini jadi fatal kalau pertahanan kita melemah. Kalo begini, Kita harus ngampil posisi belakangnya. Bagaimana, Irina?”

“Ku pikir naik dipundaknya bisa jadi pilihan terakhir!”

Trio Gereja Asia, Xenovia, dan Irina, memulai penelitian tentang hal ini sejak Dua Onee-sama selalu ngambil langkah pertama. Selagi kedua tanganku diambil, selagi menggendong, dan membawa seseorang di pundakku! Ini gak mungkin aku bisa berangkat sekolah kayak gini!

Ada juga kericuhan selagi menjalankan aktivitas klub. Melihat Koneko-chan yang duduk di pangkuanku, Ravel akhirnya bertindak.

“Aku akan duduk disana! gak adil buat Koneko-san yang selalu duduk di situ setiap waktu!”

Ravel datang dan duduk di pangkuanku! Ini sensasi yang indah bisa merasakan pantatnya dengan pahaku, tapi—

“——! ……Ravel. Posisi ini hanya untukku……!”

“A-Aku juga ingin duduk disini. Aku gak tahan terus cemburu pada Koneko-san yang selalu duduk disini!”

Kedua Juniorku mulai berkelahi selagi duduk di pangkuanku. Dan—

“A-Aku pikir aku juga mau duduk di pangkuan Ise-senpai……”

“Aku juga ingin duduk.”

Bahkan Gya-suke dan Ophis yang selalu muncul di ruang klub menggunakan lingkaran sihir kayaknya mereka tertarik duduk di pangkuanku!

Aku super senang dengan tindakan para gadis yang ingin lebih dekat denganku!

Tapi ini agak sulit! Aku gak bisa membalas mereka semua karena aku cuma punya satu tubuh.

Saat aku pergi ke Azazel-sensei dan Rossweisse-san untuk konsultasi—

Dari Sensei,

“Yah, Karena mereka terlalu menanggapi kehilangan dirimu yang membuat mereka hancur, mereka mulai mendekatimu sebagai umpan balik dari pengalaman itu. Aku yakin itu akan bersifat sementara, Jadi turutilah mereka sampai mereka tenang. Kau harus melatih kejantananmu dengan ini.”

Dan dari Rossweisse-san,

“Aku pikir ini bagian di mana kemampuan Ise-kun di tes. Lagian, kalo kamu mau jadi Raja Harem, Bukankah ini kesempatan bagus untuk membiasakan diri dengan situasi dimana kamu mempunyai banyak wanita? Jika kamu gak punya keseimbangan daam mendekati mereka, maka akan ada gadis yang akan mengalami kesedihan. –Oh, kenapa kau menjawab sesuatu yang kotor dengan serius? ini mungkin pengaruh Ise-kun dan para gadis...... Tapi begitulah. Dari pandangan guru, ini bukan hal baik untuk pendidikan. ini kehidupan rahasia [Oppai Dragon] yang gak bisa kamu tunjukan ke anak-anak yang merupakan Fansmu.”

Dia bicara soal itu sudah agak lama…… Aku akga ragu tentang peningkatan dan pendidikan dunia bawah selagi nama [Oppai Dragon] begitu populer……!

……Tapi, aku mulai melihat jalan keras menuju Raja Harem. Lagian, aku kalah kalo dibawa dalam kompentisi para gadis.

Ketika aku mendiskusikan ini dengan temanku Kiba yang terseret perang para gadis,

“Biasakanlah……ku kira. ini mungkin contoh yang gak terlalu berguna, kamu mulai bingung ketika para gadis berkata “Aku, aku, aku!” kan? tapi aku pikir kamu akan menemukan cara untuk mengatasinya sedikit demi sedikit selagi kamu terus menghadapi situasi ini, kau tau? Aku memutuskan akan melakukan apa yang aku mampu lakukan, tapi gak melakukan apa yang aku gak mampu. karena itulah ini lebih baik untukku dan para gadis ketmbang memberi jawaban yang jelas.”

Dia membererikan saran seperti itu! terlalu tampan! Dia bahkan berpikir seperti orang tampan! Seorang yang bingung karena gadis setiap saat dan menolak dengan sopan benar-benar memiliki opini yang berbeda!

Aku juga ingin menolak mereka tapi……Saat kuiat wajah suram gadis-gadis dari klub penelitian ilmu gaib……Aku gak bisa menolak mereka! Aku berakhir dengan berpikir harus melakukan sesuatu!

Tapi, setelah itu, Kiba menanmbahkan.

“Ngomong ngomong, Ise-kun. Bagaimana kalo kita makan bersama……? Aku membuat beberapa makanan yang enak dimakan. Aku sungguh ingin kamu memakan itu……”

——Sial! Seorang pria yang menolah undangan gadis dan mengundangku untuk makan bersama! Jangan pilih aku di antara para gadis! Tolong hentikan! Akhir-akhir ini, Aku mulai takut karena jumlah pria disekitarku bertambah!

Terlebih lagi, Aku akan merespon gadis yang ada di sisi kananku yang berada dalam kesulitan, Dan aku juga akan merespon gadis di sisi kiriku yang sedang dalam kesulitan juga! Aku akan melakukan itu walaupun tubuhku gak bisa melakukan itu! Meskipun, Aku pria gak berguna yang gak bisa memecahkan masalah mereka! ini karena para gadis memiliki kekuatan hebat didalamnya!

To Becontiued