Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 4 Chapter 8
OH MY GAD AKU BUTUH EDITOR!!!!
hari ini adalah hari ke empat turnamen.
ada waktu istirahat sebelum final yang dilaksanakan 5 hari dari sekarang, dan pertandingan antara murid kelas 1 dan pertandingan pemula akan dilaksanakan nanti.
sejauh ini skor menunjukan first high diperingkat pertama dengan 320 poin, third high di urutan ke 2 dengan skor 225 poin, dan posisi ketiga dan dibawahnya akan diperebutkan oleh sekolah lainnya. perbedaan skor antara pemegang urutan pertama dan kedua cukup besar, yaitu 95 poin. namun keadaan bisa saja berputar balik apabila third high mampu memenangkan pertandingan pemula dengan telak, yang dimana hal itu tidaklah mustahil bagi mereka. sebaliknya meskipun first high tidak dapat menang di pertandingan pemula, mereka sudah dijamin menjadi salah satu juara.
masing-masing goal seluruh sekolah adalah kemenangan rata-rata, tapi dalam kasus ini, dikarenakan hanya setengah dari poin saja dari pertandingan pemula yang akan dimasukan dalam ranking, bagi anak-anak kelas tahun pertama, apa yang mereka perjuangkan dalam pertandingan pemula tidaklah percuma. semangat dalam pertandiungan-pertandingan itu tidak lebih kecil dari final.
urutannya sama saja seperti final
event hari ini adalah speed shooting(Qualifier, Finals) dan battle board(Qualifier).
pertandingannya pada dasarnya berbeda dengan final dilihat dari jadwalnya untuk speed shooting, termasuk pertandingan untuk perempuan dan lelaki, yang diselesaikan sekaligus (alasannya karena final untuk speed shooting dilaksanakan setelah upacara dan tidak mungkin segalanya diselesaikan di pagi hari.)
bukan hanya speed shooting, tapi pengaturan CAD dilarang dilakukan ditengah event,jadi sebagian besar pengerjaan dilakukan para enginer diantara pertandingan.
itu sebabnya para enginer selalu berada diantara pemain sewaktu pertandingan berlangsung.
namun, dalam event seperti crowd ball yang dimana banyak match yang berlangsung dalam sehari, match yang waktunya tumpang tindih kadang terjadi, dan para enginer sering disandingkan sebagai duo (utama dan cadangan).
ini dapat terjadi bahkan dalam kompetisi yang sama, dan satu enginer tidak dapat bertanggung jawab untuk pemain lain yang bertanding di waktu yang sama.
meskipun match itu berlangsung diwaktu yang tidak berhubungan.
◊ ◊ ◊
"Honoka giliran terakhir ya..."
"ya! di sore hari, agar tidak tumpang tindih dengan waktu speed shooting putri!"
Honoka, tersenyum dengan tulus sembari bersemangat, made tatsuya relive the gheat of being popular.
Tatsuya bertanggung jawab untuk Speed shooting putri, icicle destruction putri, dan mirage bat.
sebenarnya dia ditempatkan sebagai enginer wanita bukan karena dia seorang Playboy... tetapi karena ada penolakan dari siswa seangkatannya yang menolak untuk diurus CADnya oleh Tatsuya.
bukan hanya itu... Tatsuya ditempatkan sebagai enginar peserta putri karena dia banyak menerima permintaan untuk mengatur CAD dari teman siswi seangkatannya.
misalnya Miyuki, Honoka, Miyuki dan Honoka, Miyuki dan...... dengan kata lain, kedua orang tersebut yang paling sering mengajukan permintaan.
tetapi disini masalahnya.
kekuatan sihir miyuki paling cocok untuk icicle destruction.
baik teman sekelas dan OSIS tahu benar kemampuan miyuki dalam mengurangi getaran, intinya, sihir pembekuan memang keahlian miyuki.
keikutsertaan miyuki dalam icicle destruction sudah ditentukan, juga dalam mirage bat sebagai pemain handalan first high - masalahnya adalah dimana Honoka harus ikut berpartisipasi.
didalam rekor ranking praktek sihir sekolah fist high, orang yang menduduki ranking peringkat pertama adalah miyuki, kedua adalah shizuku, ketiga morisaki shun, dan keempat mitsui honoka. maka diantara siswi seangkatannya ranking honoka hampir sama hebatnya dengan miyuki dan shizuku, tetapi kenyataannya kemmapuan dia tidak cocok untuk olah raga sihir.
kemampuan khusus Honoka dalam ilusi sihir yang berhubungan dengan manipulasi cahaya benar-benar hebat, tetapi kemampuan shizuku dalam vibration dan acceleration jauh lebih cocok untuk icicle destruction.
sudah anggapan umum bahwa Tatsuya akan bertanggung jawab atas pengaturan CAD Miyuki. malah bahkan Seniorpun tak cukup nekat untuk mengubah itu.
jadi agar dapat diawasi oleh Tatsuya, akan lebih baik jika Honoka ikut kompetisi yang sama dengan Miyuki, tetapi apabila top player pertama, kedua, dan ketiga muncul dalam kompetisi yang sama, hal itu tidaklah tidaklah lucu.
Therefore it would fall to a competition which does not overlap, but unfortunately, Shizuku was also more suited for Speed Shooting. The competition had initially called for contestants to enter in their field of expertise, so you could say she had little hope of being considered from the start.
mengikuti pola pemikiran itu, sudah diputuskan bahwa Honoka akan ikut dalam Battle board dan Mirage Bat.... dalam situasi seperti ini, dengan anggapan "waktu pertandingan tidak akan tumpang tindih",begitulah mungkin yang Honoka coba katakan.
meskipun waktunya memungkinkan, dari sudut pandang tim, mengganti enginer sekarang tidaklah memungkinkan.
meskipun hari ini bisa, di hari ke-6 - dalam hal ini di hari ketiga dalam pertandingan pemula (new comer battle) - tidak ada yang dapat menjamin bahwa tidak ada tumpang tindih dalam waktu pertandingan icile destruction dan battle board.
Honoka sadar akan hal itu, tapi...
tampaknya miyuki tidak dapat membantu tatsuya hari ini. menghadapi Honoka disatu sisi dan Miyuki disisi lan, dengan motif yang berbeda, Tatsuyapun kemudian menghela napas
Tatsuya : ".... jujur saja aku ingin sekali mengatur CAD mu, tapi ga mungkin kalo sekarang, jadi setidaknya aku akan menonton pertandinganmu."
Honoka : "benarkah? janji ya!"
seseorang tertawa. Tatsuya tahu suara siapa itu, tetapi dia pura-pura tidak tahu.
dari sudut pandang orang lain, mungkin dia terlihat sebagai "playboy"... mungkin.
◊ ◊ ◊
meskipun grup yang terlibat tidak akan pernah berpikir bahwa hal ini adalah 'tidak penting', dari sudut pandang cerita utama, ini hanyalah side episode.
ketika tirai sudah terbuka, maka kita harus fokus.
dengan selesainya pengecekan terakhir, Tatsuya menyerahkan CAD khusus Speed Shooting berbentuk rifle kepada Shizuku
CAD tersebut menyerap Psion dari penyihir, dimana Psion Information Aide menyalurkan activation sequence. apabila muncul masalah pada proses ini, tidak peduli seberapa baik servis yang diberikan pada parts lainnya, CAD tersebut tidak akan berfungsi.
apabila masalahnya terletak pada hardwarenya maka solusinya adalah dengan mengganti suku cadang, dan apabila masalahnya terletak pada software maka sotware tersebut harus dibenahi lagi dari awal.
Shizuku : "hmmm..... sempurna. jauh lebih baik daripada CAD punyaku sendiri."
karena wajah dan suaranya tampak datar, setelah sejak awal di sandingkan dengan Shizuku, Tatsuya kadang terbingung apa Shizuku itu serius ataukah tidak; tapi tampaknya Tatsuya sudah terbiasa menghadapi SHizuku sekarang.
intinya, dia tidak berbohong.
apabila hal buruk terjadi, Shizuku paling hanya diam.
Shizuku : "Tatsuya-san, kamu serius ga mau kupekerjakan?"
namun, dalam kasus ini, Tatsuya masih belum bisa menebak apakah Shizuku itu serius ataukah bercanda.
Tatsuya : "kalau kamu sekarang ini masih bisa bercanda sebelum bertanding, aku rasa kamu akan baik-baik saja."
Shizuku : "aku ga bercanda."
Tatsuya : "......"
ngomong-ngomong maksud SHizuku adalah " secara formal menandatangani kontrak untuk melakukan perawatan CAD"
sudah 10 kali Shizuku mengatakan "kamu mau kupekerjakan tidak?". melihat kepribadiannya, Tatsuya berpikir bahwa kata-katanya itu adalah candaan, tapi tampaknya bukan itu maksud Shizuku.
Shizuku : "bukan kontrak eksklusif kok, kamu ga perlu khawatir."
Dalam rangka untuk mendapatkan referensi untuk pengaturan CAD, Tatsuya telah mengambil CAD shizuku dan mengaturnya.
sebelumnya, orang yang merawat CAD SHizuku adalah enginer terkenal yang masuk dalam ranking 5 besar di Jepang.
ketika Tatsuya mendengar hal tersebut dia tidak terkejut, karena keluarga SHizuku pada dasarnya sangat kaya raya.
pada dasarnya, penyihir dalam keluarga Kitayama tidak memiliki prestise setara dengan ten mouster houses atau 100 families.
ibu Shizuku, adalah seorang penyihir yang telah jatuh cinta dengan seorang milioner, dan setelah melalui banyak rintangan akhirnya mereka menikah, namun dikarenakan garis keturunan ayah tidak ada yang penyihir - adik lelaki Shizuku tidak memiliki kemampuan sihir yang baik.
Entah karena keadaan tersebut, sebaliknya Shizuku - memiliki potensi sihir yang hebat.
kecanduan SHizuku pada Monolith Code bisa dibilang datang dari kemampuan ekonomi ayahnya, karena punya cukup uang untuk berkeliling dunia ayahnya sering bepergian melihat kompetisi sihir tiap tahunnya.
tatsuya : "...... aku pikir aku sudah mengatakan ini berulang kali, untuk menandatangani kontrak seperti itu, pihak yang dipekerjakan harus memiliki izin bukan?"
waktu Tatsuya tidak menjawab ajuan Shizuku, Shizuku sudah menyiapkan uang muka dan kontrak kerja yang bahkan sudah mempertimbangkan posisi Tatsuya sebagai Taurus Silver, jumlahnya bisa dibilang sangat besar.
kalau Tatsuya cuma siswa biasa, uang sebanyak itu pasti akan membuat air liurnya mengalir.
namun meski Tatsuya ikut serta dalam acara sekolah ini artinya dia sama sekali tidak akan mendapat kompensasi, hal ini akan berbeda apabila dia menandatangani sebuah kontrak kerja. sebenarnya tidaklah illegal kalau dia bekerja tanpa memiliki izin, namun dimata dunia, Tatsuya akan dilihat sebagai "gadungan"
Shizuku : "aku mengerti"
seperti biasa, Shizuku mengangguk dengan patuh.
tapi tak peduli apakah dia mengerti atau masih ragu.
anggukan itu bagi SHizuku berarti dia tahu apa kesimpulan percakapan mereka, tapi bagi Tatsuya percakapan itu hanyalah sekedar untuk meredakan ketegangan sebelum pertandingan.
bagaimanapun efeknya, selama tidak menimbulkan efek buruk ya tidak apa-apa.
mereka sudah sering melakukan pertemuan penyusunan strategy sebelumnya.
bagi SHizuku, Tatsuya sudah mengatur CAD beserta rencana/strategy pertandingan.
Tatsuya : "giliranmu Shizuku"
Shizuku : "ya"
hanya ada satu hal yang dikatakan sebelum gilirannya tiba.
Tatsuya : "OK! lakukan yang terbaik!"
Shizuku : "pasti!"
sederhana, tapi itu juga termasuk dalam strategy terakhir.
◊ ◊ ◊
Miyuki : " apa tempat duduk ini kosong?"
Erika : "Ah, Miyuki. silahkan duduk."
sebenarnya pertanyaan itu sudah diajukan pada gadis yang satu ini oleh beberapa orang sebelumnya, tapi berbeda dengan yang bertanya sekarang, yang bertanya sebelumnya masing-masing punya maksud tersembunyi (yah kalo kamu tidak berkeberatan untuk duduk diantara Leo dan Mikihiko!). dengan cara yang nakal, Erika berhasil menakuti banyak playboy dan tetap mempartahankan agar bangku tersebut kosong.
urutan tempat duduk mereka adalah Mikihiko, Mizuki, Honoka, kosong, Erika, Leo. mereka mengosongkan bangku Miyuki yang berada di tengah karena apabila tidak dijaga beberapa orang asing akan menempati tempat duduk tersebut. awalnya Erika kurang begitu nyaman duduk di dekat Leo, tapi karena pendapat Mizuki yang mengatakan bahwa Leo dan Honoka bukan hanya beda kelas tapi juga kurang begitu mengenal satu sama lain, Erika akhirnya setuju untuk duduk disamping Leo. inisiden tersebut akhirnya memicu peristiwa yang lebih dikenal dengan "catfight"(pertengkaran Leo dan Erika)
sebelum Miyuki datang, empat sekawan tersebut selain Honoka telah mencari jadwal pertandingan pemula, dan sudah memegang selebaran penonton (Honoka adalah salah satu peserta, jadi dia tahu benar jadwal pertandingan)
setelah Miyuki datang, Mizuki kembali melihat selebaran tersebut, namun tersadar melihat ekspresi Honoka yang pucat.
Mizuki : ".....Honoka-san, apa kamu sudah siap sekarang?"
Honoka : "gapapa kok. pertandinganku dimulai sore hari"
Honoka menjawab Mizuki dengan senyum gugup.
Miyuki menjawab dengan nada tidak percaya.
Miyuki : "Ho-no-ka. kalo kamu gugup begini sebelum bertanding, nanti Honoka akan kesulitan waktu bertanding lo"
Honoka : "Uu, aku tahu tapi..."
Miyuki : "kamu akan baik-baik saja, Honoka. Onii-sama juga bilang begitu kan?"
Honoka : "Y, ya......"
Miyuki : " Honoka datang kemari untuk melupakan seputar pertandingan kan? untuk sekarang, mari kita dukung Shizuku."
Honoka : "......Ya, begitulah."
dari anggukannya yang agak berlebihan, sudah terbukti bahwa Honoka masih gugup.
Mizuki : "..... apa aku mengatakan sesuatu yang buruk?"
merespon pernyataan Mizuki, tanpa rasa benci. Honoka hanya murung.
◊ ◊ ◊
sedikit jauh dari anak-anak kelas satu. trio kelas tahun ke-3 dari OSIS dan kepala penegak disiplin berkumpul.
Mayumi : "Mari, apa tidak apa kalo kamu kurang tidur?"
Mari : "aku tidak sakit. selama aku tidak perlu bertanding, aku gapapa. ngomong-ngomong, Mayumi, apa tidak apa kalo Mayumi tidak pergi bertugas?"
Mayumi: "gapapa kok, aku ga jauh dari tempat bertugas, dan kalo memang ada sesuatu terjadi, aku akan diberitahukan dengan segera."
sembari berkata demikian. Mayumi menyapu rambut kusut di pipinya.
tindakan itu menampakan earphone yang ada di telinganya
Mari : "yah, kalo hanya Mayumi pasti menyangkut urusan, tapi kalo Ichihara juga, hal ini membuatku bingung."
Suzune : "tidak masalah. tampaknya aku terpaksa meliburkan hari ini."
Mayumi : "...... candaanmu sungguh sulit dimengerti Ichihara"
dari jawaban yang tidak serius itu, Mari sejenak curiga jika ada ketidakpuasan pada saat pembagian tugas staf.
tentu saja, dia sadar benar bukan itu masalahnya.
Suzune bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan oleh staff (meskipun saat itu hanya ada 4 orang staff), but individual strategic planning followed division of labor. The greatest responsibility was divided, with male staff going over strategies for the men's matches and female staff going over strategies for the women's matches.
pertandingan hari ini adalah speed shooting putri, dibawah komando Suzune.
-tapi, pertandingan ini tidak menitikberatkan pada strategi, tapi lebih menitik beratkan pada skill. bahkan lebih cocok kalo dibilang lebih mengutamakan kekuatan. peran staff hanyalah menentukan shiri apa yang cocok dengan pemain, dan penyetingan CAD, tapi...
...ini adalah wilayah dimana pekerjaan enginer saling bertumpang tindih.
lebih jauh lagi khusus untuk speed shooting putri tahun pertama, setting dll dikerjakan oleh Tatsuya.
boleh dikatakan, Suzune sudah sadar benar akan rencana tersebut dan bahkan menyetujuinya sejak awal.
Mari : "nah sekarang....pikir-pikir ini pertama kalinya aku melihat sesuatu yang dia urusi digunakan dalam pertandingan"
dalam kata-kata mari yang penuh dengan rasa penasaran, mayumi juga melihat ke arah arena dengan penuh rasa minat.
Mayumi : "betul, dalam pertandinganku dulu, dia benar-benar membantu. aku ingin tahu bagaimana CAD yang dia atur mulai beroperasi"
Suzune : "dimulai dari Kitayama-san, tampaknya Tatsuya mulai terkenal didalam tim"
kata-kata Suzune tidaklah berlebihan.
kecuali Miyuki, Honoka dan Shizuku, mulanya diantara tim putri tahun pertama Tatsuya sangat dilecehkan, tidak dianggap, ditolak mentah-mentah ketika mau memberikan servis CAD. hanya karena dia anak murid course 2.
tapi setelah mengetes CAD yang diurus oleh Tatsuya, anggapan tersebut lenyap.
mungkin lebih tepat untuk menyebutnya perubahan hati.
Suzune : "tampaknya hari ini banyak peserta yang bawa CAD pribadinya."
Maripun terkejut.
Mari : "hei hei... bukannya itu akan menjadi masalah waktu pertandingan?"
"itu adalah bukti kehebatan Shiba. tampaknya dia akan menyervis mereka bahkan setelah usai pertandingan."
servis maksudnya adalah pengaturan CAD.
para peserta yang mencoba CAD yang diatur oleh Tatsuya tampaknya membawa CAD pribadi mereka untuk diatur ulang oleh Tatsuya. gilanya, bukan cuma satu-dua orang, tapi hampir semua peserta putri tahun pertama membawa CAD pribadi mereka.
Mayumi : "Fansnya mulai bertambah."
Mari : "sifat baik orang kadang muncul di tempat yang paling tak terduga"
baik Mayumi dan MAri, masing-masing melihat satu sama lain lalu tertawa.
◊ ◊ ◊
kalau Tatsuya tahu mengenai anggapan Mayumi tentang "fansnya bertambah bertambah banyak.", dia mungkin akan membantahnya.
nyatanya, dalam setiap event sosial, Tatsuya selalu mengasingkan diri dengan maksud menghindari perhatian wanita (begitulah perasaannya)
bukan rahasia umum, bahwa Tatsuya tidak punya "pendengaran super".
sekarang perhatiannya hanya terfokus pada jarak tembak yang dihadapi SHizuku.
Tatsuya tidak memiliki 'mata' seperti Mizuki.
namun dia memiliki kemampuan untuk menganalisa struktur data.
data struktur yang telah ditulis dan diprogramnya sudah ada diluar kepalanya.
waktu Shizuku menggenggam CAD ditangannya, Tatsuya tidak tahu benar apa yang dirasakan tangan tersebut, tapi setidaknya dia dapat memprediksi hasilnya melalui data.
Shizukupun memasang ancang-ancang.
lampu tanda dimulainya pertandingan mulai menyala.
(tampaknya kali ini akan baik-baik saja)
tidak ada tanda-tanda sabotase seperti dalam kasus Mari,namun Tatsuya tetap waspada.
◊ ◊ ◊
pada waktu lampu dimulainya pertandingan menyala, target mulai berterbangan keudara.
dan pada waktu target memasuki area tembak, target tersebut hancur berkeping-keping.
target berikutnya kemudian hancur ditengah area tembak.
selanjutnya, 2 lagi target hancur diujung area tembak.
napas lega datang dari bangku penonton. kalo dilihat dari dekat, Miyuki dan temannya juga bernapas lega melihat performa yang baik.
mata Shizuku terfokus.
dia hanya melihat kedepan, seolah tidak melihat pada target.
Erika : "Uwah, hebat!"
melihat kekaguman Erika,
Mizuki : "..... apa activation sequence nya di set untuk seluruh area?"
dengan ragunya Mizuki bertanya kepada Miyuki.
Miyuki : " tepat sekali. Shizuku dapat menangani semua target yang masuk kedalam area dengan menggunakan gelombang getar. menghancurkan target dengan cara melepaskan gelombang tekanan dari dalam target. gelombang itu mengakibatkan perluasan dan kontraksi berulang-ulang dari dalam target. kalau target mengalami pemanasan dan pendinginan secara bertubi-tubi, wajar saja apabila batupun akan hancur."
Honoka : "tepatnya, dia menset banyak sekali poin gempa bumi di area tembak, yang melepaskan gelombang getaran virtual pada target. daripada secara langsung menerapkan gelombang secara langsung pada target dengan menggunakan sihir, dia membuat seluruh area melepaskan gelombang getaran. pada saat target terkontak dengan gelombang gempa bumi, gelombang virtual tersebut berubah menjadi kenyataan dan mengakibatkan ledakan pada target."
sewaktu Honoka dan Miyuki berkomentar selagi menatap arena, Mizuki hanya mengangguk (mengerti).
◊ ◊ ◊
".......seperti apa mekanisme yang dipasang?"
entah karena kebetulan, pada waktu yang sama terlihat trio siswi tahun ketiga sedang asik bercakap-cakap mengenai topik yang sama.
Suzune : "seperti yang kau tahu, area tembak pada speed Shooting adalah berbentuk persegi seluas 15 meter yang di set di udara. activation sequence yang di set oleh Shiba adalah berupa persegi dengan bentuk serupa dengan panjang 10 meter pada sudut masing-masing. dengan simpul dan pusat sembilan poin secara total, didesain sebagai titik gempa bumi."
orang yang menjelaskan itu pertama kali adalah Tatsuya. Suzune sudah mendapatkan bocoran rencananya.
Suzune : "masing-masing poin sudah ditandai dengan nomor, dan ketika nomor terkena activation sequence, gelombang virtual akan langsung menyebar. daya jangkau masing-masing gelombang adalah 6 meter. dengan kata lain ketika sihir diaktifkan. semua target dengan radius 6 meter dari titik gempa akan hancur."
Mayumi : "...... benar-benar tampak memaksakan diri..... apa Kitayama tidak capek dengan setting seperti itu?"
Mari : "meski boleh dibilang kekuatan Kitayama-san terletak pada power bukan pada akurasi....."
pada saat Mari terdiam, Suzune mengenakan ekspresi datarnya. tapi dalam matanya, terlihat bayangan tertawa simpati.
Suzune : "tujuan dari sihir ini bukan hanya untuk mengorbankan akurasi, tepatnya untuk meningkatkan kecepatan tembak dengan mengorbankan akurasi."
Mayumi : "dengan kata lain, kamu berkesimpulan bahwa solusi membidik target yang sudah ditentukan (targetnya adalah nomor bukan batu beterbangan)benar-benar dimungkinkan? tolong dijelaskan!"
Suzune : "target dari sihir ini sudah di ditentukan dengan nomor."
kembali melihat pada siswi kelas satu yang berada di hadapan mereka, Suzune memulai penjelasan pada pertanyaan Mayumi. jawabannya yang lancar adalah karena dia sudah mengajukan pertanyaan yang serupa sebelumnya.
Suzune : " dalam speed shooting, posisi peserta, jarak, arah, dan luas area tembak selalu sama. dengan kata lain titik focal yang penting dari sihir ini diset pada kubah virtual. sementara jarak dan sudut pandang pemain adalah tetap.
maka dari itu tidak penting memasukan koordinat yang berbeda-beda pada setiap waktunya, tapi kamu justru activation sequence pada nomor yang kamu mau dan secara instan mengaktifkan sihirnya. dari penargetan kasar ini, dengan menggunakan sistem alat bantu pembidikan pada CAD, sangat dimungkinkan poin-poin tersebut dipilih.
lebih jauh lagi, tidak memerlukan perubahan pada durasi dan powernya. sama sekali tidak perlu. bahkan cuma dengan memilih poin(nomor) dengan menggunakan CAD, SHizuku dapat menghancurkan target."
pertandingan sudah hampir berakhir.
tak satupun target yang meleset.
Suzune : "karena tidak perlu membidik secara langsung pada target, cukup hanya dengan mengcast sihirnya akan mengakibatkan efeknya keluar. aku yakin aktivasi berkesinambungan itu menggunakan multicast"
pertandingan berakhir.
dengan hasil yang sempurna.
Suzune : "nama sebenarnya dari sihir ini adalah 'active airmine'. tampaknya ini adalah sihir asli buatan Shiba-kun, semua elemen angka yang dimasukan dalam activation sequence akhir benar-benar luar biasa, tapi kekuatan sihir Kitayama-san yang membuat penggunaannya menjadi memungkinkan.
.....benar-benar berlawanan dengan sihir Mayumi kan?"
Mayumi : "...... mendatangkan ide activation sequence seperti itu benar-benar luar biasa."
suara mayumi tidak begitu menampakan 100% kekaguman.
MAri : "tapi.... ini cukup menarik."
di sisi lain, suara mari diisi dengan penuh rasa tertarik.
MAri : " dalam pertarungan posisi kita dengan lawan adalah sama, jadi dalam kacamata penembak jitu, Airmine benar-benar tidak bisa dipraktekan dalam peperangan , tapi..... kalau kita tidak memasang kubah di udara, tapi justru memasang kubah di sekitar diri sendiri, bukannya Airmine dapat dirubah menjadi tameng?"
Mayumi : " masalahnya adalah durasi. kalau diset terlalu pendek timingnya akan menjadi sulit, tapi kalau terlalu lama akan ada resiko penggunanya akan sama-sama terkena efeknya."
disamping masalah tersebut yang dikemukakan oleh Mayu,i, antusiasme Mari tidak menurun sedikitpun.
Mari : "itu akan tergantung pada kemampuan penggunanya. seperti yang kau bilang, kalau kita mampu mempaskan timingnya, maka tidak akan ada masalah....ok, setelah ini aku akan pergi ke Tatsuya dan memaksa dia untuk memasangnya pada CADku."
Mayumi : "tolong jangan sampai merepotkan peserta lainnya ya."
suara Mayumi sekarang 100% penuh kekaguman.
◊ ◊ ◊
Tatsuya : "kerja bagus!"
sewaktu SHizuku kembali dari arena tembak, Tatsuya memberikan handuk pada Shizuku selagi memujinya. Enginer bukanlah Manager jadi dia ga wajib memberikan handuk, tapi Tatsuya bukanlah orang yang begitu gengsian mengenai hal ini.
Shizuku : "entah kenapa tadi rasanya mudah sekali"
Shizuku bukannya berlagak - tapi tadi rasanya memang mudah.
selagi menyapu keringat dari keningnya, Shizuku sedikit menampakan wajah tidak puas.
meski pada saat yang sama, kegembiraannya sangat nampak (dia sama sekali tidak mencoba menyembunyikannya.)
skor kualifikasi yang dibutuhkan untuk maju ke babak selanjutnya adalah 80% setiap tahunnya.
karena tadinya mustahil mendapatkan skor diatas 80%, jika dibandingkan skor SHizuku (100%), tentu saja Shizuku sekarang maju ke babak final.
Tatsuya : "aku rasa tidak ada satu targetpun yang melewati titik buta, seperti yang kuduga, panitia tidak memasang sistem yang tidak sportif"
sihir yang digunakan Shizuku tidak mengcover seluruh area tembak. area diluar sudut-sudut boleh dibilang titik buta.
namun, kalau dilihat daru performa mesin yang menembakan batu target, tidak ada perubahan dari lintasan tembakan mesin target. kalau target tidak memasuki area tembak, pertandingan tentunya harus kembali diulang karena masalah keadilan, yang dimana hal tersebut merupakan kesalah dari panitia.
panitia telah membuat strategy yang meliputi hal tersebut, jadi itu bukan masalah besar, tapi karena panita tidak menggantungkan diri pada rencana cadangan tersebut merupakan hal yang melegakan.
Shizuku : " Tatsuya-san kau tak perlu khawatir. aku yakin Panitia sudah menyelidiki mengenai titik buta itu, karena itu terlalu sulit untuk pertandingan pemula."
kata-kata Shizuku benar adanya.
Tatsuyapun melupakan kekhawatirannya tersebut, dan mencoba mengikuti cara pikir Shizuku.
Tatsuya : "awalnya, kita akan mengikuti rencana awal. tapi karena perempatan final sedikit berbeda. aku akan mensetting CADmu di pagi hari, jadi pastikan agar kuperiksa."
Shizuku : "OK!"
format babak penyisihan dan perempat final adalah berbeda. qulifier hanya melihat seberapa banyak target dari 100 target yang ditembakan yang peserta bisa hancurkan dalam 5 menit, tes kecepatan dan kehandalan sihir peserta. namun dalam final, adalah tes untuk melihat player mana yang paling banyak dapat menghancurkan target yang ditembakan ke area yang sama. faktor kecepatan dan kehandalan dipadukan dengan power dan kemampuan untuk mengatasi interferrence(gangguan) dari lawan. karena sifat pertandingannya yang berbeda, sihir yang digunakan juga akan berbeda.
tergantung dari sihir yang digunakan, tidak aneh kalau banyak peserta yang mengganti specialized CAD mereka.
Tatsuya sekarang sedang mempersiapkan kontestan berikutnya - untuk babak berikutnya, juga setelahnya.
Shizuku pergi ke gudang untuk mengambil CAD yang dipersiapkan untuk final.
◊ ◊ ◊
Mayumi : "mereka bertiga lolos ya...."
kembali ke tenda yang dipersiapkan sebagai markas first High, Mayumi memperhatikan hasil dari babak penyisihan Speed SHooting.
selagi memperhatikan, Mayumi bergumam.
"mungkin peserta putri tahun pertama hebat-hebat?"
8 dari 24 nama telah lolos ke babak final.
3 dari 8 nama itu datang dari sekolah yang sama, berhasil lolos ke final dari pertandingan pemula, jumlah yang tidak terduga.
Mayumi : "Mari, bisa kamu berhenti menuntut (minta Tatsuya set Airmine ke CAD Mari)?"
penilaian Mayumi biasanya diikuti dengan Tsukomi (reaksi kaget) dari Mari, tapi kali ini dia hanya diam saja.
ekspresi Mari tampak menunjukan kegagalan (ditolak permintaannya).
Mayumi : " gimana ya hasil pertandingan nanti."
melihat mayumi bergumam, Suzune dengan sengaja mengambil alat komunikasinya dan mengecek.
Suzune : "tim putra gagal setelah memasuki Lap ke 2, sementara tim putri lolos di babak pertama."
Mayumi : " tim putra berkurang hingga hanya 1 orang yang tersisa ya. sementara tim putri, Mitsui-san sudah lolos babak penyisihan.... tampaknya A-chan benar-benar bekerja keras."
sewaktu Mayumi bergumam sendiri,
Mayumi : "ada baiknya kita mengkonsentrasikan diri pada kemampuan teknis juga."
melihat hasil yang sama dari alat komunikasinya, Katsuto merespon dengan rasa jijik.
◊ ◊ ◊
perempat final speed shooting mengambil tempat di 4 area tembak.
kalau 8 peserta yang lolos ke semifinal berasal dari sekolah yang berbeda-beda maka pertandingannya akan dilaksanakan dengan menerapkan 4 pertandingan yang berbeda-beda, pertandinganpun dirancang sedemikian rupa agar waktunya tidak saling tumpang tindih.
meski begitu, karena melakukan pertandingan semifinal satu demi satu pada area yang sama, waktu antara masing-masing pertandingan relatif pendek. karena 3 peserta putri dari first hight masuk ke semifinal, sekarang enginernya benar-benar sangat sibuk.
Shizuku : ".... Tatsuya-san apa semua baik-baik saja?"
karena giliran terakhir, Shizuku secara reflex berbicara pada Tatsuya sewaktu dia memasuki ruang tunggu.
mungkin ini cuma khayalan, tapi sepenglihatan Shizuku, Tatsuya tampak agak kelelahan.
Tatsuya : "semua beres"
dengan jawaban singkat tersebut, Tatsuya memulai pengecekan akhir CAD.
selagi Shizuku melihat - atau lebih tepatnya memandang ke arah Tatsuya - Tatsuya mengscroll monitor alat pengatur CAD untuk memastikan tidak ada yang abnormal, sebelum akhirnya berbicara pada Shizuku.
Tatsuya : " aku pikir kamu sudah tahu, model ini benar-benar berbeda dengan yang digunakan di babak penyisihan. sebenarnya sudah tidak ada waktu lagi sekarang, tapi kalo sedikit ada rasa tidak nyaman, akan kuatur kembali CAD ini sesempat mungkin, jadi jangan ragu untuk berterus terang padaku."
mengambil CAD dari tangan Tatsuya, Shizuku mengambil ancang-ancang dan menarik pelatuknya dengan telunjuknya berkali-kali.
Shizuku : "ga ada yang aneh. malah, sangat cocok sekali sampai-sampai membuatku bingung."
Tatsuya : "aku mengerti"
dia tidak bertingkah apapun, tapi melihat wajah lega Tatsuya, ekspresi Shizuku menunjukan penuh semangat untuk bertanding.
Shizuku : "Honoka dan Miyuki menang ya?"
Tatsuya : "Ya"
Honoka dan Miyuki, yang sudah lolos bersama Shizuku, tampaknya sudah memenangkan semifinal.
Tatsuya : "gapapa..."
sekali lagi, Tatsuya menggunakan kata-kata yang sama tapi dengan makna yang berbeda.
Tatsuya : "kalau Shizuku bertanding seperti biasanya, kamu pasti menang."
Shizuku : "tentu!"
Shizukupun mengangguk dengan penuh semangat yang berbeda dari biasanya.
Shizuku : "Tatsuya sudah mengatur semua hal yang kubutuhkan untuk menang, jadi yang perlu kulakukan sekarang adalah memanfaatkannya."
Tatsuya : "itu baru semangat!"
tanpa menentang pernyataan kemenangannya, Tatsuya tersenyum menyaksikan Shizuku berangkat menuju area pertandingan.
◊ ◊ ◊
Mizuki : "akhirnya giliran Shizuku."
Erika : "hei hei kalo Mizuki saja gugup, gimana aku juga bisa tenang?"
Miyuki : "bukannya kalian semua, termasuk Erika merasa Gelisah? kalau Shizuku menang sekarang, 3 dari 4 finalis akan berasal dari sekolah kita!"
Mizuki : "kalian tak perlu gugup, saja Shizuku bakal menang kok!"
mendengar pernyataan yang disertai dengan saran iseng untuk "menarik napas dan.... tenang" dari Miyuki,Mizuki dengan patuh menarik napas dan menenangkan diri.
Honoka : ".... aku menurutmu yang dikatakan Mizuki tadi masuk dalam kategori semacam janji."
Miyuki : "..... aku rasa Mizuki terkadang bisa melucu juga."
daripada dibilang hasil dari menarik napas dalam-dalam, tapi lebih cocok dibilang "tidak ingin menyebabkan Miyuki dan Honoka merasa khawatir", Mizuki akhirnya stabil kembali.
Mikihiko : "perkembangan macam apa lagi yang akan kita lihat sekarang ya?"
mendengar suara Mikihiko yang penuh dengan semangat, Erika menampakan ekspresi "Huh?" diwajahnya.
Leo : "tepat sekali, kegilaan apalagi yang akan muncul sekarang?, aku bahkan sulit membayangkannya."
yang menjawab ternyata Leo.
Mikihiko : " alam Pikiran Tatsuya selalu berhasil mengejutkan kita."
Erika : "kamu juga sama"
melihat antusiasme Mikihiko pada sihir adalah sesuatu yang sudah lama tidak dilihat oleh Erika.
entah perubahan ini dibawa karena melihat pertandingan bersama dengan teman-temannya. mungkin tanpa sepengetahuan Erika, sesuatu telah terjadi antara Tatsuya dan Mikihiko...
Erika : "eh? itukan...."
terlepas dari renungannya
Erika : "ada apa?"
Mikihiko : "CAD itu....?"
mata Mikihiko terpaku pada CAD yang dibawa Shizuku.
terkecuali gantungannya, CAD berbentuk Rifle itu kalo dilihat pertama kali, tidak ada bedanya dari CAD yang digunakan peserta lain. tapi CAD tersebut memiliki area tempat penyimpanan amunisi yang sedikit lebih tebal daripada milik peserta lainnya.
Sekolah sihir keluarga Mikihiko secara tradisional tidak begitu menekankan pada penggunaan CAD. keluarganya masih memanfaatkan jimat untuk mengaktifkan sihir. tapi karena kecelakaan tahun lalu, Mikihiko dengan obsesifnya sampai sekarang telah mempelajari sihir modern.
untuk menggantikan sesuatu yang hilang.
hasilnya dapat dilihat pada hasil test ujian masuk first highnya.
Mikihiko memiliki lebih banyak percaya diri pada pengetahuan CAD daripada penyihir modern pada umumnya.
kalo apa yang dilihatnya tidak salah.
Leo : apa itu.... general purpose CAD?"
Mizuki : "huh, apa kau bercanda?"
Erika : "ya tampaknya begitu."
Mikihiko : " aku belom pernah mendengar ada General Purpose CAD yang berbentuk Rifle. bukannya menggabungkan alat bantu teropong bidik pada general system hampir mustahil?"
wajar saja kalo Leo, Mizuki, dan Erika saling tanya satu sama lain.
tapi Mikihiko hanya menganggukan kepalanya dengan penuh percaya diri.
Mikihiko : "tidak salah lagi pengaturan bentuk body yang tepat berada diatas pelatuknya adalah seri general purpose "centaur" dari FLT. seri centaur adalah tipe yang tidak memiliki interface pada body utamanya dan dapat digunakan tanpa external input devices, tapi konektornya memliki pegangan dan terpasang system alat bantu membidik."
Miyuki : "kamu benar-benar tahu kalo urusan begini."
Miyuki berkata seperti itu selagi menatap dan tersenyum mendengar pengamatan Mikihiko.
Erika : "eh? kalo begitu, itu?"
Miyuki : "tepat sekali Erika. itu buatan tangan Onii-sama. CAD itu dibuat khusus dengan menggabungkan sistem alat bantu membidik pada general purpose CAD."
mendengar pernyataan penuh bangga dari Miyuki, Erikapun dibuat takjub mengetahui bahwa yang dipegang Shizuku adalah model khusus buatan tangan,
Leo : "aku rasa aku tidak bisa lebih kaget dari itu tapi... untuk apa itu semua?"
Honoka : "tentu saja untuk pertandingan."
jawaban singkat Honoka tidak cukup memuaskan untuk menjawab pertanyaan Leo, dan ketiga orang lainnya.
tidak ada lagi penjelasan berikutnya.
seolah sepakat bersama-sama, ke-6 orang tersebut menatap kedepan. sinyal dimulainya pertandinganpun dinyalakan.
◊ ◊ ◊
target berwarna merah dan putih berterbangan di angkasa.
target SHizuku adlah yang berwarna merah.
tiga target merah yang berputar di udara memasuki area tembak, terbang menuju ke tengah kemudian pecah.
Mayumi : "Movement system...... bukan.... Convergence system?"
di tenda yang digunakan masing-masing sekolah sebagai markas, monitor besar yang mengcover setiap aspek dalam pertandingan menampilkan pertandingan yang sedang berlangsung.
baik Suzune maupun Mayumi tengah menonton pertandingan Shizuku melalui layar monitor dengan seksama.
Suzune : "tepat sekali"
kali ini, semua target berwarna merah yang memasuki area tembak terdorong menuju ke tengah kemudian hancur.
Mayumi : "itu sihir yang digunakan di babak penyisihan kan?"
Suzune : "ya... penggunaan terus menerus convergence magic dan vibration magic."
dua dari target berwarna putih beradu kemudian hancur.
lawan dari second high menggunakan taktik biasa seperti menggerakan target yang terbang dengan menggunakan movement magic, lalu menghantamkannya pada target lainnya.
meskipun taktik biasa, tapi cukup efektif. hal ini terbukti dari hasilnya di pertandingan sebelumnya.
tapi terlihat dari luar, mayoritas target yang yang keluar dari area adalah target putih.
sejak sebagian besar dari target hancur disudut area, masalahnya bukan terletak pada kemampuan teknis peserta tapi pada....
Suzune : "aku tahu soal efek area yang dapat mengenal target dalam tingkat besar dan meningkatkan kepadatan target merah di pusat melalui konvergensi, sementara menggusur target putih dari pusat,tapi ...... "
The basic form of Convergence Magic works by defining existing space via the Magic Ritual, then taking that defined 'data' and selectively manipulating it via designated coordinates using that same Magic Ritual.
For example, Mayumi's magic which utilizes dry ice to make bullets and send them flying, in order to create a sufficient number of bullets, initially also uses Convergence Magic to gather carbon dioxide.
In this case, carbon dioxide is collected in one place while other gases are pushed aside, but this does not mean a high density mass of carbon dioxide is made, as the CO2 rather flows through designated coordinates whilst other gases are drawn out.
In the same manner, Shizuku's magic replaced carbon dioxide with red targets.
A special zone — in this case, the centre of the scoring area — was set up as a 'space where red targets are gathered' by that Systematic Convergence Magic.
More specifically a square space 20 meters per side, comfortably covering the entire scoring area and more, was magically altered to become a 'space with a high density of red clay targets in the centre.'
The volume of that area is huge, but as the total number of clay targets at any one time is small, there isn't a large burden on the operator. What is modified isn't the space itself, but rather the distribution of clay targets within that space.
The modification of data via the Magic Ritual results in red targets being drawn to the centre of the area, while white targets are repelled. The targets the Second High contestant directly controlled weren’t affected by such minor interference, but the targets the Second High student tried to hit, due to not receiving any magic from her, had their trajectories changed by Shizuku's magic and as a result, white targets began to be missed.
The rules of the Speed Shooting tournament finals state that as long as you do not directly attack your opponent, interference is allowed. But as the clay targets fly for only short irregular periods, it's very hard to block your opponent and shoot your own targets at the same time. There were many cases when vacillating between sniping and interfering resulted in self destruction, but as Shizuku's Systematic Convergence Magic flawlessly linked disturbing the opponent and destroying one's own targets, it was a very skillful strategy.
While few, there are some examples of this strategy being used in the past, all of which shared one effect. As strong interference strength is needed, the strategy involves the selection of an appropriate contestant. Therefore while the window of opportunity is small, Mayumi had also firmly studied this tactic.
So what Mayumi was asking concerning this magic was not that in itself.
"But then, how is she able to turn on and off the Systematic Vibration Magic at the end?"
If multiple targets flew together, they would shatter as is.
If a red target was alone however, vibration magic was used to destroy it.
It had been configured as a single magic, so for her to be able to independently trigger the Systematic Vibration Magic to destroy targets was peculiar.
"I wonder if it's been scheduled that multiple targets would fly together before the Vibration Magic has a chance to trigger?"
Mayumi's tone as she reasoned to herself said that not even she believed it.
There's no merit to applying such a time difference.
"Pres, I did say it was 'continuous invocation of Systematic Convergence Magic and Systematic Vibration Magic' didn't I?"
With a sly smile, Suzune corrected Mayumi's misunderstanding.
Mayumi immediately understood the meaning of those words.
And upon reflection, immediately cried a rebuttal.
"No way! The systems in a specialized CAD should only be able to store one single Activation Sequence!?"
"Your doubts are well founded, except that's not a specialized CAD, but a general one."
Suzune's answer only brought Mayumi still more confusion.
"That's impossible! The hardware, OS and architecture between specialized and general CADs are totally different.
And auxiliary aiming devices are subsystems which only fit within the architecture of a specialized CAD.
Connecting an auxiliary aiming device to the body of a general CAD is technically impossible isn't it?"
Mayumi's stressful speech gradually settled down, but from the blush of her cheeks it was still possible to glimpse her raw excitement.
Suzune's smile, now calm and mature, turned into something to soothe her companion.
"I thought so too. But, I guess it really is possible. This isn't something original to Shiba-kun, but was announced in Germany a year ago."
"......one year ago, isn't that pretty much state of the art?"
"It's best if you're not surprised simply by this much, Pres. He's being real coy about it, but Shiba-kun has something even more cutting edge in store."
"Hahh...... Well, if it's confidential it can't be helped. But for him to tell Rin-chan about it and not me is a bit of a shock."
"The Pres is a contestant. I'm sure he simply didn't want to upset you."
"I guess...... if I had known about a technique like this in advance, I certainly might have become a bit agitated."
As their eyes returned to the monitor, the scores of both players and the remaining time were displayed onscreen.
With the clock ticking down, victory had already been decided.