Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 4 Chapter 9

From Baka-Tsuki
Revision as of 16:44, 8 September 2013 by Akbarsanjaya (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

pada hari itu adalah hari kelima dari nine schools competition dan pagi kedua di divisi pendatang baru.

Tatsuya tiba di depan arena yang sedang sibuk mempersiapkan untuk pertandingan Newcomers Icicle Destruction (pertandingan memecah es pemula)

banyak derek-derek besar mengeluarkan muatan es batu berukuran 1 X 1 X 2 dari kendaraan-kendaraan yang di rancang khusus untuk mengangkut barang. melihat ini orang-orang mulai percaya bahwa hari-hari dimana robot-robot besar dari film kartun menjadi kenyataan tidaklah jauh.

Tatsuya : "kalau kita dapat menghiraukan efisiensi energy..."


Miyuki : "onii-sama? apa yang sedang kau bicarakan?"


seolah menolak cara berpikir aneh ini, Tatsuya tanpa sadar mulai bergumam sendiri.


Tatsuya : "tidak, bukan apa-apa kok.."


Miyuki tidak mencoba mengungkit masalah ini lagi.


Tatsuya : "ayo cepat berangkat.."


Miyuki : "YA"

sebenarnya, ini adalah satu-satunya titik permberhentian menuju area pertandingan.

Tatsuya meminta Miyuki untuk terus berjalan menuju area peristirahatan yang berada di puncak Arrow Tower.


                                                                                                     ◊ ◊ ◊


masih ada waktu 30 menit lagi sebelum babak pertama pertandingan pagi dimulai.

ketika Tatsuya memasuki arena, dia masih banyak memiliki waktu luang.


"pagi!"


......tampaknya para pemain yang bermain di babak pertama sudah disana.


"pagi maaf sudah menunggu lama."


Eimi : "ya ampun... tampaknya aku datang kepagian."


pemain yang akan bermain di babak pertama, Akechi Eimi, tersenyum sembari menggelengkan kepalanya dan menyapu rambut merahnya kembali dari wajahnya.


Miyuki : "pagi Eimi. seberapa pagi kamu terbangun?"


Eimi : "pagi Miyuki, untuk alasan tertentu, aku terbangun sebelum alarm berbunyi, seolah aku belum pulih dari semangat kemarin."


namanya adalah Emilia Goldie. nama lengkapnya Akechi Emilia Goldie Eimi. Eimi adalah keturunan Inggris. julukannya adalah "Emmy", yang namanya datang dari nama Inggrisnya yaitu "Emilia"

kemampuan penyihir sangat terpengaruhi oleh garis keturunan.

dikarenakan hubungan antara sihir dan kekuatan politik negara, setiap negara benar-benar dengan ketat melindungi garis keturunan para penyihirnya atau boleh dibilang masing-masing negara melarang perkawinan penyihir antarnegara. (jepang menganut politik pelarangan pernikahan antarnegara)

namun, dalam generasi kakek Tatsuya, masing-masing negara secara aktif mendorong perkawinan penyihir antara negara. tujuannya adalah untuk "menyilangkan" "mengumpulkan" "mengembangkan" penyihir yang lebih baik.

hasilnya adalah setengah dari siswa-siswi sekarang yang belajar di sekolah sihir merupakan keturunan dari eropa dan india.

Leo adalah salah satunya, dan seorang siswi bernama Akechi Eimi adalah yang lainnya.

Seperti yang bisa disimpulkan dari kata-katanya, Eimi juga ikut serta dalam pertandingan Speed Shooting kemarin. ini adalah hari keduanya Eimi bekerja sama dengan Tatsuya. sama halnya dengan Miyuki dan 2 orang lainnya,Eimi adalah orang yang pertama dari tim putri yang akrab dengan Tatsuya. untuk Tatsuya, Eimi adalah orang yang enak diajak bekerjasama di tim putri.

setelah keduanya saling menyapa, para gadis mulai ngobrol sementara Tatsuya mengotak-atik CAD yang dia bawa untuk melakukan pemeriksaan sepintas, untuk kemudian diserahkan ke Eimi.

CAD Eimi merupakan Specialized CAD berbentuk SHotgun dengan panjang dan ukuran yang pas di tangan seorang wanita muda.

senjata itu terlihat cukup berat, namun karena recoil bukan masalahnya, berat Shotgun itu cukup ringan apabila dibanding senjata api normal. sewaktu Eimi mengayunkan Shotgun itu dan membidik ke arah jendela tingkah laku Eimi terlihat seperti cowboy.

Miyuki : ".....Eimi, kamu bukan orang inggris, tapi aslinya orang Amerika ya...?"


Eimi : "sudah berapa kali aku bilang mengenai masalah ini, sekarang Miyuki ikut-ikutan juga? keluarga nenekku diangkat menjadi Knight oleh Tudor sendiri."


Bertentangan dengan isi kata-katanya, nadanya tetap gentar. Dia mempertahankan postur tubuhnya dan mulai mengisi CAD dengan Psions. seperti halnya dengan Morisaki Quick Draw, ditengah-tengah proses, pengaman kemudian dilepaskan. ini benar-benar jenis penarikan Cad yang berbeda.


Tatsuya : "bagaimana?"


Eimi : "hm...... rasanya aku mengerti perasaan Shizuku sekarang."


semua siswi tahun pertama tahu bahwa seorang wanita kaya dari keluarga Kitayama ingin sekali mempekerjakan Tatsuya.


Tatsuya : "apa ada masalah dengan pengaturannya?"


Eimi : "sempurna!"


Eimi mulai santay lalu tersenyum. Terlepas dari rambut merah dan mata hijaunya, penampilan luar Eimi benar-benar terlihat Jepang. bahkan diantara siswi seangkatannya, Eimi terlihat yang paling kekanakan-kanakan. Daripada menyebut senyum Eimi sebelumnya "Gembira", ungkapan "teehee" yang lugu mungkin lebih cocok.


Tatsuya : "aku benar-benar tidak mengerti maksud kamu"


Eimi menggelengkan kepalanya mendengar gumaman Tatsuya, tapi senyumnya tidak pudar sedikitpun. salah satu alasan utamanya pasti karena Eimi tidak tahu apa yang Tatsuya katakan tadi.


Tatsuya : "setidaknya biar kuatur ulang lagi CADnya. bisa tolong kau pakai ear setnya?"


Eimi : "Eh? kenapa?"


Tatsuya : "Eimi.... sejujurnya, kamu tidak tidur semalam tadikan?"


ketika ditanya begitu, seyum Eimi mulai tampak dipaksa


Eimi : ".... kok tahu?"


melihat mata terbelalak Eimi, Tatsuya mulai menganggukan kepalanya, kemudian mengambil CAD dari tangan Eimi dan mengatur kembali CADnya.


Eimi : "...Tatsuya lebih jeli dari orang tua aku."


Eimi dengan patuh memakai kembali headphone itu sembari menggerutu "sulit dupercaya" dan meletakan tangannya ke alat pengukuran. melihat angka-angka sembari memutar layar, expresi Tatsuya mulai pucat. Dengan melihat sekilas perubahan wajah Tatsuya, tubuh Eimi juga mulai meringkuk. Adegan ini tidak luput dari mata Miyuki


Miyuki : "bagaimana hasilnya...Onii-sama?"


tidak ada cercaan dalam kata-katanya, tapi ketika Tatsuya mendengar kata-katanya, ia mengangkat kepalanya sembari tersenyum sambil mengusap ruang antara alis dengan kedua jarinya.


Tatsuya : "kecuali Eimi tertidur pulas(dengan menggunakan mesin khusus)?"


Eimi : "maksudmu, Tatsuya juga melakukan itu?"


Reaksi Eimi membuat ekspresi wajah Tatsuya melembut selagi mengangguk.


Eimi : "Wow, aku menemukan teman. gimana ya.... bukannya itu menimbulkan perasaan ga nyaman? khususnya suara aneh yang keluar dari mesin itu."


Tatsuya : "tidak ada resiko kesehatan kok.... tapi aku setuju itu kurang begitu nyaman. setidaknya aku membuat pengecualian kalo sedang kesulitan tidur. khususnya apabila ada pertandingan besok."


Eimi : "OK~."


respon Eimi sangat mirip dengan anak kecil yang baru dimarahi orang tuanya. Tatsuya hanya bisa tersenyum melihat ini.


Tatsuya : "kalau begitu, aku akan meningkatkan sedikit feedback loopnya..... ini mungkin sedikit mengganggu, tapi tahan saja sebentar. pastinya kamu ga mau disalahkan karena 'kalah bertanding karena kurang tidur', kan?"

MKnR v04 095.jpg

Eimi : "aku janji akan tahan! kalau benar terjadi seperti itu, teman-temanku akan terus menyalahkanku."


tidak ada yang patut diperhatikan dari kata-kata Eimi barusan. Eimi tersipu malu dan meraba-raba celananya. Tatsuya terhening untuk beberapa detik.


Eimi : "tadinya aku ga mau membahas ini, tapi, Miyuki.... sebenarnya apa saja sih yang kalian lakukan di kamar?"


Miyuki : "Eng, Enggak ada, Onii-sama dan Miyuki ga melakukan hal yang memalukan kok!"


Eimi: "benarkah~? kamar Miyuki benar-benar aman ya."


Miyuki : " Eimi! jangan bicara yang aneh-aneh di depan Onii-sama!"


keheningan yang canggung menyelimuti ruang peristirahatan. untuk meleburkan suasana, pengalihan topik pembicaraan harus terjadi. tapi Tatsuya tidak sepenuhnya yakin topik ini ditujukan pada siapa.


"...... beruntungnya, babak pertama dimulai di pagi hari jadi kamu bisa beristirahat sebelum pertandingan dimulai. maaf, Miyuki, tapi apa aku bisa merepotkanmu tuk mempersiapkan "ruang tidur" untuk keperluan mendadak?"


"ok. segera aku kerjakan."


setelah Miyuki pergi mempersiapkan sensory inhibitory dock (soundproof, shockproof, light-shielded, sealed single bed), Tatsuya mulai pengaturan CAD.


                                                                                               ◊ ◊ ◊


meski ronde pertama jadi agak tegang pada satu titik, kemenangan akhirnya diperoleh dengan 3 es batu yang tersisa di didaerah sekutu.

ngomong-ngomong, hasil akhirnya adalah Eimi yang sekarang ini sedang berada di alam mimpi tanpa diberi kesempatan untuk mengeluhkan "terlalu gelap~" atau "terlalu sempit~".

ini adalah event ke 5, yang dimana merupakan event ke-2 bagi siswi dari first high. mereka sekarang ini sedang berada di area peristirahatan sebelum pertandingan dimulai.


Tatsuya : (rasanya aku ingat mengatakan hal serupa akhir-akhir ini.)


Tatsuya berpikir seperti itu, tapi masih terpaksa untuk berterus terang.


Tatsuya : "Shizuku..... apa kamu benar-benar akan berpakaian seperti itu sewaktu pertandingan?"


Shizuku : "Ya?"


ketika Shizuku membalas dengan ekspresi "apa ada yang salah?" pada wajahnya, Tatsuya ingin sekali memalingkan wajahnya karena benar-benar kebingungan.

icicle destruction melibatkan peserta untuk berdiri diatas panggung tinggi dan mempertahankan 12 balok es pada daerah mereka yang luasnya 12 meter persegi, selagi disaat yang sama mencoba menghancurkan balok es lawan.

peserta hanya diperbolehkan menggunakan sihir jarak jauh, jadi tidak perlu menggerakan tubuh mereka.

dengan kata lain, pakaian peserta sama sekali tidak ambil andil dalam event ini.

satu-satunya syarat pakaian yang boleh dipakai adalah "harus pantas, dan mengikuti nilai moral".

dan hasilnya adalah - sementara tidak bermaksud sepeti itu - pada titik tertentu icicle destruction putri berubah menjadi ajang fashion show.

sekedar informasi, ketika Kanon muncul di divisi resmi di hari ke2 dan ke 3, dia mengenakan pakaian sports biasa. dia mengenakan celana ketat, mini jacket, kaos, juga kaos kaki panjang dan sepatu tenis.

disisi lain, Eimi berpakaian seperti jockey kuda, lengkap dengan baju kerah putih, jaket merah, celana ketat wanita dan boot berkuda berwarna hitam, juga dengan topi hitam.

tetap saja, itu masih terbilang normal dan tidak termasuk kategori 'mencolok'.

kemudian, Shizuku....


Tatsuya : "Uh, Shizuku......"


Shizuku : "Ya?"


Tatsuya : "bukankah Tamoto itu...... akan mengganggu?"


Ya.

tak perlu dibantah lagi, yang dikenakan Shizuku adalah "Tamoto" dari kimono.


Shizuku : "tak masalah. lengan bajunya cukup pendek, lagipula aku punya Obi."


ngomong-ngomong, Shizuku mengikatkan obi dihadapan Tatsuya.

gerakan mengikat yang lancar menunjukan bahwa Shizuku sangat berpengalaman mengenakan kimono.

tapi—


Tatsuya : (kalo kamu ingin menggunakan obi untuk mengikatkan tamoto, bukannya lebih baik kalo kamu memakai kimono terlebih dahulu?)


begitulah dalam benak TAtsuya.

tidak ada banyak waktu sebelum babak berikutnya, jadi Tatsuya menyerah untuk membujuk Shizuku untuk mengenakan pakaian lain - lagipula, ini adalah "pakaian resmi" untuk meningkatkan semangat seseorang. dalam kasus ini, Tatsuya hanya perlu untuk tidak menghiraukannya saja.

Shizuku memilih -mengoreksi, CAD yang dipilih Tatsuya untuk SHizuku adalah generalized CAD.

ini berarti bahwa pertandingan ini membutuhkan alokasi energi yang hati-hati.

bukannya Tatsuya terus menerus dapat mengeluarkan kelinci dari dalam topi. tepatnya, Tatsuya sendiri tidak tertarikuntuk terus menerus menciptakan trik berbelit-belit.

untuknya, ini hanya masalah menyediakan peserta dengan alat yang paling tepat dan strategi yang dapat mengeluarkan potensi maksimal peserta, tidak lebih. intinya, kalau serangan langsung adalah strategi paling efektif, dengan kejamnya dia akan menggunakan strategi itu sebagai dasar tindakannya.

sama halnya dengan pertandingan ini.

setibanya Shizuku diatas panggung, para penonton bersorak-sorai begitu melihat pakainnya.

namun, Shizuku tetap sigap meski angin sepoi-sepoi menyentuh wajahnya selagi dia mengangkat tangannya, tamoto itu terikat dengan kenccang oleh obi.

CAD Shizuku sekarang adalah CAD yang biasa dia gunakan, dengan console perintah mengarah pada kedalam tangannya.

dizaman ini, sebagian besar penyihir wanita menggunakan CAD dengan console perintah menghadap keluar. kendati mode umumnya begitu, Shizuku masih memilih menggunakan console feminim yang menghadap kedalam, yang sangat cocok dengan statusnya sebagai Ojou-sama. namun melihat pembawaannya yang pendiam , jujur saja hal ini terkadang terlihat sangat canggung.

kalo hal ini dikatakan dengan terus terang dihadapannya, tentu saja akan berakhir dengan tamparan. tatsuya mengatur titik api dari monitor sembari mencoba mengenyampingkan pemikiran tersebut.

In the following time period,

tugas Shizuku hanyalah fokus pada pertandingan.

tugas Tatsuya adalah memusatkan perhatiannya pada Shizuku.


                                                                                                 ◊ ◊ ◊


Honoka : "Miyuki..... apa kamu akan pergi ke tempat Tatsuya-kun?"


Honoka berbicara pada Miyuki dari samping. kali ini, Miyuki duduk di area berbeda yang khusus untuk peserta dan cadangan, bukan di area tempat duduk penonton, selagi menunggu pertandingannya dimulai.

seperti yang dia lakukan pada pertandingan Eimi di babak pertama, pada saat Tatsuya memasuki ruang monitor, Miyuki berpisah dengan Tatsuya.

sangat biasa untuk peserta dari sekolah yang sama untuk mendukung kawan mereka dari ruang monitor, tapi-


Miyuki : "Icicle destruction adalah pertandingan single.cepat atau lambat, Shizuku dan aku akan bertemu di area pertandingan, jadi bukankah tidak adil rasanya kalo aku mengintip jurus andalannya?"


dalam hal jurus andalan, sebenarnya sudah ada kesempatan melihatnya sewaktu latihan. bahkan first high sekalipun tidak memiliki kemewahan untuk menyediakan sarana latihan skala besar untuk kompetisi 9 sekolah.

jadi, yang Miyuki maksudkan adalah hal lain.

mereka ditakdirkan untuk menjadi lawan. Miyuki tidak ingin melihat Tatsuya, yang bekerja sebagai teknisi mereka, khawatir tentang hal sepele seperti itu. ini mungkin yang jadi sumber kekhawatiran Miyuki.

pada saat yang sama, Miyuki tidak ingin melihat Shizuku terganggu oleh kehadirannya.

Honoka dan Shizuku adalah teman dekat sekaligus rival semenjak SD. sampai SMP, Honoka melihat SHizuku sebagai lawannya yang terkuat dan begitu pula sebaliknya, Shizuku melihat Honoka sebagai lawan tersulit.

didalam teman seangkatan dan sebayanya, tidak ada satupun yang menyamainya dalam bakat sihir.

sewaktu masuk ke SMA dan menerima training sihir resmi, baik Honoka dan Shizuku sangat menginginkan bertemu dengan lawan selain mereka berdua yang dapat mendorong mereka melewati batas. namun, disuatu tempat didalam hati mereka, kepercayaan yang keras kepala yang sulit sekali dilenyapkan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menemukan seseorang yang menyamai mereka.

dalam sekolah yang sama, dalam tutoring class yang sama, tidak ada satupun anak yang berasal dari Ten Master Clans, yang ada hanya anak yang berasal dari "number system (hundred family). namun, tidak ada satupun dari mereka yang layak menjadi rival.

namun, begitu masuk ke dalam test masuk SMA, 'kesombongan' mereka terlenyapkan.

oleh wanita cantik yang duduk disamping mereka.

berdasarkan pada rangking dan test sihir standar, Honoka berada di urutan keempat di bawah Miyuki, dan Morisaki. dalam pendapat Honoka, meski Shizuku tidak termasuk, dia tidak merasa sekalipun lebih lemah dari Morisaki.

subjek pertama dari test masuk standar SMA adalah penerapan teknik sederhana yang melibatkan 10 proses. (hanya orang sekaliber Honoka yang dapat menyebut '10 proses' sebagai sederhana.)

tidak ada stres dalam tekniknya dan Morisaki hanya sedikit diuntungkan karena kecepatannya yang lebih superior. kalo ini adalah teknik yang lebih kompleks dengan proses tambahan, Honoka yakin dia dapat mengalahkan Morisaki.

namun Miyuki adalah "pengecualian".

dia memiliki kemampuan tinggi dan kekuatan yang membuat kecemburuan menjadi hal yang menggelikan.

kalau seseorang menyatakan bahwa dia berasal dari ten master clans, Honoka tanpa ragu lagi akan mempercayainya.

tapi itu adalah hal yang wajar.

-begitulah pikiran Honoka sewaktu perama kali menyaksikan sihir Miyuki di area test masuk.

Honoka tidak sadar betul bahwa dia sudah dekat dengan kenyataan, bahwa sihir Miyuki benar-benar mengalahkannya.

anggapan ini terus menggantung dibenaknya selama 4 bulan kedepan disekolah, yang daripada menipis, anggapan ini malah semakin menguat.

Honoka merasa meski Shizuku sedang sendirian, dia tidak bisa memanipulasi sihirnya dengan normal kalau Miyuki menjadi lawannya.

ketika dia mengetahui bahwa Miyuki dipindah ke Mirage Bat untuk divisi resmi, yang daripada itu akhirnya terhidandarkan menjadi lawan honoka, Honoka bernapas lega.

sewaktu dia mengingat kembali test masuk SMA, Honoka tiba-tiba teringat kembali pertama kali bertemu dengan "dia".

kenyataannya, pertemuan pertama kali Honoka dengan Tatsuya bukanlah sewaktu insiden hari masuk sekolah. bukanlah sewaktu Erika dan teman-temannya berkelahi dengan Morisaki, dimana Honoka mengeluarkan Sihir yang bertentangan dengan aturan sekolah, yang ujungnya dapat berakhir berurusan dengan ketua komite disiplin apabila Tatsuya tidak mencoba menyelanya. Honoka bertemu Tatsuya, lama sebelum kejadian ini.

kebetulan saja di hari test masuk SMA, bukan hanya Miyuki, tapi Tatsuya juga ternyata di dalam grup testing yang sama dengan Honoka.

penampilan saudara-saudari ini dari luar benar-benar tidak mirip.

Honoka tidak memiliki keahlian untuk mengingat nama setiap orang.

alasan kenapa Tatsuya meninggalkan kenangan kuat pada Honoka adalah bukan karena dia adalah kakak Miyuki.

skor kemampuan teknisnya benar-benar rendah.

tanpa menghiraukan kecepatan, kekuatan, skala, dan subjek lainnya benar-benar biasa dan sepele, sampai tahap boleh dibilang dibawah standar.

namun, sihirnya begitu indah, menakjubkan!

Honoka tidak mampu menganalisa magic sequence seperti Tatsuya.

dia juga tidak memiliki kemampuan seperti Mizuki yang memiliki sensitifitas pada psion dan pushions.

kalau dibandingkan dengan penyihir biasa, Honoka, yang memiliki spesialisasi dalam light wave oscillation magic, tidak secara akut sensitif terhadap efek samping sihir yang menciptakan gelombang cahaya.

gangguan yang meluap-luap atau sisa dari magic sequence akan menciptakan gelombang psion lalu terombang-ambing di udara. ketika photon berhubungan dengan hal itu, hasilnya adalah gelombang suara.

tapi bunyi hiruk-pikuk ini sama sekali tidak terdeteksi dalam sihir Tatsuya.

dengan kata lain, tidak ada efek samping dari magic sequence nya. kekuatan sihirnya meluas sampai batas dan didedikasikan pada pencetak-ulangan fenomena, membuat sihir menjadi sesuatu yang diperhitungkan sampai ke detil terakhir.

Honoka berpikir bahwa sihirnya adalah sebuah karya seni

sampai sekarang, dia tidak pernah melihat sihir seindah itu.

setelah itu, meski dia sudah melihat sihir Miyuki yang mendominasi, dia masih tidak bisa melupakan sihir itu.

itu sebabnya Honoka merasa dikhianati ketika melihat tidak adanya lambang bunga di seragam Tatsuya ketika masa orientasi siswa.

ini sebabnya Honoka menaruh sikap antagonistic pada grup Tatsuya hari itu.


—kenapa kamu ada disisi itu (Course 2)!?


—kenapa tidak disisi ini saja (Course 1)!?


mata Honoka digelapkan oleh kemarahan tidak logis ini.

betul, dalam hal kecepatan, kekuatan dan skala, setiap kategori yang dites padanya hasilnya jauh dari standar (untuk murid course 1).

namun, fakta bahwa "dia", yang bisa menciptakan sihir seindah itu, harus puas hanya dengan status sebagai "cadangan (weed)", Honoka merasa bahwa itu tidak bisa dimaafkan.


Miyuki : "......Honoka, ada apa?'


terkaget, Honoka menoleh kesebelahnya dan menemukan Miyuki yang sedang memandangnya dengan kebingungan.

dia pasti sadar bahwa Honoka tiba-tiba melamun ditengah pembicaraan mereka.


Honoka : "M-maaf tidak ada apa-apa."


meski dia sadar bahwa sesuatu seperti itu telah terjadi. ketika dia menimbang ulang tindakannya dan "emosi salah sasaran" dan alasan kenapa dia dengan sadar menyebutkan "dia", Honoka tersipu malu sampai menurunkan kepalanya.


                                                                                                     ◊ ◊ ◊


Women 1 : "akhirnya giliran Kitayama-san."


women 2 : "tampaknya dia menggunakan generalized CAD sekarang."


2 peserta putri berbincang-bincang di depan layar di paviliun. Suzune, yang dibanjiri pekerjaan, mendesah melihat pemandangan ini.

namun, kedua peserta putri tersebut tidak menghiraukan tanda ketidaksenangan ini.


Mayumi : "kira-kira trik apa lagi ya... yang akan dia gunakan sekarang."


Mari : "tidak tahu juga. mungkin dia sedang bermain pikiran dengan kita dan akan melakukan serangan frontal karena kita berpikiran seperti itu."


Mayumi dan Mari berkerumun di depan layar lebar layaknya 2 anak kecil yang sedang menonton pertunjukan kesukaan mereka.

Suzune yang sudah lama menyerah. sekali lagi mendesah, menerima kenyataan harus bekerja sendiri.

baik Mayumi maupun Mari tidak memperdulikan pilihan pakaian yang dikenakan Shizuku.

untuk veteran yang sudah mengikuti kompetisi 9 sekolah sebanyak 3 kali, hal ini tidak termasuk aneh

faktanya, mereka berpikiran "huh, tampaknya tahun ini hanya sedikit dari mereka!"

juga karena alasan ini, Shizuku tadinya orang yang sering menonton kompetisi 9 sekolah setiap tahunnya, jadi dia tidak malu dengan pakaiannya tersebut.


"Ho, giliran kita dimulai."


mereka berdua mendekat kelayar.


                                                                                                      ◊ ◊ ◊


lampu merah tanda dimulainya pertandingan dinyalakan.

lampu tersebut berpindah ke kuning, dan ketika lampu hijau myala-

lingkaran Shizuku mulai menari bersama console perintah.

ke arah 12 bongkah esnya.

dia mengeset semuanya sebagai target dan menembakan magic sequence.

tiba-tiba setelahnya, sihir musuhnya datang ke area Shizuku.

ini adalah taktik populer yang melibatkan move-type magic untuk menyerang cepat area musuh.

terkecuali bongkah es Shizuku tetap berdiri kokoh sementara sihir lawannya tidak berfungsi sama sekali.


                                                                                                  ◊ ◊ ◊


"wah, sihir penguatan."


setiap markas memiliki monitor layar lebar yang dapat menganalisa sihir apa yang sedang digunakan juga kekuatannya. sama seperti detektor panas, berbagai warna cahaya dapat terlihat dalam monitor.

menggunakan fungsi ini, mudah sekali membedakan apakah peserta sedang menyerang atau bertahan.

Data Fortification.(sihir penguatan)

Eidos adalah rekaman status terkini dari information body. melalui information body ini, bagian dari informasi atau bahkan seluruhnya dapat digandakan atau diproyeksikan ulang kepada target untuk melindungi EIDOS agar tidak diubah lagi. bagian yang tercopy oleh data fortification memiliki kemampuan untuk mencegah sihir asing untuk mempengaruhi target.

Shizuku menggunakan data fortification untuk menetapkan lokasi target agar "tetap disana". monitorpun memperlihatkan, sihir move type magic musuh telah di netralkan oleh sihir Shizuku.


Mari : " benar-benar berhadapan langsung."


Mayumi : "bukankah ini sesuai prediksi Mari?"


Suzune, yang mendengar perbincangan ini, berpikir : :tidak juga, suilt dikatakan bahwa strategi ini diciptakan untuk mempermainkanmu....." tentu saja, pemikiran ini tidak dapat disampaikan pada penonton yang terpesona.


Mayumi : "tetap saja, aku pikir penyihir yang memiliki kekuatan gangguan besar seperti Kitayama-san, daripada menggunakan data fortifcation, dia seharusnya menggunakan wide area interferrence sebagai "serangan frontal.'"


Mari : " berdasarkan hasil kemarin, Kitayama-san juga memiliki kapasitas sihir yang langka. dia seharusnya tidak merasakan stress saat mengcopy Eidos. juga, untuk sihir gangguan, data fortification lebih efisien dibandingkan dengan wide area interferrence."


dilayar, lawannya sekali lagi mencoba menggunakan move magic untuk menyerang, tapi ternetralkan seperti sebelumnya.

ternetralkan secara berkesinambungan, selagi sihir musuh lenyap-

3 dari bongkahan es di area musuh kemudian hancur.


Mari : ".......sebenarnya apa yang sedang terjadi? Mayumi, apa kau melihatnya?"


Mari bertanya dengan kebingungan, tapi Mayumi hanya berpaling tanpa ada rasa percaya diri di wajahnya.


Mayumi : "aku hanya bisa menebak berdasarkan data dari layar saja....."


tentu saja, mengamati dari layar jauh berbeda dengan mengamati langsung dari lapangan.


Mayumi : aku rasa itu adalah aplikasi dari 'resonance'."


monitor tidak mampu mengikuti efek sihir tidak langsung yang diarahkan ke target, jadi satu-satunya cara untuk mengetahui sihir apa yang digunakan adalah dengan mengamati efek samping sihir pada lingkungan sekitar area pertandingan.


Mayumi : " dia menggeser frequency tidak biasa dari oscillation magic kepada area lawannya dan mengunci frekuensinya selagi frekuensi tersebut mulai beresonansi dengan bongkahan es, lalu menaikin outputnya di saat yang sama, dan akhirnya menciptakan 'resonance. aku rasa caranya seperti itu."


Mari : " jadi begitu ya caranya..... untuk menghindari sihir balasan, dia dengan tidak secara langsung menyerang bongkahan es dengan sihir, tapi menggunakan batu sebagai medium sihir serangan, kalo dibandingkan dengan 'mine genesis' milik kanon yang hanya mengandalkan kekuatan sihir saja, ini adalah teknik yang levelnya lebih tinggi. melihat ini terkadang aku sulit membedakan siapa yang kakak kelas, dan siapa yang adik kelas."


Mayumi : "benar sekali karena menemukan titik resonance cukup memakan waktu, dia menggunakan data fortification untuk mengulur waktu. tampaknya Shizuku sangat pandai memanipulasi oscillation frequency."


Mari : "betul sekali."


Mayumi dan Mari berdua memikirkan mengenai Non-Systematic Magic yang digunakan Tatsuya untuk menghancurkan Hattori. sihir itu juga menggunakan gelombang psion termanipulasi untuk menciptakan frekuensi oscillation yang tumpang tindih. apa yang ditampilkan di monitor bukan hanya kemampuan seni Shizuku, tetapi tangan Tatsuya yang bermain dibelakang layar. pada poin itu, mereka berdua sepakat satu sama lain.