Hakomari (Indonesia):Jilid 3 Putaran Ketiga

From Baka-Tsuki
Revision as of 10:19, 3 September 2014 by Heru Uchiha (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Utsuro no Hako vol3 pic3.jpg


▶Hari Pertama <B> Ruang Besar

Aku dengar bahwa ini adalah game tentang saling membunuh satu sama lain.

Aku pikir aku juga memperhatikan dengan benar.

Tapi gak mungkin aku pernah berurusan dengan sesuatu kayak gini! Bagaimana bisa aku membayangkan kalu aku akan mencapai Game Over segera?

Sebuah Pisau menemukan jalannya menuju daging tenggorokanku. Aku dilemparkan ke lantai dan bisa merasakan bahwa darah mengalir di leherku.

"Pikiran Melantur."

Gadis di depanku membuka mulut di wajah anggunnya.

"Pikiran Melantur muncul dalam diriku saat aku menyadari itu Kamu, Kazuki-kun. Sepertinya aku akan benar-benar ingin menyelamatkanmu. Aku heran, apakah itu berarti aku masih belum berpengalaman?"

Gadis itu mengatakan hal-hal yang sulit dimengerti, hanya mengedipkan matanya, ekspresi kosongnya tidak berubah.

Dia sedikit melonggarkan tekanan pisau dan melanjutkan,

"Nah, aku mungkin juga memberitahumu tentang aku demi masa depan Kamu! Aku hanya punya waktu sampai si brengsek Kamiuchi tiba di sini, Jadi gak akan lama. Tch, sayang sekali dia bertahan hidup. padahal aku paling ingin membunuhnya. "

Apa yang gadis ini berbicarakan...? Siapa Kamiuchi? Dan di tempat pertama, siapa dia? Mengapa dia tahu namaku?

"Aku tidak memiliki kemampuan fisik luar biasa, juga IQ yang luar biasa. Aku tidak memiliki memori fotografi baik, juga sinestesia. Aku tidak punya kemampuan khusus sama sekali. Jadi, bagaimana Aku bisa menjadi siapa aku?"

Gadis bernodakan darah bilang, masih menghindari ekspresi apapun,

"Itu karena aku berkonsentrasi."

Dia melanjutkan dengan jelas,

"Contohnya, Balap Lari. Pertama aku menghapus semua pikiran ngelantur. Aku memotong pikiran seperti terhadap siapa aku bisa menang, bagaimana peluangku atau apa yang aku peroleh dengan kemenangan. Lalu aku melakukan beberapa analisis ringan dari kondisi tanah sampai kondisi tubuhku sendiri, dan membuat simulasi. saat bersiap - siap, Aku hanya berkonsentrasi pada suara. Aku menghapus semua pikiran ngelantur dan hanya berkonsentrasi pada bunyi tembakan. tapi hanya 340m / s, kecepatan suara itu lambat. Sebenarnya, Aku mulai berlari tepat pada saat yang sama saat tembakan bergema, tapi aku tidak harus membayangkan seperti itu. Aku mencoba mendahului suara itu di pikiranku. Lalu, Aku berlari seperti simulasi ku sebelumnya. aku tidak membutuhkan pikiran yang tidak perlu. Itu sebabnya Aku tidak memiliki kenangan saat aku berlari setelah balapan berakhir. "

Setelah selesai dia mengarahkan mata tak beremosinya terhadapku.

. "Aah, maaf, ternyata lebih lama dari yang diharapkan. Singkatnya, seseorang dapat membangkitkan kemampuan 'luar biasa' jika seseorang memfokuskan seluruh energinya pada satu titik Dan kebetulan aku pandai melakukan hal itu,.. Aku bukan manusia super. Oke, informasi ini akan membantu mu, pasti. "

Apa yang dia bicarakan? Apakah dia gila?

Aku menyadari bahwa bagian belakang kepalaku terasa basah. Meskipun aku bisa menduga apa jenis cairan itu, aku tidak bisa memastikannya. ... aku tidak mau.

Malahan mataku menemukan sesuatu yang berbeda..

"Uh, aah---"

Tubuh terbaring Maria.

Dan tidak hanya tubuh terbaringnya yang ada disana. Ada tubuh berbaring lainnya.

"Aku pikir Aku sedikit marah. Di satu sisi terhadap kebejadan Koudai Kamiuchi, tapi sebagian besar terhadap si jalang itu. Dia menipuku tidak hanya dalam permainan ini, tetapi dalam kehidupan sehari-hari juga."

Disamping kata-katanya, aku tidak bisa melihat kemarahan apapun di wajahnya.

"Tahukah gak? Yuuri pacaranc dengan dia, tahu kalau Aku memiliki perasaan pada dia. Dan di atas semua itu, dia sendiri bahkan tidak menyukainya. Dia hanya melakukannya agar aku menderita. Bukankah itu kejam? ketika seseorang memberitahumu sesuatu seperti itu, wajar saja kalau kamu tidak dapat melakukan apa-apa kecuali meninggalkan pesan kematian. "

Aku sudah menyerah berusaha untuk memahaminya.

"Tapi Aku pikir emosi tersebut tidak ada hubungannya dengan apa yang aku lakukan di sini. Emosi tidak diperlukan untuk memenangkan permainan ini setelah semua. Dan juga, aku sudah menyelesaikan persiapanku saat penjelasan [Raya Royale] berakhir."

"...... persiapan?"

"Yeah---Persiapan untuk mempertahankan konsentrasi sampai aku membunuh semua yang perlu ku bunuh agar menang ."

lalu, tanpa sedikitpun perubahan di ekspresinya---

--- dia membunuhku.

"Aku akan khawatir tentang emosi dan penyesalan setelah semuanya berakhir."

Arteri karotis ku dipotong, lalu kesadaranku mulai memudar.

Dan dalam kesadaran memudarku aku merasa mendengar seseorang menangis. Aku mendengarkan suara itu dan akhirnya ingat.

ya, gadis itu adalah Ketua OSIS ...


- [Kazuki Hoshino], arteri karotis dipotong oleh [Iroha Shindou], mati
















*********** GAME OVER ***********

Winners

[Iroha Shindou] (Player)
[Sorcerer], secara langsung membunuh Yuuri Yanagi, Maria Otonashi, Daiya Oomine dan Kazuki Hoshino di hari pertama. Hidup.
* Kondisi Kemenangan telah dipenuhi karena dia dengan cemerlang berhasil bertahan.

[Koudai Kamiuchi]
[The Double], alive.
* Kondisi Kemenangan telah dipenuhi karena kematian Kazuki Hoshino and Maria Otonashi.

Losers

[Yuuri Yanagi]
[Knight], arteri karotis dipotong oleh Iroha Shindou pada hari pertama, berdarah sampai mati .

[Daiya Oomine]
[King], arteri karotis dipotong oleh Iroha Shindou pada hari pertama, berdarah sampai mati.

[Kazuki Hoshino]
[Prince], arteri karotis dipotong oleh Iroha Shindou pada hari pertama, berdarah sampai mati.

[Maria Otonashi]
[Revolutionary], arteri karotis dipotong oleh Iroha Shindou pada hari pertama, berdarah sampai mati.

Catatan Penerjemah


Balik ke Putaran Kedua Kembali ke Halaman Utama Lanjut ke Epilog