Mondaiji-tachi ga isekai kara kuru soudesu yo(Indonesia):Jilid 3 Bab 1

From Baka-Tsuki
Revision as of 05:43, 26 October 2014 by Heru Uchiha (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Status: Incomplete

1/3 parts completed

   

Bagian 1

"Ujung Dulia",Air terjun triton.

Pa pu! Air bercucuran ke sekitar saat Izayoi berjalan ke tepian sungai.

Sambil memegang tunas kuning muda kecil di tangannya, ia pergi untuk mengambil headphone dan seragam sekolahnya, yang telah ia lepaskan sebelum menyelam ke dalam sungai, dan memakainya dengan megah. Izayoi lalu menggeleng - gelengkan kepalanya untuk menyingkirkan air ya menempel di rambutnya, berbalik dan duduk di tepian sambil bertanya kepada Kuro Usagi.

"Kuro Usagi, apakah kamu yakin ini adalah Aqua Fran?"

"Ya! Ini pasti adalah Aqua Fran! "

Kuro Usagi menaikan jari telunjuknya dan dan menjawabnya dengan cara yang manis sementara Izayoi mengangguk.

"Begitukah? Sepertinya mengunci ke wilayah paling subur di sungai itu pilihan yang tepat. Jadi apa yang tersisa adalah membuat benda ini mekar dan permainan akan selesai ...... tapi, game ini benar-benar tidak memiliki metode tertentu untuk persyaratan penyelesaiannya? "

Sebuah tatapan bermasalah (yang jarang) muncul di Izayoi saat ia duduk di atas sebuah batu besar sambil dengan ringan melemparkan kuncup bunga berwarna flax di atas kepalanya.

Apa yang dia maksudkan dengan metode persyaratan penyelesaiannya, mengacu pada Gift Game yang saat ini mainkan.

Mengambil perkamen kulit kambing dari saku jaket sekolahnya --- [Geass roll] bertuliskan sebagai berikut:


<<GIFT GAME: “BUNGA DI ATAS DANAU”>>
Participan: Sakamaki Izayoi dari “No Names”


Game Master: “Penguasa Air Terjun Triton”, Shirayuki-hime


Syarat Penyelesaian:
*Peroleh Aqua Fran dan membuatnya mekar.


Syarat Kekalahan:
*Pemain tidak bisa memenuhi Syarat Penyelesaian sampai tengah hari.
*Pemain tidak memiliki syarat lain untuk menyelesaikan permainan.


Stage details:
*Pemain tidak boleh meninggalkan radius satu kilometer dari Air Terjun Triton.
*Host telah mengkonfirmasi bahwa Aqua Fran dapat mekar di daerah permainan.


'Oath: Berdasarkan peraturan diatas, si partisipan Gift Game berkehendak untuk mempertaruhkan

kebanggaan dan bendera komunity masing - masing'


Mengamati isi [Geass Roll] sekali lagi, Izayoi sekali lagi memiringkan kepalanya.

"Meminta ku untuk membuat Aqua Fran mekar ...... Karena Aqua Fran adalah bunga eksklusif Little Garden, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal ini."

"Ah ...... walaupun Kuro Usagi datang menemani Izayoi-san, tapi sebagai wasit dia[1] tidak bisa memberitahukan tentang rincian ...... tapi Kuro Usagi dapat menjamin bahwa permainan ini legal . Jadi, sisanya terserah padamu, Izayoi-san! "

"Berjuang !!!" - Mengabaikan teriakan dorongan Kuro Usagi yang hanya dianggapnya sebagai sebauh angin melewati telinganya, Izayoi menyisir rambutnya ke belakang dan berbaring di batu besar.

Air secara bertahap menyusup ke dalam jaket sekolahnya yang sudah basah dan merendam T-shirtnya dan menyandarkan punggungnya pada lempengan batu dan rasanya itu buruk sekali untuk Izayoi. Sangant buruk hingga berendam di sungai itu jauh lebih nyaman daripada ini.

Selain itu, cuaca cerah hari ini itu sempurna untuk berenang.

Di bagian berawa dari sungai di mana laju aliran di sungai itu jauh lebih lambat, Izayoi telah melihat banyak makhluk - makhluk aneh dan tanaman selain Aqua Fran, yang telah tumbuh di sana, yang belum pernah ia tidak lihat sebelumnya. Dan itu menyebabkan dia penasaran dan menggelitik rasa hausnya akan pengetahuan. Jika bukan karena Gift Game, menghabiskan hari dengan mendengarkan suara tenang aliran air sambil memeriksa spesies yang ia ambil dari sungai mungkin saja menyenangkan dan bagus juga.

(...... .Jika Ojou-sama dan Kasukabe melihatnya, mereka pasti akan mengatakan "Seperti orang tua saja.")

Terus melihat ke langit, dia tertawa serak singkat. Di mata orang lain, ini mungkin menjadi hobi yang jadul tapi Izayoi tidak setuju dengan garis pemikiranitu itu.

Itu akan selalu menyenangkan untuk mengeksplorasi yang tidak diketahui, tidak peduli dunia mana yang mungkin akan di tuntunnya.

Untuk dapat mengalami hal-hal yang kamu tidak pernah alami sebelumnya, itu juga mempunya daya tarik khusus.

Izayoi selalu merasa bahwa orang-orang yang tidak bisa disentuh oleh keindahan semacam itu mungkin orang-orang yang sudah berumur.

Tapi rasa ingin tahunya saat ini semua telah difokuskan pada tunas kuning muda dari Aqua Fran yang berada di tangannya.

(Menurut O-Chibi-sama, bunga mampu memurnikan dan membersihkan air. Melihat air dari jalan-jalan ke air mancur, ia mengalir terus menerus. Meskipun dari sini, aku bisa langsung menebak bahwa alasan yang berkembang akan berada di samping sungai, tapi ......)

Pikirannya terputus.

-Gift Game dibuat oleh Demon Lord, itu tidak mengharuskan untuk mempertimbangkan jika para peserta tidak cukup berpengetahuan pada subjek.

--- Gift Game adalah permainan dibuat untuk para Dewa dan Iblis dan pengetahuan atau kekuatan peserta tidak pernah menjadi faktor pertimbangan selama pembuatan game. Selain itu, asal-usul Gift Game adalahtelah [Berbagai Rintangan yang Diberikan kepada Ras Manusia oleh Dewa Asura] yang telah dimodifikasi. Dengan kata lain, bahkan jika tingkat kemampuan atau pengetahuan Peserta tidaklah cukup, itu hanya akan dihitung sebagai kekalahan Peserta karna belum berpengalaman atau hanya melewati pelatihan yang tidak memadai.

Karena alasan di atas, itu sah untuk menggunakan tanaman unik ke dunia Little Garden untuk ditetapkan sebagai rintangan untuk Sakamaki Izayoi yang datang dari dunia lain. Dan Izayoimenyimpulkan bahwa ia belum cukup memiliki pengetahuan tentang dunia ini.

(Untuk bahkan membiarkan bunga-bunga mekar dalam periode waktu yang singkat ... itu bahkan tidak mungkin.)

Ya, ini adalah di mana masalahnya muncul.

Aturan menyatakan bahwa Aqua Fran harus mekar dalam batas waktu. Untuk memenangkan permainan, kita harus membuat mekar bunga dalam batas waktu.

Meskipun masing - masing tanaman punya waktu yang unik dan tempat untuk mereka mekar sesuai dengan perubahan musim, namun sebagian besar kuncup bunga akan membutuhkan setidaknya tiga sampai empat jam untuk mekar dan total waktu yang tersedia untuk permainan ini adalah satu jam, untuk mengharapkan bunga mekar seharusnya tidak mungkin.

(Hmmm ini akan menjadi pelanggaran permainan tetapi Kuro Usagi meyakinkan bahwa tidak ada masalah. Jadi itu berarti ada cara-cara khusus untuk membuat mekar bunga ini.)

Namun jika itu memerlukan sebuah metode yang unik untuk memekarkan bunga ini, Izayoi pasti memiliki cukup pengetahuan tentang bagaimana untuk menyelesaikan permainan.

Oke, jadi apa yang harus aku lakukan sekarang? Izayoi terus menatap langit sambil berbaring di atas batu karang sambil wracking otaknya.

Kuro Usagi meloncat ke atas dengan * Doing * dan membungkuk ke wajah Izayoi dan berbicara:

"Ada apa? Apakah kamu menyerah? "

"Jangan macam-macam, kalau aku menyerah di sini, itu berarti mengakui kekalahan terhadap Ojou-sama dan Kasukabe. Dan itu adalah sesuatu yang aku tidak akan lakukan. "

Izayoi menjawab tanpa ragu-ragu dengan sebuah harrumph.

"Ya, tidak mungkin baiklah ~" Kuro Usagi hanya tersenyum masam.

Berpikir tentang hal ini, mengapa Izayoi berpartisipasi di Gift game ini?

Adapun alasannya, kembali ke beberapa hari yang lalu.

Bagian 2

Translation Notes and References

  1. kuro usagi selalu pake kata orang ke-3
Back to Prolog Return to Halaman Utama) Forward to Bab 2