Oregairu (Indonesia):Jilid 4 Prolog

From Baka-Tsuki
Revision as of 08:58, 9 May 2015 by Dwiki prayoga (talk | contribs) (Created page with " == Prolog == '''“Tugas Musim Panas SMP - Buku Laporan”''' <<Kokoro>><ref>Pertama diterbitkan pada 1914. [http://en.wikipedia.org/wiki/Kokoro]</ref> oleh Natsume Sōseki...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Prolog

“Tugas Musim Panas SMP - Buku Laporan”

<<Kokoro>>[1] oleh Natsume Sōseki

Kelas 2-3 Hikigaya Hachiman


<<Kokoro>> Natsume Sōseki adalah novel yang mengeksplor konsep pengasingan.

Ini dari buku itu bukanlah tentang keterlibatan hubungan ketiga, melainkan gambaran realistik ketidakpercayaan terhadap orang lain, terpisah dari dunia dan kehilangan harapan akan penyelamatan.

Bahkan jika bendera dikibarkan[2], bukan berarti itu akhir bahagia; seseorang mungkin akan memahamimu, tapi itu bukan berarti mereka akan menjadi orang kepercayaanmu. Cinta dan pertemanan tetap tak akan menenangkan rasa sakit kesendirian.

Tak ada cara untuk menghilangkan kesendirian seperti itu, atau "pengasingan", sebagaimana disebut Natsume Sōseki. Masyarakat modern telah tumbuh terbiasa dengan "pengasingan", memandangnya seolah itu alami. Bahkan ada yang berkata itu diperlukan agar manusia mengembangkan individual yang mandiri.

Pendapatku, dengan menulis novel ini, Natsume Sōseki ingin mennggambarkan bagaimana manusia sebenarnya adalah makhluk kesendirian dan hanya bisa menjalani hidup celaka dikeluarkan dari grup, tak pernah dipahami oleh orang lain.

Contohnya, karakter pada cerita ini, "Aku", "Sensei,", "K" dan "Istri Sensei", mereka adalah individual yang kesepian. Berhasil mengibarkan bendera, memenangkan hati orang lain, tapi mereka tak pernah puas.

Bahkan meski mereka hidup dan menjalani momen bersama, "hati" mereka masih tak dapat meraih kepahaman.

Bahkan hari ini, ratusan tahun setelah Era Meiji[3], pekerjaan ini masih terkenal luas dan dibaca. Mungkin ini adalah bukti bahwa kepentingan manusia memang seperti itu.

Akhirnya, aku akan mengakhiri dengan kutipan dari "Sensei" dalam novel.

Penjahat tidak hanya satu dan tidak sama. Kebanyakan orang biasanya baik, atau setidaknya karakter moral rata-rata. Tapi jika terdesak, mereka akan tiba-tiba memperlihatkan warna asli mereka. Itulah bagian yang menakutkan, jadi jangan lengah.

Jangan percayai siapapun - itulah yang Natsume Sōseki coba katakan pada kita.



Translation Notes

  1. Pertama diterbitkan pada 1914. [1]
  2. Definition, kudos to TV Tropes: [2] and an example: [3]
  3. For the history buffs: [4]
Back to Novel Illustrations Return to Main Page Forward to Chapter 1