Oregairu (Indonesia):Jilid v7.5 S.S. 2

From Baka-Tsuki
Revision as of 11:57, 4 December 2015 by Blank (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Musim gugur sudah dimulai dengan warna dedaunan yang mulai berubah menjadi kemerahan. Itu dapat dilihat dengan mata telanjang, walaupun hanya sedikit. Klub yang aku ikuti juga melihat perubahan itu.

Surat Konsultasi Masalah Daerah Chiba ~

Yuigahama yang entah mengapa sangat bersemangat menyebutkan itu dengan cara yang aneh. sambil mengepul menambahkan suara layaknya drum, dia memberikan tepuk tangan yang meriah tapi cuma dirinya, Karena Yukinoshita dan aku menatapnya dengan dingin.

Ini tadi "Perubahan kecil" yang aku sebutkan. Hiratsuka-sensei memberi tugas tambahan kepada klub relawan tentang konsultasi permasalahan dari semua orang melalui e-mail, Ide dadakan ini muncul olehnya.

Masih bersemangat dari sejak awal, Yuigahama Membaca e-mail dengan suara lantang.

“"Baiklah. Surat menyurat yang pertama hari ini adalah surat dari warga Chiba, nama pena : Sdr. Aku khawatir"

Apa orang ini tidak tahu arti dari Pen name? Itu bukannya malah seperti judul e-mail nya. Instuksi yang ditulis “Harap baca petunjuknya dengan seksama” sudah ada kan disana, jadi orang ini tipe yang sama sekali tak ingin diwajibkan membaca hal semacam itu. Tch, Sepertinya akan ada nasehat untuk orang-orang yang tidak mau mematuhi peraturan mengirim e-mail. Aku merasa tidak termotivasi sama sekali sekarang.

<Nama Pena : Masalah dari Saya Khawatir

[sekarang para senior telah berhenti, saya akan menjadi ketua klub tenis. Bagaimana saya dapat membuat semua orang mengikutiku? jika ada sesuatu yang aku harus perhatikan, tolong beritahu aku. ku tunggu balasanmu.]

haha, ternyata begitu. jadi, orang ini salah meletakkan nama pena dan dengan imut malah menulis judulnya.

ya ampun, karena membuat sedikit kesalahan yang manis seperti ini, tak diragukan lagi orang ini pasti imut ketika sedang sangat khawatir.

"Baiklah, mari kita mulai acaranya dan jawab surat ini!"

"Entah kenapa, dia tiba-tiba jadi bersemangat.."

Dengan mengabaikan Yukihama, yang terkejut sekaligus kaget, aku segera mengalihkan pembicaraan agar bisa langsung mendapatkan solusinya.

"Baiklah, pertama-tama, Yukinoshita yang akan menjadi ketua clubnya. Bagaimana menurut kalian?"

"Mari kita lihat, jika kamu setuju dengan pendapatku, maka itulah keputusannya"

Sekali lagi Yukinoshita, yang sejak tadi terus-menerus membaca sepanjang waktu tidak sadar dengan apa yang sedang terjadi, saat namanya dipanggil, dia menutup bukunya dan mengambil pose seolah-olah sedang berfikir.

"Langkah pertama dalam pengendalian dimulai dari penampilan terbaikmu. Ketika kamu berdiri dipuncak, maka akan ada penindasan, munipulasi informasi, dan pembersihan politik menyeluruh. Jika kamu menjaga pemerintahan politik seperti ini dalam setahun, maka akan cukup untuk membuat semua orang menyalak."

Yukinoshita berkata dengan sebuah senyum manis. Senyummu tadi itu sangat menakutkan..

"mmm, tapi pada kenyataannya, aku penasaran..? maksudku, jika kamu bilang kepemimpinan, itu akan terdengar bagus-bagus saja, tapi kalau kamu berlebihan, pada akhirnya orang-orang malah akan tidak menyukainya"

"Benar juga.. Maksudku, ketua kelompok di luar sana mungkin saja melakukan apapun sesuai dengan kemauannya, atau malah bertindak memaksa, jauh dari kepemimpinan. Apalagi dia tidak populer.

"bisakah kamu berhenti melihat kearahku saat mengatakan itu?"

Yukinoshita berbicara sambil mengerutkan wajahnya. Mengejutkannya, ia mungkin sadar dengan kepribadiannya sendiri dan mungkin ia sudah memikirkan hal itu dengan caranya sendiri... jika kamu khawatir tentang itu, maka perbaikilah.

"B-baiklah, katakan saja pemimpin memiliki banyak koper yang harus diurus!"

Saat Yuigahama menghaluskannya, ia mulai menulis jawaban emailnya

<Layanan Jawaban Klub>

[Ketua klub tidak hanya tentang berdiri di depan dan menyatukan semua anggota. Bukankah ketua klub adalah seseorang yang mendukung semua orang semampunya? Tapi bersikap berlebihan akan membuat semua orang pergi menjauh, jadi pertimbangkanlah. Berusahalah serbaik mungkin!]

Oke, satu kasus telah terselesaikan. Untuk surat berikutnya, Yuigahama membacanya dengan lantang.

"Ummm.. surat selanjutnya adalah... surat dari salah seorang penduduk Chiba, dengan nama pena: Master Swordsman Shogun-san".

Orang ini lagi.. aku tak tahan bersikap sok senang Karena dia sudah seperti langganan, jadi hentikanlah.

Nama pena: <Masalah Master Shogun>

[Aku dengar agak terlambat dari internet jika aku menulis dalam bahasa Jepang, aku akan menjadi yang pertama dalam penghargaan Light Novel Rookie of the Year, tapi masalahnya bukan itu. Sumbernya adalah aku. Tolong jelaskan secara sangat detil bagaimana aku bisa mengklaimnya lebih dulu.

setelah suratnya dibaca, yukinoshita terlihat tercengang.

"bukankah seharusnya dia memperbaiki dahulu bahasa jepang di surat ini?"

"bodo amat, apa yg dia bicarakan betul-betul omong kosong"

itu yang dikatakan yuigahama, tapi aku cukup yakin bahasa tingkat kemampuan jepang nya setara denganmu.

"Intinya, ini masalah tentang bagaimana dia bisa mendapat penghargaan Rookie of the Year dan membuat debutnya."

Aku menjelaskan dan memberikan pandangan sekilas ke Yuigahama. Mataku meminta pendapatnya, tapi justru dia malah memberikan tampang tidak bersahabat.

"Eeeh? tapi bukannya ini benar-benar seperti keahlian dinamika Hikki? Hikki seharusnya menjawabnya."

Yukinoshita memiringkan kepalanya, mengangguk setuju.

"Mengatakan hal yang kasar padanya juga merupakan bentuk kebaikan."

Setelah Yukinoshita mengatakan apa yang ingin dia katakan, dia menjatuhkan tatapannya ke buku di tangannya dan kembali membaca.

Fumu. Mmm... bagaimana aku bercerita seperti ini? Aku mendekati komputerku dan kemudian mulai menulis jawabannya.

<jawaban klub servis>

Mereka hanyalah orang2 yang membaca hasil karyamu yang yidak kau kenal dan biro editor yang asing bagimu. Bagunlah kepercayaan dirimu dan tetaplah bekerja seperti biasanya. Lanjutkan untuk mewujudkan mimpimu hingga akhir tanpa menyerah, berusahalah yang terbaik untuk selamanya.

Setelah merasa puas telah menyelesaikan jawaban, aku menghela nafas. Penyalahgunaan kata "saat-saat terakhir" dan "hingga saat terakhir" merupakan poin utamanya.[1]

"Oooh, Hikki sangat baik."

"...Kebaikan benar-benar sangat kejam."

Yuigahama yang mengintip ke layar dengan polosnya terkejut saat Yukinoshita dengan lembut mengalihkan matanya yang sepertinya terlihat sedih.

Yah, bisa dikatakan terdapat sisi lain dari kebaikan.