Baka to Tesuto to Syokanju:Volume4 Soal Keempat

From Baka-Tsuki
Revision as of 16:53, 31 March 2013 by Unyil (talk | contribs) (Created page with "=== Soal Keempat === '''Isilah dengan jawaban yang benar pada pilihan kosong yang tersedia.''' "Gaya yang menggabungkan molekul ke dalam cairan dan padatan disebut ()." '''...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Soal Keempat

Isilah dengan jawaban yang benar pada pilihan kosong yang tersedia.

"Gaya yang menggabungkan molekul ke dalam cairan dan padatan disebut ()."

Jawaban Mizuki Himeji:

"Gaya (Van der Waals)."

Catatan Guru:

"Benar. Ini juga diketahui sebagai gaya antar molekul. Perlu diingat kalau gaya Van der Waals mudah dibingungkan dengan gaya Coulomb."

Jawaban Tsuchiya Kouta:

"Gaya (Wandervogel)."

Catatan Guru:

Setidaknya kamu mempunyai sebuah ide seperti apa jawaban itu. Sayangnya, jawabannya bukanlah gaya tentang mendaki gunung, tetapi gaya antara molekul.

Jawaban Yoshii Akihisa:

Gaya (Kerja)[1].

Catatan Guru:

Aku tidak membenci jawabanmu.


BTS ShinobiMuttsurini.jpg

"Kamu bahkan gagal dalam saat-saat yang bagus, kamu sampah yang tidak berguna."

Aku merasa seperti akan menangis.

"Sakamoto-kun, Apa yang kamu maksud dengan 'kamu gagal'?"

Setelah kami kembali ke kelas F, kami berkumpul di sekitar tempat duduknya Yuuji. Yuuji, penyelenggara utama dari Perang Panggil melawan Kelas D, terlihat seperti harus menyelesaikan tugasnya. Dan dia hanya duduk disana, menghela napas sambil menggelengkan kepalanya.

"Kau masih berani bicara ?! Karena kau orang bodoh yang melarikan diri di saat menit-menit terakhir, semua usaha kita sia-sia sekarang. Setelah menyaksikan adegan yang seperti itu, tidak ada orang waras yang akan percaya kalau Shimada dan Akihisa sedang berhubungan."

Lalu, Yuuji memukul kepalaku dengan gulungan naskah.

Mu.... Aku yang sedang memikirkan tentang pergelangan bitku yang merah pada saat itu, dan bahkan tidak tahu apa yang terjadi. Apakah kemampuan aktingku benar-benar buruk ?

"Aku akan mengatakan bahwa satu-satunya berita bagus adalah Shimada terlihat seperti memnyimpan perasaan terhadap Yoshii... Tetapi, ini saja tidak akan cukup untuk membuat Shimizu panik."

Hideyoshi yang berdiri di sebelah Yuuji, hanya mendesah. Jika saja Yuuji sendiri yang mengatakan itu, aku tidak akan keberatan, tetapi sekarang, Hideyoshi bahkan mengatakan itu, maka itu pasti benar. Sial, kita gagal lagi...

"Bahkan jika kamu mau untuk memiliki jalan yang lain, Shimada masih cukup kesal, dan kamu bahkan dengan senang hati kembali ke kelas bersama Himeji..."

Aku memutarkan kepalaku untuk melihat ke arah tempat duduknya Minami, yang cukup jauh dari tempat duduknya Yuuji, tapi Minami hanya berkata "Hmmph!" dan berpaling ketika dia menyadari aku. Bagiku ini sudah berakhir, dia terlihat marah.

"Ma.. Maafkan aku, seharusnya aku tidak kembali ke kelas bersama dengan Akihisa, itu akan menjadi aneh jika Minami-chan dan Akihisa-kun sedang mempunyai sebuah hubungan yang nyata...."

"Sebenarnya, itu seharusnya bukan masalah yang besar karena kalian berdua teman sekelas... Aku berpikir bahwa masalah yang sebenarnya adalah Akihisa telah dicampakkan oleh Shimada, dan setelah itu, kalian berdua kembalilah untuk saat ini. Abaikan apa yang orang lain pikirkan, pikiran Shimada yang lebih jelas, khan ?"

Meskipun, itu semua hanya akting, aku, yang berakting sebagai pacarnya Shimada, sebaliknya malah kembali ke kelas bersama Himeji-san, ini pasti telah menyakiti kebahagian Minami. Aku tidak pernah bermaksud untuk itu terjadi selama ini...

"Jangan perdulikan itu, Akihisa, kamu seharusnya minta maaf ke Shimada."

Yuuji menunjuk ke arahnya dengan menggunakan dagunya.

Yuuji benar. Minami marah kepada saya selama ini... Dia setuju untuk berakting denganku meskipun dia sendiri masih enggan, dan pada akhirnya aku telah membuatnya malu. Ini pasti telah menjadi sangat tidak masuk akal baginya. Aku harus benar-benar minta maaf kepadanya.

"Kamu benar. Aku akan meminta maaf padanya sekarang."

Aku berdiri dan berjalan menuju tempat duduknya Shimada.

Meski niatku baik, tapi itu masih tidak dapat mengubah kenyataan bahwa aku telah menyakiti dia.

"Minami, tentang itu ...."

Aku tergagap ke Minami, yang terlihat tidak senang dan menatap keluar jendela.

"... Apa yang Kamu ?"

Dia mungkin telah menjawab, tapi dia tetap tidak melihat ke arahku. Dia menatapku dari sudut matanya hanya untuk sesaat.

"Tentang itu, aku benar-benar minta maaf."

"Aku tetap tidak bisa mengangkat kepalaku meski aku tahu kalau dia sedang melihat kearah lain. Dia masih tetap tidak mau melihatku, tidak sama sekali."

"Aku tidak ingin mengganggumu lagi. Bukankah kamu lebih memilih untuk bergaul bersama Mizuki ?"

"Tidak, itu hanya kebetulan bahwa aku bertemu dengan Himeji di koridor."

"Aku tidak ingin mendengar alasanmu."

"Uu..."

Sial, aku telah kehabisan ide.

Kalau sudah begini, aku hanya bisa memakai kata-katanya Hideyoshi untuk meyakinnya.

"Tapi, jika dilanjutkan seperti ini, Himeji-san akan..."

Dia mungkin akan dipaksa untuk pindah--Aku ingin mengatakan itu, tetapi tiba-tiba Minami menatap kearahku dengan tajam.

".... Selalu saja Mizuki, Mizuki, Kenapa kamu selalu seperti ini ?"

"Mi.. Minami ?"

"Kenapa kau selalu memperlakukannya seperti seorang putri ?! Lalu aku ini apa ?! Apa kau memperlakukanku seperti laki-laki ? Kenapa kamu selalu memperlalukanku seperti ini ?!"

Aku tidak pernah melihat Minami semarah ini sebelumnya, dan dia bahkan mengatakan itu dalam satu tembakan.

"Aku, Aku tidak pernah bermaksud itu..."

"Jika Mizuki benar-benar harus pindah keluar, maka aku akan berbicara kepada orang tuanya sendiri. Berhenti menggangguku sekarang, Aku tidak ingin melihatmu lagi !!"

Setelah mengatakan itu, dia membalikkan kepalanya menjauh.

Seperti kalau seberapapun besarnya usaha yang aku coba, dia tidak akan melihat ke arahku lagi.

"Maaf. Aku tidak sengaja melakukannya."

Aku membungkuk untuk meminta maaf lagi, lalu aku kembali ke tempat semuanya berada.

Mereka menatap kearahku, wajah mereka mengisyaratkan "Bahkan kamu tidak bisa melakukan apapun."

"Dia benar-benar kesal..."

"Aku merasakan hal yang sama."

Hideyoshi dan yang lainnya pasti telah mendengar percakapanku dengan Minami.

"Maaf, aku akan meminta maaf padanya lagi..."

"... Tunggu sampai amarahnya reda dulu."

"Uh huh, Muttsurini benar. Jika Akihisa dan Himeji tidak hati-hati, itu hanya akan membuat Shimada tambah kesal."

"Benar, kamu.... tunggu sampai dia tenang, Akihisa. Kamu harus menyelesaikan masalahmu dengan Shimada."

"Ya, aku akan."

Aku benar-benar banyak melakukan hal yang kejam kepada Minami hari ini....

"Mari kita mengesampingkan hal ini untuk saat ini. Jika ini terus berlanjut, kelas D tidak akan mendeklarasikan Perang Panggil dengan kita selama apapun kita tunggu. Itulah sebabnya kita harus berimprovisasi."

Setelah berganti topik, Ekspresi Yuuji penuh perhatian dan dingin seperti biasanya. Membiarkan amarah Minami untuk saat ini, Kelas F kami berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.

Aku benar-benar khawatir tentang bagaimana perasaan Minami sekarang, aku harus memperhatikan pertanyaan Yuuji.









Catatan

  1. Maksudnya adalah 'Tenaga Kerja' karena dalam bahasa inggrisnya tertulis '(Work) force'.