CtG -Zero kara Sodateru Dennou Shoujo Indo-:Jilid2 Bab 2: Santa Sangre

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Bab 2: Santa Sangre[edit]

Rasanya seperti berada di lautan berwarna hijau muda. Itu adalah warna sinar matahari yang menembus dedaunan, yang bersinar dari langit cerah yang hanya diselimuti oleh cabang-cabang pohon. Bergantung pada lokasinya, warnanya akan berubah menjadi biru, merah atau hijau, dan memperkuat efek sihir elemen yang berwarna sama.

"──Di tempat berwarna hijau seperti ini, sihir elemen angin dan petir akan lebih kuat."

Mereka berada di sebuah taman tepat sebelum di depan titik masuk, gereja, yang merupakan salah satu dari 10 dunia di 『CtG』. Sambil melihat ke arah dedaunan di atas mereka, Clamp mulai menggambarkan pemandangan aneh ini.

──Ini adalah dunia dengan tanaman misterius yang menyelimuti seluruh negeri, "Wizards’ Glaive"

Itu adalah dunia penyihir di mana banyak skill kelas sihir dilarang. Namun, dunia itu dipenuhi dengan misi sulit dan dungeon yang hanya bisa diselesaikan dengan menguasai beberapa mantra sihir yang diperbolehkan.

Sinar yang melewati lapisan dedaunan memberikan nuansa berwarna hijau yang bergantung pada ketebalan daunnya. Akibatnya, hal itu menghipnotis perhatian pengunjung. Dunia itu sendiri merupakan kaleidoskop alami dalam dunia fantasi.

Avatar Kasugai Yuu adalah Clamp, seorang petualang. Kelompok yang dia pimpin, telah tiba di salah satu kota di Wizards’ Glaive, Raiankarydi.

Clamp memakai perlengkapan seperti pendekar pedang, seperti yang dipakainya di Dragons' Glaive, tapi dibanding baju besi yang merupakan pelindung fisik terfavorit, dia mengenakan jubah. Dia sedikit tertekan setelah dibandingkan dengan "Snufkin tapi sikapnya tidak dingin" oleh Mifa.

Dan sambil melihat seluruh tubuh Clamp dari kepala hingga ujung kaki,

"Ahahaha, Papa berubah menjadi hijau. Seperti racun slime."

Haruha tertawa terbahak-bahak.

"Tapi Haruha, kau juga begitu."

Dia menunduk menatap putrinya saat mengatakan itu. Haruha memakai perlengkapan yang sama saat bertarung di Gunman' Glaive, tapi warnanya diubah menjadi hitam melalui pengaturan warna, sekarang dia terlihat seperti penyihir muda kecil. Tentu saja, Haruha, si gadis penyihir, juga berwarna hijau muda.

"Itu benar! Kita semua hijau, kita semua hebat!"

Sambil mengatakannya seperti sebuah slogan, Haruha mengusap-usap tangannya yang 'hijau'. Bagi Haruha, yang lahir dari dalam game, avatarnya di dunia ini adalah tubuh 'aslinya'. Dia mampu menggerakkan tubuhnya lebih lancar dibanding saat dia manjadi Kasugai Haruha di dunia nyata.

Dari belakang, seseorang menaruh topi di kepala Haruha. Itu topi runcing besar yang sering digunakan oleh penyihir dalam dongeng. Melalui mode pengembangan, dia melihat tag 『The Wicked (replika)』 tertulis di atasnya

"Ehehe, mereka menjual barang edisi terbatas di sini jadi aku membelinya"

Orang yang malu-malu mengatakan itu adalah Mifa, yang tiba-tiba saja membeli topi itu dari toko terdekat.

Mifa adalah avatar Miharu, tapi dibandingkan dengan Clamp dan Haruha yang bersikap sama seperti diri mereka di dunia nyata, sikap Mifa sangat berbeda, memberikan kesan yang sangat berbeda.

Rambut pirangnya bercampur dengan sinar matahari yang menerobos kanopi seolah-olah dia seperti seorang idola di atas panggung. Juga, ekspresi avatarnya yang cerah dan cara berbicaranya yang bersemangat tidak seperti Miharu yang asli. Awalnya, Yuu juga kebingungan dengan jarak antara Mifa dan Miharu.

Khusus hari ini, dia meng-edit kostum hitamnya supaya cocok dengan milik Haruha dan membuatnya terlihat lebih agak...... dewasa.

Haruha dengan ringan membuka mulutnya dan menatap Mifa.

"Mama, kau terlihat seperti NPC Penyihir."

NPC Penyihir adalah para penyihir yang dikendalikan komputer dan merupakan salah satu musuh yang muncul dalam game. Mereka memakai mantel hitam dan topi runcing yang "benar-benar" sesuai dengan dunia nyata.

"Kita serasi sekarang."

Lalu, Mifa mengeluarkan topi yang sama dan 《Memakai》-nya. Dengan ini, topi itu tidak akan jatuh sendiri kecuali jika dia menerima efek kejutan atau perampasan pada level tertentu.

Haruha 《Memakai》 topi segitiga juga dan memeriksa penampilannya melalui menu status di depannya ──Di sana, dia tidak berwarna hijau──. Membandingkan dirinya dengan Mifa, wajahnya memerah. Entah dalam game atau tidak, gadis itu suka meniru orangtuanya.

Lalu Clamp yang baru saja membaca layar peta dan mengkonfirmasi lokasi mereka saat ini tiba-tiba tertarik ke bawah.

"Papa, Papa, Haruha terlihat seperti penyihir kan?"

"Benar, kau terlihat imut, Haruha"

'Ehehe' tawa Haruha saat dia tersenyum, lalu kembali ke Mifa dalam suasana hati yang baik.

"Dia bilang kita lucu, Mama!"

"Eh? Ah……"

Mereka tanpa sadar saling memandang satu sama lain── Clamp dan Mifa tidak bisa berkata apa-apa.

Yuu memang berpikir kalau Mifa yang berpakaian penyihir tampak imut, tapi untuk mengatakannya secara langsung kepada orangnya secara bertatap muka pasti akan memberikan makna yang sangat berbeda dibandingkan dengan makna saat diucapkan kepada Haruha.

Mereka bisa berbicara dengan baik selama mereka berbicara melalui avatar mereka di internet. Tapi sekarang mereka berdua tinggal di tempat yang sama.

Yang pertama berbicara adalah Mifa. Dia menutupi matanya dengan topinya dan dengan terbata-bata,

"Te, terima kasih ......"

"Tidak...... unn, yah ..."

........................

"──K-kalau begitu! Apa yang ingin kita selidiki di sini?"

"Aah. Mereka sering terlihat di hutan sekitar sini──"

Tahu bahwa dia mencoba untuk merubah topik, Clamp dengan senang hati mengikuti alur. Pada kenyataannya, alasan mereka berada di sini bukan hanya untuk bermain-main.

"Ada 『Hantu』 yang tidak dikenali sebagai pemain ataupun NPC."

Satu minggu telah berlalu sejak hari pertama Miharu pergi ke sekolah yang sama dengan Yuu. Itu juga merupakan hari di mana Haruha bertemu dengan Kanna Sakura. Hidup mereka mulai berubah sedikit demi sedikit. Begitulah, kehidupan keseharian mereka yang tidak biasa.

Sambil mempersiapkan ujian selanjutnya, Yuu mengunjungi arkade terdekat saat pulang sekolah setidaknya sekali sehari. Entah kenapa dia merasa harus melawan Kanna Sakura, tapi tidak semudah itu untuk menemuinya lagi.

Meskipun pergi ke tempat dan waktu yang sama saat mereka pertama kali bertemu, dia tidak dapat menemukannya. Yang dia dapatkan hanyalah perasaan bersalah saat melihat nama SKR, pengguna Push Yasokichi, dalam daftar skor game tertinggi.

Kenapa dia mencarinya seperti ini? Mungkin karena, Sakura saat itu── terlihat seperti dirinya sebelum bertemu dengan Haruha dan Miharu. Game bukanlah sesuatu yang bisa dimainkan dengan wajah yang sedih; dia ingin mengatakan hal itu padanya.

Dan mengomentari perbuatan Yuu,

"Aku tidak peduli dengan siswa sekolah menengah itu, tapi apa yang akan kau lakukan dengan gadis Kodzuchi itu? ...... Kalian berdua terlihat canggung di depan satu sama lain."

Orang yang mengatakan itu adalah Mifa.

Miharu cenderung menahan dirinya supaya tidak berbicara terlalu banyak, tapi di 『CtG』 dan sebagai Mifa, dia mengatakan apa pun yang ingin dia katakan tanpa ragu. Di atas itu, dia bahkan tidak berusaha menyembunyikan permusuhannya dengan Fuyufu. Namun, dia selalu tertarik dengan perkembangan hubungan Yuu dan Fuyufu.

(Kugimiya-san mengatakan "Aku akan mendukungmu", tapi......)

Miharu sendiri tidak berniat berteman dengan Fuyufu. Sepertinya Fuyufu juga merasakan hal yang sama. Singkatnya, mereka memiliki hubungan yang buruk. Mereka selalu melotot satu sama lain setiap kali mereka bertemu di lorong atau dalam perjalanan ke sekolah. Sayangnya, Yuu berada dalam posisi yang sulit dimana dia tidak bisa mendukung keduanya.

Teman masa kecil yang selalu berada disisinya dari jauh melawan "ibu anak perempuan"-nya yang dia 《Nikahi》 di dalam dunia virtual. Bagi Yuu...... permusuhan mereka bukanlah sebuah pilihan.

Itu sebabnya── yang bisa dia lakukan hanyalah mengubah topik pembicaraan.

"Seperti biasa. Tapi, tidak apa-apa. Dicurigai olehnya...... adalah hal biasa"

"Mmnnn ......"

Mifa sepertinya menunjukkan sedikit ketertarikan. Sekilas, dia tampak normal di depan Yuu meski hubungannya dengan Fuyufu...... tapi, entah kenapa dia sepertinya menyesali sesuatu.

"Di atas itu, apa kau cocok dengan kelasnya? Dari yang kulihat, kau sepertinya sangat disukai di kelas."

"............Entah bagaimana mereka mengenalku sebagai ahli percintaan...... Ah, aku telah mengembalikan penilaianmu menjadi 50."

Dia sama sekali tidak tahu apa maksudnya, dan dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Miharu sendiri tampaknya sibuk dengan julukan anehnya.

Tampaknya dia berteman baik dengan para gadis di kelas, tapi sepertinya dia belum punya teman yang bisa dia ajak bicara dengan santai.

"Haruha lebih kuat daripada paus yang mengamuk!"

"Ini adalah gerakan Kimarite!"

"Kyaaaa~~"

Sementara itu, Haruha dengan gembira melakukan latihan sumo bersama NPC Pengasuh, Payakino. Haruha berteriak gembira saat dilemparkan oleh Payakino, boneka jamur raksasa. Ini adalah kegiatan favorit Haruha baru-baru ini. (Omong-omong, sejak Hajime melukai pinggulnya karena bermain sumo, melakukannya di dunia nyata sekarang dilarang.)

"Lain kali saat Haruha bertemu Sakura-chan, Haruha akan menunjukkan kemampuan sumo Haruha!"

"Pertama-tama, kau harus memperkuat dasarnya dan meningkatkan kemampuanmu."

Demi pertemuannya dengan Sakura, Haruha bersemangat. Dia sangat menyukainya walau baru bermain bersama selama beberapa jam. Meski begitu, tetaplah menjadi misteri kenapa dia memanggilnya Sumo-san.

Mempercayai seseorang yang baru ditemuinya sekali sebagai teman── hanyalah pemikiran polos yang kekanak-kanakan. Keyakinannya bahwa dia akan bertemu Sakura lagi mengingatkan Yuu tentang masa kecilnya sendiri yang dia lupakan.

(Sejak kapan aku menjadi tidak berperasaan seperti ini......?)

Saat ini, satu-satunya teman yang bisa dia ajak bicara dengan santai hanya Kouta. Bukannya dia ingin menjadi populer, tapi dia merasa gaya hidupnya sekarang memaksanya untuk menghindari orang lain.

(Tak heran kalau Fuyufu kesal.)

Sejak dia mulai merawat Haruha, dia bisa melihat secara obyektif dirinya sendiri.

Dan di tengah hari yang begitu segar dan damai, pria itu tiba-tiba muncul.

Niiro Mansei, peneliti senior di "Lembaga Keseimbangan Manusia" yang menggunakan 『CtG』 untuk membuat Haruha dan mempercayakannya ke keluarga Kasugai di dunia nyata. Dia pria misterius berkulit hitam dengan senyuman palsu di bawah kacamata hitamnya yang bundar.

"Yah, sebenarnya mengenai 『CtG』, kami memiliki topik yang berpotensi bermasalah."

Sambil duduk tegak dan melingkarkan tangannya, dia membicarakan topik yang buruk itu. Dia sangat sadar bahwa dia membuat Miharu sebagai musuhnya ketika "bantuan" terakhirnya, jadi dia datang saat Miharu dan Haruha pergi berbelanja.

"......Jadi apa yang kau inginkan dengan mengatakan ini?"

"Bak baik, tolong dengarkan aku dulu. Kau akan segera tahu."

Niiro tetap tenang, tapi pemaksaannya tidak akan dianggap sebagai jawaban. Dia dengan mudahnya menghancurkan pilihan pelariannya untuk mengatakan "Aku tidak ingin terlibat jadi aku tidak mau mendengarkannya".

"Sebagai awalan, masalah pertama. Ini adalah sesuatu yang dilaporkan oleh para pemain.

Di sekitar Raiankarydi di Wizards' Glaive, kami memburu kelompok yang tidak diketahui."

"Tidak diketahui......?"

"Ya. Penampilan mereka seperti avatar normal, tapi saat dilihat melalui mode pengembangan, tulisannya kacau dan kami tidak menemukan apapun. ──Aah, omong-omong apa kau tahu hal ini?"

"Kenapa kau menanyaiku?"

"Bukankah kau orang terbaik untuk ditaanyai tentang bug di 『CtG』?"

"......Aku tidak berminat menjadi salah satunya, dan aku tidak tahu ada bug semacam itu."

"Sesuai perkiraan, ini adalah masalah yang cukup sulit. Mereka bukan avatar pemain ataupun NPC, keberadaan yang tidak dikendalikan oleh sistem. Kami berkewajiban untuk segera mengklarifikasi identitas mereka dan mencari tahu apa tujuannya. Kau mengerti kan?"

Tentu saja. Jika keberadaan yang tidak diketahui seperti itu bertambah banyak dan mengganggu kontrol game, pasti akan membahayakan Haruha yang harus secara berkala masuk ke dalam 『CtG』 untuk menopang kehidupannya. Namun, Yuu berteriak dengan suara jengkel,

"Kalau begitu...... kenapa kau menceritakan semua ini? Kau orang yang seharusnya──"

"Ya. Mengenai itu, aku akan menjelaskannya setelah aku membicarakan satu hal lagi.

Lalu, masalah kedua. Ini diberitahu oleh keluarga pemain, bukan pemain itu sendiri. Aku bingung bagaimana mengatakannya....... ini lebih abstrak dibanding yang sebelumnya.

Kepribadian mereka berubah. Setelah bermain 『CtG』"

"............Itu bukannya hanya imajinasi mereka?"

"Perubahannya sangat ekstrem. Dalam satu hari kepribadian mereka berubah mendadak. Dan perubahannya berbeda-beda, ada yang menjadi lebih ceria dan ada yang muram. Diantaranya, ada juga anak yang mengurung diri di kamarnya selama 3 tahun tiba-tiba menjadi ramah.

Kami telah menerima lebih dari 10 laporan mengenai kasus ini, dan mengingat potensi krisis yang mungkin harus dihadapi, kami tidak bisa lagi mengabaikan ini."

"Maksudmu 『CtG』 dapat merubah keadaan mental seseorang?"

"Jelas, biasanya tidak. Untuk mencegah perubahan kimiawi pada otak atau sumsum tulang belakang penggunanya, Ramiel dilengkapi dengan banyak lapisan mekanisme keamanan.

Tapi tetap saja, Kasugai-kun. Kau tahu ada pengecualian untuk hal ini."

"Memento Coppelia......"

Kepribadian yang diciptakan di dunia virtual seperti Haruha. Memento adalah prototipe yang gagal di dunia nyata dan berakhir dengan keadaan mental yang rusak. Dia memiliki kemampuan untuk membawa dampak fisiologis ke tubuh asli pemain di dunia nyata. Namun, dia akhirnya dikalahkan Clamp.

Dengan kemampuannya untuk membuat divergensi dalam sekejap, dia berhasil membunuh Yuu sekali.

"Benar, kemampuan yang dimiliki Hadzar dengan sendirinya── kami menyebutnya (Man-Mod) Evolution Unit Mutlak .

Dalam kasus Memento, dia mengaktifkan aktivitas neuron palsu seseorang, dan memanfaatkan kemampuan penguatan penghubung mereka dan menyebabkan mereka mengalami reaksi keras terhadap rasa sakit. Sama sepertinya, jika itu adalah sesuatu yang menyebabkan fenomena yang tidak ada dapat terjadi, maka ada kemungkinan dia bisa melewati kunci pengaman.

Karena itu, ada kemungkinan kalau tim lain bereksperimen dengan Hadzar yang memiliki Man-Mod tanpa kami sadari."

──Akhirnya.

Akhirnya dia mencapai inti pembicaraan.

"Apa kau berencana menyuruh Haruha menghadapi Hadzar yang lain?"

Hanya Hadzar yang bisa mengalahkan Hadzar karena keduanya memiliki kekuatan bertarung yang luar biasa di dunia virtual. Karena itu, dia menyuruh Haruha untuk melawan Memento. Tapi.

"Orang yang mengalahkan Memento adalah aku. Jika ada pertarungan melawan Hadzar yang lain, sejak awal, seharusnya kau membiarkanku──"

Anak laki-laki itu mencoba meletakkan tangan di dadanya, tapi pria berkacamata itu menghentikannya.

"Tenanglah. Bukan berarti kau harus bertarung. Pertama-tama, kita masih belum memastikan apakah ini ulah Hadzar atau bukan, dan tidak semua Hadzar seperti Memento, kita mungkin bisa membicarakan ini.

Untuk saat ini, kami memintamu untuk menyelidiki masalah ini."

"Tidak harus kita bukan......"

"──Tepat, kami tinggal menyerahkan pengelolaannya ke staf kami. Kau benar. Namun, kami memiliki ikrar untuk tidak terlibat secara langsung dalam kasus dengan keterlibatan Hadzar. Di sisi lain, orang-orang dari lembaga dilarang untuk mengganggunya sampai kami mengkonfirmasi keterlibatan seorang Hadzar.

Karena itu, kami meminta Kasugai-kun dan yang lainnya, yang masih termasuk pengguna umum, untuk menyelidiki kasus ini."

Niiro Mansei membetulkan kacamata hitamnya dengan jari tengahnya dan itu menghilangkan senyuman yang samar ── sangat samar, hampir tidak ada ── untuk pertama kalinya.

"Apakah kau mengerti?"

◇◇

──Tentu saja tidak sialan! Pikirnya, tapi kenyataannya dia tidak punya pilihan kecuali menerima sarannya jika dia memikirkan keamanan Haruha. Dan bahkan jika menolaknya, itu tidak mengubah fakta bahwa hal ini sangat mendesak. Haruha seharusnya menjadi percobaan berharga untuk Niiro, tapi meski begitu, dia tetap berusaha membuatnya bertarung melawan Memento meskipun kesempatan untuk menangnya diragukan...... Akhirnya, Yuu dan Miharu tidak punya pilihan selain melindunginya sendiri.

Lalu dia membicarakannya dengan Miharu dan dia menjawab dengan "Hanya investigasi......" sambil mengerutkan kening dan menyetujuinya.

Saat mengingat kejadiannya, Clamp sedang berjalan masuk ke dalam hutan dimana "hantu" itu dilaporkan terlihat. Seperti dugaannya, pemandangannya diwarnai oleh sinar hijau yang melewati dedaunan semi transparan yang terbang. Saat dia melewati semak belukar yang mirip kapas, dia berjalan ke pusat koordinat dari penampakan tersebut.

Rasanya seperti labirin cermin dimana semua yang kalian lihat hanyalah pohon, dedaunan, dan rumput, tapi untungnya ini adalah dunia game. Jangan takut tersesat karena kalian cukup membuka peta dan memeriksa lokasi kalian saat ini. Bahkan langkah kaki pun tercatat.

Sepanjang Wizards’ Glaive, Bata Kuning yang merupakan jalan bata kuning menyinari tempat itu. Dengan berjalan melalui tempat itu, kecepatan pemulihan [Skill Point] Point Mana -mu, yang kalian gunakan untuk menggunakan skill dan sihir, akan meningkat, karena itu di Dunia ini dimana penggunaan sihir sangat penting, kebanyakan petualang memilih untuk melakukan perjalanan di tempat ini.

Namun, "Hantu" yang Niiro maksud sepertinya bersembunyi jauh di dalam hutan, jauh dari jalan, yang membuat keanehan situasi ini.

Di hutan yang mengerikan itu,

""Payapayapayapaya Gyafun♪ Gyafun♪

Makan siang hari ini adalah... apa, hoi♪ (hai♪ )""

Ada suara nyanyian Mifa dan Haruha yang senang dan riang di bawah lautan pepohonan.

""Setelah hujan, jamur jadi boom♪ (boom♪)"

Sambil memegang tangan Mifa, Haruha mengatur temponya dan bernyanyi keras, mengikuti Mifa. Haruha suka meniru Mifa, dan dia menggunakan tas gitar yang dia dapat dari Miharu saat Miharu kabur dari rumah dan membuatnya menjadi kotak mainan. Di antara semua itu, bernyanyi bersamanya adalah kesukaannya. Dengan senyuman yang kuat, dia meringankan kaki Clamp yang kaku.

Omong-omong, lagu yang mereka nyanyikan adalah 『Ugo☆Ugo Fever』. Itu adalah lagu penuh perasaan yang ditulis Payakino dengan memanfaatkan rutinitas menulis lagunya.

Sekilas, mereka terlihat mirip sepasang penyihir ibu dan anak perempuan ──Atau lebih mirip, saudara perempuan── menikmati piknik. Tapi, mengesampingkan Haruha, Mifa sebenarnya melatih skill-nya. Dia memakai sihir dengan menggunakan suara nyanyian yang disebut 《Lagu Kutukan》.

《Lagu Kutukan》 adalah bernyanyi untuk menyerasikan lagu──Tidak peduli apa pun liriknya, tapi seperti sistem rating Karaoke, tergantung pada volume suara dan intonasi kalian, efeknya berubah secara halus── seperti itu, efek dari nyanyiannya dibagi menjadi dua jenis. Yang digunakan Mifa saat ini adalah yang terakhir, untuk mendeteksi keberadaan dalam jangkauan suaranya──

"Nn!   ......《 [Sonar Aktif] Pencarian/Nyanyian Soundwave 》 bereaksi terhadap sesuatu!"

Lagu riang Mifa dan Haruha tiba-tiba berhenti dan berubah menjadi suara tegang.

"Reaksi ini...... banyak orang yang sedang bertarung!"

Mengikuti arah pandangan Mifa, dia melihat kilatan di sisi lain dari hutan yang lebat.

Seperti yang dikatakan Mifa, hutan yang mirip halaman yang mereka datangi penuh dengan banyak orang. Namun, pemandangan di depan mereka berbeda dari yang kalian sebut pertarungan.

Seperti perselisihan antara jumlah orang yang seimbang atau berjumlah ──sekitar satu, dua, sampai tiga orang──, jika kalian melihatnya seperti itu, tindakan itu sama seperti pelanggaran sepihak.

Kedua pihak memiliki penampilan aneh. Mereka yang berada di pihak pemenang memakai topeng dan jubah yang menutupi seluruh tubuh mereka, sehingga sulit untuk membedakannya. Satu-satunya karakteristik yang jelas untuk membedakannya hanyalah angka yang tertulis di topeng mereka.

Sementara itu, di sisi yang kalah mengenakan mantel yang berbeda-beda dan tudung yang menutupi wajah mereka. Satu-satunya hal umum di antara mereka hanyalah wajah mereka yang tertutup.

Sementara pria bertopeng maju ke depan, bertahan dari serangan balik pengguna pedang yang dibantu dengan sihir pertahanan, mereka membanjiri kelompok bertudung dengan sihir serangan oleh penjaga garis belakang.

Kelompok bertudung mencoba melakukan hal yang sama dan melakukan serangan balasan namun perbedaan kerja sama mereka terlalu besar. Pengguna pedang yang maju diserang dengan serangan cepat dan kalah; kakinya langsung terpotong dan berguling di tanah. Dan darahnya membentuk tulisan Terpotong! Yang mengotori dunia hijau.

Saat melihat pertarungan dari kejauhan di bawah perlindungan pohon, Clamp mengeluarkan suara kebingungan.

"......Bingo, inilah 『Hantu』-nya. Tapi, apa artinya ini?"

Begitu dia mengubah penglihatannya menjadi mode pengembangan, dia tiba-tiba mencapai setengah dari tujuannya. Mereka adalah kelompok aneh dengan nama yang kacau dan menu status sederhana. Masalahnya adalah,

"Sisi yang kalah-lah yang memiliki tampilan error...... sedikit tak terduga"

Seperti yang dikatakan Mifa, yang hampir kalah adalah "Hantu". Terlepas bagaimana kalian melihatnya, orang-orang yang mencurigakan adalah orang-orang bertopeng, tapi paling tidak mereka hanya pemain normal seperti yang terlihat melalui layar menu.

Sejujurnya, rasanya agak kecewa. Dalam kasus terburuk, dia berpikir bahwa dia harus menghadapi sekelompok Hadzar. Gerakan orang-orang yang memakai tudung memiliki perbedaan individual yang terlalu banyak dan tidak satupun dari mereka melampaui kekuatan pemain manusia normal.

Dalam hal ini, [Siasat] taktik aneh kelompok bertopeng itu jauh lebih menakutkan.

(......Apa mereka hanya NPC yang sedikit error atau pemain yang menu statusnya rusak? Jika memang begitu, aku ingin menyerahkannya kepada administrator, tapi ...... siapa orang-orang bertopeng itu?)

Sulit diputuskan. Pada tingkat ini, kelompok bertudung kemungkinan akan dibantai, tapi sulit membayangkan seseorang akan mati hanya karena terbunuh dalam game, jadi ini bukan masalah besar. Ini bukanlah alasan bagi Clamp dan keluarganya untuk ikut campur.

Saat dia merasakan tatapan setuju Mifa, dia memutuskan untuk bergerak── tapi kemudian.

"Aa….."

Terdengar suara kecil dari samping. Tapi bukanlah Mifa. Bersamaan dengan Mifa, Clamp menurunkan kepalanya.

Itu suara Haruha yang melihat kelompok bertopeng dengan rasa curiga. Tapi sekarang, satu-satunya hal di matanya adalah salah satu anggota kelompok bertudung itu. Bukan, orang bertudung yang terbentur dan diserang kelompok bertopeng, dan dia melihat ke wajah orang itu.

Wajah itu.

Itulah wajah Kanna Sakura, orang yang sudah lama Yuu cari.

Begitu menyadarinya, sosok Haruha telah lenyap dari perlindungan mereka.

Pria bertopeng yang bernomor 『4』 bertugas untuk membantu.

Sebagai orang yang telah menguasai berbagai macam serangan sihir, dia adalah anggota garis belakang dan menyerang dengan 《 [Bolt Dash] Panah Petir 》, serangan sihir dengan kekuatan besar dan cooldown yang cepat yang melebihi biaya pemakaiannya. Satu-satunya kelemahan adalah sihir ini memiliki jangkauan serangan yang pendek dan kecil, namun dia terbantu karena memiliki pengguna pedang untuk mengalahkan musuh. Akibatnya, musuhnya menggeliat jatuh ke tanah.

Sekali lagi, gadis ber-armor ringan itu terlempar dan tudungnya terjatuh. Ini memperlihatkan wajah musuh mereka. Tentu, ini wajah yang akrab, dan pria itu memberikan serangan terakhirnya tanpa ragu.

Mereka adalah "Hantu". Suatu eksistensi yang harus dimusnahkan.

Namun.

"Saaaakuuuuraaaa-chaaaaan~~!!!"

Gadis yang dimaksud itu terdorong karena seorang gadis kecil yang melompat ke arahnya dan peluru ringan pria itu tidak mengenai sasarannya dan mengenai pohon di belakangnya.

『4』 bukanlah satu-satunya yang kaget oleh gangguan aneh itu. Semua orang yang ikut dalam pertarungan menghentikan gerakan mereka. Seorang anak muncul tiba-tiba di tengah pertarungan. Bukan saja kehadirannya yang membingungkan, tapi fakta bahwa mereka tidak menyadarinya sampai dia mendekati mereka membuat mereka bingung.

"Kau, kau ... Haruha, yang waktu itu?"

Dari caranya memanggil namanya, ternyata "Hantu" juga tahu tentang anak itu. Sedangkan anak itu menggosokkan pipinya ke dada gadis itu seolah ingin merangkak masuk ke dalamnya.

"Kita akhirnya bertemu! Haruha sudah menguasai Sumo!"

Dia berbicara omong kosong, tapi satu hal yang pasti, tidak masalah mengabaikan apa yang baru saja dia katakan. Terlepas dari bagaimana kalian melihatnya, dia hanyalah anak kecil yang bahkan belum berumur 10 tahun, jika memang begitu, dia seharusnya menjadi Travel PC yang tidak dapat mengganggu pertarungan.

Seranganku tidak akan terganggu, jadi aku bisa mengabaikannya dan membersihkan "Hantu" ini── pikir 『4』. Tentu saja, pria bertopeng lainnya juga berpikiran sama.

Pengguna pedang bertopeng 『22』 lalu mengayunkan pedangnya ke "Hantu" yang dipeluk gadis kecil itu. Tidak ada keharusan untuk membidik dalam posisi ini.

"Tunggu! Anak itu adalah──"

Terdengar suara dari kejauhan. Kali ini, kehadirannya jelas. Dua orang berlari mati-matian melewati rumput. Mereka adalah pria seperti pengguna pedang dan gadis yang mengenakan topi segitiga yang sama seperti anak sebelumnya. Lewat Mode Pengembangan, nama dan statistik sederhana mereka ditampilkan; mereka hanya pemain biasa

"Aku mohon, tolong berhenti sebentar! Jangan menyerang anak itu!"

Gadis yang mirip penyihir itu memohon, tapi kata-kata dari pria itu adalah peringatan mendesak yang serius.


"Apakah kalian semua ingin dibunuh!?"


『22』 mengabaikannya dan mengayunkan pedangnya. Tapi, pedangnya tidak mengenai targetnya.

Pergelangan tangan yang tidak terlindungi oleh sarung tangan mulai menyemprotkan darah. Karena itu, dia kehilangan kekuatannya dan serangannya gagal. Sejak kapan dia dipotong, keduanya, baik 『4』 yang sedikit menjauh darinya dan tentu saja 『22』 sendiri tidak tahu

Kalau saja mereka tahu, setidaknya mereka akan memperkuat pertahanan mereka.

Tapi pada akhirnya tubuh 『22』 hancur dan dia duduk bersimpuh di atas genangan darah yang mengalir dari tubuhnya sendiri. Jika kalian terluka parah di 『CtG』 kalian akan terus memulihkan diri seperti vampir di anime selama kalian masih memiliki [Hit Point] Endurance Point yang tersisa, tapi kalian tetap akan kehilangan kekuatanmu untuk sementara saat kalian berdarah karena luka di titik vitalmu. Lalu.

Kepalanya yang jatuh diserang dengan tendangan roundhouse, saat kepalanya berputar ke arah yang aneh 『22』 berubah menjadi [Manekin] Mayat dalam sekejap. Berdasarkan syarat Ramiel, tidak peduli berapa banyak HP kalian yang tersisa, jika otak atau sumsum tulang belakang kalian rusak dan tidak dapat lagi mempertahankan hubungannya, itu akan dianggap sama dengan game over.

Rasanya terlalu tidak memuaskan, kosong, dan dangkal untuk menyebutnya pertarungan── seperti kecelakaan yang tidak disengaja yang sangat umum terjadi. Seperti bencana yang tak ada gunanya.

Dengan kata lain, hanyalah ketidakberdayaan yang biasa disebut sebagai takdir.

Orang yang menyelesaikan itu adalah gadis kecil yang melepaskan dirinya dari gadis "Hantu" secara tiba-tiba── anak yang dikenal sebagai Haruha.

Dia dengan tak peduli mengayunkan pisau yang tercemar darah 『22』 dan mencemari tanah hijau dengan tetesan merah. Melihat dari balik bayangan topinya, ada tekad di matanya.

Lalu, dia membelakangi "hantu" yang bingung itu, dan berbicara dengan pria bertopeng itu.

"Hei"

Dikatakan dengan suara ringan, tidak memiliki permusuhan atau kebencian.

"Kenapa kau menyakiti Sakura-chan?"

『CtG』 adalah game yang memungkinkan pertarungan antar pemain, jadi tidak ada yang salah dengan itu── jawaban seperti itu merupakan pendapat umum. Tapi, 『17』 yang berada di depan Haruha tidak menjawab. Karena itu adalah kebohongan. Karena itulah, dia memberikan jawaban yang jujur.

"Mereka bukan manusia.

Mereka tidak seharusnya menjadi──"

Belum selesai berbicara, lidah 『17』 ditusuk dengan pisau jauh ke dasar lidah dan ke dalam mulutnya, sampai ke tenggorokannya. Haruha yang melempar pisau itu lalu menaiki tubuh『17』 seperti tangga kemudian menciptakan bola lampu terang di tangan kirinya dan melemparkannya ke mulut 『17』 yang terbuka.

Itu adalah 《Exploding Fireball》 [Bola Api] , sihir elemen yang akan membuat ledakan saat terjatuh. Kekuatannya bukanlah masalah besar, tapi ketika meledak di tempat sempit, ia akan membuat dampak yang berkali-kali lebih kuat.

Sebelum tubuh 『17』terjatuh ke tanah, dia sudah berubah menjadi manekin. Kepalanya membesar dan bagian dalamnya hancur, tidak ada bentuk aslinya yang tertinggal.

"K.....kau, benarkah anak yang waktu itu ......?"

CtG v02 044.png

Setelah mengalahkan orang kedua tanpa ekspresi, Haruha bertatap muka dengan gadis "hantu" yang berbicara dengan suara konyol, sambil tersenyum.

"Haruha, kuat dalam game ini"

──Anak ini gila. Dan, sepertinya dia telah membuat marah anak aneh itu.

Dengan kesadaran bersama, semua pengguna pedang berkumpul mengelilingi gadis itu dan 『4』 dan penyihir yang lain menembakkan sihir 《Bolt Dash》 secara bersamaan. Sisi kiri dan kanannya terhadang; tidak mungkin Haruha bisa menghindari 《Bolt Dash》.

Itulah yang seharusnya terjadi. Tapi.

Kemudian, pengguna pedang di sebelah kiri Haruha terserang pisau di bagian paha dan tubuh mereka hancur, dan pengguna pedang di sebelah kanan bertanya-tanya── apa yang baru saja terjadi, semuanya dikalahkan, betis mereka robek, pinggang mereka ditusuk, dan tenggorokan mereka hancur.

Kelincahan musuh tidaklah besar atau semacamnya. Hanya kecepatannya, diluar kemampuan inderanya, mirip seperti trik sulap yang berhasil dengan baik...... hanya seperti itu.

Semua serangan lightning bolt tidak mengenainya dan menghilang saat melewati jangkauan maksimumnya. Sosok kecil Haruha menghilang di rumput seperti ular. Kemudian ketika dia muncul, dia menusuk tenggorokan salah satu pengguna pedang dengan pisau dan menarik pisau lain dari pahanya, lalu memukul pegangan pisau yang ada di tenggorokannya dengan palm heel strike dan hal itu menambahkannya ke jumlah manekin yang dia buat.

"Kugh......"

Dia mengerang kesakitan, 『4』 mengganti skillnya. Itu adalah sihir yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merapalkannya daripada yang sebelumnya, tapi gerakan kaku dan buruk untuk mengubah 《Bolt Dash》 tidak akan bisa menangkap anak itu

Pria bertopeng lain yang sekelompok dengannya akan memusatkan serangan pedang dan sihir mereka ke Haruha untuk mengulur waktu.

Tanpa memerlukan perintah untuk bekerja sama. Kepercayaan mutlak dan persahabatan sejati mereka dapat membuat dunia tanpa kebohongan.

Haruha telah menunjukkan ketenangan yang luar biasa sejauh ini, tapi karena dia tidak dapat menangani serangan serentak dari semua sisi dan perlahan-lahan mundur saat dia menodai pengguna pedang bertopeng dengan darah.

Saat skill milik 『4』 akhirnya siap. Itu adalah serangan tingkat tinggi 《Lightning Whip Attack》 [Lightning Whipper] yang dia kuasai saat dia masih berpetualang sendirian. Seperti namanya, ini adalah sihir yang menciptakan cambuk petir dan mengikat musuhnya. Tidak hanya memiliki jangkuan efek yang luas, tidak peduli seberapa kecil atau lincah targetnya, tidak mungkin bisa dihindari.

Muncul di tangannya, cambuk petir mengeluarkan suara minyak panas. Serentak sekutunya mundur dari garis serangnya, kemudian dia mengarahkannya.

"Nngh!"

Dengan pikiran yang kuat, dia mengarahkannya ke Haruha. Di atas gadis muda itu, lingkaran sihir mendekat!

Saat itu, Haruha.

Menusukkan pisau ke perut pengguna pedang yang jatuh──

Dan melemparkannya.

Tentu saja, itu bukanlah tubuh pengguna pedang.

Itu adalah sesuatu yang kurus, panjang, berkerut, dan bergelombang. Benda itu yang diserang oleh cambuk petir, dan saat mengeluarkan bau busuk yang menyengat, ia mengunci gerakan cambuk. Saat terikat petir, benda itu terlempar dengan kasar dengan arah yang tak terduga.

──Usus manusia, yang katanya berukuran lima kali dari tinggi orang itu.

"Apa...... !?"

Melihat kartu as-nya dihindari dengan cara yang benar-benar tak terduga, untuk sesaat, 『4』 tidak bisa bergerak. Dia mungkin bisa mengenai Haruha jika melepaskannya dengan paksa. Tapi, dia terlambat melakukan itu.

──Melalui kesempatan yang dibuatnya untuk menggunakan 《Lightning Whipper》, gadis kecil bertopi segitiga itu mendekat dengan kecepatan yang mengerikan. Dengan 《Fireball》yang dia buat, dia melesat maju di udara, dia memanfaatkan efek ledakan tersebut dan datang mendekatinya seperti badai yang disebabkan oleh iblis.

Hal terakhir yang disadari 『4』 adalah rasa mengigil yang berasal dari sekujur tubuhnya saat ujung pisau yang datang melalui lubang topengnya menghantam bola matanya.

Pada waktu yang hampir sama. Clamp dan Mifa yang berlari ke medan perang gagal mencegah kecerobohan Haruha.

Tapi mereka juga diserang oleh pengguna pedang bertopeng. Hanya ada satu orang; dia telah mengabaikan Haruha sejak awal, seperti seorang petinju, dengan menggunakan kuda-kuda bertinju dia menyerang Clamp.

Nomor di topengnya adalah 『44』. Melalui Mode Pengembangan, nama avatarnya adalah Yusra, jenis kelamin ♀ [Wanita] . Dia pasti mencari lawan yang sepadan karena levelnya sama dengan Clamp.

"Tunggu, kami tidak punya niat untuk......"

Bertarung, bahkan jika Clamp berbicara dia tidak akan mendengarkannya. Lagipula, saat itu Haruha sudah membantai banyak pria bertopeng. Tidak mungkin dia mau melepaskan Clamp dan Mifa yang punya hubungan dengan Haruha

Benar saja, tanpa perlu dipertanyakan, Yusra bertopeng menyerangnya. Tidak seperti pria bertopeng lainnya, dia tidak menggunakan pedang atau sihir, melainkan pukulannya.

Clamp berhasil menghindarinya, tetapi sedikit mengenai pipinya dan meneteskan darah, dari hal itu terbentuk; Graze Hit!. Itu adalah skill bertarung yang dikenal sebagai 《Meteor Fist》 [Knuckle Shoot], yang menciptakan pukulan beruntun. Kecepatannya sama dengan pukulan petinju profesional, tidak ada cara untuk menghindarinya kecuali menggunakan intuisi untuk menentukan di mana pukulan itu diarahkan sesuai dengan sudut yang dilepaskan.

"Kugh ......"

Tidak mungkin bernegosiasi seperti yang diperkirakan. Dan melawan musuh yang berbahaya sepertinya, menahan diri berarti kematian. Dan tidak mungkin dia bisa log out meninggalkan Haruha sendirian dalam situasi ini.

(Tidak mungkin aku bisa meninggalkan Haruha sendirian!)

Saat dia teringat perkataan Hajime. "Yah yah, jika kau merasa bahaya, aku bisa membawamu kembali ke sini" ── dan semacamnya. Apa kau ingin membiarkan pemain lain terbunuh oleh Haruha!?

Dia mendecakkan lidahnya dan mengeluarkan Pedang Bermata Tunggal [Scaramax] -nya dari pinggangnya ── pada saat yang sama, dia menahan pukulan kedua dengan bagian pedangnya yang lebih tebal. Tinju Yusra terlihat dekat, sarung tangan merahnya yang bersinar retak.

Seperti itu, Clamp dan Yusra mulai bertarung sengit dengan jarak yang dekat. Mereka berdua terlalu dekat satu untuk Mifa masuki atau berikan bantuan. Mifa berbicara dari kejauhan.

"Aaagh ayolah! Apa yang harus kulakukan!? Apa kau mau lagu bantuan atau semacamnya?"

"Mifa, hentikan Haruha dan pahami situasi dari anak sekolah menengah itu! Aku tidak tahu apakah bagus untuk bertarung dengan mereka atau tidak seperti ini!"

Satu-satunya yang pasti di sini adalah avatar berwajah Kanna Sakura adalah Sakura sendiri. Itu akan menjelaskan reaksinya saat melihat Haruha. Kenapa dia adalah "Hantu", dan kenapa dia diserang oleh pria bertopeng yang mencurigakan, selama mereka tidak tahu alasannya, mereka tidak bisa menyelesaikan masalah ini.

Selama beberapa bulan, mereka bukan "Suami dan Istri" tanpa alasan, Mifa segera mengerti dan menuju Haruha yang mengamuk. Yusra tidak mengejarnya. Untuk beberapa alasan, dia hanya mengincar Clamp sejak awal.

"──Kau!!"

Dia melangkah mundur dari pukulan beruntunnya, dan menembak melalui serangan yang ditangkis. Sama seperti lawannya, ini adalah skill serangan kecepatan tinggi yang tidak mungkin dilakukan secara manual. Entah untuk menghindar atau menghadang, ini memaksa lawannya untuk mematahkan gerakannya dan mundur ── seperti trik curang

"Uuowaa!?"

Dan dia terjatuh dengan jeritan konyolnya. Lengannya diambil, dan dia dilemparkan dengan apa yang kalian sebut lemparan bahu di Judo. Diserang dengan serangan balasan yang tak terduga, dia dengan tak berdaya terlempar ke tanah.

Alasan kenapa dia tidak memperkirakannya karena skill dengan syarat "Setelah semua syarat terpenuhi dan diaktifkan, kau bisa mengabaikan hukum fisik dan secara otomatis menangkap lawan dan melemparkannya" tidak ada dalam game. Skill teknik melempar dengan tindakan yang didahului dengan ──mengambil ancang-ancang── tidak mungkin ada. Itu benar-benar manual, dengan kata lain, dia dilemparkan karena seni bela diri pemain.

Diserang dengan serangan manual tanpa senjata tidak akan menurunkan HP-nya, namun dia tetap akan mendapat efek dari hal tersebut. Mendapatkan pukulan telak di punggungnya, dia mencoba berdiri sambil menahan nafasnya yang tersumbat, dan sekali lagi berhadapan dengan Yusra yang menyerangnya dengan serangan semi otomatis yang sangat cepat.

Saat itu Clamp── tersenyum.

(Dia hebat! Gaya bertarung ini, bahkan ibu yang menciptakan sistem mungkin mengharapkan hal ini!)

Gabungan kecepatan serangan sistem game yang tidak realistik dan seni bela diri fleksibel yang sangat dikuasainya di dunia nyata. Dia mencampur kedua skill level tinggi itu dalam harmoni. Seperti jenis bela diri baru.

(Penemuan! Ini adalah penemuan! Dengan ini, seseorang dapat mengubah game bahkan jika mereka bukanlah pengembang! Selain itu, ketajaman dan refleks geraknya jauh melampaui tingkat normal. Dia bisa menjadi pemain 『CtG』 yang hebat!)

Berwajah seperti orang yang mencurigakan, sambil mendedikasikan rasa syukur, dia terdorong dengan keinginan ingin diserang. Tidak, dia bukan orang sesat. Baginya, dia adalah dermawan yang menganggapnya sebagai "Cara untuk menikmati game ini" yang tidak diketahuinya. Kesadaran Kasugai Yuu tentang "Harus bermain melalui『CtG』 " itu kuat.

Tapi, dia tetap tidak bahagia karena akhirnya bertemu lawan yang seimbang. Saat ini Clamp bukanlah seorang Solo Player, tergantung pada identitas "Hantu" yang mungkin tidak akan menjadi Game lagi.

"Maaf tapi ...... aku harus pergi ke tempat anak itu. Aku harus mengalahkanmu sekarang"

Ekspresinya lebih serius dan menyatakannya secara provokatif. Yusra tetap tak terganggu dan menyerangnya. Clamp mengayunkan pedang dengan tangan kanannya──

Dan dia memotong pergelangan tangannya sendiri tanpa ragu.

"Kugh!?"

Dari luka di pergelangan tangan, banyak darah yang mengalir keluar. Cipratannya mengenai topeng Yusra, dan darah itu membentuk kata Self Hit!, yang menghalangi penglihatannya.

Clamp mendekati Yusra yang secara refleks menghentikan gerakannya, dan menyerang topengnya dengan gagang pedangnya. Selanjutnya, saat dia terhuyung-huyung dan membungkuk, dia menendangnya dengan brutal. Kemudian menginjak bahu Yusra saat dia terbaring telentang, dan menusukkan ujung pedangnya ke lehernya.

Saat itu, pergelangan tangan kirinya yang berdarah menjadi hitam dan mulai kembali ketika memulihkan HP-nya. Dia mampu mempertahankan kesadarannya dari darah yang mengalir cepat, dan dia menyampaikan kata-kata maaf yang tidak sesuai dengan situasi saat ini.

"Haruha...... anak kami, aku minta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Aku minta maaf. Dan tolong, maukah kita membuat kesepakatan di sini?"

Yusra, 『44』, menolak tawarannya. Tapi, untuk pertama kalinya dia berbicara. Suaranya kering, tidak menunjukkan rasa apapun.

"Seperti biasa...... gaya bertarungmu itu gila"

Tentu itu adalah cara yang "gila" untuk bertarung. Meskipun rasa sakit berkurang di dunia virtual, orang biasanya ragu untuk memotong dirinya sendiri hanya untuk menghilangkan penglihatan lawan mereka. Justru karena Yuu, yang bisa memisahkan dunia virtual yang luar biasa ini sebagai "hanyalah game", bisa dilakukan tanpa persiapan terlebih dahulu. Namun.

"Seperti biasa, maksudmu......?"

Tanpa menjawab, Yusra mengambil topengnya. Dan apa yang ada di balik topeng yang lepas itu.

Wajah Kanna Sakura yang tadi dilihatnya.

"Eh......?"

Kebingungan, secara reflek dia menarik pedangnya. "Yusra" tidak melewatkan kesempatan itu dan memegang pedangnya dengan sarung tangannya dan berdiri, seperti perkiraan saat Clamp masih ragu dia mengambil jarak.

Lalu sekali lagi Yusra membuat ancang-ancang bertarung── lalu menurunkan lengannya. Ketika dia melihatnya, semua pria bertopeng sudah kalah oleh kekejaman Haruha. Beberapa sisanya kemudian mundur. Haruha dipegang oleh Mifa, ternyata dia berhenti mengejarnya.

"......Aku akan mundur untuk saat ini"

Yusra kemudian mengikuti pria bertopeng lainnya dan mundur. Meski teredam oleh topeng, suaranya seperti Sakura. Tapi, intonasi suarannya hampir tidak mungkin membuat perasaan tidak enak

"Sekali lagi, ayo bermain lagi"

Dan akhirnya.

Sampai sosoknya lenyap dari jangkauan efektif Mode Pengambangannya, Clamp hanya bisa tertegun diam.

"Jadi...... Bagaimana?"

"Yah ... Kupikir nilaiku akan menurun daripada yang kudapatkan saat tes pertengahan."

Suatu pagi setelah kejadian aneh di lautan pepohonan hijau── Kasugai Yuu dan Kugimiya Miharu beristirahat di kelas mereka.

Setelah kejadian itu, semua "hantu" telah hilang dari pandangan mereka sedangkan mereka kebingungan apakah akan mengejar pria bertopeng atau tidak. Mereka mencarinya selama dua jam, namun mereka gagal dan sudah tengah malam saat Hajime membawa mereka kembali ke dunia nyata.

Kemudian sambil mendengar suara napasnya, Yuu membawa Haruha yang setengah tertidur ke kasur. Lalu, dengan sendirinya, Yuu memegang tangan yang terlihat kesepian miliknya dan membuatnya belajar di kasur karena dia tidak akan melepaskan tangannya. Berkat semua itu, siswa SMA yang muda ini kekurangan waktu tidur.

Hari pertama tes akhir. Entah kenapa, pelajaran hari itu adalah matematika yang terlalu besar untuk keduanya tangani saat ini. Miharu yang baru saja pindah ke sekolah itu, menerima beberapa "pengecualian". Tapi hanya sampai tingkat tertentu.

"Kau pasti menyukainya, Kasugai-kun. Kau pintar dalam sains kan?"

"Yah, tidak juga. Setidaknya, lebih daripada yang lainnya."

Fakta bahwa berbagai insiden yang terjadi di 『CtG』, membuat kepalanya gila karena terus memikirkan pria bertopeng dan nomor-nomor itu sekaligus. Sambil menahan kantuknya, Yuu berdiri dari kursi. Karena itu adalah hari ujian, murid-murid boleh pulang ke rumah saat pagi hari.

"Untuk makan malam aku akan──"

"Master~. Ayo pulang bersama~"

Miharu hendak mengatakan sesuatu kepada Yuu, yang sudah memakai tasnya. Namun, saat dia mendengar suara itu, dia langsung berhenti dan menghadap ke arah yang berlawanan.

Suara itu milik teman sekelasnya, Tsukami Yatoko, merupakan seorang gadis ceria dan telah menyukai Miharu sejak hari pertama kepindahannya. Walaupun masih menjadi misteri bagi Yuu kenapa dia memanggil Miharu sebagai "Master"-nya.

"Aah, Tsukami-san"

"Ayo belajar bersama di 『Taman Ruso』. Nogi dan Rokkaku berkata mereka akan ikut juga."

Sebenarnya, Nogi Sunao dan Rokkaku Renko sedang menunggu tepat di belakang Tsukami. Omong-omong, 『Taman Ruso』 adalah salah satu restoran yang terkenal dengan omurice-nya yang lezat.

"Maaf. Tapi aku harus kembali pulang lebih awal hari ini....."

"Eeeh~...... Keluarga master pasti sangat ketat. Kalau begitu, ayo pergi ke stasiun bersama."

Sebenarnya, dia ingin pulang lebih awal karena mau bermain dengan Haruha. Jadi dia berkata kepada teman-teman sekelasnya bahwa jam malam di rumahnya sangat ketat. Walau, dari apa yang Yuu dengar, ibu Miharu adalah orang yang sangat ketat. Jadi secara teknis, itu bukanlah hal baru baginya.

Dengan diam, Miharu membungkuk ke arah Yuu. Lalu Tsukami mengangkat tangannya pada saat yang sama.

"Baiklah, selamat tinggal, Kasugai-kun."

"Sampai jumpa, idio..... maksudku, Kasugai-kun"

Sejak seminggu terakhir ini, ada banyak kejadian di mana para gadis salah memanggilnya dengan "idiot"── Mengikuti rentetan kejadian aneh, hal serupa pernah terjadi pada Higuchi-sensei yang pernah menjadi wali kelas ── tapi Yuu memutuskan untuk membiarkannya. Dia tidak ingin menangis karena dia tidak memikirkannya.

(Kugimiya-san, pasti itu sulit......)

Para gadis di kelas Yuu adalah orang-orang yang sangat baik. Tapi bagi orang pemalu seperti Miharu yang merahasiakan hubungannya dengan mereka, tidak akan mudah jika mereka tahu mengenai rahasianya dengan Yuu atau Haruha.

Seseorang dengan dua kehidupan. Itu tidaklah langka dalam konstruksi Rube Goldberg dari interaksi manusia.

Akankah dia memikirkan semua itu, dia keluar ke lorong. Pada saat itu, dia menggumamkan hal yang ada di dalam pikirannya sejak tadi malam.

"Sebenarnya, bisakah satu orang terbelah menjadi dua?"

"Sakura" dan Yusra. Mereka tidak hanya memilki wajah yang sama tapi di sisi lain, "Sakura" mengenali wajah Haruha dan Yusra mengenali Yuu [Clamp]. Tidak mungkin ini cuman kebetulan semata.

Tapi dengan membiarkannya kabur, dia telah kehilangan petunjuk berharga. Namun, masih ada sesuatu yang bisa didapat. Itu sesuatu yang dikatakan Yusra.

『Mari kita bertemu lagi』

Yuu merasakan perasaan kuat di dalam kata-kata itu.

Tepat di siang hari, kakinya membawanya ke arkade saat matahari bersinar cerah. Tapi tidak butuh waktu lebih dari 20 menit untuk mencapai tempat itu dari sekolah.

Dia datang ke tempat ini untuk pertama kalinya tak lama setelah dia masuk SMA. Khawatir dengan Yuu yang depresi dan masih belum bergaul dengan kelas, Kouta menyeretnya ke sana untuk beberapa perubahan langkah. Berbeda dengan arkade di mana Haruha menghabiskan semua uangnya di mesin capit, yang satu ini mempunyai net café yang menghadap ke lorong jalan.

Di lantai dua toko itu, Yuu pernah bertemu dengan gadis itu di sudut mesin kompetisi itu dan telah mencapai kemenangan yang tipis tapi ajaib.

"Jadi kau datang."

Kanna Sakura. Penampilannya hampir sama dengan minggu yang lalu ketika dia bermain dengan Haruha. Namun, dia tidak mengenakan jaket-nya dan malah mengenakan seragam sailor rapi dan bersih.

Dia duduk di sofa yang keras yang berada di dekat pintu masuk toko kemudian menatap Yuu dengan tatapan yang sama kerasnya.

Setelah mereka logout dari game beberapa hari yang lalu, Hajime pergi menyelidiki dirinya. Tapi dari info yang dia dapat, di dunia nyata, Sakura tidak menunjukkan perilaku mencurigakan dan dia bersekolah selama seminggu terakhir tanpa ada absen. Namun, hari itu dia meninggalkan sekolah lebih awal dan berakhir di sana.

"Kemarin, kau satu-satunya petunjuk kami."

"Bagiku, Haruha adalah satu-satunya petunjuk agar aku bisa berhubungan dengan kalian. Jadi aku menunggu. Tapi kemudian aku menyadari bahwa kau akan datang ke sini lagi."

Tidak ada tanda-tanda kekasaran dan suara keras seperti terakhir kali. Suaranya tenang dan sopan. Meski, dia memang terdengar agak tidak emosional yang membuatnya merindukan sisi nakalnya.

Ada aura ketidaknyamanan. Tapi, dia benar-benar Yusra yang bertarung dengannya. Karena itu, keyakinannya semakin dalam.

"Maksudnya...... kau akan menceritakan kepadaku tentang apa yang telah terjadi, maksudku tentang perubahanmu, tentang 『Hantu』 yang terlihat sepertimu?"

"Ya. Ikui Librium ingin bertemu denganmu. Itu berarti aku ingin kau menemui Ikui Librium. Aku yakin dia bisa mengabulkan permintaanmu."

"Ikui...... maksudmu?"

"Dia pemimpin kami. Ngomong-ngomong, apa kau sendirian hari ini?"

"......Aku hanya ingin berurusan denganmu sendiri."

Yuu tidak ingin Haruha dan Miharu terlibat dalam masalah yang berkaitan dengan 『CtG』. Tugasnya sebagai anak laki-laki dari pencipta 『CtG』 dan keinginan sederhananya yang tidak mau menjadi boneka Niiro, inilah yang mendorongnya untuk berpikir seperti itu.

"Apakah benar?"

Sakura menjawab pelan dan berdiri. Lalu dia masuk ke dalam toko itu── hampir benar, tapi dia menuju ke café net dan dengan cepat Yuu mengikutinya.

CtG v02 049.png

"He-Hei. Apa yang kau inginkan?"

Dia dibawa ke sebuah ruangan pribadi oleh Sakura yang sudah memesannya. Inilah pertama kalinya Yuu mengunjungi toko semacam ini dimana rasanya seperti ruang belajar pribadi di perpustakaan yang dilengkapi dengan pintu geser sederhana. Hanya ada sofa besar dan meja untuk dua orang dan TV besar yang terhubung ke laptop dan── terminal 『CtG』 [Ramiel].

Sakura, yang telah duduk sisi di sofa, mulai memakai Ramiel-nya. Penampilannya dengan visor headset dan choker terlihat seperti pakaian seorang budak yang menerima beberapa hukuman.

Karena dia mengenalinya sebagai teman Haruha, dia melihatnya sebagai anak kecil. Tetap saja, dia gugup jika sendirian bersamanya di tempat yang kecil. Dengan pakaian musim panas yang ringan, sangat jelas bahwa dia sedang berolahraga, saat anggota tubuhnya yang berotot samar-samar bersinar di sofa hitam.

Terlepas jika dia sadar akan kesadaran Yuu terhadap dirinya atau tidak ...

"Tolong pakai punyamu dan login. Aku akan menunggumu di gereja Raiankarydi."

...Sakura menekan tombol power di Ramiel-nya dan melompat ke dunia 『CtG』.

Tanpa perlu menunggu, Clamp ada di Raiankarydi saat terakhir dia logout. Jadinya, dia muncul langsung di dalam gereja Rainankarydi.

Orang di depannya adalah gadis yang bertarung dengannya tadi malam, Yusra. Dia memakai topeng 『44』 dengan bentuk hidung yang mirip paruh dan mantel polos.

Hari ini dia sepertinya tidak berniat bertarung, jadi dia memutuskan untuk bertanya padanya untuk memulai pembicaraan.

"......Pakaian itu, apa kau tidak bingung dengan teman-temanmu?"

"Tidak banyak orang yang mengira jari telunjuk adalah jari tengah."

Dia menjawab dengan jawaban yang membingungkan. Itu memang benar, dan kalau dipikir-pikir, dia tidak begitu yakin bagaimana otaknya bisa membedakan semua jari, tapi faktanya dia bisa dengan mudah menggerakkan kelima jarinya secara mandiri tanpa masalah.

Clamp tetap diam, dan sebagai respon, Yusra melangkah dengan tenang. Tanpa ragu, dia keluar dari gereja dan berjalan menuju hutan hijau yang jauh dari jalan bata kuning.

Clamp merasa tidak nyaman berjalan bersamanya di hutan yang kosong ini. Bahkan jika dia mencoba menanyainya tentang "hantu" atau "Sakura" yang lain, semuanya akan terjawab saat dia sampai di tempat Ikui-apalah itu — itulah sebabnya...

"Boleh aku bertanya?"

Clamp menanyakan sesuatu yang sangat berbeda.

"Kanna Sakura, kenapa kau sangat terobsesi melakukan pertarungan denganku ...... Kasugai Yuu?"

Itu adalah sesuatu yang diduganya selama ini. Sifat pantang menyerahnya tidaklah normal, sama seperti obsesi Yuu dengan 『CtG』.

".................."

Setelah terdiam cukup lama, dia menjawab.

"Jika aku tidak putus asa, kebohonganku akan terbongkar."

"Kebohongan?"

"Aku berlatih Judo."

Dia tiba-tiba keluar dari topik, tapi dia terus mendengarkannya dengan diam. Sebagai seseorang yang dilemparkan olehnya kemarin... itu adalah sesuatu yang ingin dia ketahui.

"Ketika aku jauh lebih muda dari Haruha, aku berlatih di dojo Judo dimana ayahku berlatih saat dia masih kecil. Awalnya, aku cukup senang bisa menggerakkan badan dan membanting orang-orang yang lebih besar dariku, dan ternyata sepertinya aku memiliki bakat dan semua orang memujiku dan merasa bangga denganku. Akhirnya, aku mulai berpikir bahwa aku yang spesial di antara orang-orang di tingkat sekolah dasar.

Lalu, sebagai orang spesial, aku harus bekerja keras untuk memenuhi harapan orang lain.

Dan, diberkati dengan keberuntungan, aku bisa menang dalam turnamen nasional perorangan saat masih menjadi murid baru di sekolah menengah."

"Menakjubkan ......"

"──Banyak yang mengatakan hal seperti itu. Aku senang ── menjadi harapan dan mencoba hidup untuk itu. Tapi, semuanya berakhir dalam satu hari.

Selama latihan, ketika aku lelah dan kehilangan fokus, aku terluka... dan tidak dapat sembuh. Aku bisa pulih dan hal itu tidak menimbulkan hambatan dalam kehidupan keseharianku, tapi aku tidak bisa melakukan latihan keras lagi.

Hidupku berakhir pada saat itu."

"……Itu……"

Sangat mudah untuk mengucapkan kata-kata penyangkalan tapi, itu bukanlah masalah yang bisa diselesaikan oleh anak berusia 16 tahun.

Sementara dia masih heran, Sakura [Yusra] dengan tak peduli melanjutkan ceritanya.

"Misalnya, terluka karena melindungi teman dari orang-orang jahat, mungkin hebat jika luka ku memiliki makna keren seperti itu. Aku mungkin bisa bangga karenanya. Tapi, ini berbeda. Aku terluka karena latihan terlalu banyak. Aku merasakannya saat itu ── sedikit rasa ketidak nyamanan, tapi aku optimis menganggapnya sebagai sesuatu yang normal... lalu hanya karena sedikit kesalahan, itu selesai.

Aku menuai apa yang kutabur...... jelas, biasa, dan hanyalah sekedar kesalahan ceroboh yang bodoh, hanya mendapat simpati kecil, dan tidak ada yang harus disalahkan...... hanya dari satu kegagalan, hidupku hancur, tidak ada yang tersisa."

Hal yang diinginkan Sakura adalah sebuah makna dalam mimpinya yang hancur.

Bukannya dia tidak tahu bagaimana perasaannya. Yuu sendiri kaget ketika kehilangan ibunya secara tiba-tiba. Ada saat ketika dia memikirkan hal-hal yang belum terwujud seperti mengikuti prosedur yang tepat sebelum meninggal. Karena tidak punya semua itu, bukankah membuat kematiannya sama sekali tidak berarti? Pikirnya.

Tapi jika ada arti di dalamnya, itu...... bukan, sekarang mengenai Sakura.

"Anehnya, semua orang, tidak berubah.

Meskipun aku bukan lagi orang yang sama, orang tuaku, teman-teman sekolahku, dan semua orang dari dojo, tetap memperlakukanku seperti sebelumnya."

"Yah, bukankah itu berarti mereka memikirkanmu?"

"Ya. Tapi, dengan kata lain, hanya sebatas itu. Kerja kerasku selama sepuluh tahun dan harapan semua orang... itu bukanlah urusan mereka, tapi rasa kehilanganku sendiri tidak sama dengan mereka.

Aku tidak membenci mereka karena hal itu. Hanya, harga diriku yang aku percayai dan harapan orang lain benar-benar berbeda, kepalaku menjadi gelap. Segala sesuatu yang memberi arti dalam hidupku, semuanya...... hanyalah kesalahpahaman."

...... Mungkin saja, Sakura hanya ingin meminta maaf. Dia ingin seseorang memperhatikan lebih dalam pada kegagalannya dan menyalahkannya.

Wajah Memento Coppelia yang mendefinisikan dirinya sebagai error dan secara naifnya terus melakukan kesalahan untuk mendapat hukuman terlintas di kepalanya.

"Sejak saat itu, aku mulai bolos sekolah dan pergi ke luar untuk bermain game.

Ayahku yang mengkhawatirkanku, membelikanku Ramiel, dan aku bergerak ketika pertama kali memainkan 『CtG』. Aku bisa menggerakkan tubuhku sebanyak yang aku mau tanpa khawatir akan terluka. Aku sudah lama ketagihan, tapi, karena memang begitu realistis, aku bisa merasakan perbedaan yang samar dengan kenyataan. Ini jelas mengingatkanku pada kenyataan bahwa aku tidak dapat menggerakkan tubuhku dengan bebas di dunia nyata. Aku langsung merasa hampa, dan waktu bermainku sedikit demi sedikit berkurang.

Setelah itu, aku mulai bermain game pertarungan."

Akhirnya semuanya menjadi terhubung....... Tapi di sisi lain, Clamp merasa aneh dengan cara bicaranya yang tenang dan obyektif sampai saat ini. Apalagi kenyataan bahwa hal itu berasal dari Sakura yang membiarkan emosi mengendalikannya di masa lalu.

Suara Yusra terus mengalir dengan acuh tak acuh.

"Ini memiliki arti jarak yang tepat. Ini berbeda dengan kenyataan, selalu ada seseorang yang bertarung, dan aku bisa menggunakan mata dan tanganku dengan penuh semangat.

Dan, sama seperti Judo, sepertinya aku punya bakat untuk itu. Selama aku mengetahui aturan dan teori tentang hal itu, aku tak terkalahkan, dan orang-orang akan mulai memujiku saat aku menaikkan tingkatanku ── untuk kesimpulannya, rasanya sangat menyenangkan. Itu adalah pengganti yang sempurna.

Tapi, sebagai pengganti hanyalah kebohongan belaka.

Karena itu, agar tidak mengingat itu hanyalah kebohongan, agar merasa senang, aku bermain game dengan sungguh-sungguh. Sama seperti Judo 『Aku harus sungguh-sungguh berlatih』, dengan bermain game dengan seluruh kekuatanku, aku bisa melihat keduanya sebagai hal yang sama.

Namun, suatu hari, aku menjadi seseorang yang kurang memiliki motivasi."

"Eeerrmm...... kalau itu aku yang kau maksud, bukannya aku tidak termotivasi atau semacamnya......"

"Kalau begitu artinya, aku menjadi orang yang pemalu dan sembrono, atau tepatnya, menjadi orang jahat."

......Jika aku minta maaf di sini, gambaranku dalam pikirannya akan lebih buruk, pikir Clamp, jadi dia terus mendengarkannya tanpa suara.

"Sejak itu, setiap hari aku pergi ke arkade dan memainkan pertarungan CPU menggunakan Push Yaoskichi, bertarung melawan Push Yasokichi dengan Push Yasokichi, menganalisis Push Yasokichi, dan melatih diri dengan Push Yasokichi untuk menguasai Push Yaoshiki... tapi semuanya sia-sia."

"Maaf...... sungguh, maaf......"

"Tak masalah. Aku juga tidak ingin bertemu denganmu."

"Eh......? Tapi, kau──"

"Sebenarnya aku takut kalah lagi. Aku takut kehilangan 『pengganti』 yang baru saja aku temukan. Tapi, meski begitu, jika aku melarikan diri darimu, aku akan melihat kebohonganku sendiri.

Aku mencarimu sambil berharap tidak bisa bertemu denganmu lagi.

Dengan kata lain, aku berbohong."

Kanna Sakura, gadis yang telah kehilangan sesuatu yang dia curahkan seluruh hidupnya sejak usia dini, bermain 『CtG』 dan game kompetitif lain untuk mengisi kekosongan di hatinya.

Akibatnya dia menjadi pemalu dan takut kehilangan, dan ini membuatnya terobsesi dengan kemenangan dan kekalahan... dan Yuu telah mengancamnya secara kebetulan. Karena itulah dia harus berpura-pura mengejar Yuu.

"...... Jika kita bertarung sekali lagi dengan menggunakan karakter utamaku, kau pasti akan menang."

Meskipun dia tidak berpikir begitu, dia tidak punya pilihan kecuali mengatakannya.

"Kau jenius. Ketajaman visual, refleks, kemampuan memahani area milikmu yang hebat...... kau memiliki bakat yang tidak dapat dikalahkan orang normal. Aku menang melawanmu karena aku kebetulan memiliki timing yang tepat. Satu dari seribu peluang, kau akan menang.

Skill pukulan dan teknik melempar manual milikmu luar biasa. Kau ... Bahkan jika kau tidak terobsesi dengan game, kau tetaplah seseorang yang bisa membuka pintu baru dengan kemungkinan tak terbatas."

Itu sebabnya tidak ada alasan bagimu untuk berpikir begitu keras. Itulah yang ingin dia katakan.

"Jangan pikirkan lagi."

Dengan mudahnya.

"Itu sudah berakhir."

Dia memotongnya. Seolah-olah, kisah tentang gadis yang dikenal sebagai Kanna Sakura, tidak pernah ada — dia memotongnya.

Faktanya, Yusra yang sekarang, telah memisahkan dirinya dari masa lalu yang dia bicarakan. Perilaku dan nada suaranya tidak seperti dari gadis yang dia temui sebelumnya. Apapun yang terjadi, tidak mungkin dia bisa berubah begitu saja hanya dalam seminggu. Apakah dia masih terhubung dengannya, "Sakura" yang satu lagi?

Setelah itu, Clamp akhirnya sampai di tempat di mana dia bisa menemukan jawaban itu. Jauh di dalam lautan pepohonan, tiba-tiba berdiri, sebuah bangunan aneh.

Penampilannya, termasuk dinding dan lantai luar — seluruh permukaan menara terbuat dari kristal transparan. Di dalam menara transparan sampai ke kaca dan struktur hirarkisnya, ada sekelompok pemain bertopeng berdiri, dan tatapan mereka diarahkan pada Clamp.

Meski agak terlambat, Clamp mengerutkan alisnya.

Kembali kepada Clamp, Yusra mempersembahkan menara kristal itu dengan tangannya dan dengan lembut memperkenalkan──

"Selamat Datang. Inilah 『Dunia Tanpa Kebohongan』, Hotel Kristal.

Inilah benteng ideal 《Dunia Kristal》."

Sementara itu, pada waktu itu── "Nnnn~...... aku baik-baik saja. Orang-orang di rumah yang aku tinggali dan semua orang di sekolah bersikap baik padaku."

『Benarkah~~? Jika terjadi sesuatu, kau bisa kembali ke rumah... oke? Aku akan berusaha meyakinkan ibumu. Sama seperti dengan Klub Paduan Suara, aku bisa──』

"Ibuku tidak ada hubungannya...... Juga, bagaimana dengan dirimu, Koro-chan, bukankah kau bertengkar dengan pacarmu, apa yang terjadi setelah itu?"

『Yah yah, Haru-chan...... tolong jangan mengingatkanku. 』

"Aah~...... Ada apa lagi?"

『Yah...... dia menghinaku kau tahu. Ingat Nishiyama dari kelas kita? Gadis yang mirip belalang sembah itu. Baru-baru ini, Sano-kun berkata ingin membeli komputer baru dan dia mengkonsultasikan itu dengan gadis yang sepertinya tahu banyak mengenai hal itu.

Lalu, dia membuatku kesal, saat aku meminta Sano-kun untuk mengajariku tentang komputer itu, dia langsung berkata "Tidak mungkin untukmu.". Itu mungkin benar, tapi bicara mengenai bersikap tidak bertanggung jawab...... 』

"AKU MENGERTI HAL ITU!!!!"

『Uwa !? Ada apa?』

"Mama, suaramu terlalu keras."

"Semua pria seperti itu.

......Ada seorang pria yang jatuh cinta dengan teman masa kecilnya, dan teman masa kecilnya itu memiliki kepribadian yang sangat buruk. Selain itu, dia orang yang sesat, belum lagi dia diincar oleh anak sekolah menengah yang sepertinya berasal dari Yankee, dan setiap kali aku mencoba melakukan sesuatu, dia selalu berusaha melarikan diri dan meninggalkanku sendiri dengan anak kami. Yah, tentu saja aku tidak bisa bertarung sebaiknya atau Haruha, tapi tetap saja!

Dan hari ini, dia pergi entah ke mana tanpa berkata apapun. Dia mengirim pesan yang berisi 『Hari ini mungkin aku akan terlambat.』 tapi ayolah, kenapa dia tidak meneleponku saja?! Tidakkah dia mengerti bahwa aku khawatir......!?"

『Y-yah Haru-chan, tenanglah! Oke?!』

"..... Apa, maksudmu aku juga tidak bisa mengeluh? Apa-apaan itu? *hic*"

『Tiba-tiba hampir menangis!? Atau tepatnya, siapa dia? Pacarmu, Haru-chan?』

"Bukan! Idiot itu bukan pacarku!!!"

"Mama, apa yang terjadi? Mau makan camilan?"

『Sudah cukup, dan lagi, kenapa ada suara anak kecil yang terus kudengar!?』

──Dan begitulah, dia selesai menelpon temannya dan melipat cucian di ruang tamu.

Setelah dia melepaskan semua stresnya, Miharu berdiri dengan tekad yang baru ditemukan. Dan tanpa makna apapun, Haruha menirunya dan berdiri.

Yuu yang mengirim surat biasa itu masih belum kembali. Dia pergi menemui Kanna Sakura untuk menyelidiki fenomena aneh itu. Ini hanya intuisi Miharu tapi sepertinya dia benar. Dia sangat khawatir tentang Sakura bahkan sebelum mereka terjebak dalam insiden ini. Tidak mungkin dia mengabaikannya begitu saja.

Membuat keyakinan dua kali, setelah dia membuat Hajime mengaku (dengan tatapan batin yang panjang), dia berhasil memastikan bahwa kemarin Yuu memeriksa keberadaan Sakura.

Tiga bulan telah berlalu sejak dia menjadi rekannya dalam dunia game maupun dunia nyata. Membaca pikiran Yuu "sangat mudah" untuknya sekarang.

Dia pasti menyimpan rahasia ini dari Miharu karena dia sendiri tidak yakin apa masalahnya. Terkadang, dia bisa merasakan bahwa Yuu memperlakukannya seperti anak kecil [Haruha].

Memang benar dia sulit berteman di sekolah, dan saat bertarung dengan Memento di 『CtG』dia tidak berbuat banyak tapi tetap saja, dia seusia dengannya, dan dia cukup terlatih sehingga bisa memberikan Clamp bantuan. Tidak mungkin dia membiarkan seseorang memperlakukan dirinya seperti anak kecil lagi.

Ketika sampai pada hal ini, yang harus dia lakukan hanyalah menunjukkan sisi baiknya.

Dia akan menunjukkan kepadanya ─ Yuu, yang telah meninggalkannya dan Haruha sendirian untuk melakukan pertemuan rahasia dengan gadis itu. Rahasia orang-orang bertopeng dan "hantu" itu... Miharu sendiri yang akan mengungkapkan semuanya.

Yah, meskipun itu tidak akan mudah......

──Pikirnya. Hanya dalam waktu satu jam, Mifa sudah bertemu kelompok "Hantu". Setelah itu, dia masuk ke 『CtG』 dan pergi menuju Raiankarydi untuk mencari beberapa informasi. Saat itulah dia mendengar tangisan seperti nyamuk dari gang.

"Syukurlah...... orang-orang yang kemarin datang."

Itu adalah sepasang "hantu" bertudung. Dia melihat mereka kembali di tengah kekacauan kemarin.

Ada dua orang dalam kelompok itu, seorang gadis cantik yang besar dan gadis mungil yang kepangnya menempel dari tudungnya. Gadis berkepang itu tampak sedikit menunduk, bersembunyi di balik bayangan gadis besar itu.

"Kami minta maaf atas kejadian kemarin...... tapi, kami harus lari dari Cleric saat itu......"

Tapi yang berbicara adalah gadis berkepang dan gadis yang bertindak sebagai pelindungnya tampak ketakutan saat melihat Haruha yang dengan patuh memegangi tangan Mifa.

Miharu sendiri tidak berniat membawa Haruha, tapi dia bersikeras mengikutinya. Akan menjadi masalah jika hal seperti kemarin terjadi lagi tapi,

『Sakura-chan, sepertinya dia ada masalah jadi Haruha harus membantunya.』

Haruha tidak mau mundur dan sulit mengatakan tidak, saat dia mengatakan ingin membantu temannya. Miharu sendiri membenci hal itu ketika Yuu mendorongnya keluar dari lingkaran, jadi tidak mungkin dia melakukan hal yang sama pada Haruha.

Akhirnya, dia membawanya setelah Hajime setuju untuk "Bahkan jika kau tidak menghadapi Hadzar, aku akan mengeluarkanmu saat pertarungan seperti kemarin terjadi.", namun,

"Ermm...... kami dalam masalah yang sebenarnya, jadi kami ingin meminta bantuan OKG."

"Ooo-kee-jii?"

Tapi orang yang dibicarakan oleh para gadis "Hantu" bukanlah Mifa, itu adalah Haruha yang bingung karena kata-kata yang asing itu.

Jadi, Mifa dan Haruha dibawa ke tempat persembunyian "Hantu".

Mereka menyebutnya sebagai tempat persembunyian tapi hanya tempat yang dikelilingi oleh semak lebat yang tak terlihat dari luar. Di sisi sungai hutan, di dalamnya ─ ada puluhan "Hantu" yang menunggu. Masing-masing memiliki teks kacau yang terlihat melalui mode pengembangan.

Mata mereka mengarah pada Mifa── dan terlebih lagi pada Haruha. Lirikan mereka penuh dengan kewaspadaan. Mifa memegang Haruha erat-erat dengan kedua tangannya.

"Errm, sebelumnya...... tolong jelaskan pada kami apa yang terjadi?"

Dia berbicara dengan pasangan yang membawa mereka ke sini. Yang besar adalah Anzu, dan yang berkepang adalah Ren. Tapi lebih cepat dari mereka, yang pertama membuka mulutnya,

"Itu Sakura-chan!"

Seakan menanggapi kegembiraan Haruha, "Sakura" yang kemarin menurunkan tudungnya dan dengan enggan berjalan mendekat. Mifa tersenyum dengan tergesa-gesa.

"Kau Kanna Sakura-san yang saat itu...... kan?"

Paling tidak, penampilan dan gerakannya seperti miliknya beberapa hari yang lalu. "Sakura" yang sekarang berdiri di depan mereka mengenakan jubah bertudung dan pakaian default sebagai perlengkapan awalnya.

Ketika pertama kali bertemu dengannya di arkade dia seperti pisau tajam, tapi sekarang, dia seperti gadis pemalu yang membuat taringnya terlepas. Dia menatap Mifa dan Haruha dengan matanya, lalu dia bertanya karena khawatir.

"............Apa kalian manusia? Awalnya, kupikir kalian hanyalah sekelompok orang aneh yang bermain rumah-rumahan...... tapi kalian bukan pemain biasa kan?"

"Tapi Haruha adalah Haruha ......?"

Yang pertama menjawab adalah gadis muda di bawah lengan Mifa. Suaranya bergetar. Mata "Sakura" yang berhati-hati langsung lebih santai saat menanggapinya.

"T-Tidak ...... Aku tahu itu, tapi bukan itu intinya."

Dia gadis yang baik. Seperti yang Haruha katakan dengan panjang lebar saat mereka berada di kamar mandi, Kanna Sakura adalah seorang gadis yang baik. Dari fakta bahwa dia tidak mengubah penampilan avatar-nya, jelas bahwa dia memiliki pemikiran yang sederhana. Dia sebenarnya adalah orang asing bagi Miharu [Mifa], tapi terasa seperti bertemu dengan seorang teman lama baginya.

"Sama seperti yang kau katakan, kami adalah pemain dengan keadaan yang sangat aneh. Tapi, kami tidak punya niat untuk melawanmu, teman Haruha. Sama sekali bukan

Percayalah padaku."

Sambil memeluk tubuh kaku Haruha, dia mengatakannya dengan sangat jujur. Lalu "Sakura" yang berkontak mata dengannya dengan menarik napas, dan menatapnya dengan canggung.

"……Tidak masalah. Terlepas dari hasilnya, kalian membantu kami. Bahkan jika kau adalah musuh, tidak mungkin situasinya bertambah memburuk dari keadaan sekarang.

Aku akan memberitahumu apapun yang ingin kau ketahui."

"Terima kasih."

"Sakura" lalu mulai menjelaskan, dan dia mengarahkan pandangannya ke arah Haruha.

"Tapi tetap saja... aku curiga, tapi kupikir kau itu OKG...... kau sangat keras di Arkade."

"Oookeeegiii?"

Haruha dan Mifa berkedip kaget. Dia mendengarnya beberapa waktu yang lalu... apakah itu semacam kode?

"Apa itu?"

"Itu adalah singkatan O.K.G [Over Kill Girl].

Orang-orang membicarakannya di sana-sini...... cerita tentang seorang anak yang membantai puluhan NPC yang mengamuk di Gunmen’s Glaive. Cheat yang mengizinkan Travel untuk menyerang, sistem perbaikan error fisik yang disiapkan oleh administrator, hal-hal semacam itu... menjadi pembicaraan hangat di banyak papan buletin.

Yah, dan akhirnya, dia dinamai gadis kecil pembantai [Over Kill Girl]. Saat aku pertama kali mendengarnya, kupikir itu hanya omong kosong... tapi begitu aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Aku yakin, dia pasti adalah OKG."

"Y-ya....... seperti yang rumornya katakan, itu adalah pertarungan yang benar-benar brutal, benar-benar mengabaikan peraturan...."

Anzu dengan kaku mengangguk dari samping. Itu hanya terkenal sebagai sebuah rumor, tapi sepertinya menyebar cukup jauh dan menjadi terkenal.

"A...... anak kita menjadi legenda urban......!"

Miharu [Mifa] yang tidak mengecek forum selain yang berkaitan dengan hal itu memegangi kepalanya karena fakta yang mencengangkan itu, sementara itu Haruha yang bertanya-tanya memegang tangan Mifa dan tersenyum lebar, lalu memelintir kakinya dengan malu-malu.

"Ehehehe...... kalian membuat Haruha malu *tersipu malu*."

"Tidak, kami benar-benar tidak memujimu......"

"Tapi, bukankah OKG terdengar seperti idola di TV. Idola yang bernyanyi dan menari?

Saat Haruha lebih besar, mungkin Haruha bisa menjadi idola bersama Mama? Mama akan bernyanyi, dan Haruha akan melakukan jabat tangan."

"Bagaimana dengan menjadi seorang pemain sumo, oi."

"Sakura" lalu berlutut dan menjentikkan jarinya di dahi Haruha. Dia melihat ke arah Haruha yang dengan senang hati menutup matanya dengan mata kiri setengah terbuka, lalu dia mengangkat kepalanya dan berkata.

"Kalau dipikir-pikir...... dia tidak bersamamu hari ini? Orang yang kau panggil Papa?"

"Papa masih belum kembali dari sekolahnya. Dia bilang akan membelikanku Telur Cokelat. Dia mungkin kesusahan karena tidak menemukannya di toko.

Tapi Haruha butuh satu figurine Rasupu-chan untuk melengkapi koleksi itu, jadi Haruha sangat menantikannya."

Telur Cokelat adalah camilan berbentuk telur rasa cokelat dengan mainan kecil di dalamnya. Bergantung pada waktunya, mungkin terbang dari rak....... Maaf Haruha, tapi mungkin Yuu lupa membelinya.

"Sakura" membuat wajah datar, dan Mifa dengan hati-hati menjawab.

"Orang itu...... Clamp sedang menyelidiki hal lain."

Dia punya masalah saat memutuskan apakah boleh mengatakan padanya bahwa dia pergi mengunjungi Sakura dalam kehidupan nyata. "Sakura" sendiri, dia tidak curiga.

"Kalau begitu……. Aku benar-benar menyelidikinya, Clamp si Scarabaeus. Dia tidak setenar OKG, tapi aku sering mendengar namanya beberapa kali."

"Ah, kudengar dia membunuh player killer bernama Memento-apalah itu dengan teknik mencurigakan yang aneh ......"

Orang yang mengatakannya adalah Ren. Sudah jelas bahwa dia masih takut karena suaranya bergetar. "Sakura" mengangguk pelan.

"Haruha mengatakan bahwa 『Papa』-nya mengalahkan Memento, dan berkat itu aku bisa menemukannya. Dengan ini aku bisa membalas dendam atas penghinaan yang dia lakukan terhadapku di Arkade, Aku senang...... tapi tidak masalah sekarang."

Itu adalah pertama kalinya── wajah menangis "Sakura" yang pernah ditunjukkan. Saat dia berjalan menuju "Sakura", Mifa bertanya.

"Katakan apa yang terjadi. Kenapa di antara orang-orang bertopeng itu, kau ada di sana?"

"Sakura" mulai berbicara setelah dia mengingat ingatannya.

Kanna Sakura yang masuk ke 『CtG』 untuk mencari Clamp si Scarabaeus mulai melatih dirinya untuk pertarungan ulang selanjutnya, dengan kata lain, menaikkan level avatarnya── Yusra dengan berpartisipasi dalam pertempuran dan melakukan misi.

Di tengah itu, dia menemukan dirinya berada di Wizards’ Glaive, dan di sana Yusra bertemu dengan guild yang dikenal sebagai 《Dunia Kristal》.

Semua anggotanya mengenakan topeng aneh yang menutupi wajah bagian atas mereka, dari apa yang didengarnya di kota, guild tersebut terbentuk beberapa bulan yang lalu.

Awalnya, mereka seperti kelompok agama, namun karena mantan ketua guild mereka yang terlalu eksentrik, †Noah†, mereka hampir tidak mengumpulkan cukup banyak anggota dan banyak pemain berpikir bahwa mereka pada akhirnya akan segera dibubarkan.

『Masing-masing kalian tidak menyadari nilai sebenarnya dari dunia ini! Manusia hanyalah binatang. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa keras kalian melatih pikiran dan jiwa kalian, setelah kalian dikurangi dengan kemiskinan, kalian akan kembali menjadi binatang yang tidak berakal. Cedera, sakit, usia tua, semua itu akan berpengaruh dan secara fisiologis mengganggu pikiran kalian dan melemahkan kebajikan kalian.

Namun! Di dunia virtual ini, kita tidak akan menanggung beban fisik, yang memungkinkan kita untuk menstabilkan pikiran kita sepenuhnya! Tidak mengikuti rasa sakit atau puncak kenikmatan, selama kita meluruskan pikiran kita dan meninggalkan keserakahan kita── kita akan mampu menciptakan dunia tanpa kebohongan, dunia nyata yang sebenarnya!

Benar, dunia yang benar-benar transparan, 《Dunia Kristal》! Sekarang, marilah maju pada misi kebenaran di dunia baru ini bersama kami!』

Tapi, terlepas dari seberapa majunya dunia virtual, mayoritas pemain 『CtG』 adalah mereka yang mencari dorongan yang tidak biasa dan kuat. Hanya sedikit orang yang tertarik dengan wawasannya.

Di tengah itu.

Saat seorang gadis tertentu bergabung dengan guild, keadaan berubah. Gadis yang mengajar di jalanan tanpa mimikirkan siang dan malam tiba-tiba muncul di depan †Noah†, dan tepat setelah mendengarkan pidatonya, katanya.

『Dunia tanpa kebohongan.

Kalau begitu, keinginanmu akan dikabulkan. Semuanya akan baik-baik saja jika kau menjadi Iku. Semuanya akan berjalan dengan baik jika semua orang menjadi Iku.』

Ikui Librium Gepetto.

Itulah nama gadis berambut biru itu. Dia berusia sekitar 16 atau 17 tahun. Dia memiliki tubuh ramping seperti pohon muda, dan berpenampilan yang agak androgini. Sosoknya yang berdiri dengan jubah tipis yang tergantung di bahunya membuatnya terlihat lebih muda.

Saat itu, Ikui melakukan sesuatu. Dalam 《Dunia Kristal》, mereka menyebut tindakan itu sebagai "tidak proporsional", dan tidak ada orang luar yang menyadarinya sampai sekarang. Jadi, semuanya berubah.

Setelah itu, 《Dunia Kristal》 mulai terlibat dengan peramalan di jalanan Wizards’ Glaive. Ramalan Ikui sangat sempurna, terutama saat berhadapan dengan pelanggan yang memiliki masalah dengan hubungan manusia, dia bisa memberi mereka jawaban yang memuaskan. Dulu, reputasi †Noah† tidak baik, tapi melalui review dan kata-kata pemain baru, namanya pun menyebar.

Dengan begitu, banyak pelanggan yang mulai menjadi anggota guild 《Dunia Kristal》. Dan 《Dunia Kristal》 yang akhirnya mengumpulkan cukup dana dari puluhan anggota membeli Bangunan Guild Utama ・ Hotel Kristal dan menjadikannya markas mereka.

Dalam Hotel Kristal yang dibangun di dalam hutan lebat Wizards’Glaive, 《Dunia Kristal》 terus meramal dan "tidak proporsional", selanjutnya merekrut lebih banyak anggota. Mulai saat itu, anggota guild mulai memakai topeng dengan hidung runcing dan menyebut diri mereka sebagai Cleric ・ Kristal.

Yusra mengetahui 《Dunia Kristal》 ketika seorang pemain yang dia temui dalam misi penaklukan yang sebelum membicarakannya. Dia adalah gadis besar itu, Anzu. Dia adalah penggemar berat peramal dan mengatakan bahwa dia mengundang Yusra untuk pergi bersamanya ke Hotel Kristal.

Dalam peramalan Yusra meminta kepada Ikui Librium untuk mengetahui keberadaan Clamp si Scarabaeus. Tapi, Ikui kemudian membuat mata yang bingung dan menatap wajah Yusra. Bisikannya seperti suara bel kecil.

『Apa kau ingin berbohong?』

『? ...... tidak, aku benci pembohong』

Bukankah itu tidak adil, jawab Yusra, dan Ikui mengangguk. Lalu, dia membentangkan tangannya dengan perlahan. Putih, putih, seperti tangan hantu.

『Kalau begitu, aku akan mengabulkan keinginanmu, lalu kau mungkin akan bergabung. Semuanya akan berjalan dengan baik jika kita semua bergabung.』

Ujung jari Ikui menyentuh ujung hidung Yusra── lalu Yusra kehilangan kesadarannya.

Saat dia terbangun, dia mendapati dirinya berada di gereja Raiankarydi. Dia terbangun di titik restart yang sama seperti saat dia mendapat game over, tapi itu seharusnya terjadi setelah dia logoout. Dia tidak mengerti mengapa dia terlempar ke sana.

Selain itu, semua perlengkapannya lenyap dan dia mengenakan pakaian dasar default, entah bagaimana dia tidak dapat mengaktifkan Mode Pengembangan...... dan terlebih lagi dia tidak bisa mengaktifkan layar menu. Dengan kata lain, dia tidak bisa logout.

Kejutan datang satu demi satu, pemain lain di gereja menatapnya dengan tatapan curiga ── hal selanjutnya yang disadarinya adalah menu statusnya kacau dan orang-orang mencurigai dirinya melakukan modifikasi──.

(Apa? Apa yang terjadi, denganku?)

Berpikir bahwa 《Dunia Kristal》 telah menipunya, Yusra sekali lagi pergi ke Hotel Kristal. Tapi, yang berdiri tepat di depan tempat tersebut dan menghalangi jalannya adalah── Yusra.

Bukan hanya memiliki wajah yang sama, tapi dia memakai perlengkapan yang sama persis seperti miliknya yang hilang, dan terlebih lagi skill bela diri semi otomatis dan kombinasi gaya pertarungan kontrol manualnya adalah sesuatu yang dia kembangkan sendiri setelah banyak percobaan dan kesalahan.

Pada akhirnya, Yusra dibunuh oleh Yusra yang berwajah sama.

Lagi, dia kembali teleport ke gereja Raiankarydi. Dia bahkan tidak mendapatkan game over.

Lalu Anzu muncul di gereja mengenakan pakaian dasar default sepertinya, dan dia bertemu dengan beberapa orang yang memberinya informasi. Mereka menyebut diri mereka sebagai korban 《Dunia Kristal》, sama sepertinya.

『Ikui Librium ・ Gepetto dari 《Dunia Kristal》...... Dia adalah, monster yang memiliki kekuatan untuk menggandakan avatar di dunia virtual ini!』

"──Menggandakan...... avatar?"

Mifa bertanya kembali, tapi bukannya dia tidak mempercayainya. Sebenarnya, itulah kenapa dia kaget. Itu adalah cerita yang luar biasa bagi pemain normal, tapi Mifa dan keluarganya tahu tentang Memento yang memiliki kekuatan untuk menambah stimulasi manusia.

Tapi "Sakura"── bukan, Yusra tidak berpikir begitu dan mengeluarkan suara lemah.

"Kami tidak berbohong. Dia...... Clamp juga melihatnya bukan, erm, diriku sendiri?"

"Ya. Aku percayamu, itu sebabnya aku kaget. Tapi, bagaimana hal seperti itu bisa terjadi......"

"Jangan tanya kami. Kami juga ingin tahu"

Yusra melirik Anzu dan Ren, lalu melanjutkan ceritanya.

"Setelah itu, Anzu dan yang lainnya, bersama dengan mereka yang bersembunyi di hutan dan pergi dari satu tempat ke tempat lain secara teratur...... jika kami tinggal di kota, orang akan menganggap kita sebagai penipu, dan terkadang orang-orang dari 《Dunia Kristal》 akan datang untuk merekrut orang.

Orang-orang itu selalu menyerang kami setiap kali kita bertemu, mungkin mereka membenci fakta bahwa kita memiliki wajah yang sama. Berlaku juga untuk yang kemarin. Meskipun mereka hanya pecahan dari kami......"

"Tapi, bahkan jika kalian terbunuh kalian hanya akan kembali ke gereja kan?"

Itu tidak apa-apa, kata Haruha, berusaha meyakinkan mereka── Yusra marah dan berteriak.

"Tidak sesederhana itu! Kami bahkan tidak tahu kami ini apa? Kami bahkan tidak yakin apa kami dapat kembali ke gereja dengan selamat lagi...... belum lagi, tidak ada seorang pun di dunia nyata yang tahu apa yang terjadi pada kami!"

"Aku minta maaf……"

Orang yang meminta maaf adalah Mifa. Haruha membuat wajah terkejut dan membeku di tempat. Yusra melihat itu dan mengeluarkan suara yang lemah, menenangkan kemarahannya sendiri.

"Mungkin karena beberapa data telah rusak, kami tidak dapat melewati cermin reinkarnasi gereja, berarti kami bahkan tidak bisa pergi dari Wizards’ Glaive......"

"Tidak bisakah kalian melaporkannya ke administrator?"

"Kami tidak tahu...... ada beberapa korban yang melapor melalui pemain yang mereka kenal, tapi masih belum ada jawaban."

......Itu mungkin karena lembaga keseimbangan manusia atau lembaga lain di atas mereka mengabaikan laporan tersebut, mereka memprioritaskan semua kasus terkait Hadzar. Tapi tidak seperti insiden pingsan yang disebabkan Memento, kasus ini tidak keluar ke masyarakat umum, karena tidak ada korban.

Bagaimanapun, Sakura di dunia nyata masih bersikap normal dan pergi ke sekolah. Paling tidak selama ini dia tidak menunjukkan perilaku bermasalah, mereka tidak akan melakukan investigasi secara aktif.

"......Empat hari telah berlalu sejak aku pertama kali terjebak. Ada juga beberapa orang yang terjebak selama berbulan-bulan, dan aku mungkin juga, namun para pemain lain bahkan tahu apa yang sedang terjadi.

Itu berarti... tidak masalah apakah kami ada atau tidak, tidak ada orang di luar yang bahkan mau membicarakan kami......"

Yusra kemudian berbaring seolah menyerah, dan tubuhnya membentuk kata "Besar (大)".

"Tapi sebelum memikirkan cara kembali, yang lebih penting, apakah kita punya tempat untuk kembali ke rumah?"

Dia menyandarkan wajahnya ke arah siku, seolah-olah hendak menangis.

Tapi di dunia virtual ini... kalian tidak bisa menangis.

"Ayo kita mulai" adalah perkataan pertama Ikui Librium.

......Apaan yang dimulai? Saat dia memikirkan itu,

"Iku belum terbiasa dengan konsep pertemuan pertama. Itu adalah keinginan Iku agar kau mengerti bahwa cara berbicara ini adalah hasil dari Iku yang berusaha menghindari ucapan yang salah."

Dia menjelaskannya. Suaranya halus seperti papan tulis halus. Seaneh-anehnya dia berbicara, dia masih bisa mengerti arti kasarnya. Dengan kata lain, karena dia berusaha sebisa mungkin, cara berbicaranya pun berakhir seperti itu.

《Dunia Kristal》 bertujuan untuk menciptakan dunia tanpa kebohongan.

Clamp dibawa ke lantai atas Hotel Kristal. Menunduk, seluruh permukaan lantainya terbuat dari plat kristal transparan.

30 meter atau lebih di atas permukaan tanah. Di ruangan ini yang dilewati langsung oleh lift yang mirip sangkar burung, orang bisa merasakan cahaya berwarna berlian yang melewati atap pepohonan.

Meski memiliki desain ruang yang mempesona, ruangan itu sendiri tidaklah besar. Ruangan itu bisa dengan mudah diisi oleh lima belas orang dewasa, walaupun berenam saja sudah cukup sempit.

Kemudian Ikui duduk di atas kasur di sudut ruangan, dari sisinya muncul seorang pria mirip penyihir yang mengenakan topeng bernomor 『1』, dengan dua prajurit bertopeng di kedua sisinya. Ketika Yusra menutup jalan keluar, Clamp berhadapan dengan Ikui sendiri.

Pemimpin de facto guild 《Dunia Kristal》, dia datang ke sini untuk menyelidiki identitas Ikui...... atau tugasnya, karena dia telah menyelesaikannya sejak mereka bertemu.

Satu-satunya gadis yang tidak memakai topeng di menara kristal ini, Ikui Riburium.

Diselimuti dengan jubah transparan dan memiliki wajah yang netral dan anggun, gadis yang sepertinya tidak hadir dan benar-benar berbeda dengan si polos Haruha atau Memento yang kejam.

Tapi, mereka semua mengeluarkan hawa unik; kesucian misterius dan atmosfir berbahaya yang mirip pedang sama persis dengan yang dimiliki mereka semua.

Tidak salah lagi. Dia adalah──

"Benar. Iku adalah Hadzar. Produk dari 『Sebuah metode untuk membuat manusia baru』"

Sekali lagi, dia menjawabnya sebelum dia bertanya, dia tidak bisa menahan rasa mengigilnya dari tingkah dan tindakannya.

Tidak peduli bagaimana kalian melihatnya, waktunya terlalu tepat. Hampir seperti──

"Benar. Evolusi Unit Penuh Ikui [Man Mod] adalah untuk mencari tahu keinginan manusia dalam rentang penglihatan Iku"

Man Mod. Niiro pernah membicarakannya, nama kemampuan unik yang dimiliki Hadzar.

"A-apa maksudmu kau bisa membaca pikiran......?"

Terkejut, Clamp mencoba memberanikan diri, tapi sepertinya hal itu tidak mengganggunya sedikit pun.

Sebaliknya Ikui tetap tanpa ekspresi, yang membuat Clamp curiga apakah dia sedang tidur dengan mata terbuka atau tidak.

Seberapa jauh dia bisa melihatnya, dia masih belum tahu.

"Tidak. Satu-satunya hal yang Iku ketahui hanyalah harapan"

"Karena itu, Ikui Librium mampu mengabulkan harapan seseorang tanpa mendengar perkataan mereka"

Orang yang mengatakannya adalah 『1』, penyihir bertopeng. Melalui mode pengembangan, papan namanya tertulis †Noah†. Dia berbicara dengan nada datar seperti Yusra dan Ikui, tapi pria ini sendiri terdengar seperti sedang bercanda.

Clamp mendesah. Dia tidak tahu seberapa kuat kemampuan Ikui, tapi yang pasti dia adalah seorang Hadzar dan pembaca pikirannya bukanlah trik sihir sederhana. Pasti akan menjadi negosiasi yang merepotkan.

"......Pertama-tama, jelaskan padaku apa yang kau inginkan. Kenapa kau mau menemuiku?"

"Pahami. Iku, dengan kata lain, harapan utama Hadzar adalah untuk menjadi Neo Primate dan memasuki tahap mereplikasi diri.

Iku menyadari kenyataan bahwa kau adalah 『Orang Tua』 dari unit inkarnasi sukses yang pertama, Haruha. Dan untuk bisa bertemu dengan manusia yang mampu mewujudkannya adalah keinginan Iku."

Respons Ikui tidak wajar; cukup membuat kalian berpikir bahwa dia adalah gadis yang patuh. Tak mengejutkan jika dia tahu tentang Yuu, tapi kalau dipikir-pikir lagi, Memento juga tahu tentangnya, mungkinkah "orang tua" Haruha adalah sosok yang terkenal di antara Hadzar.

Dan, dilihat dari caranya dengan mudah mengatakan kata Hardzar dalam situasi ini berarti Yusra dan anggota lainnya juga sadar akan keberadaan Hadzar.

Apa tidak masalah membiarkan orang lain tahu tentang ini...... pikirnya, tapi itu adalah tugas yang seharusnya dipikirkan Niiro. Clamp hanya harus melanjutkan pekerjaannya sendiri.

"Jadi ... .. Apa yang ingin kau lakukan setelah melihatnya?"

"Tidak. Tidak ada. Itu hanyalah keinginan sederhana Iku untuk melihatmu secara langsung"

"Kalau begitu, maka──"

"Keinginanmu adalah mendengar jawaban dari pertanyaanmu. Iku akan mengabulkan keinginanmu itu"

Clamp menutup mulutnya. Berbicara dalam situasi seperti ini adalah hal bodoh. Selain itu, dia ingin mengetahui identitas "Hantu" dan hubungan antara "Sakura" dan Yusra.

Tapi keinginannya, tidak dikabulkan.

"Tidak. Iku tidak bermaksud untuk mengabulkan keinginan itu"

"Oi! Mungkin, apakah maksudmu kau tidak tahu alasan mengapa ada seseorang yang mirip Yusra yang menjadi 『Hantu』!? Tidak mungkin kebetulan seperti itu bisa terjadi──"

"Kami juga bingung dengan keberadaan hantu-hantu itu"

Sekali lagi, 『1』 †Noah† berbicara. Clamp dengan cepat memandanginya.

"Tapi sepertinya kalian tahu tentang penyebabnya?

"Entah kenapa, setiap kali Ikui Librium melakukan 『Ketidakproporsionalan』 pada anggota baru, mereka muncul di gereja. Kami tidak tahu siapa mereka, tapi karena mereka punya penampilan yang sama dengan kami, kami memanggil mereka 『Hantu』"

"......Apa maksudnya ketidakproporsionalan?"

"Membuat orang-orang tidak bisa berbohong lagi"

Yang menjawabnya adalah── Yusra. Clamp berbalik 90 derajat ke belakang.

"Aku tidak paham...... apakah ada hubungannya dengan kekuatan membaca pikiran Ikui?"

Memang, tidak mungkin kalian bisa berbohong di depannya. Apa ada semacam acara yang dilakukan untuk memperingatkan anggota baru yang baru saja bergabung dengan 《Dunia Kristal》 supaya tidak berbohong. Jika itu masalahnya, tidaklah membingungkan kenapa kepribadian Sakura berubah begitu banyak.

Tapi, †Noah† membantahnya.

"Ikui Librium punya satu kemampuan lagi. Itulah kemampuan untuk menyatukan keinginan kami menjadi satu dan memberkatinya"

"Benar. Keinginan Iku adalah keinginan semua orang.

Karena itu, jika semua orang menjadi Iku tidak akan ada kebohongan"

Ikui berhadapan dengan Clamp dengan mata yang pucat. Sekarang dia bahkan terlihat lebih mengantuk dan tidak berdaya, tapi dia sepertinya tetap teguh. Clamp terbelit oleh tatapannya.

"Lalu...... dengan kata lain, apa maksudmu?"

"Setiap tindakan yang kami, 《Dunia Kristal》, ambil adalah hasil kesepakatan bersama"

Yusra mencengkeram tangannya sendiri lalu membukanya perlahan.

"Kami semua bertindak untuk mencapai tujuan yang sama, dan terkait tujuan yang sama.

Tidak ada kebohongan di masing-masing jari ini"

"Apakah itu berarti bahwa kalian semua bergabung berdasarkan kemauan Ikui......?"

Bukankah itu artinya mereka telah dicuci otak! Clamp tanpa sadar mencengkeram pedangnya, tapi Ikui secara spontan menggelengkan kepalanya.

"Tidak. Malah sebaliknya.

Karena, keinginan Iku adalah keinginan mereka. Kami bertujuan untuk mencapai tujuan yang dimiliki setiap orang. Karena itu, jika Iku memindahkan dirinya ke mereka, keinginan itu akan menjadi keinginan semua orang. Tidak akan ada gunanya untuk berbohong.

Dan, persetujuan itu akan menjadi kunci dunia tanpa kebohongan"

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi Kanna telah berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda!"

"Tepat. Untuk menyingkirkan kebohongannya, kami memotong bagian yang tidak perlu.

Itu seperti asal dunia virtual ini. Supaya memiliki banyak keinginan untuk melewatinya tanpa konflik; keinginan itu haruslah ditumpuk bersama seperti batu di tepi sungai. Tumpukan batu bulat harus ditata tanpa celah, dan akhirnya akan menjadi satu batuan tunggal. Satu bongka batu semata-mata hanya miliknya sendiri, oleh karena itu tidak ada kebohongan yang bisa dilakukan di dalam.

Artinya, itulah cara menciptakan dunia tanpa kebohongan"

Jika kau menggabungkan puluhan ego bersama-sama, cobalah untuk mengeluarkan sesuatu darinya, apa yang kau dapat pasti akan menjadi kepribadian yang tidak berbahaya dan suci. Dengan nama kedamaian dan persatuan, para peserta upacara ini berkurang dan berubah menjadi kepribadian polos seperti Sakura.

Lalu dia sadar. Niiro telah mengatakannya, penyebab penampilan "Hantu" dan perubahan kepribadian, tidak diragukan lagi dia.

Entah bagaimana, senyuman Haruha yang berkilau menembus pikirannya.

"──Itu lebih buruk dari kebohongan! Mereka membuang dirinya sendiri!"

Dia berteriak karena marah telah menguasainya, tapi Ikui tidak bereaksi. Matanya yang biru tidak bergeming sedikitpun.

Dan kemudian dia dengan mudah berkata.


"Benar. Namun, bukankah sulit bagimu untuk mengatakan begitu banyak kebohongan?"


Bagi Fuyufu, yang selalu berada di sisinya lebih lama dari orang lain, dia menyimpan rahasia Haruha dan Miharu.

Bagi Miharu, dia gagal menceritakan tentang perasaan ragu-ragunya terhadap Fuyufu.

Bagi Haruha, gadis yang ingin dia lindungi, dia tidak berdaya di depan keberadaannya.

Kemudian── kepada ibunya yang meninggal sebelum dia sempat memberitahunya tentang perasaannya yang sebenarnya.

Wajah mereka menjadi pisau tajam dan menusuk dadanya.

Napas, denyutan, dan gerakannya berhenti.

Dalam ruangan yang dikelilingi oleh empat dinding yang terbuat dari kristal, cahaya matahari terpantul dan memutar penglihatannya seperti kaleidoskop, matanya meneteskan air mata.

CtG v02 ?.jpeg

Dan seolah-olah memasuki celah di dalam kebingungannya, tangan Ikui mendekati wajah Clamp. Mirip seperti kristal, seperti hantu, jari kecil yang terbuka itu mirip kristal murni──

"Kugh ......!"

Clamp menampar tangannya dengan keras.

"?"

Meski secara kasar menolaknya, ekspresi Ikui tidak berubah. Tidak, lebih tepatnya wajahnya tampak sedikit bingung. Namun dia tetap acuh tak acuh.

Marah, dia berteriak.

"Pikiran urusanmu sendiri...... Aku akan menangani urusanku sendiri"

"Itu tidak mungkin"

Orang yang dengan sombong mengatakan hal itu adalah †Noah†, dan dua pengguna pedang yang berdiri di samping Ikui.

"Keinginan yang belum diselesaikan hanya akan menyebabkan penyimpangan"

"Kebahagiaan pribadi hanya bisa bergerak, tidak menyebar"

Tanpa memberi satu pun tanda atau menerima tanda, para pengguna pedang itu merapalkan 《Percepatan》 [Mempercepat] satu sama lain. Meskipun hanya memiliki efek yang singkat, skill ini menciptakan bola cahaya yang menghasilkan tarikan di dalam jangkauan penglihatan pengguna.

Sementara tertarik dengan paksa, kedua pengguna pedang itu melepaskan serangan yang memotong kedua kaki Clamp sebelum dia bisa bereaksi.

Itu tidak hanya cepat, tapi pada saat yang sama, serangan mereka menutupi titik lemah pihak lain yang mencegah Clamp untuk melindungi dirinya sendiri. Itulah arti menyatukan harapan menjadi satu. Seperti mengambil benda dengan lima jari, tanpa perlu berpikir mereka semua bergerak bersamaan untuk mencapai tujuan bersama tanpa kegagalan.

(Apakah Haruha benar-benar membunuh mereka semua dalam satu serangan......!)

Karena tidak dapat melakukan apa-apa saat kedua kakinya terpotong Clamp jatuh ke lantai, dan Yusra cepat-cepat mengunci bahunya dari belakang. Sementara tangannya yang lain tertekan antara tubuhnya dan lantai, dia tidak bisa bergerak sama sekali.

"Setiap kali kau selalu membuatku resah...... jadi kau harus menjadi Ikui Librium juga"

"Kau...... apakah kau benar-benar tidak masalah dengan itu!"

"Semua rasa sakit yang aku alami saat terluka dengan cedera yang tidak dapat disembuhkan ini, dan penderitaan yang aku alami saat mengejarmu, semuanya hilang. Aku terselamatkan"

"Itu adalah──"

Dia ingin mengatakan sesuatu kepada Yusra, tapi dia tidak bisa menyelesaikan kata-katanya. Karena sulit bernapas saat punggungnya ditekan begitu keras, dan juga karena dia tidak yakin apakah tidak masalah menyangkal fakta bahwa Sakura terselamatkan jika dibawa oleh Ikui.

Aku juga...... jika aku menjadi seperti mereka, akankah aku dibebaskan dari penyesalan yang aku alami saat kehilangan ibuku?

Saat pikirannya terperangkap di tengah keraguan dan kebingungan, tiba-tiba, Ikui duduk di sisinya. Mata biru dan tangan putihnya. Butuh waktu puluhan detik untuk logout melalui menu, tidak mungkin bisa lolos dari dunia virtual dalam situasi ini.

Teriakan Clamp memenuhi seluruh ruangan.

"Kugh...... apa yang kalian inginkan dengan lakukan dengan semua ini!?"

"Akhirnya semua pemain akan menjadi Ikui Librium, dan dunia virtual ini, akan menjadi utopia yang terbebas dari kontradiksi dan penderitaan"

Orang yang menjawabnya adalah †Noah†, dan tentu saja tidak ada penolakan. Pernyataan meragukan †Noah†, itu tentu persetujuan mereka. Setiap orang bertujuan untuk tujuan yang sama; oleh karena itu, ini adalah dunia dengan persamaan dan tidak ada ketidakpuasan.

Di dunia 『CtG』, dan dengan kekuatan Ikui, itu mungkin.

".........Astaga"

Clamp mendesah. Apakah perkataan Niiro Mainsei terbukti tidak membantu.

"Sekali lagi, pada akhirnya, dia bukan orang yang bisa kita bicarakan dengan damai"

Ikui yang hendak menyentuh Clamp tiba-tiba menarik tangannya dan mundur selangkah. Yusra, dan tiga lainnya menatapnya dengan kebingungan.

Dan kemudian, sebelum Ikui bisa menjelaskan arti pemundurannya.

Bom tersembunyi yang Clamp sembunyikan di balik pakaiannya meledak.

Setelah itu Clamp tewas dan logout dengan aman, dan kesadaran Kasugai Yuu kembali ke dunia nyata.

Penglihatan tentang dunia berawan ditampilkan di visor Ramiel miliknya saat dia membuka matanya. Sambil melawan rasa sakit yang aneh yang menyebar di perutnya, dia melepaskan visornya.

Yang pertama kali dilihatnya adalah ruangan net café kecil yang asing. Bahkan tidak sampai satu jam dalam game dan dia sudah sangat lelah, dan pendingin udara yang terlalu dingin membuatnya merasa lesu.

Di sampingnya, Kanna Sakura juga telah melepaskan Ramiel-nya. Dia masih dengan wajah apatis seperti sebelumnya, tapi ketidaksetujuannya bisa terlihat jelas di matanya.

Yuu meminta maaf saat mengembalikan Ramiel ke tempat pengisian daya.

"Maaf, karena kau ikut tewas dalam ledakan itu bersamaku"

Untuk berurusan dengan kasus Hadzar seperti ini, dia telah menyiapkan sesuatu untuk logout secara paksa sebelum semuanya terlambat, dan itu adalah bom yang mahal dan kuat. Orang-orang disampingnya, Yusra yang berdiri di dekatnya tidak mungkin selamat. Akhirnya dia membuatnya membayar pinalti kematian yang tidak perlu.

Jika dia menggunakan teleportasi instan yang disebabkan karena bug koordinat yang dia gunakan saat bertarung melawan Memento, dia tidak perlu melakukan tindakan agresif seperti itu. Tapi beberapa hari yang lalu, tim manajemen sudah memperbaiki bug itu.

Tapi bug "Saat menempatkan item ke tanah langsung dari kotak item dan mengaktifkan jalan pintas ajaib, data koordinat item sebelum ditempatkan akan tetap ada" yang serupa masih belum diperbaiki, nampaknya tidak ada saksi dari pertarungannya melawan Memento yang melaporkan itu.

Karena itu adalah kartu as daruratnya, itu menjadi kemunduran besar untuk "Clamp si Scarabaeus". Dia berencana untuk menyerah, tapi ketika berhadapan dengan lawan seperti Ikui, dia tidak bisa tidak mengandalkannya.

(......Ahh, oh yah. Aku sudah curang sejak awal)

Saat memikirkan itu, Sakura tidak mengatakan perkataan dengan ketidakpuasan, dan hanya sekedar bertanya.

"Kenapa kau lari? Kenapa kau kabur dari perkataan keselamatan, di mana seorangpun tidak ada yang memiliki pemikiran tersembunyi, dan semua ingatanmu dan akan tetap utuh"

Sulit menjelaskan hal yang sudah jelas. Mereka secara fisik bertujuan untuk menciptakan dunia tanpa kebohongan, dan apa yang salah dengan itu. Saat memikirkan hal itu, dia berdiri.

"Tak tahu. Mungkin……"

Dia teringat wajah menangis dari Fuyufu muda. Yang dia ingat adalah wajah menangis yang sudah sangat lama, tapi sekarang dirinya tersenyum.

"Aku tidak membenci kebohongan. Kupikir"

Dia tidak begitu meyakini dirinya, tapi, dia menjawab begitu.


Yuu lalu keluar dari ruangan itu. Setelah mengetahui keberadaan Hadzar, kekuatannya, dan tujuannya, dia harus melaporkannya kepada Hajime.

Tanpa tahu kenapa, Sakura sama sekali tidak menghentikannya. Dia hanya mengawasinya.

Saat dia pergi, dia meninggalkan satu kata untuknya.

"Setidaknya, aku lebih suka denganmu yang aku temui di arkade"

Sakura tidak mengatakan apapun, hanya saja, dia mendapatkan kembali suasana dirinya yang dulu saat dia dengan samar menjawab.

"............Sekali lagi, aku kehilangan dia"

Malam itu.

Hajime Hidari merasakan kekacauan.

Ruang tamu rumah Kasugai dipenuhi dengan suasana yang mengancam.

Duduk di depan meja adalah Yuu, Miharu, Haruha yang duduk di lutut Miharu, dan Niiro Mansei bertatap muka dengan Hajime. Ini seharusnya merupakan waktu untuk melaporkan semua informasi yang mereka kumpulkan sejauh ini...... namun.

Yuu dan Miharu menegangkan suasana pertemuan ini. Miharu marah kepada Yuu yang pergi sendiri, dan Yuu marah kepada Miharu yang pergi ke 『CtG』 untuk penyelidikan tanpa izin

"Yah, kalian...... kalian berdua seperti meletakkan kereta di depan kuda, marah karena saling mengkhawatirkan seperti itu"

Merepotkan jika membiarkan hal ini lebih lama ──kedua orang ini selalu menyeret masalah saat mereka bertengkar, itu sangat menyebalkan── karena itu, Hajime terus terang berkata.

Namun.

"Kami tidak bertengkar.

Hanya saja, dia bukan saja melakukan kontak ceroboh dengan pihak tak dikenal, ketika kami bertemu, dengan bangga dia berkata 『Selamat datang kembali, aku sudah memeriksa kasus ini untukmu』 dan semacamnya, lalu mood-nya berubah menjadi buruk, si pekerja keras Kugimiya-san ini."

"Eh? Hmph, dia bukan saja mengundang seorang gadis sekolah menengah yang baru saja dia temui di arkade ke sebuah ruangan pribadi, walaupun berakhir sebagai contoh sempurna dari ungkapan umum 『Pemburu mumi menjadi mumi』, tingkahnya seperti suami pemaksa dan terus marah dengan 『Tinggalkan hal-hal semacam itu kepadaku, kau hanya perlu khawatir tentang pekerjaan rumah atau semacamnya』, bukankah ini hanyalah reaksi berlebihan yang disebabkan oleh Kasugai-kun yang chauvinis?"

....................................

Meski duduk bersebelahan, kedua siswa SMA tersebut menolak untuk memandang mata satu sama lain, itu menakutkan. Bagaimanapun, ini menakutkan.

(Astaga, bukankah ini pasangan suami istri yang sederhana bertengkar......)

Hajime meletakkan tangannya di dahinya dan menghela napas, dia memutuskan untuk menyelesaikannya dengan bujukan.

"Jika kalian terus seperti itu, Haruha-chan akan kesulitan kalian tahu. Dalam pertengkaran pasangan yang menikah [seperti], seorang anak tidak akan bisa memutuskan siapa yang benar dan akhirnya akan kesulitan karenanya"

Keduanya segera merenungkan diri mereka sendiri setelah tahu bahwa pertengkaran mereka akan menyakiti Haruha, jadi dia pikir ini akan efektif, tapi.

Setelah mendengar namanya sendiri, Haruha mengangkat kepalanya dan berbicara "Eh?" Lalu terus terang berkata.

"Yah, ini... normal?"

.........Ah begitu. Hajime menjadi yakin. Dia mungkin saja hanya kesal berurusan dengan Yuu dan Miharu.

"Papa dan mama selalu bertengkar! Haruha tidak tahan lagi, Haruha mengatakan hal itu pada mereka. Mereka masih tidur bersama di malam hari, jadi tidak masalah."

Akhirnya, Haruha terbiasa. Persis karena mereka sering bertengkar dan sering kali dianggap yakin bahwa mereka akan tetap menjalin hubungan baik meski mereka bertengkar dari waktu ke waktu.

"Kata-kata itu agak keliru walau......"

Keduanya dengan cepat mengalihkan pandangan dan wajahnya memerah.

Hajime benar-benar kesal, tapi dia memutuskan untuk mengabaikannya.

"Baiklah kalau begitu"

Setelah suasana berubah menjadi lebih baik, Niiro yang terdiam beberapa saat lalu, membuka mulutnya.

"Dengan mempertimbangkan semua informasi yang kalian kumpulkan sejauh ini, akhirnya kami bisa melihat garis besar kejadian ini"

Mata Yuu dan Miharu beralih ke Niiro. Haruha menundukkan kepalanya dan membuat wajah bingung.

"Pertama, tentang kemampuan Ikui Librium Gepetto, sama seperti yang dia katakan, benar untuk menyatakan bahwa kekuatannya adalah membaca keinginan orang lain.

Ini adalah mahakarya yang dikenal sebagai Hadzar tipe penerima yang diciptakan oleh tim lain selain kami.

Dengan merasakan sel saraf yang dipancarkan dari tubuh manusia di dalam bidang pandangnya, dan mendekripsi makna itu di dalamnya, dia dapat membaca dengan tepat apa yang dipikirkan dan ingin dilakukan orang lain"

"Ermm...... dengan kata lain, dia bisa membaca pikiran orang......?"

Tanya Miharu sambil memegang Haruha.

"Tergantung definisimu tentang pikiran. Yang bisa dibaca hanyalah gambaran real-time dari pikiran, keinginan sesaat orang tersebut, dan tindakan selanjutnya, dia seharusnya tidak bisa membaca ingatan atau trauma yang orang itu sendiri tidak sadar"

"Jadi, membaca keinginannya ya......"

"Berbeda dengan Memento yang mencampuri kemampuan empati lawannya, dia adalah individu yang memiliki empati yang luar biasa. Dia bisa secara akurat membaca keinginan orang lain, dia punya keuntungan besar terhadap orang-orang yang bertarung dengan otak atau naluri mereka.

Namun, dia tidak terlalu menarik minatku"

"Kenapa? Kedengarannya seperti kemampuan yang sangat berguna bagiku"

Yuu serius bertanya, tapi jawabannya jelas bagi orang seperti Niiro dan Hajime.

"Apa yang tim kami kejar adalah manusia baru yang memiliki kecerdasan dan emosi, dan mampu bergaul dengan manusia saat ini. Apa Ikui Librium yang kau temui cocok dengan karakter semacam itu?"

"……Tidak. Bahkan termasuk fakta bahwa dia adalah seorang Hadzar, dia tampaknya hanya sebuah keberadaan yang hanya mengabulkan harapan dan keinginan orang lain...... yah, mengesampingkan metodenya"

Yuu kemudian menyilangkan lengannya, dan Hajime mengangkat sedikit bahunya.

"Aku juga telah membaca bagian dari laporan ini, Ikui, sejak dia dihasilkan dari seorang gadis kecil, dia bisa membaca keinginan orang-orang di sekitarnya.

Belum lagi sebagai Hadzar, dia memiliki rasa diri yang lemah, dibesarkan dalam kondisi seperti itu telah mengaburkan batasan antara dirinya dan orang lain di dalam pikirannya. Pada akhirnya...... dia gagal mengembangkan kesadaran diri. 『Aku』 adalah perasaan menjadi『Tidak ada yang lain』 bagaimanapun juga.

Itu sebabnya ketika dia tumbuh setara dengan 10 tahun, mereka tidak melakukan eksperimen inkarnasi ke dunia nyata. Itu jelas tidak mungkin. Bahkan sekarang, dia menggunakan sebagian data Haruha-chan untuk menstabilkan dirinya sendiri menurut perkiraanku"

Justru karena dia tahu tentang itu, dia mencoba mendekati Yuu yang menjadi "ayah" Haruha.

"Karena itu, Ikui membingungkan dirinya sebagai manusia yang dia jumpai, dan berperilaku sesuai dengan tindakan mereka yang konsisten.

Dan, hal-hal yang semua manusia...... bukan, organisme, memiliki kesamaan adalah replikasi diri dan pembiakan. Awalnya, itu hanya bisa dipenuhi dengan melahirkan anak......"

"Tapi Ikui memutuskan untuk meningkatkan jumlah orang yang memiliki pemikiran yang sama seperti dirinya sendiri. Kenapa dia melakukan hal seperti itu...... hal yang keterlaluan?"

"Kami tidak akan tahu kecuali jika kami meminta orang itu sendiri, tapi yang mengejutkan, itu mungkin karena alasan sederhana seperti seseorang tidak dapat melahirkan secara virtual seperti 『CtG』"

Dia berbicara terus terang. Yuu dan Miharu secara naluriah saling pandang dan tersipu malu. Haruha menatap mereka dan memiringkan kepalanya dengan bingung.

"Tapi Haruha lahir dalam game bukan?"

"Bagaimanapun, kau istimewa dalam banyak hal, Haruha-chan"

Hmmm, Haruha nampaknya sama sekali tidak menyadarinya. Matanya berkaca-kaca dan dia tampak mengantuk. Kalau dipikir-pikir lagi, sejak Miharu kembali lebih awal dia belum tidur siang hari ini.

Yuu berdehem dan mengajukan bertanya.

"Tapi, mungkinkah mengubah kepribadian seseorang?"

"Dengan memperhitungkan kemampuan aslinya, mungkin dengan aktivitas listrik dia dengan paksa menyesuaikan keinginan dan pengambilan keputusan dari otak orang yang disentuhnya dan menyinkronkannya dengan dirinya sendiri. Ini mirip dengan saat belut listrik melepaskan arus listrik dan mengejutkan otot mangsa untuk mematikan tubuhnya.

Aku akan menamainya 『Fahrenheit 451』.

...... Dengan memahami fungsi denyut nadi seseorang, dia mampu mengendalikan orang itu ya? Fumu......"

Karena Niiro berhenti di tengah penjelasannya untuk berpikir, Hajime mengambil alih pembicaraan dan melanjutkan.

"Aku tidak mengira itu akan berlangsung lama, mereka seharusnya ikut 『Pengobatan』 dan disesuaikan setiap hari. 『CtG』 tidak memungkinkan periode login jangka panjang, jadi mungkin mereka bisa disembuhkan dengan obat atau sejenisnya"

"Kalau dipikir-pikir lagi, itu mengatakan sesuatu tentang mata uang atau semacamnya. Aku paham, jadi ada cara untuk menyembuhkan mereka ya......"

Melihat Yuu yang menepuk dadanya lega, Hajime menahan diri untuk tidak mengatakan "Mungkin ada cara untuk menyembuhkan mereka, tapi tidak ada jaminan bahwa mereka dapat disembuhkan".

"──Ermmm"

Miharu berbicara dengan kaku.

"Aku masih belum mengerti apa-apa tentang kasus 『Hantu』. Jika kekuatan Ikui itu adalah mengubah kepribadian orang, maka siapa sebenarnya 『Hantu』 yang muncul pada waktu yang sama?"

Orang yang menjawabnya adalah Niiro yang baru saja selesai berpikir.

"Kita perlu memverifikasinya dulu, tapi ada satu hipotesis yang bisa kita simpulkan darinya.

Kemungkinan besar adalah bug. Namun, berbeda dengan software yang berhubungan dengan ibu Kasugai-kun. Ini adalah bug yang disebabkan oleh perangkat keras"

"Karena hardware 『CtG』 maksudmu, hal yang diolah oleh pengguna itu sendiri......"

"Benar, Komputer Nephilim.

Seperti yang mungkin kau ketahui, ini bekerja dengan prosesor yang sangat tidak jelas, oleh karena itu, ia bisa mereproduksi realitas dunia nyata, dalam hal ini, segala sesuatu menjadi tak biasa karena spesifikasi yang sangat fleksibel.

Diasumsikan bahwa para pemain yang diubah oleh Ikui segera mengubah pola gelombang otak mereka. Tidak dapat mengatasi perubahan yang cepat ini, sistem 『CtG』memperlakukan gelombang otak sebelumnya dan saat ini sebagai avatar yang berbeda dan berhasil sehingga diri keduanya bisa hidup pada saat bersamaan.

"Itu...... tapi, 『Hantu』 itu tidak canggung seperti NPC dan memiliki perasaan, kecerdasan...... dan ingatan juga?"

Miharu sepertinya tidak yakin saat dia pernah berbicara dengan "Hantu" dan merasakan sentuhan manusia mereka sebagai Mifa. Hajime juga melihat adegan itu melalui Ramiel Haruha, jadi dia mengerti mengapa Miharu bingung. Tapi.

Hajime mengeluarkan buku catatan dan menggambar sebuah ilustrasi tentang otak yang cacat di dalam boneka kecil yang berjalan.

"Singkatnya, Komputer Nephilim adalah otak raksasa dimana kecerdasan seratus ribu orang saling menyatu, dan keberadaan umum yang dikenal sebagai jiwa memberikan avatar untuk berjalan di dalamnya.

Dan jika Nephilim tersebut secara salah mengenali satu orang sebagai dua orang, itu mungkin menciptakan avatar kedua yang memiliki pengetahuan dan ingatan dari orang asli. Tentu saja 『Yang kedua』 tidak memiliki tubuh asli di dunia nyata yang terhubung dengan Ramiel yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke sistem game, sehingga tidak dapat memperbaiki perangkat lunak program game, oleh karenanya itu menjadi entitas yang tidak dapat dikenali oleh sistem. Mungkin juga menjadi alasan kenapa datanya menjadi rusak saat terlihat melalui Mode Pengembangan"

"Bug yang dibuat dari perangkat unik yang dikenal sebagai Komputer Nephilim dan karakter unik yang dikenal dengan sebutan Ikui Librium Gepetto...... Ah, bukan serangga itu"

Hal yang menutup pembicaraan itu adalah suara kering Niiro Mansei yang entah bagaimana mengganggu kegelisahan orang lain.

"Benar, hantu"

Sambil berendam air panas, dia menikmati sensasi keringat yang menggelitik dari kulitnya. Kanna Sakura lalu berbaring di tempat tidur di kamarnya, menebarkan anggota badannya untuk rileks dan membiarkan dirinya menyerah kelelahan seperti boneka.

Kamarnya kecil. Ketika dia masih muda, dia menyukai hal kecil yang mengingatkannya pada basis rahasia. Lampu neon yang baru digantinya selalu bersinar berwarna putih. Sisa barang yang tidak muat dalam ruangannya dibawa ke loteng yang dibuat oleh ayahnya, tapi bahkan sekarang hampir tidak muat.

Rak bukunya terkubur dengan penutup.

Sakura, yang secara instingtual telah diubah oleh Ikui Librium, tidak merasa bosan dan tidak melakukan apapun. Tapi karena dia tidak memiliki perintah untuk berjalan, dia bersiap.

Satu-satunya hal yang mengalir di kepalanya adalah wajah Kasugai Yuu, saat dia mengatakan bahwa dia lebih menyukai dirinya yang kasar daripada menolak fakta bahwa saat ini dia telah diselamatkan, dan juga senyum polos Haruha.

Baru-baru ini ibunya tampak lebih khawatir dari sebelumnya, ketika dia melihat kondisinya sekarang yang tenang dan tidak lagi berperilaku kasar.

Dia melirik rak bukunya. Tentu saja, dia tidak melihat sertifikat dan piala yang acak-acakan dan juga buku-buku panduan game yang tidak tersusun.

Itu karena berada di balik penutup.

Beberapa jam kemudian. Miharu mengeringkan rambutnya di ruang ganti. Ekspresi suramnya tertutupi rambut panjangnya.

Pengering yang hanya dimatikan secara acak adalah pengering bermerk Perl Pink, produk yang ditujukan untuk wanita, yang ditemukannya diletakkan di balik cermin wastafel. Setelah menerima izin dari Yuu, Miharu dan Haruha menggunakannya untuk mengeringkan rambut mereka sejak itu.

Sepertinya milik ibu Yuu. Benda ini sepertinya jarang digunakan, dan dia mengatakan itu sebenarnya baru sehingga dia tidak membuangnya. Namun, ada kemungkinan bahkan jika benda ini sudah rusak, Yuu tidak akan membuangnya. Entah bagaimana, pikirnya.

Ini bukti. Bukti bahwa ibu Yuu, yang tinggal di sini, tidak menghabiskan hari-harinya di sini. Miharu menyentuhnya, dan di dalam kepalanya dia membayangkan sosok ── Yuu yang menunjukkan foto ibunya ── Ibu Yuu menggunakan pengering seperti dia sekarang. Hal itu membuatnya sedikit bahagia. Itu membuatnya merasa seperti dia adalah orang dari rumah ini.

Di sisi lain, dia merasakan sensasi yang berbeda saat berada di rumah ibu dan ayah tirinya yang asli. Itu, tentu saja rasa sakit yang ditanamkan di dadanya.

(Aku heran apa yang dipikirkan Kasugai-kun tentangku saat aku menggunakan pengering ini.)

Saat ini, itulah yang paling dia takutkan.

Kemudian, dia merasa mulai mengerti sedikit. Hal yang didengarnya di ruang tamu, tentang dunia yang penuh mimpi, di mana Hadzar bernama Ikui Librium, membicarakannya.

(Tapi, mengetahui apa yang orang lain pikirkan...... itu menakutkan)

Dia tertawa terbahak-bahak dan napasnya menghantam cermin beruap yang ditutupi oleh uap bak mandi, lalu berembun.

Akhirnya, insiden 《Dunia Kristal》 yang terjadi di 『CtG』 tidak bisa segera diselesaikan

Melihat penderitaan Sakura, Miharu merasa sangat tidak senang. Karena ada kemungkinan mereka bisa membicarakan hal ini dengan tim yang bertanggung jawab atas Ikui Librium, dia diminta menunggu selama satu atau dua hari── setelah memberitahunya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Ini adalah hal yang terbaik untuk bisa menyelesaikan sesuatu secara damai. Jika mereka harus bertarung seperti melawan Memento, Haruha dan Yuu pasti akan melakukan sesuatu yang ceroboh. Tentu saja dia akan mencoba menghentikan mereka, tapi pasangan ayah dan anak perempuan ini sangat keras kepala.

Belum lagi OKG [Haruha] telah diminta oleh "Hantu" untuk membantu mereka bertarung melawan Ikui.

Keadaan mungkin kembali normal begitu Ikui, penyebab semua ini, dikalahkan── itulah sinar harapan dari "Hantu" yang tersisa. Tapi, kekuatan anggota 《Dunia Kristal》lebih kuat dari mereka. Tidak, dengan level serangan mereka yang terkoordinasi yang tidak manusiawi, mereka bahkan mampu mengalahkan kelompok yang terdiri dari pemain hebat di luar sana.

Dalam menghadapi situasi putus asa seperti ini, OKG dan Clamp si Scarabaeus muncul di depan mereka.

CtG v02 ??.jpg

Dikarenakan sifat Yuu dan Haruha, mereka tidak bisa menolak permintaan kepada mereka dalam situasi seperti itu. Apalagi kalau orang yang memintanya adalah Sakura.

Tapi Ikui Librium, tergantung dari caramu melihatnya, bahkan bisa menjadi lawan yang lebih berbahaya dari Memento. Jika mereka gagal, Clamp dan Haruha mungkin akan bergabung dengan 《Dunia Kristal》.

Jika memang begitu, maka lebih baik mengandalkan Niiro dan anak buahnya.

Tapi bagian menyedihkannya adalah dia tidak bisa memberitahu "Hantu" Yusra dan teman-temannya tentang detail situasinya. Lagi pula, jika Yusra asli dan teman-temannya kembali normal, apa yang akan terjadi dengan "hantu" itu? Semuanya tergantung pada Komputer Nephilim; tidak dapat menduga apa yang akan dilakukannya.

Apakah mereka akan dimusnahkan? Apakah mereka tetap ada sebagai keberadaan yang tidak beraturan? Apakah ingatan mereka akan disatukan dengan tubuh aslinya?

Dia tidak memiliki keberanian untuk mengatakan hal-hal yang tak bertanggung jawab seperti "Kita tidak akan tahu kecuali kita mencobanya". Yuu berkata "...... Aku akan menjelaskan keadaannya ke mereka begitu kita tahu apa yang sebenarnya terjadi" dan Miharu bertekad untuk pergi bersamanya saat dia melakukannya.

Selain itu, Hajime berkata bahwa dia akan mencoba membuat program yang memungkinkan ingatan mereka digabungkan. Tapi dia juga bilang jangan berharap terlalu besar, karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain berharap.

Sambil berpikir, dia menuju ke kamar tidur di lantai dua– kamar tidur Yuu.

Ruang gelap itu hanya diterangi lampu tidur dan dipenuhi aroma orang lain yang belum dia gunakan.

Meski sudah beradaptasi dengan kehidupan di dunia nyata dan bisa mengurus rumah sendiri di siang hari, Haruha tetap bersikeras untuk tidur bertiga di malam hari. Dia terlihat takut kehilangan kesadarannya dalam kegelapan dan terbangun hanya untuk mengetahui bahwa mereka berdua sudah tidak ada lagi bersamanya.

Suatu ketika, Haruha sangat terkejut saat terbangun di tengah malam tidak menemukan siapa pun (saat Yuu pergi ke toilet), dia mulai menangis.

Karena butuh beberapa waktu agar Miharu mengeringkan rambutnya, dia menyuruh Yuu naik ke atas dan menemani Haruha untuk tidur lebih dulu. Dia berpikir bahwa mereka mungkin sedang tidur saat ini sehingga dia diam-diam mendekati tempat tidur. Tapi kemudian.

"Ah, Mama......"

Yuu dengan tenang membuat suara tidur lembut sementara Haruha sendiri, yang memakai piyama lucu sambil memeluk boneka wolnya, membuka matanya.

Jarang sekali.

Biasanya dia akan langsung tertidur begitu dia mengubur dirinya ke tempat tidur.

"Kau tidak bisa tidur?"

"Nn...... bisakah kita bicara?"

Miharu naik ke tempat tidur saat dia melihat wajah Yuu yang tertidur. Tidak semudah Haruha tapi dia akan tertidur lebih cepat darinya, dan biasanya mengeluarkan dengkuran. Ketika dia tidur, wajahnya tampak lebih kekanak-kanakan dari biasanya, tapi mungkin hal itu karena dia lelah dan pipinya nampaknya lebih keras.

Dengan suara pelan, dia memberi tahu Haruha.

"Tidak apa-apa, tapi Kasugai-kun sedang tidur jadi kita berbicaranya pelan oke?"

"Oke."

Saat Miharu berbaring dan menutupi tubuhnya dengan selimut, Haruha memutar tubuh kecil miliknya dan memeluknya. Dia membenamkan kepalanya ke dada yang ditutupi baju tidur.

"Apa itu?"

Mungkin itu untuk mencegah suaranya keluar, tapi Haruha menangkupkan mulutnya dengan tangannya seolah berbisik

"Kau lihat……"

  • psss* *psss*, suara kecil yang keluar dari mulutnya menggelitik Miharu saat terdengar dari dalam dadanya. Dia tersenyum dan mencium bau rambut Haruha yang berbeda darinya.

"Haruha......, apakah Haruha dibenci Sakura-chan?"

Untuk sesaat, dia tidak mengerti apa maksudnya, tapi kemudian dia menyadari bahwa dia seharusnya khawatir ketika dia mengatakan hal-hal yang tidak sensitif dan mendapat teriakan oleh Yusra di dunia virtual. Sekarang setelah dia menyebutkannya, dia sepertinya agak tak bersemangat akhir-akhir ini.

"Haruha takut saat tidur, tapi Sakura-chan bilang dia tidak masalah jika mati di sisi lain- yang seharusnya tidak ada dia."

"Unn...... begitu?"

"Haruha, bukan orang dari sisi itu, jadi Haruha tidak tahu."

Saat itu dia melihat wajah Haruha mirip seperti bunga yang layu.

Hanya sedikit.

Sedikit saja, pikir Miharu,

Jika "Hantu" Yusra lenyap, bukankah dia akan melupakan apa yang dia katakan pada Haruha pada saat itu...... pikiran mengerikan seperti itu.

(Tidakkah itu membuatku menjadi orang tua yang idiot......)

Dia mencoba berhenti memikirkannya dan menggelengkan kepalanya ke samping.

"……Tentu saja tidak. Bahkan aku sudah pernah menyakiti orang lain sebelumnya."

"Mama juga? Tapi Mama sangat baik!"

"Haruha, suaramu. Terlalu keras."

Haruha tersentak dan menutup mulutnya dengan boneka saat melihat ke arah Yuu. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun.

Untuk memastikan dia tertidur, Haruha hendak mencubit hidung Yuu tapi berhenti tepat sebelum dia melakukannya. Setelah Miharu memberitahu Haruha tidak apa-apa dengan matanya, Haruha sekali lagi menghadap Miharu.

"Mama adalah orang dewasa yang baik, jadi tidak mungkin Mama akan menyusahkan orang lain."

"Bahkan saat aku masih kecil. Lagi pula, aku juga punya ibu."

"Ee......? Ah, itu benar Mama adalah Mamanya ibu saat kecil"

"Ya. Itu sebabnya bahkan aku... tidak berjalan baik di sekolah. "

Haruha tampak kaget. Yuu dan Miharu adalah manusia yang lahir di dunia nyata, jadi dia percaya bahwa karena mereka orang dewasa tidak masalah bagi mereka untuk pergi keluar.

"Aku berbohong kepada teman sekelasku...... errm, teman yang belajar bersama denganku maksudnya."

Dia merahasiakan hubungannya dengan Yuu dan dia tidak bisa menyelesaikan kesalahpahaman yang dimiliki gadis-gadis penyuka cerita romantis itu. Belum lagi, dia juga tidak bisa membiarkan ada satupun orang yang tahu tentang Haruha.

Bisakah pembohong semacam itu membuat teman baru? Bahkan jika dia bisa, bisakah teman seperti itu yang dibuat di bawah begitu banyak lapisan kebohongan dianggap teman?

Semua ini mengingatkannya pada ayahnya yang menghilang dari pandangannya demi wanita selain ibunya. Ayahnya yang berbohong kepada keluarga dan pernikahannya. Sebagai anak perempuan dari orang seperti itu, Miharu ingin hidup sejujur mungkin. Tapi akhirnya, dia menjadi anggota keluarga pembohong.

Mungkin, karena dia sendiri pembohong, dia tidak bisa mempercayai orang lain, mencurigai mereka berbohong kepadanya. Dia mencurigai mereka seperti ayahnya yang tiba-tiba lenyap dan ibunya yang menemukan orang lain yang lebih berharga daripada Miharu. Dia takut dikhianati oleh orang yang dicintainya.

Mungkin dia tidak perlu khawatir berlebihan seperti ini di 《Dunia Kristal》, dunia tanpa kebohongan.

"Berbohong……? Berbohong adalah sesuatu selain kebenaran bukan?"

"Ya. Entah kenapa, seperti itu."

Kesepian menjadi kesendirian.

Tapi, dia takut untuk begitu dekat dengan orang lain sehingga mereka bisa saling memperlihatkan hati masing-masing.

Dia ingin orang lain menerima Yuu.

Tapi, pada saat bersamaan dia tidak ingin mereka mendekati Yuu.

Fuyufu adalah pasangan yang baik untuk Yuu, orang baik meski cukup ceroboh.

Tapi……

Tapi saat semuanya adalah kebenaran, semua itu juga kebohongan. Di dalam hati Miharu ada juga hantu seperti Yusra, mungkin yang terpenting adalah menjadi tak tahu malu.

"......Aku, yang buruk bersosialisasi dengan orang lain, dan ketika aku dalam masalah, aku berbohong. Haruha yang bisa akur dengan Kanna-san begitu cepat jauh lebih baik."

  • Remas* Haruha memeluk Miharu.

"Kau tahu, Mama. Sakura mengatakan ini sekali."

Orang yang kuat melawan apapun itu menyeramkan. Seperti manusia memiliki kelemahan. Terlepas dari yang Mama lakukan terhadap temannya, Haruha, masih akan mencintai Mama"

"……Terima kasih. Aku bangga dengan Haruha yang, meski kau mengatakan sesuatu yang mengerikan pada Kanna-san, sesalilah hal itu."

Miharu kemudian memeluk Haruha juga. Gadis kecil Miharu itu benar-benar terbungkus oleh lengannya. Saat dia masih kecil, Miharu juga anak kecil yang bisa membenamkan dirinya ke pelukan ibu atau ayahnya.

Benar. Jika Haruha dan aku adalah anak-anak, maka kita bisa tumbuh bersama. Yuu...... mungkin akan ketinggalan. Namun, dia pasti akan segera menyusul.

Dengan pikiran aneh seperti itu, hatinya secara alami tenang.

"Ayo bertemu dengan Kanna-san lagi dan minta maaf padanya."

"Unn!"

"Kalau begitu, ayo kita tidur. Kita harus bangun pagi besok."

"Kaaay~......"

Haruha dengan patuh mengangguk dan Miharu mengelus kepalanya saat menutup matanya.

(Aku harus bekerja keras juga......)

Kegelapan malam di musim panas membuatnya berkeringat. Jadi dia melonggarkan kancing di baju tidurnya.


──Bukannya dia terbangun, tapi Kasugai Yuu mendengar Miharu dan pembicaraan Haruha. Dia mendengar dari batas mimpi dan kenyataan.

Saat itu sedang hujan. Dia mendengar suara Miharu dan Haruha berbisik diiringi suara hujan.

Benci...... menakutkan...... mati...... Mama sangat baik!

Suara cadel Haruha. Dia memiliki kosa kata yang cukup banyak dan pengucapannya tidak buruk, tapi baru beberapa bulan sejak dia lahir. Meskipun dia tahu kata itu, dia masih belum sepenuhnya memahaminya.

Kalau dipikir-pikir, saat Fuyufu kecil, dia mengetahui banyak kosa kata tapi pengucapannya seperti anak kecil itu.

"Dengar, Yuu-kun. Itu mudah. Karena Manjuu cokelat yang kusimpan hilang, tangan Yuu-kun lengket, jadi..."

Mulai saat itu, kebohongan Yuu tak lagi bekerja pada Fuyufu. Itu sebabnya dia bisa dengan mudah berbohong tanpa ada kekhawatiran. Ibu Fuyufu, di sisi lain, adalah orang yang baik sehingga dia dengan mudah akan menerima apapun yang dia katakan kepadanya. Dia tidak bisa sembarangan membohonginya karena bercanda. 『Makanan hilang dengan sendirinya? Sangat penasarannya, aku heran apakah ada kucing yang datang dan mencurinya?』. Omong-omong kau tidak harus boleh makan coklat untuk kucing.

Dan dengan kebohongan itulah dia mengatakannya dengan cemas kepada ibu Fuyufu, dia membuat Fuyufu menangis. Itu adalah wajah menangis Fuyufu yang pertama dan terakhir yang dia lihat. Saat itu dan seterusnya, Yuu bertekad untuk tidak pernah membuat Fuyufu menangis lagi. Itu adalah pengalaman menyakitkan yang juga dimana Yuu ikut menangis.

Wajah menangis. Hujan. Tiba-tiba, pemandangan berubah. Itu baru beberapa waktu yang lalu. Bahkan tidak sampai satu tahun ke masa lalu.

Hujan lebat menjadi tirai yang menutupi koridor candi di mana mereka terperangkap, Fuyufu yang berusia 15 tahun, yang mengenakan seragam sekolah menengah sebagai pengganti pakaian pagi, berbicara dengan Yuu.

『Mengapa kau tidak menangis?』

Lalu dia sadar.

Ini tentang Kanna Sakura. Siang hari ini, saat Yusra berbicara tentang Sakura, hal yang gagal dia dengar dengan jelas, dia teringat akan ketidaklengkapannya. Hal itu tiba-tiba terbentuk dalam mimpi itu.

Dia mungkin bisa mengetahuinya jika dia berbicara dengan Sakura. Jawaban atas pertanyaan Fuyufu yang tidak bisa dia jawab saat itu.

Yuu mungkin perlu bertanya tentang hal itu.

──Apakah kau, benar menangis?


『Kalau begitu, ayo kita tidur.』

Mungkin karena kekhawatirannya telah hilang, bisikan Miharu sampai ke telinganya dan kesadarannya jatuh ke dalam kegelapan.

Kalau dipikir-pikir, aku masih belum meminta maaf, karena membuat Miharu menangis

Dalam kegelapan.

  • Groowwwlll*

Elevator turun dan terdengar seperti perut yang menggeram.

Kemudian lampu menyala. Seperti lampu sorot, sinarnya membentang dari atas dan hanya bercahaya di kegelapan.

"Saya adalah kepala divisi ketujuh, Niiro Mansei"

Orang yang berdiri di bawah sorotan lampu adalah seorang pria berkulit hitam yang menolak melepas kacamata hitamnya bahkan dalam kegelapan. Dia adalah peneliti yang memimpin pembuatan Haruha di Lembaga Penyeimbang Manusia, dan juga bertanggung jawab dalam pengelolaannya.

Dalam kegelapan yang pekat yang menutupi jarak pandang seseorang, suara berat Niiro terdengar.

Dan seolah-olah untuk menjawabnya, sorotan kedua lampu merobek kegelapan.

"Sangat jarang mendengar telepon darimu, bukan dari Departemen Penghubung Manusia"

Sosok yang disoroti oleh cahaya itu adalah seorang pria tua dengan mantel putih. Dia jelas bukan orang Jepang. Kulit cokelat dan rambut keriting merah tua, dan matanya ada keriput yang mirip luka pisau, dia tampak sangat kurus tapi dia pria tua yang tajam.

"Saya pikir kau tidak tertarik dengan umat manusia?"

Suaranya serampangan seperti kue bola berlumpur yang menggelinding. Itu mempunyai kekuatan untuk menghentikan nafas seseorang.

"Tidak, Maharl. Aku berharap banyak pada kemampuan Ikui Librium, sebagai sesuatu yang akan memberikan kontribusi besar dalam perbaikan sistem kontrol Nephilim"

"Apa yang kuciptakan adalah manusia baru. Meskipun tampaknya kau terlalu terpaku mewarisi perasaan kemanusiaan saat ini dan membenci bagaimana saya menggunakan tipe Gepetto"

"Jika kau tidak menghubungkan tubuh manusia, kecerdasan, dan semua perasaan mereka bersama-sama tidak akan ada bukti keberadaan manusia"

"Tidak perlu lagi orang-orang yang mewarisi bumi untuk mewarisi kemanusiaan"

Niiro mengangkat bahu dan Maharl memutar matanya. Mereka berdua tidak bebas. Keduanya dianggap lebih jenius dari mereka sendiri, dan pada saat bersamaan mereka menganggap diri mereka sedikit lebih unggul dibanding orang lain.

Tanpa banyak kesombongan, tidak mungkin mereka bisa menciptakan kemanusiaan baru.

Maharl memasukkan tangannya ke dalam saku mantel putihnya dan menggoyangkan jarinya seperti laba-laba.

"Biarkan aku mendengar urusanmu. Apakah kau sibuk menangani Haruha dan Tipe S sekaligus?"

"Kau tahu bukan? Ikui sudah terlalu jauh akhir-akhir ini. 《Dunia Kristal》 yang dia kembangkan mulai menimbulkan beberapa rumor"

"Hmm. Ini berbeda dengan kasus Memento. Ikui Librium hanya menyediakan bagi orang-orang yang datang kepadanya sebagai tempat untuk beristirahat, tidak ada korban"

"Itulah masalah perspektifnya"

"Kudengar kalau kita menerima beberapa pertanyaan, tapi aku belum diberitahu adanya keluhan?"

"Karena Ikui Librium, 『Hantu』 yang muncul di 『CtG』 sedang meratap"

"Aku sudah mendengar tentang mereka, tapi bukankah mereka hilang begitu kita me-restart sistem. Mereka hanyalah busa cache kau tahu"

Tim Niirou telah sampai pada kesimpulan itu. Me-restart Komputer Nephilim, diperlukan persiapan beberapa bulan sebelumnya dan jumlah personil yang besar dan juga berisiko tinggi. Ini adalah sesuatu yang ingin mereka hindari jika memungkinkan.

"Walau hanya restart sederhana, tidak mungkin kita bisa melakukannya setiap kali 『Hantu』 muncul. Juga, jika jumlah 『hantu』 terus meningkat, tidak ada yang tahu malfungsi apa yang akan dilakukan Nephilim dengan semua emulasi yang dimasukkan ke dalam sumber daya mereka

Selain itu, jika semakin banyak manusia yang diubah oleh Ikui Librium, semakin banyak kesempatan orang luar untuk belajar kebenaran. Bila itu terjadi, mungkin ini akan menghambat rencana kita"

"Itulah tugas Departemen Penghubung Manusia untuk menghentikannya terjadi. Hal itu yang menunjukkan betapa pentingnya pekerjaan ini"

Orang tua itu mengeluarkan kedua tangannya dari mantel putihnya, dan melebarkannya seperti sayap.

"Dengar, Niiro-kun. Ini adalah kesempatan. Mungkin kesempatan terakhir untuk menciptakan kembali manusia ini yang telah mencapai keadaan buntu dan mengarah pada kehancuran dirinya sendiri"

Jika Ikui Librium menjadi benih dunia baru, semua manusia di bumi akan bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama.

Bukannya mereka akan menjadi standar seperti mesin atau kehilangan individualitas seperti yang kalian tahu? Seperti bagaimana semut lahir dari gen yang sama persis, masing-masing akan hidup sesuai dengan lingkungannya dan terbagi menjadi semut pekerja atau ratu semut. Hanya saja, kami membuat mereka sadar akan posisi mereka sebagai anggota kelompok.

Dengan menghidupkan kembali bahasa kuno, Ben Yehuda berhasil menyatukan sebuah negara, tapi Ikui Librium akan mengembalikan manusia kembali ke bentuk sebelumnya sebelum mereka mendapatkan bahasa, mereka akan mencapai bentuk yang lebih maju" "Tapi kemudian fisiologi dan sensibilitas manusia tidak akan dipertahankan.

Bukan hanya membuang kelangsungan hidup dengan genetika, jika kau membuang warisan Budaya [meme], itu tidak akan menjadi manusia lagi. Dibandingkan dengan sel Ikui, bahkan 『Hantu』 lebih layak untuk diselamatkan"

Suara Niiro entah kenapa terdengar di seluruh ruangan itu. Tapi, tatapannya terhadap orang tua itu tetap tak tergoyahkan seakan membeku di tempat.

Maharl tertawa terbahak-bahak.

"HAH! Yah, kau keras kepala seperti biasanya. Lalu, apa yang akan kau lakukan?"

"Seperti yang telah kita sepakati, kami akan melakukan seleksi untuk Ikui Librium yang menolak menerima perbaikan melalui pengulangan kegagalan.

Dengan pertempuran antara Hadzar"

"Bagus sekali──"

Reaksi orang tua itu terhadap deklarasi perang sangatlah singkat.

"Datang"

Akhirnya mereka bernegosiasi. Di bawah kesepakatan yang lebih buruk.


"Baik"

──Dalam kegelapan setelah orang tua itu pergi, Niiro Mansei berguman.

"Meskipun aku mengerti mengapa dia sangat terobsesi dengan penyatuan tujuan"

"Eeeh?"

"Tanah kelahiran Maharl sangat kekurangan manusia setelah banyak partisi karena perang saudara yang panjang, dan karena konflik yang terlalu sering terjadi antara pemerintah dan anti pemerintah, seluruh negara dipenuhi oleh mata-mata dan gerilyawan, tidak tahu kapan dan di mana kau akan ditikam baik secara fisik maupun sosial.

Akibatnya setiap orang menjadi trauma, dan yang terjadi adalah badai penghinaan dan pengkhianatan, yang bertujuan untuk meraih kemenangan lebih cepat dari yang lain. Maharl yang pergi dan kembali dari lembaga penelitiannya di negara lain dituduh sebagai pengkhianat dan dia kehilangan keluarganya pada saat itu"

"Itu tentu... pahit. Tragedi itu. Cerita yang kejam seperti dalam dongeng"

"Maharl pasti pernah memikirkan hal yang sama. Kemanusiaan harus dibentuk kembali sampai ke intinya. Itulah mengapa dia mencoba mengubah dunia menjadi seperti Ikui Librium, di mana tidak ada kebencian yang bisa lahir"

"Hebat! Berpikir seperti itu, bukankah itu membuat kita seperti orang jahat?"

"Tapi kita akan melakukannya. Dia dan Haruha pasti akan meminjamkan kekuatan mereka. Kasugai-kun merasa berhutang budi atas apa yang terjadi di 『CtG』, dan untungnya sepertinya gadis yang sangat berhubungan dengannya juga ikut dalam kejadian ini" "Aaa...... Sekali lagi, aku bisa melihat aksi Onii-san......"

"Benar. Dia pasti akan berusaha mencegah Haruha dari pertarungan Ikui Librium. Tapi, satu-satunya alasan kenapa Kasugai-kun mampu bertarung melawan Hadzar adalah karena dia menggunakan bug yang tidak dapat diprediksi. Persamaannya terhadap Ikui yang bisa membaca pemikiran orang lain adalah yang terburuk.

Meski begitu, apakah menurutmu dia bisa menang? Kau"

"Tentu saja sudah pasti.

Onii-san pasti akan mempermalukannya dengan membuktikan bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi manusia baru dan membunuhnya"

Di dalam kegelapan ruangan isolasi 『CtG』, rambut perak menetes seperti benang. Gadis yang sedang berbicara dengan Niiro mengangkat wajahnya yang putih.

"Bagaimanapun, dia adalah pangeran tercinta Meme di atas kuda putih yang menghancurkan tulang belakang Meme dengan kuku kakinya"

Memento Coppelia yang entah kenapa memakai seragam perempuan sekolah Yuu, dengan polos tersipu karena cinta, dan mengeluarkan suara gemetar yang meleleh menjadi kegembiraan yang luar biasa.

"......Aaaa, aku ingin tahu trik brilian apa yang akan dia gunakan untuk membantai musuh Haruha kali ini?"

CtG v02 ???.jpg