Kesunyian didalam kastil dan satu-satunya yang berpapasan dengan kita adalah pembantu yang melewati kita dan pasukan yang sedang berpatroli.
Kami, anggota Klub Peneliti Gaib, dipandu oleh pembantu kearah ruang bawah tanah dimana Ayah Gasper ada didalamnya.
Rias dan Gasper dibawa kedalam ruang singgasana karena Valerie ingin menemui mereka dan Sensei mengikuti seorang Vampir berstatus penting dimana merupakan seorang bawahan Marius.
Yang pertama mungkin akan ada pembicaraan dengan Valerie. Akan tetapi yang terakhir kemungkinan karena mereka ingin bertanya tentang pengetahuan Sacred Gear yang Sensei miliki.
…..Dan kita diminta untuk berjaga-jaga disini, tapi sejak pertemuan dengan “papa Gasper” sudah disetujui, kita memutuskan untuk menemuinya.
Didalam kastil yang terbuat dari batu. Pembantu yang memegang lampu memandu kita dan kita turun kebawah menggunakan tangga.
Kita keluar sampai kelantai yang luas setelah kita turun cukup lama. Ada banyak pintu dan pembantu itu mendekati satu diantaranya.
“Ini adalah kamar tamu dimana kelapa Keluarga Vladi tinggal didalam.”
Sebuah kamar tamu, huh….. Ini sungguhlah sebuah tempat hambar untuk menyambut seorang bangsawan….. Biarpun aku rasa ini lebih baik daripada sebuah tempat yang lebih terlihat seperti sebuah penjara.
Pembantu itu mengetuk pintu dan memberitau orang yang tinggal didalam dengan mengatakan. “ada tamu yang ingin menemuimu disini”. Dia membuka pintu yang terkunci dan mendesak kita untuk masuk.
Kita menganggukan kepala kita dan memasuki kamar itu.
Interior…..kamarnya cukuplah memukau daripada yang aku bayangkan. Ada gantungan lilin yang sepertinya terlihat mahal tergantung dilangit-langit. dan semua perabotan terlihat mahal juga.
Begitu ya, ini pastinya sebuah kamar yang tidak kurang atau untuk seorang bangsawan dikunci didalamnya.
Orang yang duduk di sofa didalam kamar berdiri setelah melihat kita.
Seorang laki-laki muda berambut pirang. Dia sepertinya berumur 30an. Dia sepertinya adalah ayah Gasper dan dia menyerupainya.
Akeno-san mengambil langkah kedepan dan menyapanya.
“Bagaimana kabar anda, kami pengikut Iblis Rias Gremory-sama. Saya [Ratu] Rias Gremory-sama dan nama saya adalah Himejima Akeno. Saya berpikir Saya harus memberikan salam kami kepada anda hari ini jadi kami datang untuk menemuimu.”
Ketika Rias sedang pergi, Akeno-san menjadi pemimpin kelompok. Dia bertindak dengan cara elegan dimana ia tidak kasar padanya.
Laki-laki itu menganggukan kepalanya sekali dan memintanya untuk duduk di sofa.
“Silahkan duduk.-Itu, tidak, kau datang untuk mendiskusikan tentang Gasper, benar?”
Sepertinya dia segera memahami urusan kita disini.
Akeno-san duduk diatas sofa, jadi kita duduk berjejer dibelakangnya.
… …Dia mirip Gasper, tapi dia memiliki kulit yang lebih pucat daripada Gasper jadi ketampanannya membuatku merasa jika itu sebuah buatan. Dia juga tidak memiliki sebuah bayangan. Ini berarti kalau dia adalah ayah darah-murni.
Ayah gasper berbicara.
“Aku sudah berbicara pada Rias-sama. Kami bertukar informasi mengenai itu. Saya dipanggil ke kastil ini sewaktu kami sedang dalam diskusi bagaimana Gremory dan Vladi harus mengatasi itu….. dan ini cukuplah hal yang menyedihkan untuk dikatakan karena Saya telah dikunci didalam kamar ini. Saya tidak pernah membayangkan sebuah kudeta terjadi diam-diam dan hingga Raja Tepes sampai mundur. Ini sepertinya pertinggi kelompok Marius memberikan perintah untuk membawa Rias-sama kesini menggunakan putraku.”
Suaranya cukup tenang meskipun hal itu terjadi seperti yang ia jelaskan. Dia tidak seperti kalau itu merisaukannya. Aku bahkan bisa memberinya sebuah kesan kalau dia menerima situasi ini.
…..Tapi ada sesuatu yang mana telah menggangguku sejak tadi.
Tentang kata “itu” yang digunakannya.
Aku tidak ingin berpikir tentang itu, tapi apakah itu…..
“Itu, seperti?”
“Itu,…..tampaknya Gasper berfungsi normal sebagai seorang Iblis. sejujurnya saya terkejut ketika Saya mendengar itu dari Rias-sama.”
Seorang ayah memanggilnya putranya “itu” huh.
…..Itu menyedihkan. Bahkan jika ada diskrimasi antara seorang darah-murni dan darah-separuh, untuknya memanggil putranya dengan cara seperti itu…..
“…..Seperti yang kita pikirkan, ibu Gasper-kun telah…..”
Ketika Akeno-san bertanya dengan cara seperti itu, ayah Gasper menggelengkan kepalanya kesamping.
“Ya, Dia telah meninggal dunia. Tepat setelah ia melahirkan itu.”
“Anda mengatakan kalau itu merupakan persalinan yang sulit?”
Kepala Keluarga Vladi mengubah ekspresinya untuk pertama kali pada pertanyaan Akeno-san. Dia menyipitkan matanya dan membawa alisnya mendekat.
“…..Tidak, dia meninggal akibat syok.”
–!
Apa yang dia maksud dengan itu? Sementara semua yang disini mendapati itu mencurigakan, ayah Gasper menyatukan kedua tangannya dan berbicara dalam ketakutan.
“Apa yang dilahirkannya dari dalam dirinya merupakan–sesuatu yang terbungkus didalam sebuah aura yang menakutkan.”
“Sesuatu?”
Sepertinya Akeno-san juga tidak menangkap apa yang Kepala Keluarga Vladi katakan. Sama juga dengan kita.
Kita tidak bisa memahami apa yang ayahnya coba katakan sama sekali.
Aku tidak bisa paham tapi malah berpikir ada perbedaan yang kritis antara Gasper yang kita tahu dan Gasper yang dia tahu.
Kepala Keluarga Vladi lalu mengatakan ini seperti jika dia hampir tidak bisa membiarkan kata itu keluar dari mulutnya.
“….Ketika itu lahir…..itu tidak memiliki bentuk seseorang. Suatu yang menakutkan dan hitam telah menggeliat keluar dari perut ibunya. Sesuatu yang tidak bisa kau diskripsikan dengan kata keluar dari perut ibunya. Sesuatu yang bukanlah seorang manusia ataupun seorang Vampir atau mungkin seekor monster. Ibunya melihat itu dengan matanya sendiri dimana mentalnya tidak bisa tetap normal dan membawanya ke kematiannya.”
………….
…..T-Tunggu dulu. Apa apaan itu? Apa itu….benar-benar tentang Gasper…..? Dan sebuah benda hitam menggeliat…..ini serasa seperti dia berbagi cerita tentang bagaimana dia menyaksikan lahirnya seekor monster.
Yah, memang sebuah kekuatan didalam dirinya telah bangkit baru-baru ini…..sebuah kemampuan kegelapan hitam.
Kelapa Keluarga Vladi melanjutkan.
“Perawat dan beberapa pelayan yang berada pada kejadiaan itu mulai meninggal satu per satu dengan cara yang aneh.”
…..Sebuah kematian aneh. Mereka yang ada selama persalinan?
Kepala Keluarga Vladi mengatakan satu hal.
“Mereka pasti kena kutukan kematian.”
…..Jadi dia mengatakan kalau mereka telah dibunuh akibat sebuah kutukan.
“Gasper melakukannya? Sebuah kutukan?”
Aku tidak bisa menahan bertanya meskipun tindakanku diluar kedudukanku. Kelapa Keluarga Vladi menjawabku tanpa merasa banyak risau tentang itu.
“Ya, itu pasti sebuah kutukan yang dia gunakan tanpa disadarinya. Dia berubah menjadi sebuah wujud bayi normal beberapa jam setelah kelahirannya, tapi pada saat itu, ibunya telah meninggal akibat syok.”
……Oioioi, apa kau serius?
Itu adalah sesuatu diluar imajinasi kita!
“Apa Gasper-kun mengetahui tentang itu?”
Kelapa Keluarga Vladi menggelengkan kepalanya ke samping pada pertanyaan Akeno-san.
“Tidak, dia tidak diberitahu tentang itu. Kami tidak tahu apa yang akan memicunya untuk berubah menjadi wujud sebenarnya bagaimanapun juga. Aku tidak ingin dengan santai merangsangnya. …..Saudara dekatku yang tidak tahu situasi itu menemukan Sacred Gear penghenti waktunya tidaklah nyaman untuk berada didekatnya. Tapi untuk kami yang tahu wujud sebenarnya menemukan kalau itu lebih menakutkan daripada kemampuannya menghentikan waktu.”
Kepala Keluarga Vladi mengatakan ini dalam nada berat sambil menutupi mulutnya dengan tangannya.
“…..Iblis Gremory, kita tidak bisa menganggap itu sebagai seorang Vampir ataupun manusia….. Kita hanya bisa mengelompokkannya sebagai makhluk yang berbeda. Kita memang memperlakukannya seperti seorang darah-separuh…..tapi kita tidak tau apakah itu adalah keputusan yang tepat juga. Dan kita membuatnya pergi kedunia luar sembari kita tidak tahu identitasnya yang sebenarnya….”
Aku lalu mengatakan ini ke Kepala Keluarga Vladi yang menunjukan pandangan sangat kebingungan.
“Aku tidak tahu bagaimana dia dimasa lalu. Tapi Gasper adalah seorang Iblis sekarang. Dia junior kita. Meskipun jika dia yang memiliki tubuhnya terikat dalam kegelapan–dia masih tetaplah rekan kita.”
Koneko-chan juga mengambil selangkah kedepan.
“…..Gya-kun adalah temanku yang berharga. Dia adalah teman pertamaku yang juga seumuran denganku.”
Koneko-chan…..Ini adalah sesuatu yang bisa dia katakan langsung semenjak Koneko-chan adalah orang yang lebih banyak bersama Gasper daripada yang lain.
Kepala Keluarga Vladi bertanya pada kita.
“Tidakkah kalian semua menyaksikan wujud aslinya?”
Dia pasti mengacu pada Gasper yang bisa mengendalikan bayangan dan itu terikat dengan kegelapan. Kita semua mengangguk.
Kepala Keluarga Vladi tersenyum melihatnya.
“…..Seperti yang aku pikir, kalian orang-orang dari kelompok Gremory. Rias-sama juga mengatakan hal yang sama ketika Aku menanyakan pertanyaan yang sama.”
[Jika dia bukanlah seorang manusia atau seorang Vampir, maka Gasper adalah seorang Iblis. Bagaimanapun juga, Aku mereinkarnasinya menjadi seorang Iblis dengan tanganku sendiri. Tak peduli apa wujud aslinya, dia tak diragukan lagi sebagai seorang Iblis kelompok Gremory.]
Dia mengatakan bagaimana Rias menjawabnya itu.
Aku…..tidak, kita semua menjadi emosional pada kata-kata Rias.
Wanita yang Aku cintai…..tuan kita…..bagaimanapun adalah yang terbaik.
Kepala Keluarga Vladi mengatakan ini sambil menunjukan sedikit senyuman.
“…..Itu sebuah emosi dimana sulit untuk dimengerti, tapi begitulah. Jika kalian semua bisa mengatakan itu setelah menyaksikan kekuatan itu, itu berarti Aku bisa mencapai pada kesimpulan kalau dia telah diselamatkan setidaknya diselamatkan oleh kalian semua.”
Pembicaraan kami berlanjut sedikit setelahnya, tapi kita tidak bisa menemukan sedikit tentang wujud asli Gasper.
Satu-satunya hal yang jelas adalah jika mereka, Keluar Vladi, tidaklah senang tentang keberadaan Gasper. ……Aku pikir dia berbicara pada Rias dalam rangka dimana sisi Gremory akan mengambil seluruh tanggung jawab padanya secara resmi.
Dengan kata lain, ini berarti tidaklah ada lagi tempat di teritori ini yang bisa dia sebut sebagai rumahnya.
Pembicaraan berakhir, dan pelayan membungkuk dan melapor ini pada kita sewaktu kita keluar dari ruang bawah tanah.
“Hyoudou Issei-sama dan Toujou Koneko-sama, yang mulia Valerie meminta anda datang.”
Koneko-chan dan Aku melihat satu sama lain.
…..Jadi kali ini adalah undangan dari penyelamat Gasper.
Sebelum keberangkatan kita, Ravel mengatakan kalau Sekiryuutei memiliki jadwal yang padat, jadi Aku tidak bisa apa-apa selain setuju kalau itu benar.
Tapi ada banyak hal yang telah menggangguku sejak kita datang kesini–.
Tempat Koneko-chan dan aku dibawa adalah taman indoor yang terletak dilantai yang lebih tinggi di kastil.
Ini adalah tempat tertutup dimana tidak ada satupun jendela dan satu-satunya hal yang bisa kita lihat dan dengar adalah cahaya buatan, berbagai macam bunga, dan air yang mengalir tenang.
Ada sebuah meja yang terletak ditengah taman dimana Rias, Gasper,dan Valerie telah duduk disana.
Koneko-chan dan Aku duduk di kursi yang tidak terpakai setelah pembantu mengijinkan kita untuk masuk.
…..Aku juga merasakan tekanan mengerikan datang dari sampingku. Ketika Aku melihat kearah sana Aku bisa melihat laki-laki serba hitam yang hadir diruang singgasana, Crom Cruach, yang sedang menyenderkan punggungnya ke tembok.
“……”
Setelah melihat pada kita sekali dengan sunyi, dia langsung menutup matanya.
Valerie tertawa kecil perlahan.
“Orang disana itu adalah pengawalku. –Namanya adalah Crom Cruach-san.”
…..Kau sungguh memiliki pengawal terkuat yang bisa kau minta. Valerie memiliki Naga-Jahat sembari orang tua yang dipanggil Rizevim memiliki Ophis lain disamping mereka.
Bahkan pengawal seorang figur kelas-boss adalah sesuatu yang diperhitungkan. Jadi ini berarti kita tidak bisa membuat sebuah gerakan yang salah. Aku sederhananya berpikir mengambil Valerie dengan paksa jika Aku punya kesempatan di skenario terburuk kita, tapi Aku tidak bisa melakukan tindakan itu jika benda itu ada disampingnya……
Sebuah cangkir diletakkan didepanku dan Valerie menuangkan teh untukku.
Valerie mengatakan ini padaku sambil tersenyum.
“Aku meminta Rias-sama memberi tahuku tentang gaya hidup Gasper di Jepang. Aku dengar kalau Jepang adalah negara yang sangat damai, Hyoudou Issei-sama.”
Aku perlu menjawabnya dengan sopan, benar…..? Meski dia adalah penyelamat Gasper, dia saat ini adalah pemimpin negara ini.
“I-Iya, Jepang banyak memiliki makanan sedap dan hiburan, Valerie…. Maksud saya yang mulia.”
Valerie tertawa kecil seperti jika ia mendapati kalau itu lucu ketika Aku mengatakan itu.
“Kau tidak perlu berbicara sopan, Hyoudou Issei-san. Aku juga meminta Rias-sama untuk berbicara padaku secara biasa. Jadi silahkan panggil aku Valerie.”
“Ya, kau harus, Ise.”
Rias juga mengatakan itu.
Jika orangnya sendiri dan Rias mengijinkannya, maka akan aku lakukan.
“Ya, Aku mengerti, Valerie.”
“Ufufu, terima kasih.”
Selain, ekspresinya…..senyumnya memiliki bayangan dimana dia terlihat kosong dan ini menyakitkan melihatnya. Sebanyak itulah yang bisa aku tebak seperti apa lingkungan dimana dia tinggal didalamnya–.
Valerie bertanya pada Koneko-chan.
“Toujou Koneko-san, kau tahu banyak manisan lezat, benar? Seperti apa manisan yang ada di Jepang?”
“Yah, yang Aku suka adalah–”
Diskusi kita yang tidaklah penting dimulai.
Gaya hidup sehari-hari dimana tidaklah merupakan hal baru bagi kita dan menarik untuk Valerie, jadi dia bertanya banyak pertanyaan karena baginya menarik pada tempat yang tidak pernah kita bayangkan.
“Begitu yah. Alasan kenapa Gasper berpakaian seperti anak perempuan karena Aku bermain dengannya dengan membuatnya mengenakan itu ketika kita masih kecil. Dia menentangnya pada awalnya, tapi tiba-tiba mulai mengenakannya atas kemauannya sendiri…..ufufu♪”
“Y-Ya ampun! Valerie, kau tidak bisa bilang itu pada mereka!”
“Oh ya, apa kau memperbaiki kebiasaanmu dimana kau tidak bisa pergi tidur tanpa memegang sebuah boneka?”
“I-Itu…..”
“Ufufu, Aku rasa tidak. Itu memanglah Gasper.”
Tingkah laku keduanya adalah sesuatu yang membuat kita merasa damai. Gasper juga berbicara tanpa menahan dan mereka sepertinya alami melakukannya.
“Sungguh beruntung. Aku juga ingin makan kue di Jepang. Aku yakin mereka memiliki rasa yang sakral didalamnya. Aku lebih suka manisan daripada darah. Darah manusia pasti terasa lebih kental,ufufu.”
Meskipun dipikir dia menunjukan sebuah atmosfer dimana dia jauh dari dunia luar, dia menunjukan tanggapan yang sama seperti gadis normal.
Akan tetapi–pada saat dia berbicara ke tempat dimana tidak ada seorangpun disana.
“——-Ya. …..——-Aku tahu.———Akan tetapi, itu…..”
…..Dia pasti berbicara ke orang mati yang tidak terlihat oleh mata kita melalui kekuatan Holy Grailnya.
Koneko-chan berbisik padaku.
“…..Ada sebuah ki spiral negatif dari arah dimana Valerie berbicara. Kau tidak akan bisa melihat mereka dengan matamu tapi Aku bahkan bisa merasakannya karena keberadaannya.”
Jadi Koneko-chan menjadi mampu merasakan keberadaan yang tidak diketahui melalui penggunaan senjutsunya. Ini luar biasa untuknya bisa mendapati orang mati yang tertarik oleh kekuatan Holy Grail.
Ketika Aku menjadi terkagum pada perkembangan Koneko-chan, Valerie tiba-tiba melihat keatas langit-langit.
Dia bergumam dengan sebuah wajah sedih.
“…..Jadi Gasper telah melihat matahari sebelumnya.”
“Yup. Semenjak Aku punya kekuatan sebagai day-walker…..tapi itu juga sama seperti yang kau miliki, Valerie.”
Dia menunjukan sebuah senyum tipis pada kata-kata Gasper.
“Kau benar. Tapi Aku…..tidak diijinkan untuk keluar dari sini…..Meskipun hanya sekali tidak apa-apa, Aku ingin minum teh dengan Gasper dibawah matahari. Piknik adalah hal yang menyenangkan, kan?”
…..Dia tidak pernah pergi keluar huh. Jika Aku ingat dengan benar, dia telah dikurung semenjak dia lahir. Aku yakin dia telah disandera lebih lagi setelah kekuatan Holy Grailnya bangkit.
Bahkan jika hidup dibawah matahari adalah sesuatu yang tidak mengesankan bagi kita, itu pasti sesuatu yang tidak biasa baginya.
Rias membuat senyuman mendengarnya dan membuat sebuah saran.
“Jika begitu kasusnya, ayo pergi bersama. Ayo pergi ke resort Jepang dengan anggota Kelompok Peneliti Gaib dan Valerie.”
Pada saran Rias, Valerie mendapati cahaya kembali pada matanya.
“Oh ya, itu akan sangat indah. Melakukan piknik dibawah matahari dengan semua orang pasti terasa menyenangkan.”
Jadi orang ini bisa juga menunjukan senyum yang indah seperti ini juga.
……Ya, dia benar, Rias benar! Aku berdiri dari kursiku bersemangat!
“Ya, ayo pergi berkeliling tempat yang bagus di Jepang bersama semua orang! Gya-suke, kau juga tahu banyak tempat bagus di Jepang juga,kan? Kau hanya perlu menunjukannya pada Valerie!”
Gasper menunjukan ekspresi cerah dan menganggukan kepalanya beberapa kali ada kata-kataku.
“Y-Ya! Dia benar, Valerie! Ayo pergi ke Jepang bersama-sama denganku! itu mungkin akan sulit sejak kau baru saja menjadi seorang Ratu…..tapi sekali seluruh keributan ini selesai, kau mungkin bisa mendapatkan waktu bebas! Tidak, Aku akan datang membawamu! Jepang dipenuhi oleh orang yang baik, ada banyak makanan lezat, dan empat musim yang selalu memukau!”
Aku mengatakan ini ke Gasper dengan ekspresi menggoda semenjak Gasper memiliki lebih banyak semangat dari biasanya.
“Hahaha, Untuk mulut Gasper, itu antusias yang cukup besar.”
“Y-Ya ampun! Ise-senpai! T-Tolong jangan menggodaku~! A-Aku menyarankan ini ke Valerie benar-benar serius~!”
“Itu benar, Senpai. Gya-kun meminta untuk berkencan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. jadi menggoda tidaklah diijinkan.”
Walah, bahkan Koneko-chan mengatakan itu!
“Ufufu.”
Rias juga tertawa sama seperti jika ia mendapati ini lucu.
Itu benar; kita hanya perlu mengajaknya keluar entah bagaimana. Dia pasti terkurung oleh Holy Grail. Meski begitu–dia masih memiliki sebuah kepribadian gadis normal seperti ini!
Maka kita hanya perlu bersenang-senang bersama dimana dia akan perlahan mendapatkan mentalitasnya kembali ke kondisi normal–.
Ketika kita sedang melakukan diskusi kita dengan kegembiraan, sebuah suara berbeda muncul dan mengganggu semuanya.
“Aku bertanya-tanya apa yang membuat kalian gembira,”
Orang yang masuk kedalam taman adalah–Marius Tepes. Dia berjalan kearah kita sambil menunjukan senyum palsu. Itu mengejutkanku karena dia seperti sebuah kumpulan besar keinginan jahat yang mengenakan suatu pakaian.
Langsung, cahaya hilang dari mata Valerie. Valerie lalu menjawab dengan sebuah senyum tidak biasa.
“Marius-oniisama. Aku hanya berbicara pada Gasper dan Rias-sama.”
Marius menyapa kita sekali lagi.
“Halo semua. Maaf kalau aku mengganggu. Sejak Aku dengar Valerie bertemu dengan tamu, Aku pikir Aku haruslah menunjukkan diriku juga. Apa aku mengganggu?”
……Dia sengaja menanyai kita.
Aku yakin dia telah berpikir kalau kita berencana melakukan sesuatu jadi dia datang untuk memastikan kita.
Bahkan Rias yang menunjukan senyumnya seperti biasa menanggapi dengan pandangan kecut.
“Tidak, kau tidak. Aku juga menimbulkan banyak masalah padamu karena pengikut [Kesatria]-ku.”
Rias meminta maaf akan tindakan Xenovia sekali lagi.
Marius menunjukan senyum pahit.
“Tidak tidak, ada hal dimana mereka yang berasal dari kelas rendah tidak bisa memahami ketika mereka datang ke dunia ini.”
Dia hanya mengangkat bahunya dan tidak banyak mempermasalahkan hal itu.
“P-Permisi!”
“Ada apa, Gasper Vladi?”
Gasper bahkan tidak menahan diri dan bertanya sangat terang-terangan.
“…..Bisakah kau tolong melepaskan Valerie? Aku akan melakukan apapun jika itu adalah sesuatu yang bisa Aku lalukan. Jadi tolong! Tolong jangan buat Valerie menderita lebih dari ini…..”
…..Yah bisa dikatakan. Belakangan, pertumbuhan Gasper kearah menjadi seorang laki-laki sungguh memukau. Dia mungkin akan menjadi cowok baik dengan sisi laki-laki paling banyak diantara laki-laki Gremory dimasa depan.
…..Yah, Aku tidak bisa benar-benar membayangkannya.
Marius yang telah ditanyai itu mulai berpikir sambil meletakan tangannya dibawah dagunya.
“…….”
Dia lalu menjawab seperti ini sambil dia tersenyum.
“Baiklah. Aku akan melepaskannya.”
……Itu adalah sebuah jawaban yang tak terduga! Tidak, itu…. ini sebuah…..
Marius melanjutkan.
“Kecuali, tolong beri aku waktu. Kekuatan politik baru saja berubah jadi memiliki Valerie yang baru saja memimpin sebagai seorang Ratu untuk turun mundur adalah hal yang tidak baik dilihat. Jika kau memberi kami sedikit waktu untuk kami maka Aku akan menyerahkan Valerie kepada kalian semua.”
Marius mengatakan ini pada Valerie.
“Valerie, kau boleh pergi ke Jepang. Kau boleh tinggal disana dengan damai dengan Gasper Vladi.”
“Tapi Holy Grail adalah…..”
Marius tersenyum sambil meletakan tangannya pada pundak Valerie yang menunjukan pandangan kebingungan.
“Kau tidak perlu khawatir. Kau tidak perlu menggunakannya lagi. Kau sudah menyelesaikan banyak tugasmu. Jadi kau mungkin bisa “dibebaskan” dari Holy Grail.”
“B-Benarkah itu? Ya ampun, Gasper, Sepertinya Aku bisa pergi ke Jepang.”
“Yup! Aku juga senang! I-Ini benar-benar sebuah berita bagus!”
Kedua teman masa kecil menggenggam tangan satu sama lain dalam kegembiraan.
Gasper membungkukkan kepalanya pada Marius.
“Terima kasih banyak! Terima kasih banyak!”
“Tidak, Tidak masalah. Fufufu.”
Kearah Marius yang menunjukan senyuman penuh arti–Aku, Rias dan Koneko-chan menjaga mulut kita tetap tertutup.
…..Kau tidak hanya bisa menyebut ini mencurigakan.
Ini tidak mungkin. Untuknya membiarkan pergi Valerie dan Holy Grail.
Sama seperti aku, Rias dan Koneko-chan juga menyadari itu jadi mereka melihatnya dengan mata penuh curiga.
Gasper dan Valerie sederhananya dalam kegembiraan tanpa sedikitpun mencurigai kata-kata Marius.
–”dibebaskan”nya, huh.
Kata-kata yang dipenuhi perasaan buruk. Sambil kita dipenuhi rasa curiga, pesta teh dengan Valerie berakhir disana.
|