High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 18 Life.3 DxD Juga Meluncur ke Surga!

From Baka-Tsuki
Revision as of 05:00, 13 July 2015 by Ravelive (talk | contribs) (Created page with "==Life.3 DxD Juga Meluncur ke Surga!== ===Bagian 1=== Kita, DxD, berkumpul di ruang kontrol strategi pada tingkat Pertama Surga. Rias, Akeno-san, Irina, Suster Griselda, da...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life.3 DxD Juga Meluncur ke Surga!

Bagian 1

Kita, DxD, berkumpul di ruang kontrol strategi pada tingkat Pertama Surga. Rias, Akeno-san, Irina, Suster Griselda, dan para Brave Saint yang sedang hadir di tingkat Pertama Surga mengelilingi meja.


Apa yang ada ditengah-tengah meja adalah sebuah pengelihatan hologram yang mana menunjukkan situasi disetiap tingkatan.


…..Para Naga Jahat benar-benar mengamuk di Surga! Tingkat Dua Surga, Tingkat Tiga Surga, dan Tingkat Empat Surga telah diserang oleh musuh dimana mereka telah dengan membabi buta melakukan pertarungan dengan para prajurit Malaikat.


“Tampaknya musuh telah membuka jalan masuk dari tingkat Tiga Surga yang mana merupakan tempat peristirahatan para Jiwa!”


Satu dari Brave Saint memberikan laporan semacam itu. Dipengelihatan tersebut—sebuah kota langit yang sangat besar sekali muncul! Aku tahu kalau tingkat Tiga Surga adalah sebuah lokasi yang sangat lapang di Surga, tapi musuh menyelinap masuk sambil membawa pulau melayang dari Underworld! Kumpulan para Naga Jahat bermunculan dari Agreas! Tempat itu benar-benar berubah menjadi sarang mereka!


Apa yang juga muncul dipengelihatan tersebut adalah musuh kuat yang kita hadapi sebelumnya!


“…..Ladon, Walburga, dan bahkan Crom Cruach!”


Orang yang ada di dalam pengelihatan itu adalah Ladon dan Walburga, penyihir yang menggunakan Holy Cross, dimana mereka melumpuhkan para Malaikat! Mereka menyebabkan kehancuran di Surga sesuka mereka!


Crom Cruach adalah satu-satunya yang hanya menghindari serangan para Malaikat dan bukankah itu tindakan yang sombong dalam menyerang mereka. …..Dia sederhananya hanya bertarung melawan mereka seperti jika dia hanya melakukan bagian dari pekerjaannya sambil dengan merasa tidak tertarik melakukan semuanya itu.


Aku lalu memberikan pendapatku pada pengelihatan yang saat ini sedang Aku saksikan.


“Dengan cara bagaimana yang dilakukan Qlippoth untuk datang ke Surga…..? Mereka tidak hanya bisa memaksa untuk masuk kesini seperti yang mereka lakukan di Underworld,kan?”


Bukankah cara kamu untuk masuk ke Surga itu sangat terbatas? Aku memang mendengar kalau tidak banyak cara seperti jika ke Underworld.


Aku menyatakan keragu-raguanku dan sebuah wajah yang tidak asing menampakkan diri pada pengelihatan yang terletak dipojokan meja.


[—Besar kemungkinan melalui alam orang mati.]


Itu Azazel-sensei yang saat ini sedang berada di bumi! Rias bertanya padanya.


“Azazel, bagaimana situasi disebelah sana?”


[Tidak bagus. Pintu masuk ke Surga telah tertutup dari sini juga. Jadi kita tidak bisa mengirimkan bala bantuan.]


Ya, seperti yang Sensei katakan, pintu gerbang yang menghubungkan dunia manusia dan Surga telah ditutup! Kita tidak bisa membukanya dari sebelah sini dan sekarang dari sebelah sana juga.


[Jadi kalian masih belum menemukan alasan dibalik ini?]


Suster Griselda menggelengkan kepalanya pada pertanyaan Sensei.


“Tidak, Sekarang ini para Seraph sedang mencoba untuk menemukan penyebab hal ini, tapi mereka sedang lebih berkonsentrasi pada meredakan pengaruh kejadian ini kepada Tingkat ke-Tujuh Surga….. Apalagi seluruh elevator di Surga berhenti berfungsi.”


Para petinggi Surga sedang memperkuat lapisan pelindung di Surga Tingkat Tujuh, tingkat tertinggi yang berisi “sistem”, akibat situasi yang tidak terduga ini. Lagipula, itu akan menjadi kekalahan kami jika mereka memasuki tingkat tersebut. Tentunya Sacred Gear dan juga sumber dari kepercayaannya termasuk Surga sendiri mungkin bisa runtuh…..! Aku bahkan tidak ingin membayangkannya!


“Sensei! Melalui alam orang mati, maksudmu itu…..”


Aku bertanya pada Sensei.


[Jika kau hendak memasuki Surga maka akan ada sangat sedikit jalannya. Kau bisa memilih melalui gerbang utama seperti bagaimana kalian lakukan, atau mendapatkan persetujuan dari sana sebagai pengikut Gereja setelah kau meninggal. Dan pilihan lainnya untuk pergi keatas sana dengan jalan yang lain…]


Suster Griselda menyadari sesuatu setelah mendengarnya.


“—-Limbo dan Purgatory!”


Sensei mengangguk.


[Ya, tempat itu berbeda dari Surga dan Neraka. Itu adalah tempat dimana para pengikut gereja pergi setelah kematian mereka. Limbo dan Purgatory memang dipersiapkan untuk yang meninggal dengan kondisi spesial. …..Ini hanya hipotesisku tapi ada kemungkingkan si brengsek Hades yang merupakan Dewa dunia orang mati antara tau atau membuat sebuah jalan masuk ke Limbo dan Purgatory.]


Lalu Seorang Malaikat muncul dengan sebuah laporan!


“Melapor! Pintu Purgatory yang menghubungkan ke tingkat Tiga Surga telah dihancurkan!”


—! Jadi hipotesis Sensei berubah menjadi kenyataan!


…..Sial. Jadi Dewa tengkorak terlibat disini…..! Jadi Dewa itu bekerja sama dengan Qlippoth? Itu mungkin! Dewa itu membenci Iblis dan Fallen Angel! Jadi dia akan juga membenci Surga yang merupakan milik pihak yang lain! Meskipun pemimpin pusat Qlippoth adalah putra dari Lucifer sebelumnya, tampaknya dia akan membantu para teroris itu hanya dengan tujuan dapat mencapai kami!


Suster Griselda lalu mengatakan.


“…..Kita memang mendapatkan sebuah laporan kalo si Apophis, satu dari Naga Jahat legendaris yang besar kemungkinan dibangkitkan kembali menggunakan Holy Grail, telah turun ke alam orang mati.”


Rias meletakkan tangannya dibawah dagunya.


“Berdasarkan dari legenda Apophis adalah satu dari para Naga yang memiliki hubungan yang kuat dengan alam orang mati—dan Neraka. Itu tidak menjadi hal yang mengejutkan baginya untuk turun ke alam orang mati….. tapi aku juga bertanya-tanya jika Hades akan bekerja sama tanpa adanya imbalan apapun. Dia memiliki sebuah niat jahat dan telah diperingati oleh Onii-sama dan Azazel kalau “tidak akan ada lain kali” baginya baru-baru ini…..”


Hades membuat murka Sirzechs-sama dan Azazel-sensei karena membantu fraksi-Pahlawan. Aku dengar Michael sama cukup marah juga. Aku berpikir keinginannya untuk melakukan niat jahat untuk kedua kalinya akan begitu mudah kali ini.


Sensei lalu mengatakan.


[…..Dari informasi terbaru yang kita dapat dari Euclid, ada Naga Jahat Legendaris yang telah dibangkitkan kembali dimana manipulasi Rizevim tidak bekerja. Tiga Naga jahat merupakan Crom Cruach, Aži Dahāka, and Apophis. Mereka semua adalah monster. Dia mengatakan itu….. mereka melakukan sebuah kesepakatan dengan Rizevim.]


“…..Kesepakatan?”


[Ya, Rias. —–Dia mengatakan kepada mereka “Aku akan melepaskanmu jika kau melakukan syaratku”. Aku tidak dapat mengetahui lebih detail kesepakatannya tapi kesepakatan itu besar kemungkinan untuk “melakukan sebuah perjanjian dengan semua makhluk tingkat-Dewa tak peduli dari pihak mana mereka berasal”. Aku tidak tahu tentang dua yang lain tapi Apophis telah melakukan sebuah perjanjian setidaknya dengan Hades. Aku menduga hal itu—–Rizevim mendapatkan jalannya untuk ke Surga dari Hades melalui Apophis.]


…………Itu tidak termaafkan……!


Aku berteriak kepada Sensei.


“J-Jadi apa!? Jadi Qlippoth telah membuat sebuah alasan dengan mengatakan “Apophis dan yang lain telah dilepaskan” atau bisa lebih dikatakan “mereka melarikan diri sendiri” jadi melakukan perjanjian dengan orang lain yang telah diselesaikan oleh diri mereka sendiri juga!? Dan Hades juga akan membuat sebuah alasan kalau dia melakukan sebuah perjanjian dengan seekor Naga Jahat yang melarikan diri dan dia tidaklah bekerja sama dengan Qlippoth!? Tidak akan ada alasan semacam itu untuk dibiarkan! Ini sungguh benar-benar gila!”


Sensei menyipitkan matanya kepada diriku yang sedang murka.


[…..Aku tahu. —-Ini sungguh menjengkelkan tapi ini bukanlah waktunya untuk mempertanyakan mereka. Kita sedang berpikir untuk mencoba membuka gerbang Surga dari sisi sini. Jadi Aku ingin sisi kalian juga mencoba dan membukanya.]


Para Brave Saint mengangguk pada perkataan Sensei dan segera bergerak.


“Apa tujuan mereka…..?”


Xenovia mengatakan itu sambil menyipitkan matanya.


“Apakah mereka mengejar “sistem” yang berada di tingkat tertinggi?”


Asia mengatakan itu tapi Sensei menggelengkan kepalanya.


[Mereka tidak akan dapat mencapai sana begitu mudah. Biasanya mereka yang selain para Seraph tidak akan bisa memijakkan kakinya disana. Jika seorang yang berbeda memasukinya maka mereka akan dipindahkan ke sebuah lokasi yang berbeda. Kau bisa sejauhnya menganggap kalau itu hasil kerja Tuhan karena menerima sebuah teleportasi yang sangat kuat. Meski begitu, kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Itu sudah merupakan hal yang alami bagi Michael dan yang lainnya untuk memperkuat penjagaan di tingkat paling atas.]


“Kedengarannya kau telah mengalaminya.”


Ketika Aku mengatakan itu Sensei mengangkat sedikit pundaknya.


[Yah, ketika Aku menginjakkan kaki disana sebelumnya tanpa seijin Tuhan, Aku mendapati diriku dikirim ke sebuah tempat terpencil di dunia manusia. Aku hanya ingin melihat sedikit sekali seperti apa sistem Sacred Gear tapi Tuhan tersebut sungguh pelit…..]


“Lalu tujuan Qlippoth akan berupa tingkat Enam Surga yang mana berupa markas utama Surga berada?”


Aku mengatakan kemungkinan sasaran selanjutnya tapi Sensei juga menolaknya.


[…..Pergi kesana untuk apa? Untuk membinasakan para Seraph? Yah, itu akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa bagi mereka jika mereka bisa melakukannya, tapi Rizevim dan para Naga Jahat juga akan menerima korban jika mereka berhadap-hadapan langsung melawannya.]


“Jadi masih adakah tingkat yang mereka incar?”


[Ya, Meskipun itu mereka, ada sebuah batas dimana mereka bisa terus maju dengan pasukan mereka saat ini. …..Itu bisa saja tingkat Tiga Surga, tingkat Empat Surga, atau lebih mungkin lagi adalah tingkat Dua Surga dimana itu merupakan tempat mereka yang berhubungan dengan menara Babel dikurung didalamnya…..]


“Lalu bagaimana dengan tingkat Lima Surga, tempat dimana kau berada dimasa lalu? Bukankah itu sebuah institusi penelitian saat ini?”


[Jadi kau berpikir mereka akan pergi dan mengambil kartu Brave Saint? Yah, itu memang tidak seperti mereka tidak tertarik terhadapnya. Harusnya ada sebuah penelitian yang saat ini telah diselesaikan di tempat itu pula.]


Sensei bertanya pada Suster Griselda.


[…..Griselda, bagaimana situasi pohon kehidupan yang terletak di tingkat Tiga Surga dan pohon kebijaksanaan yang terletak di tingkat Empat Surga?]


“…..Kedua pohon itu masih ada tapi mereka tidak menghasilkan buah untuk sementara. Buahnya telah berhenti berbuah sejak Tuhan meninggal.”


Sensei mulai berpikir setelah mendengarnya.


“…..Sensei?”


Aku bertanya dengan kecurigaan tapi Sensei mulai bergumam kepada dirinya sendiri.


[Qlippoth, sebuah tempat yang terletak di sisi seberang dari pohon kehidupan. Itulah apa yang menjadi sebutan mereka. Tidak akan menjadi hal yang aneh bagi mereka untuk pergi mengincarnya. Melepas segel 666 akan berlangsung lebih lancar dan cepat dengan buah tersebut….. Itu mungkin saja mereka akan menggunakannya sebagai sebuah alat untuk bernegosiasi dengan para Dewa dari pihak lain yang memiliki niatan jahat…..]


Sebuah pengelihatan tertentu muncul dimeja sambil kita masih tidak mengetahui tujuan musuh.


—Laki-laki dengan Amano-murakumo-no-tsurugi itu menginjakkan kaki didalam tingkat Lima Surga yang merupakan daerah dimana laboratorium itu berada!


Suster Griselda menunjukkan sebuah tatapan yang seksama ketika dia melihatnya.


“…………Ini gawat. Saat ini Kepala-pimpinan Shidou pergi ke tingkat Lima Surga dengan tujuan mendapatkan perawatan untuk tahap-akhir menghilangkan racunnya!”


[——!?]


Semuanya menjadi terkejut setelah mendengar kenyataan yang mengejutkan!


Irina berteriak setelah melihat pengelihatan tersebut.


“…..Papa!”


Ya, ini buruk! Musuh mengincar ayah Irina! Dalam keadaan ini laki-laki yang dipanggil Yaegaki pastinya akan—–


Rias memberitahu semuanya!


“—–Ayo bergerak! Apapun itu kita tidak bisa berdiam disini tanpa melakukan apapun! Kita adalah tim anti-teroris, DxD! Kita akan bekerja sama dengan para Malaikat dan mengalahkan para Naga Jahat sambil kita naik keatas!”


Rias memberitahu Irina.


“Irina, kau langsung menuju ke Tingkat Lima Surga! Kita akan membukakan jalan untukmu!”


Irina menutupi mulutnya dengan tangannya kepada kata-kata dukungan penuh dari Rias dan kemudian menganggukkan kepalanya.


“Ya! Aku adalah kartu As Michael-sama! Aku akan mengalahkan para Naga Jahat dan menyelamatkan Papa!”


Baiklah! Aku tidak tahu apa yang diincar musuh tapi sasaran kami jelas! Kita akan menyelamatkan ayah Irina sambil menjatuhkan musuh yang datang kepada kami!


[Aku akan juga mengirimkan pasukan bantuan sekali pintu Surga terbuka! Kalian semua berjuanglah!]


Semuanya menjawab balik kata-kata Sensei dan mengatakan “baiklah!”!


Pertarungan untuk melindungi Surga sekarang dimulai!


Bagian 2

Untuk mencapai tingkat Lima Surga kita perlu pergi melalui gerbang di setiap tingkatan. Tapi musuh yang menyerang tingkat Tiga Surga telah menguasai gerbang yang menghubungkan ke tingkat Dua Surga dan tingkat Empat Surga. Dan mereka bahkan menguasai gerbang belakang tingkat Empat Surga! Jadi itu berarti kami mendapati mereka telah menyusup dari tingkat Dua Surga hingga tingkat Lima Surga! Semenjak tingkat Dua Surga dekat dengan tingkat Pertama Surga yang mana merupakan garis depan markas dimana para bala tentara Malaikat masih dapat menahannya. Tapi para biarawan dan yang lainnya melihat Qlippoth telah maju dari tingkat Tiga Surga hingga tingkat Lima Surga. Tingkat Enam Surga yang merupakan markas utama para Malaikat tidak mengijinkan seorang penyusup masuk berkat para Malaikat yang terkemuka seperti Michael-san dan beberapa para Seraph yang telah berjaga-jaga disana. Aku dengar sebuah laporan kalau salah seorang Seraph telah turun ke tingkat Lima Surga dengan beberapa anak buah.


Tapi jelas-jelas disini jumlah musuhnya lebih banyak daripada saat pertarungan melindungi Auros. Kita tidak bisa mendapatkan pasukan bantuan semenjak kita mendapati pintu gerbang yang menghubungkan ke dunia manusia telah tertutup. Jadi kita perlu melawan para Naga Jahat dengan menggunakan kekuatan yang kita miliki didalam Surga.


Kita menerjang dari gerbang depan tingkat Dua Surga dan lari melewati medan pertempuran dan menuju ke tingkat Tiga Surga. Elevator yang menghubungkan setiap tingkat telah ditutup. Jadi dalam rangka menuju ke tingkat yang lebih tinggi kita perlu pergi melalui tiap tingkat tersebut secara langsung.


Tingkat Dua Surga adalah sebuah dunia yang dipenuhi oleh kegelapan. Tujuan tempat ini utamanya untuk mengamati bintang-bintang dan Aku juga telah mendengar kalau tempat ini adalah tempat bagi para Malaikat yang berbuat dosa dikurung didalamnya.


Dunia dengan kegelapan tanpa akhir yang membuatmu berpikir kalau ini bukanlah Surga. Kecuali, tempat ini tidaklah begitu gelap seperti sebuah planetarium yang terdapat sinar-sinar bintang yang akan mencapaimu. Yah, semenjak kita adalah Iblis, mata kami akan berfungsi dengan baik meskipun berada dalam kegelapan!


“Menyingkirlah!”


“Hah!”


Kami terus maju sambil menjatuhkan para Naga Jahat! Selama perjalanan kami menyaksikan para Brave Saint membentuk sebuah formasi untuk memukul balik gerombolan Naga Jahat!


“Ayo lakukan! Formasi Brave Saint! Formasi! Full House!”


“”””””Siap!””””””


Jumlah angka yang menandakan jawaban perintah tersebut muncul dilangit dan bersinar! Dalam sekejap, sejumlah kekuatan cahaya yang sangat besar menyelimuti para Brave Saint dimana kekuatan aura mereka mencapai kami!


Para Brave Saint tersebut berubah menjadi permainan kartu yang melompat kedalam gerombolan Naga Jahat dan menyapu bersih mereka dalam sekejap! Kekuatan mereka tidak biasa dimana satu serangan mereka bisa menjatuhkan selusin Naga Jahat! Meskipun itu seekor Naga Jahat yang diproduksi-massal masih saja memiliki kekuatan yang cukup besar. Sebuah serangan yang bisa menjatuhkan sejumlah besar mereka tersebut adalah sesuatu yang patut diakui! Itulah sifat dari Brave Saint! Kemampuan mereka meningkat dengan drastis jika mereka diberikan sebuah posisi yang mana berdasarkan permainan kartu poker dan kartu trump.


Seorang dari Brave Saint diatas udara berteriak kepada rekan-rekannya.


“Bergerak membentuk barisan yang sama! Kita akan memperkuat permainan kartu ini untuk langsung melenyapkan mereka!”


“””””Straight flush!”””””


Permainan kartu lain yang kuat menusuk gerombolan Naga Jahat dan menjatuhkan mereka!


Suster Griselda berhenti dan memberitahu kami.


“Aku akan tinggal disini dan memberikan perintah!”


Suster menyemangati para Brave Saint sambil dia mengatakan hal itu.


“Berhati-hatilah dalam menggunakan kartu yang kuat secara berturut-turut! Stamina kalian dan kekuatan cahaya akan cepat terserap habis!”


Kita menjawab permintaan Suster dan lanjut maju kedepan!


Ini terjadi ketika kita begitu mendekati gerbang yang membawa ketingkat Tiga Surga. Sebuah bayangan yang mana mengeluarkan keberadaan yang jahat muncul didalam kegelapan ini dan berdiri menghalangi jalan kami.


[Ya ampun, Lama tak jumpa.]


Sebuah makhluk menakutkan yang memiliki bentuk seperti ranting pohon yang saling tumpang tindih. Sebuah pohon yang memiliki bentuk seekor Naga—–tidak, itu adalah Naga Jahat Ladon!


Disekelilingnya adalah pasukan Naga Jahat. Para Naga Jahat itu benar-benar menghalangi keseluruhan jalan kami hingga pintu gerbang!


[Aku sepertinya ingin kalian bermain denganku untuk sementara.]


Ladon mengatakannya dengan sikap berbicara yang tolol…..tapi tampaknya seperti kalau dia serius. Aura hitam dan pekat disekeliling tubuhnya meningkat. Mata merahnya yang bersinar didalam lekuk batangnya! Dalam sekejap, sesuatu yang muncul adalah berupa gelembung sabun yang menyelimuti kami!


—–Itu adalah lapisan pelindungnya!


Ini sebuah zat yang menyebalkan semenjak itu akan terus muncul kembali tak peduli berapa kalipun kau menghancurkannya! Aku telah mendapatkan saat-saat yang sulit dipertarungan terakhir berkat benda ini! Kali ini tidak hanya aku tapi juga rekan-rekanku ikut terselimuti!


“Ku!”


“Benda ini!”


Kiba dan Xenovia menghancurkan lapisan pelindungnya dengan pedang mereka—–tapi itu segera memperbaiki diri kembali jadi kami tidak bisa lepas darinya! Tampaknya ini akan menjadi sebuah hambatan seperti sebelumnya! Kali ini kita mendapati seorang bertipe-teknik, Kiba dan seorang yang bertipe sekali-pukul mati, Rias! Aku meragukan kalau kita tidak bisa melewati ini tapi sekarang ini adalah sebuah pertarungan melawan waktu! Jika kita menghabiskan waktu cukup banyak pada makhluk ini, maka ayah Irina akan——-


Seperti itulah apa yang terjadi didalam pikiranku, Irina yang bertindak tergesa-gesa memegang pedang yang ia terima dari ayahnya.


“Kau! Kau menghalangi jalan! Jika aku tidak bergegas! Papa akan—!”


Tapi lapisan pelindung Ladon kembali lagi tak peduli seberapa banyak itu terus dihancurkan jadi hal ini tidak ada akhirnya!


“Kalau begitu kita perlu menghancurkannya bersama dengan dirinya.”


Rias membuat tangannya bersinar dengan misterius! Dia berencana untuk menciptakan Bintang Pemusnahnya! Itu pastinya akan dapat meledakkan Ladon bersamaan dengan lapisan pelindungnya. Tapi hal itu tidak akan ia biarkan untuk dilakukannya!


[Ooo jangan harap ya.]


Mata Ladon bersinar dengan misterius dan menyelimuti tangan Rias dengan menggunakan lapisan pelindungnya! Kekuatan penghancur lenyap seketika! Makhluk ini adalah musuh alami para petarung tipe-kekuatan! Dia dalam sekejap menyegelmu!


Kalau begitu tidak perlu menahan-nahan lagi!


Ini yang terjadi ketika Aku baru saja akan merapal mantra untuk mengenakan armor crimsonku—


Sebuah kilauan cahaya turun diantara kita dan Ladon!


Disaat itu, lapisan pelindung yang menyelimuti kita menghilang dan tidak kembali lagi!


Mata kami tertuju kedepan. Sebuah tombak yang mana mengeluarkan sebuah gelombang suci muncul dihadapanku.


“—–Menitikberatkan pada kekuatan seperti biasanya? Benar, Sekiryuutei, dan kelompok Gremory.”


—–!


Kita menjadi begitu terkejut pada kemunculan laki-laki tersebut. Seorang pria muda yang mengenakan sebuah pakaian China padanya mengeluarkan tombak yang mengeluarkan gelombang suci. Dia berdiri didepan Ladon sambil memainkan tombaknya diatas pundaknya.


Ladon menyipitkan mata merahnya.


[—–Jadi ini akan berubah menjadi seperti ini disini. Sebuah Holy Spear…..]


Ya, apa yang muncul didepan kita adalah Holy Spear! Salah satu Longinus, True Longinus! Di pertempuran sebelumnya dalam mempertahankan Auros Academy tombak tersebut juga muncul entah darimana!


Dan kali ini laki-laki yang merupakan pemegang tombak itu juga menampakkan diri!


“—–Cao Cao!”


Aku berteriak menyebut nama laki-laki itu!


Orang yang muncul didepan kita adalah mantan pemimpin fraksi-Pahlawan—–Cao Cao! Setelah dia kalah melawan kami dia telah dikirim ke alam orang mati. Aku memang mendengar kalau dia memanjat keatas dari alam orang mati dengan sendirinya dan menjadi pelindung barisan depan Sakra.


Aku berteriak padanya.


“…..Kenapa kau disini!?”


Terdapat sebuah penutup mata di matanya yang Aku hancurkan. Dia menunjukkan senyumnya yang menyebalkan kepadaku.


“—–Aku berpikir Aku akan bergabung pada perburuan Naga Jahat. Aku datang kesini dari gerbang Purgatory sama seperti yang mereka lakukan.”


…..Kau mengatakan padaku kalau dia menemukan jalan yang terhubung ke Purgatory ketika dia sedang berada ditempat Hades?


Cao Cao memutar-mutar tombaknya kesekeliling dan mengarahkan ujungnya kearah Ladon.


Ladon memberikan tawa yang menakutkan.


[…..Jadi laki-laki yang terkenal sebagai kandidat pemegang Longinus terkuat telah muncul.]


Cao Cao lalu mengatakan.


“Aku akan mengatasi Naga Jahat ini. Tapi Sekiryuutei. Kau adalah seorang—–pahlawan,kan? Maka kau harus mengalahkan pemimpin para penjahat ini. Sama seperti bagaimana kau mengalahkanku.”


Cao Cao lalu menggerakkan ujung tombaknya kearah gerbang.


“Pergi.”


Melihatnya, Ladon tertawa.


[Astaga astaga…..seorang pengguna Holy-Spear menggantikan mereka.]


…..Aku setuju dengan hal itu. Aku bukanlah Ladon tapi Aku tidak pernah berpikir kalau laki-laki ini akan mengucapkan hal itu!


Rias lalu memberikan sebuah perintah kepadaku.


“Ise! Asia dan Xenovia, bawa Irina maju! Kita akan mengatasi tempat ini!”


Cao Cao mengatakan ini setelah Rias.


“Tepat sekali. Seseorang yang menghilang sekali lagi kembali dan melakukan pertarungan entah darimana. Itu sungguh sebuah jamuan bagiku.”


………..


…..Sial. Aku rasa ini adalah apa yang kau sebut sebuah perahu pijakan! Pastinya jika orang ini, Rias, dan yang lainnya menggabungkan kekuatan maka mereka akan dapat mengatasi Ladon dan para Naga Jahat!


Aku melihat pada Asia, Xenovia, dan Irina. Mereka bertiga yakin dan mengangguk…..tapi Aku lalu memberitahu Cao Cao.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu lari jika kau dikalahkan setelah melakukan cara tampil yang seperti itu.”


Dia melepaskan sebuah pusaran cahaya kearah gerombolan Naga Jahat sambil menunjukkan sebuah senyum menyeringai. Tepat setelah itu gerombolan Naga jahat tercerai berai sekaligus bersamaan dengan sebuah ledakan besar! …..Tombak itu memiliki potensi yang tidak terbayangkan seperti biasanya!


Cao Cao mengatakan ini dengan tanpa rasa takut sambil memutar-mutar tombaknya.


“Alasan Aku kalah karena kelemahanku sendiri semenjak Aku tidak berjalan di jalanku sebagai seorang manusia. Aku tidak membutuhkan mata Medusa ataupun Chaos Break. —–Aku hanya butuh tombakku dan kebanggaanku sebagai seorang pahlawan dan seorang manusia. Aku berjanji pada diriku sendiri Aku tidak akan membiarkan kewaspadaanku lengah lagi ketika melawan para Naga.”


…..Itu sungguh menakutkan. Alasan Aku menang melawannya adalah karena dirinya sendiri yang membuat kelemahannya sendiri dengan bergantung pada kekuatan yang bukan dari dirinya. Hal yang menyeramkan bisa Aku rasakan dari dalam dirinya lebih kuat daripada sebelumnya.


“Rias! Semuanya! Aku akan mengatasi sisanya!”


Aku mengatakan itu kepada semuanya dan pergi maju kedepan bersama dengan Asia, Xenovia, dan Irina!


Ketika Aku pergi melewati Cao Cao, dia mengatakan ini kepadaku sehingga hanya aku yang bisa mendengarnya.


“—–Ya, itu selalu saja “manusia” yang mengalahkan makhluk yang luar biasa.”