Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Life 1"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Line 13: Line 13:
   
 
Aku mengganti bajuku dari piyama menjadi jersey, dan meninggalkan ruangan untuk melakukan latihan pagi.
 
Aku mengganti bajuku dari piyama menjadi jersey, dan meninggalkan ruangan untuk melakukan latihan pagi.
  +
  +
===Part 2 ===
  +
  +
  +
“Haaa……haaaa………haaaaa…….”
  +
  +
“Hey, jangan lari menyedihkan seperti itu. Aku akan menambahkan 10 putaran lagi setelah ini.”
  +
  +
Aku kehabisan nafas ketika berlari di area perumahan. Di belakangku ada Buchou, yang menyemangatiku di atas sepeda sembari mengomeliku tampa ampun. Kamu ketat seperti biasanya. Sekitar satu bulan yang lalu, aku dilahirkan kembali sebagai seorang iblis dari manusia. Aku menjadi iblis pelayan dari Buchou, Rias Gremory. Iblis dipanggil oleh manusia, dan memgabulkan permohonan mereka untuk sebuah harga. Seperti itulah, bekerja menjadi hal utama dalam keseharianku. Buchou juga bukan pengecualian. Aku telah bekerja setiap hari sebagai iblis pelayan dari Buchou, dan berjalan menuju cita-citaku selangkah demi selangkah. Cita-citaku? Itu sudah jelas!
  +
  +
“Aku akan menjadi seorang Raja Harem.... haaaa............”
  +
  +
Kata-kata itu terucap ketika aku berlari.
  +
  +
“Itu benar. Untuk itulah, kamu harus melakukan latihan dasar setiap hari. kamu harus menjadi kuat, bahkan jika itu butuh waktu.”
  +
  +
Ya Buchou. Aku tahu itu. Aku sekarang adalah iblis yang baru lahir, tapi jika aku aktif dan mendapat promosi, aku dapat menerima gelar kebangsawanan. Jika itu terjadi aku bisa mendapatkan pelayanku sendiri. Itu benar! Aku akan membuat banyak gadis menjadi iblis pelayan pribadiku, dan aku akan dapat membuat impianku jadi kenyataan! Untuk itu aku harus menjadi kuat, seperti yang Buchou katakan. Kekuatan adalah mutlak di dunia iblis. Sederhananya, semakin kuat dirimu, semakin mudah kau naik. Yah, kau bisa naik dengan pengetahuan, kemahiran berdagang, atau kemampuan lain tapi aku tidak punya bakat dalam hal-hal seperti itu pada saat ini. Karena itulah aku harus meningkatkan staminaku. Karena itulah aku melakukan latihan setiap hari. Tapi Buchou bagaikan instruktur dari Sparta.
  +
  +
“Aku tak akan memaafkan pelayanku jika lemah.”
  +
  +
Seperti itulah dia tidak memberikan ampun untuk latihan pagiku. Aku dibuatnya lari 20 kilometer dan setelah itu berlari cepat untuk 100 putaran lebih. Aku juga dibuatnya melakukan berbagai latihan otot hingga aku kehilangan hitungan dan latihan lain yang jenisnya berbeda-beda. Iblis adalah makhluk malam yang dapat menggunakan kekuatannya di waktu malam. Kupikir lebih baik berlatih di malam hari daripada di pagi hari, tapi bukan itu masalahnya. Latihan di pagi hari dimana kami lemah akan membuat kami lebih kuat secara mental juga. Aku menderita peregangan otot setiap hari, tapi menjadi terbiasa dengan itu adalah sesuatuyang menakutkan dan itu tidak sakit seperti pada awalnya. Belakangan ini aku sudah dapat melakukannya dengan cukup mudah. Itu adalah bukti aku telah berkembang setiap hari. Aku berada dalam kondisi baik di kelas olahraga. Rekor lari jarak pendekku semakin pendek dan lari jarak jauh juga tidak terlalu menyakitkan lagi.
  +
  +
“Haaa......haaa”
  +
  +
Ketika aku mencapat taman yang menjadi tujuanku, aku berhenti berlari. Aku berkeringat di seluruh tubuhku.......
  +
  +
“Kerja bagus, Sekarang mari lakukan lari cepat.”
  +
  +
Senyum iblis-Buchou sungguh berkilauan.....
  +
   
 
<noinclude>
 
<noinclude>

Revision as of 02:33, 25 December 2011

Life.1: Tugasku Sebagai Seorang Iblis (1/10)

Part 1

Ketika aku membuka mataku, aku melihat langit-langit yang kukenal. Aaaah, jadi itu hanya mimpi. Sepertinya aku mendapatkan mimpi terbaik dan terburuk. Mimpi yang baik di awal. Pernikahanku dengan Buchou., yang aku kagumi. Mimpi yang baik saat itu, tapi setelah itu... Jantungku berdetak cepat. Semua orang akan seperti itu jika mengalami mimpi yang sama,. Aku juga bernafas cepat. Aku menegakkan tubuh bagian atasku dan menyeka keringat di dahi dengan tanganku. Wew. Begitu banyak keringat. Aku heran dengan jumlah keringat yang tak kusangka. Pada saat yang sama, aku menyadari bahwa aku menggunakan tangan kiriku untuk menyeka kerigat itu. Adegan terakhir... Naga merah itu...

Mimpi itu bagaikan cerita fantasi sehingga aku tak dapat mempercayainya. Di akhir mimpiku, lengan kiriku berubah menjadi lengan monster itu, tapi tak ada masalah dengannya sekarang. Tapi aku mengerti bahwa ada sesuatu yang merasuki lengan ini. Aku melihat ke arah jam. Masih jam 4.30... Masih terlalu pagi. Aku menarik nafas dalam-dalam akan tidur lagi... Tidak! Aku ingat sekarang! Ini waktunya! Aku bangun dari tempat tidur dan bersiap-siap! Ketika aku melihat kebawah dari jendela disana ada seorang gadis cantik berambut merah, Rias Gremory-buchou yang mengenakan jersey merah berdiri di gerbang. Dia adalah senior di sekolahku dan idola sekolah. Dia adalah presiden dari klu peneliti ilmu gaib dimana aku bergabung, dan identitas aslinya adalah seorang iblis. Dia melihat ke arahku setelah menyadari bahwa aku melihat ke arahnya. Cepat. Dia menggerakkan bibirnya seperti itu sembari tersenyum.

“Aku kesana sekarang!”

Aku mengganti bajuku dari piyama menjadi jersey, dan meninggalkan ruangan untuk melakukan latihan pagi.

Part 2

“Haaa……haaaa………haaaaa…….”

“Hey, jangan lari menyedihkan seperti itu. Aku akan menambahkan 10 putaran lagi setelah ini.”

Aku kehabisan nafas ketika berlari di area perumahan. Di belakangku ada Buchou, yang menyemangatiku di atas sepeda sembari mengomeliku tampa ampun. Kamu ketat seperti biasanya. Sekitar satu bulan yang lalu, aku dilahirkan kembali sebagai seorang iblis dari manusia. Aku menjadi iblis pelayan dari Buchou, Rias Gremory. Iblis dipanggil oleh manusia, dan memgabulkan permohonan mereka untuk sebuah harga. Seperti itulah, bekerja menjadi hal utama dalam keseharianku. Buchou juga bukan pengecualian. Aku telah bekerja setiap hari sebagai iblis pelayan dari Buchou, dan berjalan menuju cita-citaku selangkah demi selangkah. Cita-citaku? Itu sudah jelas!

“Aku akan menjadi seorang Raja Harem.... haaaa............”

Kata-kata itu terucap ketika aku berlari.

“Itu benar. Untuk itulah, kamu harus melakukan latihan dasar setiap hari. kamu harus menjadi kuat, bahkan jika itu butuh waktu.”

Ya Buchou. Aku tahu itu. Aku sekarang adalah iblis yang baru lahir, tapi jika aku aktif dan mendapat promosi, aku dapat menerima gelar kebangsawanan. Jika itu terjadi aku bisa mendapatkan pelayanku sendiri. Itu benar! Aku akan membuat banyak gadis menjadi iblis pelayan pribadiku, dan aku akan dapat membuat impianku jadi kenyataan! Untuk itu aku harus menjadi kuat, seperti yang Buchou katakan. Kekuatan adalah mutlak di dunia iblis. Sederhananya, semakin kuat dirimu, semakin mudah kau naik. Yah, kau bisa naik dengan pengetahuan, kemahiran berdagang, atau kemampuan lain tapi aku tidak punya bakat dalam hal-hal seperti itu pada saat ini. Karena itulah aku harus meningkatkan staminaku. Karena itulah aku melakukan latihan setiap hari. Tapi Buchou bagaikan instruktur dari Sparta.

“Aku tak akan memaafkan pelayanku jika lemah.”

Seperti itulah dia tidak memberikan ampun untuk latihan pagiku. Aku dibuatnya lari 20 kilometer dan setelah itu berlari cepat untuk 100 putaran lebih. Aku juga dibuatnya melakukan berbagai latihan otot hingga aku kehilangan hitungan dan latihan lain yang jenisnya berbeda-beda. Iblis adalah makhluk malam yang dapat menggunakan kekuatannya di waktu malam. Kupikir lebih baik berlatih di malam hari daripada di pagi hari, tapi bukan itu masalahnya. Latihan di pagi hari dimana kami lemah akan membuat kami lebih kuat secara mental juga. Aku menderita peregangan otot setiap hari, tapi menjadi terbiasa dengan itu adalah sesuatuyang menakutkan dan itu tidak sakit seperti pada awalnya. Belakangan ini aku sudah dapat melakukannya dengan cukup mudah. Itu adalah bukti aku telah berkembang setiap hari. Aku berada dalam kondisi baik di kelas olahraga. Rekor lari jarak pendekku semakin pendek dan lari jarak jauh juga tidak terlalu menyakitkan lagi.

“Haaa......haaa”

Ketika aku mencapat taman yang menjadi tujuanku, aku berhenti berlari. Aku berkeringat di seluruh tubuhku.......

“Kerja bagus, Sekarang mari lakukan lari cepat.”

Senyum iblis-Buchou sungguh berkilauan.....


Sebelumnya ke Life.0 Kembali ke Halaman utama Berikutnya ke Life.2 Aku Menantangmu Bertarung