Mahouka Koukou no Rettousei (Indonesia):Volume 8 Chapter 2

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

-Dimulai semenjak awal Era Umum 2030, bumi mengalami penurunan yang pesat dalam hal suhu; Pasokan pangan secara keseluruhan di dunia memburuk dalam skala besar. Sejak sekitar tahun 2020, industri pertanian maju berdatangan untuk menjadi indurtri bertenaga surya dan ini membatasi pengaruh itu pada negara-negara maju. Namun, dampak dari kerusakan pada negara-negara industri baru yang telah mengalami ledakan penduduk di percepat yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang radikal adalah salah satu yang mendalam.

Dengan penurunan suhu dan penggundulan berkelanjutan secara bersamaan di wilayah Cina Utara, lalu dihadapkan dengan situasi yang sangat serius.

Penduduk Cina Utara, sesuai dengan tradisi orang-orang mereka, cuaca sunguh-sunguh sedemikian sulit. Kolonisasi oleh Pelanggar Perbatasan -singkatnya, dengan menggunakan imigrasi ilegal.

Namun, Rusia tidak menyetujui masuknya imigran gelap. Hal ini mengakibatkan orang asing ilegal yang benar-benar dihilangkan, bahkan dari gurun tak berpenghuni dan penyewaan sudut perumahan.

Mereka yang memiliki kekuatan sebenarnya, tidak pernah bosan dengan pertumpahan darah.

China memperingatkan Rusia atas nama kemanusiaan; Rusia memperingatkan China atas nama hukum internasional.

Antagonisme kedua negara tidak terbatas di antara mereka.

Melintasi perbatasan nasional atas nama kemanusiaan dilarang oleh hukum internasional.

Di seluruh dunia, memberikan pengobaran hanya menunggu pertarungan.

Dalam lingkungan ini, ada kekurangan makanan yang disebabkan oleh menurunnya suhu.

Ada perebutan sumber daya energi yang akan digunakan untuk mengatasi masalah.

dari pengobara untuk menjadi neraka, bahkan sedikit dorongan sudah cukup.

Dalam Era umum 2045, Perang Dunia Tiga - wabah 20 tahun berperang berkumpul di seluruh dunia dimulai.

Dari 2045-2064, sengketa perbatasan skala luas di seluruh dunia membuat era ini berperang terus menerus.

Tidak satu bangsa pun bisa tetap pengamati; ini benar-benar perang dunia.

Ketika konflik akhirnya berhenti, populasi dunia telah menjadi sepertiga dari ukurannya di 2045; itu telah turun menjadi 3 miliar orang.

Rusia mencaplok Ukraina dan Belarus ke New Soviet Union (ShinSoRen); Cina mangatur atas bagian utara Burma, Vietnam, dan Laos serta semenanjung Korea melalui Great Asia Alliance (Asian Alliance); India dan Iran mencaplok berbagai negara di Asia Tengah untuk membangun Indo-Persia Union; Amerika Serikat mencaplok Kanada dan Meksiko untuk memadukan seluruh Amerika Utara menjadi satu bangsa (USNA); Uni Eropa terpecah menjadi bagian timur dan barat; setengah dari berbagai negara Afrika lenyap; di Amerika Selatan, selain dari Brasil, daerah dibagi menjadi negara-negara kecil di mana pemerintah tidak memiliki banyak jangkauan di luar lokasi mereka sendiri.

Dunia telah berubah dengan cara ini selama 20 tahun berperang, meskipun tidak pernah terpaksa berperang nuklir, dan penyihir adalah salah satu bagian dari dunia ini dan transformasinya.

Pada 2046, "The International Magic Federation" didirikan.

Tujuan mereka adalah untuk mencegah pencemaran bumi melampaui apa yang bisa dipulihkan dari penggunaan bahan radioaktif dalam senjata pemusnah massal.

Dalam batas-batas tujuan lain mereka untuk menghentikan penggunaan senjata nuklir, penyihir membebaskan diri dari belenggu milik negara mereka dan diizinkan untuk campur tangandengan keterampilan mereka dalam sengketa perbatasan. Bahkan penyihir di lini depan mengambil bagian dengan membunuh satu sama lain akan menghentikan pertempuran mereka ketika mereka mengamati tanda-tanda dari penggunaan senjata nuklir; apakah itu negara mereka sendiri atau negara musuh mereka, mereka akan bekerja sama untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir.

Pelarangan senjata nuklir telah ditetapkan sebagai tugas pentingdari penyihir di seluruh dunia.

Pakta ini, "The International Magic Federation’s Charter", menargetkan bahan radioaktif yang dapat digunakan untuk senjata yang mencemari lingkungan. Sebenarnya, yang tidak termasuk bom nuklir bersih. Namun, karena untuk meledakkan keadaan bom nuklir untuk dimanfaatkan menjadi seni pertempuran besar, sebuah bom nuklir berukuran kecil sangat diperlukan, hal ini mengakibatkan larangan lengkap tentang senjata nuklir.


Dengan demikian, pada periode perang yang berlangsung dua puluh tahun, tidak ada satupun penggunaan senjata nuklir.

The International Magic Federation’s Charter dihormati untuk prestasi ini. Diakui secara internasional sebagai agen perdamaian bahkan setelah perang dunia berakhir, menempati posisi prestisius-


Aku mendengar pengumuman bahwa sudah waktunya untuk memakai sabuk pengaman dan menutup file bahan ajar dalam "Contemporary History - A Guide" yang terkait dengan penyihir.Isiyang sedikit sulit bagi orang seperti diriku yang baru saja menjadi seorang siswa sekolah menengah, tapi itu cukup untuk membuatku merasa bosan.

Aku pernah mendengar bahwa pesawat terbang modern yang tidak tunduk pada kerusakan yang disebabkan oleh gangguan elektromagnetik yang dihasilkan oleh terminal informasi. mematikan terminal informasi selama lepas landas dan pendaratan adalah kesopanan tradisional. Tidak hanya aku, para penumpang lain juga mematukan terminal mereka. Aku tidak berniat untuk menjadi satu-satunya yang tidak mematuhi aturan akal sehat seperti anak manja.

Kursi ditutupi oleh telur perisai keselamatan berbentuk telur, gambaran real-time dari pulau selatan diproyeksikan pada interior.

Melihat hijaunya kehidupan dan laut yang berkilauan, membuat penurunan suhu dunia tampak seperti sebuah acara di sebuah cerita fiksi.

Namun demikian, peristiwa itu adalah fakta yang tegas.

Sebelum kita dilahirkan, iklim dunia mulai semakin panas tetapi, kita dapat melihat jejak penurunan suhu di sekitar kita.

Misalnya, aturan berpakaian.

Tidak mengekspos kulit telanjang, cara ini di mana kita berpakaian hanyalah jejak kesan yang mendalam era penurunanan suhu yang tersisa di dunia.

Yah, aku tidak tertarik dalam berpakaian untuk mengekspos bahuku atau daerah payudara- dan di tempat pertama, itu tidak akan menjadi gaya yang menyanjung pada diriku, belum-, itu tidak wajib untuk memiliki rok begitu panjang hingga menyeret hem, dan aku menyukai baju. Namun di tempat pribadi, tidak ada aturan di atas cara berpakaian sehingga itu tidak seperti benar-benarmenghalangi kita.

Sementara aku sedang berpikir hal-hal yang sepele, pesawat mendarat di bandara Naha.

Aku hampir tidak bisa merasakan getaran dari pendaratan.

Sabuk pengaman itu hanyalah berarti dibuka untuk formalitas dan aku membuka perisai kapsul dari kursi.

Di bawahnya adalah kursi biasa, kursinya begitu sempit hingga sikuku bertabrakan dengan itu, sepertinya kita berdesakan di sini tanpa jejak peradaban tetapi, jika saya harus menaikannya dengan siapa yang tahu berapa banyak orang yang aku tidak ketahui dan belum pernah terlihat sebelumnya pada jarak dekat selama satu jam, aku tidak akan mampu menanggungnya.

Aku menunggu Okaa-sama untuk meninggalkan tempat duduknya. Bersama-sama kita berpaling ke pintu keluarpenumpang.

Kami menggunakan liburan musim panas untuk perjalanan liburan keluarga pribadi.

Sebuah perjalanan keluarga awalnya masalah pribadi, aku pikir, tetapi dalam kasus perjalanan keluarga kami, mereka hampir tidak pernah pribadi. Meski begitu aku sayangnya ceria.


Satu-satunya awan di cakrawala adalah bahwa itu bukan hanya Okaa-sama dan aku, Ani juga akan bersama kami.

                                                                                                        ◊ ◊ ◊


Ketika kami meninggalkan ruang VIP dan hampir sampai di lobi, kakak sudah mengambil dan mengemasi barang bawaan kami dan menunggu.

Membuat kakak membawa seluruh bawaan sendiri bukanlah suatu bentuk kekejaman.

Penumpang kelas eksekutif di prioritaskan ketika turun dari pesawat. Barang bawaan mereka juga diprioritaskan untuk dikembalikan, seperti yang diduga, kakak harus menunggu sebentar. Memerhatikan waktu yang dibutuhkan agar barang bawaan siap diambil, membuat kakak, yang merupakan penumpang kelas ekonomi, membawa barang bawaan tidaklah percuma.

Sebenarnya, ada alasan kenapa kakak naik pesawat kelas ekonomi.

Dalam kelas eksekutif, di samping petugas kabin biasa, awak yang mengkhususkan diri dalam menangani tindak kekerasan, bertindak sebagai penjaga dan melakukan pengawasan yang ketat. Kalo terjadi pembajakan, atau bom bunuh diri, kemungkinan hal itu terjadi di kelas ekonomi (karena penjagaannya lebih longgar). Kakak ditugaskan untuk masuk dalam kelas komersial untuk mencegah hal itu terjadi. Jujur saja saya sendiri ga ngerti cara keluarga kami dalam menangani masalah.

Sementara aku berjalan dengan ibu, aku menilik sebentar ke belakng. Kakak mengikuti kami sembari mendorong troley sendirian tanpa sedikitpun terpancar ekspresi ketidakpuasan dari wajahnya.

Seperti yang biasa dia lakukan.

Aku ga benci sama kakak.

Aku hanya kesulitan berbicara dengannya.

Aku ga ngerti jalan pikirannya.

Kenapa dia perlakukan seperti pelayan sementara dia itu keluarga? Kalo dia pelayan, wajar saja dia merasa tenang diperlakukan seperti ini.

Aku sudah diberitahu bahwa ini adalah tugasnya.

Aku juga mengakui keunikan keluarga kami.

Meski begitu, kakak masih murid SMP kelas satu seperti aku.

Kakak lahir di bulan april dan aku lahir di bulan maret.

Kita hanya berbeda 11 bulan, jadi kita masuk kelas (sekolah) yang sama. Namun, ini tidak merubah fakta bahwa tahun ini kakak baru saja masuk SMP.

Memperhitungkan fakta itu, bagaimana bisa harga dirinya nerima di perintah oleh saya, yang merupakan adiknya-

Mata kita bertemu .

Tilikan mataku pasti mengganggunya.


Miyuki : "...apa?"


Aku sadar alasan kakak menatapku adalah karena sebentar-sebentar aku meniliknya.

Namun, yang keluar dari mulutku adalah kata-kata kejam.


Tatsuya : "tidak ada."


MKnR v08 026.jpg

Kakak menjawab dalam nada sopan seperti pelayan menjawab majikannya.

Suka atau ga suka, cinta atau benci seorang kakak kepada adiknya; seluruh emosi yang ditujukan seorang kakak pada adiknya benar-benar tidak nampak padanya.


Miyuki : "kalo begitu, berhenti menatapku. Aku tidak suka!"


Aku sadar sedang bicara ngaco.

Kami adalah orang yang memperlakukan kakak seperti pelayan, tidak ada alasan kakak menginginkan hal itu.

Meski begitu, aku dengan egoisnya membentak kakak.


Tatsuya : "mohon maaf."


Kakak berhenti berjalan dan membungkuk ke arahku.

Dan membuat jarak yang lebih lebar di antara kita selagi berjalan mengikuti dari belakang.

Kenapa, pikirku.

Tadi aku baru saja bersikap egois. Aku ini benar-benar anak yang nakal.

-seperti yang kuduga, aku kesulitan berbicara dengan kakak (canggung).


                                                                                                        ◊ ◊ ◊


Tempat yang kita tinggali sekarang adalah rumah yang di beli di daerah onna serika. Aku lebih memilih tinggal di hotel, namun karena ibu tidak suka dengan tempat yang ramai, ayah mempersiapkan tempat ini.

Seperti biasa lelaki itu berpikir bisa membeli kasih sayang dengan uang..... meski uang adalah alasan kenapa dia menikahi ibu.

Meski ayah sangat luar biasa sewaktu muda - karena sebagai penyihir, dia memiliki kuantitas psion yang besar, potensi kekuatan sihirnya membuat dia diakui sebagai penyihir. Meski begitu, berdasarkan sistem teknik sihir sekarang, kuantitas psion tidak mempengaruhi kualitas dari sihir. Pada akhirnya, lelaki itu tidak bisa memaksimalkan potensinya; dia menyerah dalam karirnya sebagai penyihir. Sekarang ini dia sedang menjabat sebagai eksekutif di perusahaan yang dibangun oleh ibu.

Karena alasan itu, aku bisa mengerti kenapa dia begitu hormat pada ibu. Meski begitu, saya sebagai anaknya, berharap dia bisa menunjukkan sisi kebapakannya.

...dengan perlahan aku mengenyahkan pikiran itu dari benakku. Karena aku sedang berlibur sekarang, aku sadar benar terus-menerus memikirkan hal seperti itu tidaklah bijak.


Honami : "selamat datang, nyonya. Aku senang anda datang, begitu juga Miyuki-san, Tatsuya-kun."

Yang datang menyambut kita adalah Sakurai Honami, yang kemarin berangkat duluan untuk mengurus kebersihan, makanan, dan keperluan lainnya.

Dia adalah guardian(penjaga) ibu.

Sampai 5 tahun lalu, sakurai-san adalah SP dari Metropolitan Police Department. Saya percaya rekannya berusaha untuk menghalangi kepergiannya ketika ia mengundurkan diri. Namun, sudah diputuskan bahwa dia akan menjadi Guardian sebelum dia bekerja di Kepolisian. Bergabung dengan Kepolisian hanyalah untuk belajar cara menjaga dengan baik.

Dia adalah penyihir buatan yang struktur genetisnya telah diubah untuk memperkuat kekuatan sihirnya, generasi pertama dari 'sakura' series. Disaat memudarnya konflik perbatasan selama 20 tahun, ia dibangun di sebuah lembaga penelitian, penyihir yang dibeli oleh Yotsuba sebelum ia dilahirkan.

Meski demikian, dia sangatlah ceria, orang yang tidak terlalu memikirkan sejarah hidupnya. Selain tugas utamanya dalam melindungi ibu, ia mengurus kebutuhan sehari-hari kami dengan penuh perhatian. Menurut dia, pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga lebih menyenangkan.

berlawanan dengan tugas Guardian, honami meninggalkan tugasnya untuk melindungi ibu, dan pergi duluan ke rumah liburan untuk mengumpulkan data mengenai tempat ini. ( honami tidak khawatir karena tatsuya dekat dengan miya dan miyuki) . aku berharap Sakurai-san dan kakak bertukar tugas. -Tapi, karena mengurus dan menyediakan rumah yang nyaman adalah mustahil bagi kakak, hal itu tidak terjadi.


Honami : "silahkan masuk, barley tea sudah disediakan. Kalo mau, aku bisa menyiapkan green tea?"


Miya : "terima kasih. Karena sudah disiapkan, aku mau minum barley tea."


Honami : "tentu saja nyonya, Miyuki-san, Tatsuya-kun, mau minum barley tea?"


Tatsuya : "ya, terima kasih banyak."


Miyuki : "karena kamu sudah repot-repot membuatnya."


Hanya satu hal yang perlu dikeluhkan dari sakurai-san, dia memperlakukan kakak sebagai anak dari ibu - dan sebagai kakakku.

Meski ini adalah hal yang wajar dilakukan.

Namun, aku... tidak mampu melakukan hal wajar tersebut.

Pada saat-saat seperti ini, saya merasa jengkel sendiri.



Miyuki : "ibu, aku ingin jalan-jalan keluar."


Saya sadar bahwa karena kami baru saja tiba, banyak hal yang masih harus dikerjakan sebelum aku bisa pergi berenang. Namun di sisi lain, hanya diam saja di rumah liburan itu membosankan, jadi saya ingin berjalan-jalan. Jalan-jalan ke Manzamou masih mustahil karena jaraknya yang terlalu jauh, tapi kalo cuma jalan-jalan di sepanjang pantai mungkin akan menyenangkan.


Miya : "Miyuki-san, bawa tatsuya bersamamu."


sayangnya begitu mendengar jawaban ibu, aku merasa keinginan jalan-jalanku rusak sejak awal.

aku ingin sekali mengatakan “aku ingin jalan-jalan sendirian”, namun aku tidak ingin membuatnya terlalu khawatir.


Miyuki : “-aku mengerti”


sekuat tenaga aku mencoba membuat nada bicaraku terdengar normal.

Aku menarik topi jeramiku lebih rendah, tidak melihat ke belakang, dan terus berjalan di bawah sinar matahari.

Angin laut yang mengibarkan keliman gaun musim panasku terasa lebih nyaman daripada yang kupikirkan.

aku meminta bantuan Sakurai-san untuk menerapkan tabir surya pada seluruh tubuh saya, agar aku bisa merasakan angin sejuk pada lengan dan kakiku tanpa perlu mengkhawatirkan sinar matahari. With my skin covered in brown cream, I think that I don’t look much different when compared to a local child. karena kulitku sudah dioleso krim berwarna kecoklatan, aku rasa aku tidak terlalu berbeda dengan anak-anak di sekitar sini.

mungkin karena hal itu, sekarang aku tidak dipelototi oleh orang yang lewat, ini benar-benar perasaan yang nyaman.

Kulitku tidak pernah merasakan, mencoklat di bawah sinar matahari, tidak aneh mengatakan bahwa aku selalu mencolok di tempat-tempat seperti pantai.

aku ingat pernah pergi ke kolam bersama teman-teman SDku dan diujuluki sebagai “yuki onna (wanita salju)”. sampai sekarang, aku tidak bisa melupakannya. Pernyataan itu begitu mengerikan karena keluar begitu saja dari mulut mereka, meski mereka tidak pernah bermaksud untuk menghinaku.

bukan berarti aku kekurangan pigmen dalam kulitku. hanya saja rambutku warnanya terlalu hitam.

apa ini faktor keturunan? tapi, keluargaku merupakan percampuran dengan orang eropa selama 5 generasi… yah, karena aku tidak tahu garis keturunanku lebih jauh dari itu; kemungkinan ini terjadi karena faktor keturunan genetik dari nenek moyang yang lebih jauh dari itu benar-benar ada, bahkan ibu saja kulitnya menjadi lebih gelap di musim panas dan begitu pula dengan kakak, karena kulit kakak begitu mantapnya menyerap sinar matahari, saya tidak bisa lagi membedakan warna kulit aslinya, jadi saya sulit percaya hal ini disebabkan faktor keturunan.


Miyuki : "——"


aku baru saja memikirkan hal yang ga penting, dengan mantap aku terus menatap ke depan agar tidak melihat ke belakang, dengan sadarnya. …. aku harus memikirkan apa, aku begitu bingung.

meski tidak ada yang menghalangi pendengaranku, aku tidak mendengar langkah kaki. tidak ada tanda-tanda orang sedang mengikutiku – tentu saja, aku tidak memiliki kemampuan untuk mendetekesi keberadaan seseorang, tapi….

kalo aku berbalik, pastinya, meski agak jauh, kakak sedang mengikutiku.

karena kakak adalah guardianku.

kenapa aku tidak menggunakan istilah “bodyguard” ,tapi malah menggunakan istilah “guardian”, aku sendiri ga ngerti sampai sekarang. tapi, istilah “guardian” dalam yotsuba entah mengapa berbeda dengan “bodyguard”. itu adalah hal yang bisa kumengerti.

bodyguard melakukan “pekerjaan”, guardian melakukan “pengabdian”.

bodyguard mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi orang yang membayarnya.

sebaliknya, guardian tidak menerima bayararan. semua kebutuhan hidup mereka disediakan oleh yotsuba. ketika butuh uang, yotsuba menyediakannya. tepatnya ini bukanlah hadiah, tapi biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan kualitas perlindungan.

kesimpulanku adalah, bodyguard melindungi untuk makan; guardian makan untuk melindungi.

guardian tidak memiliki kehidupan pribadi. baik guardian laki-laki maupun perempuan, mengabdi untuk melindungi tuannya.

kita adalah clan yang beranggapan bahwa ini adalah hal yang normal dan aku juga, berpikiran seperti itu. kalo kamu tidak mampu berpikir “ini adalah hal yang normal”, satu-satunya hal yang bisa kau lakukan adalah keluar, aku pikir itu masih jauh lebih baik daripada diusir. aku senang ketika kita jauh dari clan; “guardian” biasanya tidak memanggil tuannya dengan sebutan “tuan” atau “nyonya” ketika kita sedang tidak berada di dalam klan.

kakak menjadi guardianku ketika aku berumur 6 tahun. guardian pertamaku adalah kakak, ini mungkin adalah sesuatu yang tidak akan berubah untuk waktu yang lama.

orang itu bukanlah anak dari kakak ketua klan yotsuba, dia adalah guardian dari kandidat ketua berikutnya. kalo aku jadi ketua, dia akan menjadi bayanganku. sampai aku mati, akan seperti itu.

selama aku tidak melepaskannya dari tugas sebagai guardian.

ya, hanya itu satu-satunya cara agar guardian bisa lepas dari tugasnya dan hidup seperti orang normal.

dia menemaniku.

dia mengikutiku.

aku tidak bisa terpisah darinya.

dia tidak bisa lari dariku.

orang yang tidak akan lari adalah aku.

orang yang tidak mampu melarikan diri adalah dia.

disamping fakta bahwa aku adalah satu-satunya orang yang dapat mengembalikan kehidupannya sebagai murid SMP.

orang yang menahan kakak untuk menjalani hidup sebagai murid SMP adalah aku. karena aku tidak akan melepaskan kakak.

-aku tidak tahu bagaimana berbicara dengan kakak.

-aku tidak membenci kakak.

lalu mengapa aku mengurungnya dalam kondisi kejam seperti ini?

jawabannya tidak kunjung datang.

kapanpun aku mencoba memikirkan hal itu, untuk alasan tertentu pikiranku menjadi kosong.

dengan tatapan yang terfokus pada aspal jalan, aku mempercepat langkahku.

mataku terus menatap tanah dan kakiku terus melangkah cepat. tiba-tiba, tanganku di genggam dan tampaknya aku hampir terjatuh.

tiba-tiba, sebelum aku terjatuh ke tanah, kakak sudah menangkapku dari belakang.

aku tidak mengeluh pada kakak.

barusan tadi memang salahku, yang tidak melihat kedepan.

masalahnya adalah ketika badanku ditangkap oleh kakak, aku menerima benturan dari depan. bukan aku yang menabrak seseorang, jelasnya aku yang ditabrak oleh orang tersebut.

meski aku marah, ini jelas-jelas sengaja.

aku memfokuskan kemarahanku dengan menatap ke atas. tapi, yang bisa kulihat hanyalah bongkahan otot.

aku menatap lebih tinggi.

akhirnya, aku tahu siapa yang menabrakku.

remaja berkulit hitam, yang mengenakan seragam kusut militer – seorang ‘left blood’(orang buangan).

Karena semakin intensnya konflik perbatasan selama 20 tahun, Amerika (pada saat itu masih AS) yang bermarkas di Okinawa terpaksa mundur ke Hawaii dan meninggalkan anak-anak mereka. Mayoritas dari mereka (left blood) tidak ditinggal oleh orang tuanya, melainkan karena ayah mereka sudah meninggal dalam perang. Namun, banyak dari mereka yang diambil dan dibesarkan oleh pasukan Pertahanan Nasional yang telah mewarisi markas bekas pasukan amerika, setelah itu mereka menjadi bagian dari militer.

Mereka adalah prajurit gagah berani yang dengan baiknya melakukan tugasnya dalam melindungi perbatasan, dan banyak dari anak-anak mereka yang menjadi tentara. Namun, sebuah situs web pribadi bernama “Okinawa Tourist Guide”, menuliskan artikel mengenai peringatan terhadap anak-anak tersebut, khususnya generasi kedua, yang dikenal berperilaku buruk sehingga kita harus waspada terhadap mereka.

dibelakang remaja besar itu, ada dua remaja lainnya yang berukuran serupa dengan berpakaian sama, yang melepaskan tawa yang terdengar memuakan.

kemarahanku berubah menjadi rasa takut.

Pikiran saya begitu penuh dengan rasa takut sampai-sampai aku berpikir jika yang terburuk terjadi, saya bisa menggunakan sihir, namun sihir itu tidak kunjung terbentuk.

-sampai akhirnya pandanganku dihalangi oleh punggung kakak.

itu adalah punggung kurus dari anak laki-laki.

meski begitu, masih lebih lebar dari punggungku.

aku tidak sadar kapan itu terjadi, tapi aku sedang dilindungi oleh kakak.


“hey, aku ga punya urusan dengan anak kecil seperti kamu?”


Meremehkan kami dengan cemoohan, pemuda besar itu menatap wajah kakak.

kakak tidak merespon.


“terlalu takut untuk berbicara?”


“ha ha, dasar pengecut. cuma mencoba untuk unjuk diri!”


Dua pemuda di belakangnya mencemooh dan mengancam Ani.

kemarahan muncul dalam hatiku.

dibandingkan sebelumnya, rencana mereka semakin terlihat.

‘seharusnya kubawa CADku’, sesalku. aku tidak bisa mengontrol efek kekuatanku dengan baik ketika tidak memiliki alat bantu. menyebabkan luka parah pada orang seperti ini hanya akan membawa pada situasi yang canggung.

kalo aku membawa CAD, bajingan itu tidak akan bisa berkata seenaknya!

aku sendiri tidak mengerti kenapa aku bergitu marah. aku memelototi remaja besar yang berdiri di hadapan kakak.

mata remaja itu menatapku.

mulutnya terbuka.

bisa saja tertawaan, bisa saja perkataan. tidak ada yang tahu.


Tatsuya : “sejak kami tidak berniat untuk meminta maaf karena sudah menabrak anda, berhenti berprilaku seperti ini. demi kita semua.”


nada bicara yang tenang datang dari seseorang yang tidak bisa dikatakan sebagai bocah, wajah remaja besar itu menjadi kaku mendengar pernyataan dewasa tersebut.


“-apa kau bilang?”


Itu adalah bisikan yang samar seperti meminta.


Tatsuya : “anda dengar sendiri perkataan saya?”


bantahannya benar-benar tidak memiliki emosi seolah-olah itu komentar hanya dibuat untuk diri sendiri.

di kedua mata remaja tersebut, terpancar tatapan jahat.


"meski kau menekan kepalamu ke tanah, aku tidak akan memaafkanmu. Untuk saat ini, aku akan membiarkanmu pergi dengan memar-memar."


Tatsuya : “ kalau maksud anda adalah dogeza, seharusnya anda berkata dahi, bukan kepala.”


seketika itu juga

Tanpa tanda-tanda atau indikasi sebelumnya, remaja tersebut menyerang kakak.

meski kakak sama-sama remaja, kakak hanya memiliki tubuh seukuran murid SMP. perbedaan besar tubuh diantara mereka seperti orang dewasa melawan anak kecil.

aku langsung menutup mataku.

terdengar suara hantaman.

aku sadar kakak terkena pukulan, lalu aku, yang berada di belakangnya, akan terlibat juga. aku pikir aneh itu tidak terjadi.

dengan perlahan, aku membuka mataku.

pemandangan pertama yang kulihat adalah wajah remaja besar yang terpaku karena terkejut.

tidak perlu lagi memikirkan apa yang menyebabkannya bengong seperti itu.

tangan kanan remaja tersebut berakhir pada pukulan yang tidak selesai.

kakak menghentikan tinjunya dengan kedua tangannya.

meski itu adalah dua tangan melawan satu tangan, perbedaan berat badan diantara mereka seharusnya tidak membuat banyak perbedaan.

berat dari remaja besar tersebut mungkin dua kali dari berdat badan kakak.

disamping fakta, kakak tidak menepis pukulan itu. tanpa mengambil langkah mundur untuk memasang ancang-ancang, kakak menerima pukulan remaja tersebut secara langsung dan menghentikannya.

apa dia menggunakan sihir? – tidak, tidak ada tanda-tanda sihir telah digunakan.

dalam hal akademis, kekuatan fisik, dan kecepatan, kakak lebih unggul. tapi dalam hal sihir, aku seharusnya lebih unggul dari kakak. kalo kakak menggunakan sihir, mustahil aku tidak menyadarinya.


“menarik…. tadinya aku hanya berniat untuk main-main denganmu tapi…”


dengan tersenyum lebar, remaja itu menarik kembali tangannya dan memasang kuda-kuda dengan tangan kirinya berada di depan dadanya”

Boxing?

Karate?

aku, yang masih amatir dalam hal pertarungan dan seni bela diri tidak mampu menebak gaya macam apa itu. namun, aku setidaknya bisa menangkap bahwa lawan yang tadinya hanya main-main saja berubah menjadi serius.

aku lupa untuk melarikan diri, dari punggung kakak aku mengintip ke arah remaja besar itu.

kemontar malas kakak terdengar di telingaku, yang dari tadi diam saja selagi mengatur napasku.


Tatsuya : “apa anda yakin? lebih dari ini akan berakhir dengan konyol.”


kenapa kamu menantangnya?!

wajarnya kalo orang seperti kamu melawannya, kamu ga akan menang.

wajarnya, anak-anak seumuran kita harusnya kabur dalam situasi seperti ini.

tidak, niat kakak tidak penting.

aku seharusnya lari meski harus melakukannya sendirian.

-disamping pikiranku tadi, badanku tidak meninggalkan punggung kakak.


“untuk ukuran seorang bocah kamu terlalu banyak bicara!”

MKnR v08 041.jpg

apa yang terjadi selanjutnya tidak bisa ditangkap oleh mataku.

aku hanya bisa melihat hasilnya, yang lainnya hanyalah dugaan saja.

kaki kiri remaja tersebut melangkah.

kaki kiri dan kanan remaja tersebut diposisikan seperti kuda-kuda bertarung, kaki kiri kakak melangkah ke depan.

Tangan kiri remaja itu mengarah ke kerah kakak, sewaktu tinju hampir menghantam kakak.

Kepalan kiri kakak menyangga remaja itu dari tengah dadanya.

dalam waktu singkat, lebih dari ini tampaknya sudah terjadi tapi beberapa waktu pastinya digunakan remaja tersebut untuk melompat kembali menggunakan daya tolaknya.

Do-on, terdengar suara benturan yang datang dari tinju kakak.

kakak menarik kakinya, dan seolah itu adalah sinyal yang telah diatur sebelumnya, tubuh remaja besar itu tumbang; teriakan rasa sakit muncul ketika dia bertekuklutut pada permukaan jalan

kakak menatap ke arah remaja yang jongkok kesakitan sembari batuk, dan diam-diam menatap ke arah orang-orang di belakangnya.

seperti membatu, kedua remaja lainnya hanya diam terpaku.

kakak membalikan badannya.

Tatsuya : “ayo.”

kakak menggandeng tanganku.

akhirnya, aku sadar kata-kata lembut itu ditujukan kepadaku.


Honami : “Miyuki-san, apa yang terjadi?”


ketika aku kembali dari jalan-jalan, wajah sakurai-san memucat dan berlari ke arahku.

aku tidak habis pikir wajah saya tampak begitu mengerikan, tapi bahkan aku sendiri menyadari wajahku sedikit pucat. Jadi, dari awal, saya tidak mencoba untuk berbohong padanya.


Miyuki : “ga ada apa-apa…. hanya kesialan sewaktu bertemu dengan seorang pemuda.”


Honami : “lalu…..!”


hanya dengan itu Sakurai-san paham inti situasinya.

Acuh tak acuh, dia memperhatikan saya, mungkin untuk memeriksa apakah ada pakaianku yang kusut.


Miyuki : “tidak apa-apa”


aku sedikit tegang tapi, kupikir senyumku terlihat alami.

Ketika aku tersenyum ke arahnya, Sakurai-san juga ikut tersenyum lega.

Namun, aku tidak bisa terus tersenyum.

Karena kakak menyelamatkan saya – kata-kata itu tidak keluar dari mulutku.

Aku mengalihkan fokusku dari kata-kata yang kupikirkan, kakak sedang pura-pura acuh; wajahnya, seperti biasa, tanpa ekspresi. Dia membungkuk ringan ke arah Sakurai-san. Meskipun begitu, matanya tidak pernah berpaling dariku dan dia kembali ke ruang dalam.

sayangnya, senyum palsuku hampir runtuh.


Miyuki : “- mandi akan menyapu keringatku.”


tidak ada keringat di badanku, tapi aku menggunakannya sebagai alasan untuk masuk ke kamar mandi.

air panas dari shower membasahi kulitku.

aku lupa untuk melepaskan cream penolak air, jadi aku tidak bisa begitu merasakan panasnya.


Miyuki : “kenapa…”


aku mengeluarkan kepalaku dari bawah semprotan air shower. air panas membasahi wajahku, dengan sudut mataku dan tulang pipi saya, berbagai jenis tetes berbaur.


Miyuki : kenapa aku menangis…?”


suara bingung sampai ditelingaku. Itu bukan suara menangis, itu seolah-olah suara orang lain.


Miyuki : “kenapa aku harus menangis?”


Panik, aku mencoba untuk berteriak. tapi tidak ada jawaban. hanya aku sendiri disini.


Miyuki : “kenapa…kenapa…”


satu-satunya suara yang bisa kudengar adalah suara shower. Tidak ada seorangpun yang akan menjawab pertanyaanku.