Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 1 Life.0
Warna yang sama dengan armor orang itu—.
Itulah yang kupikirkan ketika aku melihat darah yang jelas menutupi tanganku.
Merah — armor crimson lebih hidup daripada warna raspberry.
Ya, armor naga merah yang indah milik orang itu memiliki warna yang sama dengan darah yang menutupi tangan ini—.
Life.0[edit]
Namaku Hyoudou Issei, meskipun orangtuaku, teman, pacar, dan semua orang di sekolah memanggilku ‘Ise’. Berada di puncak masa mudaku, aku adalah murid SMA yang saat ini sedang berunding di atas jalur karierku di masa depan. Aku menghadiri SMA swasta yang bernama Akademi Kuoh. Ada saat-saat ketika para juniorku akan mengatakan “Cowok itu, bukankah itu Issei?” tentangku, tapi aku tidak yakin seberapa populernya aku di antara para juniorku. Nah, pikirkan kembali, kukira kamu bisa mengatakan bahwa aku cukup terkenal sejak aku mendaftar karena hal-hal mesum yang kulakukan di kelas 1 SMA-ku. Bahkan ada waktu ketika aku akan pergi mengintip ke ruang klub kendo perempuan. Itu pasti adalah puncak masa mudaku. Sebagai hasil dari hal-hal mesum yang kulakukan bersama Matsuda dan Motohama, rumornya masih tersebar di seluruh sekolah. Jika terus seperti ini, sepertinya rumor itu akan terus menyebar sampai kelulusanku... Tidak, bahkan setelah aku lulus, itu masih akan berlanjut...
—Dan sekarang aku telah berbicara soal kemesumanku, saatnya untuk mengungkapkan identitas sejatiku. Sejujurnya, aku adalah Iblis. Aku serius, nggak, beneran. Percayalah padaku. Iblis yang kubicarakan adalah ‘Iblis’ yang kamu lihat di legenda atau manga. Orang-orang yang dipanggil melalui lingkaran sihir, mendengar keinginan pemanggil mereka dan mengambil jiwa mereka dalam pertukaran untuk keinginan mereka agar diberikan... Yah, Iblis yang mencari jiwa sudah cukup langka saat ini sekalipun. Sekitar musim semi tahun lalu — aku mati sebagai manusia. Pada saat itu ketika aku bertemu Iblis Kelas Atas Berdarah Murni — Rias Gremory, aku terlahir kembali ketika aku menerima [Evil Piece] darinya untuk menjadi Iblis dan diberi kehidupan kedua (?) sebagai [Iblis Reinkarnasi]. Memikirkan hal itu, itu mungkin rintangan yang tinggi bagi anak berumur tujuh belas tahun untuk memulai kehidupan kedua, tapi aku mendadak berhasil menerimanya segera ketika aku mulai terbiasa dengan pekerjaan Iblis dan bertujuan untuk dipromosikan menjadi Iblis Kelas Atas! Kenapa aku ingin menjadi Iblis Kelas Atas, katamu?
Sudah jelas, bukan!? Iblis Kelas Atas bisa membangun harem mereka sendiri, tahu!? Aku akan menjadikan setiap gadis cantik budakku untuk membentuk haremku sendiri! —Dan, satu tahun telah berlalu sejak aku semangat mengejar mimpiku dengan penuh, sepenuhnya memeluk pikiran jahat yang memenuhi benakku. Dan sekarang, saat ini, aku—.
“Ah~, nggak ada habisnya ini...”
Aku mendesah ketika aku berjuang dengan tumpukan kertas yang bertumpu di atas meja tempat aku duduk.
“Ise-sama, soal permintaan dari Sasaki-san—”
—Dan, aku menerima laporan pekerjaan dari budak [Bishop]-ku, Ravel Phoenix. Iblis berambut pirang yang cantik, yang rambutnya ditata sehingga ada dua bor di setiap sisi! Dia adalah manajerku dalam semua aspek, juga sebagai budakku.
“Ise, ada panggilan dari Morisawa-san—”
Orang berikutnya yang memberiku laporan adalah Xenovia Quarta yang tomboi. Dia juga budakku, [Knight].
“Brosur yang baru dirancang telah dikirimkan oleh perusahaan yang kami minta.”
Orang ketiga yang memberiku laporan adalah seorang wanita cantik dengan rambut perak panjang — Rossweisse-san. Seorang mantan Valkyrie yang telah menjadi budak [Rook]-ku. Ketika aku menerima laporan itu dari para gadis, aku memberikan instruksiku dalam urutan yang sama.
“Lakukan ini dengan Sasaki-san, aku akan menghubungi Morisawa-san secara pribadi nanti dan brosur terbaru akan dikonfirmasikan dalam rapat satu jam lagi.”
Sambil aku menginstruksikan mereka—
“Ise-san! Aku ingin menerima pembayarannya, tapi ... ada terlalu banyak! Mou!”
Gadis pirang cantik yang kembali melalui lingkaran sihir yang terletak di dalam ruangan, Asia Argento (budak [Bishop] dengan mata hijau yang manis!), kembali bersama dengan banyak barang, tapi ... karena barang bawaannya terlihat mau roboh—
“““Whoa woah woah!””””
Semua orang panik dan membantunya. Ini adalah situasiku saat ini. Sebenarnya, aku baru saja memulai [Pekerjaan Iblis] pribadiku di kantorku. Tentu! aku dipromosikan menjadi Iblis Kelas Atas! Aku memulai pekerjaan pribadiku sendiri ketika aku mencapai kemandirian dari majikanku Rias. Aku telah menjadi Iblis Kelas Atas yang kuimpikan! Budakku Asia, Xenovia, Rossweisse-san, dan Ravel juga gadis-gadis cantik! Perkembangan harem yang kulihat bahkan di dalam mimpiku... karena kami tak bisa hidup hanya dengan itu, kami melakukan pekerjaan sehari-hari kami di [Kantor Kediaman Hyoudou Issei] yang didirikan untuk kami—. Sejak aku memulai hidup sebagai Iblis saat kelas 2 SMA, sekitar satu setengah tahun telah berlalu sejak itu, dan sekarang aku mendekati semester kedua kelas 3-ku.
“Ini tehnya.”
“Makasih.”
Setelah pekerjaan selesai, aku menerima teh dari Ravel sambil menghirup aromanya. Aku memantulkan kembali ketika aku minum teh. Satu setengah tahun sebelumnya—. Aku dibunuh oleh mantan pacarku, yang sebenarnya adalah Malaikat Jatuh, dan direinkarnasi sebagai Iblis untuk menjadi budak bagi keluarga Gremory. Ketika aku memperdalam ikatanku dengan teman-temanku, aku juga bertarung melawan rivalku di kompetisi Iblis, [Rating Game], dan aku terus bertarung melawan teroris jahat pada waktu-waktu tertentu juga. Meskipun aku hampir mati beberapa kali melawan musuh yang jahat (sebenarnya, aku kehilangan tubuh fisikku sekali), aku mengumpulkan cukup reputasi untuk diriku sendiri, jadi aku dipromosikan menjadi Iblis Kelas Menengah, dan akhirnya menjadi Iblis Kelas Atas. Tentu saja, ada banyak hal yang hilang selama waktu itu. Aku terpisah dari orang-orang yang telah mendukungku sampai aku mencapai titik ini. Tapi, aku menerima [Evil Piece]-ku dari Maou Beelzebub-sama musim gugur ini dan bertukar dengan Rias dan ibu Ravel. Sebagai akibatnya, sekarang aku memiliki budakku sendiri (Asia, Xenovia dan Rossweisse-san pada awalnya adalah budak Rias). Karena [Evil Piece] adalah tiruan dari bidak catur dunia manusia, bagian-bagian yang adanya adalah [Queen] x1, [Rook] x2, [Knight] x2, [Bishop] x2, dan [Pawn] x8. [King] adalah majikannya sendiri, dan bisa mengganti orang yang mereka inginkan sebagai budak Iblis menjadi Iblis Reinkarnasi dengan menggunakan bidak pada mereka. Bidak-bidak itu sendiri memiliki karakteristik mereka sendiri, tapi... aku akan menyimpan pembicaraan itu untuk nanti. —Dan, aku adalah [Pawn] Rias Gremory. Belum lagi aku memiliki lebih dari satu bidak karena aku mengkonsumsi delapan bidak [Pawn]. Jumlah bidak yang dikonsumsi berubah tergantung pada bakat dan kekuatan tersembunyi dari orang yang dituju. Dan dengan itu, aku tetap menjadi [Pawn] Rias walau menjadi mandiri, dan aku masih budak Rias meskipun aku menjadi Iblis Kelas Atas.
—Nah, aku akan menghentikan pembicaraan [Evil Piece] di sini. Aku akan sekali lagi menjelaskan bahwa kantor ini adalah [Kantor Kediaman Hyoudou Issei]. [Kantor Kediaman Hyoudou Issei] adalah milikku, bukan, itu tempat kerja kami. Setelah menjadi Iblis Kelas Atas dan menerima kebebasan dari Rias, aku mendirikan kantorku sendiri dan mulai melakukan [Pekerjaan Iblis] bersama dengan para budakku. Jika aku harus menjelaskan sekali lagi apa itu [Pekerjaan Iblis], itu seperti legenda di mana kami mengabulkan keinginan orang-orang yang memanggil kami dengan imbalan sesuatu yang bernilai sama. Kami dipanggil dengan menggunakan brosur yang memiliki lingkaran sihir pemanggilan yang digambarkan di atasnya yang kami berikan kepada orang-orang yang terlihat tamak di jalanan dan di kota. Tampaknya, di masa lalu, kami biasanya menuntut jiwa sementara pihak lain yang meminta kami, tapi yah, orang-orang seperti itu jarang terjadi saat ini karena itulah kami menerima uang atau hal lain sebagai imbalan atas keinginan mereka diberikan. Aku akan mengatakan ini sekali, tapi kami tidak menerima permintaan mesum! Budak-budak kebanggaanku, mereka semua imut! Dan itulah mengapa aku benar-benar menolak permintaan semacam itu, terlepas dari siapa si pemohonnya. Yah, karena ada Iblis lainnya yang memiliki permintaan mesum, kelompok Gremory kami tidak memiliki hubungan apapun padanya.
...Tidak, jika aku adalah pemohonnya, aku akan berharap untuk hal-hal mesum... Yah, ini dan itu adalah hal yang terpisah! Budak-budak imutku adalah budak-budakku yang berharga! Aku takkan membiarkan bajingan-bajingan lainnya menyentuh mereka!
Karena ini adalah kali pertama kami mengelola [Pekerjaan Iblis] setelah menjadi mandiri, aku merasa seperti semua orang telah dengan tergesa-gesa berusaha mempertahankan bisnis ini sejak kami mulai. Kami juga mengambil alih pelanggan yang merupakan klienku saat aku melakukan pekerjaanku di bawah Rias. Dan tentu saja, kami juga membuat kemajuan dalam pengadaan pelanggan baru secara perlahan tapi pasti. Aku memijat bahu sendiri. ...Itu benar-benar merepotkan bagaimana ada begitu banyak hal yang harus aku lakukan sebagai Iblis Kelas Atas dibandingkan dengan saat aku menjadi bawahan. Sekarang, aku tidak hanya harus mengayuh sepedaku untuk pergi ke tempat pelangganku, aku juga harus memeriksa dokumen dan jadwal yang telah diatur, serta memikirkan tentang operasi masa depan. Kami memilah dokumen dan bersiap untuk pekerjaan kami berikutnya karena pekerjaan kami untuk hari ini telah berakhir. Saat kami melakukan itu, Ravel berkata kepadaku.
“Ise-sama, kalau kita tidak mengakhiri pekerjaan kita di sini untuk hari ini, itu akan berpengaruh pada besok.”
Rossweisse-san melanjutkan.
“Betul. Besok kan hari yang penting.”
Selain itu, Xenovia dan Asia juga menambahkan.
“Ya, ini adalah konferensi pers untuk pertunangan Ise dan Master Rias. Kami menantikannya. Benar, Asia?”
“Ya, aku menantikannya.”
Ya, besok adalah — konferensi pers pertunanganku! Aku melamar majikanku, juga pacarku saat ini, Rias saat musim gugur ini. Dia benar-benar populer di sana karena dia adalah seorang putri dari Dunia Bawah — di wilayah Gremory. Jika dia bertunangan, mustahil bagi Dunia Bawah untuk tetap bungkam soal itu. Sebagai kepala keluarga bangsawan berikutnya, Rias diminta untuk membuat pengumuman publik dari masing-masing organisasi media di Dunia Bawah karena mereka ingin menyiarkan bagaimana ini dimulai sampai kami bertunangan dengan Iblis biasa dari Dunia Bawah. Dan dengan itu, aku akan mengadakan konferensi pers bersama dengannya sebagai tunangannya. Aku tersenyum masam sambil menggaruk pipiku
“Ya, meskipun aku merasa terhormat, suasananya pasti akan berat. Tapi, kukira aku tidak punya pilihan lain.”
Saat aku menyesap teh, aku menarik napas panjang dan menyemangati diri. Sudah satu setengah tahun sejak aku menjadi Iblis... Impianku sebagai Harem King... Rasanya sudah begitu dekat, tapi... sejauh ini. Apapun yang terjadi, aku akan selalu menantikan. Karena begitulah aku, Hyoudou Issei.