Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 3 Life.0
Life.0[edit]
“Ise-kun, mawkah kamu memanjakanku sedikit sebelum kita pergi ke Kyoto ...?”
Pada suatu malam sebelum perjalanan kami ke sisi lain Kyoto dan sebelum pemutaran perdana [Chichiryuutei Oppai Dragon] dipertunjukkan di Dunia Youkai Kyoto, aku berbaring di ranjang raksasaku dan—hal yang terjadi! Rossweisse-san dengan pakaiannya yang berantakan tiba-tiba mendekatiku! Kemejanya yang tidak dikancingkan memperlihatkan payudara besarnya ketika bergoyang di depan mataku! Sementara aku biasanya meneguk dan terangsang, Rossweisse-san di sisi lain adalah ...
“Isheee-kuuunn! Aku bakaaaal kesepiaan kalaw kita berpisaaaah!!”
Dia benar-benar mabuk ketika dia menempel padaku! Meskipun ada sensasi ekstra lembut di payudaranya di seluruh wajahku, aku juga bisa mencium aroma minuman yang datang darinya ...! Sepertinya selama salah satu Pekerjaan Iblisnya, dia menerima kue brendi sebagai hadiah ... dan setelah dia menyelesaikan pekerjaannya dan pulang, dia menggigit, dan tidak memiliki ingatan tentang apa yang terjadi setelah itu. Rossweisse-san lalu tersenyum lebar dan berkata,
“Itu kue yang shaaaangat enak!”
Menilai dari keadaan mabuknya ... kupikir dia terus minum alkohol bahkan setelah makan kue brendi ... hal ‘terpisah’, Rossweisse-san bicarakan adalah, tidak seperti tahun lalu, kali ini aku pergi ke Kyoto untuk sebuah acara, sementara Rossweisse-san akan menjadi pemandu untuk murid kelas 2 saat ini seperti Koneko-chan dan yang lainnya. Aku berkata pada Rossweisse-san.
“Tapi kita sudah membahas bahwa kita akan bertemu di Kyoto, kan? Rossweisse-san, kamu adalah budakku, dan aku juga mengatakan bahwa kita akan dapat bertemu di luar tur perjalanan lapangan.”
“Tapi itu akan kesepian!”
Dia tertawa dan menangis selagi mabuk. Dia Onee-san yang merepotkan ... yah, dia imut, jadi aku tidak keberatan. Saat aku menghela napas, Rossweisse-san merespons dengan menciumku! Aku benar-benar tidak siap untuk itu, dan dia benar-benar turun karenanya! Aku senang, tapi aroma alkoholnya ... Rossweisse-san teramat gembira usai dia berhenti menciumku.
“Ehehehehe, kamu lengah.”
Meskipun dia telah menjadi seberani ini karena mabuk, kupikir dia juga sangat imut! Tiba-tiba, Rossweisse-san mulai membuka pakaian, dan bahkan mencoba melepas celana dalamnya.
“Ini normal. Sekarang kita bertunangan, mari kita lakukan hal-hal erotis bersama!”
Ketika dia mengatakan itu, dia menciptakan lingkaran sihir kecil di tangannya lalu merantai kedua kaki dan tanganku! Uwaaah, aku benar-benar terantai di kasurku! Setelah itu, Rossweisse-san semakin dekat dan mencoba memelukku. Payudaranya lalu bergoyang ke samping. Rossweisse-san tersenyum seperti pria tua mesum dengan matanya berubah menjadi simbol cinta!
“Uhehe, kamu tidak bisa lari kemana-mana lagi. Tidak masalah kalaupun ini adalah pengalaman pertamamu. Aku akan membuatmu segera merasa enakan~. Uhehe.”
Dia langusng mengucapkan kalimat pria tua mesum! Walau begitu, bahkan Rossweisse-san sendiri masih perawan! Wow, Rossweisse-san yang mabuk itu erotis sekaligus menyeramkan!
“Sekarang, jadilah ayah anak-anak kita!”
Rossweisse-san memelukku! T-Tidak, aku akan menjadi ayah! Beberapa hal kemudian terlintas di benakku. —Yah, meskipun aku harus bilang bahwa aku bersyukur atas hal-hal erotis, fakta bahwa kami berdua adalah Iblis Reinkarnasi bisa berarti bahwa kami mungkin tidak segera dapat memiliki anak. Plus, aku sudah mengatakan kepada semua orang yang bertunangan denganku bahwa “Aku akan memiliki pengalaman pertamaku dengan semua orang”, tapi kukira itu tidak masalah lagi (karena ada gadis-gadis seperti dia yang tidak peduli dengan aturan)!
Saat Rossweisse-san mencoba membuka bajuku dengan cepat, aku membuat keputusan dan berpikir ‘Kalau ini sudah ditakdirkan, ya sudah!’! Tiba-tiba, aku bisa mendengar suara seseorang dalam dialek Kansai.
“Begitu ... jadi ini pendekatan yang harus aku ambil untuk punya anak dengan Sekiryuutei-dono.”
Aku pernah mendengar suara memesona itu! Terantai di ranjang, aku menoleh dan melihat ke arah mana suara itu berasal! Wanita cantik berambut emas dengan pakaian putih tengah duduk di atas tempat tidur! Ada juga sembilan ekor yang keluar dari pantatnya!
“Y-Y-Y-Y-Y-Yasaka-san!?”
Aku terkejut dan memanggil namanya! Dia adalah Yasaka-san, kepala klan Youkai Kyoto, rubah berekor sembilan, serta ibu Kunou! Aku tidak menyangka dia datang ke rumahku! Atau apakah ini ilusi yang disebabkan oleh sihir Rossweisse-san!? Kamu tahu, mungkin dia berpikir kemana-mana karena mabuk! Namun, Rossweisse-san sendiri juga tampak terkejut meskipun dia mabuk. Dia lalu mengusap matanya dan bertanya.
“Pemimpin yang terhormat, Kyuubi!? ... Ah, mungkin ini halusinasi. Aku mungkin sudah terlalu banyak minum.”
Ya, kamu terlalu mabuk .... Namun, ini berarti Yasaka-san bukan halusinasi dan benar-benar hadir di rumahku! Yasaka-san menutup mulutnya dengan tangannya dan tertawa elegan.
“Ohohoho. Lagian, Kunou dan Sekiryuutei-dono datang ke Kyoto. Jadi aku buru-buru kemari walau aku telah lanjut usia. Aku datang menggunakan gerbang transportasi yang juga digunakan Kunou.”
Seriusan!? Memang benar ada ruangan khusus di lantai tiga tingkat atas Kediaman Hyoudou tempat lingkaran transportasi raksasa dikerahkan ... tapi aku tidak menyangka dia akan datang menggunakan itu! Y-Yah, mengingat itu juga terhubung ke basis semua Youkai Kyoto, Urakyoto, seharusnya dia bisa menggunakan itu, tapi ... aku terkejut karena Yasaka-san tidak pernah datang sendirian! Yasaka-san lalu terlihat seolah-olah dia sangat tertarik padaku, yang dirantai ke tempat tidurku.
“Jadi ini adalah hal-hal yang disukai oleh Sekiryuutei-dono ...”
—! Dia mengira aku sedang dirantai adalah bagian dari permainan erotis! Nggak, nggak! Aku orang normal! ... Tapi aku harus mengatakan aku ingin mencoba melakukan hal-hal semacam ini dengan tidak hanya Rossweisse-san, tetapi juga Akeno-san. Tetap saja, aku adalah murid SMA yang normal! Yasaka-san menganggukkan kepalanya dan berkata pada Rossweisse-san,
“Guru Valkyrie-dono. Tolong jangan pedulikan aku dan lanjutkan, karena aku akan tinggal di sini dan belajar.”
B-Belajar! Aku akan diawasi oleh Mama Kunou saat melakukan permainan perbudakan dengan Rossweisse-san! Tapi yah, hal erotis pasti yang terbaik! Jantungku berdebar saat memikirkan bagaimana Rossweisse-san akan mendekatiku—.
“... Aku minum ... terlalu banyak ... aku ... aku ...”
Setelah bergumam dengan campuran dialeknya, Rossweisse-san kemudian pingsan di tempat tidur! Dia mungkin telah beralih dari mode seksi ke mode tidurnya setelah menyadari bahwa dia minum terlalu banyak dan berpikir bahwa dia melihat ilusi Yasaka-san. Yasaka-san lalu berkata ketika melihat pemandangan itu.
“Wow. Sepertinya guru-dono pergi tidur.”
Yasaka-san terlihat agak kecewa. Meskipun aku juga sedikit, tidak, sangat kecewa, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Rossweisse-san yang mabuk kepadaku, jadi kupikir ini yang terbaik .... Walau begitu, aku masih terantai. Saat aku menghela napas lega—Yasaka-san mencoba membuka baju di depan mataku!
“Aku tidak punya pilihan. Upacara membuat anak suci Sekiryuutei-dono dibatalkan karena aku. Sebagai kompensasi, aku harus menjadi pasanganmu.”
Kulit putihnya terlihat dari bawah balik saat payudara raksasanya terlihat! Sementara Yasaka-san semakin dekat denganku, dia berkata,
“—Aku akan membuatmu berbagi anak Heavenly Dragon.”
Glek! Aku meneguk liurku sendiri! Bibir Yasaka-san mendekat padaku ...! Pada waktu itu! Bam!—Tiba-tiba, pintu terbuka dan sang putri rubah kecil—Kunou muncul! Selain itu, Rias juga mengikuti di belakangnya. Kunou terkejut dan tampak sangat marah ketika menyaksikan pemandangan diluar batas, Yasaka-san dan Rossweisse-san (yang pingsan)!
“Ibu! A-Apa artinya ini!?”
Dia melompat di tempat tidur dan naik di punggung Yasaka-san, yang berada di atas tempat tidur. Yasaka-san lalu menjawab dengan nada senang,
“Hohoho. Aku ingin memberi Kunou adik perempuan atau adik laki-laki.”
“Ibu, kamu terlalu berani! Juga, kamu bersikap kasar kepada orang-orang di rumah ini!”
“Begitu, persis seperti yang dikatakan Kunou.”
Yasaka-san kemudian menghibur Kunou dan menatap Rias. Ekspresi Rias menunjukkan bahwa dia tidak yakin bagaimana harus bereaksi dan menghela napas.
“... Selamat malam, Pemimpin yang terhormat, Kyuubi. Kenapa kita tidak turun dan minum teh?”
Yasaka-san lalu memperbaiki pakaiannya dan turun dari tempat tidur untuk menanggapi kata-kata Rias sebelum berbalik ke arahku,
“Sekiryuutei-dono, istri sah-dono, aku menyesal atas tindakan yang kulakukan malam ini. Sudah beberapa tahun sejak aku memiliki waktu luang dalam pekerjaanku. Itu sebabnya aku datang ke sini. Hohoho, aku masih muda.”
Kunou menambahkan,
“Tepat sekali! Ibu masih muda!”
Yasaka-san melanjutkan sambil menepuk kepala Kunou.
“Tapi aku tidak bisa bicara pada Kunou. Sekarang, kurasa aku akan minum teh dengan istri sah-dono dan kembali ke Kyoto.”
Saat dia mengatakan itu, Yasaka-san meninggalkan kamarku bersama Kunou. Setelah itu, aku berkata pada Rias, yang membimbing Yasaka-san.
“R-Rias ... tidak bisakah kamu melakukan sesuatu tentang rantai ini?”
Rias lalu tersenyum masam dan berkata,
“Ya ampun, urus sesuatu seperti ini sendiri. Mungkin karena Rossweisse mabuk, mantra yang digunakan untuk membuatnya cukup kasar, tahu? Juga, kamu adalah [King], kan?”
Tepat sekali! Persis seperti apa yang dia katakan! Wajar kalau aku membatalkan ini karena aku adalah [King] Rossweisse-san! Di sisi lain, Rossweisse-san sendiri sudah—
“... zzz ... Ise-kun ... kamu mesum ... lihat saja, aku akan menjadikanmu seorang ayah ...”
Sepertinya dia menggodaku dalam mimpinya ... apakah dia bernafsu untuk menjadikan aku seorang ayah ...? Ketika kami mendekati acara [Oppai Dragon] di Kyoto, aku mengalami sesuatu yang bermasalah, tapi membuatku bahagia pada saat yang sama di kamar tidurku .... Sekarang, aku penasaran apakah tahun ini kami bisa menghabiskan hari-hari kami di Kyoto dengan damai?