Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 3 Bab 2

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 208: Line 208:
 
Hutan ini tersusun dari pepohonan raksasa yang mungkin sudah ratusan tahun, semua menjulang ke arah langit sejauh yang aku bisa lihat. Namun, dedaunannya terlalu padat sampai aku tak bisa melihat langit. Sebuah bulan purnama menggantung di langit hitam berbintang, memancarkan kemilau keemasan.
 
Hutan ini tersusun dari pepohonan raksasa yang mungkin sudah ratusan tahun, semua menjulang ke arah langit sejauh yang aku bisa lihat. Namun, dedaunannya terlalu padat sampai aku tak bisa melihat langit. Sebuah bulan purnama menggantung di langit hitam berbintang, memancarkan kemilau keemasan.
   
Disekitarku, dengungan serangga dan burung nokturnal bernyanyi. Dari jarak jauh, aku mendengar auman hewan buas. Aroma tumbuhan menggelitik hidungku. Hembusan angin dengan lembut membelai kulitku. Teror menyerangku saat inderaku menyadari dunia di sekitarku. Dunia ini nampak lebih nyata dari dunia nyata – itulah perasaanku tentang dunia ilusi ini.
+
Disekitarku, dengungan serangga dan burung nokturnal bernyanyi. Dari jarak jauh, aku mendengar auman hewan buas. Aroma tumbuhan menggelitik hidungku. Embusan angin dengan lembut membelai kulitku. Teror menyerangku saat inderaku menyadari dunia di sekitarku. Dunia ini nampak lebih nyata dari dunia nyata – itulah perasaanku tentang dunia ilusi ini.
   
 
Aku terus merasa skeptis saat Egil berkata bahwa «ALO» sebanding dengan SAO dari segi ketepatan tinggi model dan strukturnya, namun nampaknya itu benar sekali. Disamping fakta kalau waktu pengembangan tak mencapai satu tahun, jumlah informasi lebih besar yang mengalir sepanjang sistem sarafku dan Game sama persis dengan di SAO.
 
Aku terus merasa skeptis saat Egil berkata bahwa «ALO» sebanding dengan SAO dari segi ketepatan tinggi model dan strukturnya, namun nampaknya itu benar sekali. Disamping fakta kalau waktu pengembangan tak mencapai satu tahun, jumlah informasi lebih besar yang mengalir sepanjang sistem sarafku dan Game sama persis dengan di SAO.
Line 222: Line 222:
 
“Hei, nggak mungkin.......jangan jangan.......”
 
“Hei, nggak mungkin.......jangan jangan.......”
   
Wajahku mulai pucat pasi, aku dengan cepat mengangkat tangan kananku yang gemetar, dengan jari tengah dan telunjuk bersamaan. Tak ada yang terjadi. Keringat dingin menetes padaku dan aku lekas mencoba beberapa kali sebelum mengingat apa yang tutorial baru katakan, kalau ada controller penerbangan sama sama dikendalikan dengan tangan kiri.
+
Wajahku mulai pucat pasi, aku dengan cepat mengangkat tangan kananku yang gemetar, dengan jari tengah dan telunjuk bersamaan. Tak ada yang terjadi. Keringat dingin menetes padaku dan aku lekas mencoba beberapa kali sebelum mengingat apa yang tutorial baru katakan, kalau menu da controller penerbangan sama sama dikendalikan dengan tangan kiri.
   
 
Aku mengulurkan tangan kiriku dan mengulangi tindakan itu. kali ini, saat aku mengibaskan jariku, efek suara dan letupan cahaya terjadi, kemudian jendela menu transparan terbuka. Desainnya hampir sama dengan SAO. Menu itu memiliki banyak tombol yang dibariskan sisi demi sisi sepanjang sudut kanan.
 
Aku mengulurkan tangan kiriku dan mengulangi tindakan itu. kali ini, saat aku mengibaskan jariku, efek suara dan letupan cahaya terjadi, kemudian jendela menu transparan terbuka. Desainnya hampir sama dengan SAO. Menu itu memiliki banyak tombol yang dibariskan sisi demi sisi sepanjang sudut kanan.
Line 232: Line 232:
 
Aku menghembuskan desah kelegaan. Mengangkat tubuhku dengan satu lengan, aku duduk.
 
Aku menghembuskan desah kelegaan. Mengangkat tubuhku dengan satu lengan, aku duduk.
   
Melihat ke sekitarku lagi, aku sepertinya berada di tengah tengah hutan rimba. Disekelilingku adalah gerombolan pepohonan yang menjulang tanpa akhir ke semua arah, begitu jauh sampai aku bahkan tak bisa melihat cahaya bintang di atas sana. Aku tak tahu kenapa aku jatuh disini. Oke, mari lihat peta dunia dulu, pikirku. Aku melihat kembali ke jendela menu. Menunjuk dengan jariku, apa yang ditampilkan disana membuatku membeku.
+
Melihat ke sekitarku lagi, aku sepertinya berada di tengah tengah hutan rimba. Disekelilingku adalah gerombolan pepohonan yang menjulang tanpa akhir ke semua arah, begitu jauh sampai aku bahkan tak bisa melihat cahaya bintas di atas sana. Aku tak tahu kenapa aku jatuh disini. Oke, mari lihat peta dunia dulu, pikirku. Aku melihat kembali ke jendela menu. Menunjuk dengan jariku, apa yang ditampilkan disana membuatku membeku.
   
“Apaaaaa......!?”
+
“Whaaaaa......!?”
   
 
Aku tak bisa menahan diri untuk tak berteriak.
 
Aku tak bisa menahan diri untuk tak berteriak.
Line 314: Line 314:
 
Perasaan nostalgia hangat menyelimutiku seiring aku berdiri disana dengan memeluk Yui erat erat. Kejaiban tengah berlangsung di hadapanku. Jadi, Asuna, kita pasti akan bertemu lagi. kita pasti akan kembali lagi ke hari hari membahagiakan itu. ini adalah pertamakalinya, sejak aku kembali dari dunia itu, dimana aku merasakan kebahagiaan semacam itu.
 
Perasaan nostalgia hangat menyelimutiku seiring aku berdiri disana dengan memeluk Yui erat erat. Kejaiban tengah berlangsung di hadapanku. Jadi, Asuna, kita pasti akan bertemu lagi. kita pasti akan kembali lagi ke hari hari membahagiakan itu. ini adalah pertamakalinya, sejak aku kembali dari dunia itu, dimana aku merasakan kebahagiaan semacam itu.
   
Aku melihat lihat ke sekeliling hutan, dan menemukan sebuah batang pohon yang baru baru ini runtuh dan nampak tak berbentuk lagi.
+
Aku melihat lihat ke sekeliling hutan, dan menemukan sebuah tunggak yang baru baru ini runtuh dan nampak tak berbentuk lagi.
   
 
“Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?”
 
“Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?”
Line 328: Line 328:
 
Yui dengan cepat memberi deskripsi tentang apa yang terjadi sejak aku terakhir melihatnya. Dia saat itu hampir dihapus namun justru dikompres dan disimpan sebagai bagian dari data lingkungan. Setelah mengalahkan Game, kota terapung Aincrad lenyap. Setelah itu, aku datang ke dunia baru ALfheim ini, meski aku tak tahu bagaimana dataku masih tersimpan disini. Namun, fakta kalau Asuna masih belum bangun tak mudah untuk mengatakannya.
 
Yui dengan cepat memberi deskripsi tentang apa yang terjadi sejak aku terakhir melihatnya. Dia saat itu hampir dihapus namun justru dikompres dan disimpan sebagai bagian dari data lingkungan. Setelah mengalahkan Game, kota terapung Aincrad lenyap. Setelah itu, aku datang ke dunia baru ALfheim ini, meski aku tak tahu bagaimana dataku masih tersimpan disini. Namun, fakta kalau Asuna masih belum bangun tak mudah untuk mengatakannya.
   
“Tolong, tunggu sebentar.”
+
“Tolong, tunggu sejenak.”
   
 
Yui menutup matanya, seolah berkonsentrasi mendengar suara dari jauh.
 
Yui menutup matanya, seolah berkonsentrasi mendengar suara dari jauh.
Line 346: Line 346:
 
Aku merenung dalam pikiranku.
 
Aku merenung dalam pikiranku.
   
ALfheim Online diluncurkan dua belas bulan setelah insiden SAO. Argus telah bangkrut, dan setelah itu, RECTO membeli aset aset teknologi Argus dan menggunakannya untuk mengembangkan VRMMO Game baru. Kalau kau bisa mengambil keuntungan dari program utama dan proses feedback dari Game itu, biaya pengembangan akan berkurang drastis. Kalau itu benar, akurasi dunia ini tak akan membuatku terkejut karena Game ini bekerja dengan program sama dengan SAO.
+
ALfheim Online diluncurkan dua belas bulan setelah insiden SAO. Arcas telah bangkrut, dan setelah itu, RECTO membeli aset aset teknologi Argus dan menggunakannya untuk mengembangkan VRMMO Game baru. Kalau kau bisa mengambil keuntungan dari program utama dan proses feedback dari Game itu, biaya pengembangan akan berkurang drastis. Kalau itu benar, akurasi dunia ini tak akan membuatku terkejut karena Game ini bekerja dengan program sama dengan SAO.
   
 
Dengan kata lain, ALO beroperasi dengan mengcopy sistem SAO, yang bisa kumengerti. Namun—
 
Dengan kata lain, ALO beroperasi dengan mengcopy sistem SAO, yang bisa kumengerti. Namun—
Line 372: Line 372:
 
Tapi, kalau soal kekuatan karakter, langit adalah batasnya. Aku harus mencapai puncak Yggdrasil dan menolong Asuna. Selain itu, aku tak datang ke dalam Game ini untuk senang senang, aku tidak dalam mood untuk bermain dengan serius.
 
Tapi, kalau soal kekuatan karakter, langit adalah batasnya. Aku harus mencapai puncak Yggdrasil dan menolong Asuna. Selain itu, aku tak datang ke dalam Game ini untuk senang senang, aku tidak dalam mood untuk bermain dengan serius.
   
Melihat dengan teliti pada bar statusku, aku bisa tahu kalau dunia ini tak menyamakan angka dan kekuatan. Parameter Kekuatan dan Kelincahan SAO tak ada disini, belum lagi peningkatan HP dan MPnya sangat kecil. Juga, seiring skill senjata meningkat, satu satunya hal yang berubah adalah jumlah senjata yang kau bisa gunakan, tak ada perubahan pada kekuatan serang. Dan, tentu saja, skill pedang yang menjadi ciri khas SAO, tak ada disini.
+
Melihat dengan teliti pada bar statusku, aku bisa tahu kalau dunia ini tak menyamakan angka dan kekuatan. Parameter Kekuatan dan kelincahan SAO tak ada disini, belum lagi peningkatan HP dan MPnya sangat kecil. Juga, seiring skill senjata meningkat, satu satunya hal yang berubah adalah jumlah senjata yang kau bisa gunakan, tak ada perubahan pada kekuatan serang. Dan, tentu saja, skill pedang yang menjadi ciri khas SAO, tak ada disini.
   
 
Dengan kata lain, ALO berfokus pada kemampuan atletik alami dan daya pikir si pemain. Dalam SAO, serangan dari lawan yang levelnya lebih rendah takkan terlalu berpengaruh pada HP. Namun hal ini nampaknya tak berlaku disini.
 
Dengan kata lain, ALO berfokus pada kemampuan atletik alami dan daya pikir si pemain. Dalam SAO, serangan dari lawan yang levelnya lebih rendah takkan terlalu berpengaruh pada HP. Namun hal ini nampaknya tak berlaku disini.
   
Satu satunya yang unik adalah «sihir», yang tak ada dalam SAO. Sekarang, hanya «Illusion Magic» yang tercantum dalam skill sihirku, jadi mungkin ini adalah skill dasar bagi ras Spriggan. Aku belum pernah memakai sihir dan belum pernah diserang oleh sihir, jadi aku tak terlalu memahaminya.
+
Satu satunya yang unik adalah «sihir», yang tak ada dalam SAO. Sekarang, hanya «Sihir Ilusi» yang tercantum dalam skill sihirku, jadi mungkin ini adalah skill dasar bagi ras Spriggan. Aku belum pernah memakai sihir dan belum pernah diserang oleh sihir, jadi aku tak terlalu memahaminya.
   
 
Aku menutup jendela, menghadap Yui yang masih lengket di dadaku dengan matanya menyipit seperti kucing, dan bertanya, “Ngomong ngomong, kenapa Yui bisa berada di dunia ini?”
 
Aku menutup jendela, menghadap Yui yang masih lengket di dadaku dengan matanya menyipit seperti kucing, dan bertanya, “Ngomong ngomong, kenapa Yui bisa berada di dunia ini?”
Line 419: Line 419:
 
Ekspresiku berubah, dan aku mengubah topik, akhirnya masuk ke persoalan utama.
 
Ekspresiku berubah, dan aku mengubah topik, akhirnya masuk ke persoalan utama.
   
“Asuna......nampaknya Mamamu ada disini.”
+
“Asuna......nampaknya Ibumu ada disini.”
   
 
“Oh....Mama!?”
 
“Oh....Mama!?”
Line 451: Line 451:
 
“Oh, benar, memang ada sayap.”
 
“Oh, benar, memang ada sayap.”
   
Dari punggungku membentang empat sayap transparan berwarna biru keabu abuan. Mereka lebih mirip seperti sayap serangga ketimbang sayap sayap yang lain. Namun aku bahkan tak tahu bagaimana membuat mereka bergerak.
+
Dari punggungku membentang empat empat sayap transparan berwarna biru keabu abuan. Mereka lebih mirip seperti sayap serangga ketimbang sayap sayap yang lain. Namun aku bahkan tak tahu bagaimana membuat mereka bergerak.
   
 
“Bagaimana aku terbang?”
 
“Bagaimana aku terbang?”
Line 495: Line 495:
 
“Paham!”
 
“Paham!”
   
Menjawab dengan suara seperti lonceng, Yui lepas dari bahuku. Mengikutinya, aku juga meluncur ke udara.
+
Menjawab dengan suara seperti lonceng, Yui lepas dari bahuku. Mengikutinya, aku juga lepas ke udara.
   
   
Line 982: Line 982:
 
Lyfa sekali lagi mengamati kota asal yang telah ia tinggali untuk begitu lama.
 
Lyfa sekali lagi mengamati kota asal yang telah ia tinggali untuk begitu lama.
   
«Sylvain», juga dikenal sebagai «Ibukota Emerald», adalah kota yang sesuai dengan namanya. Puncak puncak menara dari beragam pepohonan hijau disertai koridor berangin yang menghubungkan jalanan. Memancar dari tiap tiap menara adalah cahaya hijau gelap brilian yang memberikan kota kesan kerajaan fantasy. Dibalik «Tower of Wind» terdapat «Lords Mansion», sebuah bangunan menakjubkan, yang Lyfa yakini paling superior dibandingkan seluruh bangunan dalam ALfheim.
+
«Sylvain», juga dikenal sebagai «Ibukota Emerald», adalah kota yang sesuai dengan namanya. Puncak puncak menara dari beragam pepohonan hijau disertai koridor berangin yang menghubungkan jalanan. Memancar dari tiap tiap menara adalah cahaya hijau gelap brilian yang memberikan kota kesan kerajaan fantasy. Dibalik «Tower of Wind» terdapat «Mansion Raja», sebuah bangunan menakjubkan, yang Lyfa yakini paling superior dibandingkan seluruh bangunan dalam ALfheim.
   
 
Mereka dengan tenang melihat kota cahaya itu, mengawasi aliran orang orang yang datang dan pergi, dan tiba tiba suara sapaan datang dari arah kanan.
 
Mereka dengan tenang melihat kota cahaya itu, mengawasi aliran orang orang yang datang dan pergi, dan tiba tiba suara sapaan datang dari arah kanan.
Line 1,008: Line 1,008:
 
Lyfa menunjuk Recon dan berkata pada Kirito:
 
Lyfa menunjuk Recon dan berkata pada Kirito:
   
“Ini Recon. Dia rekanku, namun dibunuh oleh para Salamander tepat sebelum aku menemuimu.”
+
“Ini adalah Recon. Dia rekanku, namun dibunuh oleh para Salamander tepat sebelum aku menemuimu.”
   
 
“Aku prihatin mendengarnya. Senang bertemu denganmu, aku Kirito.”
 
“Aku prihatin mendengarnya. Senang bertemu denganmu, aku Kirito.”
Line 1,118: Line 1,118:
 
“Aku ingin menuju puncak World Tree.”
 
“Aku ingin menuju puncak World Tree.”
   
Kaget, Lyfa memandang Kirito dan menatap lekat lekat wajahnya. Tatapan serius di matanya menandakan kalau ia tidak bercanda.
+
Kaget, Lyfa memandang Kamito dan menatap lekat lekat wajahnya. Tatapan serius di matanya menandakan kalau ia tidak bercanda.
   
 
“Itu memang hal yang semua pemain inginkan, setidaknya itulah menurutku. Itu adalah quest utama dalam Game ALO.”
 
“Itu memang hal yang semua pemain inginkan, setidaknya itulah menurutku. Itu adalah quest utama dalam Game ALO.”
Line 1,124: Line 1,124:
 
“Kenapa begitu?”
 
“Kenapa begitu?”
   
“Kamu tahu kalau ada batas waktu untuk kamu bisa terbang, kan? Tak peduli ras manapun itu, waktu penerbangan hanya sekitar 10 menit. Namun, ras pertama yang berhasil mencapai «City in the Air» di puncak World Tree akan mampu menemui Raja Peri «Oberon» dan akan terlahir kembali sebagai ras yang lebih tinggi, «ALF». Ras peri ini tak memiliki batas waktu penerbangan, dan akan bebas untuk terbang mengarungi langit, selamanya kalau mereka mau.”
+
“Kamu tahu kalau ada batas waktu untuk kamu bisa terbang, kan? Tak peduli ras manapun itu, waktu penerbangan hanya sekitar 10 menit. Namun, ras pertama yang berhasil mencapai «Kota Udara» di puncak World Tree akan mampu menemui Raja Peri «Oberon» dan akan terlahir kembali sebagai ras yang lebih tinggi, «ALF». Ras peri ini tak memiliki batas waktu penerbangan, dan akan bebas untuk terbang mengarungi langit, selamanya kalau mereka mau.”
   
 
“....begitu......”
 
“....begitu......”

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)

Template used on this page: