User:Apushe777

Bagian 1

Pukul 6 sore dihari kedua setelah mereka sampai di Nikkou.

Godou telah masuk kembali ke penginapan dan sekarang berada di pemandian pria. Sebelumnya, mood-nya untuk menikmati berendam telah benar-benar runtuh, dan kali ini dia telah yakin memberi para gadis peringatan 'dilarang masuk'.

"Saat memikirkannya, kelakuan anak laki - laki itu benar - benar keterlaluan..."

Meski pemandian pria bukan jenis berada di luar, pemandangan indah tepi danau Chuuzenji dapat dilihat melalui jendela. Bagaimanapun, malam telah tiba dan pemandangan itu tak lama terlihat, jadi Godou malah melihat bintang di langit musim gugur.

...Dalam keadaan termangu, sekarang dia pun membayangkan pemandian campuran.

"S... Sial, aku harus menghilangkan pemikiran tak berguna ini. Keberadaan tak berbeda dari kekosongan, dan kekosongan tak berbeda dari keberadaan, prajnaparamita, gate gate paragate...?"

Bertujuan membuang pikiran erotis itu, Godou mulai melafalkan sebagian dari kitab suci yang dia ingat.

"Bukankah ini Sutra Hati yang diterjemahkan kedalam bahasa China oleh biksu Xuanzang? Dalam pengertian tertentu, kamu sekarang sedang melafalkan sebuah mantra ketuhanan dengan baik yang terhubung ke sumber kebijaksanaan sejati yang menyamai surga, sama seperti menggapai dunia kehampaan sebagai tujuannya - hohoho...bukan ide yang buruk."

Suara menakjubkan ini, seperti sebuah yueqin, tentutermasuk seorang pun kecuali orang istimewa itu.

Menoleh ke belakang, Godou menemukan kecantikan yang luar biasa sedang duduk di sudut kolam pemandian.

"Bagiku datang sedekat ini tanpa kamu sadari, kamu masih terlalu jauh. Refleks lah sebaik mungkin, Raja Kusanagi!"

Seseorang yang menatap padanya dengan mata keunggulan tanpa keraguan adalah Luo Cuilian. Seseorang tak mungkin salah dalam mengenali kecantikan tanpa tanding tersebut.

Pemimpin 'Demonic Cult' sedang memakai pakaian seperti yukata, yang kainnya begitu tipis sehingga seseorang dapat menerawang kulit yang berkilau seperti permata dengan manik-manik keringat di bawahnya!

"keunggulanmu!? Bagaimana kamu datang kemari!?"

"Tentu saja aku kabur dari penjara batu... Raja Kusanagi, Luo Cuilian bukan orang bodoh yang membuat tuntutan mereka tidak dapat terpenuhi. Apa kamu sedang menghinaku?!"

Melihat pandangan bengis-nya, Godou merasakan keringat dinginnya menetes.

"Tidak, bukan begitu. Aku hanya sangat terkejut bahwa kamu mampu lolos dalam waktu singkat."

"kalau begitu, itu akan menjadi pemikiran yang lebih tepat. Sebenarnya, aku belum menghancurkan penjara itu sama sekali. Yang aku lakukan hanya mencari kelemahan dan kabur keluar."

"Kabur, dengan kata lain? ...Kamu tak menghancurkannya?"

Godou mengatakan apa yang dia pikirkan, tapi Luo Hao mengerutkan dahi.

"Dasar bodoh. Aku adalah ahli dalam pertempuran. Itu keputusanku untuk menghancurkan penjara pada saat pembebasan dari hukuman penjara, dan keluar melalui gerbang yang terbuka. Kabur dari penjara seperti tikus sungguh tak dapat diterima! Hari ini tujuan utamaku adalah melihat wajahmu, dan aku akan kembali ke penjara batu sebentar lagi!"

Heh, orang ini memiliki harga diri yang terlalu tinggi!

Godou tak dapat membantu hanya dengan menatap Luo Hao dengan keprihatinan.

"Aku tak benar-benar setuju, tapi aku tahu maksudmu. Namun, kenapa kamu datang ke pemandian?"

"Ada masalah? Aku telah mengatakannya aku datang untuk bertemu kamu. kalau kamu di pemandian, lalu itu alami untukku berada di sini."

"Itu tidak benar. Kamu seharusnya menunggu diluar sampai aku selesai mandi. Disamping itu, kenapa kamu berpakaianseperti ini...?"

Luo Hao memakai pakaian sutera yang sangat tipis. Terlebih lagi, itu meningkatkan perasaan hawa nafsu dari payudara dan pinggul indahnya meskipun ukurannya terlihat sangat langsing.

"Jenis pertanyaan bodoh macam apa ini? Apakah benar-benar ada orang yang memasuki pemandian ini dengan pakaian tebal? Raja Kusanagi, kamu kira aku bodoh? Atau kamu—"

Melihat wajah Godou, Luo Hao nampak melihat sesuatu.

Dengan perasaan tak menyenangkan, Godou kurang yakin Luo Hao tak dapat menebak pemikirannya secara tepat.

"Matamu tampaknya menatap remeh padaku. Kamu pasti mencoba berkata sesuatu seperti 'Ha, aku berdiri disini benar-benar tanpa senjata dan pakaian. Kalau kamu tak melakukan hal yang sama, kamu adalah seorang yang lemah dan pengecut yang hidup karena menipu dunia dengan titel raja.' Pasti seperti itu."

"Tidak hanya untuk sedetik aku mempertimbangkan sesuatu yang bodoh!"

"Hmm... Kamu tak dapat berhenti menatapku dalam gaya ini? Baiklah, aku, Luo Cuilian akan menunjukkan bukti padamu bahwa telah mencapai puncak tak hanya dalam kekuatan tempur, tapi juga keberanian dan kemurahan hati."

Luo Hao meraih ikat pinggang-nya dan melepaskannya setelah beberapa saat ragu-ragu.

Dengan suara pakaian meluncur melewati. kulit, jubah tipis Luo Hao jatuh ke tanah.

"K-K-K-K-Kamu! Apa yang kamu pikir sedang kamu lakukan!?"

"Sekarang keduanya benar-benar mudah untuk diserang, ayo kita lanjutkan dengan kejujuran dan keterbukaan. Bukankah ini jenis interaksi yang dikenal dengan hubungan kulit di Wakoku?"

Mengatakan itu, Luo Hao melangkah ke dalam kolam pemandian.

Seperti anggrek keindahan tubuh di samping kanannya, dan benar-benar ditunjukkan tanpa keberatan, Godou mulai panik. Menatap sosok langsing dan ramping-nya, itu sulit dibayangkan dimana tubuh gemilang itu disembunyikan.

Ditambah wajah secantik bunga dan pinggang yang langsing, bentuk dada yang indah seringkali menegaskan keberadaan mereka.

Berwarna kuncup bunga cherry di depan juga luar biasa manis. Tubuh itu, dari pinggang menipis ke lebar dan sekitar bokong, menampilkan sebuah godaan seksual tentunya, menegangkan seperti tiger lily berkembang sendirian di kedalaman pegunungan, menimbulkan aroma wangi yang memabukkan dari nektar yang tersembunyi didalamnya.