Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 11=== Suara petir yang berasal dari Object milik sang Putri mengisi seluruh malam Oseania. Setelah sampai di dekat Gurun Great Sandy, Object dari Kerajaan Legitimasi dan Aliansi Informasi akhirnya berhenti. Putri memeriksa target yang akan ia hancurkan. Proyek penghijauan buatan milik Oseania baru saja dimulai di wilayah ini, jadi masih banyak wilayah yang tertutupi oleh pasir. Di tengah-tengah wilayah itu ada beberapa bangunan beton. Itu terlihat seperti sebuah stasiun logistik bagi Object dan berada di tengah jalan berpasir yang sangat-sangat panjang. Sebenarnya, secara resmi memang seperti itu. Namun, bangunan yang terlihat seperti telah ditinggalkan itu adalah fasilitas militer milik militer Oseania. Elite yang biasa dipanggil dengan “Putri” oleh rekan-rekannya membidik fasilitas itu dengan salah satu meriam utamanya. Dia berada pada jarak 10-13 km dari targetnya, jadi dia mencoba mengikuti instruksi dari rekannya. Dengan suara ledakan yang luar biasa, sebuah garis cahaya keluar dari meriam plasma berstabilitas rendah. Garis cahaya itu menusuk gedung beton itu, menyebarkan warna putih kebiruan. Jaraknya memang terlalu jauh untuk menembus zirah sebuah Object dengan teknologi tinggi karena energi plasma akan menghambur jika terlalu jauh, tapi ini sudah jauh lebih dari cukup untuk menghancurkan sebuah gedung beton atau zirah sebuah Generasi 0.5 yang tidak memiliki teknologi yang terlalu bagus. Setelah dia menembak gedung itu beberapa kali, sebuah ledakan yang lebih besar terdengar. Purwarupa reaktor Object itu sudah hancur. Skala ledakannya lebih kecil dari yang ia pikirkan. Ledakannya hanya memiliki radius 300 m, jadi perpindahan tenaga untuk memaksa reaktor itu mengeluarkan tenaga sampai batasnya telah gagal. Ledakan kecil itu menunjukkan betapa sangat rendah teknologi yang dimiliki oleh militer Oseania. Sang putri menerima laporan dari seorang prajurit Kerajaan Legitimasi. “Menurut laporan dari divisi pengamatan satelit, tidak ada tanda-tanda bahwa sebuah Object ada di sisa-sisa reruntuhan bangunan ini. Sepertinya tempat ini juga markas umpan yang menggunakan purwarupa reaktor sebagai jebakannya, tapi kita mendapat perintah dari atasan untuk memeriksa fasilitas itu hanya untuk menyakinkan saja.” “Tapi bukankah itu tugasmu,bukan tugasku?” jawab sang Putri. “Oh ho ho. Mereka meminta kita untuk berjaga di sini kalau-kalau ada sebuah Object muncul dari balik reruntuhan itu. Sepertinya kita mendapatkan pekerjaan yang mirip seperti penjaga pantai.” Sang putri merasa kalau ini hanya membuang-buang waktu. Setelah itu, dia menerima transmisi dari seseorang yang sama sekali tidak ia duga. “...Kssshhh... ini Quenser. Kami telah mengkonfirmasi keberadaan Object negara militer Oseania, dia berada di Padang Gurun Tanami. Aku ulangi, kami telah mengkonfirmasi keberadaan Object negara militer Oseania di Padang Gurun Tanami! Sesuai dengan prediksi departemen simulasi elektronik, teknologinya hanyalah sebatas Generasi 0.5. Dengan Object yang kita miliki, kita bisa menghancurkannya dalam satu tembakan dan semua akan selesai! Kami butuh bantuan. Kita tidak peduli itu dari siapa! Cepat kirimkan Object kemari dan siapkan senjata kalian!!” “Siapa pun yang sampai ke sini duluan, dialah yang menang! Kalau kalian tidak cepat, kami akan mengambil semua kejayaan ini sendirian!!” potong suara Heivia. Dia mendengar beberapa prajurit seakan tidak percaya kalau Object itu berada di sana. Sang Putri memutar Object-nya, tapi transmisi yang lain masuk ke dalam salurannya. “Tidak. Tidak akan ada pasukan bantuan untuk ke Padang Gurun Tanami. Ini adalah perintah langsung.” Sang Putri tiba-tiba berhenti. (Suara siapa ini?) Dari frekuensinya, sepertinya ini berasal dari seseorang dari Kerajaan Legitimasi, tapi.... “Aku ulangi, transmisi dari padang Gurun Tanami hanyalah sebuah jebakan. Tidak akan ada orang yang akan melakukannya. Quenser dan Heivia pergi ke sana sendirian dan seperitnya mereka kebingungan.” (Tunggu, suara ini ‘kan...) Dia mengenal suara ini dan ini adalah suara Konselor Flide. Konselor itu berasal dari Kerajaan Legitimasi dan dia adalah salah satu dari orang yang bekerja sama dengan pasukan koalisi untuk mengalahkan Oseania demi pemilu yang akan datang. Namun, identitasnya membawa pengaruh lain bagi sang Putri. “Dari data yang kami punya, Object Oseania memang berada di Gurun Great Sandy. Purwarupa dan Objcet-nya berada di tempat yang sama. Pasukan Oseania itu takut akan serangan kita dan dengan cepat melarikan Object itu keluar dan meninggalkan purwarupa reaktor itu sendirian di sana. Object yang asli pasti masih berada di suatu tempat di Gurun Great Sandy. Kita tidak boleh melepasaknnya. Kalau kita mundur ke Padang Gurun Tanami sekarang, Generasi 0.5 akan melarikan diri lagi,” saat para prajurit mendengar suara kasar itu, Konselor Flide melanjutkan. “Quenser dan Heivia tahu hal ini, tapi mereka takut dengan Object, jadi mereka mencoba membuang waktu kita untuk melawan umpan yang lain di Padang Gurun Tanami. Mereka akan segera ditahan, tapi Generasi 0.5 harus kita lawan dulu. Jangan termakan kata-kata Quenser dan Heivia.” Tak peduli apakah itu di Padang Gurun Tanami atau Gurun Great Sandy, seharusnya keduanya sama-sama muncul di satelit sekarang. Saat bergerak perlahan, sebuah Object dan sebuah tangki gas sulit dibedakan, tapi jika Quenser dan Heivia menghadapi sebuah Object sendirian dengan mempertaruhkan nyawa mereka, Object itu akan lebih cepat bergerak. Bahkan sebuah Generasi 0.5 akan dikatakan sebagai sebuah tangki gas jika dilihat di satelit. (Ada sesuatu yang lebih gawat dari ini...) Sang putri berbalik dengan Object-nya dan menuju padang gurun Tanami. Berangkat dengan perintahnya sendiri, para prajurit mencoba menghentikannya, tapi tidak ada satu pun senjata yang bisa melawan sebuah Object. Sang putri tidak mempedulikan mereka dan bergerak maju, tapi kemudian Object-nya berhenti di tempat. Hanya ada satu senjata di tempat itu yang memiliki kekuatan yang cukup untuk membuatnya berhenti. “Oh ho ho. Apa kau berniat untuk tidak mengikuti perintah atasanmu?” “Kau....” Object milik Aliansi Informasi mengarahkan meriam Gatling Gun cahayanya ke arah putri saat sang Putri memerhatikannya lewat sensornya. Para prajurit pasti mengira bahwa dua Object ini akan berkonfontrasi karena mereka melanggar perintah. “Sebuah Elite Object musuh tidak boleh dibiarkan lolos. Ini bukan kebiasaan kami sendiri. Ini adalah pedoman umum semua kekuatan militer yang menggunakan Object di seluruh dunia. Oh ho ho. Aksimu bisa menghantarkan kita kepada sebuah pembantaian masal. Aku tidak bisa membiarkan sebuah Object bertindak semaunya sendiri. “Konselor Flide adalah pemimpin Kerajaan Legitimasi. Kau tidak memiliki alasan untuk mematuhinya.” “Oh ho ho. Itu memang benar...” Elite dari Aliansi Informasi tidak menunjukkan tanda bahwa ia akan memindahkan meriam Gatling Gun-nya. Begitu juga dengan sang putri yang membidik sang Elite dari Aliansi Informasi dengan meriam utamanya. Mereka berdua saling membidik reaktor satu sama lain. Suara petir bergemuruh di bagian bawah Object milik sang Putri. “...Tapi aku diperintahkan untuk merekam semua aksi yang aku dapat dari teknologi Object Kerejaan Legitimasi. Biasanya, aku akan mendapatkannya saat kita saling bertarung satu sama lain, tapi kalau kau ingin bertarung, aku dengan senang hati akan meladenimu. Oh ho ho.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information