Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 12=== Wajah Quenser menjadi pucat saat dia mendengar suara itu dari transmisinya. “Tunggu, tunggu, tunggu. Apa yang sedang terjadi? Siapa yang bilang kalau kita kebingungan!? Kenapa kita bisa bingung soal sebuah Object di depan kita!?” “Konselor Flide, hm? Kalau tidak salah dia memiliki industri senjata yang berhubungan erat dengan pengembangan Object. Dia berhasil menggunakan semua yang dia miliki untuk mengembangkan seorang Elite yang tangguh.” Mereka berdua merenung sambil berpikir kenapa dia menginterfensi mereka. Dan mereka mendapatkan jawabannya dari radio. “Kalian berdua sudah melewati ekspektasi kami,” kata Konselor Flide. “?” Quenser dan Heivia bertukar pandangan. Mereka tidak menyangka akan dihubungi secara langsung seperti ini. “Transmisi ini dikirim hanya untuk kalian berdua yang telah melangkahi harapan kami.” “Harapanmu? Apa kami melakukan sesuatu yang salah soal pemilihanmu?” “Mengirimkan pasukan koalisi adalah rencanamu dari awal, benar?” tambah Heivia. “Apa kau ingin kami menghancurkan harapan orang-orang karena wajah kami yang muncul di televisi ruang keluarga dengan wajah berlumpur kami?” “Malah sebaliknya. Kalian berdua terlalu bagus. Kalau saja kalian agak sedikit ceroboh,” Jawab Konselor Flide dengan suara halus. Dari suaranya, sepertinya dia sedang membaca sebuah skrip yang sudah ia siapkan. “Seorang prajurit manusia mengalahkan sebuah Object adalah sebuah cerita yang sangat bagus yang memberikan manusia harapan. Namun, para penduduk yang tinggal aman di rumah mereka bukan hanya orang yang mendapatkan harapan. Apa kau tidak berpikir bahwa para gerilyawan dan teroris sedang melanjutkan aksi mereka di seluruh dunia sekarang ini?” “...” “Neraka di Oseania ini diciptakan oleh kalian berdua,” kata Konselor Flide. Dua bocah itu mendengarkan kata-kata orang itu seperti seorang musuh. “Memang benar kalau pasukan koalisi—termasuk pasukan Kerajaan Legitimasi—telah menghabiskan dua tahun kami untuk melakukan hal kecil, tapi perang seharusnya selesai sebulan yang lalu ketika puluhan Object datang ke tempat ini. Itu adalah saat yang sama ketika kalian mengalahkan Object di Alaska. Perang saat ini sebenarnya cukup sederhana. Yang mampu memenangi perang adalah mereka yang memiliki Object dalam jumlah dan kualitas yang lebih baik. Kalau kau memiliki satu Object dan musuh tiga Object, kau tidak memiliki alasan untuk bertarung lagi. dan kau akan mundur untuk memperkecil kerusakan yang kau terima seminimal mungkin. Perang dibuat cukup sederhana agar yang kalah bisa segera menyarah tanpa perlu susah-susah berusaha.” Begitulah seharusnya perang yang terjadi di Oseania. Negara militer ini memiliki Object Generasi 0.5 sementara pasukan koalisi memiliki 20 Object dengan teknologi mutakhir. Biasanya, ketika Object-Object ini disebar di seluruh benua, Oseania akan mengibarkan bendera putih. Itu akan mengakhiri perang dengan cepat. Tapi faktanya, lihat apa yang akan dilakukan oleh Oseania sekarang. Namun yang bisa mereka lakukan hanyalah menyembunyikan Generasi 0.5. Namun, mereka menyiapkan sebuah rencana untuk menggunakan Object Generasi 0.5. Mereka menggunakan sebuah purwarupa reaktor sebagai jebakan. “Ya, dan ini semua berkat tindakan kalian berdua.” Suaranya seperti sangat marah. “Perang tidak lagi antara Object melawan Object. Para tentara manusia pun juga bisa menghancurkan sebuah Object. Apa yang kalian berdua buktikan di Alaska dilihat sebagai sebuah harapan bagi para gerilyawan, teroris, dan para diktator. Harapan yang kalian berikan ini membuat semangat mereka terpacu untuk tidak mengibarkan bendera putih. Ini membuat perang menjadi lebih lama dari yang kita pikirkan. Keuntungan yang seharusnya menjadi bagian dari kampanyeku terbagi ke anggaran untuk perang. Kita tidak bisa mentolerir hal ini lagi. Apa kita perlu menemukan cara lain untuk membuat dunia ini melihat sebuah perang?” “Jadi kau ingin kami mati di sini?” “Sebenarnya kau ingin kami dibunuh oleh Object,bukan? Kalau berita tersebar bahwa seseorang yang telah menghancurkan Object mati dibunuh oleh Object, para tentara itu akan menyerah, dan kemenangan kami tidak akan lagi diingat.” “Perang memerlukan sebuah alasan yang jelas untuk mempercepat kelangsungan perang ini. Tidak ada orang yang mau memperpanjang masa konflik di wilayah perang. Yang kalian berdua lakukan hanyalah memperpanjang masa perang dan menambah jumlah orang yang akan mati.” Kata Konselor Flide dengan tenang. “Sebenarnya, rencana aslinya adalah memecah belah pasukan koalisi dan membiarkan kalian berdua mati dalam pertarungan antar Object. Namun, sepertinya kalian sangat membantu kami dengan menemukan Object milik pasukan Oseania itu, jadi kami tidak akan menghentikan para Oseania itu untuk memainkan peran jahat mereka.” Pada awalnya, argumen Konselor Flide terdengar adil. Mungkin memang benar bahwa Quenser dan Heivia memainkan perang untuk memperpanjang masa perang di Oseania. Mungkin memang benar kalau perang seharusnya hanya diserahkan pada Object saja sementara meninggalkan para prajurit dan penduduk sipil sebagai sebuah karakter saja. Namun... “Kalau kau membiarkan Oseania membunuh kami di sini, Object musuh akan pergi ke desa terdekat dan membunuh semua orang. Apa kau tidak apa-apa dengan hal itu!?” teriak Quenser. “Kami mencari Generasi 0.5 dengan satelit. Ini adalah pembantaian terakhir pasukan Oseania. Setelah itu, kami akan mengakhirinya dengan Object pasukan koalisi.” Setelah mendengar betapa siapnya orang itu berbicara, Quenser telah memiliki bukti yang dia inginkan. Konselor Flide tidak memikirkan apapun tentang perdamaian atau perang. “Kalian berdua harus tahu kalau kalian telah menjadi sangat berbahaya dan rencana untuk membunuh kalian harus dipikirkan dengan sangat matang meskipun harus ada pengorbanan. Jika perang ini hanya berada di antara dua Object, perang bisa diakhiri dengan cepat. Dengan cara itu, tidak akan ada orang yang harus meninggal. Harapan kalian telah menghalangi hal ini.” (Yeah, benar sekali.) Memang benar bahwa orang yang kalah dan yang menang ditentukan oleh sebuah Object di dalam perang. Namun, ia lupa bahwa Object juga membantai para tentara. Quenser dan yang lain juga akan mati jika mereka kehilangan Object mereka di Alaska. Di Selat Gibraltar, semua markas mereka telah hancur karena sang Putri sedikit terlambat. Di dalam perang, tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kita harus membiarkan para prajurit itu ketika mereka kehilangan Object mereka. Quenser menambahkan semua hal yang ia dapat dari argumen Konselor untuk pendapatnya yang kedua. “Hanya orang yang tak pernah kalah yang dapat mengatakan hal itu.” “Kau hanya ingin melindungi kepentinganmu sendiri,” kata Heivia. “Kau hanya ingin dunia dimana negara yang memiliki Object paling banyaklah yang menguasai dunia. Negara yang tidak memiliki Object dan tentara biasa akan ditarget oleh Object, dan kemudian semua orang akan berpikir bahwa Object hanyalah alat untuk membantai orang seefektif mungkin.” Anggapan bahwa perang telah selesai ketika baru saja dimulai tentu saja sangatlah salah. Manusialah yang mengangkat senjata dan berjuang. Tidak peduli betapa kecil mereka, mereka harus bertarung untuk menunjukkan apa yang mereka bisa. Konselor Flide adalah salah satu orang yang menginvestasikan dana yang sangat banyak dalam pengembangan sebuah Object dan membuat banyak uang dari kemenangan perang. Pendapatnya hanyalah pendapat orang yang beranggapan bahwa posisi sangatlah penting dalam dunia ini. “Katakan apa saja yang kau mau,” kata Konselor Flide dengan nada yang menunjukkan bahwa dia memiliki sangat banyak Object dan merasa sama sekali tidak tersentuh. “Kalian akan mati di sana. Kita akan mengawasi Generasi 0.5 saat dia mulai menyerang dan mengirimkan Object pasukan Koalisi untuk menghancurkannya. Dengan ini, perang telah selesai dengan sendirinya dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Semua perang ini akan menunjukkan betapa kuat dan canggihnya Object yang kita miliki.” “Baiklah. Kalau begitu ayo kita bertaruh.” Quenser dan Heivia berbicara dengan nada seperti akan menantang petinggi militer Kerajaan Legitimasi. “Kalau kami kalah dari Generasi 0.5, kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan.” “Tapi kalau kami menang, semua akan berakhir untukmu.” Quenser mematikan radionya dan mendecakkan lidahnya. “Sial, ini berarti kita tidak akan mendapatkan bantuan sama sekali! Object mengelilingi seluruh Oseania, dan tidak akan ada satu pun yang datang!!” “Hei, Quenser, bagaimana dengan sang Putri?” “Dia mungkin akan datang jika kita memintanya, tapi semua Object yang lain akan menjadi musuhnya. Juga, tidak akan mengejutkanku kalau Konselor memiliki perangkat pengaman untuk mencegah hal itu terjadi. “Jadi aku rasa kita harus menanganinya sendiri, lagi!” “Yah, kita harus bertahan hidup cukup lama untuk memukul orang itu, si Konselor keparat!” Sementara mereka bersembunyi dibalik gedung, dua orang itu memeriksa apa yang akan mereka hadapi. Mereka tahu satu hal yang pasti. Mereka bukanlah seorang prajurit yang cukup loyal untuk mati seperti yang diharapkan pemimpin mereka.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information