Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):EX Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== "HA!" Si pendekar muda berambut crimson, Ex Gremory dengan galak memotong lawan-lawannya——makhluk [UL] dari alam semesta paralel. Dilihat dari penampilan, ia tampak sekitar lima belas, mungkin enam belas tahun. Rambut anak lelaki itu, aura yang menutupi tubuhnya, dan pedang yang ia pegang di tangannya semua berwarna crimson. Banyaknya [UL], masing-masing memegang kedua tangan di depan. Lalu keseluruhan pergelangan tangan mereka meluncur dengan mirip mesin berbunyi klik-klak, dan mulai berubah bentuk. Dari sisa-sisa masing-masing lengan perak, moncong muncul. Untuk berpikir bahwa mereka punya hal seperti itu disiapkan di dalam lengannya. Sepertinya ini adalah sifat dari bentuk kehidupan mekanik. Dengan lengan [UL] telah menjadi bentuk barel senapan, sinar cahaya ungu berbahaya ditembak dari moncongnya. Pada saat itu, mereka menembakkan bola cahaya yang ditujukan pada Ex. Bola cahaya ini telah ditembakkan, mereka semua gagal mengenai Ex. Terbang melewatinya dan mengenai langsung pada pohon yang tinggi. Ini karena Ex telah diam-diam menghilang pada saat itu. Pada titik di mana pohon yang tinggi telah terkena bola cahaya, seluruh wilayah itu tercungkil. Segera itu telah dipukul oleh bola cahaya, cahaya telah diperluas, dan hanya apa yang tertangkap di dalamnya benar-benar menyebar. Bola cahaya itu, dibandingkan dengan keterampilan dari generasi ini, sambil bola itu tak melampaui kekuatan supranatural seperti takkan menyenangkan untuk menderita serangan langsung. Usai melihat mereka melewati lingkaran sihir pertahanan Rossweisse, sangat mungkin bahwa langkah-langkah pertahanan biasa akan menghasilkan luka fatal. Bola cahaya juga dikirim ke diriku, Kurenai, dan Zen. Untuk menghindari tembakan langsung, aku melompat mundur sampai berhasil menghindari serangan langsung......bukan cuma semua pohon, bola cahaya juga mempengaruhi tanah dan jalan, meninggalkan kawah. Adapun Kurenai dan Zen——. "Pintar." "Kalau cuma setingkat ini, DURANDAL IV!" Memperluas persamaan teknik lingkaran sihir asing, Kurenai mempertahankan bola cahaya. Di sisi lain, aura dari replika Pedang Suci Durandal menghancurkannya. ......Entah bagaimana, tampaknya bahwa dalam jangka waktu orang-orang ini berencana untuk melawan [UL] telah didirikan. ——Juga, karena aku memandang area di sekitar [UL], aku bisa memastikan cahaya crimson itu terjadi berulang-ulang. Sosok Ex muncul kembali, diam seperti sebelumnya. Bilah pedang merah yang di tangannya berkedap-kedip dengan aura padat penghancur. Menghindari bola cahaya dari [UL] pada kecepatan tinggi, ia mendekat, dan memotong beberapa sekaligus. Bahkan kecepatan pedangnya itu menakutkan. Itu sama dengan teknik pedang Kiba. Ketika pedang yang Ex pegang akan memotong [UL], bagian yang dipotong akan berpisah dan lenyap; serangan anak lelaki itu, bukan cuma memotong saja, tampaknya memotong tepat sekali. Soal itu, itu pasti sama dengan kekuatan Iblis "Penghancur" Rias. Sebaliknya, selama bisa dipahami dari aura Ex, aku bisa merasakan bahwa tingkat itu luar biasa konyol......! Itu sangat jelas bahwa pada usianya dia telah melampaui orangtuanya dari era sekarang sampai aku pun harus merasakan itu. Dan kemudian, Vali pernah menangani pelatihan tubuh orang ini, ada juga pedang yang sudah disiapkan, dan teknik Kiba. ......Memang anak ini anak Ise dan Rias, ia telah mewarisi karakteristik khusus dari kedua orangtuanya dan pernah belajar berdasarkan Hakuryuukou dan Pedang Suci-Iblis, dan ini adalah hasilnya....... Dengan [UL] yang sudah ia potong, Loki menahan emosinya. Ex menunjuk ujung pedangnya pada Dewa Jahat itu tanpa rasa takut. "Loki, kau akan menghilangkan kutukan yang kau tempatkan pada Asia-kaasan. Kalau kau melakukannya, aku akan menghapusmu tanpa rasa sakit." "......Beraninya kau mengucapkan kata-kata tantangan seperti itu pada seorang Dewa, Ex si pendekar berambut crimson." "Kurasa akan lebih suka kalau aku mencincangmu di sini." Suasananya adalah ledakan, akan tetapi walau Loki tampaknya mencapai batas kesabarannya, tampaknya ia menyadari kekuatan sejati Ex sampai batas tertentu. Kurenai dan Zen juga memposisikan diri untuk mengelilingi Loki. Karena aku juga bekerja sama dengan anak-anak Ise, aku mengambil satu langkah maju. ——Dengan distorsi spasial sekitarnya, Loki bermanifestasi! Distorsi itu diperluas secara bertahap, mengeluarkan sebuah cahaya biru, yang dibentuk menjadi sebuah sosok. Sebuah humanoid mengambang muncul dalam cahaya biru sambil distorsi itu kemudian menghilang. Seperti mengambang dalam kecemerlangan sekitar tubuh mereda, dan apa yang berdiri di sana——adalah humanoid mekanik. Tema warna utamanya adalah biru dengan kilau seperti mesin yang menutupi seluruh tubuh. Ada tiga tanduk tumbuh dari kepala, dan mata yang dalam bentuk visor. Keseluruhan bentuknya adalah sudut akut, dengan apa yang tampak seperti tiga sayap tumbuh dari sisi kanan punggungnya, tapi bukannya sayap di sisi kiri, laras senapan seperti meriam memperluas. Aura yang tak bisa dibaca, tapi tekanan aneh bisa dirasakan. Dalam semua kemungkinan itu sama dengan diriku sendiri ketika aku mengenakan armor Fafnir...... tidak, sama sekali tidak, itu bahkan lebih hebat. Mesin humanoid muncul untuk melihat Ex dan yang lainnya. Mata berbentuk visor memancarkan kecerahan mekanik. [——Bagaimana mungkin, anak-anak <Welsh Dragon> muncul di sini juga.] Tak ada yang seperti mulut bisa dilihat di kepala, namun sesuatu seperti suara terpancarkan dengan jelas. Loki menampilkan ekspresi meyakinkan pada penampilan wujud ini. "Ruma Ydura! Bukannya kau terlambat!" [Karena kau mengatur titik pertemuan berada di tempat yang jauh, aku sedikit tertunda.] Usai melihat mesin humanoid——makhluk yang Loki sebut sebagai Ruma Ydura, Kurenai dan Zen masing mengenakan ekspresi tegas. Kurenai berbisik. "......Rezwo Roado 'Invade Fanatics'." ......Rezwo Roado, secara alami adalah nama yang belum pernah kudengar. Meski seperti takkan salah untuk melihat dia sebagai orang terpenting dari alam semesta alternatif, beberapa jenis makhluk superior. Ruma Ydura bicara dengan Loki. [Meskipun begitu, akan merepotkan saat kau bergerak sesukamu, Loki-dono. Kita harus berkumpul sebelum membuat gerakan seperti yang ketua kita instruksikan.] "……Aku paham! Itu murni kebetulan bahwa aku bertemu Ex Gremory!" Ruma Ydura mengarahkan tatapannya pada Ex. Visornya bersinar curiga. Ex, melihat kakaknya Zen meningkatkan kewaspadaannya setibanya Ruma Ydura, itu hanya menampilkan senyum tak kenal takut. "Baguslah. Jadi kau juga datang ke sini untuk dihancurkan, Ruma Ydura." [Selalu saja kau bertindak seperti pemberani, Ex Gremory. Tapi, pada saat ini tampaknya kau hanya dibalut kesan dari ayahmu si Sekiryuutei.] Pada yang dibandingkan dengan Ise, Ex——mengenakan ekspresi tak senang. Ruma Ydura tiba-tiba mengangkat lengan kanannya. Setelah itu, penghalang berbentuk kubah terwujud sambil menutupi Ruma Ydura dan Loki, setelah muncul dari titik bawah kaki mereka. Dalam kecemerlangan dikeluarkan dari titik ini, Ruma Ydura bicara. [Izinkan kami untuk meninggalkan tempat ini.] "Memangnya aku akan membiarkanmu." Mengayunkan pedangnya ke bawah, Ex menembakkan aura penghancur ke pihak lain. ——Tapi, Ruma Ydura dan Loki aman di dalam penghalang, dan terlindungi dengan mudah dari aura penghancur Ex. Sebuah kecerahan mempesona menyebar melalui seluruh area. Pada saat cahaya itu berhenti, sosok dari Ruma Ydura dan Loki tak lagi ada. Tampaknya mereka sudah ditransfer. Ex mendesah saat ia menyarungkan pedang di sarungnya. "......Jadi takkan jadi begitu mudahnya untuk menghabisi mereka huh." Memutar tumit saat ia membuat ucapan seperti itu, dia mulai meninggalkan tempat ini. Melihat perilaku Ex, Zen berteriak. "Ex! Atasan kita seharusnya sudah memberitahumu untuk menjauhkan diri dari mengambil tindakan independen!" Ex bicara tanpa melihat ke belakang. "......Zen-niisan, juga Kurenai-niisan, aku akan menerima kalian memberitahuku untuk mengambil tindakan. Aku tak percaya sampai mencapai pembalasan untukku sendiri. ——Kalau aku menemukan mereka, aku akan menghubungi kalian." Usai membuat pernyataan itu, Ex meninggalkan lokasi tanpa memberikan satu pun suara. Sementara merapikan rambutnya, Zen meludah. "Ex, kau! Astaga, ORANG ITU......!" Adapun Kurenai, ia menunduk padaku. "......Aku minta maaf atas nama adik kami. Biasanya dia sangat patuh, tapi dia punya kecenderungan untuk menjadi sembrono ketika seseorang yang penting baginya terluka......" Begitu ya, ini rupanya adalah anak-anak dari Ise dan yang lainnya. Aku tidak akan bilang aku sangat senang dengan tindakan Ex sekali pun. "Hahaha, dia persis seperti orangtuanya, huh." Pada saat Kurenai dan Zen bertukar tatapan kosong, tampaknya tak ada pilihan selain tersenyum pahit. "Aku tak bisa membantah kata-kata tersebut." Pada saat Kurenai mengatakan itu, aku merasakan kehadiran Ise dan yang lain mendekat. Seperti kelihatannya, mereka datang ke sini setelah melihat letusan senjata yang datang dari sekitarnya. Aku bertanya pada Kurenai dan Zen. "Oh, tampaknya mereka sudah tiba. ......Hei, apa yang akan kalian lakukan?" Lebih baik mereka mencoba untuk menghindari pertemuan langsung. Toh, tinggal di sini juga bukan pilihan. Karena sekali mereka datang ke sini, akan mustahil aku bisa menghindari memberikan penjelasan yang masuk akal untuk apa yang terjadi di sini. Kurenai mencapai saling pengertian dengan Zen melalui kontak mata dan kemudian bicara. "Karena pertemuan tidak bijaksana ini, kami akan pergi dulu. —Bolehkah kalau kami bertemu dengan Anda nanti di sekitar Akademi Kuoh?" "Ya, kalau terjadi sesuatu hubungi aku melalui jalur biasa." Kurenai dan Zen mengangguk pada kata-kataku. "——Tentu." Hanya menyisakan kata-kata tersebut, mereka berdua lenyap ke dalam kegelapan malam. Tapi aku ditinggalkan......sekarang kalau begitu, tentang bagaimana aku harus menjelaskan ini kepada Rias dan kelompoknya. Sambil berhati-hati, aku menunggu kedatangan mereka.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information