Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):EX Bab 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Airi, Zen, dan Shin telah berjuang bersama dengan orang lain sebagai generasi baru dari Trio Gereja, dan dua hari usai pertempuran, aku berada di sebuah kafe di pusat Kota Kuoh pada sore hari. Toh, pertempuran di tambang bawah tanah menjadi masalah serius; Aku tak bisa menyembunyikan situasi lagi, tapi VIP... Shemhazai, Sirzechs, Michael, Odin, dan Zeus bisa dipercaya untuk mengatakan yang sebenarnya dan menutup mulut mereka. Meskipun mereka semua akan terkejut, mereka akan yakin sepenuhnya karena aku adalah orang yang mengatakan ini kepada mereka. Yah, harusnya ada Dewa Waktu antara Golongan dari mitologi yang berbeda. Tapi, aku masih tak bisa memahami atau pun melihat indikasi sedikit pun alasan para Dewa Jahat dan bawahan mereka dari dimensi yang berbeda bisa mengarahkan mereka dan menyerbu dunia ini dari masa depan. Namun, mengetahui keadaan, VIP akan mempertimbangkan ini dengan hati-hati dan memberikan persetujuan mereka, jadi aku akan menghubungi dan diam-diam mendiskusikannya dengan mereka semua di jalur pribadiku. Yah, aku adalah orang yang bertanggung jawab untuk pusat masalah dalam pusaran kasus ini. Aku akan terlibat sampai masalah tersebut terselesaikan. Aku takkan memberikan rincian apapun pada VIP, hanya ringkasan. Bukan tentang Asia yang telah dikutuk oleh Loki, anak-anak Ise yang datang ke timeline ini atau begitu kata mereka, dan aku tak ingin mereka mendengar tentang senjata, teknologi, dan situasi dunia di masa depan. Mereka takkan membiarkan hal itu, karena ini bukan sesuatu yang kebanyakan orang biasanya bicarakan. Ini akan menyebabkan perubahan besar sejarah, jadi ini benar-benar harus dihindari. Aku dengan Ise dan kelompok Rias, yang muncul padaku di tambang bawah tanah. "Mereka tampaknya senjata kuno yang dibuat dan disimpan oleh Dewa Kuno di Celah Dimensi, dan mereka terbangun dan menyerang dunia ini." Aku menjelaskan secara kasar. Untuk membuatnya lebih singkat, orang-orang yang telah berjuang denganku di tambang Kuoh melawan musuh adalah tim Vali yang merepotkan karena mereka memiliki masalah dengan Gogmagog yang mereka peroleh, meskipun kita sudah tahu bahwa Vali dan timnya mendapatkannya di Celah Dimensi... Mereka tampaknya tidak sepenuhnya memahami itu karena itu rumit, tetapi mereka percaya pada penjelasanku. Rossweisse saja, yang memiliki pengetahuan tentang subjek ini, curiga... meskipun dia masih tak menemukan ide "utusan dari masa depan" itu ada untuk saat ini. Pada saat ini, itu akan menjadi khas bagi Rias mendengarnya dari kakaknya Sirzechs. Satu hal yang pasti, kita sepakat untuk selalu mengambil setiap tindakan pencegahan dan tetap berhubungan ketika kita menemukan [UL] lainnya. ...Baiklah, aku membawa tanggung jawab yang besar dalam hal ini. Kuncinya adalah untuk tidak membiarkan Rias dan kelompoknya tahu tentang identitas asli anak-anak, serta pemecahan itu sebelum bocor ke Golongan lain. Selain itu, fakta bahwa aku bekerja sama dengan anak-anak Ise jangan diketahui oleh siapapun selain diriku sendiri. Dalam kondisi ini, taruhan terbaik untuk anak-anak adalah untuk mengalahkan [UL] dan Loki masa depan yang datang ke sini pada waktu yang sama. Sebuah misi yang sangat khusus dengan tingkat kesulitan yang menakjubkan, kukira... ...Baiklah, hal baiknya adalah anak-anak yang datang ke sini bersama denganku ini kuat, petarung veteran. sehingga akan sulit bagiku untuk mengulurkan tangan kepada mereka dalam misi ini. Masalahnya adalah, mereka tidak menunjukkan perilaku dan sikap umum saat ini. Jika mereka menunjukkan ini di masyarakat, tak hanya setiap mitologi akan kacau, tapi kurasa akan ada efek besar untuk manusia juga. Ini akan menjadi salah satu perubahan terbesar dalam sejarah. Atau yang lain, itu akan terlalu banyak untuk Ise tangani. Itu sudah lebih dari tekad yang cukup untuk menghentikan [UL] mencapai tujuan mereka. Aku membuat keputusan penting ketika aku sedang minum latte teh hijau favoritku sendiri. Aku telah menjadwalkan untuk bertemu Gasper masa depan usai menyelesaikan minumku... orang yang menghubungiku sebelumnya. Aku mengatur pandanganku ke pengunjung yang tak terduga duduk tatap muka denganku, yang datang seperti aku memasuki kafe. Anak lelaki berambut crimson, Ex Gremory masih menatap padaku. Tepat setelah Klub Penelitian Ilmu Gaib pergi, aku bisa melihat Ex menggunakan lingkaran sihir individu. "Sedikit lebih awal saja dan mereka akan bisa melihatmu." Aku berkata kepadanya saat lingkaran menghilang. Aku tertarik pada apa yang dia lakukan dan anak itu hanya memberi lampu hijau pada pengamatanku. Kami tak memulai percakapan apapun dan Ex telah menutup mulutnya usai kita memasuki kafe. "Jadi apa yang ingin kamu tanyakan padaku?" "E, eh... itu..." Ex hanya diam dan menundukkan kepalanya saat aku diam di tempat. Kupikir dia adalah seorang anak lelaki yang berani berdiri di medan perang seperti orangtuanya, dan ia hanya bisa berbicara blak-blakan dan to the point... tapi sekarang aku mengerti bahwa putra Ise dan Rias tak bisa menghadapi orang-orang ketika ia berbicara berhadapan. Pembicaraan ini menjadi ke mana-mana, jadi aku memutuskan untuk bertanya lagi. "Kamu tampaknya muncul tepat di depanku dengan tujuan. Apakah ada sesuatu yang ingin kamu tanyakan?" "..." Apa ini, dari ekspresi dan sikapnya aku tahu dia ingin mendengar sesuatu dariku. Ini sia-sia. Lebih baik aku mencoba untuk memotong percakapan ini. "Yah, aku bertanya padamu saja. Apa yang Rias masa depan lakukan? Apa dia Kepala Keluarga?" Saat aku mengatakan itu, ekspresinya berubah dan Ex mulai bicara gembira "Tidak, dia pensiun dan menyerahkan kursi kepala keluarga pada Oji-ku... Milicas-niisama. Okaa-san kini memperluas jangkauan bisnis ke dalam berbagai jenis industri. Kami juga pemain Rating Game, meskipun permainan itu sendiri dihentikan selama perang, setelah invasi para Dewa Jahat melanda dunia kita." Ex menunduk sambil melanjutkan, "Sekali, Otou-san juga pemain game. Karena dia sibuk, bahkan berusaha menghadirkan dirinya dalam game adalah tugas yang sulit." Ketika ia berbicara tentang Rias, nadanya adalah cahaya, di sisi lain, bibirnya menjadi sulit untuk bergerak ketika ia berbicara tentang Ise. Sepertinya dia memiliki beberapa jenis beban ketika menceritakan kisah ayahnya, dan aku memilih untuk tidak melanjutkan hal itu. Aku sedikit menggoda; Aku mencoba untuk membicarakan hal ini. "Omong-omong... Kamu suka payudara wanita?" Ex lumpuh ketakutan saat mendengar pertanyaan itu sambil menyeruput tehnya. Teh yang dihirup ke dalam mulutnya dimuntahkan sambil terbatuk-batuk usai dimasukkan kembali ke cangkirnya. "Ugh!" Aku mengusap punggungnya dan menutupi batuk dengan saputangan. Usai napasnya menjadi normal, ia mengeluh saat wajahnya tersipu, "A, a, A, a, A, APA YANG ANDA KATAKAN!?" Uh oh! Reaksi yang kekanak-kanakan! Dan itu polos seperti yang kuduga! Bukankah itu buruk? Ex melanjutkan usai ia berdeham dengan batuk dan mengosongkan kepalanya. "Anda bilang payudara wanita... Yah, semua ibu kami memiliki payudara besar, sehingga kami yakin bahwa orang yang disebut seorang wanita kalau dia montok sejak kami masih balita. Pada awalnya, kami tidak mengenali seorang wanita kalau dia memiliki payudara kecil. Saat kami masih kecil, sangat kasar untuk mengatakan itu pada Sona-obaue sehingga semua yang bisa kami lakukan adalah tetap diam." Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada anak-anak kalau ayah meminta payudara ibu juga... Ah... sepertinya anak-anak memiliki cobaan sedikit dalam pendidikan mereka. Kasihan Sona, ia tampaknya telah melalui hal pahit, pengalaman mengerikan itu. Ex menggenggam saputangan saat ia mencoba untuk melampiaskan kemarahannya dengan cara mengubur wajahnya. "Ayah yang hanya menikahi wanita dengan payudara besar terlalu erotis! Oleh karena itu, anak-anaknya, termasuk aku, seperti ini! Aku satu-satunya yang diberitahu [Lagu Oppai Dragon] digunakan sebagai lagu pengantar tidur kami!" "Maaf; Aku adalah orang yang menulis lagu itu." Aku meminta maaf segera. Maupun lagunya... Sirzechs dan aku adalah orang-orang yang membuatnya. Sungguh, setelah gangguan selama tiga puluh tahun, lagu itu akan tidak penting lagi untuk generasi berikutnya bahkan mereka menjadikannya sebagai pengantar tidur. Ex panik karena aku memberi tanganku sebagai tanda permintaan maaf. "Tidak, tidak, bukan itu... tidak, meskipun ini mungkin memiliki arti." Sementara beberapa anak-anak Ise memiliki kecenderungan untuk terburu-buru dalam serampangan, di sisi lain, sopan santun mereka pada orangtua sopan dan tepat. Tentu, beberapa menit mendengarkan percakapannya membuatku memahami anak ini. Kalau dibandingkan dengan era ini, keluarga mendukung Maou cenderung hanya menampilkan tingkat sedikit rasa hormat. Mungkin karena Sirzechs dan Serafall cenderung menunjukkan penampilan begitu saat pribadi, kakak mereka Rias dan Sona cenderung menjadi serius mirip dengan ibu mereka. Demikian pula, Ex menjadi sangat serius karena ayah sukebe-nya. Ketika aku berpikir kembali, anak-anak Ise lain juga serius. Mungkin dibesarkan oleh orangtua asuh tidak memberi dampak besar dalam cara pertumbuhan mereka. Aku jadi sangat tertarik dengan ini dan memutuskan untuk bertanya lebih banyak. "Bagaimana Kiba dan Vali? Apakah mereka baik-baik saja?" "Ya, Shihan Yuuto-san menjadi mentor kami. Vali-sensei menggali peninggalan kuno dari era Dewa Kuno serta Empat Maou Agung asli, mempelajari reruntuhan dan artefak sambil terobsesi dengan ramen. Enam bulan pertama ketika aku menjadi muridnya, aku diperintahkan untuk mencuci piring setiap hari. Bertarung dan membuat ramen pada dasarnya sama baginya." Mengesampingkan Kiba, Vali... setengah dari harapanku. Setengah lainnya yang membuat itu menarik... Ya ampun, dia mulai melakukan penelitian ini... maupun ramen... aku tak ada komentar untuk itu. "Namun, dalam perang, ia bertarung bersama dua lainnya..." Mereka akan menjadi pelopor utama penting di masa depan. Percakapan berhasil, dan kami terus berbicara detail kecil. Ex menjadi orang yang suka bersenda gurau sambil menghangatkan beberapa derajat. "Ehm... bagaimana ayahmu? Orang itu adalah yang paling penting dalam keluarga." Kami berhenti oleh seseorang yang berdiri di depan kami. "Gubernur Pertama Azazel, aku datang untuk menjemput Anda menemui atasan kami." Itu Himejima Kurenai. Dengan kemunculan kakaknya, Ex menelan kata-kata yang sudah ingin dikatakan. Hal ayah ini... aku ingin bertanya apakah aku bisa bertemu Ise masa depan. Ex tampaknya terkejut ketika kakaknya tiba; aku menduga segera dan tersenyum riang. "Ex, benar juga. Lebih baik kalau kamu juga datang. Atasan kita memanggilmu juga." Kurenai, Ex, dan aku meninggalkan kafe untuk pindah ke lokasi yang ditunjuk. Kurenai membawaku ke ruang yang luas Kota Kuoh... di mana pertama kali aku bertemu dengannya dan daerah yang sering berkelana. Karena ia masih memiliki tugas yang harus dilakukan, ia pergi usai membimbing kita. Putra tertua memiliki banyak hal untuk dilakukan... Aku bisa merasakan aura luar biasa saat aku masuk ruang kosong saat memiliki tekanan luar biasa yang tak diketahui, dan saat aku melihat lebih lanjut dua gadis berdiri di depan, pertama seorang gadis pirang dengan empat rambut bor, dan kedua seorang gadis berambut perak dengan armor Valkyrie. Aku membuat lingkaran sihir sebagai tindakan balasan dan mencoba untuk menjaga pandanganku ke depan. Jadi tekanan yang kurasakan itu bukan dari dua orang tersebut. Kemudian, sesosok bayangan muncul dari balik dinding. Ia mampu melewatinya. Ketika aku melihatnya, seorang pria pirang mengenakan jubah hitam. Sosok sangat bagus, tubuh besar, dengan tampilan yang tak kenal takut. Dia menatapku dengan sepasang mata merah. Tapi, kuat, aura yang tenang juga sangat nostalgia. Pria yang berani memberikan senyum lebar, dan aku berjalan untuk menyambutnya. "Halo, Sensei." Senyum itu mengingatkan padanya. "Kamu juga. Kamu pasti Gasper." Pria dengan jubah mengakui kata-kataku... Gasper mengangguk. "Ya, meski aku telah berubah... aku Gasper Vladi." Ini adalah... kejutan besar. Mustahil, anak halus itu jadi begini. Tak ada tanda-tanda crossdresser dalam pria jantan ini. Bahkan dengan warna rambut itu, tak ada tanda-tanda atmosfer lemah di sekelilingnya. "Apakah kamu yang bertanggung jawab atas misi ini?" Aku mengatakan ini sambil memberikan jabat tangan. "Ya, aku yang bertanggung jawab atas manipulasi waktu dalam perjalanan waktu. Yah, aku salah satu dari pengiring Ise-senpai dan telah kenal anak-anak sejak mereka lahir, mereka semua akan mengikuti perintahku." Saat Gasper mengatakan itu, Ex bersembunyi di belakangku, "...tapi, itu menakutkan..." mungkin keluar kata tersebut, dan aku mengingatnya. Usai Gasper dan aku bertukar salam, kita berbagi informasi yang kita miliki untuk merencanakan situasi ke depan, ia memberikan data [UL] yang datang ke dunia ini. Mereka datang ke masa lalu dengan Loki masa depan dalam dua organisasi: Eksekutif, The Collective Seven Magnificent Hunters (ternyata berdasarkan dari tujuh samurai agung) di mana salah satunya bernama Lord Renzo, dan Empat Jenderal dari Invade Fanatics. Empat Jenderal menarik semua pasukan mereka dari masa depan yang seharusnya melakukan perjalanan waktu dengan Loki, tapi sebagian besar pasukan mereka tertinggal karena perjalanan waktu mereka disabotase oleh Gasper dan prajurit masa depan. Tapi, musuh tampaknya tidak mengenali Eksekutif mereka, [UL] berbentuk silinder sebelumnya, apalagi mentransportasi Pilar "Bespa Rekorg" secara paksa. Gasper dan anak-anak Ise mencoba untuk menghentikan mereka dan bertempur dengan gagah berani di era ini. Berkat mereka, era dunia ini belum menderita dampak yang besar. Aku sangat mengagumi mereka saat ini. Aku bertanya pada Gasper "Bung, karena kamu sengaja kembali ke masa ini, ini akan mempengaruhi sejarah masing-masing mitologi? Plus, kamu tak bisa menghubungi kelompok Ise di dunia ini." Gasper mengangguk, "Kita harus mencoba untuk tidak melakukan perubahan besar di sumbu waktu era ini dan kita sendiri, tapi dari melihat kembali lebih lanjut, memang benar bahwa beberapa cabang garis dunia telah dibuat. Kami ingin menjaga sejarah yang tepat bagi orang-orang, dan kami tak bisa membiarkan keberadaan ini menjadi musuh utama di masa depan. Pada saat ini, Maou Ajuka Beelzebub tengah mengamati jalur yang berbeda dengan temanku yang akan menjadi kunci dalam konvergensi mereka bersama-sama. Kami adalah salah satu tim depan yang dikirim dari masa depan untuk memadamkan amukan, [UL] ganas di masa lalu." "Masalahnya adalah, salah satu dari The Collective Seven Magnificent Hunters, Lord Renzo, mencoba untuk teleport ke sini. Jika tujuh pemburu datang ke sini, mereka akan membuat dampak besar pada setiap mitologi dan perlu untuk menghindari itu." Aku telah mendengar bahwa kekuatan dari setiap Tujuh Pemburu sama dengan Dewa Kepala di setiap mitologi. Jika mereka mulai mengamuk di masa lalu... maka akan jadi salahku. Usai ini pecah, aku akan perlu diskusi serius dengan Sirzechs dan yang lainnya. Gasper mengatakan itu dengan tampilan yang lemah lembut, "Kalau mungkin, maka..." Sepertinya ada tindakan balasan. Aku tak tahu bagaimana, tapi itu akan meyakinkan jika kita dapat menghindari perang habis-habisan. Saat Gasper dan aku bicara, gadis berambut pirang dan perak menyelesaikan analisis mereka dan mulai bicara. Si gadis pirang berkata, "Paman Vladi, kami telah selesai menentukan hampir semua titik teleport [UL] untuk saat ini." Si gadis berambut perak melanjutkan laporan, "Kami juga dapat menemukan dan mengidentifikasi semua saudara kita yang dikirim ke era ini pada waktu yang sama." Gasper memberikan anggukan sekali "Sangat bagus, Robertina, Helmwige. Ah, Sensei, di sini adalah asistenku yang juga anak-anak Ise-senpai." Gadis pirang menanggapi Gasper dengan menaikkan roknya sedikit dan memberikan sapaannya "Selamat siang, Gubernur Jenderal Pertama-dono. Namaku Robertina Hyoudou." "Hyoudou? Tapi auramu seperti Phoenix." Ya, aura yang dibangkitkan dari gadis ini adalah api Phoenix... tapi sebagai putri Ise, aura Naganya juga melekat. "Benar. Aku putri Hyoudou Issei dan Ravel Hyoudou. Aku tidak menggunakan nama Phoenix karena ibu meninggalkan keluarga. Makanya, aku menggunakan nama terakhir ayah yang telah digunakan di Dunia Bawah. Omong-omong, Usiaku sama seperti Ex-kun." Sejak ia membiarkan dirinya untuk menikahi Ise, Ravel tak bisa menggunakan nama Phoenix. Dia juga tak bisa menggunakan Gremory, jadi dia menggunakan Hyoudou. Itu mengingatkanku, salah satu prajurit [UL] menyebut nama Hyoudou. Dua rambut bor adalah karakteristik Ravel, tapi lucu juga untuk melihat bahwa putrinya memiliki empat. "Sepertinya Ise masa depan memiliki nama yang berbeda." Saat kukatakan begitu, putri Ravel, Robertina memberikan tawa kecil. "Dia memiliki nama yang berbeda ketika ia berada di luar keluarga" Kalau sudah begitu, maka setidaknya dia memiliki dua nama yang dikombinasikan dengannya. Putri berambut perak dengan armor Valkyrie (yang mengambil bentuk seperti Boosted Gear Scale Mail) menyapaku dengan sopan "Aku Helmwige. Ayahku adalah Sekiryuutei dan ibuku adalah Valkyrie. Aku lahir di tahun yang sama dengan Zen dan Shin-kun." "Ah, aku tahu sekilas bahwa kamu adalah putri Rossweisse. Kamu seperti ibumu." Dia sangat mirip Rossweisse, kecuali dia membuat rambutnya menjadi ikat panjang tunggal. Sebagian besar anak-anak Ise yang sudah kutemui memiliki karakteristik ibu mereka. Putri Rossweisse, Helmwige, berkata "Aku punya satu adik yang merupakan pengguna sihir, tapi... ia lahir di timeline aslinya, jadi aku harus memperbaiki masa depan untuknya ada." Robertina memberikan napas ketidakpuasan, "Daripada memilih Pedang Raja Suci Collbrande, anak lelaki itu memilih untuk menjadi seorang penyihir. Ini seperti buang-buang bakatnya!" Setidaknya kalian memiliki keturunan yang menakjubkan. "Dia lebih egois daripada Ex-kun. Kamu tak perlu mempertanyakan reputasi ayah dan ibumu dan menjadikannya masalahmu sendiri! Kamu seperti itu, eh, Ex-kun?" Robertina melipat lengannya "Itu pernyataan kasar." Sepertinya Robertina memiliki bakat untuk mengatakan hal-hal kasar dan memberikan julukan, saat Ex bisa dilihat menatapnya dengan jijik seolah yang dia katakan "Kubilang begitu". Putri Ravel tampaknya menyukai orangtua mereka. Akar komentar kasarnya yaitu dari kepribadian Ojou ibunya Gasper memukul pelan Ex di kepala, mengejutkan anak itu. "Ini hal yang bagus sebagai saudara untuk menjaga satu sama lain. Ex, kamu harus sedikit tenang seperti yang Robertina bilang. Kamu lebih sembrono dari orangtuamu. Kamu perlu menahan itu, tahu?" "β¦Aku tahu." Ex menerima itu sambil menunduk. Wow, aku bisa merasakan bahwa Gasper telah tumbuh dan memberikan pendapat yang dewasa seperti itu. Aku benar-benar tertarik dalam adegan masa ini yang kulihat di depan mataku. Sebuah lingkaran sihir tiba-tiba mengembang di kaki Helmwige. Tampaknya muncul secara otomatis. Simbol pada lingkaran bergerak dalam kecepatan yang memusingkan. Aku menjadi gelisah. Helmwige melaporkan pada Gasper dengan ekspresi muram. "Vladi-san, ini serius. Satu batalion [UL] telah terlihat di dekat Kyoto." Dan, pertempuran itu berlanjut....
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information